Oleh :
BANDUNG
1444 H/2023 M
ADAB BERPAKAIAN BAGI WANITA MENURUT ISLAM
Oleh :
MADRASAH ALIYAH
PESANTREN PERSATUAN ISLAM 106 AL-FALAAH KOPO
KUTAWARINGIN KAB.BANDUNG
BANDUNG
1444 H/2023 M
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
NISN : 3046790738
Menyetujui,
NUPTK. NUPTK.
Mengetahui,
NUPTK. NUPTK.
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Adab Berpakaian Wanita menurut Islam telah
Karya Tulis Ilmaih ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
ujian akhir di Madrasah Aliyah Pesantren Persatuan Islam 106 Al-Falaah Kopo
Bandung,................. 2023
Ketua, Sekretaris,
NUPTK. NUPTK.
NUPTK. NUPTK.
Mengetahui,
NUPTK. NUPTK.
RIWAYAT HIDUP
Sebagai pelengkap dari Karya Tulis Ilmiah ini, akan dipaparkan tentang
4. Riwayat Pendidikan
a. Ayah : Jaenudin
Puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan
saya kemudahan untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul
sesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan tanpa adanya berkat dan rahmat
Alloh Swt tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
akhir ditingkat mu’allimin Pesantren Persatuan Islam 106 Al-Falaah Kopo, yakni
pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah. Maka dengan rasa hormat, penulis telah
menyelesaikan tugas ini dengan proses yang sangat panjang dan banyak sekali
berbagai hambatan serta kesulitan yang dialami. Namun, karena adanya binaan
bantuan, kerjasama, dan dorongan dari berbagai pihak yang ikut meluangkan
waktu, tenaga serta pikirannya, akhirnya semua hal tersebut bisa diatasi oleh diri
pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingannya sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:
3. Ustadz Ilyas Rahman Ghani. S.PdI, selaku Wali Kelas XII-A yang
kepada penulis serta kepada seluruh santri kelas XII-A untuk tetap
6. Kedua Orang Tua saya, Bapak Jaenudin dan Ibu Asih Kurniasih yang
terus berada dalam jalan-Nya dan menjadi orang yang sukses. Semoga
7. Ketiga Kakak saya, Iwan Setiawan, Yulianti dan Indra Permana yang
tulis ini
8. Teman-teman seperjuangan kelas XII-A terutama teman-teman dekat
9. Teman-teman angkatan 14 yang akan lulus ditahun ini dan adik kelas
baik
10. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah
mudahan seluruh amal baik kalian semua mendapat balasan dari Allah
Swt. Amiin
11. Terakhir kepada diri sendiri, yang telah kuat serta berusaha dalam
Tiada kata yang dapat melukiskan rasa syukur dan terima kasih kepada
ini selesai. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini sangat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Akhir kata hanya kepada Alloh kita
berserah diri, karena sesuatu tidak akan terjadi jika bukan kehendak-Nya.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
RIWAYAT HIDUP
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
A. Pengertian Adab
B. Pengertian Pakaian
1. Pengertian Pakaian
2. Syarat-syarat Pakaian
C. Pengertian Aurat Wanita
1. Pengertian Aurat
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
sekarang ini banyak sekali jenis pakaian muslimah tidak sesuai dengan apa
syahwat juga memberikan pengaruh dalam persepsi sosial dan tingkah laku
seseorang untuk tetap berusaha berada dalam aturan Islam. Islam mewajibkan
seorang muslimah yang telah baligh untuk menutup aurat. Batasan aurat bagi
wanita dan laki-laki berbeda. Bagi laki-laki muslim hanya cukup menutupi
bagian tubuhnya sebatas lutut dan pusat (perut), sedangkan bagi wanita
muslimah seluruh bagian tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Perintah
ini bertujuan untuk menjaga harkat dan martabat wanita agar tetap terlindungi
saat ini, jati diri pada wanita semakin hilang, mereka semakin jauh dari
tuntunan Syariat dan merasa bangga jika mengikuti tren yang diperkenalkan
oleh orang-orang yang keluar dari tuntunan yang dianjurkan oleh islam.
