Anda di halaman 1dari 4

Pak Dany adalah seorang guru kelas 4 .

Dalam mata pelajaran matematika


tentang pecahan, Pak Dany menjelaskan cara menjumlahkan pecahan
dengan memberi contoh di papan tulis. Salah satu penjelasannya adalah
sebagai berikut: 

Pak Dany: “Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan,


penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya
dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4.
Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 = 3/6 + 2/6 = 5/6. Jadi yang
dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Mengerti
anak-anak?" Anak-anak diam, mungkin mereka bingung. 

Pak Dany: “Pasti sudah jelas, kan. Nah sekarang coba kerjakan soal-soal
ini."  Pak Dany menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan
buku latihan. 

Secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian


besar anak ribut karena tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya. Hanya
beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis
soal, dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama anak-anak
bekerja Pak Dany duduk di depan kelas sambil membaca. Setelah selesai,
anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Dany meminta
seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawaban
itu salah, Pak Dany lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis.
Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan
mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangkah kecewanya Pak Dany
ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua,
sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua. 

Memecahkan Masalah Kasus A Dengan 8


Kerangka Berfikir 
1. Kasus Pembelajaran Matematika Yang Pak Dany Di Kelas 4 SD Dengan
Tema “Menjumlahkan Pecahan” 

2. Identifikasi Informasi Kunci Atau Penting Yang Terdapat Di Dalam Kasus

Dari ilustrasi pembelajaran yang dilakuakn oleh Pak Dany pada


pembelajaran Matematika di Kelas 4 SD diatas dapat diketahui beberapa
informasi penting, diataranya:

 Pak Dany menjelaskan cara menyelesaikan penjumlahan pecahan di


depan kelas
 Pak Dany memberikan contoh pecahan sepeti berikut 1/2 + 1/4 = 2/4
+ 1/4 = 3/4, hal pertama yang dilakukan siswa adalah menyamakan
penyebutnya terlebih dahulu, baru bisa menyelesaikan persoalan
tersbut
 Pak Dany membuat pernyataan sendiri dengan mengatakan siswa
“sudah pasti paham” dan langsung memberikan soal untuk
diselesaikan siswa
 Keadaan kelas tampak tidak terkontrol sebab sebagian anak rebut dan
bahkan ada yang bertengkar dengan temannya sendiri, hanya
sebagian kecil siswa yang tampak mengerjakan soal yang telah
diberikan
 Pak Dany hanya duduk-duduk saja sambil membaca ketika siswa
sedang mengerjakan soal yang telah diberikan 
 Pak Dany merasa kecewa ketika mengetahui bahwa dari 30 anak,
hanya seorang yang benar semua, sedangkan seorang lagi benar 3
soal, dan yang lainnya salah semua. 

4. Analisis penyebab masalah yang terjadi

Dari perumusan masalah pada langkah nomor 3, teridentifikasi beberapa


masalah seperti berikut ini:

 Pak Dany tidak melakukan kegiatan pendahuluan sebelum memulai


kegiatan pembelajaran dikelasnya
 Pak Dany tidak melibatkan siswa secara langsung ketika memberikan
materi pembelajaran, terlebih lagi pada pembelajaran matematika
 Argument tidak dapat memberikan kebenaran tentang gambaran
pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan   
 Suasana kelas yang ribut bisa saja menjadi gambaran bahwa siswa
tidak memahami materi pembelajaran matematika yang baru saja Pak
Dany sampaikan 
 Pak Dany merasa kecewa sebab hanya 1 orang dari jumlah 30 siswa
yang berhasil menyelesaikan tugas secara benar 100%, 1 orang hanya
berhasil menyelesaikan soal secara benar sebanyak 3 soal dan untuk 1
siswa tersebut tbisa dikatakan tidak terlalu memahami materi
pembelajaran matematika secara baik, sedangkan sisanya 28 orang
siswa sudah pasti bisa dikatakan tidak memahami materi yag di
sampaikan Pak Dany dengan baik. 

5. Mengembangkan Alternatif Pemecahan Masalah

Adapun alternatif pemecahan masalah yang dapat dimunculkan berdasarkan


ilustrasi pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Dany terhadap siswa kelas 4
SD dengan materi penjumlahan pecahan, yaitu:
 Seharusnya hal pertama yang dilakukan oleh Pak Dany adalah
melakukan pendahuluan sebelum memulai pembelajaran dikelasnya.
seperti mengucapkan salam, mengajak siswa berdo’a secara bersama-
sama, melakukan absensi terhadap kehadiran siswa, melakukan
apersepsi terhadap pembelajaran yang lalu dan juga  menyampaikan
materi yang akan dipelajari serta tujuan yang akan dicapai siswa
setelah pembelajaran berakhir. 
 Sebagai seorang guru yang harus kita ingat adalah ketika memberikan
pembelajaran dikelas, maka libatkan siswa agar pembelajaran bisa
berjalan dengan baik dan tujuan yang diinginkan tercapai. Terlebih lagi
untuk pembelajaran matematika yang dianggap pembelajaran paling
sulit dikelas, ketika memberikan penjelasan mintalah beberapa siswa
untuk maju kedepan kelas menyelesaikan soal yang ada di papan tulis
dan gunakan contoh yang banyak agar siswa lebih paham terhadap
materi yang disampaikan.  
 Jangan pernah berargumen bahwa siswa akan paham terhadap materi
yang disampaikan begitu saja, yang perlu kita ketahui bahwa setiap
siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami
pembelajaran, ada yang langsung paham, ada yang perlu tambahan
penjelasan baru bisa paham dan ada yang memerlukan waktu cukup
lama agar bisa memahami materi pembelajaran. Kalau kita
berargumen siswa sudah paham setelah diberikan beberapa contoh
soal dan langsung memberikan tugas untuk diselesaikan, ini
merupakan tindakan yang keliru.
 Suasana kelas yang tidak terkontrol menjadi suatu pertanda bahwa
pembelajaran yang dilakukan dikelas tersebut tidak berjalan dengan
baik, keributan selain dapat mengganggu siswa lain yang ada di dalam
kelas juga dapat menggangu kelas lain yang berada tidak jauh dari
kelas tersebut, siswa rebut bisa diakibatkan beberapa hal salah
satunya adalah karena siswa tidak memahami materi yang
disampiakan, tidak berhasil menyelsaikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
dan ingin mencontek milik temannya   
 Pak Dany merasa kecewa sebab hanya 1 orang dari jumlah 30 siswa
yang berhasil menyelesaikan tugas secara benar 100%, 1 orang hanya
berhasil menyelesaikan soal secara benar sebanyak 3 soal dan untuk 1
siswa tersebut tbisa dikatakan tidak terlalu memahami materi
pembelajaran matematika secara baik, sedangkan sisanya 28 orang
siswa sudah pasti bisa dikatakan tidak memahami materi yag di
sampaikan Pak Dany dengan baik. Tindakan yang bisa dilakukan oleh
Pak Dany adalah 1) memberikan remedial kepada siswa yang gagal
menyelesaikan tugas, 2) memperbaiki proses pembelajaran dengan
menggunakan metode yang lain, 3) menggunakan alat bantu berupa
media pembelajaran dalam menyampaikan materi dan, 4) meminta
kepada siswa pada bagian mana dalam materi tersebut yang belum
bisa dipahami dengan baik, lalu bisa kembali diberikan penjelasan oleh
gurunya

Anda mungkin juga menyukai