Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN PKP

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA


KELAS IV SD SWASTA RIAD MADANI PADA MATERI NILAI
TEMPAT, RIBUAN, RATUSAN, PULUHAN, SATUAN DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH

YUNI ANGGRAINI RANGKUTI


Nim : 859867657

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(PDGK 4501)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA MEDAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala ucapan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan semangat sehingga dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya. Sebagaimana diketahui bahwa penulisan laporan ini
merupakan salah satu tugas persyaratan mutlak mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP), yang mana tugas tersebut haruslah dipenuhi oleh
setiap Mahasiswa Program Strata 1 (satu) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1-
PGSD) Universitas Terbuka Semester Akhir.
Didalam penyusunan laporan ini penulis merasa sangat perlu untuk
mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setulusnya kepada : Ibu
Kepala UPBJJ UT Medan, Koordinator Pengelola UT Pokjar Medan, Evi
Susilawati, S.Pd., M.Pd sebagai Supervisor 1 yang telah banyak memberikan
bimbingan dan arahan dalam menyusun laporan ini, Ade Suhendra Wahyu
Lubis,S.E,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Swasta SDS Riad Madani yang
memberikan izin untuk melakukan penelitian perbaikan pembelajaran, Bunda
Emelia Widia Astuti,S.Pd,Gr sebagai Supervisor 2, Ayah, Suami, Saudara saya
dan teman seperjuangan kuliah di pokjar UT Medan terimakasih atas
dukungannya baik secara moril dan material untuk menyiapkan tugas PKP ini.
Semoga laporan ini dapat memenuhi harapan dan berguna bagi
pengembangan sumber daya manusia di tingkat pendidikan dasar.

Medan, 02 Desember 2023


Yang Membuat Pernyataan,

Yuni Anggraini Rangkuti


NIM. 859867657

i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : YUNI ANGGRAINI RANGKUTI


NIM : 859867657
Program Studi : SI-PGSD (Bidang Ilmu)
Tempat Mengajar : SD Swasta SDS Riad Madani
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus
Hari dan Tanggal Pembelajaran : Siklus 1. : Selasa, 31Oktober 2023
Siklus 2. : Senin, 06 November 2023

Masalah yang merupakan Fokus Perbaikan : Hasil belajar yang masih rendah
pada materi nilai tempat penerapan Model Make A Match

Medan, 02 Desember 2023


Menyetujui Yang Membuat Laporan
Supervisor 1, Mahasiswa,

Evi Susilawati, S.Pd., M.Pd Yuni Anggraini Rangkuti


ID. 12000931 NIM. 859867657

ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu. Saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undang yang berlaku.

Medan, 02 Desember 2023


Yang Membuat Pernyataan,

YUNI ANGGRAINI RANGKUTI


NIM. 859867657

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................ii
Lembar Pernyataan Anti Plagiasi..........................................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................iv
Daftar tabel..............................................................................................................vi
Daftar gambar........................................................................................................vii
Daftar Lampiran....................................................................................................viii
Abstrak……………………………………………………………………………ix
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah........................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................6
C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran............................................................6
D. Manfaat Perbaikan Pembelajaran..........................................................6

BAB II Kajian Pustaka


A. Kajian Pustaka .............................................................................................8
B. Deskripsi Teori.............................................................................................9
1. Pengertian Hasil Belajar.........................................................................9
2. Model Pembelajaran Make AMatch.......................................................9

BAB III Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


A. Subjek, Tempat, dan Waktu Perbaikan......................................................12
B. Desain Penelitian........................................................................................13
C. Deskripsi Per Siklus...................................................................................13
D. Teknik Analisis Data..................................................................................19

BAB IV Hasil dan Pembahasan


A. Pelaksanaan Siklus.....................................................................................10
B. Pembahasan Per Siklus...............................................................................28

iv
BAB V Simpulan Dan Saran Tindak Lanjut
A. Simpulan.....................................................................................................30
B. Saran Tindak Lanjut...................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................31

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian..............................................................................12


Tabel 4.1 Daftar Nilai Siswa Pra Siklus...........................................................18
Tabel 4.2 Persentasi Ketuntasan Pra Siklus......................................................19
Tabel 4.3 Daftar Nilai Siswa Siklus I...............................................................20
Tabel 4.4 Persentasi Ketuntasan Siklus I..........................................................23
Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa Siklus II..............................................................24
Tabel 4.6 Persentasi Ketuntasan Siklus II.........................................................27

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas..................................................13


Gambar 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus..................................................................21
Gambar 4.2 Hasil Belajar Siklus I......................................................................24
Gambar 4.3 Hasil Belajar Siklus II.....................................................................27

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Kesediaan Supervisor 2 Sebagai Pembimbing PKP.............32