Oleh karena itu melihat perkembangan zaman yang sudah modern, para
style yang dibawa oleh orang-orang yang dianggap modern justru telah
oleh hilangnya rasa malu wanita, sehingga dengan mudah mengumbar aurat
yang dianggap sebagai sesuatu yang modern. Menutup aurat bukan hanya
sekedar kewajiban belaka, akan tetapi lebih menyadari akan tujuan dan
C. TUJUAN PENELITIAN
LANDASAN TEORITIS
A. Pengerti Adab
akhlak yang memiliki arti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat
adab disamakan dengan kata ethicos atau ethos, yang artinya kebiasaan,
sebuah hadits Rasulullah saw yang secara jelas menggunakan Istilah adab
untuk menerangkan tentang didikan Alloh SWT yang telah diterima oleh
Rasulullah Saw.
a) Al-Jurjani
pendapat pertama dari Al-Jurjani adab yaitu suatu proses untuk memperoleh
ilmu pengetahuan yang dipelajari dengan tujuan untuk mencegah pelajar dari
b) Soegarda Poerbakawatja
Adab adalah budi pekerti, watak, kesusilaan, yaitu kelakuan baik yang
merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap khaliknya dan terhadap
sesama manusia.
c) Hamzah Ya’qub
Adab adalah sebuah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk,
antara terpuji dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir dan
d) Ibn Muskawaih
Menurut Ibn Muskawaih adab adalah suatu keadaan yang melekat didalam
jiwa manusia, yang berbuat dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran
Yaitu segala bentuk sikap, prilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan
nilai sopan santun, kehalusan kebaikan atau akhlak. Orang yang beradab selalu
menjadikan hidupnya dengan aturan atau tata cara. Adab adalah disiplin rohani
meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dengan benar dan wajar sehingga
lingkungannya. Tidak ada bagian dari aktivitas kehidupannya terlepas dari tata
pengertian adab adalah bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang
lain-lainnya.
B. Pengertian Pakaian
1. Definisi Pakaian
Pakaian dalam bahasa arab disebut dengan istilah Libasun dan tsiyabin
dan pakaian didalam KBBI (Kamus besar Bahasa Indonesia) diartikan sebagai
barang yang apa saja bisa dipakai oleh seorang sebagai kebutuhan yang
kata libas yang digunakan Al-Qur`an adalah untuk pakaian lahir maupun
batin. Arti libas pada mulanya yaitu apapun yang ditutup. Fungsi tersebut
sangatlah jelas, yaitu sebagai alat penutup tubuh. Kata tsiyab mempunyai arti
kembali, yakni kembalinya sesuatu pada keadaan awal atau pada keadaan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan pakaian yakni apapun jenis
Pakaian adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
Keindahan tubuh yang terbuka dapat menarik siapa pun untuk melihatnya. Hal
ini tidak bisa dihindari, sebab secara naluriah manusia menyukai keindahan
manusia tidak hanya memandang pakaian sebagai perlindung tubuh, tapi juga
(KH.Ali Yafie,1994:250).
ٰاٰيِت
“Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk
menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah
1. pengertian Aurat
Kata aurat merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa arab “’auroh”
berasal dari bentuk fi’il madhi lafadz “aaro”. Sedangkan menurut Mahtif Adnan
dalam bukunya Risalah Fiqih Wanita kata aurat berasal dari bahasa arab yang
artinya kurang, jelek atau malu. Sedangkan jika diartikan secara Syara’ aurat
adalah bagian tubuh yang tidak patut (pantas) untuk diperlihatkan kepada orang
lain (kecuali pada suaminya atau kepada hamba sahaya perempuan atau sewaktu
yang buruk. Tetapi menurut Quraisy shihab penyamaan antara keduanya kuang
tepat, sebab kenyataannya tidak setiap yang buruk adalah aurat dan tidak setiap
yaitu bagian tubuh manusia yang dilarang untuk diperlihatkan, kecuali apa yang
diperbolehkan Allah dan Rasul-Nya atau juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang
jika ditampakkan akan menimbulkan aib (Ummu Syafa:2015). Dalam surat An-
Nur:58, kata “awrah” diartikan oleh mayor ulama tafsir sebagai sesuatu dari
uang terbuka terhadap musuh atau cela yang memungkinkan orang lain
aurat adalah bagian tubuh manusia yang menurut syariat Islam harus ditutup
dengan pakaian yang memenuhi Syarat dan tidak boleh diperlihatkan kepada
orang lain.
