Islam
Kelas
4
Eli Mahmudah
Fatchul Mubarok
Muhajir
Coiroer Rofiq
Haniaqul Jannah
Nanang R.A.
Tarikh Islam
kelas 4
Penulis: Tim ISMUBA SD/MI Muhammadiyah Sidoarjo
© Penerbit Prima Surya Pustaka., 2016
A
lhamdulillah, puji syukur selayaknya kita panjatkan kepada
Allah Swt. yang telah memberi karunia yang tak terhingga
kepada semua makhluk-Nya. Shalawat dan Salam senan-
tiasa terlimpah pada Nabi kita Muhammad Saw.
Kami, tim KKG ISMUBA SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sido-
arjo mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para
Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala
Sekolah (MKKS) SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo yang
telah memberikan fasilitas dan dukungan serta kesempatan ke-
pada tim sehingga kami mampu menyelesaikan buku Al-Islam ini.
Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum yang dibuat oleh tim
KKG ISMUBA SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo yang men-
gadopsi kurikulum Al-Islam PP Muhammadiyah dan kurikulum Al-
Islam PWM Jawa Timur. Pada tahun 2011, ditulislah buku pegangan
siswa yang ditulis sederhana. Dalam proses ini, MKKS memfasilitasi
tim dengan pelatihan dan workshop menulis buku. Akhirnya dalam
proses selama kurang lebih 2 tahun semua anggota tim berusaha
untuk menyempurnakan buku ini hingga tersusun buku yang sek-
arang diterbitkan ini. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan
mampu menerjemahkan ajaran Agama Islam dalam kehidupan se-
hari-hari dalam konteks anak-anak.
Akhir kata, buku ini tentu saja masih jauh dari sempurna baik
isi, penulisan ataupun Lembar Kerjanya. Oleh karena itu, saran dan
kritik membangun sangat dibutuhkan dalam rangka perbaikan.
TIM KKG ISMUBA SD/MI MUHAMMADIYAH
18 Mei 2016
iii
iv
Kata Pengantar
P
endidikan anak dimulai dengan penanaman aqidah diikuti
dengan akhlak mulia (QS Luqman: 13—19). Pendidikan adalah
pemertahanan iman karena sejak dalam rahim anak sudah
beriman (QS Al-A’raf: 172). Pendidikan untuk menciptakan generasi
sebagai penyejuk pandangan dan pemimpin bagi orang beriman
(QS Al-Furqan, 25: 74). Pendidikan adalah mengembangkan segala
potensi, karena manusia adalah sesempurna-sempurna ciptaaan
“ahsani taqwiim” (QS At-Tiin: 4). Pendidikan adalah menghasilkan
karya nyata yang sempurna, karena “penciptaan manusia dari Ruh-
Nya” yang penuh nilai kesempournaan (QS As-Shad:72).Pendidikan
adalah melatih berkarya untuk memberikan manfaat bagi orang
lain, karena “Allah swt telah tundukkan yang ada di langit dan
bumi (hanya) untuk manusia” (QS Lukman: 20).
Ikhtiar mengembangkan pendidikan dengan berusaha
menyesuaikan dengan konsepsi pendidikan yang Islami ini sudah
dirintis oleh K. H. A. Dahlan sejak tahun 1909, sebelum Persyarikatan
Muhammadiyah berdiri pada tahun 1912. Bahkan, sebelum
Indonesia Merdeka. Pendidikan dengan mengintegrasikan nilai
al-Qur’an, al-hadits, aqidah akhlaq, ibadah syariah, tarikh, dan
kompetensi kehidupan profesional (matematika, bahasa, IPA, IPS,
olahraga, seni-budaya-keterampilan, seni dan sebagainya) yang
v
pernah populer di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai
pembentukan “ulama yang intelek” atau “intelek yang ulama”. Juga
berkembang analog sebagai pendidikan untuk membentuk siswa
“berhati Makkah dan berotak Jerman”. Ini merupakan perwujudan
dari keinginan untuk tidak memisahkan antara kajian pada
ayat-ayat Qouliyah (Firman Allah Swt) dan ayat-ayat Kauniyah
(keteraturan alam yang telah terdeskripsikan oleh para ilmuwan)
di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Itu hanya sebagian dari cara
mendidik yang sudah ratusan tahun diterapkan oleh para ulama
dan ahli pedagogis untuk ber-ijtihad membentuk generasi yang
bertauhid lurus, beribadah bagus, berotak cerdas, dan berakhlak
indah.
Seiring dengan berkembangnya teknologi pembelajaran,
dilakukan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas materi mata-
mata pelajaran Al-Islam di sekolah selingkung Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS) Sidoarjo. Dengan pendekatan induktif dan
berorientasi pada siswa sebagai subjek (student oriented) diharapkan
materi menjadi mudah dipahami oleh siswa. Dengan pengintegrasian
antarkompetensi dan antarmapel diharapkan materi menjadi
lebih bermakna sehingga anak tidak hanya menghafal, tetapi
siswa juga memahami dan mampu mengimplementasikan nilai
yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari. Dengan desain,
atak, dan retorika interaktif yang dipilih, diharapkan siswa merasa
nyaman dalam membaca materi tanpa merasa digurui dan apalagi
diindoktrinasi sehingga anak merasa perlu membaca buku. Hasil
akhirnya anak memiliki kecakapan literasi yang tinggi dalam bidang
ilmu agama.
Ikhtiar ini dilakukan sebagai upaya sekolah selingkung MKKS
Sidoarjo menerjemahkan visi persyarikatan Muhammadiyah, yaitu
tajriid fil ibaadah wa tajdiid fil mu’amalah; pasrah bongkokan dalam
hal ibadah kepada contoh nabi Muhammad saw dengan tidak
nambah-nambah dan tidak mengurangi, tetapi selalu berinovasi
vi
dalam wilayah muamalah mencapai kesejahteraan umat.
