Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
1. Elma Savira
2. Nirvana Hidayanti
3. Waafi Mafaaza
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta inayah-nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tetap
Oleh sebab itu kami mohon di bukakan pintu maaf, makalah ini tidak
sangat terbatas, oleh karena itu penulis tidak menutup diri dari segala saran
Sebagai penulis, kami sangat berharap supaya makalah ini bermanfaat bagi
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang harus terpenuhi dalam diri setiap manusia. Pendidikan merupakan usaha
perannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pendidikan merupakan
eksistensi dan perkembangan manusia, maka dari itu perlu adanya motivasi
membentuk generasi yang siap mengganti tongkat estafet generasi tua dalam
tercinta Indonesia sendiri, yang menjadi acuan bagi para praktisi pendidikan
agama Islam. Salah satu dari beberapa tokoh pendidikan agama Islam yang
Sesosok ulama yang satu ini sudah begitu akrab di telinga umat Islam
ketokohan dan keharuman nama beliau bukan hanya karena aktivitas dakwah
beliau sebagai pendiri NU, ini juga karena beliau termasuk pemikir dan
Albert Einstein bahwa Pengetahuan tanpa agama adalah buta dan agama
merupakan kedua hal yang perlu disatukan untuk membuat manusia berada
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Timur, pada hari Selasa kliwon, tanggal 24 Dzulhijjah 1287 atau bertepatan
Ibunya adalah Halimah yaitu putri dari Kiai Ustman yang merupakan
Asy’ari yang tergolong santri pandai yang mondok di Kiai Ustman, hingga
akhirnya karena kepandaian dan akhlak luhur yang dimiliki, beliau yang
sebagai ayahnya diambil menjadi menantu Kiai Ustman dan menikah dengan
Halimah. Sementara kiai Ustman sendiri adalah kiai terkenal di masa itu
sebagai pendiri pesantren Gedang yang didirikannya pada akhir abad ke-19.
K.H Hasyim Asy’ari wafat pada jam 03:45 dini hari tanggal 25 Juli
1947 bertepatan dengan 7 Ramadhan tahun 1366 H, dalam usia 79 tahun Hal
ini terjadi setelah beliau mendengar berita dari Jenderal Sudirman dan Bung
meninggal dunia.
mengetahui bahwa ayah beliau adalah seorang Kiai yang berakhlak luhur dan
tokoh yang sangat terkenal pada masanya hingga saat ini. Berkat ibu dan
ayahnya juga keluarga beliau yang berasal dari keluarga yang memiliki
pengetahuan agama Islam yang luas dan mendalam. Menjadikan K.H Hasyim
Asy’ari yang cerdas, bijaksana, berakhlak serta menjadi ulama yang terkenal.
agama Islam, adapun guru pertama K.H. Hasyim Asy’ari adalah ayahnya
K.H. Hasyim Asy’ari dapat membaca Kitab Suci Al-Quran dan literatur-
literatur islam lainnya. Setelah mulai mahir membaca Kitab Suci Al-Quran
oleh Kyai Kholil. Terakhir sebelum belajar ke mekkah beliau sempat nyantri
di Pesantren Sewalan Panji, Sidoarjo. Pada pesantren ini yang terakhir inilah
Kyai Ya’kub.
pesantren yang begitu telah khas yang membesarkannya menjadi sosok alim
mungkin.
Setelah lebih kurang tujuh tahun belajar di Kota suci Mekkah, pada
mengajar. Demikian pula ketika kembali ke tanah air, K.H Hasyim Asy’ari
banyak tersita untuk para santrinya. beliau terkenal dengan disiplin waktu
(istiqomah).
Berdasarkan beberapa sumber yang penulis temukan K.H Hasyim
Asy’ari bukanlah seorang aktivis politik juga dan bukan musuh utama
penjajahan belanda. Beliau ketika itu belum peduli untuk menyebarkan ide-
ide politik dan umumnya tidak keberatan dengan kebijakan belanda selama
kaitan ini, beliau tidaklah seperti H.O.S. Cokroaminoto dan Haji Agus Salim,
pemimpin utama syarikat islam, atau Ir. Soekarno, pendiri Partai Nasional
memfokuskan diri pada isu-isu politik dan bergerak terbuka selama beberapa
Asy’ari dapat dianggap sebagai pemimpin bagi sejumlah tokoh politik dan
mementingkan ilmu dan pengajaran. Kekuatan dalam hal ini terlihat pada
menduduki tempat
yang tinggi. Menurut K.H Hasyim Asy'ari bahwa tujuan utama ilmu
Terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam menuntut ilmu, yaitu :
1. Untuk bagi murid hendaknya berniat suci dalam menuntut ilmu, jangan
menyepelekannya.
akan masalah sufisme (tasawuf), yaitu salah satu persyaratan bagi siapa saja
yang mengikuti jalan sufi menurut beliau adalah “niat yang baik dan lurus”.
penerus bangsa. Umat Islam harus maju dan jangan mau dibodohi oleh orang
lain, umat Islam harus berjalan sesuai dengan panduan Kitab Suci Al-Quran,
yang di ampu dan semoga setiap ilmu pengetahuan yang kita pahami tidak
menjadi diri kita sombong dan dapat kita saling share ilmu yang kita mampu
supaya ilmu pengetahuan yang kita punya berkah dan mengalir amalan pahala
dari amalan pahala yang tak terputus yaitu Ilmu yang Bermanfaat.
dalil bahwa Allah SWT akan mengangka derajat orang beriman dan berilmu.
