Pajak
Oleh Candra Baskoro pada Monday May 12, 2014
JAKARTA. Perselisihan menyangkut pembayaran pajak antara emiten versus Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen
Pajak) kembali terjadi. Kali ini, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana mengajukan keberatan ke Mahkamah
Agung (MA) terkait selisih perhitungan kelebihan pembayaran pajak tahun 2012.
Nico Kanter, Presiden Direktur INCO menjelaskan, terdapat perbedaan perhitungan pajak antara INCO dengan
Kantor Pelayanan (KP) Wajib Pajak Besar Satu. Versi INCO, nilai kelebihan pembayaran pajak di 2012
mencapai US$ 83,8 juta. Namun dari hasil pemeriksaan KP Wajib Pajak Besar Satu atas laporan tersebut hanya
menemukan kelebihan pembayaran pajak INCO di 2012 senilai US$ 76,1 juta. Koreksi senilai US$ 7,7 juta oleh
KP Wajib Pajak Besar Satu berasal dari tiga hal, yaitu depresiasi fiskal senilai US$ 6,7 juta, biaya yang tidak
dapat dikurangkan sebesar US$ 342.000 dan biaya Management ssistance Agreement MAA) sebesar US$
647.000.
"Perseroan berencana mengajukan keberatan, hanya atas selisih koreksi biaya MAA tersebut di atas, yang
akan dilakukan paling lama tiga bulan setelah diterimanya Surat Ketetapan Pajak yaitu pada 27 Juli 2014," kata
Nico kepada KONTAN, Senin (5/5). Jika dirunut, persoalan perpajakan ini bukan yang pertama kali dihadapi
INCO. Dari laporan keuangan per 31 Maret 2014, INCO juga masih terlibat sengketa dengan kantor pajak
atas pajak penghasilan (PPh) badan tahun buku 2004, 2006 dan 2008. Persoalan kala itu ada pada tagihan
kurang bayar kepada INCO.
Untuk PPh Badan tahun pajak 2008, INCO ditagih kurang bayar senilai US$ 1,9 juta. INCO sejatinya sudah
mengajukan banding yang kemudian ditolak Pengadilan Pajak pada 26 Februari 2013. INCO kemudian
mengajukan peninjauan kembali ke MA pada 12 Juni 2013, yang hingga kini belum pada keputusan. Adapun,
untuk PPh Badan tahun pajak 2004 dan 2006 masih dalam proses mutual agreement procedure (MAP) antara
otoritas pajak Kanada dengan Indonesia sesuai perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B).
Sekadar catatan, Laba bersih INCO turun 42,99% year-on-year (yoy) menjadi US$ 17,96 juta di tiga bulan
pertama 2014.