Buku-buku Al-Islam ini memiliki kelebihan dalam desain
tematiknya. Juga memiliki kelebihan karena disajikan dengan sistem
integratif. Akan menjadi lebih baik jika prinsip kolaboratif, yaitu
berpadunya berbagai sumber belajar dalam proses pembelajaran,
dikembangkan dalam proses pembelajaran. Untuk itu, lebih baik
jika setelah buku ini selesai, dilakukan perlatihan menggunakan
buku Al-Isam ini bagi para guru Al-Islam selingkung MKKS Sidoarjo.
Semoga ikhtiar yang sudah dilakukan oleh tim Al-Islam MKKS
Sidoarjo ini mendapatkan sambutan positif dari stakeholders. Insya
Allah, usaha kecil melukis masa depan generasi muda menjadi
manusia berbudi ini akan mendapat rahmat dan ridla Allah Swt.
vii
viii
Daftar Isi
SEMSETER 1
BAB I : Kerajaan Arab Saudi................................................. 3
A. Arab Saudi.......................................................... 6
B. Keadaan Alam Letak Kerajaan Arab Saudi.......... 6
C. Flora dan Fauna.................................................. 7
BAB II : Kepercayaan Bangsa Arab Sebelum Islam............... 11
A. Kehidupan Bangsa Arab...................................... 14
B. Kepercayaan Bangsa Arab Sebelum datang Islam. 16
BAB III : Riwayat Nabi Muhammad saw. ..................................... 19
A. Silsilah Nabi Muhammad saw. ........................... 22
B. Kelahiran Nabi Muhammad saw......................... 22
C. Nabi Muhammad Saw diasuh Halimah a.s. Sa’diyah 25
D. Nabi Muhammad saw.diasuh oleh Aminah ........ 26
E. Nabi Muhammad saw. diasuh Abdul Muthalib ... 27
F. Nabi Muhammad saw. diasuh Abdul Muthalib .. 27
G. Pernikahan Nabi Muhammad saw. ..................... 31
H. Gelar Al Amin ..................................................... 32
ix
BAB IV : Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Allah SWT .. 35
A. Wahyu Pertama ................................................. 37
B. Wahyu Kedua...................................................... 40
SEMSETER 2
BAB V : Penyiaran Islam Periode Makkah ............................. 45
A. Da’wah Secara Sembunyi-Sembunyi .................. 47
B. Da’wah Secara Terang-Terangan ....................... 49
x
SEMESTER 1
BAB I
Kerajaan
Arab Saudi
Laut Arab
5
A. Arab Saudi
6
oasis yaitu sumber air di tengah
Arab Saudi
gurun yang dikeliling beberapa
tanaman. Pada bagian tertentu Bentuk Negara: Kerajaan
terdapat Wadi, yaitu cerukan Kepala Negara: Raja
tanah yang memanjang seperti Kepala Pemerintahan: Raja
sungai. Ibukota : Riyadh
Bahasa Resmi: Arab
Alam Jazirah Arab sangat
Suku Bangsa: Arab
panas, dan dikelilingi padang
Lagu Kebangsaan: A-Ash Al Maleek
pasir yang sangat luas. Ada
Mata Uang: Riyal
juga tanah berbukit-bukit Kota Utama: Makkah, Madinah, Jeddah
yang terdiri atas batu-batu
keras dan gundul, bukit-bukit batu terjal, serta lembah-lembah
yang diapit oleh gunung-gunung batu. Namun, ada pula wilayah
yang subur seperti kota Thaif dan Madinah dengan kebun-kebun
anggur dan kurma. Yang paling menonjol pada wilayah Jazirah
Arab ini adalah tambang minyak yang melimpah ruah.
7
dan obat. Di beberapa daerah Arab Saudi menghasilkan tanaman
seperti kurma, gandum, kopi, delima, zaitun, anggur, jamur hitam,
al san’a (tanaman obat), serta biji-bijian yang dapat digunakan
sebagai pembuat bubur.
Jenis Flora
Buah kurma
Buah Kurma Buah Zaitun
Jenis Fauna
8
punah dan hidup sampai sekarang. Ada jenis binatang berbisa yang
mesti dihindari di padang pasir yaitu ular derik, cobra, viper, bisa
ular tersebut mematikan bila terkena gigitannya.
Hewan yang banyak dipelihara oleh penduduk Arab Saudi
adalah unta, kambing, domba, kuda, kucing, keledai. Dari jenis
burung antara lain; merpati, hudhud, bulbul dan puyuh.
1. Bendera Kerajaan
Arab Saudi
2. Buah kurma
3. Masjidil Haram
4. Padang pasir
5. Ular derik
9
10
BAB II
Kepercayaan
Bangsa Arab
Sebelum Islam
Pada bab ini kita belajar:
A. Kehidupan bangsa Arab
B. kepercayaan mereka sebelum Islam datang
Gambar 1
Gambar 2
13
A. Kehidupan Bangsa Arab
14
sejak zaman nenek moyang mereka. Na'udzubullah!
Mereka mempunyai lembaga
Berfoya-foya dan
permusyawaratan antar suku, tempat
minuman keras serta
bermusyawarah ini disebut Darun
membunuh anak
Nadwah. perempuan/laki-laki
Bangsa Arab, selain mempunyai hidup-hidup adalah
sifat menghormati tamu, juga menjaga dosa besar
hak milik mereka yang perlu dibela.
