Diajukan Oleh :
F.15.109
Kepada
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
POLITEKNIK BINA HUSADA
KENDARI
2018
PENGARUH PENYULUHAN MEDIA BOOKLET TERHADAP
PENGETAHUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN
METODE CBIA (CARA BELAJAR INSAN AKTIF)
Untuk Memperoleh
Oleh :
F.15.109
Kepada
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
POLITEKNIK BINA HUSADA
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat
dan pernyertaan-Nya sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
Ungkapan terima kasih tak terhingga kepada orang tua penulis yakni Ibu Johana Jalo,
serta Alm. Bapak Pius M. Paput, dan adikku Melkysedek Sony Paput atas dukungan
dan doa yang dipanjatkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi saat ini.
Ungkapan terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada Ibu
Musdalipah S.Farm., MPH., Apt selaku pembimbing I dan Ibu Moldefya Wahid Ado,
S.Si., M.Sc., Apt selaku pembimbing II yang telah mengarahkan penulis sejak awal
sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Tuty Dharmawati, SE., M.Si., AK., QIA., CA selaku ketua yayasan Politeknik
2. Bapak Dr. Muhamad Satria, SH., M.Kn selaku Direktur Politeknik Bina Husada
Kendari.
3. Bapak Muh. Ilyas Yusuf, S.Farm., M.Imun., Apt selaku Wakil Direktur I
4. Ibu Sernita, S.Si., M.Pd selaku Wakil Direktur II Politeknik Bina Husada Kendari.
5. Ibu Nirwati Rusli, S.Si., M.Sc., Apt Wakil Direktur III Politeknik Bina Husada
Kendari.
6. Ibu Nur Saadah Daud, M.Sc., Apt selaku Ketua Program Studi D-III Farmasi
7. Ibu Karmilah, S.Farm., M.Si selaku Ketua penyelenggara Karya Tulis Ilmiah
tahun 2018.
8. Bapak Asriullah Jabbar, SH., S,Si., MPH., Apt dan Bapak Dr. Muhamad Satria,
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen, Asisten laboratorium Farmasi Politeknik Bina
Husada Kendari, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama
bangku kuliah dan seluruh Staf Tata Usaha Politeknik Bina Husada Kendari, yang
telah membantu segala urusan akademik penulis hingga Karya Tulis Ilmiah ini.
10. Seluruh responden yang telah berkontribusi besar selama dilaksanakan penelitian
ini.
penelitian ini. Serta Sarina, Wihaetin, Syamsinar, Sesilia Basoso, Siti Nur Afiah
dan Siti Nur Hidayati yang tersebut diatas telah banyak berbagi kebersamaan
selama kuliah.
khususnya Kelas C, terima kasih atas kerja sama dan kebersamaannya selama ini
penyusunan karya tulis ilmiah ini, dari segi pengetahuan, tenaga maupun materi. Oleh
karena itu, pendapat, kritik dan saran sangat diharapkan dari semua pihak demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis juga berharap semoga Karya Tulis
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ............................................................................................................. xv
A. Jenis Penelitian........................................................................................... 23
B. Desain Penelitian ....................................................................................... 23
C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 23
D. Populasi dan Sampel .................................................................................. 23
E. Kerangka Konsep Penelitian ...................................................................... 26
F. Variabel Penelitian ..................................................................................... 26
G. Definisi Operasional .................................................................................. 26
H. Prosedur Penelitian .................................................................................... 27
1. Alat, Bahan, dan Subjek Penelitian ....................................................... 27
2. Cara Kerja ............................................................................................. 27
3. Analisis Data ......................................................................................... 30
4. Skema Jalannya Penelitian .................................................................... 33
A. Kesimpulan ................................................................................................ 47
B. Saran .......................................................................................................... 47
PENDAHULUAN
peningkatan yang luar biasa, hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga
Control and Prevention) pada tahun 2013 di Amerika Serikat, setiap tahun setidaknya
2 juta manusia terkena infeksi bakteri yang resisten terhadap satu atau beberapa jenis
antibiotik. Hal ini semakin diperparah dengan data yang menunjukkan bahwa sekitar
23.000 orang meninggal setiap tahunnya karena mendapat infeksi bakteri yang telah
resisten terhadap antibiotik (Centers for Disease Control and Prevention, 2013).
(Kemenkes, 2011).
