Anda di halaman 1dari 7

BAB 4.

GERAK MELINGKAR

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar : 2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan

A. BESARAN DALAM GERAK MELINGKAR


Benda mengalami gerak dengan lintasan melingkar disebut gerak melingkar.
1. Perpindahan sudut (θ)
Perpindahan sudut atau juga disebut posisi sudut merupakan perpindahan partikel pada gerak
melingkar dengan acuan tertentu. Ada tiga cara untuk mengukur perpindahan sudut, yaitu: dengan
busur derajat satuan derajat (°), putaran dan radian.
Hubungan gerak melingkar dengan gerak lurus dinyatakan dengan persamaan:
x
θ (rad) = r

Gambar 4.1 sudur 1 radian


Dalam satu putaran lengkap, panjang busur lengkap sama dengan keliling lingkaran (x = 2 πr)
sehingga;
x 2 πr
= =2 π rad
θ= r r
Konversi dari satuan sudut:
1 putaran = 360o = 2πrad
180
derajat =57 , 0o
1rad = π
Page | 29
BAB 4. GERAK MELINGKAR

2. Kecepatan dalam gerak melingkar


Kecepatan sudut rata – rata didefinisikan sebagai hasil bagi perpindahan sudut dengan selang waktu.
Secara matematis dirumuskan;
Δθ θ2 −θ1
ω̄= =
Δt t 2 −t 1
Kecepatan sudut sesaat ω diperoleh dengan mengukur perpindahan sudut ∆θ dalam selang waktu
yang sangat singkat (∆t→0). Secara matematis di tulis
Δθ
ω= untuk Δt sangat kecil
Δt

Contoh
Seorang pesenam pada batang tiang, mengayun empat putaran dalam waktu 3,60 s. Tentukan
kecepatan sudut rata – rata.
Penyelesaian:
Diketahui : ∆θ = 4 putaran, ∆t = 3,60 s
Ditanya : ω̄ = . . . ?
Jawab :

4 putaran =
4 putaran× ( 12putaran
π rad
)=8 π rad maka;
Δθ 8 π 8 (3 , 14 ) rad
ω̄= = = =6 ,98 rad /s
Δt 3 , 60 3 ,60 s

3. Hubungan antara Besaran Gerak Melingkar dan Gerak Lurus


Hubungan antara perpindahan linear ∆x dan perpindahan sudut ∆θ sebagai berikut;
x
θ (rad) = r atau x= rθ
Δx
kecepatan linear dinyatakan; v= Δt jika ∆x = r∆θ maka
Δx rΔθ Δθ

v= Δt = Δt dan karena Δt , maka hubungan antara kecepatan linear dan kecepatan sudut
dirumuskan;
v = rω
dengan v = kecepatan linear (m/s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
r = jari – jari perputaran atau lintasan (m)

Contoh
Sebuah kipas listrik berputar sebanyak 45 putaran per menit. Jika ujung kipas berada 24 cm dari
sumbu putarnya. Tentukan kecepatan tangensial ujung kipas.
Penyelesaian:
Diketahui : ω = 45 putaran/menit, r = 24 cm
Ditanya :v=...?
Jawab :

Page | 30
BAB 4. GERAK MELINGKAR

2 π rad 3 π
= rad / s
ω = 45 putaran/menit = 45 x 60 s 2

( 3π
v = r ω = (24 cm) 2
)
rad /s =36 π cm/ s

Kegiatan 4.1
Diskusikan besama teman kelompokmu
1. Sebuah kipas berputar sebanyak 20 putaran per menit. Jika ujung kipas berada 20 cm dari sumbu
putarnya, tentukan kecepatan tangensial ujung kipas.
2. Sebuah roda melakukan gerak melingkar sebanyak 50 putaran terhadap porosnya dalam 1s.
tentukan kelajuan linear sebuah titik pada roda yang berjarak 2 cm dan 4 cm.

B. GERAK MELINGKAR BERATURAN


Benda mengalami gerak melingkar beraturan jika benda tersebut bergerak dengan frekuensi sudut
(kecepatan sudut) konstan.
1. Frekuensi (f) dan Periode (T)
Frekuensi didefinisikan sebagai jumlah putaran tiap satuan waktu. Satuan SI untuk frekuensi yaitu Hz
atau s-1. Periode merupakan waktu yang diperlukan benda untuk satu kali putaran. Satuan SI untuk
periode, yaitu sekon (s). Jumlah putaran disimbolkan dengan n.
n t
f= dan T =
t n
Hubungan antara periode dan frekuensi dirumuskan sebagai;
1 1
T= atau f =
f T

2. Kecepatan linear (v) dan Kecepatan Sudut (ω)


Kecepatan linier merupakan kecepatan benda dalam arah lurus dan didefinisikan sebagai
jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
2 πr
v= =2 π rf
T
Pada gerak melingkar beraturan besar kecepatan linier selalu tetap dan arahnya selalu berubah. Arah
kecepatan linier tegak lurus dengan arah percepatan sentripetal
Frekuensi sudut didefinisikan sebagai banyaknya sudut yang ditempuh tiap satuan waktu
dengan satuan rads-1.

