1. SEKAPUR SIRIH
Pondok Pesantren Al Mubaarok Sleman yang terletak di Kecamatan Turi Kabupaten
Sleman, merupakan Pondok Pesantren Islam yang Berdiri Pada Tahun 2004 dan mendapat Izin
Operassional 18 Mei 2016 dengan dinotariskan Yayasan pada tanggal 05 mei 2015 ,
mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami
dengan konsep Pendidikan tafaqquh fiddin.
Berawal dari pemikiran tersebut kami yang tergabung dalam kepengurusan Pondok
Pesantren Al Mubaarok Sleman yang berlatar belakang dan berasal dari berbagai profesi (
Ustadz,Pengusaha, Pegawai Swasta, Guru, dan lainnya) berharap dapat mewujudkan suatu
wadah pendidikan yang berkonsepkan Islam dan sekaligus dapat menyantuni anak-anak Yatim /
Piatu dan tidak mampu (Dhuafa), yang sekaligus dapat dijadikan tempat penggemblengan
generasi muda yang Islami dan madani yang mempunyai keimanan dan ketaqwaan yang tinggi
berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa serta masa depannya sendiri. Lokasi Pondok Pesantren
terletak di dusun Kendal Rt 05/12 Desa Bangunkerto Kec. Turi Kab. Sleman .Sejalan dengan
pengembangannya kami berupaya melakukan pembangunan serta pengembangan, semoga kita
termasuk orang-orang yang beruntung di Akhirat, aamiin.
Assalamu'alaikum Wr.WB
Berdirinya Pondok Pesantren al mubaarok sleman dilatar belakangi keprihatinan para pendiri
tentang kondisi anak – anak muslim, khususnya di wilayah kabupaten sleman dan sekitarnya
yang sangat ironis; di satu sisi kehidupan mereka sudah terpengaruh dengan budaya konsumtif
namun di sisi lain perhatian mereka terhadap pendidikan masih minim khususnya pendidikan
Islam.Kegiatan, program kerja dan aktivitas Pondok Pesantren dilakukan seirama dengan
tuntutan steack holder sehingga dapat memberi manfaat, motivasi dan prestasi anak-anak yang
dikelola oleh Pondok Pesantren Pondok Pesantren al mubaarok sleman
Kami berharap dengan semboyan untuk lebih amanah, jujur dan profesional dapat terwujud. Juga
apa yang kami cita-citakan untuk mencerdaskan bangsa ini dapat tercapai.
Untuk perbaikan dan kemajuan Pondok Pesantren dimasa datang kami mohon kritik dan saran
yang konstruktif sehingga tercapai cita-cita kita bersama.
Wassalamu'alaikum Wr.WB
Profil Sekolah
Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Al Mubaarok Sleman
SK Pendirian : 18 Mei 2016
Website : www.ppalmubaarok.info
e-mail : ppalmubaarok858@gmail.com
Kondisi/Lingkungan : Baik dan Kondusif
3. VISI, MISI DAN TUJUAN
Dasar Landasan
Al-Qur'an dan Hadits
Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
Visi
Mulia,Manfaat ,Mandiri ,Maju Bersama ( 4MB )dengan menjunjung nilai-nilai profesionalisme,
jujur dan amanah dengan mengharapkan Ridlo Allah SWT.
Misi
1. Melakukan usaha maksimal dalam pendidikan aklak dan ilmu berdasar alquran dan hadits
2. Agar generasi penerus tidak buta alquran
3. Lembaga sosial keagamaan yang memperjuangkan terciptanya masyarakat muslim
yang memiliki akhlak mulia sehingga terwujud Islam sebagai Rahmat sekalian alam .
Tujuan
Tujuan Pondok Pesantren ialah :
1. Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya
peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran.
2. Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya manusia muslim
yang taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta
bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara.
3. Merevitalisasi kebudayaan Islam di wilayah Pondok Pesantren demi membendung
kebudayaan asing yang bertentangan dengan syari’at Islam atau kepribadian bangsa
Indonesia.
4. Membantu pemerintah dalam memberikan santunan kepada anak yatim-piatu,
fakir miskin
4. KEBIJAKAN MUTU
1. Pondok Pesantren Al Mubaarok Sleman bertekad menciptakan Pondok Pesantren
Islam yang unggul dalam akademik, unggul dalam non akademik dan unggul dalam
pelayanan publik.
2. Pondok Pesantren Al Mubaarok Sleman bertekad membentuk siswa yang berkualitas
dan mampu bersaing.
3. Meningkatkan kualitas guru yang memiliki inovasi dan kreativitas, serta memiliki
loyalitas tinggi terhadap tugasnya.
4. Menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
5. SASARAN MUTU
1. Peningkatan mutu dalam membrantas buta huruf alqur’an,pelaksanaan sholat dan
ibadah lain
2. Peningkatan kehadiran siswa dengan tingkat absensi di bawah 5 %
3. Peningkatan kualitas pengajaran Pendidik yang dicirikan standar kurikulum
4. Melakukan rutinitas Ujian semester dan kelulusan dengan hasil terbaik
5. Kegiatan ekstrakurikuler berprestasi ditingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
6. KEGIATAN-KEGIATAN
Dalam menjalankan misi tersebut, Pondok Pesantren Al Mubaarok Sleman telah menetapkan
misi utamanya dalam tiga bidang kegiatan, yaitu:
A. Pendidikan/Sosial
1. Mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, baik formal maupun non-formal.
2. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mendirikan Panti asuhan.
B. Kemanusiaan
1. Memberi bantuan kepada korban bencana alam dan pengungsi.
2. Memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, fakir miskin, dan gelandangan.
C. Keagamaan
1. Mendirikan sarana ibadah dan membina manajemen pengelolaannya secara efektif.
2. Mendirikan dan Menyelenggarakan pondok pesantren.
3. Menerima dan menyalurkan amal zakat, infaq, dan shadaqah.
4. Meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam dan melaksanakan syiar keagamaan
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Mengetahui,
Pengasuh Pondok Pesantren
TTD
WAKTU AGENDA
04.30 - 04.45 Sholat Subuh Jamah
04.45 – 05.30 Membaca 5 Surat Pilihan
05.30 – 07.30 Bessih – bersih halaman Pondok dan sarapan
07.30 – 08.30 Kelas Akhlak
08.30 – 09.00 Sholat Dhuha Jamaah dan Membaca Asmaul Husnah
09.00 – 10.00 Belajar Taukhid Tasawuf Bersama Romo Kyai
10.00 – 10.45 Kelas Nahwu
10.45 – 11.30 Kelas Fiqih
11.30 – 12.15 Persiapan
12.15 – 13.00 Setoran Hafalan Al Qur’an
13.00 – 14.00 Istirahat dan Makan Siang
14.00 – 14. 45 Pelajaran Kelas Umum
14.45 – 15.15 Persiapan dan Sholat Asar jamaah
15.15 – 16.45 Setoran Al Qur’an Binnadhor dengan Metode Takhqiq
16.45 – 17.30 Setoran Hafalan Nahwu, Shorof
17.30 – 18.15 Persiapan dan Sholat Magrib Jamaah
18.15 – 19.15 Baca rawatibul Hadad lanjut Sholat Isa Jamaah
19.15 – 19.45 Istirahat dan Makan Malam
19.45 – 20.30 Kelas Hadist
20.30 – 21.45 Belajar Tafsir Bersama Romo Kyai
21.45 – 22.00 Baca/Lalaran Bet Nahwu Shorof Majmu’at
22.00 - 04.30 Istirahat Malam
Agenda Mingguan
Pondok Pesantren Al Mubaarok
1. Muhadhoroh
2. Ekstrakurikuler
3. Muqodaman ( Khotmil Qur’an 30 Juz ) Setiap Kamis Sore
4. Maulid Nabi Muhammad SAW Setiap Malam Kamis ( Buat Umum )
5. Pengajian Tafsir Jumat Pagi ( Buat Umum )
Agenda Bulanan
Pondok Pesantren Al Mubaarok
1. Dzikrul Ghofilin Malam Jumat Kliwon ( Buat Umum )
2. Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani Selasa Kliwon ( Buat Umum )
3. Mengisi Khotib Jum’at di Masyarakat Sekitar
Agenda Tahunan
Pondok Pesantren Al Mubaarok
1. Kilatan Kitab Bulan Muharram Tahun baru Hijriyyah dan Santunan Anak Yatim
2. Kilatan Kitab Bulan Robiul Awwal
3. Kilatan Kitab Bulan Ramadhan
4. Perayaan Milad Ulang Tahun Pesantren
5. Mengikuti Perlombaan dan Undangan Dari Instansi Luar
Mengetahui;
Pengasuh Pondok Pesantren
Pasal 4
Sifat
Pondok Pesantren ini bersifat terbuka dengan dasar kekeluargaan dan gotong royong serta
sosial edukatif.