mewajibkan kaum muslimin memakai pakaian yang sangat jelas aurat dan sopan,
baik laki-laki maupun perempuan. Terdapat perbedaan yang sangat jelas antara
aurat laki-laki (muslim) dengan aurat wanita (muslimah) dalam hukum Islam,
aurat laki-laki cukup sederhana, auratnya sebatas antara diatas pusat dan kedua
lutut sedangkan aurat wanita adalah segenap tubuhnya kecuali muka dan telapak
tangannya. Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa seluruh tubuh wanita
Hukum dan perintah menutup aurat wajib bagi laki-laki dan perempuan
menutup aurat ini khususnya bagi seorang muslimah yang sudah dewasa (baligh)
terdapat dalam firman Allah Q.S Al-Ahzab (33) ayat 59 berikut ini:
ِب ِبِه َّۗن ِل ٰن ِه ِم ِت ِن ِء ِمِن ِن ِج ٰٓي
َاُّيَه ا الَّنُّيِب ُقْل َاِّلْز َو ا َك َو َبٰن َك َو َس ۤا اْلُم ْؤ َنْي ُيْد َنْي َعَلْي َّن ْن َج اَل ْي ٰذ َك َاْد َاْن ُّيْع َر ْفَن
tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali,
Penyayang.
mahramnya adalah antara pusat dengan lutut. Selain batas tersebut, dapat dilihat
berkata,
mmahramnya”.
muslim bukan hanya wajah dan telapak tangan. Mereka beralasan merujuk
oada surat An-Nur ayat 31. Dalam ayat ini, tertulis aw nisaa’ihinna (atau
para perempuan mereka) yang menurut mereka itu berlaku umum, bukan
Hal tersebut sejalan dengan firman alloh yang terdapat dalam Q.S
َۖو ُق ل ِّلْلُم ْؤ ِم َٰن ِت َيْغُضْض َن ِم ْن َأْبَٰص ِر ِه َّن َو ْحَيَف ْظَن ُفُر وَجُه َّن َو اَل ُيْب ِد يَن ِز يَنَتُه َّن ِإاَّل َم ا َظَه َر ِم ْنَه ا
َأْبَنٓاِئِه َّن َأْو َأْبَنٓاِء ُبُعوَلِتِه َّن َأْو ِإْخ َٰو ِهِنَّن َأْو َبِن ِإْخ َٰو ِهِنَّن َأْو َبِن َأَخ َٰو ِهِتَّن َأْو ِنَس ٓاِئِه َّن َأْو َم ا َم َلَك ْت َأَٰمْيُنُه َّن
َأِو ٱلَّٰت ِبِعَني َغِرْي ُأ۟و ىِل ٱِإْل ْر َب ِة ِم َن ٱلِّر َج اِل َأِو ٱلِّطْف ِل ٱَّل ِذ يَن ْمَل َيْظَه ُر و۟ا َعَلٰى َع ْو َٰر ِت ٱلِّنَس ٓاِء ۖ َو اَل
َيْض ِر ْبَن ِبَأْر ُج ِلِه َّن ِلُيْع َلَم َم ا ْخُيِف َني ِم ن ِز يَنِتِه َّن ۚ َو ُتوُبٓو ۟ا ِإىَل ٱلَّلِه ِمَج يًعا َأُّيَه ٱْلُم ْؤ ِم ُنوَن َلَعَّلُك ْم ُتْف ِلُح وَن
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-
dengan itu sebagai yang tercantum dalam surah An-Nur ayat 31 tersebut
adalah; Suami, ayah, ayah suami, putra laki-laki, putra suami, saudara
yang tak bersyahwat atau anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Selain itu, dalam surat An-Nisa disebutkan pula saudara bapak dan
saudara ibu.