Lampiran 2 Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas.........................................33
Lampiran 3 Modul Ajar Perbaikan Pembelajaran Prasiklus, Siklus 1 dan
siklus 2............................................................................................34
Lampiran 4 Lembar Observasi Kinerja Guru ...................................................51
Lampiran 5 Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2...................................53
Lampiran 6 Laporan Dokumentasi Siklus I dan Siklus II..................................56
Lampiran 7 Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk Per Siklus......56

viii
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS IV SDS RIAD MADANI PADA MATERI NILAI
TEMPAT,RIBUAN, RATUSAN, PULUHAN, SATUAN, DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL
MAKE A MATCH

Yuni Anggraini Rangkuti


859867657
yunianggrainirkt@gmail.com

ABSTRAK
Hasil observasi yang telah diamati pada di kelas IV memiliki hasil belajar rendah
atau masih di bawah KKM = 70. Dengan tujuan untuk meningkatkan hasil nilai
belajar Matematika yang ada pada kelas IV SDS Riad Madani Kecamatan Percut
Sei Tuan. Dengan menggunakan model Make A Match. Kegiatan prasiklus
dilaksanakan tanggal 26 Oktober 2023, ketuntasan 36,7% (berarti hanya 11 siswa
yang tuntas dari 30 siswa). Kemudian dilakukan tindakan perbaikan dengan
model pembelajaran Make A Match dengan media yang didukung kartu yang ada
soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan pada siklus I tertanggal 31
Oktober 2023, ketuntasan 70 % (berarti hanya 21 siswa yang tuntas dari 30
siswa). Kemudian dilakukan lagi perbaikan pembelajaran pada siklus 2, tertanggal
06 November 2023, dengan model pembelajaran Make A Match dengan media
yang didukung kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan,
ketuntasan 100% (berarti 30 siswa yang tuntas dari 30 siswa). Dengan demikian,
hasil ada peningkatan hasil nilai belajar siswa materi Nilai tempat melalui
penerapan model pembelajaran Make A Match yang didukung dengan kartu yang
ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan yang ada pada kelas IV
SDS Riad Madani Kecamatan Percut Sei Tuan dengan sangat baik.
Kata kunci : Hasil Belajar, Nilai tempat, dan Make A Match

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Matematika adalah materi yang ada pada mata pelajaran di sekolah dasar,
yang sudah terpisah dari tematik khusus dikelas IV,V dan VI, dimana siswa bisa
mengalami perubahan yang berhitung yang baik maka diharapkan guru mampu
melakukan pembelajaran yang mengajar lebih mudah dimengerti. Hal ini
didukung dalam keberhasilan pendidikan pada mata pelajaran Matematika oleh
guru untuk bisa mengajari anak didik. Dalam pembelajaran mengajarkan nilai
tempat bilangan termasuk salah satu materi pelajaran Matematika pada kelas
empat sekolah dasar.
Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar sebaiknya guru menyiapkan
bahan materi pelajaran yang mudah dimengerti, dan memilih model dan media
yang cocok dalam pengajaran Matematika khususnya materi nilai tempat
bilangan. Namun kenyataannya yang ada, proses pembelajaran Matematika
hingga saat ini lebih banyak mengharapkan pembelajaran hanya dari buku siswa
dan guru mengajar dengan bahan ajar seadanya.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan terkait dengan pembelajaran
pada pelajaran Matematika di kelas IV SDS Riad Madani Kecamatan Percut Sei
Tuan, Pada materi nilai tempat pada bilangan masih hanya dijelaskan dengan
menunjukkan akan dari masuk pelajaran dengan ceramah tanpa ada media
pembelajaraan pada materi pelajaran Matematika, juga guru belajar hanya
menggunakan buku siswa sebagai bahan ajar.
Memaksimalkan untuk mencapai nilai yang baik maka perlu memperbaiki
pembelajaran Matematika yaitu melalui model pembelajaran Make A Match
dengan bantuan media yakni kartu yang ada angka dan kartu yang ada soal. Model
pembelajaran Make A Match menurut Wahyudin, U. (2020) yakni mengajar
dengan menunjukkan untuk yang diamati siswa dengan menggunakan kartu yang
ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan yang telah dipersiapkan

1
2

guru dan diberikan kesempatan kepada siswa. Dengan bahan utama adalah kartu
yang ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan.
Penelitian ini saya tertarik dengan melihat penelitian sebelumnya yang
terdapat jurnal pendukung yakni: Purwanti, S dkk (2020). Efektivitas Model Make
A Match Terhadap Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah
Karangploso. Jurnal Taman Cendekia, 445-451. Kemudian oleh Ramadhani, M. I.
(2021). Peningkatan Hasil Belajar IPS menggunakan Make A Match pada Siswa
Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Yang didukung Gultom,BT dkk
(2021). Implementasi Model Make A Match (MAM) dalam Peningkatan.
Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Kemudian Hadiyanti, A. H. (2021).
Pengembangan Media Kartu Permainan IPA untuk Perkuliahan IPA Biologi.
Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Dimana pada jurnal Topandra dkk(2020).
Model Make A Match dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar.
Jurnal Pendidikan Tambusai dan yang terakhir oleh Wahyudin, U. (2020).
Penerapan Skrip pada Mata PelajaranIPS. Jurnal Educatio, Sehingga saya tertarik
untuk meneliti untuk materi pelajaran yang berbeda.
Dengan menyadari kenyataan tersebut diatas, maka judul yakni “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDS Riad Madani
pada Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan, Dengan
Menggunakan Model Make a Match””.