Pasal 5
Visi
Pondok Pesantren ini memiliki visi mengantarkan masyarakat Islam berpendidikan, berbudaya,
berkepribadian, dan berakhlak luhur.
Pasal 6
Misi
1. Melakukan usaha maksimal dalam pendidikan aklak dan ilmu berdasar alquran dan hadits
2. Agar generasi penerus tidak buta alquran
3. Lembaga sosial keagamaan yang memperjuangkan terciptanya masyarakat muslim
yang memiliki akhlak mulia sehingga terwujud Islam sebagai Rahmat sekalian alam .
Pasal 7
Tujuan
Tujuan Pondok Pesantren ialah :
1. Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkatan
kualitas pendidikan dan pengajaran.
2. Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya manusia muslim
yang taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta
bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara.
3. Merevitalisasi kebudayaan Islam di wilayah Pondok Pesantren demi membendung
kebudayaan asing yang bertentangan dengan syari’at Islam atau kepribadian bangsa
Indonesia.
4. Membantu pemerintah dalam memberikan santunan kepada anak yatim-piatu, fakir
miskin
Pasal 8
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Pondok Pesantren ini berusaha :
1. Mendirikan dan merawat gedung-gedung sekolah dan madrasah-madrasah yang menjadi
unit pendidikan Pondok Pesantren.
2. Mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar terutama disekolah-sekolah dan madrasah-
madrasah yang menjadi unit pendidikan Pondok Pesantren.
3. Mengadakan hubungan dengan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan didalam atau
luar negeri, baik pemerintah maupun swasta.
4. Membentuk kader-kader remaja yang bermental Islam.
5. Memberikan beasiswa dan santunan pada anak yatim-piatu, fakir miskin dan orang jompo
yang beragama Islam.
6. Mengadakan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi Pondok Pesantren dan masyarakat.
Pasal 9
Kekayaan Pondok Pesantren
Kekayaan Pondok Pesantren ini terdiri dan dihimpun serta diperoleh dari :
1. Modal pertama sebesar Rp. 10.000.000,- (Lima puluh juta ribu rupiah).
2. Inventaris madrasah.
3. Sumbangan dari para dermawan yang tidak mengikat.
4. Hibah, hibah wasiat, wasiat dan waqaf.
5. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah.
Pasal 10
1. Struktur Organisasi terdiri atas: Dewan Pendiri,Dewan Pengawas,Dewan Pembina dan
Dewan Pengurus.
2. Pengurus inti terdiri atas, Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan
beberapa Koordinator, secara bersama-sama mempunyai hak dan wewenang, mengurus,
membina, mengawasi, dan memberikan sanksi sebagaimana diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART).
3. Masing-masing Koordinator berhak membentuk seksi-seksi dan personalianya menurut
keperluan, sesuai dengan perkembangan Pondok Pesantren.
4. Pendiri mempunyai suara yang menentukan dalam mengambil semua keputusan, baik
intern maupun extern.
Pasal 11
Berakhirnya Keanggotaan Pengurus
Keanggotaan pengurus berakhir karena :
1. Meninggal dunia.
2. Atas permintaan sendiri.
3. Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan.
4. Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
anggaran dasar/anggaran rumah tangga Pondok Pesantren.
5. Habis masa pengabdiannya.
Pasal 12
Hak dan Kewajiban
1. Ketua umum bersama-sama salah seorang Ketua lainnya, salah seorang Sekretaris, dan
salah seorang Bendahara, mewakili Pondok Pesantren, di dalam dan di luar Pengadilan,
baik terhadap tindakan pengurusan maupun terhadap tindakan kekuasaan hak milik
dengan pembatasan :
a. Meminjamkan uang, membeli, menjual, memindahtangankan barang-barang tidak
bergerak milik Pondok Pesantren.
b. Mengikat Pondok Pesantren sebagai borg (penganngung/avalist).
c. Pengurus harian bertindak pula mengatur pembagian pekerjaan diantara mereka
dan berusaha menjalankan pekerjaan itu sebaik-baiknya.
d. Jika terdapat lowongan dalam badan pengurus, maka pengurus harian harus
mengisi secepat mungkin, baik diambil dari mereka sendiri maupun orang luar,
atas saran para pendiri.