Bangsa Arab juga terkenal sebagai orang yang setia terhadap
janji mereka, dapat dipercaya dan mempunyai sifat satria. Sifat-
sifat mulia seperti percaya diri sendiri, pemberani, sudah menjadi
kebiasaan hidup mereka, dan sifat-sifat baik lainnya. Selain
itu mereka mempunyai rasa bahasa yang tinggi, sehingga lahir
diantara mereka penyair-penyair yang menciptakan syair-syair
yang indah. Mereka suka pada keindahan bahasa dan memelihara
bahasa sebagai budaya yang bernilai tinggi. Diantara mereka ada
ahli pidato yang ulung.
Kebiasaan dan adat buruk yang merekat pada mereka adalah
suka berfoya-foya, minuman keras, berjudi, poligami tanpa ada
batas, dan tidak suka mempunyai anak perempuan. Anak perempuan
dianggap tidak berharga. Hal ini karena mereka beranggapan anak
perempuan tidak mampu membela suku dan harta bendanya serta
aib bagi keluarga. Ada pula diantara mereka yang mengubur hidup-
hidup anak perempuannya, karena takut aib dan karena kemunafikan
atau membunuh anak laki-laki karena takut miskin dan lapar.
Alhamdulillah!
15
Kebanyakan bangsa Arab hidup berpindah-pindah dari suatu
daerah ke daerah lain. Mereka termasuk pengembara yang selalu
mencari wilayah baru untuk mencari nafkah dan meyambung hidup
mereka.
16
Hubal. Itulah tuhan bangsa Arab sebelum Islam datang. Sehingga
orang-orang Arab dimasa sebelum Islam datang adalah orang-
orang jahiliyah (bodoh), kafir dan syirik. Ketika Islam datang mereka
dinamakan musyrikin.
Selain berhala-berhala berbentuk patung, mereka juga
mempunyai berhala-berhala tahayul seperti percaya kepada
makhluk halus, jin, setan, binatang dan malaikat yang dapat
mendatangkan musibah atau manfaat. Kepercayaan mereka ini
disebut sebagai kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Karena
cara dan keimanan mereka menunjukkan cara dalam bentuk jahil
(bodoh dan tidak masuk akal), maka pada zaman itu dijuluki zaman
jahiliyah atau zaman kebodohan.
17
lembar kerja Siswa
Apakah menyembah
5. patung itu termasuk
perbuatan syirik?
18
BAB III
Riwayat
Nabi Muhammad saw.
21
A. Silsilah Nabi Muhammad saw.
22
menginginkan ka’bah itu dipindah
ke Yaman. Akan tetapi, Allah Swt.
tidak mengizinkan perbuatan mereka.
Pemimpinnya adalah raja Abrahah.
Ketika mereka mendekati Ka’bah,
Allah Swt. mengirimkan pasukan dari
langit yang bernama burung Ababil
(Thoiron Ababil). Burung-burung itu
membawa kerikil dari api neraka (Sijjil).
Tentara gajah itu berhadapan dengan tentara burung Ababil. Batu-
batu yang panas dari api neraka itu dilemparkan kepada tentara-
tentara bergajah. Semuanya hancur berantakan karena terbakar.
Selain itu, batu-batu dari neraka itu membawa juga penyakit
menular sehingga tentara Raja Abrahah yang perkasa itu mati
lemas dan binasa.
Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad saw tersebut diabadikan
dalam Al Quran Surat Al Fiil:1-5.
23
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang
terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka Subhanallah!
seperti daun-daun yang dimakan Maha Suci Allah Swt.
(ulat). yang telah melindungi
Ka’bah dari tentara
No Uraian Jawaban
24
4. Siapa sajakah yang pernah mengasuh Nabi Muhammad saw.
ketika masih kecil? ___________________________________
5. Bagaimana sikap Nabi Muhammad saw. ketika diasuh Abu
Thalib? ____________________________________________
25
Halimah memohon kepada Aminah untuk tidak membawa Nabi
Muhammad saw, dengan berbagai cara Halimah memohon yang
akhirnya Aminah mengabulkan permintaannya untuk mengasuh
Nabi Muhammad saw.
26
E. Nabi Muhammad saw. diasuh Abdul Muthalib
27
serta dengan pamanya ke Syam untuk berdagang bersama kafilah.
Dalam perjalanantersebut Abu Thalib menemui kejadian yang aneh
dan menakjubkan.
Pendeta Buhaira, selaku pendeta nasrani yang menguasai
beberapa kitab-kitab suci terdahulu dan telah hafal dengan
manuskrip-manuskrip kuno yang ditinggalkan oleh pendahulunya
melihat segumpalan awan yang beriringan diatas kafilah yang
berjalan mendekat ke biara kecilnya. Dalam hati Buhaira bergetar
melihat kafilah tersebut, karena telah disebutkan tanda-tanda
akan datang seorang Nabi dan Rosul setelah Nabi Isa.
Setiba didekat biaranya, Buhaira memerintahkan untuk
menyiapkan makanan dan mengundang kafilah tersebut dalam
jamuan makanan. Setiba kafilah tersebut dihadapan Buhaira,
ia mempersilahkan rombongan untuk menikmati makanan dan
minuman yang telah disediakan sambil memperhatikan satu
persatu dari rombongan tersebut untuk menemukan tanda-tanda
kenabian dari orang-orang tersebut, namun dari sekian banyak
yang dia perhatikan tidak satupun dari mereka terlihat tanda-tanda
kenabian. Akhirnya Buhaira bertanya kepada para rombongan
:”wahai orang Quraisy, adakah diantara kalian yang tidak mengikuti
undanganku ini ?”. salah satu diantara mereka menjawab :” ya, kami
meninggalkan salah satu dari kami karena dia masih kecil, juga
menjaga unta dan barang bawaan kami”. Dengan tenang Buhaira
berkata : ”panggillah dia, ini jamuanku, jangan tertinggal satupun
dari kalian”.
