Anda di halaman 1dari 37

Taufiqurrohman, S.

PdI

Ibadah
Syariah
Kelas

4
Ibadah Syariah
kelas 4
Penulis: Taufiqurrohman, S.PdI
© Penerbit Prima Surya Pustaka., 2016

Konsultan Penulis : 1. Syamsul Sodiq



Editor
2. Badarman
: Achmad Irjik
Pendahuluan
Proofreader : Sunarsih
Desain Cover : Mahenoko grup
Layout : djanoerkoening

A
lhamdulillah, puji syukur selayaknya kita panjatkan kepada
Hak cipta dilindungi undang-undang Allah Swt. yang telah memberi karunia yang tak terhingga
All rights reserved
kepada semua makhluk-Nya. Shalawat dan Salam
Cetakan I, Juni 2016 senantiasa terlimpah pada Nabi kita Muhammad Saw.
Diterbitkan oleh
Prima Surya Pustaka Kami, tim KKG ISMUBA SD/MI Muhammadiyah Kabupaten
Jl. Raden Fattah, No. 91F
Sidoarjo Jawa Timur
Sidoarjo mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para
Telp. 031-8964945 Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Sekolah (MKKS) SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjoyang
telah memberikan fasilitas dan dukungan serta kesempatan kepada
Taufiqurrohman, S.PdI
Ibadah Syariah kelas 4 tim sehingga kami mampu menyelesaikan buku Al-Islam ini.
Penulis: Taufiqurrohman, S.PdI
Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum yang dibuat oleh
Cet. I –.. Sidoarjo: penerbit Prima Surya Pustaka 2016
72 h.; 17,5 cm. tim KKG ISMUBA SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo yang
ISBN Jilid Lengkap: 978-602-74643-4-6
mengadopsi kurikulum Al-Islam PP Muhammadiyah dan kurikulum
ISBN: 978-602-74643-8-4 Al-Islam PWM JawaTimur. Pada tahun 2011, ditulislah buku pe­
gangan siswa yang ditulis sederhana. Dalam proses ini, MKKS
memfasilitasi tim dengan pelatihan dan workshop menulis buku.
UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Ketentuan Pidana
Akhirnya dalam proses selama kurang lebih 2 tahun semua anggota
Pasal 113 tim berusaha untuk menyempurnakan buku ini hingga tersusun
(1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 buku yang sekarang diterbitkan ini. Dengan diterbitkannya buku ini
(satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pel-
diharapkan mampu menerjemahkan ajaran Agama Islam dalam
anggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/ kehidupan sehari-hari dalam konteks anak-anak.
atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komerial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Akhir kata, buku ini tentu saja masih jauh dari sempurna baik
(3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, isi, penulisan ataupun Lembar Kerjanya. Oleh karena itu, saran dan
dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
kritik membangun sangat dibutuhkan dalam rangka perbaikan.
(4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk


pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
TIM KKG ISMUBA SD/MI MUHAMMADIYAH
18 Mei 2016

iii
Kata Pengantar

P
endidikan anak dimulai dengan penanaman aqidah diikuti
dengan akhlak mulia (QS Luqman: 13—19). Pendidikan adalah
pemertahanan iman karena sejak dalam rahim anak sudah
beriman (QS Al-A’raf: 172). Pendidikan untuk menciptakan generasi
sebagai penyejuk pandangan dan pemimpin bagi orang beriman
(QS Al-Furqan, 25: 74). Pendidikan adalah mengembangkan segala
potensi, karena manusia adalah sesempurna-sempurna ciptaaan
“ahsani taqwiim” (QS At-Tiin: 4). Pendidikan adalah menghasilkan
karya nyata yang sempurna, karena “penciptaan manusia dari
Ruh-Nya” yang penuh nilai kesempournaan (QS As-Shad:72).
Pendidikan adalah melatih berkarya untuk memberikan manfaat
bagi orang lain, karena “Allah swt telah tundukkan yang ada di
langit dan bumi (hanya) untuk manusia” (QS Lukman: 20).
Ikhtiar mengembangkan pendidikan dengan berusaha
menyesuaikan dengan konsepsi pendidikan yang Islami ini sudah
dirintis oleh K. H. A. Dahlan sejak tahun 1909, sebelum Persyarikatan
Muhammadiyah berdiri pada tahun 1912. Bahkan, sebelum Indonesia
Merdeka. Pendidikan dengan mengintegrasikan nilai al-Qur’an,
al-hadits, aqidah akhlaq, ibadah syariah, tarikh, dan kompetensi
kehidupan profesional (matematika, bahasa, IPA, IPS, olahraga, seni-
budaya-keterampilan, seni dan sebagainya) yang pernah populer

iv v
di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai pembentukan Buku-buku Al-Islam ini memiliki kelebihan dalam desain
“ulama yang intelek” atau “intelek yang ulama”. Juga berkembang tematiknya. Juga memiliki kelebihan karena disajikan dengan sistem
analog sebagai pendidikan untuk membentuk siswa “berhati Makkah integratif. Akan menjadi lebih baik jika prinsip kolaboratif, yaitu
dan berotak Jerman”. Ini merupakan perwujudan dari keinginan berpadunya berbagai sumber belajar dalam proses pembelajaran,
untuk tidak memisahkan antara kajian pada ayat-ayat Qouliyah dikembangkan dalam proses pembelajaran. Untuk itu, lebih baik jika
(Firman Allah Swt) dan ayat-ayat Kauniyah (keteraturan alam setelah buku ini selesai, dilakukan perlatihan menggunakan buku
yang telah terdeskripsikan oleh para ilmuwan) di sekolah-sekolah Al-Isam ini bagi para guru Al-Islam selingkung MKKS Sidoarjo.
Muhammadiyah. Itu hanya sebagian dari cara mendidik yang sudah Semoga ikhtiar yang sudah dilakukan oleh tim Al-Islam MKKS
ratusan tahun diterapkan oleh para ulama dan ahli pedagogis untuk Sidoarjo ini mendapatkan sambutan positif dari stakeholders. Insya
ber-ijtihad membentuk generasi yang bertauhid lurus, beribadah Allah, usaha kecil melukis masa depan generasi muda menjadi
bagus, berotak cerdas, dan berakhlak indah. manusia berbudi ini akan mendapat rahmat dan ridla Allah Swt.
Seiring dengan berkembangnya teknologi pembelajaran,
dilakukan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas materi mata-mata
pelajaran Al-Islam di sekolah selingkung Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS) Sidoarjo. Dengan pendekatan induktif dan Sidoarjo, 2 Mei 2016
berorientasi pada siswa sebagai subjek (student oriented) diharapkan
materi menjadi mudah dipahami oleh siswa. Dengan pengintegrasian
Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd
antarkompetensi dan antarmapel diharapkan materi menjadi
lebih bermakna sehingga anak tidak hanya menghafal, tetapi
siswa juga memahami dan mampu mengimplementasikan nilai
yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari. Dengan desain,
atak, dan retorika interaktif yang dipilih, diharapkan siswa merasa
nyaman dalam membaca materi tanpa merasa digurui dan apalagi
diindoktrinasi sehingga anak merasa perlu membaca buku. Hasil
akhirnya anak memiliki kecakapan literasi yang tinggi dalam bidang
ilmu agama.
Ikhtiar ini dilakukan sebagai upaya sekolah selingkung MKKS
Sidoarjo menerjemahkan visi persyarikatan Muhammadiyah, yaitu
tajriid fil ibaadah wa tajdiid fil mu’amalah; pasrah bongkokan dalam
hal ibadah kepada contoh nabi Muhammad saw dengan tidak
nambah-nambah dan tidak mengurangi, tetapi selalu berinovasi
dalam wilayah muamalah mencapai kesejahteraan umat.

vi vii
Daftar Isi

Semester 1
Bab I : Batas waktu shalat fardhu ................................. 3
A. Batas Waktu Shalat Fardhu................................... 4
B. Dalil Perintah Shalat Fardhu.................................. 5
C. Shalat Fardhu Tepat Waktu.................................... 6
D. Gerakan Shalat ...................................................... 7

Bab II : Shalat Tathawwu’................................................... 13


A. Pengertian Shalat Tathawwuk................................ 14
B. Macam-macam Shalat Tathawwu’........................ 14
C. Mempraktikkan Shalat Tathawu’............................ 16

Bab III : Dzikir Dan Do’a Setelah Shalat............................. 19


A. Dzikir dan Do’a Sesudah Shalat.............................. 20
B. Shalat Berjamaah.................................................. 24

Semester 2
Bab IV : Mengenal Hukum Islam .......................................... 31
A. Pengertian Hukum-Hukum Islam Pantun!.............. 32
B. Hukum-Hukum dalam Islam.................................. 33
C. Makanan Minuman yang Halal dan Haram............ 35

Bab V : Khitan Dan Manfaatnya ......................................... 39


A. Pengertian dan Tujuan Khitan................................. 40

viii ix
SEMESTER
B. Sejarah Khitan........................................................ 40
C. Dalil tentang Khitan............................................... 41
D. Manfaat Khitan....................................................... 41

Bab VI : Puasa Ramadhan .................................................... 45


A. Pengertian Puasa.................................................... 46
B. Pengertian Puasa Ramadhan dan Dalil Perintah
Puasa Ramadlan.................................................... 47
C. Tata Cara Puasa dan Hal-Hal yang Membatalkan
Puasa...................................................................... 48
D. Hikmah Puasa Ramadlan....................................... 51

Bab VI : Membiasakan Puasa Sunnah.................................. 55


A. Pengertian Puasa Sunnah....................................... 56

1
B. Macam-Macam Puasa Sunnah dan Hikmahnya..... 57
C. Membiasakan Puasa Sunnah.................................. 59

Daftar Pustaka......................................................................... 62

x
BAB I

Batas Waktu
Shalat Fardhu
Pada bab ini kita mempelajari:

1. Batas waktu shalat fardhu.

2. Dalil perintah shalat fardhu.

3. Shalat fardhu tepat waktu.

4. Gerakan shalat.
Berikut batas waktu yang ditentukan dalam shalat:

Plusgoogle.com
Amalan seorang hamba yang pertama kali akan dihisab 1. Shalat Shubuh
pada hari kiamat ialah shalat, bilamana shalatnya baik Waktunya : sejak terbitnya fajar (shadiq) hingga
maka baiklah semua amalannya, bilamana shalatnya terbit matahari. (Menjelang pagi)
buruk maka buruklah semua amalannya.

Tersenyumlah.com
2. Shalat Dhuhur
Waktunya: ketika matahari mulai condong ke arah
barat hingga bayangan suatu benda menjadi
Sebelum memulai pelajaran marilah kita berdoa! sama panjangnya dengan benda tersebut.