Pasal 13
Dewan Pengawas
Pondok Pesantren ini mempunyai dewan pengawas yang paling sedikit seorang penasehat.
Pasal 14
Rapat Badan Pengurus
1. Pengurus wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali, dan jika
dianggap perlu oleh badan Pengurus dapat diadakan rapat sewaktu-waktu.
2. Pimpinan rapat dipegang oleh Ketua.
3. Rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota Badan pengurus, dan
keputusan diambil dengan suara terbanyak.
4. Masing-masing anggota berhak mengeluarkan satu pendapat.
5. Seorang anggota Badan Pengurus yang berhalangan hadir, dapat diwakili secara tertulis
oleh seorang anggota pengurus lainnya, dan berhak mengeluarkan 1 (satu) suara.
Pasal 15
Anggaran Rumah Tangga
Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur didalam anggaran rumah
tangga atau peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh Badan Pengurus dan sekali-kali
tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Pasal 16
Tahun Buku
1. Tahun buku Pondok Pesantren selalu ditutup pada akhir bulan Desember dari sesuatu
tahun.
2. Pada tiap akhir tahun diadakan rapat tahunan untuk mengesahkan neraca Pondok
Pesantren, pengesahan mana berarti pemberian, pemberesan dan pembebasan (acquit en
decharge) sepenuhnya kepada Pengurus terhadap perhitungan serta tanggung jawab
mereka dalam tahun yang bersangkutan.
Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah pada rapat Pengurus lengkap dan sengaja diadakan
untuk itu oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggota yang hadir.
Pasal 18
Pembubaran
1. Pondok Pesantren ini dapat dibubarkan oleh rapat umum Badan Pengurus yang
sengaja diadakan untuk itu, dihadiri Pengurus lengkap, dan disetujui sekurang-kurangnya
2/3 (dua pertiga) dari yang hadir dalam rapat tersebut, dengan ketentuan Visi, Misi dan
Tujuan Pondok Pesantren tidak boleh dirubah.
2. Dalam keputusan pembubaran Pondok Pesantren, akan ditunjuk paling banyak 3
(tiga) orang likuidator, penunjukan tersebut harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
(dua pertiga) dari yang hadir dalam rapat tersebut.
3. Sisa dari harta kekayaan Pondok Pesantren setelah dibayar segala hutang-hutang
dan kewajiban=kewajiban serta bebenahan-bebenahan lainnya, diserahkan kepada
Pondok Pesantren / badan-badan sosial / pendidikan yang seazas dan mempunyai tujuan
yang sama dengan Pondok Pesantren ini.
Pasal 19
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan/atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur
secara musyawarah oleh para pendiri bersama (Pengurus).
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PONDOK PESANTREN AL MUBAAAROK SLEMAN
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan Pengurus Pondok Pesantren Al Mubaarok
Sleman, terdiri dari ;
1. Anggota Badan Pengurus Kehormatan, adalah mereka yang dipilih dan diangkat langsung
oleh sesepuh Pondok Pesantren.
2. Anggota Badan Pengurus Biasa, adalah mereka yang dipilih dan diangkat berdasarkan hasil
musyawarah dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari sesepuh Pondok Pesantren.
BAB II
PENGURUS PONDOK PESANTREN
Pasal 2
1. Pengurus Pondok Pesantren terdiri atas :
a) Pengawas
b) Ketua Umum
c) Sekretaris Umum
d) Sekretaris
e) Bendahara Umum
f) Bendahara
Pasal 3
1. Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Mentaati AD/ART Pondok Pesantren.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Pondok Pesantren.
2. Hak anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Memberikan pendapat dan saran-saran.
b) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
c) Memperoleh penghargaan.
Pasal 4
1. Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
a) Mentaati AD/ART Pondok Pesantren.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Pondok Pesantren.