Abu Thalib mendengar percakapan tersebut, Abu Thalib
merasa keberatan dan berusaha menghalangi untuk menghadirkan
keponakannya tersebut karena usianya masih sangat muda, namun
atas usul beberapa orang akhirnya Muhammad kecilpun diajak
untuk bergabung bersama mereka.
Pandangan pertama Buhaira dapat merasakan akan mukjizat
yang ada pada diri Nabi Muhammad. Buhaira mendekati dan
mempersilahkan makan kepada Nabi Muhammad sambil bertanya
28
Alhamdulillah, aku tahu!
29
Abu Thalib sendiri yang mempunyai tanggung jawab lebih besar
dibanding dengan para kafilah. Para kafilah hanya merasakan
jamuan makan yang menyenangkan dari seorang pendeta.
Sepulangnya dari berdagang, Abu Thalib dan kemenakannya
melanjutkan kembali hidup sebagaimana biasanya.
Berilah tanda () jika betul atau ( X ) salah, nama orang yang
pernah mengasuh Nabi Muhammad saw. pada kolom berikut.
9 Abu Jahal
30
G. Pernikahan Nabi Muhammad saw.
31
ketentraman. Yang dikemudian hari Khodijah merupakan orang
yang pertama-tama mengakui kerosulan Nabi Muhammad SAW,
setia dalam segala penderitaan dan kesusahan. Dalam perkawinan
ini keduanya dianugerahi 6 orang anak, anak sulung beliau adalah
Qosim, sehingga Nabi Muhammad juga dikenal sebagai Abu Qosim
yang artinya ”ayah Qosim”. Namun pada umur2 tahun Qosim
meninggal dunia. Selain Qosim,anak beliau antara lain ; Fatimah,
Zainab, Ruqoiyah, Ummu Kultsum, dan Abdulloh.
H. Gelar Al-Amin
32
hari ini”. Kata masjid yang mereka gunakan
adalah wilayah Ka’bah, yaitu tempat
bersujud menghadap ke Rumah Suci Ka’bah
yang telah dilakukan sejak zaman Nabi
Ibrahim a.s. dan Ismail a.s. Maka orang yang
pertama datang adalah Nabi Muhammad
saw. memasuki pintu gerbang yang diberi
tugas untuk mendamaikan mereka. Mereka
setuju karena Nabi Muhammad terkenal dengan kejujurannya dan
kesopanannya, maka Nabi Muhammad saw. mengambil sehelai kain
lalu dihamparkan dan masing-masing pemuka Quraisy memegang
kain tersebut dan hajar aswad diletakkan di tengah-tengah kain
itu. Ketika sampai ke tempatnya Nabi Muhammad saw. meletakkan
dengan tangannya sendiri.
Dengan demikian selesailah persengketaan dan perselisihan
yang terjadi pada pemuka-pemuka Quraisy dengan membawa
kepuasan pada masing-masing golongan. Sejak saat itulah Nabi
Muhammad saw. diberi gelar Al Amin.
sikap kebiasaanku!
33
34
BAB IV
37
Alhamdulillah, aku tahu!
38
Nabi Muhammad saw. mengikuti bacaan Jibril hingga hafal.
Surat tersebut sebagai wahyu pertama dari Allah Swt kepada Nabi
Muhammad saw. dengan perantaraan Malaikat Jibril, yaitu surat Al
Alaq : 1-5.
Pengalaman Nabi Muhammad saw. pertama kali mendapat
wahyu terasa berat baginya dan merasa takut. Setelah sampai
di rumah, beliau meminta kepada istrinya, Khodijah untuk
menyelimutinya, kemudian Khadijah segera meyelimuti dan
berusaha menenangkan hati dan fikiran beliau. Dengan hati yang
cemas dan khawatir akan terjadi suatu hal, Khadijah pergi ke tempat
seorang pendeta Nasrani yang terkenal luas ilmunya, yang bernama
Waroqoh bin Naufal. Pendeta ini masih ada hubungan famili
dengan Khadijah, Waroqoh bin Naufal adalah putra pamannya.
Karena usianya yang uzur, waroqoh sudah tidak dapat melihat,
namun pengetahuannya tentang kitab Injil dan Taurat sangat luar
biasa.
Ketika sampai di rumah Waroqoh, Khadijah menceritakan
peristiwa yang menimpa suaminya di gua Hiro’. Waroqoh memberi
penjelasan pada Khadijah bahwa Muhammad saw. itu adalah
seorang Nabi. Dengan jawaban ini, hati Khadijah menjadi tentram
dan gembira. Setelah Khodijah kembali ke rumah, apa yang
disampaikan oleh Waraqah diceritakan pada suaminya bahwa beliau
adalah seorang nabi. Dan apa yang menimpa Nabi Muhammad
saw. di gua Hira’ itu adalah suatu tanda dari seorang nabi.
Meskipun sudah mendengar ucapan-ucapan yang menenangkan
hatinya, Nabi Muhammad saw masih saja merasa gelisah. Khadijah
mengajak Nabi Muhammad sawke tempat Waroqoh bin Naufal
setelah badan suaminya kembali segar seperti sedia kala, Waroqoh
menjelaskan kepada Nabi Muhammad saw. bahwa yang datang
itu adalah malaikat Jibril yang pernah datang kepada Nabi Musa
a.s, ia berjanji sekiranya masih diberi umur panjang maka ia akan
membantu Nabi Muhammad SAW bilamana dimusuhi oleh kaumnya
yang durhaka kepada Allah Swt.
39
Nabi Muhammad seketika tersentak mendengar penjelasan
Waroqoh, dan bertanya ”mengapa kaumku mengusir dan
memusuhiku?” Waroqoh menjawab: ”tidak seorang nabi-pun yang
datang, sebagaimana nabi-nabi yang pernah diutus kecuali akan
disakiti bahkan ada yang dibunuh. Jika aku masih diberi umur
panjang aku akan membantu dan melindungimu.
