Anda di halaman 1dari 37

LKTIN INCREDIBLE RESEARCH AND NATIONAL COMPETITION

(INSTINCT 2019)

YOGHURT PACIRUS (PACHYRHIZUS EROSUS) : YOGHURT DARI


BUAH BENGKUANG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN MINUMAN
SEHAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN DALAM
UPAYA MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF BAGI
MASYARAKAT KOTA PADANG

(PERTANIAN)

Diusulkan oleh:
(Syakinah Hasibuan, 16137019, Teknik Pertambangan)
(Ikhwan Rahmansyaf, 16073063, Teknik Otomotif)
(Nadia Juliati, 17035030, Kimia)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PADANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

iii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul
“YOGHURT PACIRUS (Pachyrhizus Erosus) : Yoghurt dari Buah
Bengkuang sebagai Bahan Pembuatan Minuman Sehat untuk Meningkatkan
Hasil Pertanian dalam Upaya Mengembangkan Ekonomi Kreatif Bagi
Masyarakat Kota Padang”, penulis susun sebagai syarat mengikuti Lomba
LKTIN INCREDIBLE RESEARCH AND NATIONAL COMPETITION 2019
yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi (LPII) Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Riau. Penulis menyadari
sepenuhnyaakanketerbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki,
sehingga dalam penulisan karya ini penulis banyak memperoleh bimbingan,
saran,motivasi,dan bantuan dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Mukhlidi Muskhir, S.Pd., M. Kom Selaku Wakil Dekan Bidan
Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
2. Bapak Riko Maiyudi M.T. selaku pembimbing yang senantiasa memberikan
arahan dan bimbingan dalam penulisan karya ilmiah.
3. Teman-teman di Universitas Negeri Padang yang telah memberikandoa,
dukungan, dan masukkan yang berguna untuk penulisan karya ini
4. Orangtua penulis yang selalu mendukung, baik secara moril maupun materil.
5. Serta pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
Semuabantuan, bimbingan,dorongan dan doa yang diberikan kepada
penulis mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah SWT. Penulis menyadari
bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan.Penulis berharap semoga karya tulis
ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.
Padang, 28 September 2019

Tim Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR ORISINALITAS KARYA ................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR. ........................................................................................... vi
ABSTRAK............................................................................................................ viii
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian. ........................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitin ........................................................................................ 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Yoghurt ....................................................................................................... 5
2.2 Buah Benhgkuang ....................................................................................... 6
2.3 Kesehatan .................................................................................................... 7
2.4 Pembangunan Kesehatan ............................................................................. 7
2.5 Ekonomi ..................................................................................................... 8
2.6 Pembangunan Ekonomi. .............................................................................. 8
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian .................................................. 9
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................ 9
3.3 Lokasi Percobaan ........................................................................................ 9
3.4 Prosedur Pelaksanaan. ................................................................................. 9
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Konsep YOGHURT PACIRUS ................................................................... 12
4.2 Gambaran Yoghurt PACIRUS ..................................................................... 13
4.3 Yoghurt PACIRUS ...................................................................................... 15
4.6 Kelebihan dan Manfaat Yoghurt PACIRUS ................................................. 16
4.7 Pihak Pengimplementasi .............................................................................. 21
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 22
5.2 Saran ........................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA. .......................................................................................... 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.Desain YOGHURT PACIRUS ....................................................... 25
Lampiran 2. Biodata Peserta dan Dosen Pembimbing ........................................ 26
Lampiran 3. Lembar Orisinalitas Karya. ............................................................ 27
Lampiran 4. Scan Bukti Pembayaran ................................................................. 28

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pemanasan Susu dan Pemasukan Bibit Yoghurt ke dalam Susu. .......... 10
Gambar 2. Bengkuang yang Telah Dihaluskan dan Ekstrak Bengkuang ................ 10
Gambar 3. Tahap Pencampuran Bibit Yoghurt, Susu dan Ekstrak Bengkuang. ..... 11
Gambar 4. Contoh Desain Kemasan Yoghurt PACIRUS Jenis Kotak ................... 11
Gambar 5. Logo dan Ikon Yoghurt PACIRUS. ..................................................... 12
Gambar 6. Pamflet Yoghurt PACIRUS ................................................................. 13
Gambar 7. Akun Media Sosial Instagram Yoghurt PACIRUS .............................. 14
Gambar 8. Kemasan Tampak Samping Kanan dan Kiri. ....................................... 15
Gambar 9.Kemasan tampak depan dan 3D ............................................................ 16
Gambar 10. Kemasan kotak Yoghurt PACIRUS ................................................... 16
Gambar 11. Kemasan sashet Yoghurt PACIRUS .................................................. 16
Gambar 12. Kemasan botol Yoghurt PACIRUS. .................................................. 17

vi
YOGHURT PACIRUS (PACHYRHIZUS EROSUS) : YOGHURT DARI
BUAH BENGKUANG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN MINUMAN
SEHAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN DALAM
UPAYA MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF BAGI
MASYARAKAT KOTA PADANG

(Syakinah Hasibuan, Ikhwan Rahmansyaf, Nadia Juliati)


UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Generasi muda adalah tonggak penerus untuk mewujudkan segala cita-cita Negara
Indonesia agar menjadi negara yang mandiri di era revolusi industri 4.0. Selain
sebagai negara yang kaya dengan hasil alamnya, Indonesia juga memiliki jumlah
penduduk terbanyak yang kurang peduli dengan kesehatan tubuh. Untuk
masyarakat di daerah tropis yang sehari-hari berada di lingkungan kurang bersih
seperti sering terpapar polusi udara, asap rokok, dan radiasi kuat maka kesehatan
tubuh akan terganggu. Selain itu, pola makan yang tidak sehat serta memakan
makanan cepat saji semakin memperburuk kualitas kesehatan masyarakat
Indonesia. Pertanian merupakan industri primer yang mencakup pengorganisasian
sumber daya tanah, air, dan mineral, serta modal dalam berbagai bentuk.
Pembangunan pertanian di arahkan untuk meningkatkan produksi pertanian untuk
kebutuhan industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan
petani, memperluas kesempatan kerja dan mendorog pemeretaan kesempatan
berusaha. Salah satu bentuk usaha dalam bidang pertanian yaitu melaksanakan
atau memasarkan produk hasil dari budidaya buah-buahan seperti salah satu
komoditas buah unggulan di Indonesia khususnya Kota Padang yaitu buah
bengkuang (pachyrhizus erosus). Bengkuang memiliki berbagai kandungan gizi
seperti karbohidrat yang tinggi dan vitamin (A, B, C, dan E), mineral, kalium,
magnesium, mangan, dan protein nabati. B engkuang sangat baik dikonsumsi bagi
kesehatan, yaitu dapat mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan sistem imun
tubuh, baik untuk kesehatan tulang, untuk diet diabetes, dan kesehatan otak.
Namun, buah yang kaya akan nutrisi dan manfaat ini belum menjadi primadona di
Indonesia. Selain itu, buah bengkuang yang merupakan maskot Kota Padang saat
ini sudah tidak banyak lagi peminatnya, lunturnya pesona maskot Kota Padang ini
dapat mempengaruhi perekonomian Kota Padang di bidang pertanian dan budaya.
Berdasarkan kondisi diatas, penulis mengembangkan sebuah usaha inovatif dari
olahan buah bengkuang yaitu yoghurt bengkuang. Yoghurt bengkuang adalah
salah satu inovasi di bidang kuliner yang dapat menguntungkan berbagai sektor
dan menjembatani pengembangan pertanian hasil budidaya buah bengkuang
antara pemerintah, masyarakat, petani yang membudidayakkan buah bengkuang,
pemasok, dan calon konsumen dari anak-anak hingga dewasa. Usaha ini
mengutamakan kualitas dari jenis produk yang ditawarkan dengan cara diolah
sesuai dengan prosedural yang sudah ditetapkan oleh tim dan penelitian terdahulu.
Olahan youghurt bengkuang memiliki banyak manfaat dari berbagai aspek, dari
segi kesehatan, ekonomi, pertanian, budaya dan edukasi.

Kata Kunci: Buah Bengkuang, Ekonomi, Kesehatan, Youghurt

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia diprediksi akan mengalami erabonus demografi pada tahun
2030. Sebuah babak baru yang sangat menentukan dimana jumlah penduduk yang
berada pada usia produktif lebih banyak dibanding penduduk yang tidak
produktif. Sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam pembangunan
bangsa.Sehingga, sumber daya manusia yang terampil dan siap bersaing dalam
menghadapitantangan kedepan harus dipersiapkan dengan matang. Bonus
demografi merupakan sebuah impian besar menuju Indonesia yang unggul, maju
dan bersaing dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Berbagai potensi yang dimiliki
Indonesia sudah seharusnya menjadi modal utama dalam membantu proses
kemajuan, mulai dari sektor pertanian, peternakan, perdagangan, industri,
ekonomi kreatif, jasadan keuangan, manufaktur, serta pariwisata. Sektor yang
menjadi salah satu andalan bagi pemerintah adalah sektor pertanian, hal ini
dikarenakan sektor pertanian merupakan pendorong dalam pertumbuhan ekonomi
naisonal karena sektor pertanian memiliki peran sebagai kontributor terbesar
kedua setelah industri manufaktur terhadapproduk Domestik Bruto (NB).
Generasi muda adalah tonggak penerus untuk mewujudkan segala cita-cita
Negara Indonesia agar menjadi negara yang mandiri di era revolusi industri
4.0.Selain sebagai negara yang kaya dengan hasil alamnya, Indonesia juga
memiliki jumlah penduduk terbanyak yang kurang peduli dengan kesehatan
tubuh.Untuk masyarakat di daerah tropis yang sehari-hari berada di lingkungan
kurang bersih seperti sering terpapar polusi udara, asap rokok, dan radiasi kuat
maka kesehatan tubuh akan terganggu. Selain itu, pola makan yang tidak sehat
serta sering memakan makanan cepat saji semakin memperburuk kualitas
kesehatan masyarakat Indonesia.
Pertanian merupakan industri primer yang mencakup pengorganisasian
sumber daya tanah, air, dan mineral, serta modal dalam berbagai bentuk.
Pembangunan pertanian di arahkan untuk meningkatkan produksi pertanian untuk
kebutuhan industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan
petani, memperluas kesempatan kerja dan mendorog pemeretaan kesempatan
2

berusaha (Arsyad, 2005). Salah satu bentuk usaha dalam bidang pertanian yaitu
melaksanakan atau memasarkan produk hasil dari budidaya buah-buahan seperti
salah satu komoditas buah unggulan di Indonesia khususnya Kota Padang yaitu
buah bengkuang (pachyrhizus erosus). Bengkuang memiliki berbagai kandungan
gizi seperti karbohidrat yang tinggi dan vitamin (A, B, C, dan E), mineral
(kalsium, fosfor, dan zat besi), kalium, magnesium, mangan, dan protein nabati.
Buah bengkuang juga sangat baik dikonsumsi bagi kesehatan, diantara
manfaatnya yaitu dapat mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan sistem
imun tubuh, baik untuk kesehatan tulang, untuk diet pada penderita diabetes,
kesehatan otak, dan dapat mencerahkan kulit. Namun buah yang kaya akan nutrisi
dan manfaat ini belum menjadi primadona di Indonesia.
Tingkat konsumsi buah per kapita masyarakat Indonesia mencapai 34,55
kg/tahun, jumlah tersebut belum ada separuhnya dibandingkan standar yang
disarankan Organisasi Pangan Dunia (FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yakni 73 kg/tahun. Pengamat ekonomi pertanian Bustanul Arifin (2015)
mengatakan bahwa rendahnya tingkat konsumsi buah-buahan di Indonesia boleh
jadi disebabkan masalah pemasaran. Selain itu, buah bengkuang yang merupakan
maskot Kota Padang saat ini sudah tidak banyak lagi peminatnya, lunturnya
pesona maskot Kota Padang ini dapat mempengaruhi perekonomian Kota Padang
di bidang pertanian dan budaya. Hal ini telah terlihat berkurangnya petani
bengkuang di kota Padang. Pedagang bengkuang yang terpusat di beberapa lokasi
mengatakan bahwa bengkuang yang mereka jual dipasok dari daerah luar kota
Padang, seperti dari Lubuk Alung dan Pariaman.
Berdasarkan kondisi diatas, penulis mengembangkan sebuah usaha
inovatif dari olahan buah bengkuang yaitu yoghurt bengkuang. Yoghurt
bengkuang adalah salah satu inovasi di bidang kuliner yang dapat menguntungkan
berbagai sektor dan menjembatani pengembangan pertanian hasil budidaya buah
bengkuang antara pemerintah, masyarakat, petani yang membudidayakkan buah
bengkuang, pemasok, dan calon konsumen dari anak-anak hingga dewasa. Usaha
ini mengutamakan kualitas dari jenis produk yang ditawarkan dengan cara diolah
sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh tim dan penelitian terdahulu.
Olahan yoghurt bengkuang memiliki banyak manfaat dari berbagai aspek, dari
3

