Anda di halaman 1dari 7

MOTTO

Karunia Allah yang paling lengkap adalah


kehidupan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan.
Ali bin Abi Thalib

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Yang terkasih Ayahanda Nasrul dan Ibunda Almh. Nurhayati

My Lovely Sisters and Brothers Nita Fitriyanti, Fitria Indriani, Priska


Marina Stri, Isnurmansha, dan Ridwan Firdaus.

Dan semua keponakanku tersayang.

Almamater saya Program Studi Ilmu Hadis, Khususnya Angkatan 2016

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Raden Fatah

v
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, puji syukur kepada Allah Swt atas semua nikmat yang

dikaruniakan-Nya sehingga terselesaikanlah Skripsi ini yang berjudul, “Otentisitas

Hadis Tersihirya Rasulullah Saw Perspektif Hasbi Ash-Shiddieqy” Sholawat serta

salam semoga senantiasa tercurah kepada sang suri tauladan Rasulullah Saw. Tidak

ada kata yang lebih indah kecuali jutaan rasa syukur atas terselesaikannya karya ilmiah

ini, mudah-mudahan karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari adanya kemudahan dan

bantuan yang diterima dari banyak pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk

semua itu diucapakan puji syukur ke hadirat Allah Swt, dan berharap semoga Allah

Swt membalas dengan kebaikan yang setimpal. Rasa terima kasih dan penghargaan di

haturkan kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Bapak Prof. Dr. Ris’an Rusli,

M.Ag beserta jajarannya yang telah memberikan motivasi di dalam perjalanan

ini.

2. Bapak Almunadi, MA ketua Program studi Ilmu Hadis dan Bapak Adriansyah

NZ, MA selaku sekretaris Program studi Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri

Raden Fatah Palembang, yang telah memberikan motivasi dan pengarahan

selama masa perkuliahan di Program Studi Ilmu Hadis.

3. Ibu Dr. Hj. Uswatun Hasanah, MA selaku pembimbing I, dalam penulisan

skripsi ini yang telah bersedia diganggu ditengah kesibukkannya selaku

Sekretaris Program Doktor dan dosen di Fakultas Ushuluddin dan Pascasarjana

vi
Uin Raden Fatah. Atas bimbingan arahan dan kelapangan hati beliau akhirnya

tulisan ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Hedhri Nadhiran, M.Ag selaku Pembimbing II, yang telah dengan sabar,

membimbing dan mengarahkan penulis menyelesaikan skripsi yang telah

digarap sejak 2019 silam, “pencerahan” yang diberikan, terutama ketika saya

mengalami stagnasi ide, dan kerancuan sistematika berpikir, serta bantuan

bahan-bahan penelitian yang sulit didapatkan berupa buku-buku dan tesis beliau

mengenai Hasbi Ash-Shiddieqy, berperan begitu besar atas terselesaikannya

skripsi ini.

5. Pimpinan beserta karyawan perpustakaan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Palembang yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan bahan-bahan

yang dibutuhkan untuk penulisan skripsi ini. Serta seluruh Dosen pengajar dan

pegawai Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Negeri Raden Fatah

Palembang yang telah banyak membantu dan mempermudah penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir dari penulisan ini.

6. Secara khusus terima kasih tak terhingga kepada orang tua, yang telah mendidik,

membimbing, dan memberikan yang terbaik untuk penulis terkhusus dalam

perjalanan menuntut ilmu. Teristimewa kepada ayahanda tercinta, yang selalu

bersabar, menunggu penulis menyelesaikan skripsi ini. Motivasi, nasihat, do’a,

kerja keras yang dilakukan membuat penulis tak pernah menyerah dalam

perjalanan ini. Dan untuk Ayunda dan Kakanda tersayang, atas bantuan moril

dan materil yang begitu banyak penulis ucapkan terima kasih semoga kasih

sayang diantara kita dan kekompakan dapat terus terjaga.

7. Teman-teman satu kelasku program Studi Ilmu Hadis 2016 terima kasih sudah

menemani hari-hari penulis baik dalam suka dan duka dimasa perkuliahan, dan
vii
rekan-rekan se-almamater UIN Raden Fatah Palembang, serta semua pihak yang

tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu memberi dukungan.

