2 Tutorial Tatap Muka (TTM) TUTORIAL TATAP MUKA (TTM) 3 TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
Dr. Redo Andi Marta, M.Pd.
Minggu, 22 Oktober 2023
Pukul 10.15 – 12.15 Kode/Mata kuliah : PDGK4500.140121 / Tugas Akhir Program (TAP) Prodi/Semester : 119 / 3 Pokjar : Kubung Kabupaten/Kota : Solok Kompetensi Umum:
Mahasiswa memiliki kemampuan menginternalisasi dan
menghubungkan berbagai konsep yang telah dipelajari dengan pengalaman dan situasi nyata yang dihadapi serta memecahkan masalah dan memperbaiki kualitas pembelajaran yang dilakukan secara kreatif dengan cara memunculkan gagasan dan inovasi baru untuk untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Kompetensi Khusus: Mahasiswa dapat : 1. Mereview langkah-langkah dalam memahami dan menganalisis kasus pembelajaran 2. a. menjelaskan satu atau beberapa kasus pembelajaran dan solusinya, b. mengembangkan kasus pembelajaran dan solusinya, dan c. menganalisis kasus dan menemukan solusi masalah. Pokok Bahasan:
1. Langkah-langkah pemecahan kasus pembelajaran
2. Kasus pembelajaran Sub Pokok Bahasan:
1. Langkah-langkah pemecahan kasus pembelajaran
2. a. satu atau beberapa kasus pembelajaran, b. solusi kasus pembelajaran, c. pengembangan kasus pembelajaran, dan d. analisis kasus dan solusinya. Kasus Pembelajaran di SD: Pak Purwadi adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di daerah pegunungan. Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, Pak Purwadi menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan tulis. Salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut: Pak Purwadi: "Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4. Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 = 3/6 + 2/6 = 5/6. Jadi yang dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Mengerti anak-anak?" Anak-anak diam, mungkin mereka bingung. Pak Purwadi: Pasti sudah jelas, kan. Nah sekarang coba kerjakan soal- soal ini." Pak Purwadi menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku latihan. Secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian besar anak ribut karena tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis soal, dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama anak-anak bekerja Pak Purwadi duduk di depan kelas sambil membaca. Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Purwadi meminta seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawaban itu salah, Pak Purwadi lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangkah kecewanya Pak Purwadi ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua, sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua. Pertanyaan: 1. Identifikasi 2. Rumusan masalah 3. Analisis penyebab masalah 4. Alternatif pemecahan masalah 5. Setelah mengidentifikasi alternatif pemecahannya maka analisis kekuatan dan kelemahan alternatif tersebut.