Anda di halaman 1dari 44

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat-Nya Modul pelatihan ini dapat
disusun dan disajikan sebagai buku pegangan bagi siswa maupun mahasiswa untuk memandu
kegiatan pelatihan pengunaan software Matematika (Maple 13).

Modul ini merupakan buku pendamping peserta didik dalam proses pembelajaran yang
akan membantu peserta didik mencapai kompetensi dasar yang diharapkan melalui
pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan bermakna, serta memotivasi mereka untuk memahami
dan mengembangkan pengetahuan bidang matematika. Semoga dengan adanya modul ini
dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan dalam rangka
mempersiapkan generasi penerus bangsa menjadi lebih berkualitas khususnya dalam bidang
matematika.

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian pelatihan ini. Semoga buku ini dapat menjadi
pegangan dan petunjuk bagi semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan proses belajar
mengajar.

TIM DOSEN

PRODI MATEMATIKA F-TEKNIK UMMU

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate ii


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENGENALAN TENTANG MAPLE 13 1
1.1. Kebutuhan Sistem sebelum Menginstal Maple 13 1
1.2. Memulai menggunakan Maple 13 1
1.3. Bagian-Bagian Maple 2
1.4. Aturan Penulisan Matematika pada Maple 3
1.5. Manipulasi Polinomial 4
BAB II. MATRIKS PADA MAPLE 13 8
2.1. Penulisan Matriks 8
2.2. Operasi dalam Matriks 8
2.3. Determinan 9
2.4. Transpose 11
2.5. Adjoint 12
2.6. Invers 17
BAB III. PERSAMAAN LINIEAR DENGAN MAPLE 15
3.1. Metode Invers 15
3.2. Metode Cramer 16
3.3. Metode Gauss-Jordan 19
BAB IV. LIMIT FUNGSI DENGAN MAPLE 21
4.1. Definisi Limit 21
4.2. Limit Kiri Limit Kanan 22
4.3. Sifat-Sifat Limit 22

BAB V. TURUNAN DENGAN MAPLE LINEAR 26


5.1. Definisi Turunan 26
5.2. Aturan Jumah 26
5.3. Hasil Kali 27
5.4. Aturan Hasil Bagi 27
5.5. Turunan Aturan Sinus Cosinus 28

BAB VI. INTEGRAL DENGAN MAPLE 30


6.1. Integral Tak Tentu 30
6.2. Integral Tentu 32
6.3. Integral Lipat 33

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate iii


BAB VII. GRAFIK FUNGSI DENGAN MAPLE 36
7.1. Grafik Persamaan 36
7.2. Grafik Pertidaksamaan 37
7.3. Membuat Animasi 39
7.4. Membuat Grafik 3D 40

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate iv


BAB I

PENGENALAN TENTANG MAPLE 13

Maple adalah perangkat lunak matematika berbasis komputer, yaitu sistem komputer aljabar
yang mampu menyelesaikan persamaan dalam bentuk solusi numerik dan simbolik. Maple dibuat oleh
Wateloo Maple Software (WMS) yang cikal bakalnya berasal dari para peneliti dari University of
Wateloo, Canada, di tahun 1988.
Beberapa kemampuan Maple 13 adalah:
1) Dapat mengerjakan komputasi bilangan secara exact,
2) Dapat mengerjakan komputasi numerik untuk bilangan yang sangat besar.
3) Mempunyai fasilitas untuk pengerjaan pengeplotan dan animasi untuk grafik baik dimensi dua
maupun dimensi tiga.
4) Mempunyai suatu antarmuka berbasis worksheet,
5) Mempunyai fasilitas untuk membuat dokumen dalam beberapa format,
6) Mempunyai fasilitas bahasa pemrograman, yang dapat digunakan untuk menuliskan fungsi,
paket, dan sebagainya.
Sistem help pada Maple memberikan penjelasan mengenai perintah dan informasi suatu topik.
Halaman help dapat dimunculkan dengan menuliskan tanda tanya (?) dan diikuti dengan nama perintah
atau topik yang diinginkan.
1.1. Kebutuhan Sistem sebelum Menginstal Maple 13
Software Maple digunakan pada modul ini adalah Maple 13 yang merupakan program terbaru
dari program Maple versi sebelumnya. Ada beberapa Kebutuhan sistem agar software dapat di
operasikan dengan baik:
 Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau Windows 7
 Hardware minimal Prosesor Intel Pentium – Compatible
 Memori RAM minimum 1 Gb
 Monitor VGA
1.2. Memulai menggunakan Maple 13