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan." Tafsir
bersih dan suci serta terjaga dari perbuatan-perbuatan yang dapat mengotori
menjadikan hati kita menjadi bersih dan suci. Etika seorang murid terhadap
dengan sopan dan lembut dengan guru. Etika murid terhadap pelajaran adalah
memperhatikan ilmu yang bersifat fardhu‘ain, senantiasa menganalisa dan
dalam belajar.
dan serta terus maju sejalan dengan derasnya perkembangan zaman yang
Menurut KH. Hasyim Asy’ari keutamaan ilmu dan ahlinya yang telah
yang bagus amalnya dan yang bertaqwa yaitu orang-orang yang dengan
ilmunya berniat untuk mencari dzat Allah dan derajat mulia di sisiNya
Sejalan dengan apa yang sudah dipaparkan panjang di atas, bahwa al-
Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad (hadis) menjadi dasar utama dalam
Qur’an dan Hadis proses berjalannya pendidikan Islam pada suatu lembaga
tujuan pendidikan Islam menurut KH. Hasyim Asy’ari. Begitu juga dengan
teguh pada semangat al-Qur’an dan Hadis, yang terlihat pada karya
Muta’allim.
contoh dapat dibaca kisah Lukman mengajari anaknya dalam surat Luqman
ayat 12-19. Cerita itu menggariskan prinsip materi ilmu pengetahuan. Ayat
lain menceritakan tujuan hidup dan tentang nilai suatu kegiatan amal saleh.
Itu berarti bahwa kegiatan pendidikan Islam harus mendukung tujuan hidup
Islam. Dengan kata lain, pendidikan Islam harus berlandaskan ayat-ayat al-
segala ilmu, induk ilmu dan ilmu yang paling penting dari sekian macam
banyak ilmu. Semua ilmu berasal dari al-Qur’an bahkan sebelum ilmu itu ada
alam. Dari tiap-tiap bidang studi, dibuat satu rangkuman lalu dihubungkan
dengan Al-Qur’an. Dan suatu ilmu hadits adalah salah satu sayap ilmu
fatwanya Imam asy-Syafi’i berkata “Barang siapa yang memakai dasar hadits
sebagai berikut :
Pertama, menurut Zamakhsyari. Tebu ireng telah memainkan peranan
20 dan telah pula menjdai sumber penyedia (supplier) yang paling penting
untuk kepemimpinan pesantren diseluruh Jawa dan Madura sejak tahun 1910-
an. Kebanyakan para pemimpin pesantren di Jawa dan Madura di abad ke-20
pesantren dan pembaruan mencatat bahwa lebih dari 500 madrasah memiliki
murid lebih dari 200.000 orang berafiliasi kepada Tebuireng pada tahun 1974.
tahun 1926, telah turut mengambil bagian yang cukup penting dalam
secara informal.
pemecahan terbaik.
menciptakan sebuah sikap hidup universal yang merata yang diikuti oleh
semua warga pesantren sendiri dilandasi oleh tata nilai, Kedua, kemampuan
tidak akan lepas dari peran NU yang juga menjadi kendaraan perjuangan
K.H. Hasyim Asy‟ari, karena segala apapun yang ada dalam tubuh NU adalah
segala apapun yang ada dalam tubuh (pendidikan) pesantren, ini terbukti jika
dekadensi moral dan menjaga matan agama dari pengaruh liberalisasi dan
hubungan yang erat antara guru dan murid juga sangat efektif untuk menjaga
PENUTUP
A. Kesimpulan
sekitar dua kilometer sebelah Timur Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pada
Februari 1871 M.
karamah, beliau sesosok ulama yang sudah begitu akrab di telinga umat Islam
ketokohan dan keharuman nama beliau bukan hanya karena aktivitas dakwah
beliau sebagai pendiri NU, ini juga karena beliau termasuk pemikir dan
penerus bangsa. Umat Islam harus maju dan jangan mau dibodohi oleh orang
lain, umat Islam harus berjalan sesuai dengan panduan Kitab Suci Al-Quran,
yang di ampu dan semoga setiap ilmu pengetahuan yang kita pahami tidak
menjadi diri kita sombong dan dapat kita saling share ilmu yang kita mampu
supaya ilmu pengetahuan yang kita punya berkah dan mengalir amalan pahala
dari amalan pahala yang tak terputus yaitu Ilmu yang Bermanfaat.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://mohromlie.blogspot.com/2013/06/konsep-pendidikan-kh-hasyim-
asari.html
https://www.kompasiana.com/arvland13/5e86ae4fd541df2826658282/
pemikiran-pendidikan-menurut-k-h-hasyim-asy-ari