Heldayamagie.wordpress.com
3. Shalat Ashar
Pantun Shalat
Ayo berpantun! Waktunya: sejak habisnya waktu dhuhur hingga
Bikin jamu bahannya pinang
terbenamnya matahari (sore hari)
Jangan lupa memakai alat
4. Shalat Maghrib

XXVl93blogspot.com
Kalau jiwamu ingin tenang
Jangan lupa tegakkan shalat Waktunya: sejak terbenamnya matahari di ufuk
barat hingga hilangnya mega merah di langit.
Orang kota duduk bersandar (Menjelang Malam)

Cahayadinihari.wordpress.cpm
Perahu tua masih tertambat 5. Shalat Isya’
Jangan kita baru tersadar Waktunya: sejak hilangnya mega merah di langit
Ketika semua sudah terlambat hingga terbit fajar. (Malam hari)

Shalat Fardhu merupakan salah satu jalan untuk beribadah (mendekatkan


diri) kepada Allah Swt. Karena shalat dapat mencegah perbuatan keji dan
munkar.
A. Batas Waktu Shalat Fardhu

B. Dalil Perintah Shalat Fardhu


Dalam sehari kita diwajibkan melaksanakan shalat 5 kali dengan
waktu yang telah ditentukan yaitu; pagi, siang, sore, petang dan Ibadah Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib
malam, sebagaimana firman Allah dalam surat an-Nisak : 103 ditunaikan oleh setiap muslim yang telah mukallaf (terkena beban
ً ُ ْ َّ ً َ َ ْ‫َّ َّ َ َ اَ َ ْ لَىَ ُ ْ ن‬
‫إِن الصلواة كنت ع المؤ ِمنِي كِتابا موقوتا‬
hukum syara’), artinya seseorang itu sudah baligh (dewasa).
Kewajiban menunaikan shalat ini tidak boleh ditinggalkan bilamana
Sesunggunya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya waktunya telah tiba, dimanapun dan bagaimanapun keadaannya.
atas orang-orang yang beriman. (an-Nisak :103) Shalat tetap harus dilaksanakan bagi setiap muslim, baik tersedia
air untuk thaharah ataupun tidak ada air.

4 5
Ketentuan tentang wajibnya menegakkan shalat ini berlaku Dalam hal ini shalat tepat waktu (di awal waktu) bisa juga
secara umum, terkecuali karena adanya beberapa sebab yang menjadi cermin dari kedisplinan seorang muslim. Oleh karena itu,
mengakibatkan seseorang tidak berkewajiban menunaikan shalat Rasulullah saw. menganjurkan agar shalat wajib dilaksanakan
atau karena keadaan. tepat pada waktunya, ketika waktu shalat telah masuk atau tiba
waktu pelaksanaannya, kemudian suara adzan dikumandangkan,
ََ
Berikut ini adalah dalil tentang perintah shalat:
َ ُ ۡ َ ٓ َ ۡ َ ۡ َ ٰ َ‫َّ َ ٰ َ َّ َّ َ ٰ َ َ ۡ ى‬ maka segera tinggalkan segala kegiatan atau aktivitas apapun
ۗ‫وأق ِ ِم ٱلصلوة ۖ إِن ٱلصلوة تنه ع ِن ٱلفحشاءِ وٱلمنك ِر‬....... untuk segera melaksanakan shalat.

”Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari Dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia telah bercerita ”Aku pernah berta­
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar”. (QS al-Ankabut:45) nya kepada Rasulullah saw. ”perbuatan apakah yang paling dicintai

َ‫الركِع نْي‬ َ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َ َ َ َّ ُ ْ ََ Allah Swt?” beliau menjawab “Shalat tepat pada waktunya.” lalu
ِ َّ ‫وأقِيموا الصلواة وءاتواالزكواة واركعوا مع‬ apa lagi?” tanyaku lebih lanjut, beliau menjawab.” berbakti kepada
kedua orang tua.” kutanyakan lagi.”Setelah itu apalagi? beliau men-
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta jawab. “Jihad di jalan Allah Swt. ( HR Bukhari).
orang-orang yang ruku’. (al-Baqarah : 43)

ّْ َ ُ ْ ْ ُ ُ ْ َ َ َ َ ُّ َ Shalat lebih utama dilakukan pada awal waktunya, jika terbiasa


)‫صلوا كما رأيتمو يِن أص يِل (رواه ابلخاري‬ menunda-nunda pelaksanaan ibadah shalat sampai akhir waktu,
maka dikhawatirkan shalat akan terabaikan. Dan jelas perbuatan
”Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku mengerjakan
semacam ini dosa hukumnya, namun demikian ada beberapa kondisi
Shalat”. (HR Bukhari).
yang dibolehkan untuk mengakhirkan shalat wajib. Diantarany a
sebagaimana disebutkan hadits yang diriwayatkan Anas bahwa
Rasulullah saw bersabda:
C. Shalat Fardhu Tepat Waktu
“Apabila cuaca teramat dingin nabi Muhammad saw. segera mela­
kukan shalat dhuhur dan apabila cuaca amat panas, maka beliau
Ibadah shalat merupakan salah satu amal ibadah yang pertama melambatkan shalat dhuhur” (HR. Bukhari).
kali di hisab oleh Allah SWT. Sebagaimana bunyi hadits berikut:
ُ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ْ ْ َ َ ُ َ َ ُ‫َ َّ ُ َ ح‬
‫ت َصل َح‬ ‫اول ما ياسب عليهِ العبد يوم ال ِقيامةِ الصالة فا ِن صلح‬ D. Gerakan Shalat
َ َ ْ َ ْ َ
ِ‫َسائ ِ ُر ع َملِهِ َوا ِن ف َس َدت ف َس َد َسائ ِ ُر ع َملِه‬
Ada beberapa gerakan yang harus kita lakukan pada saat
Artinya: “Amalan seseorang hamba yang pertama kali akan dihisab
shalat, yaitu:
(dihitung) pada hari kiamat ialah amalan shalat. Bilamana ia baik,
1. Berdiri tegak dengan tertib bila mampu
baiklah semua amalannya, sebaliknya bilamana ia buruk, buruklah
Berdiri tegak pada waktu shalat fardhu hukumnya wajib bagi
semua amalannya”. (HR. Thabrani).

6 7
setiap orang yang berkuasa atau mampu 5. Iktidal
melakukannya, dengan tata cara sebagai Yaitu berdiri atau bangkit sete­
berikut: lah rukuk sambil mengangkat
a. Menghadapkan seluruh badan dan wajah kedua tangan ke atas setinggi
ke arah kiblat. telinga, sambil mengucapkan:
b. Pandangan diarahkan pada tempat ُ‫اهلل ل َِم ْن مَح َِده‬
.
ُ ‫َس ِم َع‬
sujud, dan harus dijaga jangan sekali-kali
menengok ke kanan dan ke kiri atau ke Kemudian meletakkan kedua
atas dan ke bawah. tangan dalam keadaan seperti
c. Kedua belah kaki direnggangkan dengan berdiri tegak.
jarak kira-kira satu jengkal.

6. Sujud
2. Takbiratul Ihram Sujud artinya tunduk ke bawah
Takbiratul ihram adalah meng­ sambil membaca Allahu Akbar
angkat kedua tangan sejajar sambil meletakkan atau me­
dengan telinga dengan meng­ nempelkan tujuh anggota ba­
ucapkan: ‫ا‬
ْ َ ُ
dan ke tempat sujud yaitu: hi­
ُ‫ك رَب‬ ‫َهلل ا‬ dung dan dahi, dua telapak
tangan, kedua lutut dan jari-
3. Bersedekap. jari kedua kaki bersamaan de­
Bersedekap adalah meletakkan ngan habisnya takbir.
tangan kanan di atas tangan kiri
tepatnya di atas pergelangan
tangan. 7. Duduk Iftirasy
Yaitu duduk diantara dua sujud atau
setelah sujud pertama, caranya, te­
la­pak kaki kiri diduduki dan telapak
4. Rukuk. kaki kanan tegak menghadap kiblat.
Yaitu Membung­ kukkan badan sejajar
dengan kepala. Ke­dua tangan me­me­gang
lutut dan pan­dangan ke arah tempat
sujud.

8 9
8. Duduk Tasyahud awwal
Dilaksanakan pada ra­ Lembar
ka’at ke-dua, caranya Kerja I. Tentukan waktu dan jumlah rakaat shalat

sama dengan duduk if- Siswa berdasarkan jam berikut!

tirasy dan duduk isti-


rahah, dengan menga- JAM SHALAT JUMLAH RAKAAT
cungkan jari telunjuk 14.51 ................................. ..................................
sampai selesai memba-
18.51 ................................. ..................................
ca do’a tasyahud.
17.43 ................................. ..................................
11.38 ................................. ..................................
9. Duduk Tawarruk
Yaitu duduk tasyahud akhir dengan 04.18 ................................. ..................................
cara kaki kiri dimasukkan kebawah
kaki kanan, dan telapak kaki kanan II. Bacalah secara cermat percakapan singkat dibawah ini, dan
tegak menghadap kiblat dengan tulislah pelajaran yang dapat kamu peroleh dari percakapan
mengacungkan jari telunjuk sampai tersebut!
selesai membaca do’a tasyahud
dan do’a tambahan. Noval : “Aku lihat beberapa hari ini, tugas- tugas sekolah kamu
selalu terlambat diserahkan ke Ibu guru. Ada apa?”
10. Salam Abi : “O... ya aku juga tidak tahu, mengapa akhir-akhir ini aku
Salam adalah gerakan menoleh ke kurang semangat membuka buku pelajaran yaa”.
kanan dengan mengucapkan: Noval : “Barang kali kamu sudah tidak aktif shalat lagi yaa?
ُ َ‫ا‬ ّ‫َ َّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ مْ َ ُ للُه‬
‫حة ا َو َب َركت ُه‬ ‫السالم عليكم ور‬ Abi : “Apa yang kamu duga itu memang benar Val”.
Noval : “Nah kalau begitu, nanti kalau waktunya shalat kamu harus
dan menoleh ke kiri dengan meng­
rajin lagi untuk ibadah shalat lima waktu, bukankah ibu guru
ucapkan: ‫ا‬
ّ‫َّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ مْ َ ُ للُه‬
pernah mengatakan kalau orang yang rajin shalat, dapat
‫َلسالم عليكم ورحة ا‬ menghilangkan kegelisahan bahkan dapat menambah
semangat belajar dan bisa mencegah perbuatan keji dan
munkar.
Abi : “Insya Allah mulai nanti kalau waktunya shalat aku akan
rajin melaksanakan shalat lima waktu”.