2. Hak anggota Badan Pengurus Biasa :
a) Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan saran dan acuan dari sesepuh Pondok
Pesantren, kecuali yang dicabut haknya.
b) Memberikan pendapat dan saran-saran.
c) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
d) Memperoleh penghargaan.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
1) Penasehat, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada Pengurus dan Pelaksana,
diminta maupun tidak diminta.
2) Ketua Umum, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Meminta pertanggung jawaban kepada Pelaksana Harian.
b) Memberi penjelasan kepada masyarakat.
c) Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus, Kepala Madrasah, Staf,
Guru, dan Karyawan.
d) Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Pondok Pesantren
(RAPBY), berdasarkan RAPBM yang diusulkan.
e) Mengawasi dan memeriksa keuangan Pondok Pesantren.
3) Wakil Ketua
a) Membantu kegiatan Ketua Umum baik external maupun internal
4) Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Mengagendakan dan mengarsip surat keluar masuk.
b) Menyusun dan mengagendakan bersama-sama Ketua, mengkordinasikan dan
menertibkan administrasi Pondok Pesantren secara umum.
5) Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan Pondok Pesantren.
b) Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
c) Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.
d) Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah Pengurus.
e) Mengelola dan mengembangkan keuangan Pondok Pesantren.
f) Mengeluarkan bisyarah Pengurus, Kepala, Staf, Guru dan Karyawan.
g) Mengeluarkan uang Pondok Pesantren harus ada rekomendasi Ketua dan Sekretaris
Pondok Pesantren.
h) Bersama Kepala Madrasah menyusun RAPBM (unit).
i) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan
Belanja Madrasah (APBM).
j) Merencanakan, mengatur dan menertibkan keuangan Unit.
k) Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Kordinator.
l) Mengontrol setoran uang dari unit ke Pondok Pesantren.
BAB IV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 6
1) Pengangkatan
a) Pengurus; pengangkatan anggota Pengurus dilaksanakan melalui rapat anggota
Pengurus.
b) Kepala Madrasah; pengangkatan Kepala Madrasah dilaksanakan melalui rapat
anggota Pengurus berdasarkan minimal 2 orang calon yang diajukan unit yang
dipilih secara demokratis dalam rapat terbuka.
c) Staf Madrasah; pengangkatan Staf Madrasah dilaksanakan dengan prosedur sebagai
berikut :
(1) Rekruitment oleh Kepala Madrasah.
(2) Meminta rekomendasi dari Bidang SDM dan Kurikulum.
(3) Meminta persetujuan Kordinator.
(4) Pengangkatan yang bersangkutan oleh Ketua Pondok Pesantren.
d) Karyawan, pengangkatan karyawan Madrasah dilaksanakan melalui rapat anggota
Pengurus.
2) Pemberhentian
a) Pemberhentian anggota Pengurus, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar Pondok
Pesantren pasal 8.
b) Kepala Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan dinyatakan berhenti, karena :
(1) Masa Jabatannya berakhir.
(2) Atas permintaan sendiri.
(3) Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Pondok Pesantren, dengan prosedur sebagai berikut :
(1) Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.
(2) Teguran tertulis 1 kali.
(3) Peringatan tertulis 1 kali
(4) Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.
BAB V
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN
Pasal 7
Kriteria pengangkatan Kepala Madrasah, Staf, Guru dan Karyawan :
1) Latar belakang pendidikan :
a) Alumnus Pondok pesantren salaf maupun modern.
b) Sarjana perguruan tinggi Islam maupun umum.
c) Aktifis organisasi keagamaan.
2) Profil yang diutamakan :
a. Mampu membaca al Quran dengan fasih
b. Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang bidang studi agama.
c. Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial kemasyarakatan.
d. Sehat jasmani dan mental.
e. Berakhlaqul karimah.
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 9
1) Pengurus, masa jabatannya adalah 4 tahun dan dapat dipilih kembali.
2) Kepala Madrasah dan staff, masa jabatannya adalah 4 tahun.
3) Kepala Madrasah dan Staff dapat dipilih kembali melalui prosedur yang telah ditetapkan.
BAB V
KODE ETIK GURU
Pasal 10
1) Disiplin waktu
2) Menjaga keaktifan
Madrasah
3) Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.
4) Tidak merokok saat mengajar
5) Jika terpaksa udzur, supaya mengajukan surat ijin terlebih dahulu.