1. Identifikasi Masalah
Sebagai identifikasi yang dilihat dari masalah yakni:
a. Materi yang saya ajarkan masih menggunakan buku mata pelajaran
b. Metode hanya menunjukkan angka yang ada pada soal oleh guru yang
merupakan pembelajaran teacher centered yang henya berpusat kepada
guru
c. Kurangnya keinginan belajar siswa khususnya Matematika pada materi
nama tempat angka
d. Saat belajar siswa banyak yang permisi
e. Nilai siswa rendahnya
2

2. Analisis Masalah
Hasil yang kerap muncul dikelas dalam proses kegiatan belajar
mengajar antara lain adalah:
a. Materi yang saya ajarkan masih menggunakan buku mata pelajaran karena
saya mengajar tidak menggunakan buku pendukung lain
b. Metode yang digunakan masih metode ceramah yang merupakan
pembelajaran teacher centered yang hanya berpusat kepada guru karena
siswa hanya sebagai pendengar saja
c. Kurangnya keinginan belajar siswa khususnya Matematika pada materi
nama tempat angka karena guru mengajar hanya monoton
d. Saat belajar siswa banya yang permisi karena siswa bosan mendengarkan
guru hanya menjelaskan tanpa melibatkan siswa
e. Nilai siswa Matematika hanya 11 yang tuntas dari 30 siswa.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah dibahas pada bagian pendahuluan berkenaan
dengan masalah-masalah pembelajaran khususnya dalam pelajaran
Matematika dikelas IV SDS Riad Madani Kecamatan Percut Sei Tuan maka
meningkatkan kemampuan guru dan hasil belajar dengan model Make A
Match.

B. Rumusan Masalah
Maka dapat dirumuskan yakni: “Bagaimana cara meningkatkan
kemampuan guru dengan hasil nilai belajar memakai metode Make A Match Pada
Matematika Materi nilai tempat suatu bilangan di Kelas IV SDS Riad Madani
Kecamatan Percut Sei Tuan?”

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Maka tujuan penelitian ini yakni untuk meningkatkan kemampuan guru
dengan hasil nilai belajar memakai model Make A Match Pada Matematika
2

Materi nilai tempat suatu bilangan di Kelas IV SDS Riad Madani Kecamatan
Percut Sei Tuan.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Adapun manfaat penelitian ini adalah :
a. Guru lebih mengenal dirinya saat menyampaikan materi pelajaran, juga guru
akan mendapatkan cara untuk menyelesaikan masalah saat belajar dan akan
memperbaiki cara belajar saat diajarkan pada Matematika pada materi nilai
tempat suatu bilangan
b. Menjadi bahan masukan untuk mengembangkan cara pembelajaran untuk
mutu pendidikan
c. membuat rasa ingin belajar peserta didik dengan membuat kemampuan
siswa dalam memahami materi mata pelajaran Matematika pada materi nilai
tempat suatu bilangan
2

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat PTK
1. Pengertian PTK
Setiap kelas memiliki suatu kendala yang berbeda-beda bagi guru. Kendala
atau masalah tersebut biasanya berasal dari siswa. Dimana mengakibatkan nilai
atau hasil prestasi para siswa menurun atau tidak mencapai nilai KKM. Sehingga
guru akan melakukan penelitian terhadap siswanya di dalam kelas. belajar yang
kurang baik menjadi lebih baik lagi.
Menurut Arikunto (2020) mengungkapkan penelitian Tindakan Kelas
adalah yang dilakukan oleh pendidik didalam dengan tujuan meningkatkan
profosionalitas seorang guru, sehingga PTK sangat penting dilakukan, karena
dapat membantu dalam penin gkatan mutu Pendidikan di Indonesia. Dilanjutkan
Menurut Aqib (2019) penelitian Tindakan Kelas adalah digunakan untuk
meningkatkan kemampuan yang berdampak positif dan memperbaiki hasil
belajar siswa.
Disimpulkan penelitian Tindakan Kelas adalah yang dilakukan oleh
pendidik didalam dengan tujuan meningkatkan profosionalitas seorang guru,
sehingga PTK sangat penting dilakukan, karena dapat membantu dalam penin
gkatan mutu Pendidikan di Indonesia.

2.Ciri-Ciri PTK
Yang menjadi 3 ciri-ciri PTK menurut Aqib (2019) yaitu:
1. PTK dilandasi dari munculnya kesadaran diri pendidik bahwa
pengajaran selama dikelas mempunyai masalah yang perlu
diperbaiki.
2. Penelitian melalui refleksi diri. PTK dilaksanakan didalam kelas yang
berfokus pada kegiatan pembelajaran y a n g m e n c a k u p perilaku
guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
3. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran
2

melalui pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi-revisi.