Dawud dan Baihaqi, Aisyah Ra. Menuturkan bahwa suatu ketika, Asma’
binti Abu Bakar masuk menemui Rasulullah Saw. Dengan pakaian yang
baligh), maka tidak ada yang layak terlihat, kecuali ini (beliau sambil
kewajiban menutup seluruh tubuh bagi wanita, kecuali wajah dan telapak
yangan serta pakaian yang tipis tidak memenuhi syarat untuk menutup
aurat. Dari beberapa dalil tersebut, sngat jelas bahwa batasan aurat bagi
wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan. Dari dalil
itu pula, kita memahami bahwa hukum menutup aurat ialah wajib.
Artinya, jika dilaksanakan maka bisa menghasilkan pahala dan juka tidak
dilakukan maka akan menemui dosa. kewajiban ini tidak hanya berlaku
saat sholat, namun juga semua tempat yang memungkinkan ada laki-laki
yang melihatnya.
tujuan utama menutup aurat adalah sebagai benteng (perisai) bagi seorang
wanita agar terhindar dari fitnah dan akhlak tercela ataupun kejahatan laki-
hal ini pada dasarnya akan berdampak kebaikan pada dirinya sendiri.
BAB III
PEMBAHASAN
berhias, hal ini juga dijelaskan secara rinci dalam Syariat Islam melalui
karena wanita akan selalu menjadi pusat perhatian. Oleh karena itu, di saat
wanita yang sudah baligh berpergian keluar rumah maka wajib baginya
untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan Syariat Islam
(Ahnan:2011)
rumah atau dihadapan laki-laki yang bukan mahram adalah “jilbab” yaitu
pakaian yang dapat menutup tubuh dari kepala hingga kaki atau menutup
sebagian besar tubuh sehingga yang tampak hanyalah muka dan telapak
Istilah “ jilbab”, ini dikenal berasal dari firman Alloh dalam Q.S
namun mereka masih memakai pakaian ketat, banyak dari mereka yang
menutupi bagian paha sampai kakinya dengan celana ketat yang sewarna
dilengkapi jilbab. Masih banyak lagi fenomena lain yang serupa atau lebih
sedikit dibandingkan yang belum sesuai. Fenomena berhijab pun saat ini
masih belum sesuai dengan syarat pakaian wanita muslimah dimana tidak
sedikit dari model pakaian yang dikenakan wanita berhijab tapi masih
saja ini adalah permasalahan yang harus dibenahi oleh para orang tua,
pendidik dan penanggung jawab pendidikan, karena jika dibiarkan hal ini
a. Adab
Dimana kita sebagai peserta didik harus memiliki adab yang baik
berhubungan dengan aspek sikap dan nilai-nilai yang kita terapkan dalam
adabnya.” (HR.Bukhari)
berkata "Adab lebih Mulia dari Ilmu". oleh sebab itu nilai yang tercantum
baik laki-laki maupun perempuan. Pada dasarnya ada dua macam pakaian
yaitu bersifat jasmaniah (fisik) untuk menutupi aurat dan keindahan dan
s.pd.I ,2011:15).
pakaian yang disebut dengan Libas at-taqwa (pakian ketakwaan). Keindahan lahir
yang mewakili dalam sekian banyak bentuk dan model pakaian, sebenarnya tak
begitu ada artinya bila tanpa disertai keindahan batin yang oleh Al-Qur’an
dibahasakan dengan Libas at-taqwa . Pakaian takwa dapat menutupi hal-hal yang
Keterbukaan aurat jasmani bagi manusia dapat memunculkan rasa malu, pedih
dan perih dalam jiwa manusia. Hanya saja, rasa malu, perih dan pedih tersebut tak
ada artinya, bahkan tak sebanding dan jauh lebih besar jika yang terbuka itu
pakaian sekitar 72.000 tahun silam. Homo sapies, jenis manusia purba
Mereka berpindah dari satu tempat ketempat lain dan lebih memilih
pakaian yang mereka gunakan adalah pakaian yang terbuat dari kulit
dipenuhi.