segi kesehatan bermanfaat bagi kesehatan konsumen, dari segi ekonomi dapat
membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan sektor pertanian, dari segi
budaya dapat menaikkan kembali nilai bengkuang sebagai maskot kota Padang,
dari segi budaya dapat memperkenalkan budaya Minangkabau dan yang terakhir
dari segi edukasi produk dikemas dalam kemasan yang dapat didaur ulang
menjadi mainan anak yang dipadukan dengan nilai-nilai cinta tanah air.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dibahas dalam
penulisan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pembuatan Yoghurt PACIRUS?
2. Siapa saja sasaran uatam dan sasaran umum Yoghurt PACIRUS?
3. Bagaimana metode pemasaran yang digunakan dalam memasarkan
Yoghurt PACIRUS?
4. Apa saja manfaat Yoghurt PACIRUS terhadap segala aspek?
5. Siapa saja pihak pengimplementasi Yoghurt PACIRUS?

1.3 Tujuan Penelitian


Agar lebih terarahnya penulisanmaka tujuan penulisan karya ilmiah ini
sebagai berikut:
1. Mengetahui cara pembuatan Yoghurt PACIRUS?
2. Mengetahui sasaran uatam dan sasaran umum Yoghurt PACIRUS?
3. Mengetahui metode pemasaran yang digunakan dalam memasarkan
Yoghurt PACIRUS?
4. Mengetahui manfaat Yoghurt PACIRUS terhadap segala aspek?
5. Mengetahui pihak pengimplementasi Yoghurt PACIRUS?

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian karya ilmiah ini yaitu:
1. Bagi Penulis
Manfaat penelitian bagi penulis yaitu merupakan suatu kesempatan
dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber
4

bacaan untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat, dengan


menuangkan ide-ide kritis dan relevan dalam bentuk karya tulis ilmiah.
2. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai acuan untuk menerapkan salah satu Tri darma perguruan tinggi
yaitu pengabdian masyarakat dalam bentuk implementasi pengetahuan
sekaligus mempertajam pengetahuan mahasiswa, karena bisa menjadi
tolak ukur mahasiswa sejauh mana pengetahuan yang sudah didapatnya
selama ini dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
b. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi mahasiswa lain untuk
menggali dan melakukan penulisan tentang ekonomi pertanian,
kebudayaan dan kesehatan yang ada di Indonesia umumnya dan di Kota
Padang khususnya dalam menciptakan strategi ekonomi dalam upaya
promotif dan preventif di bidang kesehatan dengan memanfaatkan
potensi lokal guna menghadapi era revolusi industri 4.0
3. Bagi Masyarakat, Petani dan Pemerintah Kota Padang
a. Menambah pengetahuan masyarakat dan pemerintah tentang strategi
ekonomi di bidang pertanian dan kesehatan.
b. Menaikkan kembali citra buah bengkuaang yang menjadi maskot Kota
Padang yang saat ini sudah luntur dan tidak banyak lagi peminatnya.
c. Menciptakan peluang kerja baru bagi mahasiswa, masyarakat dan
petani yang ada di Kota Padang
5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Yoghurt
Pengertian yoghurt menurut SNI 2981:2009 adalah produk yang diperoleh
dari fermentasi susu atau susu rekonstitusi dengan menggunakan bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus dan atau bakteri asam
laktat lain yang sesuai, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan
bahan tambahan pangan yang diizinkan. Proses pembuatan yoghurt menurut
Buckle et al. (1987) dalam Ambawathy (2007) dimulai dari pemanasan susu pada
suhu 90℃ selama 15-30 menit, lalu didinginkan sampai suhu 43℃ dan inokulasi
kultur sebanyak 2% (Lactoacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus).
Suhu ini dipertahankan selama tiga jam hingga diperoleh tingkat keasaman yang
dikehendaki yaitu 0.85-0.90% asam laktat dan pH 4,0-4,5. Oberman (1985) dalam
Ambawathy (2007) menyatakan bahwa komposisi produk fermentasi bergantung
pada kondisi awal dan metabolisme spesifik dari pertumbuhan kultur
mikroorganisme. Proses fermentasi yoghurt mengubah laktosa yang terdapat
dalam susu menjadi asam laktat. Penggunaan starter yogurt sebanyak 2–5% dari
bahan yang digunakan. Penggunaan inokulasi starter (Lactoacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophillus) memungkinkan terjadinya perubahan laktosa dan
produksi asam laktat yang berakibat pada penurunan pH, sehingga kadar asam
yogurt relatif tinggi dan terbentuknya gumpalan yogurt (Robinson, 1990). Kadar
asam yang dihasilkan oleh gabungan kedua jenis kultur ini lebih tinggi
dibandingkan dengan menggunakan kultur secara individual. Bahan yang
diproduksi selama proses fermentasi tidak hanya membantu proses pertumbuhan
kultur starter, tetapi juga mempengaruhi karakteristik sensori yoghurt yaitu aroma,
rasa dan tekstur (Capela , 2006 dalam Zain, 2010).
Bahan baku utama pembuatan yoghurt adalah susu segar. Menurut SNI 01-
3141-1998 tentang susu segar menyebutkan bahwa susu murni adalah cairan yang
berasal dari puting sapi yang sehat dan bersih diperoleh dengan cara yang benar
yang kandungan alamiahnya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan
belum mendapat perlakuan apapun. Sedangkan susu segar adalah susu murni dan
6

tidak mendapat perlakuan apapun kecuali proses pendinginan tanpa


mempengaruhi kemurniaannya.