10 11
BAB II

Shalat
Tathawwuk
Pada bab ini kita mempelajari:

1. Pengertian Shalat Tathawwuk.

2. Macam-macam Shalat Tathawwuk.

3. Mempraktikkan Shalat Tathawwuk.

12
2. Shalat Rawatib
Kata Mutiara Umar bin Khattab:
Shalat Rawatib ialah shalat sunnah yang menyertai shalat
“Apabila engkau melihat seorang yang menyia-nyiakan
fardhu, baik yang dilaksanakan sebelum shalat fardhu (qabliyah)
shalatnya, maka demi Allah, orang tersebut akan
maupun yang dilaksanakan sesudah shalat fardhu (bakdiyah).
menyia-nyiakan perbuatan yang lainnya”
Berikut ini adalah shalat rawatib yang sangat dianjurkan
(sunnah muakkad) :
“Harta yg paling berharga bagi seorang muslim
a. Dua rakaat sebelum subuh
adalah kesempatan melaksanakan shalat”
b. Dua rakaat sebelum dhuhur
c. Dua rakaat sesudah dhuhur
d. Dua rakaat sesudah maghrib
A. Pengertian Shalat Tathawwuk
e. Dua rakaat sesudah isyak

Shalat Tathawwuk ialah shalat sunnah yang biasa dikerjakan Nabi 3. Shalat Tahajjud/Lail (shalat malam)
Muhammad saw. Tathawwuk pada dasarnya adalah mengerjakan Shalat Tahajjud disebut juga dengan shalat lail atau shalat
ketaatan. Dalam istilah syari artinya adalah mengerjakan malam, juga sering dinamakan qiyamullail. dan hendaknya
ketaatan-ketaatan yang tidak wajib. Shalat Tathawwuk adalah diak­hiri dengan shalat witir yaitu shalat yang bilangan raka’at­
ibadah tambahan selain shalat fardlu. nya ganjil.
Shalat tahajjud ialah shalat sunnah yang banyak mengan­
dung fadhilah atau keutamaan antara lain seperti yang ditun­
B. Macam-macam Shalat Tathawwu’
َ ُّ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ‫َ َ ً َّ َ َ ى‬
jukkan dalam surat al Isra’ ayat 79. Yang berbunyi:
ً‫ك َم َقاما‬ ‫ت بِهِ نا ف ِلة لك عس أن يبعثك رب‬ ْ ‫َوم َِن يَّالْل َف َت َه َّج‬
ِ
ً ْ َّ‫ح‬
Macam-macam shalat Tathawwu’ diantaranya: ‫م ُم ْودا‬
1. Shalat Tahiyyatul Masjid
Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajudlah kamu, sebagai
2. Shalat Rawatib
suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu
3. Shalat Tahajjud/Lail (shalat malam)
mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji”.
4. Shalat Dhuha
Khusus pada bulan Ramadhan shalat tahajjud ini disebut
dengan shalat tarawih atau Qiyamu-Ramadhan, dikerjakan
1. Shalat Tahiyyatul Masjid pada tiap malam bulan Ramadhan, sehabis shalat isyak
Shalat Tahiyyatul Masjid artinya shalat menghormati masjid, dan batas waktunya sampai waktu Shubuh (terbit fajar), dan
yakni shalat sunnah dua roka’at yang dikerjakan sewaktu lebih malam lebih baik. Hukum shalat tarawih adalah sunnah
masuk masjid sebelum kita duduk. Mu’akkad, boleh sendiri atau juga berjama’ah.

14 15
4. Shalat Dhuha 3. Qiyamul Lail (shalat malam) terkadang disebut shalat Tahajud.
Shalat dhuha adalah shalat yang dilaksanakan pada pagi Menurut jumhur fuqaha, Qiyamul Lail adalah shalat sunnah
hari mulai matahari terbit sampai menjelang matahari tergelincir. yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur dengan jumlah
Shalat dhuha dan shalat tahajjud, termasuk shalat sunnah rakaat 2 sampai 11 atau lebih pada malam apapun sepanjang
yang sama-sama sangat ditekankan untuk diamalkan, serta tahun. Ketika dikerjakan dibulan Ramadahan disebut shalat
menjadi salah satu diantara tiga pesan atau wasiat Rasulullah, tarawih hukumnya adalah sunnah muakkadah bagi laki-laki

َ
sebagaimana hadits yang disampaikan Abu Hurairah r.a. dan perempuan pada bulan Ramadhan.
ََ َ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ ْ َّ‫َ ْ َ ى‬ َ ْ
ِ ‫ ب ِ ِصي‬:‫ل صل اهلل عليهِ وسلم بِثال ٍث‬
ِ‫ام ثالثة‬ ْ ِ‫ىن خلِي ى‬
ِ ‫أَوصا‬
4. Shalat Dhuha terdiri dari dua rakaat, empat atau delapan
َ َ ُ َ ُّ َ‫لُ ّ َ ْ َ َ ْ َ ي‬
َ َ‫ َو أ ْن أ ْوت َِر َقبْ َل أ ْن أن‬,‫الضىح‬ َّ‫أي‬ rakaat, dilaksanakan pada waktu matahari telah meninggi,
‫ (روا‬.‫ام‬ ‫ت‬
ِ ‫ع‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫و‬ , ‫ر‬
ٍ ‫ه‬ ‫ش‬ ‫ك‬
ِ ‫ىف‬
ِ ‫م‬
ٍ ‫ا‬ yaitu mulai terbit matahari sampai dengan menjelang matahari
tergelincir.
) ‫ه ابلخارى و مسلم عن أىب هريرة‬
“Telah mewasiatkan kepadaku orang yang paling aku sayangi
(Nabi Muhammad SAW) tiga perkara,yaitu: puasa tiga hari da­ Lembar I. Carilah jawaban yang tepat untuk per­nya­
lam setiap bulan ( tanggal 13, 14 dan 15 di bulan Qomariyah), Kerja taan di bawah ini dengan memberi tan­da
mengerjakan shalat dhuha dua raka’at , dan shalat witir sebelum Siswa panah!
tidur: (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.).

Shalat pada waktu matahari te­lah


Shalat Lail meninggi, hingga men­
jelang terge­
C. Mempraktikkan Shalat Tathawu’ lincirnya matahari

Shalat Tahiyatul Masjid Shalat dikerjakan sesudah Isya’


1. Cara shalat tahiyyatul masjid sama dengan shalat sunnah
lainnya. Dikerjakan dengan agak singkat, masuk masjid dengan Shalat Qabliyah Subuh Shalat yang menghormati Masjid
tenang lalu melakukan shalat dua raka’at tahiyyatul masjid,
Shalat Ba’diyah Dzuhur Shalat dikerjakan sebelum Isya’
sedangkan jika pada saat shalat Jum’at juga bisa melakukan
shalat dua raka’at tahiyyatul masjid. Walaupun khatib sedang Shalat Qabliyah Ashar Shalat sesudah Dzuhur
berkhutbah, tetapi harus diusahakan sebelum khatib mulai
Shalat Dhuha Shalat sebelum Dzuhur
berkhutbah.
2. Cara shalat rawatib, sama dengan cara shalat lima waktu, Shalat Qabliyah Isya’ Shalat sebelum Subuh
karena shalat rawatib adalah shalat sunnah bersamaan wak­
Shalat Ba’diyah Isya’ Shalat yang dikerjakan Tengah malam
tunya dengan shalat fardhu, dalam artian shalat sunnah yang
mengiringi shalat fardhu.

16 17
III. Buatlah rangkuman bagai mana shalat menurut Nabi
Muham­mad saw. (di kertas folio). Dengan teman sekelompok­
mu!

IV. Praktikkanlah shalat maghrib di sekolah bergantian dengan


temanmu!

V. Setelah praktik shalat, diskusikan dengan kelompokmu ten­


tang keutamaan shalat tathawwuk dan tulislah hasilnya di
se­lembar kertas!

BAB III

Dzikir dan Do’a


Setelah Shalat
Pada bab ini kita mempelajari:

1. Pengertian dzikir dan doa serta tata carany.

2. Lafadz dzikir dan doa sesudah shalat.

3. Pengertian shalat berjamaah dan tata caranya.

18
tuk mengingat dan taat kepada Allah yang kemudian disusul
dengan ucapan dan perbuatan dalam berbagai keadaaan. Ketika
melakukan shalat, berpuasa, menunaikan zakat, mengerjakan
haji, menghadapi yang halal dan yang haram, berjual beli dan
dalam berbagai hal yang lain. Sehingga dalam pengertian secara
istilah adalah mengingat Allah dengan mengucapkan lafadz-
lafadz tertentu seperti lafadz tasbih, tahmid, tahlil, takbir serta
sifat-sifat keagungan, keindahan dan kesempurnaanNya.

2. Tata Cara dzikir


Berdzikir dalam hati atau dengan suara pelan dengan meren­
Ingat Kepada Allah
dahkan diri .
Tak perlu pula kau terus menatapnya
Larangan dengan suara yang di keraskan karena Allah Maha
Cukup sekali agar dirimu tak dosa
men­dengar lagi Maha dekat.
jika hatimu bergejolak menahan rasa
Dekatkan hatimu sujud kepadaNya 3. Manfaat Dzikir
Menentramkan hati, sebagaimana dijelaskan dalam surat ar-
Isilah titik-titik di bawah ini agar menjadi kalimat yang sempurna!
ُ‫ذَّال ِْي َن َء َام ُنوا َو َت ْط َمئ ُّنقُلُ ْو ُب ُه ْمب ِذ ْكراهللِ َأ اَلب ِذ ْكراهللِ َت ْط َمئ ُّنالْ ُقلُ ْوب‬
Ra’du ayat 28.

Ingatlah kepada ............. dimanapun kita ............. karena ِ ِ ِ ِ ِ ِ


dengan mengingat ............. hati kita menjadi ............. dan
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
Allah Swt. pun akan ............. kita jika kita selalu mengingat
ten­
teram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
Allah Swt. Berdzikir hendaknya dengan suara yang ............. Jika
meng­ingati Allah-lah hati menjadi tenteram”.
kita berdoa kepada Allah Swt. Maka Allah Swt. akan .............
doa kita. Sesungguhnya… ............. Maha mengabulkan segala
4. Lafadz-lafadz Dzikir dan Do’a
............. dan mengampuni segala ............. hamba Nya.
Lafadz-lafadz yang digunakan untuk berdzikir, sebaiknya ber­
asal dari ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits, seperti: Basmalah
(Bismillahirrahmaanirrahiim), Tasbih (Subhaanallah), Tahmid
A. Dzikir dan Do’a sesudah Shalat. (Al­hamdulillah), Takbir (Allahu Akbar), Hauqalah (Laa haula wa
laa quwwata illaa billah), Tahlil (Laa ilaaha Illallah).
1. Pengertian Dzikir dan Do’a dalam Shalat
Dengan demikian dzikir boleh dilakukan (dianjurkan) pada
Dzikir secara bahasa berarti ingat. Dalam kehidupan ber­
setiap saat dan di segala tempat kecuali pada tempat-tempat yang
agama Islam yang dimaksud dengan dzikir adalah mengingat
dilarang seperti di kamar kecil.
Allah Swt. Dzikir sesungguhnya adalah menghadirkan hati un­

20 21
5. Do’a dan Dzikir sesudah Shalat “Tiada Sesembahan yang berhak disembah Selain Allah, tiada
َ ‫ا َ ْستَ ْغف ُر‬
3x ‫اهلل‬
sekutu bagiNya, bagiNya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia
ِ maha berkuasa atas segala sesuatu”
“Aku mohon ampun kepada Allah” 3X
َّ ‫اب‬ َ ْ َ ً َ َ َ َ ْ ُّ
َ ‫الخ َرة َح َسنَ ًة َو قنَا َع َذ‬ َ‫َر َّبنا َ اَتن‬
َ َ ْ‫َ َّ ّٰ ُ َّ َ ْ َ َّ َ ُ َ ْ َ َّ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ ج‬
َِ‫ال ل َو اْال ْكرام‬ ‫ار‬
ِ ‫انل‬ ِ ِ ِ ‫ا‬ ‫ف‬ِ‫ى‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬‫ادل‬ ‫ف‬ ‫ا‬
ِ‫ِ ى‬
ِ ِ ‫اللهم أنت السال م و ِمنك السالم تباركت ياذا ال‬ “Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan erakakebaikan
“Ya Allah Engkaulah As-salam, dariMulah keselamatan itu. Sung­ di akhirat dan peliharalah kami dari siksa”
guh maha suci Engkau, wahai pemilik keagungan dan kemu­liaan”.
َ َّ ً َ ْ‫َ َّ َ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ لنَ َ ْ لدَ ُ ْ َ َ م‬
َ َ َ ْ ُ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ‫َ ّٰ ُ ّ َ يّ لَى‬ ‫حة ِانك‬ ‫ربنا ال ت ِزغ قلوبنا بعد ِاذ هديتنا وهب ا ِمن نك ر‬
‫الله ِم ا ِع ِن ع ِذك ِرك و شك ِرك وحس ِن ِعبادتِك‬ ُ‫ت ال ْ َو َّهاب‬
َ ْ ‫اَن‬
“Ya Allah, tolonglah diriku untuk selalu ingat kepadaMu, untuk
bersyukur kepadaMu dan untuk beribdah dengan baik kepadaMu”. “Ya Rabb, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada

ّ َ ْ‫َ َ ّٰ ُ َّ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ َ ج‬
kesesatan, sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan

‫اللهم ال ما نِع لِما أعطيت والمع ِطي لِما منعت وال ينفع ذال ِد‬ karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisiMu. Sungguh hanya

ُّ َ ْ‫ْ َ ج‬ Engkaulah yang maha pemberi karunia”.