Dari penjelasan Waroqoh bin Naufal hati Nabi Muhammad
sawmenjadi lebih tenang dan bertambah teguh imannya. Beliau
berniat berjuang dengan sungguh-sungguh menyiarkan agama
Allah Swt. Tetapi amat sayang tiada lama kemudian Waroqoh bin
Naufal meninggal karena sudah sangat tua.
B. Wahyu Kedua
40
ۡ ّ َ َ َ َ َ َ ۡ ّ َ َ َ َّ َ َ ۡ ََ ۡ ُ
ُ ّ َّ ُ ۡ َ ُّ َ ٰٓ َ
٤ وثِيابك فط ِهر٣ وربك فك ِب٢ قم فأن ِذر١ يأيها ٱلمدث ِر
ۡ ۡ َ َ َّ َ ُ ۡ َ َۡ َُۡ ََ ُ ٱه ۡ َ َ ۡ ُّ َ
٧ ول ِربِك فٱص ِب٦ ول تمن تستك ِث٥ ج ۡر وٱلرجز ف
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. Bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. Dan Tuhanmu agungkanlah!
4. Dan pakaianmu bersihkanlah,
5. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6. Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak.
7. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
41
Lembar Kerja Siswa
42
SEMESTER 2
43
BAB V
Penyiaran Islam
Periode Makkah
47
Khottob) beserta suaminya Said bin Zaid Al ’Adawi dan beberapa
orang penduduk Makkah dari kabilah Quraisy. Diririwayatkan
mereka ada 40 orang lebih yang telah masuk Islam.
Mereka yang pertama-tama masuk Islam ini diberi gelar dan
dikenal dengan sebutan As Sabiquunal Awwalun (Orang-orang yang
terdahulu yang pertama-tama masuk agama Islam). Mereka ini
dapat ajaran langsung dari Nabi Muhammad sawdi tempat yang
tersembunyi yang terletak di Makkah, dekat bukit Shafa, yaitu di
rumah Arqom bin Abil Arqom.
Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, orang-
orang kafir Quraisy tidak memperdulikan apa yang dilakukan oleh
Nabi Muhammad saw, karena mereka mengira bahwa Muhammad
sawadalah hanya seorang yang peduli dengan kebaikan-kebaikan
dan ketuhanan sebagaimana para kafilah yang datang lalu
pergi. Sedangkan orang-orang mukmin sendiri telah mempunyai
komunitas yang kokoh untuk bersatu dan bekerjasama dalam hal
apapun.
Melihat gelagat orang-orang mukmin ini, musyrikin dan
pembesar Quraisy merasa risih dan terganggu dengan dakwah
yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. dan para sahabat
beliau yang selalu menjelaskan tentang kebaikan dan kebatilan
yang harus dibasmi.
Penyiksaan demi penyiksaan yang dilakukan musyrikin quraisy
semakin membabi buta terhadap kaum muslimin. Salah satunya
adalah Bilal bin Rabbah budak Umayyah bin Khalaf, pernah
dikalungi tali di lehernya, lalu diserahkan kepada anak-anak kecil
untuk ditarik di bukit yang berada di sekitar Makkah, sehingga
leher Bilal bin Rabbah membiru bekas jeratan tali. Lain hari Bilal
bin Rabbah diterlentangkan diatas padang pasir di saat matahari
sangat terik dan diatas diatas dadanya diletakkan batu besar.
Dengan suara lantang Umayyah berkata kepada Bilal ”kamu mati
atau mengingkari Muhammad !?”. Bilal hanya mampu berkata ”
Ahad.... Ahad...Allahu Ahad”. Sehingga terdengar Abu Bakar untuk
48
membeli Bilal dan memerdekakannya.
Mendengar cerita-cerita yang mengerikan bahkan pembunuhan
terhadap beberapa kaum muslimin, Nabi Muhammad sawsecara
sembunyi-sembunyi menyampaikan dakwahnya. Tempat tinggal
Al Arqom bin Abil Arqomlah Al Makhzumi-lah yang menjadi pusat
gerakan dakwah Nabi Muhammad saw.Pertemuan yang diadakan
Nabi Muhammad sawtersebut sejak tahun ke-lima dari kenabian. Di
tempat Al Arqom itulah beliau leluasa menyampaikan dakwahnya
karena rumah Al Arqom jauh dari keramaian kota Makkah yaitu
berada diatas bukit Shofa yang terpencil dan jauh dari pengintaian
mata-mata musyrikin Quraisy.
َ ۡ ُۡ َ ۡ ۡ ََ ُ َ ُۡ َ ۡ َ ۡ َ
٩٤ شك ِني
ِ فٱصدع بِما تؤمر وأع ِرض ع ِن ٱلم
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala
apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari
orang-orang yang musyrik”. (QS. Al Hijr : 94)
49
yang dilakukan oleh kemenakannya tersebut, sehingga rasa segan
diantara paman-paman Nabi Muhammad saw. untuk memusuhi
beliau secara terang-terangan dihadapan Abu Thalib.
Maka, pada suatu hari, Nabi Muhammad saw. pernah pergi
ke tanah lapang lalu beliau mendaki bukit (bukit Shafa) seraya
berseru: ”Wahai sekalian kaum”. Beliau memanggil semua suku yang
ada di kota Makkah, tak lama kemudian orang-orang berkumpul
mendatangi beliau, beliau bersabda: ”Jika aku memberitahu kalian
bahwa musuh akan mengepung dan menyerang kalian di pagi atau
sore hari, apa kalian mempercayaiku?” Mereka menjawab ”Ya,”.
Beliau bersabda: ”Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan
kepada kalian akan adzab yang sangat pedih.” Seketika itu Abu Lahab
berkata dengan kerasnya: ”Hai Muhammad apakah hanya karena
urusan ini engkau mengundang kami? sungguh celaka engkau !”.
Kemudian turunlah surat Al–Lahab, yang menjelaskan bahwa
Abu Lahab adalah orang yang celaka. Karena tidak percaya kepada
Nabi Muhammad sawsebagai Rasulullah. Begitu juga istrinya
Abu Lahab yang yang suka membakar-bakar hati manusia agar
membenci Muhammad saw.
َ َ َ َ َ ُُ َ ُ ۡ َ َ ۡ َ ٓ َ
ٰ َّ َ َ َ َ َ ٓ َ َ ۡ َّ َ
٢ ما أغن عنه مالۥ وما كسب١ ب وتب ٖ تبت يدا أ ِب له
َ َ َ
ۡ َ َ َّ َ ُ ُ َ ۡ َ َ َ َ َ ٗ َ َ ۡ َ َ
جي ِدها ِ ِف٤ ب َ ٰ سيص
ِ وٱمرأتهۥ حالة ٱلط٣ ب ٖ ل نارا ذات له
ٞ
٥ َِۢح ۡبل ّمِن َّم َسد
1. Binasalah kedua tangan abu Lahab dan sesungguhnya dia akan
binasa.
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia
usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
50
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
51
Nabi Muhammad sawmakin hari makin mendapatkan rintangan
dan cercaan yang hebat, tetapi beliau tabah dan tahan menderita.
Ketika Nabi Muhammad sawsedang sholat, Abu Jahal pernah
melempar kotoran yang berbau busuk.
52
BAB VI
Hijrah
Kaum Muslimin
Tahukah kamu...?
55
Kaum Quraisy semakin benci terhadap Nabi Muhammad
saw sampai mereka lebih meningkatkan lagi siksaan kepada
beliau dengan jalan pemboikotan yang berjalan hingga 3 tahun.
Mereka bersepakat melarang berjual beli dengan golongan Bani
Hasyim dan Bani Muthalib dari keluarga Rasulullah. Kecuali kalau
Muhammad saw menyerahkan diri kepada mereka. Walaupun
Nabi Muhammad saw bersama kaum muslimim menderita karena
adanya pemboikotan ini, kaum mukminin tetap tabah.
Tekanan demi tekanan diterima Nabi Muhammad saw. Telah
5 tahun Nabi Muhammad saw. menyiarkan ajaran Islam. Kaum
kafir Quraisy bertambah keras menentangnya. Rintangan dan
penganiayaan kaum kafir Quraisy terhadap pengikut-pengikut Nabi
sawbertambah berat. Bilal bin Rabah salah seorang budak yang
dimerdekakan oleh Abu Bakar. Ia pernah ditarik dengan terlentang
di padang pasir sambil di cambuk berkali-kali.
Oleh kerena tekanan kaum kafir makin hebat, maka Nabi
Muhammad sawmemerintahkan kepada kaum Muslimin supaya
berhijrah ke Habasyah (Ethopia) untuk mencari ketentraman dan
ketenangan. Maka berhijrahlah 12 orang laki-laki dan 4 perempuan
yang dipimpin oleh Usman bin Affan, mereka itu antara lain adalah:
56
Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Subhanallah!
Auf, Ja’far bin Abu Thalib, Ruqayyah
Betapa bersabar dan
binti Muhammad (istri Utsman bin
tangguhnya para
Affan).
sahabat Nabi dan
Mereka diterima oleh Raja Habsyi kaum muslimin dalam
dengan penuh kehormatan dan di menyelamatkan aqidah
beri perlindungan dan beruntunglah yang dianut, yaitu
dalam suasana hijrah ini, Hamzah agama Islam.
bin Abdul MuThalib dan Umar bin
Khottob masuk Islam. Mereka akhirnya menjadi Pahlawan Islam
yang gagah berani dan menambah kekuatan barisan Islam. Karena
penganiayaan kaum Quraisy tiada henti-hentinya maka Nabi
Muhammad saw memerintahkan kaum muslimim untuk berhijrah
lagi ke Habasyah untuk yang ke dua kalinya. Dibawah pimpinan
Ja’far bin Abu Thalib berangkatlah 83 orang laki-laki dan 18 orang
perempuan ke Habasyah. Raja Habsy setelah berbicara dengan
Ja’far bin Abu Thalib tentang agama Islam yang dibawa Nabi
Muhammad saw, maka dengan tulus ikhlas beliau masuk Islam.
Raja itu memberikan perlindungan kepada kaum Muslimin yang
berhijrah ke Habsyi.
sikap kebiasaanku!
57
Insya Allah aku bisa menjawab
Mendatar
2. lama pembaikotan
4. hijrah kali pertama
7. Kaum muslimin disambut dengan
8. Putri Nabi Muhammad saw
Menurun
1. nama budak
3. bani yang dibaikot
5. Bilal dimerdekakan oleh
6. Putri Nabi Muhammad saw
58
BAB VII
Isra’ Mi’raj
Nabi Muhammad saw.
61
melindungi. Mereka juga sangat tidak
rela kalau Islam berkembang dengan
pesat.
Tetapi kaum muslimin tidak
bergeser setapak pun dari keyakinan
dan kepercayaan yang dianggap benar.
Mereka beribadah terus sekalipun
banyak rintangan dan halangan
yang dihadapi.Kaum Quraisy selalu
menghina Nabi Muhammad saw. dan
kaum Muslimin. Untuk menghilangkan
rasa duka cita. Beliau mencoba untuk menghilangkan dengan cara
meninggalkan kampung halamannya. Beliau berhijrah ke Thaif
mencari ketentraman dengan ditemani oleh salah seorang sahabat
Beliau yang bernama Zaid bin Haritsah.