Penyakit infeksi tentunya memerlukan antibiotik sebagai pengobatan.
penggunannya sering kali tidak tepat, akibatnya terjadi peningkatan resistensi kuman
paling besar di dunia. Resistensi antibiotika terjadi ketika bakteri berubah dalam satu
atau dua hal yang menyebabkan turun dan hilangnya efektivitas obat, senyawa kimia,
atau bahan lainnya yang digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi
(Baltazar et all, 2009). Edukasi tentang penggunaan antibiotik yang tepat dapat
dilakukan dengan penyuluhan. Penyuluhan merupakan salah satu cara yang dapat
dengan bertatap muka dan memberikan informasi secara langsung diharapkan dapat
lebih efektif dibandingkan dengan tindakan penyuluhan melalui media massa ataupun
dalam bentuk buku serta memuat informasi yang lebih sederhana atau mudah
dipahami, terutama untuk menyediakan informasi obat yang menarik, sehingga dapat
masyarakat di Kelurahan Punggolaka dinilai masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan
hasil observasi awal yang dilakukan dengan wawancara secara langsung pada
Penggunaan Antibiotik Dengan Metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) Pada
penggunaan antibiotik ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
media booklet.
2. Manfaat Praktisi
media booklet.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rujukan Penelitian
1. Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari mata dan
dalam bersikap dan berperilaku, sehingga dapat pula menjadi dasar dari
d) Mencoba (trial) pada proses ini seseorang tersebut telah mulai untuk
b. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu (know)
Tahu adalah mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya dan
2) Memahami (comprehension)
Memahami adalah kemampuan menjelaskan secara benar suatu obyek
3) Menerapkan (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesa (synthesis)
dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau menyusun suatu formula
6) Evaluasi (evaluation)
yang berkaitan dengan materi yang ingin diukur dari subyek penelitian
distribusi frekuensi.
sebagai berikut :
2. Antibiotik
a. Definisi Antibiotik
awalnya dikenal sebagai senyawa alami yang dihasilkan oleh jamur atau
mengacu pada kedua senyawa alami dan sintesis, akan tetapi banyak orang
b. Penggolongan Antibiotik
Penisilin adalah suatu agen anti bacterial alami yang dihasilkan dari
dinding sel bakteri dan mengikat diri pada ribosom di dalam sel.
Golongan ini hanya dapat digunakan pada infeksi saluran kemih (ISK)
atau tidak dapat berkembang. Ada juga antibiotik yang bekerja pada dinding
sel atau pada membrane sel seperti polimiksin, zat-zat polyen dan imidazon.
Zat antibiotika kebanyakan tidak aktif pada virus kecil karena virus tidak
1) Menghambat sintesis atau merusak dinding sel bakteri, antara lain beta-
3. Resistensi
menjadi target operasi antibiotika beradaptasi secara alami ntuk menjadi kebal
untuk kepentingan manusia dan sedikitnya 40% untuk indikasi yang kurang
terlalu singkat, dosis yang terlalu rendah, diagnose awal yang salah (Bisht et
al, 2009).
macam penyakit misalnya batuk ringan, demam dan bahkan infeksi virus.
Pasien dengan latar belakang financial yang tinggi cenderung akan meminta
antibiotika maupun obat lain yang baru dan mahal meskipun sebenarnya tidak
diperlukan. Selain itu pasien juga membeli antibiotika sendiri tanpa resep
antibiotika pada rentang terapi dan cara penggunaan yang tepat (American
4. Penyuluhan
membantu orang sakit atau pasien dan keluarganya agar mereka dapat mengatasi
segi psikososial orang yang sedang sakit atau keluarga adalah dalam kondisi
ini sangat memerlukan bantuan, bukan saja pengobatan tetapi juga bantuan lain
seperti informasi, nasehat dan petunjuk-pentunjuk dari petugas rumah sakit yang
5. Media Booklet
a. DefinisiBooklet
adalah sebuah media publikasi yang terdiri dari beberapa lembar halaman,
oleh adanyabooklet yang bisa mencakup tidak hanya satu produk saja, akan
dan kelemahan.
lebih murah jika dibandingkan dengan media audio dan media visual
kondisi sasaran.
c) Booklet ini selain ada teks juga visual (gambar) sehingga dapat
penggunaannya.
tebal tetapi tetap saja masih dapat terlipat karena terbuat dari kertas.
e) Bila tidak disimpan secara seksama dan hati-hati booklet justru akan
kesehatan.
sasaran.
g) Booklet tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat ( Notoatmodjo,
2005).
pengenalan jenis obat dan bahan aktif yang dikandung serta informasi lain
ibu rumah tangga karena berdasarkan banyak survei telah diketahui karena
ibu rumah tangga adalah “key person” dalam penggunaan obat di rumah.