2.2 Buah Bengkuang


Bengkuang (pachyrhizus erosus) berasal dari daerah Amerika Tengah dan
Selatan terutama di daerah Mexico. Tanaman bengkuang telah dikenal dengan
baik oleh masyarakat Indonesia. Tanaman bengkuang mengandung pachyrhizon,
rotenon, vitamin B1, dan vitamin C, selain itu umbi bengkuang mengandung
inulin yang bermanfaat bagi kesehatan serta sering dimanfaatkan dalam pangan
fungsional. Inulin merupakan polimer dari unit-unit fruktosa. Inulin bersifat larut
di dalam air, tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan, tetapi
difermentasi mikroflora kolon (usus besar), sehingga inulin berfungsi sebagai
prebiotik (Susanto, 2011). Inulin tidak dicerna oleh enzim yang dihasilkan
pankreas, perut atau bagian lain dari sistem pencernaan anak, namun inulin akan
dipecah di saluran usus oleh enzim bakteria bifidobakteria. Bakteri sehat atau
bifidobakteria ini mampu mencerna inulin. Inulin telah dibuktikan secara klinis
dapat meningkatkan bifidobakteria sehat di dalam sistem pencernaan. Studi yang
sama juga membuktikan bahwa inulin dapat membantu sistem daya tahan tubuh
dan membantu penyerapan vitamin (Susanto, 2011).
Tanaman bengkuang membentuk umbi akar (cormus) berbentuk bulat atau
membulat seperti gasing dengan berat mencapai 0,5 kg. Kulit umbinya tipis
berwarna kuning pucat dan bagian dalamnya berwarna putih dengan cairan segar
agak manis. Umbinya mengandung gula, pati, fosfor dan kalsium. Umbi ini juga
memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air sekitar 86-90%. Rasa
manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin, yang tidak bisa dicerna
tubuh manusia. Sifatnya yang manis dan sebagai penurun kalori sehingga baik
untuk penderita diabetes. Inulin juga berperan dalam membantu tulang menyerap
dan mengikat kalsium lebih kuat sehingga mencegah pengeroposan tulang
(osteoporosis). Umbi bengkuang umumnya digunakan untuk bahan rujak, asinan,
manisan, atau dicampurkan dalam masakan tradisional seperti tekwan. Umbi
bengkuang sebaiknya disimpan pada tempat kering bersuhu 12-16°C.
7

2.3 Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang dicari oleh semua orang.Menurut World
HealthOrganization (WHO) kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh
secara fisik,mental, dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas dari penyakit.
Salah satu caramenjaga agar tubuh tetap dalam keadaan sehat adalah dengan gaya
hidup yang bersih dan sehat.Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan
ekonomis.Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan, dan pencegahan
gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau
perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan.

2.4 Pembangunan Kesehatan


Pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat
dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan
perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.
Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah:
1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak;
2) Meningkatnya pengendalian penyakit;
3) Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama
di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;
4) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan;
5) Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;
6) Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

2.5 Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
8

barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος
(oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti
"peraturan, aturan, hukum".Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan
rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi,
dan data dalam bekerja.
Ekonomi banyak dibahas dalam sebuah ilmu khusus yang dikenal dengan
namailmu ekonomi, yang di dalamnya mencakup sosiologi. sejarah, antropologi,
dan geografi. Beberapa bagian ekonomi yang berupa ilmu terapan seperti
produksi, distribusi, perdagangan, dan konsumsi juga dibahas dalam ilmu lain
seperti ilmu teknik, manajemen, administrasi bisnis, sains terapan, dan keuangan.
Ada banyak sektor dalam ekonomi, yang kemudian dikelompokkan menjadi tiga
sektor utama yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan, dan sektor tersier.

2.6 Pembangunan Ekonomi


Pada dasarnya, tujuan dari suatu negara melaksanakan pembangunan
adalah untuk mengatasi atau keluar dari masalah-masalah yang selama ini
dihadapi.Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan dalam pendapatan
total dan pendapatan perkapita dengan menghitung adanya pertambahan jumlah
angka penduduk yang disertai dengan adanya perubahan mendasar dalam struktur
ekonomi. Pembangunan ekonomi sangat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Maka dari itu, apabila pembangunan ekonomi pada suatu negara tidak berjalan
atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka akan sangat berpengaruh
terhadap jalannya pertumbuhan ekonomi pada negara tersebut. Pada artikel ini
penulis akan membahas tentang masalah pembangunan ekonomi yang dialami
oleh negara berkembang.
Secara umum, permasalahan pembangunan ekonomi yang sering dialami
oleh negara berkembang yaitu pengangguran, kemiskinan,ketimpangan dalam
distribusi pendapatan, dan tingginya angka pertumbuhan penduduk. Hal ini
menunjukkan ketidakmerataan kesejahteraan masyarakat yang merupakan
penghambat proses pembangunan ekonomi.
9

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Dalampenelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan
pendekatan kuantitatif. Perlakuan ini dengan melakukan pengujian fermentasi
susu dan buah bengkuang menjadi yoghurt bengkuang yang lezat dan sehat.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian


a. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam pelaksanaan pembuatan yoghurt bengkuang
diantaranya adalah kuali, panci, mangkok, spatula, blender, freezer, botol atau
tables, plat alumunium, kompor dan gas LPG.
b. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi murni, buah
bengkuang, bibit yoghurt.

3.3 Lokasi Percobaan


Percobaan dan pelaksanaan dilakukan secara eksperimental di kediaman
Ketua Tim di Jl. Hidayah No. 39, Dadok Tunggul Hitam, Padang serta di
kediaman Anggota Tim di Jl. Cendrawasih No. 12 Air Tawar, Padang.

3.4 Prosedur Pelaksanaan


Proses pelaksanaan pembuatan yoghurt bengkuang dimulai dengan
mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan. Adapun prosedur yang dilakukan
dalam pembuatan byoghurt bengkuang adalah sebagai berikut:
a. Penyeterilan Alat
Alat-alat yang digunakan harus dalam keadaan steril, hal ini dilakukan
agar bakteri-bakteri pada alat yang digunakan tidak mempengaruhi ataupun
menghambat proses pembuatan yoghurt, karena bakteri pada yoghurt dapat
terkontaminasi oleh alat-alat yang dipakai yang tidak bersih. Cara
menyeterilkan alat adalah dengan cara di rendam dengan air mendidih.
10

b. Tahap Pengolahan Susu Murni


1) Panaskan susu murni pada api kecil dan jaga agar susu tidak sampai
mendidih dengan suhu 80℃-90℃, hal ini agar protein yang terdapat pada
susu tidak rusak. Setelah dipanaskan selama 10 menit, angkat susu dan
dinginkan hingga hangat kuku
2) Kemudian masukkan bibit yoghurt Lactobacillus bulgaricus ke dalam susu
dan aduk hinngga merata.

Gambar 1. Pemanasan Susu dan Pemasukan Bibit Yoghurt ke dalam Susu


c. Tahap Pengolahan Bengkuang
1) Kupas bengkuang dan cuci hingga bersih, haluskan bengkuang dengan cara
di blender, dan saring bengkuang hingga menghasilan air (ekstrak).
2) Potong-potong bengkuang yang lain hingga halus, potongan halus ini akan
dimasukkan ke dalam susu murni.