Setelah program maple diinstall pada komputer, maple dapat dijalankan dan akan menampilkan
worksheet dengan promp [>. Simbol [> akan ditampilkan dengan warna merah dan sebagai tanda
bahwa MAPLE siap untuk dioperasikan. Ingat bahwa Setiap perintah harus diakhiri dengan titik koma (;)
jika hasil ingin ditampilkan, atau dengan titik dua (:) jika hasil tidak ingin ditampilkan. Tampilan awal
Jendela Maple seperti gambar berikut.

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 1


 Pada menu Start, Pilih Program ⟹Maple 13 ⟹ anda bisa memilih menggunakan worksheet
Maple 13 atau Classic Worksheet Maple 13.
 Setelah Klik Maple 13 maka akan muncul Kotak dialog sebagai berikut

1.3. Bagian-Bagian Maple


 Menu Bar, seperti File, Edit, dll, pada bagian paling atas.

 Toolbar berisi ikon yang akan digunakan dalam Maple.

 Worksheet atau Lembar kerja.

 Palettes adalah digunakan untuk mempermudah dalam menulis di worksheet

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 2


 Prompt biasanya muncul di worksheet sebagai penanda bahwa maple siap menerima perintah

1.4. Aturan Penulisan Matematika pada Maple


Aturan-Aturan dasar dari Maple adalah:
Operasi Penulisan Biasa Penulisan dengan Maple
Penjumlahan + +
Pengurangan - -
Perkalian X *
Pembagian : atau / /
3
Pangkat 2b 2*b^3
Pi π pi
Akar √9 sqrt(9)
Nilai Mutlak |9| abs(9)
subtitusi f ( x )=2 x di mana x=2 sub(x=2, f(x))
Logaritma Natural ln(x) ln(x)
x
Fungsi Eksponensial exp E^x
Trigornometri sin(x), cos(x), tan(x) sin(x), cos(x), tan(x)
Pendefinisian f ( x )=2 x +3 f ( x ) :=2∗x+ 3
Kita mendefinisikan sebuah bentuk nilai untuk sebuah variabel dengan symbol := (catatan bahwa
tidak ada spasi antara titik dengan tanda sama dengan).
1) Untuk membuat worksheet benar-benar baru ( bebas dari nilai /atau variabel yang telah
didefinisikan sebelumnya) dapat diketikkan perintah berikut.
>
>

>

>
>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 3


>
>

>

2) Untuk mendefinisikan sebuah fungsi, misalkan kita ketik


> (tanda → dibuat dari tanda minus dan lebih besar)

Perintah ini untuk mendefinisikan f ( x )=2 x 2+ 4 x +3 dan sekarang kita dapat memanggil kembali
fungsi dengan perintah.
>

Misalkan kita ingin mensubstitusikan nilai 2 untuk variabel x ke dalam bentuk f ( x )=2 x 2+ 4 x +3
adalah.
>

Penulisan fungsi f ( x )=2 x 2+ 4 x +3 dengan cara lain yang lebih sederhana


>

>

Atau
>

1.5. Manipulasi Polinomial


Operasi Penulisan dengan Maple
Menyederhanakan ekspresi aljabar simplify
Ekspansi suatu ekspres expand
Memfaktorkan suatu ekspresi factor
Menyelesaikan suatu persamaan untuk
solve
sekumpulan variabel
Memberikan solusi numerik fsolve
Pembulatan ke bilangan bulat terdekat round
pemotongan ke bilangan bulat trunc
bagian pecah frac
Memberikan nilai numerik evalf

1) Untuk bentuk aljabar yang memuat lebih dari satu variabel. Misalkan kita mengetik:
>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 4


Contoh persamaan lainnya
>

>

>

2) Kita ingin menyederhanakan ekspresi:

>

>

Atau
> (Tanda % menunjukan hasil yang terakhir (last output) versi sebelumnya)

Contoh persamaan lainnya


>

>

>

3) perintah evalf, trunk, round dan frac.


