Anda di halaman 1dari 10

SOLUSI PENYELESAIAN TURUNAN PARSIAL DENGAN SOFTWARE MATLAB

Chindy Cahyani R Napitu1), Ira Octavia Lumbanraja2), Khopipah Simatupang3) , Fevi Rahmawati
Suwanto4)
1,2,3
Program Studi Matematika
1,2,3,4
Universitas Negeri Medan

ABSTRAK :
MATLAB merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
dikembangkan oleh MathWorks. Program ini mengintegrasikan antara komputasi numerik,
visualisasi, serta pemrograman untuk mengekspresikan masalah serta pemecahannya dalam
notasi matematik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan penggunaan MATLAB
perlu dimanfaatkan karena dianggap bisa menyelesaikan teori – teri pemecahan masalah
secara matematis dan bisa mudah dipahami. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif kualitatif, karena mendeskripsikan dan menggali informasi dengan kata-kata.
Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan praktek. Untuk menguji
keabsahan data digunakan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
MATLAB sangat membantu dalam penyelesaian matematika terlebih pada turunan parsial
dan menghasilkan hasil yang komprehensif.
Kata Kunci : Turunan Parsial , MATLAB
PARTIAL DERIVATIVE SOLUTION SOFTWARE WITH MATLAB
ABSTRACT :
MATLAB is a high-level programming language developed by MathWorks. This
program integrates numerical computing, visualization, and programming to express
problems and their solutions in mathematical notation. This study aims to explain the reasons
for using MATLAB because it is considered to be able to solve mathematical problem
solving theories and can be easily understood. This type of research uses descriptive
qualitative research, because it describes and explores information in words. Data collection
techniques using literature study and practice. To test the validity of the data used
triangulation techniques. Data analysis was carried out by data reduction, data presentation
and conclusion drawing. The results show that the use of MATLAB is very helpful in solving
mathematics, especially on partial derivatives and produces comprehensive results.
Keywords: Partial Derivative, MATLAB
PENDAHULUAN
Kalkulus Peubah Banyak atau biasanya disingkat KPB merupakan salah satu mata kuliah
yang harus ditempuh mahasiswa prodi pendidikan matematika. KPB merupakan kalkulus
lanjutan yang sebelumnya mahasiswa harus menempuh kalkulus I dan kalkulus II. Jika
Kalkulus 1 dan kalkulus 2 umumnya membahas single variable dalam ruang satu dimensi
atau dua dimensi, dalam Kalkulus Peubah banyak (KPB) membahas lebih dari satu peubah
bebas (independent variable) dalam Ruang lebih dari 1 dimensi. Dalam perkuliahan
membahas dalam ruang dua dan/atau tiga dimensi dan dapat diperluas dan dikembangkan
pada n dimensi ℝ.
Salah satu topik yang dibahas dalam mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak ini adalah
Turunan Parsial. Turunan parsial adalah sebuah perubahan nilai dari suatu fungsi yang
mempunyai 2 variabel atau lebih secara sebagian atau tidak seluruhnya dan diturunkan satu-
satu. Jika pada fungsi z=f ( x , y ) kita turunkan terhadap variabel x maka y akan dianggap
sebagai konstanta dan bisa disebut kita mencari turunan parsial z terhadap x.
1. Turunan Parsial Pertama Dari Fungsi Dua Variabel
Jika f merupakan fungsi dari dua variabel dan ( x , y ) adalah titik dari domain fungsi
maka turunan parsial :
∂f (x, y) f ( x +∆ x , y ) −f (x , y)
= lim
∂x ∆ x→ 0 ∆x
∂f (x, y) f ( x , y +∆ y ) −f (x , y)
= lim
∂y ∆ y→ 0 ∆y
Turunan parsial dari f (x , y ) terhadap xdimana hanya variable x saja yang
diasumsikan berubah, dan y tetap konstan. Begitupun sebaliknya. Misal z=F ( x , y )
∂z ∂z
trurunan parsial pertama z terhadap x dan y dinotasikan dengan dan .
∂x ∂y
2. Turunan Parsial Kedua
Turunan parsial kedua adalah suatu fungsi dua peubah dapat diperoleh dari turunan
parsial pertamanya. Karena ada dua turunan parsial pertama, f x dan f y , dan masing-
masing empunyai dua turuna parsial , maka kita akan mendapat empat turunan parsial
kedua, yaitu :

∂ ∂f ∂2 f
( )= 2 =f xx
∂x ∂ x ∂x
2
∂ ∂f ∂ f
( )
∂y ∂y ∂y
= =f 2 yy

2
∂ ∂f ∂ f
( )=
∂ y ∂ x ∂ x∂ y
=f xy

2
∂ ∂f ∂ f
( )=
∂x ∂ y ∂ y ∂x
=f yx

3. Turunan Parsial Ketiga


Turunan parsial ketiga adalah suatu fungsi yang dapat diperoleh dari turunan parsial
kedua

