Anda di halaman 1dari 7

PARADIGMA KESATUAN

ILMU UIN WALISONGO,


UIN SUNAN KALIJAGA,
DAN
UIN MAULANA MALIK
IBRAHIM

Kelompok 6
Oleh :
Ady Setiyanto (1808076044)
Asfiyatus Sundusiyah (1808076046)
Astry Risqi Widiani (1808076054)

Kelompok 6
Paradigma

1 Etimologis
Secara etimologis istilah
yaitu paradigma berasal
2 Terminologis

Secara terminologis, istilah


3 Umum

Secara umum, paradigma


dari bahasa yunani yaitu paradigma diartikan diartikan sebagai
kata “para’’ yang artinya sebagai sebuah seperangkat kepercayaan
disebelah ataupun pandangan ataupun cara
pandang yang digunakan
atau keyakinan yang
disamping, dan kata menentukan seseorang
untuk menilai dunia dan
‘’diegma‘’ yang artinya alam sekitarnya. dalam bertindak pada
teladan, ideal, model, kehidupan sehari-hari.
ataupun arketif.

Kelompok 6
Strategi Paradigma kesatuan ilmu UIN
Walisongo Semarang

Dalam strategi kesatuan ilmu, Ciri


khusus akademik UIN Walisongo
semarang memberikan tiga cara
untuk mewujudkan kesatuan dalam
ilmu pengetahuan.
1. Humanisasi ilmu agama
2. Spiritualisasi ilmu umum
3. Revitalisasi local wisdom

Kelompok 6
Strategi Paradigma Kesatuan
Ilmu UIN Sunan Kalijaga.

Add Image

Uin sunan kalijaga menggunakan Paradigma


Integrasi-Interkoneksi
Pendekatan integrasi-interkoneksi
mengekploitasi perkembangan keilmuan dalam
tiga dimensi, yaitu hadlarah al-nash, hadlarah
al-‘ilm, dan hadlarah al-falsafah.
Tujuan yang ingin dicapai adalah
mempertemukan kembali keilmuan
berwatakkan agama dan keilmuan berwatakkan
umum sehingga tercapailah kesatuan ilmu yang
integrasi dan interkoneksi.

Kelompok 6
 
Strategi Paradigma Kesatuan Ilmu
UIN Malik Ibrahim Malang

Add Image

Paradigma Keilmuan UIN Malik Ibrahim


Malang paradigma yang dikembangkan
oleh UIN Maulana Malik Ibrahim
digambarkan berupa pohon ilmu.
UIN Maulana Malik Ibrahim membagi
jenis keilmuan menjadi dua hal, yaitu
1. Ilmu yang bersifat kauliyah-Qur’aniyah
2. Ilmu-ilmu yang bersifat kauniyah.

Kelompok 6
Terima Kasih

Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai