Anda di halaman 1dari 15

BIOGRAFI DAN SEJARAH KYAI TARSAHID

PETARUKAN, PEMALANG
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pengampu : Muhammad Masrur, SPI

Oleh :

1. Kuntoro Agus Saputro 4319029


2. Ferry Suharjono 4319033
3. Khazza Faraz Nelhan 4319034

KELAS B
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah BIOGRAFI DAN
SEJARAH KYAI TARSAHID PETARUKAN, PEMALANG ini tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada baginda tercinta
yaitu Nabi Muhammad SAW yang dinanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam Sejarah Peradaban
Islam. Makalah ini disusun berdasarkan apa yang diperoleh dari hasil wawancara
dan berbagai sumber. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dosen atas
arahan dan bimbingannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Pekalongan, 20 Juli 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

iii
1. Biografi Kyai Tarsahid Kabupaten Pemalang

Nama : Tarsahid
Alamat : Desa Karang asem RT. 05 RW 05 Petarukan
TTL : 23 Maret 1968
Pendidikan : - SD N 01 Karang Asem
- SMP N 01 Petarukan
- SMA N 01 Pemalang
- UIN Walisongo s1
- UN Wahas s2
Pondok Pesantren : - Riyadu solihin 7th
- Salafiah 6 bulan
Nama istri : Aeni Nur Hayati
Jumlah Anak :3
-Ahmad Musa ibrahim
-Akhmad kholid
- Khadikoh Sajidah

1
2. Analisa Sejarah
Nama beliau adalah tarsahid, lahir pada tanggal 23 Maret 1968.
Beralamat di Desa Karang asem Rt. 05 Rw. 05 Petarukan. Riwayat pendidikan
beliau adalah SDN 01 Karang Asem lalu melanjutkan pendidikan menengah
pertamanya di SMP N 01 Petarukan. Kemudian setelah selesai dari pendidikan
menengah pertamanya ia melanjutkan ke jenjang menengah atas di SMA N 01
Pemalanga lalu melanjutkan studi kuliah S1 di UIN Walisongo dan studi S2 di
UN Wahas
Kyai Tarsahid pada masa kecilnya beliau memang sudah terbiasa
belajar ilmu agama, dari Sd beliau sudah mulai mengenal dan menekuni ilmu
agamanya di pondok pesantren hingga tamat SMA, karena menurut beliau
belajar ilmu agama itu suatu hobby baginya . Setelah Kyai Tarsahid selesai
dan lulus dari pesantren beliau mengajar madrasah dan majelis taklim, dan
sewaktu beliau mulai belajar mengajar disitu beliau juga mulai memberanikan
diri untuk membangun MI di desanya yang di namakan MI Al-Mustofa, beliau
memegang MI tersebut sampai 3 tahun , hingga akhirnya di alihkan ke orang
lain dan beliau mulai mencari pengalaman baru dengan mendaftarkan diri
untuk mengajar di SMA AL-khoriah pemalang hingga akhirnya beliau di
angkat menjadi kepala sekolah sampai saat ini.
3. Pengalaman Organisasi

Kyai Tarsahid juga aktif dalam beberapa organisasi terkemuka yang


ada di indonesia yaitu : Ansor Kecamatan (PAC), MUI (Majelis Ulama
Indonesia), dan yang terakhir adalah Lazil (Lembaga Mirzakat).

2
4. Setting Sosial

Sebelum beliau mengajar madrasah dan para majelis taklim, keadaan


masyarakat disana masih sangat awam mengenai ilmu agama, masih banyak
yang belum belajar ilmu agama khususnya anak kecil.

Setelah kyai tarsahid mendirikan MI yang berbasis agama itu dan para
orang tua mulai menyerahkan anak-anaknya untuk belajar disitu, masyratakat
sekitar mulai banyak yang ingin tau atau belajar mengenai ilmu agama
tersebut termasuk para orang tuanya yang mulai mengikuti majelis taklim.

5. Ide Gagasan

Selain mewajibkan muridnya untuk belajar ilmu agama, kyai tarsahid


juga mengajarkan muridnya untuk belajar ilmu formal seperti pelajaran-
pelajaran formal pada umunya yang ada di sekolah Negri , karena menurut
beliau itu juga sangat penting untuk di pelajari.

Beliau juga mewajibkan para muridnya untuk mengaji iqro sampai Al-
qur’an pada malam hari sehabis magrib.

 Pembelajaran Dasar dari jilid 1-6


 Pembelajaran Al-qur’an dari juz 1 sampai 30

3
4
6. Teori dan Pendekatan

Pendekatan yang di lakukan oleh kyai tarsahid yaitu menggunakan


pendekataan dialogis, dimana komunikasi antar guru dan murid harus sangat
kuat, di situ beliau menerapkan ngobrol santai agar para murid memiliki
interaksi tersendiri dalam satu sama lain .
Beliau juga berdakwah pada para majelis taklim di desanya ,dan dari
pengalaman itu kyai tarsahid pun sekarang di jadikam sebuah tokoh di
daerahnya karena beliau telah mendirikan sekolah dan mempunayai banyak
majelis taklim di daerahnya .
7. Kesimpulan

Kyai tarsahid merupakan seorang ulama’ yang sangat berperan dalam


perkembangan islam khususnya di daerah Pemalang. Ia membawa dan
menyebarkan ajaran Islam melaui pendidikan di daerah sekitar Pemalang.
Setelah kyai tarsahid mendirikan MI yang berbasis agama itu dan para
orang tua mulai menyerahkan anak-anaknya untuk belajar disitu, masyratakat
sekitar mulai banyak yang ingin tau atau belajar mengenai ilmu agama
tersebut termasuk para orang tuanya yang mulai mengikuti majelis taklim.

5
8. Saran

Dalam penyusunan makalah ini penyusun masih banyak kekurangan


dalam hal isi materi maupun kajian lainnya. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih banyak kelmahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
para pembaca akan sangat dijadikan bahan referensi dan rekomendasi revisi.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah wawasan bagi para
pembaca.
9. Lampiran

6
7
8
9
10
11
12

Anda mungkin juga menyukai