∂ ∂f ∂2 f ∂ ∂2 f ∂3 f
( )= =f
∂ x ∂ x ∂ x 2 xx ( ) = ¿ f =f
∂ x ∂ x2 ∂ x 3 xxx 111

∂ ∂f ∂2 f ∂ ∂2 f ∂3 f
( )=
∂ y ∂ y ∂ y2
=f yy ( ) = ¿ f =f
∂ y ∂ y 2 ∂ y 3 yyy 222
∂ ∂f ∂2 f ∂ ∂2 f ∂3 f
( )
= 2 =f zz
∂z ∂ z ∂z ( ) = ¿ f =f
∂ z ∂ z2 ∂ z 3 zzz 333

Dengan kemajuan teknologi komputer yang sangat pesat, pemakaian alat bantu
matematika dalam menyelesaikan permasalahan juga semakin berkembang pesat.
Kalkulus Peubah Banyak adalah ilmu yang mempelajari perubahan,
sebagaimana geometri yang mempelajari bentuk dan aljabar yang mempelajari operasi dan
penerapannya untuk memecahkan persamaan. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam
bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang
tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer. Oleh karena itu diperlukan suatu program
komputer yang dapat menyelesaikan perhitungan dengan cepat dan teliti sehingga
kesalahan perhitungan dapat dihindari. Seperti misalnya penyelesaian turunan
parsial, bila dikerjakan secara manual maka akan memerlukan waktu yang lama dan
resiko kesalahan perhitungan yang dilakukan (human error) sangat besar.
Banyak masalah dalam bidang teknik mesin dan ilmu pengetahuan alam yang dapat
dirumuskan dalam turunan parsial. Untuk itu diperlukan program komputer yang bisa
menyelesaikan permasalahan kalkulus peubah banyak dengan mudah dan cepat.
Program computer yang akan digunakan mempermudah penyelesaian salah satu topik
Kalkulus Peubah Banyak ini adalah MATLAB. MATLAB adalah sebuah bahasa dengan
(high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan
komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai
dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang
familiar. Dalam pembelajaran matematika, Matlab dapat membantu guru dan peserta didik
untuk mengomunikasikan konsep matematika. Beberapa konsep matematika yang dapat
diuraikan dengan menggunakan Matlab diantaranya meliputi ; matriks, vector, aljabar linier,
statistic, polynomial, analisis fungsi, pencocokan kurva, nterpolasi, limit, differensial,
integral, transformasi Laplace, transformasi Fourier, Persamaan differensial biasa, (Ordinary
Differential Equation, ODE) serta, persamaan differensial parsial (Partial Differential
Equation (PDE)) (Ariyanto,M ; 2011 : 121).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan tentang cara pengoperasian MATLAB dalam menyelesaikan permasalahan
turunan parsial.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengungkap,
menganalisis, dan memberikan gambaran tentang turunan parsial dan dan penyelesaiannya
serta pengoperasian MATLAB dalam menyelesaikan persoalan turunan parsial.
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur atau referensi yang
secara langsung dapat mendukung proses penyusunan karya tulis ini.
2. Praktek
Metode ini dilakukan dengan menyelesaikan turunan parsial dengan menggunakan hasil
perhitungan dengan program komputer.
Dalam penelitian ini teknik analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan
triangulasi teknik dengan membandingkan kesalahan dalam menyelesaikan soal turunan
parsial yang diperoleh dari jawaban secara manual dengan hasil pengoperasian software
MATLAB.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Penyelesaian Soal Turunan Parsial Pertama
Penyelesaian contoh soal turunan parsial secara manual dan ditinjau dengan hasil
pada software MATLAB.
Berikut ini contoh soal sederhana turunan parsial yang akan diselesaikan secara
manual:
Contoh :
Tentukan fx dan fy dari fungsi f (x , y )=x 3 y + 4 x y 2
Penyelesaian :
Dengan menggunakan rumus pada turunan parsial pertama di dapat :
∂F (x, y)
=3 x2 y +4 y 2
∂x
∂F (x, y)
=x 3+ 8 xy
∂y
Kemudian kita gunakan software matlab untuk menyelesaikan soal turunan parsial.
Sintax yang harus kita perhatikan dalam pengcodingan soal turunan parsial adalah sysm
diikuti dengan subjek argument. Syms adalah cara cepat membangun angka – angka simbolis,
variabel dan object. Syntaks syms arg 1 arg 2 … real. Syntax pengcodingan dilakukan di M-
File pada MATLAB. Script File atau M-File adalah kumpulan perintah yang ditulis
menggunakan bahasa pemrograman MATLAB yang dapat disimpan dan dijalankan berulang-
ulang. Script file dibuat dengan nama tanpa spasi dan dengan ekstensi (.m). M-fle dapat
dipanggil dengan memilih menu file ->new->M-file. Masukan M-File untuk penyelesaian
turunan parsial pertama adalah seperti gambar(1).
Input di M-File
Gambar 1. Input di M-File
Output Command Window
Command Window adalah jendela utama untuk melakukan eksekusi perintah,
membuka jendela baru, menjalankan Toolbox dan manajemen software pada MATLAB.
Setelah mengetik syntax pada M-File kemudian klik F5 untuk menyimpan script file,
kemudian maka muncul luaran seperti berikut ini :