>

>

>

>

4) Perintah expand
>

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 5


>

5) Perintah memfaktorkan
>

>

>

>

Atau dapat juga dikerjakan dalam satu baris perintah berikut:

>

6) Fungsi khusus
>

>

>

7) Perintah solve dan fsolve


> (penyelesaian untuk 1 variabel )

>

Atau cara lain


>

>

> (penyelesaian untuk 2 variabel )

Atau cara lain


>

>

>

Bila kita ingin memanggil jawaban pertama dan kedua

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 6


>

>

>

8) Perintah expand dan combine

>

>

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 7


BAB II

MATRIKS PADA MAPLE 13

2.1. Penulisan Matriks


Ada beberapa cara yang digunakan untuk penulisan matriks dalam maple antara lain:
 Ketikkan jumlah baris dan kolom pada bagian rows dan columns sesuai dengan yang
dibutuhkan. Setelah itu akan muncul tampilan worksheet berikut:

Ganti nilai m1 ,m 2 , m3 , m 4 dengan angka-angka yang dibutuhkan.

 Mengetik Langsung
Caranya dengan mengetikkan perintah pada prompt yaitu:

> (dengan matriks ordo 2x2 )

Atau dengan penulisan lain


>

> (dengan matriks ordo 3x3)

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 8


2.2. Operasi dalam Matriks
Maple sudah menyediakan bayak paket (packages) yang bisa digunakan untuk membantu
komputasi kita, karena dialamnya sudah disediakan function atau perintah yang bisa langsung
digunakan. Satu paket yang ditujukan untuk Aljabar linear adalah Paket “linalg”. Secara umum, untuk
memanggil paket, digunakan perintah with(nama_paket).
 Operasi Dasar Matriks
Untuk penjumlahan dan pengurangan matriks kita akan menggunakan paket “linalg” dengan
perintah “evalm()”.
1) Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar linear
dengan mengetikkan:
>
2) Definisikan dua buah matriks dengan ordo yang sama, Misalnya:

>

>

3) Untuk penjumlahan dan pengurangan perintahnya:


>

>

Atau dengan perintah evalm


>

>

4) Sedangkan untuk operasi perkalian perintahnya:


>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 9


>

5) Jenis penulisan matriks lainnya:

>

>

>
>

>

>

>

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 10


>

>

>

2.3. Determinan
Sama seperti operasi dasar matriks, untuk determinan kita juga menggunakan paket”linalg”.
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
1) Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar linear dengan
mengetikkan:
>
2) Definisikan sebuah matriks , Misalnya:

>

Untuk Determinan perintahnya:


>

>

>

>

>

2.4. Transpose Matrik

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 11


Langkahnya sebagai berikut:
1) Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar linear dengan
mengetikkan:
>
2) Definisikan sebuah matriks , Misalnya:

>
Untuk Transpose perintahnya
>

>
>

>

>

2.5. Adjoint
Langkahnya sebagai berikut:
1) Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar linear dengan
mengetikkan:
>
2) Definisikan sebuah matriks , Misalnya:

>

Untuk adjoint perintahnya:


>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 12


>

>

2.6. Invers
Langkahnya sebagai berikut:
1) Gunakan paket “linalg” yang disediakan untuk menyelesaikan masalah aljabar linear dengan
mengetikkan:
>
2) Definisikan sebuah matriks , Misalnya:

>

Untuk mencari invers perintahnya:


>

>

>

>

>
Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 13
>

>

BAB III

PERSAMAAN LINIEAR DENGAN MAPLE

3.1. Metode Invers Matriks


Jika A adalah suatu matriks n x n yang dapat dibalik atau dapat dicari inversenya , maka untuk setiap
matriks b, n x 1, sistem persamaan Ax = b memiliki tepat satu solusi, yaitu x= A−1 b . A dapat dibalik