3.Tujuan PTK
Tujuan PTK Menurut Arikunto (2020) adalah terjadi yang bertujuan
meningkatkan kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesinya, untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelasLangkah Membuat PTK
Supaya PTK mencapai hasil yang baik dan sesuai yang diharapkan, maka PTK
disusun harus melalui langkah-langkah pembuatan PTK. Langkah-langkah
pembuatan PTK antara lain:
a. Perencanan yang dimana langkah PTK yang bertujuan untuk menyusun
rencana tindakan yang dimana langkah ini menjelaskan tentang apa,
dimana, kapan, oleh siapa, mengapa dan bagaimana rencana ini akan
dilakukan. Lagkah PTK ini dilakukan dengan secara berpasangan antara
pihak yang terlibat dengan pihak sebagai pengamat
b. Acting (Pelaksanaan Tindakan), dimana langkah ini merupakan
penerapan dari isi rencana tindakan kelas.
c. Observing (Pengamatan), dimana langkah ini dilakukan oleh pengamat.
Dimana langkah ini pengamat mencatat hal-hal yang penting seperti data-
data yang perlu diperbaiki untuk siklus berikutnya.
d. Reflecting (refleksi), merupakan langkah PTK yang bertujuan melihat
kembali yang telah dilakukan sebelumnya. Pada langkah ini, guru
mencoba memperbaiki kesalahan dari hasil pengamatan

B. Belajar

Menurut Baharuddin, H dan Wahyuni, Nur (2018) belajar yakni adanya


suatu proses dalam usaha yang dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan suatu
pengetahuan baru yang menjadi adanya hal baru berupa tingkah laku yang lebih
baik. Selanjutnya Anni (2017) menyatakan bahwa belajar merupakan menjadi
suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk dapat memperoleh adanya suatu
2

perubahan tingkah laku yang baru menjadi lebih baik, yang menjadi hasil
pengalaman untuk siswa dan dirinya sendiri dengan adanya kemajuan yang baik.
Dari beberapa arti diatas tentang pengertian belajar tersebut, saya
mengartikan belajar menjadi suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
dapat memperoleh adanya suatu perubahan tingkah laku yang baru menjadi lebih
baik, yang menjadi hasil pengalaman untuk siswa dan dirinya sendiri dengan
adanya kemajuan yang baik.

C. Hasil Belajar
Menurut Nana sudjana (2018) memaknai hasil belajar adalah perubahan
suatu tingkah laku sebagai nilai dari hasil akhir dari proses belajar mengajar. Hasil
nilai belajar bisa dilihat hasil yang berupa bertambahnya suatu pengetahuan,
suatu keterampilan, dan juga terjadi suatuperubahan sikap dan kualitas pengajaran
dan kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran. Sejalan dengan Purwanto
(2020) “mendefenisikan “hasil belajar menjadi suatu tingkat dalam penguasaan
untuk dicapai siswa dengan adanya proses belajar yang sudah disamakan dengan
pendidikan yang dicapai yang sudah ditetapkan”.
Berdasarkan pemaparan yang ada di atas, maka saya menyimpulkan arti
hasil nilai belajar yakni adanya perubahan pada nilai dan pada tingkah laku yang
diakibatkan oleh kegiatan belajar. Perubahan dapat diartikan adanya
pengembangan yang menunjukkan lebih baik dibanding dengan sebelum belajar
terhadap siswa.

D. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar


Menurut Sugiyanto (2020) bahwa Karakteristik anak usia SD adalah
bahwa anak-anak adalah pembelajar yang selalu merasa ingin tahu yang aktif
dalam belajar dan menemukan hal baru, percaya penemuan-penemuan penting
yang diperoleh anak terjadi karena adanya kolaborasi seseorang yang memberikan
contoh dan instruksi dengan anak yang memahami instruksi tersebut dan
mengaplikasikannya. Kemudian Menurut Budiman (2017) digolongkan anak
berusia 10 hingga 12 tahun termasuk anak yang masuk kelas 4 SD dimana adanya
2

perkembangan kognitif yakni sikap yang dapat dilihat dengan periode operasional
konkret dimana anak memiliki suatu pemikiran yang dapat dipahami dalam dua
arah, dengan mudah untuk pemikiran tertentu, adanya adaptasi sebagai gambaran
yang dapat diartikan secara menyeluruh, dengan melihat ada suatu objek dari yang
berbagai bentuk sudut pandang, dapat melakukan adanya suatu seriasi kekekalan,
dan dengan berpikir yang kausalitas lebih menyebabkan adanya suatu kejadian.
Maka saya simpulkan dimana Karakteristik anak usia sekolah dasar yakni
anak yang senang bermain, anak yang masih suka bergerak, juga anak yang
masih senang bekerja sama saat dalam berkelompok, juga anak suka dengan
secara langsung yang dirasakan dan dilihat sehingga diperlukan guru yang bisa
mengembangkan cara pembelajaran yang aktif dimana banyak permainan yang
bisa membuat anak belajar dengan senang