Gambar 2. Bengkuang yang Telah Dihaluskan dan Ekstrak Bengkuang


d. Tahap Pencampuran Susu Murni dan Sari Bengkuang
1) Setelah bibit yoghurt dimasukkan ke dalam susu murni, kemudian masukkan
sari/ekstrak buah bengkuang dan bengkuang yang telah di potong-potong.
2) Aduk bibit yoghurt, susu murni dan potongan bengkuang hingga merata.
e. Tahap Fermentasi Susu Murni dan Bengkuang hingga Menjadi Yoghurt
11

1) Susu murni dan benkuang yang telah dicampur, masukkan ke dalam


kemasan, dan tutup hingga rapat, lakukan fermentasi selama 20-24 jam agar
bakteri baik dapat terfermentasi dengan baik.
2) Setelah fermentasi telah dilakukan (20-24 jam), akan muncul lapisan
berwarna kekuningan kental diatas permukaannya. Apabila masih kurang
kental atau kurang asam bisa dilebihkan waktu fermentasinya.
3) Masukkan ke dalam kulkas dengan suhu 4 oC dan Yoghurt dapat dinikmati

Gambar 3. Tahap Pencampuran Bibit Yoghurt, Susu dan Ekstrak Bengkuang


f. Tahap pembuatan Kemasan Yoghurt
1) Membuat desain kemasan produk yang diinginkan
2) Kemasan produk, dibuat menggunakan jasa dari usaha packing atau dari
usaha pembuat kemasan yang ada di Kota Padang, dengan intruksi dan hasil
diskusi antara kelompok dengan pembuat kemasan.
3) Kemasan produk dicetak dengan berbagai bentuk, Yoghurt PACIRUS terdiri
dari 3 bentuk kemasan, yaitu bentuk botol, bentuk saset dan bentuk kotak.
4) Pada kemasan dicantumkan jenis-jenis budaya Minangkabau, hal ini sebagai
bentu promosi penulis terhadap kebudayaan daerah agar masyarakat
Indonesia tidak lupa dengan kebudayaannya. Kebudayaan yang ditampilkan
terdiri dari 3, yaitu tarian daerah, objek wisata, dan alat musik Minangkabau.

Gambar 4. Contoh Desain Kemasan Yoghurt PACIRUS Jenis Kotak


12

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 YOGHURT PACIRUS (Pachyrhizus Erosus)

Gambar 5. Logo dan Ikon Yoghurt PACIRUS


Yoghurt PACIRUS (Pachyrhizus Erosus) merupakan inovasi di bidang
kuliner, yaitu yoghurt yang menggunakan bahan dari buah bengkuang, dibuat
sebagai bahan pembuatan minuman yang menyehatkan bagi tubuh. Yoghurt
PACIRUS adalah salah satu inovasi kuliner yang dapat menguntungkan berbagai
sektor dan menjembatani pengembangan pertanian hasil budidaya buah
bengkuang antara pemerintah, masyarakat, petani yang membudidayakkan buah
bengkuang, pemasok, dan calon konsumen dari anak-anak hingga dewasa. Usaha
ini mengutamakan kualitas dari jenis produk yang ditawarkan dengan cara diolah
sesuai dengan prosedural yang sudah ditetapkan oleh tim dan penelitian terdahulu.
Olahan yoghurt bengkuang memiliki banyak manfaat dari berbagai aspek,
dari segi kesehatan bermanfaat bagi kesehatan konsumen, dari segi ekonomi dapat
membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan sektor pertanian, dari segi sosial
dapat menaikkan kembali nilai bengkuang sebagai maskot kota Padang, dari segi
budaya dapat memperkenalkan budaya Minangkabau dan yang terakhir dari segi
edukasi produk dikemas dalam kemasan yang dapat didaur ulang menjadi mainan
anak yang dipadukan dengan nilai-nilai cinta tanah air.
a. Sasaran Youghurt PACIRUS
Yoghurt PACIRUS dalam pemasarannya memiliki beberapa sasaran, yaitu:
1. Sasaran utama, sasaran utama dalam pemasaran Yoghurt PACIRUS adalah
anak-anak, yaitu anak-anak dengan rentang usia 3-12 tahun, hal ini karena
13

yoghurt PACIRUS memiliki banyak kandungan gizi sehingga sangat baik


untuk tumbuh kembang anak.
2. Sasaran umum, sasaran umum Yoghurt PACIRUS adalah semua usia, karena
Yoghur PACIRUS memiliki rasa yang enak dan memiliki gizi yang cukup
dalam membantu memenuhi gizi harian.

b. Metode Pemasaran yang Digunakan


Dalam metode pemasaran, penulis menggunakan berbagai metode dalam
melakukan pemasaran produk, baik metode khusus maupun metode melalui
media offline dan online, diantara metode-metodenya adalah sebagai berikut:
1) Media offline dan online
a) Media offline: penyebaran media promosi seperti menyebarkan pamflet,
brosur, dan spanduk yang dipasang di beberapa tempat strategis yang ada
di Kota Padang.

Gambar 6. Pamflet Yoghurt PACIRUS

b) Media online: pemasangan iklan di website dan sosial media seperti


Instagram.
14

Gambar 7. Akun Media Sosial Instagram Yoghurt PACIRUS


2) Menyediakan Produk Tester yang Gratis sebelum Dibeli Konsumen
Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen, karena
sesuatu yang gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu saja. Jadi sebelum
membeli produk yang ditawarkan, konsumen dapat menyicipi terlebih produk
tanpa harus membayar. Hal ini akan membuat konsumen tidak kecewa
setelah membeli produk yang kami karena sebelum membeli mereka telah
tahu bagaimana rasa dan kualitas dari produk yang kami tawarkan
3) Memilih Tempat Strategis
Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut
dipertimbangkan, karena dengan tempat penjualan yang strategis berarti
produk kami memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi dan mampu memicu
penjualan yang tinggi. Kriteria pemilihan tempat strategis terlebih dahulu di
sesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya.
4) Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Pelanggan yang loyal adalah sebuah aset penting dari sebuah perusahaan.
Mereka telah berulangkali membeli porduk kami dan ikut menyumbang
pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin kehilangan sebuah pembelian, di
tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka kami akan memberikakan
penghargaan kepada pelanggan yang loyak terhadap usaha kami dengan cara
menanggapi masukan pelanggan maupun memberi hadiah secara langsung
atas pembelian yang mereka lakukan.
15