‫ِمنك الد‬ ْ‫الء ِْي َمان َو اَل جَتْ َع ْل يِف‬ ْ ْ‫َ َّ َ ْ ْ لنَ َ َ ْ َ َ ذَّ ْ َ َ َ ُ ْ َ ا‬
ِ ِ‫االين سبقونا ب‬ ِ ‫ربنا اغ ِفر ا و اِلءِخوانِن‬
“Ya Allah tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang ٌ َ َّ َ ‫قُلُ ْوبنَا غ اًّل ل ِّ ذَّل ْي َن َء‬
‫امنُ ْوا َر َّبنَا ِإنك َر ُء ْوف َّر ِحيْ ٌم‬
Engkau beri dan tedak ada yang dapat memberi terhadap apa ِ ِ ِ
yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak
"Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami
dapat menghalangi siksaMu”
yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau

33x ُ‫ُسبْحا َ َن اهلل‬ membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-
orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha
“Maha suci Allah”
ْ‫َ ح‬
ُ‫ل َ ْمد‬
Penyantun lagi Maha Penyayang."
33x ِ ِ‫لهل‬ ‫ا‬ ْ َ َ َ َ ْ َ َ‫َ ّٰ ُ َّ ىِّ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُّ ى‬
“Segala puji bagi Allah” ‫اللهم ِان اسالك الهدى واتلق والعفاف وال ِغن‬
33x ُ‫هلل ا َ ْك رَب‬
ُ َ‫ا‬ “Ya Allah, aku mohon kepadaMu petunjuk, ketakwaan, kesucian
dan kekayaan”
“Allah maha Besar”
ّ ُ‫َ هَ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ رَ ْ َ هَ ُ ْ ُ ْ ُ َ هَ ُ حْ َ ْ ُ َ ُ َ لَىَ ل‬ َ َّ َ َ ْ َ ْ ٌ ْ َ‫َ َ رُ ُّ َ َ ْ ى‬ َ‫ذ‬
‫ك‬
ِ ‫شيك ل الملك ول المد وهو ع‬ ِ ‫ال ِال ِاال اهلل وحده ال‬ ‫الي ال يض مع اس ِم ِه شء ِيف االر ِض وال ِيف السما ِء‬ ِ ‫هلل‬ ِ ‫ِمْسِب ا‬
َ َ ُ‫السميْ ُع الْ َعليْم‬ َّ ‫َو ُه َو‬
‫ئ ق ِدي ْ ٌر‬
ٍ ‫ش‬ ِ ِ

22 23
“Dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya Dan jika dua-duanya punya kesamaan, maka carilah yang
sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia paling tua usianya.
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” b) Imam shalat jama’ah bukan orang yang dibenci oleh ke­

َ ْ‫ال ٌم لعىَ َ ال ْ ُم ْر َسل ِ ن‬


‫ي‬
َ َ َ ْ ُ َ َّ َ َّ ْ ّ َ َ ّ َ َ َ ْ ُ
‫ب ال ِعزة ِ عما ي ِصفون و س‬
lompok jama’ah tersebut.
ِ ‫سبحان ربِك ر‬ c) Orang yang masih asing dalam jama’ah tersebut jangan
sekali-kali tampil menjadi Imam sebelum ia dipersilahkan
“Maha suci ya Rabb, Rabb yang bersih dari segala sifat tercela,
oleh Imam setempat untuk mengimaminya.
semoga keselamatan tercurahkan selalu kepada seluruh rasul”.
3. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Imam
a) Hendaknya Imam memperhatikan kemampuan jama’ah.
B. Shalat Berjamaah Sebab dikhawatirkan di dalam kelompok jama’ah tersebut
ada yang lemah, ada yang sakit, ada pula yang sudah tua.
Sedangkan kalau shalat sendirian maka panjangkanlah
1. Shalat Berjamaah dan keutamaannya
menurut kemauannya.
Shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan oleh
b) Sebelum memulai shalat hendaklah mengatur shaf sehing­
dua orang atau lebih, seorang diantaranya menjadi imam dan
ga menjadi rapat dan lurus, serta terpenuhinya shaf terde­
yang lain menjadi makmum. Shalat berjamaah berbeda dengan
pan dan shaf-shaf yang selanjutnya.
shalat seorang diri yang disebut shalat munfarid. Apakah kita
c) Hendaknya Imam mengeraskan Takbir Intiqalnya (takbir
sudah membiasakan untuk shalat berjamaah ?. Ingatlah bahwa
perpindahan antara gerakan satu dengan gerakan yang lain)
jika seseorang mengerjakan shalat berjamaah, maka pahala 27
agar dapat didengar oleh makmum. Dan jika dipandang perlu
kali daripada shalat sendirian.
dikarenakan tidak ada alat lain, sedangkan jama’ah cukup
Nabi Muhammad saw. bersabda:
َ َ َ َ َ ْ ْ‫َ لاَ ُ جْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ لاَ ْ َ ِّ َ ْ َ ر‬ banyak. maka bisa memakai muballigh yaitu penyambung
‫شين درجة‬ ِ ‫ص ة الماع ِة تفضل ِمن ص ِة الفذبِسب ِع و ِع‬
suara takbir imam agar semua mendengarnya.

“Shalat berjamaah itu lebih utama dari shalat sendirian dengan 4. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Makmum
pahala dua puluh tujuh” (HR. Bukhori Muslim). a) Makmum yang terdiri hanya seorang sebaiknya berdiri di
sebelah kanan.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang mengerjakan
b) Makmum tidak dibenarkan mendahului takbir atau menda­
shalat berjama’ah
hului gerakan Imam sampai Imam sempurna mengerjakan.
Imam atau pemimpin c) Hendaknya masing-masing orang berusaha untuk menda­
a) Imam shalat jama’ah adalah orang yang paling banyak patkan barisan (shaf) yang pertama dan mengambil tempat
hafal al Qur’an diantara para jama’ah yang lain. Dan jika di sebelah kanan.
ada juga jama’ah lain yang banyak menghafal al Qur’an, d) Mendatangi shalat jama’ah dengan sikap tenang, jauh dari
maka carilah orang yang juga banyak hafalan haditsnya. sikap tergesa-gesa sekalipun jamaah sudah berdiri.

24 25
TATACARA Shalat BERJAMA'AH Masbuq (Orang
yang terlambat)
menyentuh II. Presentasikan hikmah /manfaat shalat berjamaah bersama
makmum untuk
memberitahukan
teman sekelompokkmu di depan kelas!
supaya makmum
mundur ke
belakang imam dan III. Presentasikan hikmah/manfaat dzikir dan doa bersama teman
membentuk shaf
bersama masbuq sekelompokmu di depan kelas!

IV. Hafalkan lafadz dzikir dan doa sesudah shalat dengan baik dan
benar!

Makmum bergerak
mundur mendekati
BENAR masbuq sementara
masbuq
memposisikan
diri pada shaf di
belakang imam

Makmum sudah sejajar di samping masbuq,


lalu masbuq bisa melakukan takbiratul ikhram

Lembar I. Berilah tanda panah kalimat berikut ini de­


Kerja ngan mencermati pilihan jawaban yang
Siswa telah disediakan.

Tahlil ُ ‫ُسبْحا َ َن‬


‫اهلل‬
ُ ْ ْ‫َ ح‬
Tahmid ِ ِ‫الَمد لهل‬

Hauqalah ُ َ‫هلل ا َ ْك ر‬
‫ب‬ ُ َ‫ا‬

ُ ‫ال‬ َّ َ َ‫َ ه‬
Tasbih ‫اهلل‬ ‫ال ِال ِا‬
َّ‫اَ اَ اَ ً َ ا‬
Takbir ‫ل َح ْول َولق َّوة ِال بِاهلل‬

26 27
SEMESTER
2

28
BAB IV

Mengenal
Hukum Islam
Pada bab ini kita mempelajari:

1. Mengetahui pengertian hukum dalam Islam.

2. Mengetahui macam-macam hukum dalam Islam.

3. Mengetahui makanan dan minuman yang halal dan haram.


Pantun! Pantun Hukum Allah B. Hukum-Hukum Dalam Islam

Hidup ini hanya sementara Hukum dalam agama Islam dibagi menjadi beberapa macam.
Semua makhluk kan pasti binasa Yang paling pokok terbagi menjadi lima hukum Islam, yaitu:
Jangan sampai kita tergoda 1. Wajib, ialah sesuatu yang apabila dikerjakan mendapat pahala
Oleh tipu daya dunia dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.
Contoh: Shalat Wajib lima waktu, Puasa di bulan Ramadlan, dll.
Dunia ini sudah tua
Jangan sampai kita ikut celaka Wajib dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Mari kita tingkatkan taqwa a. Wajib Ain: Kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap
Tegakkan Hukum Allah yang Maha Kuasa pribadi umat Islam.Contoh: Shalat wajib lima waktu, Puasa
Ramadlan, dll.
b. Wajib Kifayah: Kewajiban yang dikerjakan oleh sebagian
umat Islam saja.Contoh: Shalat Janazah, membangun
A. Pengertian Hukum-Hukum Islam
mas­jid, dll.

Islam merupakan sebuah agama yang penuh dengan toleransi 2. Sunnah, ialah sesuatu perkara yang apabila dikerjakan men­
yang membuat umatnya semakin mudah. Tetapi meskipun dalam dapat pahala dan apabila di tinggalkan tidak mendapat dosa.
Islam penuh toleransi dan semua umat Islam dipermudah dalam Contoh: Shalat sunnah rawatib, Puasa Senin Kamis, Shalat
banyak hal, didalam agama Islam juga terdapat aturan-aturan Tahajjud, dll.
yang wajib dan harus diketahui oleh semua umatnya. Aturan-aturan
Sunnah itu dibagi dua macam:
itu disebut dengan Hukum Islam.
a. Sunnah Muakkad: Sunnah yang sangat dianjurkan untuk
Hukum Islam adalah suatu aturan yang ditetapkan dan
mengerjakannya.
berkaitan dengan amal perbuatan seorang mukallaf, baik perintah
Contoh: Shalat sunnah qabliyah subuh, Shalat Tarawih,
itu mengandung sebuah tuntutan, larangan, ataupun perbolehan
Shalat ’Idain, dll.
terhadap suatu hal. Hukum Islam ini berlaku untuk seorang yang
telah baligh. Ukuran baligh bagi seorang perempuan adalah berumur b. Sunnah Ghairu Muakkad: Sunnah yang tidak terlalu dian­
9 tahun, Bila bagi seorang laki-laki adalah berumur 15 tahun. jurkan.
Contoh: Sunnah qabliyah maghrib, sunnah qabliyah ashar,
Sedangkan yang disebut mukallaf adalah orang muslim yang
dll.
sudah dewasa dan sehat, tidak gangguan jiwa atau akal (akal
sehat) yang mana diberi sebuah kewajiban atau perintah dan sebuah 3. Mubah, ialah sesuatu perkara yang apabila dikerjakan atau
larangan oleh Agama Islam. ditinggalkan tidak mendapat pahala dan apabila di tinggalkan

32 33
tidak mendapat dosa. C. Makanan Minuman yang Halal dan Haram
Contoh: Belanja, makan, minum, dll.
1. Jenis-jenis Makanan yang Halal
4. Haram, ialah sesuatu perkara yang apabila dikerjakan mendapat
ُ َ ٓ َّ‫َ َّ ُ ْ َ ذ‬ ِّ َ ٰ َ َ ُ ُ ُ َ َ َ َّ ْ ُ ُ‫َ ل‬
dosa dan apabila ditinggalkan mendapat pahala.
‫ٱلي أنتم بِ ِهۦ‬
ِ ‫وكوا ِمما رزقكم ٱهلل حللٗا طيبٗاۚ وٱتقوا ٱهلل‬
َ
‫ُمؤۡ ِمنُون‬
Contoh : Main judi, makan daging babi, dll

5. Makruh, ialah sesuatu perkara yang apabila ditinggalkan me­


“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
ndapat pahala, dan apabila dikerjakan tidak mendapat dosa.
Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah
Contoh: Berbicara ketika wudlu, bau badan tidak sedap dll
yang kamu beriman kepada-Nya”. (al-Maidah:88)
Makanan yang enak dan lezat belum tentu baik untuk tubuh,
Tambahan istilah hukum dalam Islam yang tidak tercantum dan boleh jadi makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan.
dalam lima pokok hukum Islam, yaitu: Selanjutnya makanan yang tidak halal bisa mengganggu
a) Halal: Sesuatu yang diperbolehkan, baik itu perbuatan kesehatan rohani. Daging yang tumbuh dari makanan haram,
maupun makanan akan dibakar di hari kiamat dengan api neraka.
Contoh: makan roti, rukun sesama teman dll. Ada tiga jenis makanan yang halal yang harus kita ketahui:
b) Syubhat: Ditengah-tengah antara halal dan haram (le­ 1. Berupa hewan yang ada di darat maupun di laut, seperti
bih baik ditinggalkan) kelinci, ayam,kambing, sapi, burung, ikan dan lain lain.
Contoh: Memakan sembelihan hewan dari orang non 2. Berupa nabati (tumbuhan) seperti padi, buah-buahan,
muslim. sayur-sayuran dan lain-lain.
c) Sah, artinya syarat dan rukunnya telah terpenuhi secara 3. Berupa hasil bumi seperti garam, hasil ikan ditambak yang
dipelihara.
َ‫ُ َ ذَّ ٓ َ َ َ َ َّ َ ٓ َ ٓ َّ ُ ِّ ُ ر‬
benar dalam melakukan suatu ibadah atau pekerjaan.
َ َ ُ َ َ
Contoh: Shalat dikatakan sah karena telah dilaksanakan
‫ ِفي ِه‬ٞ‫ و ِمنۡه شجر‬ٞ‫ٱلي أنزل ِمن ٱلسما ِء ماءٗۖ لكم منۡه شاب‬
ِ ‫هو‬
sesuai dengan yang diperintahkan syara’ dan akan men­
َ ُ ُ
datangkan pahala di akhirat. ‫يمون‬ ‫ت ِس‬
d) Batal, Artinya syarat dan rukunnya belum terpenuhi Artinya: “Dia-lah, yang telah menurunkan air hujan dari lan-
seluruhnya, atau terpenuhi namun tidak dilakukan se­ git untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebaha­
cara benar. giannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat
Contoh: Ketika selesai berwudlu tiba-tiba buang angin. tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu”. (an-Nahl:10).

2. Jenis Makanan yang diharamkan


َّ ُ ٓ َ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ ُ
ُ ‫يَۡك‬ َ ‫إ َّن َما َح َّر َم‬
‫يَۡر‬
ِ ‫غ‬ ‫ل‬
ِ ‫ۦ‬ ‫ه‬
ِ ِ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ه‬
ِ ‫أ‬ ‫ا‬‫م‬ ‫و‬ ‫ير‬‫زن‬
ِ ِ ‫ۡخ‬
ِ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ۡم‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ٱدل‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫يَۡت‬
‫ۡم‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ِ

34 35
ٌ‫ َّرحيم‬ٞ‫ٱهلل َغ ُفور‬
َ ‫لهِۚ إ َّن‬ َ َ ٓ َ‫ُ َّ َ َ َ اَ اَ َلا‬ َ ‫هلل َف‬
ِ ِ َۡ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ۡم‬ ‫ث‬ ‫إ‬
ِ ‫ف‬ ‫د‬
ٖ ‫ع‬ ‫ل‬‫و‬ ‫غ‬
ٖ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫يَۡر‬
‫غ‬ ‫ر‬ ‫ۡط‬ ‫ض‬ ‫ٱ‬ ‫ن‬
ِ ِۖ ‫ٱ‬
‫م‬ Jenis Minuman yang Diharamkan
Dari semua minuman yang tersedia, yang diharamkan yaitu
Artinya: “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
khamar. Yang dimaksud dengan khamar yaitu minuman yang
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika di­
memabukkan. Allah berfirman:
َٰ َ َ ُ َ َ َ ُ َّ ْ ٓ ُ َ َ َ َّ‫َٰٓ َ ُّ َ ذ‬
sembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. tetapi Barangsiapa
ُ َ ُ َ َ
dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak meng­ ٞ‫يَۡس ٱولۡأنصاب ٱولۡأزۡلم ِرجۡس‬
ِ‫ٱلين ءامنوا ِإنما ٱلۡخمۡر ٱولۡم ر‬ ِ ‫يأيها‬
َ ُ ُ ُ َّ َ َ ُ ُ َ َ ٰ َ َ
‫ِّمنۡ ع َم ِل ٱلش‬
inginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada
dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha ‫فجۡتنِبوه لعلكمۡ تف حِۡلون‬ ‫يَّۡط ِن ٱ‬
Penyayang”. (al Baqarah:173)
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum)
Dari ayat diatas dijelaskan bahwa makanan yang diharamkan khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan
ada empat pokok: panah, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuat­
an-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan (al-Ma­
1. Bangkai, yang termasuk kedalam kategori bangkai ialah hewan
idah:90).
yang mati dengan tidak disembelih, termasuk kedalamnya hewan
yang matinya tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk dan diterkam Mengenai sifat memabukkan sendiri dijelaskan lebih rinci lagi
oleh hewan buas, kecuali yang sempat kita menyembelihnya. oleh Umar bin Khattab seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
Bangkai yang boleh dimakan berdasarkan hadis yaitu bangkai sebagai berikut:
ikan dan belalang. Kemudian daripada itu, wahai manusia! sesungguhnya telah
diturunkan hukum yang mengharamkan khamar. Ia terbuat
2. Darah, sering pula diistilahkan dengan darah yang mengalir,
dari salah satu lima unsur: anggur, kurma, madu, jagung dan
yang dimaksud adalah segala macam darah termasuk yang
gandum. Khamar itu adalah sesuatu yang mengacaukan akal
keluar pada waktu penyembelihan (mengalir), sedangkan
pikiran manusia.
darah yang tersisa setelah penyembelihan yang ada pada
daging setelah dibersihkan dibolehkan. Dua macam darah yang
dibolehkan yaitu jantung dan limpa.
ALHAMDULILLAH AKU BISA
3. Daging Babi, Kebanyakan ulama sepakat menyatakan bahwa
semua daging babi yang dapat dimakan hukumnya haram, Alhadulillah aku bisa memahami tentang
sehingga baik lemaknya, tulangnya, termasuk produk-produk hukum-hukum islam,tidak semua makanan
yang mengandung bahan tersebut, Hukumnya Haram. boleh dimakan tetapi hanya makanan yang halal dan
yang baik.Islam telah mengajarkan dan telah menjelaskan
4. Binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah. makanan dan minuman yang boleh di konsumsi oleh umat
berarti juga makanan dan minuman yang ditujukan untuk islam maka kita harus mengonsumsi makanan dan minuman
sesajian (bukan karena Allah) hukumnya juga haram. yang telah Allah Swt jelaskan di dalam al-Quran.

36 37
Lembar Tulislah contoh-contoh makanan dan mi­
Kerja numan yang halal, dengan makanan dan
Siswa mi­­numan yang haram di kolom bawah ini!

Minuman Makanan Minuman Minuman


yang Halal yang Haram yang Halal yang Haram

............................ ............................ ............................ ............................

............................ ............................ ............................ ............................


BAB V

Mengenal
............................ ............................ ............................ ............................

............................ ............................ ............................ ............................

............................

Lembar Kerja Siswa


............................ ............................ ............................
Khitan
a. Setiap kelompok mencatat dikertas folio, minimal 100 jenis
ma­kanan yang halal (dikerjakan diluar kelas)
b. Setiap kelompok mencatat dikertas folio, minimal 20 jenis
makanan yang haram (dikerjakan diluar kelas) Pada bab ini kita mempelajari:
c. Setiap kelompok maju kedepan, membacakan hasil dari peker­
jaannya, yaitu makanan yang dihalalkan dan makanan yang 1. Mengetahui pengertian khitan.
di­ha­ramkan.
2. Mengetahui sejarah khitan.