E. Model Pembelajaran Make A Match

a. Pengertian Model Make A Match

Model Make A Match yakni mengajar dengan menunjukkan dengan


menjelaskan materi yang diamati siswa dengan menggunakan kartu yang ada soal
dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan yang telah dipersiapkan guru dan
diberikan kesempatan kepada siswa. Dengan bahan utama adalah kartu yang ada
soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan. Menurut Istarani (2018)
Model Make A Match yaitu adanya yang mengajar dengan menunjukkan suatu
materi yang diamati siswa lalu diakhiri dengan menggunakan kartu yang ada soal
dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan. Sejalan dengan Purwanti, S., &
Saputri, N. D. (2020) model Make A Match artinya adanya sebuah metode yang
diperlukan ketelitian siswa saat belajar dan perlu juga melatih terhadap kejelian
pada kemampuan siswa dalam mencari kartu yang ada soal dan kartu yang ada
jawaban untuk dicocokkan yang telah tersedia.
Maka kesimpulan dari para ahli diatas bahwa model Make A
Match adalah mengajar dengan menunjukkan suatu materi yang diamati siswa
dengan menggunakan kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk
2

dicocokkan yang telah dipersiapkan guru dan diberikan kesempatan kepada siswa.
Dengan bahan utama adalah kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban
untuk dicocokkan.

b. Langkah Model Make A Match

Adapun langkah pembelajarannya yaitu:


 Guru menyiapkan kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban yang
akan dikerjakan siswa setelah belajar materi yang disampaikan
 Guru mengajar materi sesuai dengan yang akan diajarkan
 Guru memberikan lembar kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban
yang akan dikerjakan siswa maju kedepan kelas dengan 2 siswa
 Siswa diharapkan bisa mencocokkan kartu yang ada soal dan kartu yang
ada jawaban menjawab soal dengan cara melihat soal dan mencari
jawaban yang ada
 Guru memberikan nilai sesuai skor yang sudah dibuat. (Wahyudin, U.
2020)

c. Kelebihan dan kekurangan Model pembelajaran Make A Match

Model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan begitu juga


dengan Model pembelajaran Make A Match. Menurut Istarani (2018) kelebihan
Model Make A Match adalah:
 Dapat membuat guru lebih mudah menguasai materi yang ajar sebab guru
dapat mengarahkan siswa mencari jawaban pada kartu yang ada soal dan
kartu yang ada jawaban
 Dapat mepermudah guru dalam menguraikan materi ajar, sebab guru dapat
mengarahkan siswa kepada kartu yang ada soal dan kartu yang ada
jawaban yang telah disiapkan
 Dapat membuat suatu aktivitas belajar anak menjadi aktif melalui kartu
yang ada soal dan kartu yang ada jawaban
 Menghilangkan perasaan rasa yang bosan saat belajar
2

Sedangkan kelemahan Model Make A Match adalah sebagI


berikut:
 Adanya kesulitan membuat kartu yang ada soal dan kartu yang ada
jawaban
 Bisa saja dijumpai kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban yang
disediakan tidak pas
 Membutuhkan pertanyaan yang pasti jawabannya yang ada pada kartu
yang ada soal dan kartu yang ada jawaban (Istarani, 2018)

d. Contoh Latihan Model Pembelajaran Make A Match


Adapun Contoh Latihan model pembelajaran Make A Match ada dua
yakni untuk siklus 1 dan siklus 2. Sebagai Contoh 1 dan contoh 2 Latihan model
pembelajaran Make A Match adalah:
Kartu soal
Bilangan Ratusan dari 2.345

Bilangan Puluhan dari 3.498

Bilangan Satuan dari 2.450

Kartu jawab
3

0
2

BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian


1. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDS Riad Madani yang
berjumlah 30 orang, laki-laki 20 orang dan perempuan 10 orang.
2. Tempat Penelitian
Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di kelas IV SDS Riad Madani
Pada mata pelajaran Matematika.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua perkulihan dan bertepatan
dengan semester I tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilaksanakan
tiga kali pertemuan. Waktu pelaksanaannya tanggal 26 Oktober 2023, 31
Oktober 2023, 06 November 2023.

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian


No Siklus Waktu Hari/ tanggal
1 Pra Siklus 10.00- 11.10 Kamis, 26 Oktober 2023
2 Siklus I 10.00- 11.10 Selasa, 31 Oktober 2023
3 Siklus II 10.00- 11.10 Senin, 06 November 2023

4. Materi : Nilai Tempat


5. Kelompok dan Karakteristik Anak
Kelompok belajar yang di teliti adalah siswa kelas IV SD Swasta SDS
Riad Madani berjumlah 30 orang. Karakteristik dari siswa kelas IV
yang akan di teliti sangat beragam dilihat dari faktor usia (berkisar
antara 8-9 tahun), perkembangan fisik, potensi,kemampuan
berfikir,serta latar belakang keluarga yang menyangkut masalah
ekonomi,sosial,suku dan budaya.
6. Pihak Membantu
a. Dosen PKP : Evi Susilawati, S.Pd, M.Pd
2

b. Kepala Sekolah : Ade Suhendra Wahyu Lubis, S.E,S.Pd


c. Supervisor 2 : Emilia Widia Astuti, S.Pd

A. Deskripsi Per Siklus

Skema pelaksanaan penelitian yang didesain oleh peneliti sebagai tahapan


yang dilakukan guna perbaikan pembelajaran pada materi Nilai tempat bilangan
yang dilaksanakan kelas IV SDS Riad Madani Kecamatan Percut Sei Tuan
dengan menggunakan metode Make A Match dengan menggunakan Nilai tempat
bilangan dan kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan.

Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Penelitian (Arikunto, 2020)

1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Penulis akan melaksanakan penelitian di kelas IV SDS Riad Madani
Kecamatan Percut Sei Tuan. Kemudian penulis meminta bantuan kepada
supervisor 1 untuk mengamati perbaikan pada saat proses pembelajaran melalui
video pembelajaran. Selanjutnya penulis :
 Membuat RPP materi Nilai tempat bilangan
 Mempersiapkan sumber dan media ajar yakni kartu angka
 Sebagai model Make A Match dengan yang dilengkapi dengan kartu yang
ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan
 Menyiapkan lembar pengamatan
2

b. Pelaksanaan Tindakan
Sebelum proses pembelajaran Make A Match dengan dengan kartu yang
ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan. dilaksanakan terlebih
dahulu guru mengatur tempat duduk siswa, mengucapkan selamat pagi. Guru
melihat kesiapan mau belajar, guru harus melakukan apersepsi dengan adanya
menanyakan beberapa orang siswa terkait dengan masalah yang akan dipelajari.
Untuk memulai proses belajar mengajar guru terlebih dahulu mendeskripsikan
keluarga dan tugas setiap keluarga. Sehingga setelah belajar maka diharapkan
dapat menentukan dan menjelaskan tentang nilai tempat bilangan.
Kemudian Guru memberikan kartu kepada siswa yaitu kartu yang ada soal
dan kartu jawab, menjelaskan kepada siswa yang termasuk pada nilai tempat
bilangan. Dilanjutkan dengan membagikan lembaran dengan kartu yang ada soal
dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan yang dilengkapi dengan soal isian.
Setelah memberikan penjelasan yang disampaikan dari materi yang
didengar, siswa untuk bertanya tentang materi. Tindakan selanjutnya adalah
menyimpulkan materi bersama dengan siswa, kemudian diakhiri pelajaran siswa
dibagikan lembar soal sebagai evaluasi yang dikerjakan kira- kira 10 menit dan
diakhiri pelajaran menyimpulkan materi dan memberi tugas tugas rumah sebagai
latihan

c. Pengamatan
Pengamatan perbaikan pembelajaran ini dibantu oleh guru kelas IV
dengan cara mengamati hasil tindakan perbaikan yang terfokus pada perbaikan
pembelajaran dan cara mengajar dengan penerapan Make A Match dengan
menggunakan ada dengan soal-soal yang dibuat guru yang dilengkapi kartu yang
ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan dengan menggunakan
lembar pengamatan yang terdapat pada lampiran.

d. Refleksi
2

Pada tahap ini saya melihat video saat belajar yang ada pada siklus satu,
dilakukan evaluasi perbaikan siklus satu, melihat rmasalah yang terjadi pada
silkus satu, kemudian merencanakan tindakan untuk siklus dua.
2. Siklus 2
a. Perencanaan Tindakan
Dengan melihat dari refleksi, peneliti mengadakan rencana perbaikan
pembelajaran siklus 2. Rencana perbaikan yang akan dilaksanakan yaitu:
 Menyusun RPP dengan materi ajar nilai tempat bilangan dengan
memperhatikan masalah yang timbul pada siklus I
 Membuat media yakni kartu yang ada 2 yakni ada soal dan ada jawab
 Sebagai metode Make A Match dengan menggunakan soal-soal yang dibuat
guru yang dilengkapi kartu yang ada soal dan kartu yang ada jawaban untuk
dicocokkan sehingga guru akan menjadi lebih luwes
 Menyiapkan lembar pengamatan

b. Pelaksanaan Tindakan
Dengan memperhatikan hasil siklus I, peneliti memutuskan untuk lebih
memperhatikan perbaikan pembelajaran. Dimana sebelum memulai belajar guru
mengidentifikasi nilai tempat bilangan. Dimana pengajar yang nantinya akan
dibagikan pada masing-masing siswa dalam bentuk dengan kartu yang ada soal
dan kartu yang ada jawaban untuk dicocokkan dan setelah belajar, siswa bisa
menjelaskan tentang nilai tempat bilangan.
Kemudian Guru memberikan gambar kepada siswa yaitu kartu nilai tempat
bilangan, menjelaskan kepada siswa yang termasuk pada nilai tempat bilangan.
Dilanjutkan dengan membagikan lembaran dengan kartu yang ada soal dan kartu
yang ada jawaban untuk dicocokkan yang dilengkapi dengan soal isian, dimana
siswa yang maju kedepan secara bergantian untuk mengarsir jawaban yang benar
pada kartu yang ada pada media. Setelah memberikan penjelasan dari materi.
Maka tindakan selanjutnya adalah menyimpulkan materi bersama dengan siswa,
kemudian diakhiri pelajaran siswa dibagikan lembar soal sebagai evaluasi yang
2

dikerjakan kira- kira 10 menit dan diakhiri pelajaran meyimpulkan dan memberi
tugas rumah sebagai latihan.