c. Kemasan Yoghurt PACIRUS


Salah satu hal penting dalam pemasaran produk Yoghurt PACIRUS adalah
kemasan yang menarik. Yoghurt PACIRUS akan dikemas dengan kemasan
yang menarik, hal ini agar produk Yoghurt PACIRUS dapat menarik konsumen.
Selain enak dipandang, kemasan Yoghurt PACIRUS juga memiliki ciri khas
yaitu menampilkan kebudayaan Minangkabau seperti tarian daerah, objek
wisata, dan alat musik Minangkabau. Selain itu kemasan kotak juga dapat di
dau ulang menjadi mainan yang dipadukan dengan nilai-nilai cinta tanah air,
sehingga dapat menjadi nilai edukasi, khususnya bagi anak-anak.
Produk susu dapat diklasifikasikan kedalam produk kemasan yang sensitif
terhadap cahaya matahari dan perubahan suhu. Oleh karena itu, pada produk
Yoghurt PACIRUS ini kemasan merupakan hal yang harus diperhatikan.
Yoghurt PACIRUS akan merancang kemasan yang berbentuk unik sehingga
dapat didaur ulang menjadi mainan anak-anak dan memilih kemasan yang
fleksibel yang mudah untuk digunakan, mengandung lapisan metalized yang
menambah daya tahan dari kesegaran produk, serta memuat informasi seperti
nilai gizi, komposisi, bagian yang transparan, keterangan expire, rasa, tempat
menulis nama seseorang, keterangan produk, layanan pelanggan, logo halal dan
atau PIRT, quotes dan gambar serta keterangan kebudayaan Indonesia.
Berikut adalah desain dari kemasan Yoghurt PACIRUS:

Gambar 8. Kemasan Tampak Samping Kanan dan Kiri


16

Gambar 9.Kemasan tampak depan dan 3D


1) Kemasan Kotak
Kemasan Yoghurt PACIRUS jenis kotak hampir sama dengan kemasann
produk-produk minuman pada umumnya, namun ada yang menjadi pembeda
dari kemasan ini, yaitu kemasan memiliki sisi edukasi dan budaya.

Gambar 10. Kemasan kotak Yoghurt PACIRUS

2) Kemasan Saset

Gambar 11. Kemasan sashet Yoghurt PACIRUS


17

3) Kemasan Botol

Gambar 12. Kemasan botol Yoghurt PACIRUS

4.2 Manfaat Yoghurt PACIRUS


a) Manfaat dari Segi Kesehatan
Yoghurt PACIRUS memiliki sangat banyak manfaat terhadap kesehatan,
karena berasal dari susu murni asli dan buah-buahan yaitu buah bengkuang,
di antara manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh, Yoghurt PACIRUS memiliki
fortifikasi vitamin D yang membantu menjaga sistem imun tubuh dan
meningkatkan pertahanan tubuh alami dalam melawan penyakit.
2. Melancarkan pencernaan, Yoghurt PACIRUS memiliki kandungan
probiotik yang berperan penting menjaga kesehatan pencernaan dari
bakteri dan penyakit. Karena,70-80% imunitas tubuh yang baik berasal dari
pencernaan, karena pencernaan yang sehat dan seimbang membantu proses
pengolahan menjadi nutrisi dan pembentukan vitamin K dalam tubuh.
3. Menurunkan tekanan darah, di dalam Yoghurt PACIRUS terdapat
kandungan kalium yang dapat membilas kelebihan natrium dari dalam
tubuh. Natrium adalah mineral yang berperan mningkatkan tekanan darah,
yang banyak ditemukan dalam makanan yang mengandung garam tinggi.
4. Sumber protein yang sangat baik, di dalam Yoghurt PACIRUS terdapat
kandungan protein yang tinggi, yaitu dalam 6 ons Yoghurt PACIRUS
terkandung 10-15 gr protein, yang setara dengan 2 ons daging tanpa
lemak.Protein adalah mineral penting yangdiperlukan dan digunakan dalam
18

menjalankan berbagai fungsi tubuh.Itu sebabnya kekurangan protein


berkaitan dengan berbagai macam gangguan, seperti kesulitan berpikir
jernih; rambut, kulit, dan kuku yang mudah rapuh; hingga kehilangan
massa otot. Protein juga berperan membantu menstabilkan tekanan darah.
5. Menjaga kesehatan tulang, mengkonsumsi Yoghurt PACIRUS dapat
membantu mencegah osteoporosis. Karena Yoghurt PACIRUS
mengandung kombinasi kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk
memperkuat tulang, selain itu, vitamin D dapat membantu tubuh untuk
menyerap kalsium dengan lebih baik.
6. Sumber mineral dan vitamin. Yoghurt PACIRUS diperkaya oleh asupan
vitamin B kompleks, magnesium, kalium, fosfor, zat besi, selenium, dan
zink. Kandungan vitamin B12-nya juga bermanfaat untuk membantu
sistem saraf berfungsi dengan baik dan melindungi dari penyakit jantung.
7. Membantu menurunkan berat badan. Yoghurt PACIRUS dapat dijadikan
camilan sehat yang tidak akan bikin gemuk. Ini karena kombinasi
kandungan probiotik, protein, dan kalsiumnya yang memicu produksi
hormon antilapar, seperti GLP-1 dan peptide YY. Hal ini juga yang
menyebabkan kita lebih cepat kenyang setelah makan yogurt, sehingga
tidak akan tergoda untuk makan lagi sampai waktu makan berikutnya.
8. Baik untuk kesehatan kulit, Yoghurt PACIRUS membantu untuk memiliki
kulit bersih dan mulus. Asam laktat dalam yoghurt bertindak sebagai
exfoliator, yang membantu menyingkirkan sel-sel mati.

b) Manfaat dari Segi Ekonomi


Manfaat Yoghurt PACIRUS terhadap ekonomi, adalah sebagai berikut:
1. Membuka lowongan pekerjaan, dengan adanya produk Yoghurt
PACIRUS, maka dapat membuka lowongan pekerjaan baru, perusahaan
akan mempekerjakan masyarakat setempat sehingga pengangguran di
daerah tersebut menurun. Selain itu dengan adanya Yoghurt PACIRUS,
citra buah bengkuang kembali naik yang menyebabkan permintaan akan
buah bengkuang semakin meningkat, hal ini berdampak positif terhadap
petani bengkuang yang ada di Kota Padang dan sekitarnya.
19