aktif dalam mencari informasi tentang obat yang digunakan oleh keluarga
dan agar masyarakat dapat menyikapi promoasi iklan obat di pasaran dan
pendorong agar minat dan potensi peserta didik dapat berkembang dengan
sendirinya. Peserta didik juga dibiasakan untuk memecahkan masalah sendiri
(Suryawati, 2003).
terdiri dari, fasilitator, narasumber, dan peserta didik. Fasilitator dalam hal
CBIA merupakan kegiatan berupa diskusi kecil yang terdiri dari 6 - 8 setiap
sudah dipersiapkan seperti modul atau pun kemasan obat sehingga peserta
2009).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(Notoatmodjo, 2012).
B. Desain Penelitian
1. Populasi
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini secara non probability atau bukan
secara acak dengan teknik pengambilan sampel secara quota sampling pada Ibu-
atau kriteria inklusi dan eksklusi bagi subyek penelitian. Adapun kriterianya
sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
2012).
(Notoatmodjo, 2012).
(Sevilla, C.G., 1993 dalam Prasetyo, B., 2013) yang dirumuskan sebagai
berikut :
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
Keterangan :
n = Ukuran sampel
Pretest
Posttest
Analisis data
F. Variabel Penelitian
2. Antibiotik adalah obat yang akan digunakan pada saat penyuluhan sebagai
3. Media booklet adalah salah satu media cetak yang akan digunakan dalam
penggunaan obat.
5. Metode CBIA adalah bentuk edukasi pada masyarakat agar penyuluhan menjadi
lebih efektif.
6. Skor pretest merupakan skor kuesioner yang dari hasil sebelum intervensi berupa
7. Skor posttest merupakan skor kuesioner yang dari hasil sesudah pemberian
H. Prosedur penelitian
Alat yang digunakan yaitu : alat tulis, kamera. Sedangkan bahan yang
1) Tahap Persiapan :
kuesioner.
booklet.
surat ijin.
2) Tahap Penelitian :
telah dibuat.
1. Kegiatan I (kelompok) :
a. Mengamati kemasan obat antibiotik (mengenali nama dagang,
2. Kegiatan II (kelompok) :
dampak intervensi.
media booklet.
diberi skor tertinggi satu dan terendah nol yaitu nilai jawaban benar akan
data tersebut dalam bentuk tabel dan narasi untuk memberi gambaran yang
4) Tahap akhir
Tahap akhir dari penelitian ini yaitu penulisan laporan, yang disajikan
3. Analisis data
a. Data
i. Sifat data
Data kuantitatif, adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung
Jenis data yang digunakan yaitu data nominal. Data nominal diperoleh
a) Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari metode
terpilih.
b) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari
menggunakan skala Guttman dalam bentuk check list(√) yang berisi 2 opsi
masyarakat.
c. Penyajian data
ii. Editing : Dalam proses editing dilakukan untuk penyuntingan data yang
karakteristik dan diberi kode yang berisi nomor responden serta nomor-
nomor pertanyaan.
klasifikasinya.
v. Perhitungan : Dihitung data yang dikumpulkan dengan menggunakan
vi. Penyimpanan : Data yang sudah ada disimpan untuk keperluan referensi
selanjutnya.
d. Pengolahan data
Kelurahan Punggolaka
Masyarakat di RT 29/ RW 09
Pretest
Posttest
Pengumpulan kuesioner
Penyajian data
Pengolahan data
Kesimpulan
selain ada teks, ada juga visual (gambar) sehingga dapat menimbulkan keindahan
serta meningkatkan pemahaman dan gairah dalam belajar, lebih terperinci dan
dengan tujuan agar masyarakat dapat lebih aktif dalam mencari informasi tentang
obat yang digunakan oleh keluarga dan agar masyarakat dapat menyikapi promosi
iklan obat di pasaran dan mengelola obat di rumah tangga secara benar (Depkes
RI, 2008).
dari 6-8 orang, dengan didampingi fasilitator oleh profesi Ikatan Apoteker
orang. Untuk jalannya kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 3 tahap yaitu; pretest,
mendapat satu paket obat sebagai peraga, dengan didampingi satu apoteker atau
yang didiskusikan.
yakni tidak membosankan, karena terjadi dialog interaktif antara peserta CBIA dan
dijelaskan oleh fasilitator, serta dapat saling berbagi ilmu pengetahuan dalam
1. Karakteristik Responden
Jumlah 39 100%
Dalam penelitian ini kategori umur 25-50 tahun, dimana pada usia
peningkatan kesehatan.