6) Menjaga nama baik dan citra Pondok Pesantren Pendidikan Islam Al Kautsar
7) Saling mengingatkan antara sesama anggota Pengurus, Kepala Madrasah, Staf, Guru
dan karyawan.
8) Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9) Melakukan konfirmasi tentang sesuatu hal kepada yang bersangkutan.
10) Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Pondok Pesantren.
BAB VI
RAPAT-RAPAT
Pasal 11
1) Rapat pengurus diadakan sesuai dengan Anggaran Dasar Pondok Pesantren pasal 11.
2) Rapat antar Kepala Bidang diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali, dan dipimpin oleh
Kordinator Madrasah.
3) Rapat Kepala Bidang dengan Kepala Madrasah diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali,
dan dipimpin oleh Kepala Bidang masing-masing, atau yang ditunjuk olehnya.
4) Rapat penyusunan RAPBM diadakan menjelang berakhirnya tahun pelajaran, selambatnya satu
bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
5) Rapat penyusunan RAPBY diadakan selambatnya satu bulan setelah tersusunnya RAPBM.
6) Rapat Pondok Pesantren dengan Kepala Madrasah dan Staf diadakan sekurangnya satu kali
dalam 6 bulan.
7) Rapat bersama antara Pengurus dan Guru diadakan sekurang-kurangnya sekali setahun.
BAB VII
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 12
1) Tanah wakaf
2) Pendapatan bulanan yang terdiri dari :
a) SPP (Syahriyah)
b) Tasyakur
3) Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
a) Pendaftaran.
b) Raport.
c) Her registrasi
d) Kartu SPP
e) Pendapatan lain yang bersifat insidentil (Uang PPL, Legalisir, surat ijin,
uang denda, dll.).
4) Bantuan masyarakat.
5) Bantuan instansi Pemerintah dan swasta.
6) Dana ujian
7) Retribusi pedagang.
Pasal 13
1) Semua dana wajib disetorkan kepada Pondok Pesantren melalui rekening.
2) Dana yang dikelola Madarasah, sesuai dengan peruntukan dan pendapatannya ialah :
a) Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b) Pendapatan Bulanan, kecuali Tasyakur, dan Non Bulanan.
c) Dana ujian.
d) Uang legalisir.
e) Surat ijin.
f) Uang denda.
g) Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil sumbangan
masyarakat.
BAB VIII
BISYARAH
Pasal 14
Bisyarah terdiri dari :
1) Bisyarah Pengurus Pondok Pesantren.
2) Tunjangan sosial dan kesehatan.
3) Tunjangan Hari Raya (THR).
4) Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Madrasah, Wakil Kepala, TU
dan Wali Kelas.
5) Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat
lama pengabdiannya, yaitu :
a) Golongan A, diatas 15 tahun
b) Golongan B, antara 10 tahun sampai 15 tahun
c) Golongan C, antara 5 tahun sampai 10
6) HR mengajar Guru dihitung berdasarkan atas beban mata pelajaran dan jam.
7) Transportasi kehadiran.
Pasal 15
1) Bisyarah Pengurus Pondok Pesantren, Tunjangan sosial dan kesehatan, Tunjangan Hari
Raya (THR), dan Tunjangan Pengabdian bagi Guru ditanggungkan kepada Pondok
Pesantren.
2) Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan kepada masing-
masing unit.
BAB IX
CUTI
Pasal 16
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
1) Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Pondok Pesantren dan
akan tetap mendapatkan bisyarah.
2) Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya.
3) Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti terlebih
dahulu kepada Pondok Pesantren melalui Koordinator Pendidikan.
4) Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya, kecuali HR dan
Transportasi mengajarnya akan diberikan kepada penggantinya.
BAB X
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pasal 17
1) Semua pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh Koordinator Pendidikan
melaluiBidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol oleh Pondok Pesantren.
2 Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing unit dan
dibebankan pada keuangan unit.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
1) Anggaran Rumah tangga ini akan ditinjau kembali apabila dianggap perlu.
2) Koreksi terhadap Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan sewaktu-waktu.
3) Setiap personal dilingkungan Pondok Pesantren Pendidikan Al Mubaarok diharuskan mengetahui
isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.
4) Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.
TTD
Muhammad Arifulhaq, S.Pd.I