3. Mengatahui dalil khitan.

4. Mengetahui manfaat khitan.

38
Pantun! Kalau mau naik komidi puter C. Dalil tentang Khitan
Bayarnya jangan pakai singkong
Khitan itu enaknya sama pak dokter Dalam surat al-Baqarah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Kalo terpaksa, baru sama Bang Engkong َّ َ ُ َ ِّ‫َ ٰ َ َ ُّ ُ َ َ ٰ َ َ َ َّ ُ َّ َ َ ي‬ َ‫ى‬
ٰٓ َ‫َ۞وإِ ِذ ٱبۡت‬
‫اس‬
ِ ‫ن قال ِإن جا ِعلك لِلن‬ ۖ ‫ل ِإبۡر ِه‍ۧم رب ۥه بِك ِلمتٖ فأتمه‬
ٰ َّ
َ‫ٱلظلمني‬ َ ُ َ َ َ‫ُ ِّ َّ َ َ ا‬ َ َ َ َ
ِ ِ ‫ِإمامٗاۖ قال و ِمن ذريتيِۖ قال ل ينال عهۡ ِدي‬
A. Pengertian dan Tujuan Khitan Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan be-
berapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikan-
Khitan berasal dari kata bahasa arab khatana yang artinya nya. Allah berfirman: "Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam
memotong. Maksudnya memotong ujung kulit kemaluan laki-laki bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari
yang menutup kepala kemaluan terbuka seluruhnya. Mengkhusus­kan keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang
lafadz khitan untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan disebut yang zalim". (al-Baqarah:124).
dengan khifadh, hukum khitan untuk laki-laki adalah wajib Khitan termasuk fitrah yang disebutkan dalam hadits shahih.
sedangkan untuk perempuan hukumnya sunnah. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
َ َْ ُْ ََْ ْ ََُْ ُ َ ْ ْ َ ُ َ ُ ْ َ‫ْ َ ُ م‬
Khitan juga dinamakan sunat, (yang maksudnya sudah
‫ار‬
ِ ‫اإلب ِط وتق ِليم األظف‬
ِ ‫خلتان واالس ِتحداد ونتف‬
ِ ‫ ا‬:‫ال ِفطرة خس‬
َّ ُّ َ‫َوق‬
menjalankan sunnah Nabi Muhammad Saw)
Tujuan khitan adalah membersihkan kemaluan dari simpanan ‫ار ِب‬ِ ‫الش‬ ‫ص‬
kotoran agar selalu bersih. “Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan),
mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis”.
B. Sejarah Khitan

D. Manfaat Khitan
Orang yang pertama kali berkhitan adalah Nabi Ibrahim a.s.
Ketika itu Nabi Ibrahim berusia 80 tahun. Karena menunaikan
Khitan sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena kemaluan
perintah Alllah Swt, walaupun telah berusia lanjut, tetap
orang laki- laki apabila tidak dikhitan, akan mengakibatkan
dipatuhinya perintah Allah Swt. Keterangan khitan Nabi Ibrahim a.s.
tumbuhnya penyakit. Adapun yang paling sering terjadi akibat
ini diterangkan dalam hadits Bukhari dan Muslim.
mengendapnya kotoran pada kemaluan adalah penyakit Kanker.
Ada beberapa kebiasaan Nabi Ibrahim a.s. yang sangat baik dan
Islam mendidik agar pemeluknya senantiasa cinta kebersihan,
berlaku bagi ummat Nabi Muhammad saw, misalnya khitan, potong
baik kebersihan tubuh maupun kebersihan lingkungan.
kuku, bercukur, gosok gigi, berwudlu, dan bersuci sehabis buang air.
Semua itu berkaitan dengan kebersihan badan.

40 41
Kemaluan laki-laki yang telah dikhitan selalu bersih. Tidak
Pernyataan
ada lagi menjadi tempat bersembunyinya kotoran (najis), karena No Pernyataan Alasan
S TS
kepala kemaluan tidak lagi tertutup oleh kulit. Kalau tidak
Saya tidak mau dikhitan karena khitan
berkhitan, kemaluan yang masih tertutupi kulit bisa menjadi tempat 2.
itu menyakitkan.
bersembunyinya kuman penyakit. Jadi, khitan termasuk salah satu
bagian dari menjaga kebersihan anggota badan. Ketika Nabi Ibrahim berkhitan berusia
3.
80 tahun
Menurut ajaran Agama Islam, kebersihan adalah sebagian dari
Iman (HR. Muslim). Allah Swt berfirman: Khitan juga dinamakan sunnat

‫ين‬ ُّ ‫ني َو حُي‬


َ ‫ب ٱل ُۡمتَ َط ِّهر‬ ُّ ‫ٱهلل حُي‬
َ ‫ب َّٱتل َّٰوب‬ َ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬
4. artinya menjalankan sunnah Nabi
ِ ِ ِ ِ Muhammad saw.

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertau­ Khitan termsuk salah satu bagian dari
5.
bat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”. (surat al- menjaga kebersihan anggota badan
Baqarah:222).

Lembar Kerja Siswa.


a. Tulislah cerita tentang khitan yang pernah kamu alami!...
ALHAMDULILLAH AKU BISA
(dikertas folio)
Alhadulillah aku bisa dan paham tentang b. Setiap kelompok maju kedepan, untuk mempresentasikan,
khitan atau sunat. Allah Swt mengajarkan
kenapa Agama Islam mewajibkan khitan?
tentang kebersihan baik badan atau lingkungan kita anak
c. Setiap kelompok mewawanncarai dokter,calak (tukang
laki-laki yang telah khitan maka dia telah melakukan hidup
bersih agar terhindar dari penyakit kangker khitan) untuk di rekam, dan diperdengarkan di kelas.

Lembar Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini


Kerja dengan jujur, sesuai dengan keyakinanmu
Siswa

Pernyataan
No Pernyataan Alasan
S TS
1. Apabila tidak melakukan khitan akan
mengakibatkan tumbuhhnya penyakit
pada kemaluan seorang laki-laki.

42 43
BAB V

Puasa
Ramadhan
Pada bab ini kita mempelajari:
1. Mengetahui pengertian puasa.
2. Mengetahui pengertian puasa wajib.
3. Mengetahui dalil perintah puasa ramadhan.
4. Mengetahui tata cara dan amalan sunnah
dalam puasa Ramadhan.
5. Mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa.
6. Mengatahui hikmah puasa ramadhan.
7. Membiasakan puasa pada bulan ramadhan

44
B. Pengertian Puasa Ramadhan
dan Dalil Perintah Puasa Ramadlan
Pantun! Setitik tinta menjadi noda
Setitik salah menjadi dosa
Bulan Ramadhan dimana setiap muslim dan muslimah
Bulan puasa penuh barokah
diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh, secara umum
Marilah kita rajin Ibadah dibulan Puasa.
pengertian puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilaksanakan
pada bulan ramadhan oleh setiap umat Islam diseluruh dunia.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa puasa ramadhan wajib
dilakukan bagi setiap umat Muslim di dunia dan seperti yang
A. Pengertian Puasa dijelaskan dalam surat al-Baqarah ayat 183 :
َ َّ‫ُ ُ ِّ َ ُ َ َ ُ َ لَىَ ذ‬ َ َ ُ ْ ُ َ َ َ َّ‫َٰٓ َ ُّ َ ذ‬
Puasa ialah suatu kewajiban yang diberikan kepada ummat ‫ٱلين ِمن‬
ِ ‫ٱلين ءامنوا ك ِتب عليَۡكم ٱلصيام كما ك ِتب ع‬ ِ ‫يأيها‬
َ ُ َ ُ َّ َ ُ َ
Islam yang beriman. Puasa Ramadhan adalah puasa yang dijalankan
‫قبۡ ِلكمۡ ل َعلكمۡ ت َّتقون‬
pada bulan Ramadan selama satu bulan penuh.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
Puasa ialah terjemahan dari kata Shiyam, artinya ”mencegah
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
atau menahan diri”. Maksudnya menahan diri, tidak makan dan
kamu bertakwa”
tidak minum mulai waktu terbitnya fajar shodiq atau Subuh sampai
waktu matahari terbenam atau Maghrib. ٰ‫اس َو َبيِّنَٰتٖ ِّم َن ٱل ُۡه َدى‬ َّ ِّ ُ ُ َ ُ َ ُ ٓ َّ‫َ ُ َ َ َ َ ذ‬
ِ ‫نزل ِفي ِه ٱلۡقرۡءان هدٗى للن‬ ِ ‫ٱلي أ‬ ِ ‫شهۡر رمضان‬
Puasa dijalankan mulai waktu terbitnya fajar shodiq atau Subuh, َ‫لَى‬ َ ً ‫ٱلشه َۡر فَلۡيَ ُصم ُۖۡه َو َمن اَك َن َمر‬ َّ ُ ُ َ ‫ان َف َمن َشه‬ َ ُ َ
sampai waktu matahari terbenam Maghrib. Tidak makan dan tidak ‫ع‬ ٰ ۡ‫يضا أو‬ ِ َ‫ا‬ ‫م‬‫نك‬ ‫م‬
ِ ‫د‬ َِ ۚ ِ ‫ٱولۡفرۡق‬
ُ ُ ‫ك ُم ٱلۡيُس َۡر َول يُر‬ ُ َّ‫ٱلله‬ ُ ‫يد‬ ُ
ُ ‫ ِّمنۡ أيَّ أ َخ َرۗ يُر‬ٞ‫َس َفرٖ فَع َّدة‬
‫يد بِك ُم‬
minum, serta tidak bertingkah laku yang membatalkan atau merusak
ِ ِ ‫ب‬ ِ ٍ‫ام‬ ِ
puasa maupun pahala puasa. Tingkah laku yang merusak puasa
ُ َّ َ ُ َ َ‫َ لَى‬ ْ َ ُ َ َ َّ ْ ُ
antara lain adalah berbicara yang kotor, berbohong, berkelahi,
ۡ‫ع َما ه َدىٰكمۡ َول َعلكم‬ ٰ ‫ٱهلل‬ ‫بوا‬ُ ِّ‫ك ر‬ َ ُ
ِ‫ٱلۡعسۡر َولتِ ُكۡ ِملوا ٱلۡ ِعدة ولت‬
membicarakan orang lain, berniat yang tidak baik, bermain-main
َ ُُ َ
sampai kepayahan. ١٨٥ ‫تشۡكرون‬
Bagi orang yang berpuasa, sangat baik bersabar dan Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,
mengendalikan diri dari perbuatan yang merusak puasa maupun bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
pahala puasa. petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
Tujuan berpuasa ialah mencari ridha Allah Swt, agar mencapai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena
derajat ketaqwaan yang tinggi, sehingga dosa- dosa kita diampuni itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya)
Allah Swt. di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan
Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka

46 47
(wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, Doa ketika berbuka Puasa:
pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, ْ َ ْ َ َ َ َ ُ ْ ُ ُ ْ َّ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ َ
ُ"‫ج ُر ا ْن شا َ َء اهلل‬
dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu ِ ‫ت العروق و ثبت األ‬ ِ ‫ذهب الظمأوابتل‬
men­cukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Telah hilang rasa hausku, telah segar urat syarafku dan telah tetap
Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu pahala, jika Allah menghendaki”. (HR. Abu Daud)
bersyukur.
Selama berpuasa, meninggalkan segala perbuatan yang dapat
Nabi Muhammad saw. telah bersabda bahwasanya ibadah
merusak puasa maupun pahala puasa. Apabila di siang hari kita
puasa ramadhan merupakan salah satu tiang penyangga (pondasi)
sengaja makan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi maka
agama Islam yang wajib dilaksanakan. Jika salah satu tiang itu
puasa kita batal.
roboh, maka robohlah agama Islam itu.
ُ ُ َ ً َّ َ ُ‫ُ َ َ َّ ح‬ َّ‫َ َ َ َ ْ اَ هَ َ ا‬ ْ َ‫لإْ ْ لاَ ُ لَىَ م‬ Jika pada hari itu tidak kuat menahan diri, karena tergoda
‫هلل‬
ِ ‫ا ِس م ع خ ٍس شهاد ِة أن ل ِإل ِإل اهلل وأن ممدا رسول ا‬
َ َ َ َ ْ َ َ ِّ َ ْ‫َّ لاَ َ َ َّ اَ َ ح‬
oleh syaithan, dan diam-diam makan saat tidak ada orang lain
َ
‫َوإِقامِ الص ِة وإِيتا ِء الزك ِة والج وصومِ رمضان‬ yang tahu, tapi sesungguhnya Allah Swt Maha Mengetahui, Maka
berhati-hatilah.
“Rasulullah saw. bersabda, ‘Islam dibangun diatas lima (landasan);
Puasa yang telah batal harus diganti pada hari lain di bulan
persaksian tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya
yang lain, sebelum masuk bulan ramadlan berikutnya.
Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
Haji dan puasa Ramadlan,'” (HR. Bukhari) Ingat tujuan puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan
kita kepada Allah Swt. Kalau kita sengaja makan atau minum,
akan mendapat murka Allah Swt. Cepatlah bertaubat dan mohon
C. Tata Cara Puasa dan Hal-Hal ampun kepada Allah Swt. Bertaubat artinya tidak lagi ingin kembali
yang Membatalkan Puasa mengerjakan perbuatan seperti itu. Tetapi apabila pulang sekolah
merasa sangat haus, lalu langsung minum disebabkan benar-benar
1. Tata Cara Puasa Ramadlan lupa, maka itu adalah rizki pemberian dari Allah Swt, maka puasanya
a) Niat pada malam hari. Niat dalam hati yang keesokan ha­ boleh diteruskan kembali, karena hal itu tidak membatalkan puasa.
rinya akan berpuasa, ikhlas dan berserah diri kepada Allah Bulan Ramadhan adalah bulan suci dan mulia. Allah Swt
Swt. telah mengistimewakan bulan ini. Kesempatan ini diberikan
b) Makan sahur pada setiap malam selama berpuasa. Wak­ kepada orang-orang yang beriman. Amalan-amalan atau
tunya sebelum masuk shubuh. perbuatan-perbuatan yang dikerjakan pada bulan ramadlan akan
c) Mulai berpuasa setelah masuknya waktu shubuh sampai dilipat gandakan sampai beratus-ratus kali pahalanya.
masuknya waktu maghrib. Bahkan Rasulullah saw pernah menjelaskan bahwa amalan
d) Menyegerakan berbuka, bila terdengar adzan maghrib. sunnah yang dikerjakan pada bulan ramadlan seperti mengerjakan
Berdoalah disaat berbuka. amalan wajib di luar bulan ramadlan. Sedangkan barang siapa yang

48 49
mengerjakan amalan wajib di bulan ramadlan, seperti mengerjakan Pernah Rasulullah saw ditanya oleh sahabat tentang shadaqah
tujuh puluh amalan wajib di luar bulan ramadlan. yang paling utama. Rasulullah saw menjawab ”Shadaqah di bulan
Ramadlan.”
2. Amalan di Bulan Ramadlan
a) Qiyamu Ramadlan
D. Hikmah Puasa Ramadlan
Yang dimaksud dengan Qiyamu ramadlan, adalah
me­ngerjakan shalat tarawih pada bulan ramadlan. Shalat
ini dikerjakan sesudah shalat Isyak. Keutamaan qiyamu Diantara hikmah berpuasa adalah:
ramadlan ini dijelaskan oleh Rasulullah saw yang artinya:
1. Kesehatan terpelihara
“Barang siapa yang mengerjakan qiyamu rama­ dlan
Keteraturan waktu makan, keseimbangan jumlah makanan
dengan penuh keimanan dan hanya semata-mata ing­ in
dan air di dalam perut, juga jenis makanannya, semua ini me­
mencari ridha Allah Swt, maka akan diampuni dosa-do­
mung­kinkan terpeliharanya kesehatan, baik jasmani maupun
sanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim).
kesehatan rohani.
b) Tadarrus al-Quran
2. Nafsu terkendali
Membaca al-Quran biasanya disebut Tadarrus. Membaca
Orang-orang yang mampu menahan marah serta mampu me­
al-Quran merupakan suatu kewajiban bagi ummat Islam.
nahan ucapan-ucapan yang kotor ketika berpuasa, mereka akan
Karena l-Quran adalah merupakan pedoman bagi ummat
dapat pula mengendalikan dirinya di luar bulan ramadlan.
Islam. Dan barangsiapa yang membacanya, berarti men-
jaga dan melestarikan al-Quran. Membaca al-Quran pada 3. Cinta kemanusiaan
bulan ramadlan adalah termasuk amal ibadah yang uta- Suka duka ketika berpuasa, dan kebiasaan bersedekah selama
ma. bulan ramadlan, akan menimbulkan jiwa suka menolong. Me­
no­long orang yang lemah adalah inti dari kemanusiaan.
c) Infaq dan shadaqah
Pada bulan ramadlan, disamping mengerjakan ibadah yang 4. Makin dekat dengan Allah Swt
bersifat langsung kepada Allah Swt, sangat dianjurkan Orang yang sudah membiasakan berpuasa dengan sebenarnya,
pula untuk mengerjakan ibadah yang berhubungan dengan akan terbiasa mengawasi dirinya sendiri. Ia akan menegur
menusia, yang dapat berupa infaq dan shadaqah, seperti: dirinya sendiri ketika hendak melakukan perbuatan tercela.
1. Menyantuni anak yatim Kebiasaan ini akan membawa dirinya semakin dekat dengan
2. Memberi makan orang fakir dan miskin Allah Swt atau semakin kuat imannya.
3. Membantu pembangunan masjid dan madrasah
4. Memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, dan
lain- lain

50 51
Lembar Bacalah secara cermat percakapan singkat "tahan sedikit lah, oya km tau gak hikmahnya puasa?"
Kerja dibawah ini. Apa pelajaran yang kamu
"hikmahnya?? apa bu? ceritakan pada Husniyah ya?"
Siswa peroleh dari cerita tersebut? Jelaskan!

"kalau mau tau ada syaratnya"


"Aduhhh ibuu laparrr... ibuuu laparrr" teriak Hasniyah "pasti syaratnya sampai jam 6 ya??" tebak Husniyah dengan
"loh loh Hasniyah, kok baru puasa sampai jam 10 aja kok cemberut
udah teriak teriak?" tanya ibu "hihihihi Husniyah tau aja sihh, nahh kalo mau tau hikmahnya
"Hasniyah kan lapar bu" puasa ini nih. Didunia manusia ada yang kaya ada yg miskin,
kalau yg miskin pasti makan mereka susah, sedangkan orang kaya
"katanya mau belajar puasa?" Tanya ibu
mudah mencari makan. Jadi Allah menyuruh seluruh umat muslim
"tapi Hasniyah masih lapar"
diseluruh dunia untuk berpuasa, kenapa? Agar kita merasakan
"padahal kamu kan tadi sahurnya banyak?? Gini aja deh kamu bagaimana sih orang yang kelaparan, tapi agar kita tidak sakit
puasa bedug" Allah memberikan waktu sahur. tapi sahur ada waktunya yg
'puasa bedug? Apa tuh bu?" tanya Hasniyah dengan penasaran membatasi waktunya adalah imsyak begitu"
"artinya puasa setengah hari saja, jadi km puasa sampai jam "ohhhh begitu ya bu"
12 saja, kuat gak ?" tiba-tiba duk duk Allahu Akbar2
"hmmm insya Allah deh bu" jawab Hasniyah dengan ragu-ragu "Allahamdulillah, Husniyah boleh buka puasa kan bu?"
saat jam 12
"eitsss baca doa dulu"
"ibu sdh jam 12 nih udah boleh buka kan?"
"baik bu"
"tahan sampai jam 3 dulu deh"
Doa ketika berbuka Puasa:
"ahh ibu mah bohong, katanya sampai jam 12"
ْ َ ْ َ َ َ َ ُ ْ ُ ُ ْ َّ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ َ
ُ"‫ج ُر ا ْن شا َ َء اهلل‬
"coba dulu ok?" ِ ‫ت العروق و ثبت األ‬ ِ ‫ذهب الظمأوابتل‬
"iya deh iya deh" jawab Husniyah dengan wajah cemberut Alhamdulilahhh segar"
detik demi detik Husniyah hanya duduk saja sambil melihat "gimana enakkan puasa? makanya dicoba dulu"
jam, akhirnya tiba juga jam 3.
"heheh iya bu, besok Husniyah mau puasa lagi ah"
"bu ibu..! Husniyah sudah boleh berbuka kan?"
ibu hanya bisa tersenyum geli sambil melihat tingkah laku
"tunggu 3 jam lagi deh, tanggung" rayu ibu buah hatinya itu....
"ah ibu mah bohong katanya sampai jam 3?" selesai.

52 53
Lembar Kerja Siswa
a) Tulislah pengalaman kamu, puasa pada waktu kecil hingga
sekarang mampu pusa maghrib.
b) Setiap anak maju kedepan untuk membacakan pengalam­
annya puasa waktu kecil hingga dewasa.
c) Setiap kelompok, mempresentasikan hikmah/manfaat ber­
puasa.