Menurut Hawari (2004) jika usia dihubungkan dengan pengetahuan
diperoleh.
1. SD 3 7,69 %
2. SMP 8 20,51 %
3. SMA 20 51,28 %
4. Akademik/Sarjana 8 20,51 %
Jumlah 39 100 %
pengetahuan tidak hanya dibentuk dari pendiikan tetapi bisa dari berbagai
2. Petani 2 5,13 %
3. PNS 5 12,82 %
4. Wiraswasta 2 5,13 %
Jumlah 39 100 %
Berdasarkan tabel 4, menunjukan bahwa dari 39 responden yang
responden (5,13%).
Dalam penelitian ini yang paling dominan ialah Ibu Rumah Tangga,
yang dimana ibu rumah tangga sebagai key person dalam memahami
kesehatan.
jawaban ≥ 50% dari jumlah soal yang dijawab benar maka pengetahuan
dinyatakan baik, dan jika total skor jawaban ≤ 50% dari jumlah soal yang
tabel berikut :
Baik 4 10,26%
Kurang 35 89,74%
Jumlah 39 100%
namun tidak memahami dengan baik penyebabnya. Hal ini terjadi karena
yakni pengetahuan baik 9,3%, cukup 37,3%, dan kurang 53,3%. Dari data
menggenai antibiotik.
yang kurang baik sebesar 54,8% dan pengetahuan yang baik sebesar
khususnya pada ibu rumah tangga karena berdasarkan banyak survei telah
diketahui karena ibu rumah tangga adalah “key person” dalam penggunaan
diharapkan dapat lebih aktif dalam mencari informasi tentang obat yang
iklan obat di pasaran dan mengelola obat di rumah tangga secara benar
(Hombing, 2015).
diskusi dicatat dalam selembar kertas yang telah disiapkan. Apoteker akan
Manfaat dari penyuluhan dengan media booklet yaitu selain ada teks
pada ibu-ibu yang aktif pada saat penyuluhan. Semua kegiatan penyuluhan
jawaban ≥ 50% dari jumlah soal yang dijawab benar maka pengetahuan
dinyatakan baik, dan jika total jawaban ≤ 50% dari jumlah soal yang
tabel berikut :
Baik 39 100 %
Kurang 0 0%
Jumlah 39 100%
cukup 42,7%, dan kurang 17,3%. Dari data tersebut maka hasil presentase
media booklet.
pengetahuan masyarakat.
Pengaruh penyuluhan antibiotik dengan media booklet menggunakan
Pretest Posttest
Pengetahuan t-test
F % F %
Baik 4 10,25% 39 100%
Kurang 35 89,74% 0 0%
0,000
Jumlah 39 100% 39 100%
responden.
Hasil uji t-test diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti ada
Punggolaka.
Hasil penelitian ini sejalan denganpenelitian yang dilakukan oleh
menjadi 3 yakni pengetahuan baik 9,3%, cukup 37,3%, dan kurang 53,3%.
baik 40%, cukup 42,7%, dan kurang 17,3%. Hasil uji t-test berpasangan
diperoleh nilai signigfikan 0,000 (p=0,000) yang berarti kurang dari 0,05
pengetahuan masyarakat.
14,3%. Berdasarkan hasil uji wilcoxon sign test p=0,002 yang berarti
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada saat pretest (sebelum penyuluhan) memiliki nilai rata-rata 5.53 (37%)
pada saat posttest (sesudah penyuluhan) memiliki nilai rata-rata 13,5 (90%)
CBIA.
B. Saran
Bisht, R., Katiyar, A., Singh, R., Mittal, P., 2009. Antibiotic Resistance-A Global
issue of Concern, Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research.
Budiman dan Riyanto, 2013. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan . Salemba Medika, Jakarta.
Yuliani N.N., Wijaya C., Moeda G., 2014. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Rw.Iv
KelurahanFontein Kota Kupang Terhadap Penggunaan Antibiotik, Jurnal
Info Kesehatan, Vol. 12, Nomor 1 Juni 2014.
Lampiran 1.
LEMBAR KUESIONER
1. Nama :
2. Umur :
3. Tingkat Pendidikan :
a) SD b) SMP c) SMA
4. Pekerjaan :
a) Wiraswasta b) Petani
e) Lainnya(……………………..)
Responden
(…………………………………..)
PRETEST/POSTTEST
Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pernyataan di bawah
ini.
