AL-BAROKAH”
DESA PUDAK KULON, KEC. PUDAK, KAB. PONOROGO
Alamat : Dkh. Pudak Ds. Pudak Kulon Kec. Pudak Ponorogo
Kepada
Yth. Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama
Di –
Ponorogo
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengharap Rahmat dan Ridho Allah SWT, semoga kita dapat menjalankan
semua aktifitas sehari-hari dengan baik dan benar, Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Dalam rangka berpartisipasi dalam pembangunan nasional dibidang pendidikan, upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia yang
berkualitas, berakhlaq dan berbudi luhur, Madrasah Diniyah “Awwaliyah Al-Barokah” Pudak
Kulon, Pudak Ponorogo sejak 2020 telah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Sehubungan dengan hal tersebut, kami sangat perlu untuk untuk melakukan hal-hal yang
dapat membantu kelancaran kegiatan tersebut. Maka demi terwujudnya hal itu maka kami
mohon dengan hormat kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo
Untuk Mendaftar (memberi ijin operasional) dan menaungi lembaga kami.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas terkabulkannya disampaikan
banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PROPOSAL
A. PENDAHULUAN
Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam, semoga kita selalu mendapat
rahmat dan nikmat dari-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman jahiliah menuju zaman
Islamiyah seperti yang kita rasakan saat ini.
Melalui lahirnya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang menghapus diskriminasi satuan pendidikan negeri dan swasta, sekolah dan madrasah, serta
memasukkan diniyah dan pesantren dalam system pendidikan nasional berdampak terhadap
kebijakan pembinaan Pendidikan Islam, termasuk anggaran pendidikan yang harus didistribusikan
secara adil.
Harus kita sadari bahwa saat ini banyak sekolah atau lembaga swasta yang dikelola oleh
swasta sehingga tenaga pendidik/gurunya pun masih berstatus swasta. Dengan lahirnya UU No 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ternyata telah membuka kita bahwa masih terdapat
kesenjangan kesejahteraan antara guru PNS dengan swasta. Guru swasta yang gajinya ditanggung
oleh lembaga / yayasan secara tidak langsung juga turut membebani orang tua dan masyarakat
dalam menyediakan biayabagi pendidikan putra putrinya.
Dengan lahirnya PP. No. 55 Tahun 2007, Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan, pasal 21 ayat 1, 2, 3, dan pasal 24 ayat 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Telah direspon oleh
Kementerian Agama KMA NO. 3 Tahun 2006, tentang Pembinaan Madrasah Diniyah. dan KMA
NO. 13 Tahun 2012, tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal kemenag tentang perubahan
pembinaan Madin
Dengan terbitnya surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam NO. Dj.
I/PP.00.1/336/2012, tentang koordinasi, efesiensi dan sinkronisasi tugas dan fungsi Kementerian
Agama Provinsi dan Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan sinergi dengan Lembaga Pembina
Madrasah Diniyah maka ke depan diharapkan akan memperoleh perhatian yang lebih dari pada
sebelumnya.
di Majid Al-Barokah, yang berjalan sekitar 3 tahunan, pada tahun 2007 TPQ Al-Barakah
kedatangan mahasiswa dari Universitas Gontor yang menjalankan KKN di desa Pudak Kulon
selama satu bulan, selama kedatangan mahasiswa KKN di TPQ Al-Barakah, Ustad/Ustadzah TPQ
Al-Barakah berhenti dalam mengajarnya, setelah KKN Gontor selesai mengabdi di Masyarakat,
Ustad/Ustadzah tidak kembali mengajar di TPQ lagi. Disitulah TPQ Al-Barakah mulai tidak aktif,
selama tahun 2007-2009 di desa Pudak Kulon tidak ada TPQ. Akan tetapi pada tahun 2010,
didirikan TPQ lagi bernama TPQ Al-Qodr yang dipimpin oleh Ibu Suhanik, yang bertempat di
kediamannya atau di rumah Ibu Suhanik sendiri, di desa Pudak Kulon, Kecamatan Pudak, hingga
berjalan sekitar 11 tahunan, proses demi proses TPQ Al-Qodr mulai diresmikan menjadi Madrasah
Diniyah.
Namun pada tahun 2019 lalu dunia digemparkan dengan covid-19, akhirnya Madrasah
Diniyah yang sudah dibangun bertahun-tahun menjadi berhenti, kemudian santri-santri Al-Qodr
banyak yang pindah ke Madrasah Diniyah yang di desa lain. Tahun 2020 bulan September lalu Ibu
Suhanik mulai babat kembali mendirikan Madrasah Diniyah, yang kembali bernama Madrasah
Diniyah Awwaliyah Al-Barokah karena disesuaikan dengan nama Masjid nya, yang tempat
pembelajarannya di Masjid tersebut. Lalu pada bulan Desember 2022 kepala Madin Awwaliyah Al-
2. Mendidik santri menjadi seorang yang memiliki akhlak mulia, memiliki kecerdasan,
3. Mendidik santri untuk menjadi muslim seutuhnya yang berjiwa ikhlas dalam mengamalkan
4. Mendidik santri untuk menjadi seorang yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
E. SARANA PRASARANA
G. Dewan Guru/Ustadz-Ustadzah :
No Nama TTL Masa Kerja Pendidikan
1. Muhamad Mushlih S.Pd Po, 07Agustus 1988 3 Th Sarjana
2 Kaswan Po, 08 Mei 1983 3 Th SLTA
3 Sariyah Po, 21 Agustus 1988 3 Th SLTA
4 Wahyuningsih Pati, 01 November 1985 3 Th SLTA
5 Martin Po, 08 Februari 1991 3 Th SLTA
6 Endang Setyawati Po, 08 Agustus 2000 2 Th SLTA
7 Harminingsih S.Pd.I Po, 12 Desember 1998 2 Th Sarjana
8 Nur Eka Wati Po, 12 Maret 1999 2 Th SLTA
9 Imam Mustaqim Po, 02 Oktober 2000 3 Th SLTA
10 Ridho Pajar Ansori Po, 30 Desember 1995 3 Th SLTA
H. PENUTUP
Sesuai dengan tujuan penyusunan proposal ini yaitu disamping memberikan gambaran
singkat mengenai kondisi dan pengelolaan Madrasah Diniyah juga sebagai bahan pertimbangan
penentuan kebijakan bagi pihak yang berwenang, semoga dengan proposal ini pihak yang
berwenang memberikan Izin Operasional kepada lembaga kami yaitu Madrasah Diniyah Awwaliyah
Al-Barokah PudakPonorogo.
No Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 Baca Baca Baca Baca Baca
Al-Qur’an Al-Qur’an Al-Qur’an Al-Qur’an Al-Qur’an
2 Tajwid Hafalan Surat Kitab Alala Pasolatan Aqidah Akhlak
Pendek
No Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 Baca Iqro’ Baca Iqro’ Baca Iqro’ Baca Iqro’ Baca Iqro’
2 Doa Harian Bahasa Arab Fiqih Asmaul Husna Hafalan Surat
Pendek
No Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 Baca Iqro’ Baca Iqro’ Baca Iqro’ Baca Iqro’ Baca Iqro’
2 Fiqih Bahasa Arab Ngudi Susilo Asmaul Husna Hafalan Surat
Pendek