Setiap kali Nabi Muhammad saw melewati suatu kabilah dan
suku-suku di Thaif, beliau mengajak mereka untuk masuk Islam dan
menyembah Allah Swt. Namun ajakan beliau selalu ditolak dan
mendapat perlawanan dari mereka.Sampailah Nabi Muhammad
saw dan Zaid bin Haritsah pada Bani Tsaqif dan menemui tiga
bersaudara selaku pemimpin Bani Tsaqif. Dengan lembut Nabi
Muhammadsaw menyeru kepada mereka untuk memeluk agama
Islam, akan tetapi mereka secara terang-terangan menolak dakwah
Nabi Muhammadsaw.
Dari berbagai para pemimpin di Thaif Nabi Muhammad saw
tidak mendapat sambutan yang baik, tetapi sebaliknya, para
pemimpin-pemimpin Thaif menyuruh kepada penduduknya untuk
mengusir Nabi Muhammadsaw. Tanpa komando dari pemimpin
mereka, penduduk Thaif mengusir Nabi Muhammad saw disertai
cacian dan makian, bahkan ada sebagian diantara mereka berbaris
untuk dapat melempari Nabi Muhammadsaw dengan batu secara
bergantian.
Tak heran bila terumpah dan jubah Nabi Muhammad saw
62
bercampur darah yang mengucur dari tubuh beliau karena luka dari
lemparan batu penduduk Thaif. Sementara Zaid bin Haritsah sendiri
berusaha membentengi Nabi Muhammad saw dengan tubuhnya.
Tak terhitung jumlah luka yang ada pada tubuh dan kepala Zaid
bin Haritsah.
Walaupun mendapat cacian dan luka yang banyak, Nabi
Muhammad saw tak pernah menyimpan rasa dendam sedikit pun
dalam hatinya untuk membalas perlakuan penduduk Thaif kepada
diri beliau dan Zaid bin Haritsah.Itulah tampak kepribadian dan
akhlak beliau yang agung sebagai contoh umat manusia
Dengan sisa-sisa tenaga yang ada akhirnya Nabi Muhammad
saw dan Zaid bin Haritsah dapat kembali ke kota Makkah dengan
selamat walau masih menghadapi ancaman-ancaman dari orang-
orang kafir Quraisy. Namun pertolongan Allah Swt jauh lebih besar
untuk menyelamatkan hamba-Nya yang ditutus untuk menyebarkan
agama Islam.
sikap kebiasaanku!
63
Insya Allah aku bisa menjawab
Gambar 1 Gambar 2
64
naik. Maksud Mi’raj ialah Nabi Muhammad SAWnaik ke langit ke
tujuh dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT.
Maka dapat disimpulkan bahwa arti Isra Mi’raj adalah Perjalanan
Nabi Muhammad sawpada malam hari dari masjidil Haram di
Makkah ke Masjidil Aqsho di Palestina lalu naik ke langit ke tujuh
dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah Swt dalam
satu malam.
Ayat yang berhubungan Isro’ Mi’roj dalam Al Qur an surat Al
Isro: 1 yaitu;
َ َ َۡ ۡ َ ۡ َ ّ َٗۡ ۡ َ ۡ َ ٓ َّ َ َ ۡ ُ
ٰ َ
ج ِد ٱلر ِام إِل ِ سبحٰن ٱلِي أسى بِعب ِده ِۦ لل مِن ٱلمس
ُٱل ۡ َم ۡسج ِد ۡٱلَ ۡق َصا َّٱلِي َب ٰ َر ۡك َنا َح ۡو َ ُلۥ ل ُِن َي ُهۥ م ِۡن َء َايٰت َنا ٓۚ إنَّهۥ
ِ ِ ِ ِ
١ ري ُ يع ۡٱلَ ِص َّ ُه َو
ُ ٱلس ِم
Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-
Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil
Aqsha yang Telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
65
kaumnya, beliau menceritakan apa yang telah dilaluinya, mendengar
cerita yang tidak masuk akal banyak diantara mereka yang mengejek
dan mendustakan kebenaran apa yang telah disampaikan oleh
Nabi Muhammad saw, walau beliau telah menyebutkan ciri-ciri
Baitul Maqdis dan menceritakan tentang kafilah yang akan menuju
Makkah kehilangan seekor unta. Mereka tidak dapat memberikan
bantahan sedikitpun terhadap kebenaran yang telah disampaikan
Nabi Muhammad saw, bahkan ketika kafilah yang telah diceritakan
beliau benar-benar nyata. Mereka hanya terdiam bahkan mengolok-
olok Nabi Muhammad sawsebagai tukang sihir.
Dari sekian banyak kaumnya ada yang percaya dan ada yang
tidak. Namun setelah Abu Bakar mendengar apa yang telah
dituturkan Nabi Muhammad sawlangsung membenarkan apa yang
telah diucapkan oleh Nabi Muhammad saw dan sangat mempercayai
peristiwa itu selagi banyak orang yang tidak mempercayainya. Oleh
sebab itu Abu Bakar dijuluki As Shidiq (orang yang mempercayai dan
membenarkan). Sebaliknya Orang yang tidak percaya pertama kali
adalah Abu jahal kemudian pemimpin-pemimpin Quraisy lainnya.
1. Pada saat Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad saw ditemani oleh ...........
2. Secara bahasa arti Mi’raj adalah ..................................................
3. Masjid Nabawi terletak di .............................................................
4. Nabi Muhammad saw menemui ....................................... di Thaif.
5. Pada Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw mengendarai ......................
6. Masjid Haram terletak di .............................................................
7. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw terjadi pada tanggal ...................