c. Pengamatan
Supervisor 1 mengamati peneliti dalam proses perbaikan pembelajaran
siklus 2. Adanya masalah yang ada pada siklus 1 dapat diatasi dalam kegiatan
pembelajaran siklus II. Terlihat peneliti menyampakan perbaikan pembelajaran
dengan fasih, luwes selama perbaikan pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi
Refleksi dilakukan dari hasil pengamatan pembelajaran. Dengan
mengamati dari hasil pengamatan pada siklus 2 maka perlu membuat kajian
pelaksanaan pembelajaran pada siklus 2, dilakukan evaluasi perbaikan
pembelajaran siklus II, melihat kendala yang terjadi pada siklus kedua dan
kemudian Membuat laporan.

C.Teknik analisis Data


Teknik analisis data pada penelitian ini difokuskan kepada tingkat
pencapaian hasil belajar dari hasil jawaban siswa. Seorang siswa dikatakan tuntas
apabila telah mencapai skor minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Untuk
ketuntasan kelas peneliti menetapkan bila sekitar 85% siswa telah mencapai nilai
KKM. Untuk menentukan ketuntasan kelas digunakan rumus :
X
D= x 100 %
N
Dimana:
D :Persentase ketuntasan belajar klasikal
X :Banyak siswa yang sudah tuntas dalam belajar
N :Jumlah siswa
Untuk melihat tingkat keberhasilan siswa dan guru dalam melaksanakan
pembelajaran dapat dilihat dari tabel berikut
2

.
2

Tabel 3.2. Tingkat Keberhasilan


Tingkat Keberhasilan Predikat Keberhasilan
86 -100 % Sangat Tinggi
71 – 85 % Tinggi
56 – 70 % Sedang
41 – 55 % Rendah
< 40 % Sangat Rendah
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Pra siklus
Pada kelas 4 di SD Swasta SDS Riad Madani T.A 2023/2024. Soal pra siklus
bentuk isian dengan 20 soal. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh nilai pra siklus yaitu:

Tabel 4.1
Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Dengan Materi Nilai
Tempat, Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan Siswa Pada Kegiatan Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan


Tunta Tidak Tuntas
s
1 Alfi Safira Rambe 40 TT
2 Alkausar Perdana 60 TT
3 Altika Diandra Pratiwi 80 T
4 Aqila Putri 80 T
5 Dewanto Al Irawan 70 T
6 Faisal Imamul Hakim 50 TT
7 Faqih Ahmaad Al Ghifari 40 TT
8 Fathan Rizieq Al Hazmi 80 T
9 Hajj Rafa Al Khalifi 40 TT

10 Herikal Feza 70 T

11 Idraki Rashdansyah 50 TT
Sembiring
12 Kikandrya Qalbie Maritza 70 T
13 M.Arsakha Zain Harahap 50 TT
14 M. Alfahrezi Muttaqin Nst 40 TT
15 Muhammad Alif Raqila 60 TT
16 Muhammad Arsyad Aufa 40 TT

19
20

17 Muhammad Dafa 40 TT
18 Muhammad Rafiq 70 T
Habib
19 Nesya Azizah 40 TT
Nasution
20 Said Alkhalifi 70 T
Sanpradika
21 Salwa Arsyla 80 T
Magfiroh
22 Shaheen Hamzah 60 TT
23 Syaira Khirani 80 T
Azzahra
24 Syakir Dhawi Putra 60 TT
25 Syakira Mutiara 60 TT
Rahmadhani
Matondang
26 Syaqilla Nawra Bahri 50 TT
27 Tristan Alvaro Febrian 80 T
28 Tyoza Keanu Arassya 60 TT
29 Yasmin Tsabata Irfyra 60 TT
30 Yuda Erlangga 40 TT
Jumlah 1.770
Rata-Rata 59
KKM 70
Ketuntasan Klasikal 36,6%

Tabel 4.2
Analisa Ketuntasan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa
Dengan Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan Siswa
Pada Kegiatan Pra Siklus

Kategori Jumlah Siswa Persen


T 11 36,7%
TT 19 63,3%
21

20
18
16
14
12
10 TUNTAS
8 TIDAK TUNTAS
6
4
2
0
JUMLAH SISWA

Gambar 4.1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika


Siswa Dengan Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan
Siswa Pada Kegiatan Pra Siklus

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui persen klasikal siswa yang Tuntas
sebanyak 11 siswa dan Tidak Tuntas sebanyak 19 siswa. Dapat diketahui persentasi
ketuntasan klasikal yaitu 36,7 %, Juga persentasi yang Tidak Tuntas yaitu 63,3 %. Maka
akan dilakukan lebih lanjut mengajar materi nilai tempat dengan menggunakan metode
Make A Match dan dilanjutkan dengan kegiatan perbaikan pembelajaran siklus I.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I