( det ( A ) ≠ 0 ) .
 Contoh 1:
Perhatikan persamaan linear dua variabel berikut:
x +3 y=9
5 x+ 2 y =3
Dalam Bentuk matriks persamaan ini dapat di tulis sebagai x= A−1 b , di mana:

5 2 [ ] []
A= 1 3 x= x dan b= 9
y 3 []
Penyelesaian persamaan linier di atas dapat diselesaikan dengan maple.
>
>
>

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 14


>

>
>

 Contoh 2:
Untuk persamaan linear dengan tiga variabel:
x +3 y+ 5 z =9
5 x+ 2 y +3 z=3
2 x+6 z =17
Dalam Bentuk matriks persamaan ini dapat di tulis sebagai x= A−1 b , di mana:

[ ] [] [ ]
1 3 5 x 9
A= 5 2 3 x = y dan b= 3
2 0 6 z 17
Penyelesaian persamaan linier di atas dapat diselesaikan dengan maple.
>
>
>

>

>

>

>

Atau dengan cara lain:

>

>
Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 15
3.2. Metode Cramer
Jika Ax = b adalah suatu sistem dari n persamaan linier dengan n faktor yang tidak diketahui
sedemikian sehingga det ( A ) ≠ 0 , maka system ini memiliki solusi yang unik, solusinya adalah:
det ⁡( A 1 ) det ⁡( A 2) det ⁡( An )
x 1= , x 2= , … , x n=
det ⁡( A) det ⁡( A ) det ⁡( A)
di mana An adalah matriks yang diperoleh dengan mengganti entri-entri pada kolom ke-n dari A
dengan entri-entri pada matriks.
 Contoh 3:
Sesuai dengan persamaan dua variabel pada contoh 1 di atas, maka dapat diselesaikan dengan
maple.
>
>
>
>

>

>

>

>

>
>

>

 Contoh 4:
Sesuai dengan persamaan tiga variabel pada contoh 1 di atas, maka dapat diselesaikan dengan
maple.
>
>
>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 16


>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

3.3. Metode Gauss Jordan


Eliminasi Gauss diperkenalkan Karl Friendrich Gauss (1777 1855) dengan melakukan mengubah
matriks diperbesar dari suatu sistem persamaan linear menjadi matriks eselon baris tereduksi. Setiap
matriks memiliki bentuk eselon baris tereduksi yang unik; artinya kita akan memperoleh eselon baris
tereduksi yang sama untuk matriks yang tertentu bagaimanapun variasi operasi baris yang dilakukan.
 Contoh 2:
Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 17
Untuk persamaan linear dengan tiga variabel:
x + y +2 z =9
2 x+ 4 y−3 z=1
3 x+ 6 y−5 z=0
Penyelesaian persamaan linier di atas dapat diselesaikan dengan maple.
>
>
>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 18


>

>

>

BAB IV

LIMIT FUNGSI DENGAN MAPLE

4.1. Definisi Limit

(penegertian limit secara intuisi) Untuk mengatakan bahwa lim


x →c
¿ L yang berarti bahwa

bilamana x dekat tetapi berlainan dengan c , maka f ( x) dekat ke L.


 Contoh 1:

1. Carilah lim
x →3
¿(4 x−5)

Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

Atau dengan expresi lain:


>

x 2−x−6
2. Carilah lim ¿
x →3 x−3
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

Atau dengan expresi lain:

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 19


>

>

x−1
3. Carilah lim ¿
x →1 √ x−1
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

sin x
4. Carilah lim ¿
x →0 x
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

2
x + 3 x +2
5. Carilah lim ¿ (merupakan contoh limit yang tidak terdefinisi)
x →2 x 2−4
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>
4.2. Limit Kiri dan Limit Kanan
 Limit Kiri
Bila nilai f ( x) mendekati M untuk nilai x mendekati a dari arah kiri maka dikatakan bahwa limit
fungsi f ( x) untuk x mendekati a dari arah kiri sama dengan M dan dinootasikan dengan:
lim
−¿
¿
x−a f ( x ) =M ¿

 Limit Kanan
Bila nilai f ( x) mendekati L untuk nilai x mendekati a dari arah kanan maka dikatakan bahwa
limit fungsi f ( x) untuk x mendekati a dari arah kanan sama dengan L dan dinootasikan dengan:
lim ¿
+¿
x−a f ( x ) = L¿