2. Menumbuhkan jiwa berwirausaha dikalangan mahasiswa dan masyarakat,


Yoghurt PACIRUS merupakan salah satu bentuk inovasi kreatif di bidang
kuliner, dengan adanya Yoghurt PACIRUS, diharapkan dapat
menumbuhkan jiwa wirausaha serta membuat mahasiswa dan masyarakat
termotivasi untuk berwirausaha dan membuat olahan kuliner yang kreatif.
3. Meningkatkan pendapat daerah, Yoghurt PACIRUS menawarkan usaha
penjualan kuliner yang enak dan bergizi dengan harga yang terjangkau. Hal
ini akan menarik minat konsumen baik daerah maupun luar daerah untuk
membeli produk, dengan semakin larisnya produk, maka jumlah produksi
akan semakin meningkat, dengan semakin meningkatnya jumlah produksi,
maka jumlah pembelian bengkuang ke petani, pembelian susu sapi murni
ke peternak juga akan semakin meningkat.

c) Manfaat dari Segi Budaya


Manfaat Yoghurt PACIRUS terhadap budaya, adalah sebagai berikut:
1. Menaikkan citra buah bengkuang yang telah lama pudar, lunturnya pesona
maskot kota Padang ini dapat mempengaruhi perekonomian kota Padang di
bidang pertanian dan budaya. Hal ini telah terlihat berkurangnya petani
bengkuang di kota Padang. Pedagang bengkuang yang ada di Kota Padang
mendapatkan bengkuang yang mereka jual berasal dari luar Padang.
Dengan adanya Yoghurt PACIRUS ini, dapat menaikan citra buah
bengkuang yang telah lama pudar, dan memunculkan kembali pesona
maskot Kota Padang tersebut.
2. Memperkenalkan kebudayaan Minangabau, pada kemasan Yoghurt
PACIRUS ditampilkan kebudayaan-kebudayaan Minangkabau seperti
tarian daerah, objek wisata, dan alat musik. Gambar-gambar kebudayaan
tersebut selain membuat kemasan menjadi menarik, juga dapat menjadi
sarana memperkenalkan kebudayaan Minangkabau ke masyarakat non
Minangkabau, maupun mengingatkan kembali kepada masyarakat
Minangkabau terhadap kebudayaannya sendiri.
20

d) Manfaat dari Segi Edukasi


Kemasan yoghurt di desain sebaik mungkin, sehingga bukan hanya
menjadi wadah, namun dapat dimanfaatkan sebagai edukasi untuk anak-anak
1. Menanamkan nilai cinta tanah air, kemasan yoghurt kotak dapat di daur
ulang menjadi mainan anak-anak yang dipadukan dengan nilai-nilai cinta
tanah air, seperti memuat foto-foto pahlawan dan keterangannya, sehingga
dapat menjadi nilai edukasi bagi anak-anak.
2. Menanamkan nilai edukasi sosial, selain nilai cinta tanah air, kemasan
yoghurt jenis kotak akan memuat nilai-nilai sosial seperti kata-kata
motivasi, menjaga lingkungan, dan mainan puzzle yang dapat dilepas
pasang dengan memuat unsur edukasi di dalamnya.

4.3 Pihak Pengimplementasi Yoghurt PACIRUS


Adapun pihak pengimplemetasi Yoghurt PACIRUSadalah sebagai berikut:
a. Pemerintah Kota Padang
Pemerintah Kota Padang memiliki peranan yang paling utama dan sangat
dibutuhkan dalam pengimplementasian inovasi kuliner Yoghurt PACIRUS
ini agar dapat berkembang. Pemerintah Kota Padang berkoordinasi dengan
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai perumus pengambil keputusan
tertinggi agar produk Yoghurt PACIRUS dapat berkembang lebih baik.

b. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat


Peran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat dibutuhkan dalam
upaya pengimplementasian Yoghurt PACIRUS agar dapat terwujud dan
berkembang. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkoordinasi dengan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat sebagai perumus
kebijakan dan pengambil keputusan tertinggi serta menjadi pelindung dari
diimplementasikannya Yoghurt PACIRUSini. Alokasi anggaran modal/dana
juga merupakan bagian dari hal-hal utama yang harus dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sehingga dapat ditetapkan menjadi
minuman atau oleh-oleh khas Provinsi Sumatera Barat.
21

c. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat


Peran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat ini untuk
permudahan akses dari dikembangkannya Yoghurt PACIRUSdi seluruh
daerah di Kota Padang (sebagai penggerak), sekaligus bertanggungjawab atas
kelancaran dan keberlangsungan Yoghurt PACIRUS di Kota Padang.

d. Petani Bengkuang dan Peternak Susu Sapi


Petani bengkuang berperan penting dalam pengimplementasian Yoghurt
PACIRUS, petani bengkuang berperan dalam menyediakan buah bengkuang
yang akan digunakan dalam pembuatan yoghurt, selain itu petani bengkuang
dapat dijadikan sebagai pemberi informasi, referensi dan pertimbangan
terhadap bengkuang yang di beli, seperti memberikan gambaran bengkuang
yang baik dan berkualitas tinggi. Kontribusi peternak susu, yaitu
menyediakan susu sapi murni yang berkualitas.

e. Mahasiswa
Mahasiswa sebagai salah satu pihak pengimplementasi Yoghurt
PACIRUS karena yang memiliki gagasan ini adalah mahasiswa sendiri, dan
mahasiswa dapat bertindak dalam membantu pemerintah untuk
mewujudkannya.

f. Masyarakat sebagai Konsumen


Masyarakat sebagai konsumen memiliki aspek penting dalam kegiatan
jual beli menjadikan usaha produk kuliner Yoghurt PACIRUS menjadi laku
di pasaran.
22