ω= =2 πf
T

Contoh
Sebuah roda katrol pada 300rpm (rotasi per menit). Hitunglah
a. Frekuensi
b. Periode
c. Kecepatan sudut
d. Kecepatan linear suatu titik pada pinggir roda jika jari – jari roda katrol 140 m m
Penyelesaian:
Diketahui : 300 rpm = 300 putaran/menit
300 putaran
=5 putaran /s
= 60 s
Page | 31
BAB 4. GERAK MELINGKAR

r=140 mm = 140 × 10-3m


Ditanya : f, T, ω dan v = . . . ?
Jawab :
n 300 putaran
f= = =5 Hz
a. t 60 s
1 1
T = = =0,2 s
b. f 5
c. ω =2πf = 2π(5) = 10πrad/s
d. v = rω = (140 × 10-3m)(10π) = 1,5π m/s

3. Percepatan sentripetal
Percepatan sentripetal merupakan percepatan yang selalu tegak lurus terhadap kecepatan linearnya
dan mengarah kepusat lingkaran.

Gambar 4.2 pecepatan sentripetal


Besar percepatan sentripetal (diberi lambang a s) didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap
selang waktu. Secara matematis dirumuskan;
Δv
a= lim
Δt→ 0 Δt
Jika selang waktu ∆t diambil sama dengan periode T (∆t=T), jarak yang ditempuh benda sama
dengan satu kali keliling lingkaran (jari – jari = v) maka;
∆v = keliling lingkaran = 2πv
a s= lim
Δv 2 πv 2 π
Δt →0 Δt
=
T
=
T
v ( ) 2π
karena T
=ω dan ω=
v
r , maka percepatan dirumuskan sebagai
berikut:
2
v
a s=ωv atau a s= 2
r atau a s=ω r
Satuan dari percepatan sentripetal adalah m/s 2

Kegiatan 4.2
Diskusikan besama teman kelompokmu!
1. Sebuah roda dengan jari-jari 15 cm berputar 12 rpm. Tentukan:
a. frekuensi,
b. periode,
c. kecepatan sudut,
d. percepatan sudut,
e. percepatan sentripetal,
2. Sebuah benda melakukan gerak rotasi dengan frekuensi 6 Hz. Tentukan besar kecepatan
sudutnya dengan satuan rpm!
3. Diameter sebuah roda 1,2 m. Roda berputar di atas jalan aspal dengan kecepatan sudut 30 rad/s.
Tentukan kelajuan linier roda!
Page | 32
BAB 4. GERAK MELINGKAR

4. Kinematika Gerak Melingkar Beraturan


Persamaan untuk gerak melingkar beraturan antara lain sebagai berikut;
ω̄=ω=tetap
Δθ=ωtatau θ=θ0 +ωt

Contoh
a. Tentukan persamaan yang menyatakan posisi sudut dari meja putar ketika meja tersebut berputar
dengan kecepatan sudut tetap 45 putaran/menit koordinat sudut awal adalah θ o = 1,2 rad
b. Tentukan θ pada t = 2,4 s
Penyelesaian:
a. θ = θo + ωt
θo =1,2 rad
2 π 3π
45× = rad /s
ω =45 putaran/menit = 60 2
sehingga diperoleh persamaan posisi sudut

θ = 1,2 rad + 2
(

rad /s t)
b. θ pada t = 2,4 s

θ = 1,2 rad +
(

2 )
rad /s 2,4 s

θ = 1,2 rad +
( 2 )
3×3 , 14
2,4 rad

θ = 1,2 rad + 11.3rad


θ = 12,5 rad

5. Hubungan Roda-Roda
Roda-roda yang saling berhubungan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidup. Contoh: sepeda, motor, mobil, jam, mesin-mesin pabrik dan lain-lain.
a. Hubungan roda sepusat
Dua roda dengan jari-jari berbeda dihubungkan sepusat, mempunyai besar kecepatan sudut
sama, dituliskan dengan:

Page | 33
BAB 4. GERAK MELINGKAR

b. Dua roda bersinggungan dan dihubungkan dengan string (tali atau rantai)
Dua roda dengan jari-jari berbeda dihubungkan bersinggungan atau dihubungkan dengan string,
mempunyai besar kecepatan linier sama, dituliskan dengan:

Contoh
Roda A dan roda B saling bersinggungan sehingga jika A berputar, B ikut berputar. Jari-jari roda A
adalah 6 cm dan jari-jari roda B adalah 4 cm. Frekuensi roda A 8 Hz. Tentukan:
a. kecepatan sudut roda A!
b. kecepatan sudut roda B!
Penyelesaian:
Diketahui : fA = 8 Hz, rA = 6 cm = 6 × 10-2m, rB = 4 cm = 4 × 10-2m
Ditanya : ωA dan ωB = . . . ?
Jawab :
ωA = 2πfA = 2π(8) = 16π rad/s
ωArA = ωBrB
rA
ωB= ω
rB A
6 cm
ωB= ×16 π rad /s
4 cm
ω B =1,5×16 π rad / s
ω B =24 π rad /s

Kegiatan 4.3
Diskusikan besama teman kelompokmu!
Page | 34
BAB 4. GERAK MELINGKAR

1. Sebuah baling – baling berputar pada 1890 rpm


a. Berapa kecepatan sudut dalam rad/s?
b. Berapa perpindahan sudut baling – baling dalam 5,0 s?
2. Sebuah partikel P sedang bergerak pada suatu lintasan melingkar dengan jari – jari 0,6 m pada
kelajuan tetap 15 m/s. tentukan waktu yang diperlukan oleh P untuk menempuh 30 putaran
3. Dua buah roda dipasang sepusat. Jari-jari roda 1 dan roda 2 masingmasing 30 cm dan 50 cm.
Roda 1 berputar dengan frekuensi sudut60 rpm.
Tentukan:
a. kecepatan linier roda 1!
b. kecepatan linier roda 2!

Page | 35

Anda mungkin juga menyukai