 Contoh 2:

{ 2 x , x<1
2
1. Selesaikan limit fungsi f ( x )=
x + 1, 1 ≤ x

a. lim ¿
+¿
x−1 f ( x ) ¿

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 20


b. lim ¿
−¿
x−1 f ( x ) ¿

c. lim f (x)
x−1

Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

>

4.3. Sifat-sifat limit


Andaikan n bilangan bulat positif, k konstanta dan f dan g adalah fungsi-fungsi yang mempunyai limit di
c. Maka:

1. lim
x →c
k=k

2. lim
x →c
c=c

3. lim kf ( x ) =k lim f (x )
x →c x→ c

4. lim [ f ( x )+ g ( x ) ]=lim f ( x )+ lim g(x )


x →c x →c x→ c

5. lim [ f ( x )−g ( x ) ]=lim f ( x )−lim g(x )


x →c x→ c x →c

6. lim [ f ( x ) . g ( x ) ]=lim f ( x ) . lim g( x )


x →c x→ c x→c

lim f ( x )
7. lim [ ]
f (x)
x →c g (x)
= x →c
lim g(x )
, asalkan lim
x→ c
x →c
g ( x) ≠ 0

n n
8. lim [f ( x ) ] =[lim f ( x ) ]
x →c x →c

√ f (x)= n lim √
n
9. lim f ( x ) , asalkan lim f ( x )> 0 bilamana n genap
x →c x→ c x →c

 Contoh 2:

1. Carilah lim
x →5
5=5

Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.


>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 21


>

2. Carilah lim
x →5
x =5

Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.


>

>

4
3. Carilah lim 2 x =162
x →3

Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

>

4. Carilah lim ( 3 x ) . ( 2 x )=384


2

x→ 4

Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

5. Carilah lim √ x 2+ 9 = 5
x→ 4 x 4
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 22


7 x 5−10 x 4−13 x +6 −11
6. Carilah lim =
x→ 4 3 x 2−6 x −8 2
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

>

7. Carilah lim
x→ ∞
¿¿¿

Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

 Contoh 4 (Limit Trigonometri):


1. Carilah limit dari:
sin( x)
a. lim =1
x →0 x
sin(4 x )
b. lim =4
x →0 x
sin ( a+ x ) −sin ⁡( a−x )
c. lim =2cos a
x →0 x
sin( αx) α
d. lim =
x →0 sin ⁡( βx) β
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 23


>

>

2. Jika f ( x )=cos( x ), hitunglah


f ( x +t )−f ⁡( x )
lim ,t ≠0
t →0 t
Penyelesaian limit di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

BAB V

TURUNAN DENGAN MAPLE

5.1. Definisi Turunan

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 24


Turunan dari fungsi f ( x) di titik x=a didefinisikan sebagai gradient dari garis singgung kurva f (x)
di x=a dan diberikan:

' f ( x )−f (a)


f ( a )=lim
x→ a x−a
Bila nilai limit ada maka f ( x) dikatakan differensiable atau dapat diturunkan di x=a

>

>

>

>

>

Atau dalam bentuk ekspresi lain


>

>

>

>

>

5.2. Aturan Jumlah


andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan. Maka:

( f + g)' =f ( x )+ g (x)
 Contoh 1:
1. Carilah turunan dari y=10 x 2 +7 x−6 ¿
Penyelesaian dengan maple.

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 25


>

2. Carilah turunan dari y=(4 x6 −3 x5 −10 x 2 +5 x+ 6)


Penyelesaian dengan maple.

>

>

5.3. Hasil Kali


andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan. Maka:
' ' '
( f ∙ g) =f ( x ) g (x )+ g ( x)f (x )
 Contoh 1:
1. Carilah turunan dari y=(3 x 2−5)(2 x 4 −x)
Penyelesaian dengan maple.

>

>

>

>

>

5.4. Aturan Hasil Bagi


andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan dengan g( x )≠ 0. maka

() f '
g
( x )=
g ( x ) f ' ( x )−f ( x ) g' (x)
g 2( x )
 Contoh 1:
(3 x−5)
1. Carilah turunan dari y= 2
x +7
Penyelesaian dengan maple.