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pelaksanaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa:
1. Yoghurt PACIRUS (Pachyrhizus Erosus)merupakan sebuah inovasi di
bidang kuliner, yaitu yoghurt yang menggunakan bahan dari buah
bengkuang yang dibuat sebagai bahan pembuatan minuman yang
menyehatkan bagi tubuh.
2. Yoghurt PACIRUS adalah salah satu inovasi kuliner yang dapat
menguntungkan berbagai sektor dan menjembatani pengembangan
pertanian hasil budidaya buah bengkuang antara pemerintah, masyarakat,
petani yang membudidayakkan buah bengkuang, pemasok, dan calon
konsumen dari anak-anak hingga dewasa.
3. Yoghurt PACIRUS mengutamakan kualitas dari jenis produk yang
ditawarkan dengan cara diolah sesuai dengan prosedural yang sudah
ditetapkan oleh tim dan penelitian terdahulu.
4. Yoghurt PACIRUS memiliki banyak manfaat dari berbagai aspek, dari
segi kesehatan bermanfaat bagi kesehatan konsumen, dari segi ekonomi
dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan sektor pertanian,
dari segi sosial dapat menaikkan kembali nilai bengkuang sebagai maskot
kota Padang, dari segi budaya dapat memperkenalkan budaya
Minangkabau dan yang terakhir dari segi edukasi produk dikemas dalam
kemasan yang dapat didaur ulang menjadi mainan anak yang dipadukan
dengan nilai-nilai cinta tanah air.
5. Yoghurt PACIRUS dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha dikalangan
mahasiswa dan masyarakat, Yoghurt PACIRUS merupakan salah satu
bentuk inovasi kreatif di bidang kuliner, dengan adanya Yoghurt
PACIRUS, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha serta
membuat mahasiswa dan masyarakat termotivasi untuk berwirausaha dan
membuat olahan kuliner yang lebih kreatif.
23

5.2 Saran
Berdasarkan keterbatasan penulisan, ada beberapa saran yang dapat
dipertimbangkan pada penulisan selanjutnya antara lain:
1. Yoghurt PACIRUS masih dalam tahap pengembangan, kandungan protein
yang belum terlalu tinggi, yaitu dalam 6 ons terkandung 10-15 gram
protein, yang setara dengan 2 ons daging tanpa lemak. Diharapkan Yoghurt
PACIRUS dapat mencapai protein sebesar 15-20 gram atau setara dengan 3
ons daging tanpa lemak, hal ini agar yoghurt PACIRUS dapat mencapai
kualitas yoghurt tertinggi, yaitu yoghurt greek (greek yogurt).
2. Pengembangan olahan kuliner yang baik untuk kesehatan masih kurang di
Indonesia terkhusus di Kota Padang, sehingga perlu dilakukan
pembaharuan terhadap olahan kuliner yang tidak baik terhadap kesehatan.
24

DAFTAR PUSTAKA

Arief S. 2007. Radikal Bebas. Dalam: Ilmu Kesehatan Anak: Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Dr Soetomo; hlm. 1-9.
Butcher dan Miles. 1990. Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Gary D, Butcher DVM dan Richard Miles. 2009. Ilmu Unggas, Jasa Ektensi
Koperasi, Lembaga Ilmu Pangan dan Pertanian. Universitas Florida.
Gainesville.
E-Book. Tinjauan Pustaka. Definisi Yoghurt. Diakses 15 Agustus 2019.
Guistem. Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD 45, (Jakarta: Angkasa,
1993).
Kementerian Kesehatan. 2019. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Tahun
2015-2019. Jakarta.
Kompasiana. 2018. Masalah dan Strategi Pembangunan Ekonomi Serta
Kebijakannya. (https://www.kompasiana.com/noviernila02/5af55572168
35f3d061a2023/masalah-dan-strategi-pembangunan-ekonomi-serta-kebija
kannya?page=all#, diakses 13 Agustus 2019).
Saadah D. Rachmana, Sadiah Djajasoepenaa, & Safri Ishmayanaa. (2015). Kualitas
Yogurt yang Dibuat dengan Kultur Dua (Lactobacillus bulgaricus dan
(Streptococcus Thermophilus) dan Tiga Bakteri (Lactobacillus bulgaricus,
Streptococcus Thermophilus dan Lactobacillus Acidophilus). Jurnal
Universitas Padjadjaran.
Wikipedia. Kesehatan, diakses (15 Agustus 2019).
Winarno, F.G., 1984. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Yusra Firdaus. 2017. Manfaat Menakjubkan Yoghurt untuk Kesehatan yang Tak
Boleh Anda Lewatkan. (https://doktersehat.com/jarang-diketahui-inilah-4-
manfaat-yoghurt-bagi-kesehatan/, diakses 13 Agustus 2019).
25

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar Yoghurt PACIRUS


1. Proses Pembuatan Yoghurt PACIRUS
26

a. Pemanasan Susu Sapi dan Pemasukan Bibit Yoghurt ke dalam Susu

b. Bengkuang yang Telah Dihaluskan dan Ekstrak Bengkuang

c. Pencampuran Bibit Yoghurt, Susu dan Ekstrak Bengkuang

2. Logo dan Ikon Yoghurt PACIRUS


27

3. Pamflet Yoghurt PACIRUS

4. Akun Media Sosial Instagram Yoghurt PACIRUS

5. Kemasan Produk Yoghurt PACIRUS


a. Kemasan Kotak
28

b. Kemasan Saset

c. Kemasan Botol

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


KETUA, ANGGOTA 1, ANGGOTA 2
29

1. Ketua Tim
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Syakinah Hasibuan
2 Tempat dan Tanggal Lahir Panobasan, 28 September 1998
3 NIM 16137019
4 Jurusan/Fakultas Teknik Pertambangan/FT
5 Nomor Telepon/HP 082366035351
6 Alamat Jln Kakatua No. 56B, Air Tawar Barat
7 E-mail Syakinahhasibuan09@gmail.com

b. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat


No Jenis Kegiatan Judul Karya Ilmiah Tahun
1 - - -

c. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

2. Anggota 1
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ikhwan Rahmansyaf
2 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 13 Mei 1998
3 NIM 16073063
4 Jurusan/Fakultas Pendidikan Teknik Otomotif/FT
5 Nomor Telepon/HP 085265850921
6 Alamat Jln Hidayah No. 39 Dadok Tunggul Hitam,
7 E-mail IkhwanRahmansyaf13051998@gmail.com

b. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat


No Jenis Kegiatan Judul Karya Ilmiah Tahun
1 - - -

c. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
30

3. Anggota 2
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nadia Juliati
2 Tempat dan Tanggal Lahir Kerinci, 07 Juli 1999
3 NIM 17035030
4 Jurusan/Fakultas Pendidikan Kimia/FMIPA
5 Nomor Telepon/HP 082386312650
6 Alamat Jln. Gajah 5 No 2B, Air Tawar Barat
7 E-mail nadiajuliati07@gmail.com

b. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat


No Jenis Kegiatan Judul Karya Ilmiah Tahun
1 - - -

c. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Anda mungkin juga menyukai