8. Last but not least, I wanna thank me, for doing all this hard work, for believing

in me, for never quitting, for try to do more right than wrong, for all the

patience, and for never stop learning and improving ones self.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

saran, dan masukkan yang konstruktif sangat diharapkan dari para pembaca, dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga terselesaikannya skripsi

ini menjadi batu loncatan penulis untuk menempuh pendidikan kejenjang yang lebih

tinggi lagi. Aamiin

Palembang, 17 Oktober 2021

Penulis

Nurul Ramadhan

viii
ABSTRAK

Skripsi ini diberi judul “OTENTISITAS HADIS TERSIHIRNYA RASULULLAH


SAW PERSPEKTIF HASBI ASH – SHIDDIEQY”
Hasbi Ash-Shiddieqy adalah seorang Ulama modernis yang pemikirannya sangat
berpengaruh di Indonesia salah satunya dalam bidang hadis. Selaku tokoh modernis,
Hasbi mendudukkan hadis dalam derajat yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, Hasbi
menolak keshahihan hadis tersihirnya Rasulullah Saw, yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim, yang diterima keshahihannya oleh mayoritas ulama ahli hadis.
Berangkat dari permasalahan di atas maka, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pemahaman Hasbi terhadap hadis tersihirnya Rasulullah Saw, serta apa
yang menjadi dasar Hasbi menolak keshahihan hadis tersihirnya Rasulullah Saw, dan
apa implikasi yang muncul dari penolakan Hasbi terhadap hadis tersebut.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dan bersifat kepustakaan. Sumber
data primer penelitian adalah karya-karya Hasbi yang terkait langsung dengan topik
penelitian, seperti kitab 2002 Mutiara Hadis, sebuah kitab syarah dari al-lu’lu wa al-
Marjan. Adapun sumber data sekunder berupa karya-karya Hasbi lainnya yang
berkenaan dengan masalah hadis, dan karya orang lain yang mengkaji pemikirannya.
Setelah data terkumpul selanjutnya, dianalisis isinya menggunakan metode analisis-
deskriptif. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dengan metode induktif.
Dari Analisis yang dilakukan didapatkan bahwa, penolakan Hasbi terhadap
hadis tersihirnya Rasulullah Saw, disebabkan pertentangan antara hadis tersebut
dengan QS. Al-Furqon 25:8, dan konsep Ismah. Menurutnya Hadis tersihirnya
Rasulullah Saw merupakan hadis Ahad yang bermuatan masalah aqidah, sehingga
tidak dapat dijadikan hujjah untuk menetapkan keyakinan bahwa Nabi Saw pernah
terkena sihir, juga pada hadis ini tidak dapat dilakukan penakwilan terhadap
kandungan matannya, karena masalah aqidah tidak dapat disandarkan pada
penakwilan semata, tetapi harus disandarkan kepada pemahaman teks (nash Zahir)
dan dalil yang Qathi’y.

Kata Kunci : Otentisitas, Sihir, Perspektif, Ismah.

ix
x
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nurul Ramadhan


Tempat/Tgl. Lahir : Musi Banyuasin, 01 Januari 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Nim : 1653600015
Alamat Rumah : Rt/Rw 002/002 Desa Peninggalan, Kec. Tungkal Jaya.
Kab. Musi Banyuasin
Orangtua
A. Ayah
1. Nama : Nasrul
2. Pekerjaan : Perdagangan
3. Alamat : Rt/Rw 002/002 Desa Peninggalan, Kec. Tungkal Jaya.
Kab. Musi Banyuasin
B. Ibu
1. Nama : Almh. Nurhayati
2. Pekerjaan :-
3. Alamat : Rt/Rw 002/002 Desa Peninggalan, Kec. Tungkal Jaya.
Kab. Musi Banyuasin

C. Riwayat Pendidikan

NO SEKOLAH TEMPAT TAHUN

1. SD NEGERI PENINGGALAN PENINGGALAN 2005

2. SMP NEGERI 4 MUSI BANYUASIN PENINGGALAN 2010

3. SMA NEGERI 1 TUNGKAL JAYA PENINGGALAN 2013

Anda mungkin juga menyukai