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 26


>

>

>

>

2 3
2. Carilah turunan dari y= +
x +1 x
4

Penyelesaian dengan maple.

>

>

5.5.Turunan Sinus dan Kosinus

>

>

>

>

>

>

>
Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 27
>

>

>

>

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 28


BAB VI

INTEGRAL DENGAN MAPLE

6.1. Integral Tak Tentu


Integral tak tentu dari suatu fungsi merupakan kebalikan dari turunan/derivatif sehingga integral
tak tentu ini juga disebut anti derivatif. Misalkan F(x) adalah suatu fungsi dan f ( x) merupakan derivatif
dari F (x) tersebut, maka integral tak tentu dari f ( x) dinotasikan sebagai:

∫ f (x )dx=F ( x )
Maple juga menyediakan perintah untuk mencari integral tak tentu ini. Perintahnya mirip dengan
pencarian integral tentu. Misalkan akan dicari integral f (x) terhadap x, maka sintaks perintahnya
adalah:
 Contoh 1:
Tentukan Integral berikut:

a) ∫ 7 x 2 +3 x2 +5 x dx
Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.
>
>

>

Atau dengan ekspresi lain.

>

>

>

b) ∫ (x+ 2)2 dx
Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 29


>

>

>

x
c) ∫ x 3−1 dx
Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

>

 Contoh 2:
Tentukan Integral trigonometri berikut:

a) ∫ sin ⁡(x) dx
Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.
>

>

>
Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 30
>

b) ∫ sin ( t )−cos ⁡(t )dt


Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.
>

>

>

>

6.2. Integral Tentu


Selain cara perhitungan integral menggunakan definisi, dalam Maple juga terdapat perintah
yang lebih praktis untuk perhitungan integral tentu. Berikut ini adalah sintaks untuk menghitung
integral tentu f ( x) dengan batas integrasi a sampai b adalah:
 Contoh 3:
Tentukan Integral berikut:
5
a) ∫ x 2 dx
2

Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

Atau dalam bentuk ekspresi lain.

>

3
b) ∫ ( x +3 ) dx
−2

Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 31


>

2
c) ∫ ( 4 x−6 x 2 ) dx
−1

Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

>

1
d) ∫¿¿
0

Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

>

>

π
4
e)
∫ sin 3 ( 2 x ) cos ( 2 x ) dx
0

Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 32


>

>

>

6.3. Integral Lipat


Misalkan diketahui fungsi dua variabel f (x , y ). Fungsi ini akan diintegralkan terhadap x
(dengan menganggap y tetap). Selanjutnya hasil integral akan diintegralkan kembali terhadap y
(dengan menganggap x tetap). Hal tersebut merupakan integral lipat dua yang dinotasikan sebagai:

∬ f ( x , y ) dydx
Atau

∫ [∫ f ( x , y ) dy ] dx
Dengan menggunakan Maple, dapat dengan mudah menentukan integral lipat baik untuk fungsi
dua variabel atau lebih. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya.
 Contoh 4:
Tentukan Integral lipat berikut:

a) ∬ 2 x 2 y+ x 4 y dydx
Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

>

Perintah kedua tersebut digunakan untuk mencari integral f (x , y ) terhadap x

>

Hasil integral yang diperoleh diintegralkan kembali terhadap y.

b) ∫∬ ( x y 3 z 2 + x 2 y−z )dzdydx
Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

Hasil integral yang diperoleh diintegralkan kembali terhadap x.


>
Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 33
Hasil integral yang diperoleh diintegralkan kembali terhadap y.
>

Hasil integral yang diperoleh diintegralkan kembali terhadap z.


>

Atau secara langsung:

>

1 3
c) ∫∫ ( x¿ ¿2−4 xy ) dydx ¿
0 2

Penyelesaian integral di atas dapat diselesaikan dengan maple.

>

Hasil integral yang diperoleh diintegralkan kembali terhadap x.


>

Hasil integral yang diperoleh diintegralkan kembali terhadap y.