No PERNYATAAN KETERANGAN
YA TIDAK
1. Antibiotik adalah obat yang dapat membunuh penyakit
infeksi yang disebabkan oleh bakteri
2. Antibiotik dapat digunakan untuk mengobati segala jenis
penyakit
3. Antibiotik dapat menyembuhkan penyakit yang
disebabkan oleh virus, seperti flu.
4. Antibiotik hanya bisa didapatkan dengan resep dokter
5. Pemakaian antibiotik yang digunakan sesuai petunjuk
dokter
6. Antibiotika diminum 3-4 kali sehari selama 5 sampai 7
hari
7. Antibiotika dapat diminum bersama susu, teh atau kopi
8. Antibiotika yang aman dapat dibeli ditoko/ warung obat
9. Jika suatu penyakit yang lama kambuh, maka
diperbolehkan menggunakan resep yang lama untuk
membeli antibiotik
10. Bila terserang penyakit infeksi, boleh menggunakan
antibiotik yang sama dengan orang lain
11. Antibiotik harus digunakan sampai habis
12. Antibiotik boleh dihentikan penggunaannya jika gejala
penyakit sudah berkurang meskipun obat yang diresepkan
masih ada
13. Dosis dan lama penggunaan antibiotik yang tidak sesuai
dengan peresepan dokter dapat menyebabkan resistensi
bakteri
14. Resistensi adalah hilangnya kemampuan antibiotik untuk
membunuh bakteri penyebab penyakit
Sumber ;
Larasati Putri, 2015. Pengaruh Konseling Dengan Bantuan Media Leaflet Terhadap
Hasil Pretest
Hasil Posttest
Umur Tingkat
No Nama Pekerjaan Pretest % Posttest %
(thn) Pendidikan
1 45 SMA IRT
Ny. E 6 40 13 87
2 42 SMA IRT
Ny. WD 5 33 13 87
3 47 SMP Petani
Ny. S 4 27 12 80
4 28 SMA IRT
Ny. J 5 33 13 87
5 45 SMA IRT
Ny. SD 5 33 12 80
6 37 SMP IRT
Ny. MS 4 27 14 93
7 41 SMA IRT
Ny. H 5 33 15 100
8 39 SMA IRT
Ny. R 5 33 13 87
9 45 SMA IRT
Ny. IS 5 33 14 93
10 31 D3 IRT
Ny. S 7 47 15 100
11 42 SMA IRT
Ny. SN 6 40 13 87
12 40 S1 PNS
Ny. YA 8 53 15 100
13 38 SMA IRT
Ny. N 6 40 13 87
14 41 S1 PNS
Ny. S 5 33 15 100
15 45 SMA IRT
Ny. L 5 33 12 80
16 50 SD IRT
Ny. MN 5 33 12 80
17 37 D3 WRS
Ny. RS 4 27 14 93
18 49 S1 PNS
Ny. H 8 53 13 87
19 32 D3 IRT
Ny. L 8 53 15 100
20 41 SMA IRT
Ny. R 4 27 12 80
21 49 SMA WRS
Ny. B 5 33 12 80
22 30 SMP IRT
Ny. S 6 40 15 100
23 41 SMP IRT
Ny. M 7 47 15 100
24 37 S1 PNS
Ny. IT 6 40 15 100
25 31 SMA IRT
Ny. S 6 40 13 87
26 30 SMA IRT
Ny. S 8 53 13 87
27 43 SMP IRT
Ny. T 5 33 12 80
28 35 S1 PNS
Ny. W 5 33 14 93
29 35 SMA IRT
Ny. NA 4 27 14 93
30 29 SMP IRT
Ny. M 6 40 13 87
31 40 SMP IRT
Ny. MR 5 33 13 87
32 37 SD IRT
Ny. N 4 27 12 80
33 33 SMP IRT
Ny. S 6 40 13 87
34 39 SMA IRT
Ny. IK 7 47 15 100
35 39 SMA IRT
Ny. Y 5 33 13 87
36 47 SD Petani
Ny. MS 5 33 13 87
37 36 SMA IRT
Ny. EM 5 33 14 93
38 36 SMA IRT
Ny. HN 6 40 15 100
39 40 SMA IRT
Ny. H 5 33 15 100
Lampiran 5.
Diagram hasil pretest-posttest
Pretest
Posttest
Lampiran 6.
N Correlation Sig.
Lower Upper
Pretest –
Pair 1 -7.974 1.267 .203 -8.385 -7.564 -39.314 38 .000
Posttest
Lampiran 7.
Dokumentasi