Gambar 2. Hasil Comand Window pada MATLAB


b. Penyelesaian Soal Turunan Parsial Kedua
Contoh :
Carilah turunan parsial pertama sampai kedua dari fungsi
f =x + 4 x y −2 x y −5 y 2 +8
2 2 3 2

Penyelesaian :
Penyelesaian secara manual

Gambar 3.1 Penyelesaian soal turunan parsial kedua secara manual.

Gambar 3.2 Penyelesaian soal turunan parsial kedua secara manual.


Kemudian penyelesaian pada software MATLAB dengan menggunakan sintax
yang sama seperti gambar , hasilnya seperti gambar berikut :
Gambar 4. Script file pada MATLAB

Gambar 5. Hasil command window pada MATLAB


c. Turunan Parsial Tingkat Tiga
Berikut ini contoh turunan parsial tingkat tiga yang akan diselesaikan secara manual dan
menggunakan software MATLAB.
Contoh :
Jika f ( x , y , z )=5 x 2−12 xy +14 y 2+6 zxy−7 z 3 carilah f 123 , f 221 , f 312 !
Penyelesaian secara manual

Gambar 6.1 Hasil secara manual pada turunan parsial tingkat tiga

Gambar 6.2 Hasil secara manual pada turunan parsial tingkat tiga
Kemudian akan penyelesaian menggunakan MATLAB dengan sintaks yang sama pada
turunan parsial pertama dan kedua.
Gambar 7.1 Tampilan pada M-file

Gambar 7.2 Tampilan hasil pada Command Window


Berdasarkan hasil jawaban yang sudah disimulasikan secara manual dan pengoperasian
software MATLAB menghasilkan hasil akhir yang sama. Jika suatu penyelesaian
memberikan permintaan secara manual , kita bisa menggunakan MATLAB sebagai alat
pendukung kita agar mempermudah penyelesaian dari soal turunan parsial. Perhitungan
secara manual seringkali kita dapat kesalahan saat penyelesaian, karena kesalahan 1 angka
akan berakibat fatal untuk penyelesaian selanjutnya. Oleh karena itu diperlukan ketelitian
yang sangat agar simulasinya tidak terdapat kesalahan.
Software alat bantu Matematika atau yang sedang kita gunakan yaitu MATLAB
memberikan dampak yang baik kepada mahasiswa dari Jurusan Matematika atau seluruh
pengguna yang ingin menyelesaikan permasalahan matematika secara cepat dan tepat.
MATLAB sangat handal untuk komputasi dibidang Matematika. Kehandalan ini bisa terlihat
mulai dari proses assignment variabel terhadap nilai nilai yang terdapat pada turunan parsial,
sampai dengan operasi perhitungannya yang cepat. Kesederhaan dalam proses assignment
variabel terhadap turunan parsial ini disebabkan tidak diperlukannya pendefinisian ukuran
(size) pada variabel tersebut. Secara otomatis, size atau dimensi dari variabelnya akan
menyesuaikan atau dengan kata lain dinamis. Dengan demikian , kita tidak perlu pusing
memikirkan size variabel yang diperlukan untuk suatu proses perhitungan terlebih pada
turunan parsial.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa MATLAB adalah
sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik.
Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model
yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya
diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Program matlab membantu dan
mempermudah penyelesaian soal turunan parsial dengan cepat dan tepat. Dengan adanya
program penyelesaian turunan parsial maka solusi dapat dicari dengan cepat tanpa ada
resiko kesalahan dalam perhitungan.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, B. (2013). Penggunaan Software Matrix Laboratory (MATLAB) dalam
pembelajaran aljabar linier. Jurnal Phenomenon, 1(1), 45-62.
Firmansyah, A. (2007). Dasar-Dasar Pemrograman MATLAB. IlmuKomputer. com.
Kartika, H. (2014). Pembelajaran matematika berbantuan software matlab sebagai upaya
meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan minat belajar siswa SMA. JUDIKA
(Jurnal Pendidikan Unsika), 2(1).
Matlab, S. (2012). Matlab. The MathWorks, Natick, MA.
Slamet, H. W. Kalkulus Peubah Banyak. Muhammadiyah University Press.

Anda mungkin juga menyukai