>

Atau secara langsung:

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 34


BAB VII

GRAFIK FUNGSI DENGAN MAPLE

7.1. Grafik Persamaan


Akan dibahas bagaimana menggambar grafik suatu fungsi yang didefinisikan oleh suatu bentuk
aljabar.
Contoh 1: Lukiskan grafik fungsi Kuadrat dari persamaan:
a) Fungsi y=x 2 di mana x=−3. ..3
Penyelesaian persamaan linier di atas dapat diselesaikan dengan maple. Bentuk Aljabar untuk
perintah menggambar suatu grafik adalah with(plots).
>
>
>

Maple membuat sumbu-y secara otomatis sesuai


nilai x yang didefinisikan.
Nilai y dapat juga dibatasi untuk nilai yang diinginkan
(disesuaikan dengan tampilan yang diinginkan, kadang nilai
y otomatis akan menghasilkan gambar yang kurang
bagus). Misalkan berada dalam interval [-20,40].
b) Fungsi y=3 x 2−8 di mana x=−5. ..5 dan y=−20...4 0

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 35


Contoh 3: Lukiskan grafik fungsi Trigonometri dari persamaan:
a) Fungsi Trigonometri y=sin¿ di mana x=−4 π ... π

>

b) Fungsi Trigonometri y=cos(x ) ⁡ di mana x=−4 π ...4 π

>

c) Fungsi Trigonometri y=cos(t )⁡ y=sin(t) dan di mana t=−π ... π

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 36


7.2. Grafik Pertidaksamaan
Akan dibahas bagaimana menggambar grafik petidaksamaan yang didefinisikan oleh suatu bentuk
aljabar.
Contoh 1: Lukiskan grafik fungsi dari Pertidaksamaan:
a) Pertidaksamaan x + y >0 dan x− y ≤1 di mana x=−3. ..3 , y=−3 … 3
Penyelesaian pertidaksamaan di atas dapat diselesaikan dengan maple. Bentuk Aljabar untuk
perintah menggambar suatu grafik adalah with(plots).
>
>

b) Pertidaksamaan x + y >0 dan x− y ≤1 di mana x=−3. ..3 , y=−3 … 3

>

c) Pertidaksamaan x + y >0 dan x− y ≤1 di mana x=−3. ..3 , y=−3 … 3

>
Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 37
d) Pertidaksamaan a+ b>3, b−a ≤ 3 a+2 b, −b+ a ≤8 dan 3 a+2 b> 0 di mana
a=−10. ..30 , y =−10 … 15

>

7.3. Membuat Animasi


Dengan paket plots kita dapat membuat beberapa macam animasi untuk grafik-grafik fungsi
matematika baik untuk satu variabel maupun dua variabel. Berikut diberikan contohnya.
Contoh 3: Lukiskan grafik fungsi Trigonometri dari persamaan:
a) Fungsi Trigonometri y=t sin ¿ di mana x=0. ..4 π ,t=1 … 4
>
>

Animasi dapat dijalankan dengan mengklik kiri pada gambar, lalu tekan tombol-tombol player
pada menu di atas worksheet.
b) Fungsi Trigonometri y=r cos ¿ dan y=r sin ¿ di mana theta=0...2 π ,r =1 … 4
>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 38


c) Fungsi Trigonometri y=sin¿ di mana x=−2 π ...2 π ,r =1 … 4
>

>
>
>

7.4. Membuat Plot 3 Dimensi


Dengan paket plots kita dapat membuat beberapa macam animasi untuk grafik-grafik fungsi
matematika baik untuk satu variabel maupun dua variabel. Berikut diberikan contohnya.
Contoh 3: Lukiskan grafik fungsi Trigonometri dari persamaan:
a) Fungsi Trigonometri y=sin ⁡(x ) di mana x=−π 2...2 π , y =−1 …1

>

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 39


b) Fungsi Trigonometri y=cos ⁡( tx)sin ¿ di mana x=−π ... π , t=1 …2
>
>
>

Animasi dapat dijalankan dengan mengklik kiri pada gambar, lalu tekan tombol-tombol player
pada menu di atas worksheet.

Pelatihan Software Matematika |Prodi Matematika UMMU Ternate 40

Anda mungkin juga menyukai