BAB VII

Membiasakan
Puasa Sunnah
Pada bab ini kita mempelajari:

1. Mengetahui pengertian puasa

2. Mengetahui pengertian puasa sunnah

3. Mengetahui macam-macam puasa sunnah

4. Membiasakan puasa sunnah

54
B. Macam-Macam Puasa Sunnah dan Hikmahnya
Pantun! Cobaan perlu Ketabahan..
Keputusan perlu Keberanian..
Macam-macam puasa sunnah ada banyak sekali namun berikut
Puasa sunnah melatih Kesabaran..
ini ada 6 macam puasa sunnah yang mengandung hikmah besar di
Segala dosa dan kesalahan akan Dimaafkan
dalamnya;

1. Puasa 6 hari di bulan Syawal


Hikmah agung dari puasa ini yaitu pahala berlipat sepuluh.
A. Pengertian Puasa Sunnah Maka puasa 6 hari di (awal, tengah atau akhir) bulan Syawal
sama artinya dengan puasa 60 hari. Sedangkan puasa Ramadlan
dimana jumlah hari standarnya yaitu 30 hari, pahalanya juga
Puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan
dilipat gandakan menjadi 10 kali lipat. Maka puasa satu bulan di
amalan wajib. Selain itu pula puasa sunnah dapat meningkatkan
bulan Ramadhan sama artinya dengan puasa 300 hari. Dan 60
derajat seseorang menjadi wali Allah yang terdepan (as saabiqun al
hari + 300 hari = 360 hari. Ini sama artinya dengan satu tahun.
muqorrobun). Lewat amalan sunnah inilah seseorang akan mudah
mendapatkan cinta Allah Swt. Sebagaimana disebutkan dalam Dari Abu Ayyub al-Anshory ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
hadits qudsi, "Barangsiapa berpuasa Ramadlan, kemudian diikuti dengan
ُ‫حبَبْتُ ُه ُكنْت‬ْ َ َ َ ُ َّ ُ َّ‫َ ى‬ َ‫َ َ َ َّ ُ ى‬ َْ ُ
‫ ف ِإذا أ‬، ‫َو َما يَ َزال عب ِدى يتقرب ِإل بِانلوا ِف ِل حت أ ِحبه‬
َ َ ّ َ ّ berpuasa enam hari pada bulan Syawwal, maka ia seperti

َّ‫َ َ رَ َ ُ ذ‬ َّ‫َ ْ َ ُ ذ‬
berpuasa setahun." (HR.Riwayat Muslim)
ُ ُ ْ َ َّ ُ َ َ َ ُ ْ ُ ُ َ ْ َ
‫ ويده ال ىِت يبطش‬، ‫الى يب رِص بِ ِه‬ ِ ‫ وبصه‬، ‫الى يسمع بِ ِه‬ ِ ‫سمعه‬
َ ْ َ َ ُ َّ َ ْ ُ َ
َ َ ْ َ َ ْ ‫جلَ ُه الَّت َي‬ ْ َ َ
2. Puasa hari Arofah

‫استَ َعاذ ىِن‬ ‫ئ‬


ِ ِ‫ن‬ ‫ل‬ ‫و‬ ، ‫ه‬‫ن‬ ‫ي‬ ‫ط‬
ِ ‫ع‬‫أل‬ ‫ن‬ ِ‫ى‬ ‫ل‬ ‫أ‬ ‫س‬ ‫ن‬ ِ ‫إ‬ ‫و‬ ، ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ش‬
ِ ِ‫ى‬ ‫م‬ ِ‫ى‬ ‫بِها و ِر‬ Hikmah besar dari puasa Arofah yakni tanggal 9 DzulHijjah

ُ َّ َ ُ
yaitu dapat menghapus dosa-dosa kecil selama 1 tahun yang
‫أل ِعيذنه‬ lalu juga yang akan datang. Sedangkan dosa-dosa besar
tetap harus ditebus dengan taubatan nasuha kecuali Allah Swt
“Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-
berkehendak lain dengan Rahmat-Nya.
amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencin-
tainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia 3. Puasa Asyuro
gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya Hikmah utama dari puasa sunnah pada tanggal 10 Mu-
yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya harram ini adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil selama
yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya setahun yang lalu.
yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada- Dari Hunaidah bin Kholid dari istrinya dari sebagian istri-
Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, istri Rasulullah saw, dia berkata: Adalah Rasulullah saw ber-
pasti Aku akan melindunginya”. puasa pada tanggal sembilan DzulHijjah, sepuluh Muharram

56 57
dan tiga hari setiap bulan (Riwayat Imam Ahmad, Abu Daud & C. Membiasakan Puasa Sunnah
Nasa’i).
Puasa merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah
4. Puasa 3 hari tiap bulan
Swt yang mana Allah menjanjikan keutamaan dan manfaat yang
Hikmah istimewa dari puasa 3 hari setiap bulan pada hari-
besar bagi yang mengamalkannya, oleh karena itu biasakan untuk
hari putih (ayyaamul biidhi) dengan istiqamah maka pahalanya
melaksanakan puasa sunnah.
seperti puasa sepanjang masa.
Abu Dzar ra., berkata: Rasulullah saw memerintahkan kita untuk Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:
berpuasa tiga hari dalam sebulan, yaitu pada tanggal 13,14, َََ ُ َّ َ َ َ ُ َ‫آد َم ه‬
َ ْ َ َ ُّ ُ‫َ َ ُ َ َّ َ َ ّ ل‬
‫ ف ِإنه يِل وأنا‬.‫ام‬ ‫الصي‬
ِ ‫إال‬ ‫ل‬ ‫ ك عم ِل اب ِن‬:‫قال اهلل عز وجل‬
ْ ُ ْ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ‫َ ِّ َ ُ ُ َّ ٌ َ َ ا‬ ْ َ
dan 15. (HR. Nasa'i & Tirmidzi). Hadits ini shahih menurut Ibnu
Hibban.
‫ ف ِإذا كن يوم صومِ أح ِدكم فال يرفث‬.‫ والصيام جنة‬.‫أج ِزي بِ ِه‬
ٌ‫ إ يِّن َصائم‬:‫ فَلْيَ ُق ْل‬،‫ات َم ُه أَ َح ٌد أَ ْو قَاتَلَ ُه‬
َ َ ْ َ ْ َ ْ َ‫َ َ ْ َ ْ َ ج‬
Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra. Ia berkata; Rasulullah
saw. bersabda “Puasa tiga hari setiap bulan itu seperti puasa ِ ِ ‫ ف ِإن ش‬.‫وال يصخب وال يهل‬
sepanjang masa.” (HR. Bukhari & Muslim). َ‫ب عنْد‬ ُ َ‫الصائم أَ ْطي‬َّ ‫ لخَ َلُ ْو ُف فَم‬.‫– َم َّرتَينْ – َو ذَّالي َن ْف ُس حُمَ َّمد بيَده‬
ِ ِِ ِ ِِ ِ ٍ ِ ِ
َ َْ ََ َْ َّ َ ْ ْ َ َ ََْ ‫ا‬
‫ ِإذا‬:‫ان يف َر ُح ُه َما‬ ْ
5. Puasa hari Senin
Hikmah mulia dari puasa ini yaitu untuk menghormati atau ِ ‫ ولِلصائِ ِم فرحت‬.‫هلل يوم ال ِقيام ِة ِمن ِري ِح ال ِمسك‬ ِ
memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. ْ َ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ََْ
Dari Abu Qotadah al-Anshory ra., bahwa Rasulullah Shalla­ ‫ وإِذا ل يِق ربه ف ِرح بِصو ِم ِه‬.‫أفطر ف ِرح بِ ِفط ِر ِه‬
llaahu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya mengenai puasa hari
Artinya: “Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: Setiap amal anak
Arafah, lalu beliau menjawab: "Ia menghapus dosa-dosa tahun
Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku
lalu dan akan datang." Beliau juga ditanya tentang puasa hari
dan Aku sendiri yang akan membalasnya, puasa adalah perisai,
Asyura, lalu beliau menjawab: "Ia menghapus dosa-dosa tahun
maka apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah
lalu." Ketika ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab:
ia berkata-kata keji, dan janganlah berteriak-teriak, dan jangan-
"Ia adalah hari kelahiranku, hari aku diutus, dan hari diturunkan
lah berperilaku dengan perilakunya orang-orang jahil, apabila se-
al-Quran padaku." (HR. Muslim).
seorang mencelanya atau menzaliminya maka hendaknya ia men-
6. Puasa Nabi Daud gatakan: Sesungguhnya saya sedang berpuasa (dua kali), demi Yang
Sehari puasa sehari tidak, Abdullah bin Al-Ash berkata: diri Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang
“Sesungguhnya Rasulullah saw berkata kepadanya, shalat yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari wangi kes-
paling disukai Allah adalah shalat Nabi Daud a.s. dan puasa turi, dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan yang ia
yang paling disukai Allah juga puasa nabi Daud a.s., ia tidur berbahagia dengan keduanya, yakni ketika ia berbuka ia berbaha-
separuh malam, shalat sepertiga malam dan tidur lagi seper- gia dengan buka puasanya dan ketika berjumpa dengan Rabbnya ia
enam malam, sehari puasa sehari tidak”. (HR. Bukhari) berbahagia denganpuasanya.” (HR Bukhari, Muslim ).

58 59
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

ُ ْ َ َ ُ َ َ َ ٌ َ َ‫ا‬
‫ َوج َهه‬، ِ‫ بِذلِك ايلَ ْوم‬،‫اهلل‬ ‫ إال باعد‬.‫ل يَ ُص ْو ُم عبْد يَ ْو ًما يِف َس ِبيْ ِل اهلل‬
Cocokkan soal dan jawaban dibawah ini dengan benar:

ً ْ َ َ ْ‫َ َ ْ ين‬ َ Sehari puasa sehari tidak Puasa Asyura


‫ار سب ِع خ ِريفا‬ ِ ‫انل‬ ‫ن‬ ِ ‫ع‬
Puasa pada tanggal 9 Ayyaamul biidhi
“Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah kecuali Dzulhijjah
Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka (dengan puasa itu)
Puasa waktu Puasa Syawal
sejauh 70 tahun jarak perjalanan.” (HR. Bukhari Muslim dan yang hari senin dan kamis
lainnya).
Puasa 6 hari Puasa Arafah
setelah Idul fitri

Puasa 3 hari setiap bulan Puasa Senin, kamis


Lembar Pisahkan antara puasa yang wajib
Kerja dengan puasa yang sunnah:
Puasa pada tanggal 10
muharam
Puasa Nabi Daud
Siswa
Jawaban:
1. ................... ..................... 4. ................... .....................
2. ................... ..................... 5. ................... .....................
3. ................... ..................... 6. ................... .....................
Puasa Wajib Puasa Sunnah

1. ............................................. 1. ............................................. Ayoo berlatih

2. ............................................. 2. ............................................. a. Mengapa Rasulullah SAW. Menganjurkan salah satu puasa


sunnahnya pada waktu BULAN PURNAMA ? (di diskusikan
3. ............................................. 3. ............................................. setiap kelompok)
b. Apa manfaat / Hikmah dari puasa sunnah. (di diskusikan tiap
4. ............................................. 4. ............................................. kelompok)
c. setiap tanggal 10 Muharram, dianjurkan puasa sunnah, ada
5. ............................................. 5. ............................................. peristiwa apa saja ya, tanyakan pada orang tua dan guru
ngajimu, lalu tulislah dan hafalkan ceritanya.

60 61
Daftar Pustaka
Danarta, Agung. Cara Shalat Menurut Himpunan Putusan Tarjih
Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah,
2009.
Hassan, A. Tarjamah Bulughul Maram, Bandung: C.V. DIPONEGORO,
1993
Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah. TUNTUNAN RAMADAN
dan IDUL FITRI, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2005
Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tanya Jawab Agama,
Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2009
Najib, Muhammad Ainun. Pendidikan Al-Islam untuk SD/MI
Muhammadiyah Kelas 3, Surabaya: Majelis Dikdasmen
PWM Jatim, 2008
Pasha, Musthafa Kamal. Fiqih Sunnah, Yogyakarta: Citra Karsa
Mandiri, 2003
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Himpunan Putusan Tarjih
Muhammadiyah, Yogyakarta: tp,
Rasyid, Sulaiman. Fiqh Islam, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2005.
Sabiq, Sayyid. FIKIH SUNNAH 1, Terj. Mahyuddin Syaf. Bandung: PT
Alma’arif, 1973.
H.Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam. Sinar Baru Al-Gensindo,
Drs.H.Achmad Zuhdi DH, M.Fil I, Dzikir dan Do’a sesudah shalat.
PT.Karya Pembina Swajaya Surabaya.

62

Anda mungkin juga menyukai