8. Berjalan di malam hari dalm bahasa Arab adalah ......................
9. Masjid Aqsha terletak di ...............................................................
10. Setelah amul huzni Nabi Muhammad berdakwah ke ...................
66
a. Palestina f. Madinah
b. Thaif g. Makkah
d. 27 Rajab i. Naik
67
68
BAB IX
Bai’at
Aqabah
71
1. Menyembah kepada Allah yang Maha Esa dan janganlah kalian
menyekutukan kepada-Nya dengan sesuatu apapun.
2. Janganlah kalian mencuri.
3. Janganlah kalian berbuat zina.
4. Janganlah kalian membunuh anak-anak.
5. Janganlah kalian berdusta dan berbuat kedustaan.
6. Janganlah kalian menolak perkara yang baik.
72
untuk keluar masuk perkampungan di Madinah hanya untuk agama
Allah Swt. Maka pada tahun ke-13 Mush’ah bin Umair kembali ke
Makkah untuk menyampaikan kabar apa yang dilakukan selama di
Madinah, kabar yang lebih menggembirakan adalah akan datang
rombongan dari Madinah untuk menemui Nabi Muhammad saw.
73
3. Hanya mengharap ridlo Allah Swt dan tidak takut akan celaan
serta hinaan orang lain.
4. Menolong dan melindungi Nabi Muhammad sawsebagaimana
melindungi diri dan keluarga.
Dalam Baiat tersebut Nabi Muhammad sawmenjanjikan kepada
mereka surga bagi yang menaati perjanjian / baiat tersebut.
Saat pagi menjelang ada salah seorang musyrikin mengetahui
berita tentang baiat yang telah dilakukan orang-orang Madinah,
untungnya hal itu terjadi saat-saat terakhir pelaksanaan baiat,
sehingga tidak sempat mengkabarkan kepada para pimpinan kafir.
Melihat gelagat orang tersebut, Nabi Muhammad sawmenyuruh
kepada orang Madinah yang telah berbaiat tersebut segera kembali
ke tenda masing-masing.
Pemimpin-pemimpin kafir quraisy mendengar kejadian yang
terjadi semalam bertanya kepada pimpinan rombongan akan tetapi
mereka tidak mendapati jawaban yang diharapkan. Dengan teliti
mereka menyelidiki kebenaran hal tersebut.
Saat orang-orang Madinah telah bersiap-siap untuk kembali
ke Madinah sebelum kafir Quraisy. Orang-orang kafir Quraisy
mengetahui kebenaran tentang baiat tersebut, sedangkan
rombongan orang-orang Madinah sudah tidak ada lagi di
tempatnya. Akhirnya orang-orang Madinah tiba dengan selamat
74
sampai di tujuan tanpa gangguan dari orang-orang kafir Quraisy.
Kian hari, makin banyak orang Madinah yang berbaiat kepada
Rasulullah saw, maka beliau mempunyai harapan baru untuk
hijrah ke Madinah karena orang-orang Madinah telah siap menanti
kedatangan sang Nabi pembawa risalah.
Kisah Baiat Aqabah kedua ini juga dikenal dengan istilah Baiat
Aqabah Kubro. Baiat ini berjalan lancar dengan mencerminkan rasa
cinta dan keyakinan kepada Allah Swt dan rasul-Nya Muhammad saw.
Dua bulan dari baiat Aqabah kedua inilah terjadi hijrah kaum
muslimin ke Madinah karena kaum muslimin di Madinah sangat
mendukung dan menerima akan keberadaan kaum muslimin
Makkah.
75
4. Ceritakan dengan bahasamu proses baiah Aqobah ke dua sesuai
dengan gambar disamping!
__________________________________________________………………………………………………………………….
__________________________________________________………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………__________________________________________________…………………………………………………………………………………………….
__________________________________________________…………………………………………………………………………………………….
__________________________________________________…………………………………………………………………………………………….
__________________________________________________
5. Berapa orang yang berbaiat pada baiat Aqabah pertama dan
kedua ?
__________________________________________________…………………………………………………………………………………………….
__________________________________________________………………………………
……………………………………………………………__________________________________________________…………………………………………………………………………………………….
__________________________________________________…………………………………………………………………………………………….
__________________________________________________……………………………………………………………………………………………
.__________________________________________________
76
Daftar Pustaka
77
cetakan ke-12, Jakarta 2010
Khalid Muh Khalid, Karakteristik Perihidup Enam Puluh Shahabat
Rasulullah, CV Diponegoro Bandung, 1981
Muhammad Husain Haikal, Alih Bahasa Ali Audah, Sejarah Hidup
Muhammad, Jakarta, PT. Ikrar Mandiri. 1999.
Martin Lings (Abu Bakar Siraj al-Din). Muhammad, Kisah Hidup Nabi
Berdasarkan Sumber Klasik. Jakarta. PT. Serambi Ilmu
Semesta.2011.
Muhammad Mahmud ‘Abdullah, Biografi Keluarga Nabi SAW,
Mumtaza, Solo 2008.
M. Zaenal Abidin. Kisah Al Qur an (Kisah-Kisah Teladan yang
Menakjubkan). PT. Wahyumedia. Jakarta 2007.
Philip K. Hitti. History of the Arabs, PT. Serambi Ilmu Semesta.
Jakarta 2005.
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi. Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad
SAW. Darul Hidayah. Bandung. 2011.
Sayyid Quthub, penerjemah As’ad Yasin, dkk. Tafsir Fi Zhilalil Qur an
dibawah Naungan Al Qur’an. Gema Insani. 2004.
Syaikh Shafiyyurrahman A-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah, Pustaka
Al-Kautsar, Jakarta, 2005.
Syauqi Abu Khalil, Dr. Penerjemah Ahsin Sakho Muhammad, Dr.
H.A. Sayuti Anshori Nasution, Dr. MA. Atlas Al Qur an. PT.
Kharisma Ilmu. 2005.
78