pakaian yang dalam hal ini adalah sebagai penutup aurat dan fungsi
tersiernya, yaitu sebagai bentuk perhiasan manusia. Dalam hal ini, tak
jarang seorang terjebak dan tergelincir pada fungsi tersier pakaian. Mereka
tambahan belum bisa diraih, maka setidaknya fungsi primer pakaian harus
aurat di depan khalayak umum dapat memicu hal negatif, baik bagi orang-
neraka. Abu Hurairah R.A berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang
artinya: “Ada dua golongan dari ahli neraka yang aku belum pernah
punuk-punuk onta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak
mendapatkan wanginya, padahal wangi surga itu akan dirasakan dari jarak
Mereka yang berpakaian pendek, sehingga tidak menutupi seluruh aurat yang
kulitnya).
Mereka yang memakai pakai ketat. Sekalipun pakaian ini menutupi warna
dihadapan suaminya karena tidak ada aurat diantara suami istri ( Abu
dipenuhi dalam hal bagi wanita muslimah. Terlebih bagi mereka yang
Diantaranya:
tersebut adalah bagian tubuh yang bisa tampak, yaitu wajah dan kedua
telapak tangan.
b. Pakaian tersebut tidak berbentuk hiasan. Hal ini berdasarkan firman Alloh
SWT yang berbunyi – “ – َو اَل ُيْب ِد ْيَن ِز ْيَنَتُه َّن... Janganlah mereka (wanita-
hiasan yang terdapat dalam pakaian wanita muslimah, baik berupa warna,
lukisan , aksesoris atau hiasan yang terdapat pada sisi dan ujung baju, maka
akan terlihat bentuk dan lekukan tubuhnya serta dapat menimbulkan fitnah.
e. Pakaian tidak boleh menyerupai laki-laki juga pakaian non muslim. Hal ini
) (رواه البخاري. ِبالِّنَس اِء َو اْلُم َتَش ِّبَه اِت ِم ْن الِّنَس اِء ِبالِّر َج اِل
“Dari Ibnu Abbas ra berkata: Rasulullah SAW. Mengutuk laki-laki yang meniru-
menyerupai ini hilang dari keyakinan hati dan jalan hidup pun terbawa
menyerupai mereka, makan hal ini akan berakhir pada peniruan keyakinan
akidah.
g. Pakaian selain tebal, juga harus diperhatikan adalah bersih dari najis dan harus
indah.
syahwat laki-laki.
kebaikan dalam Islam tidak pernah lepas dari lima unsur pokok, yakni hifz
(menjaga akal).
yang ada dalam jiwa setiap manusia. Seorang pejungga besar, Syauqi
berkata:
dalam melakukan berbagai hal untuk memberikan hal-hal yang baik dan
yang damai dan menyebarkan rasa aman karena Alloh lebih mengetahui
keturunan-keturunan menjadi jelas dan tidak kabur. Jika tidak ada aturan
atau keturunan yang tidak mendapat legitimasi Syar’iat. Tentu hal ini tidak
hadapan orang lain (laki-laki yang bukan mahramnya) dan ketika ia akan
dirinya dari fitnah dan gangguan laki-laki dengan cara tampil dengan
Islam). Hal ini dapat terwujud dalam bentuk perilaku yang benar dari
PENUTUP
A. Kesimpulan
menutup Aurat. Sebagaimana perintah menutup aurat itu wajib bagi wanita
muslimah yang sudah baligh dan harus dilakukan, karena hal itu termasuk
adab dalam kehidupan sosial dan masyarakat yang sesuai dengan tatanan
Syari’at Islam.
mengikuti tren mode yang sedang Berkembang pada waktu dan tempat
yang sudah baligh, harus memperhatikan tata cara yang dibenarkan oleh
tebal tidak transparan, tidak ketat atau membentuk lekukan tubuh, tidak
wajah dan telapak tangan. Menutup aurat unsur inti dari munculnya
baik-baik.
B. Saran