1.Tahap Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan pada pembelajaran Matematika materi nilai tempat. Peneliti
meminta bantuan kepada supervisor 2 untuk melihat langsung
Pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Pada tahap perencanaan ini, peneliti
mempersiapkan semua perangkat yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan.
Adapun langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan yang ada pada siklus 1
adalah menyiapkan RPP pembelajaran sesuai dengan metode yang digunakan pada
materi Nilai Tempat, kemudian mempersiapkan media yang dibutuhkan selama proses
pembelajaran, mempersiapkan Lembar pengamatan terhadap kinerja guru, juga membuat
soal untuk evaluasi dalam mengetahui hasil nilai siswa pada setiap siklus dengan
diterapkan model pembelajaran Make A Match.
22

2.Tahap Pelaksanaan Tindakan


Tahap pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengatasi
masalah rendahnya hasil nilai siswa pada pelajaran Matematika materi Nilai Tempat.
Pada kegiatan pembelajaran peneliti menggunakan model pembelajaran Make A Match.
Peneliti melaksanakan tindakan dengan hasil observasi terdapat pada lampiran 5 dan
lampiran 6 yang diisi observer untuk mengamati kegiatan siswa.
Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini, peneliti melakukan tindakan pada
siklus 1, yang dilakukan sebanyak dengan sekali pertemuan yang berlangsung selama 2
jam pelajaran dengan mempersingkat waktu menjadi 5 menit dalam video sebagai
perbaikan pembelajaran. Adapun link video dapat dilihat sebagai berikut:
https://youtu.be/yOyyUT3wYLI?si=NVG3hDBuMAA5Zlts . Kegiatan pembelajaran
diikuti oleh 30 siswa. Dengan perbaikan pembelajaran siklus 1 maka diperoleh hasil nilai
siswa yakni

Tabel 4.3 Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa


Dengan Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan, Puluhan,
Satuan yang Menggunakan Model Pembelajaran Make A Make
Pada Siklus I

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan


Tuntas Tidak Tuntas
1 Alfi Safira Rambe 40 TT
2 Alkausar Perdana 70 T
3 Altika Diandra Pratiwi 80 T
4 Aqila Putri 90 T
5 Dewanto Al Irawan 70 T
6 Faisal Imamul Hakim 60 TT
7 Faqih Ahmaad Al Ghifari 50 TT
8 Fathan Rizieq Al Hazmi 90 T

9 Hajj Rafa Al Khalifi 50 TT


23

10 Herikal Feza 60 TT

11 Idraki Rashdansyah 70 T
Sembiring
12 Kikandrya Qalbie Maritza 70 T
13 M.Arsakha Zain Harahap 60 TT
14 M. Alfahrezi Muttaqin Nst 80 T
15 Muhammad Alif Raqila 70 T
16 Muhammad Arsyad Aufa 50 TT
17 Muhammad Dafa 70 T
18 Muhammad Rafiq Habib 80 T
19 Nesya Azizah Nasution 50 TT
20 Said Alkhalifi 80 T
Sanpradika
21 Salwa Arsyla Magfiroh 80 T
22 Shaheen Hamzah 70 T
23 Syaira Khirani Azzahra 80 T
24 Syakir Dhawi Putra 70 T
25 Syakira Mutiara 70 T
Rahmadhani Matondang
26 Syaqilla Nawra Bahri 80 T
27 Tristan Alvaro Febrian 90 T
28 Tyoza Keanu Arassya 70 T
29 Yasmin Tsabata Irfyra 70 T
30 Yuda Erlangga 50 TT
Jumlah 2070

Rata-Rata 69

KKM 70

Ketuntasan Klasikal 70%


24

Tabel 4.4 Analisa Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Mata


Pelajaran Matematika Siswa Dengan Materi Nilai Tempat,
Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan yang Menggunakan Model
Pembelajaran Make A Make Pada Siklus I

Kategori Jumlah Siswa Persen


T 21 70 %
TT 9 30 %

25

20

15

TUNTAS
TIDAK TUNTAS
10

0
JUMLAH SISWA

Gambar 4.2 . Grafik Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Mata Pelajaran


Matematika Siswa Dengan Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan,
Puluhan, Satuan Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran
Make A Make Pada Siklus I

Dari tabel diatas dapat diketahui siswa yang Tuntas sebanyak 21 siswa dan Tidak
Tuntas sebanyak 9 siswa. Dapat diketahui persentasi ketuntasan klasikal yaitu 70 %, Juga
persentasi yang Tidak Tuntas yaitu 30 %.
Hal ini bahwa hasil nilai belajar siswa sudah meningkat dan akan dilakukan lebih
25

lanjut untuk meningkatkan hasil nilai belajar siswa akan materi nilai tempat dengan
menggunakan model pembelajaran Make A Match. Dengan demikian ketuntasan klasikal
masih kurang, sehingga tindakan belum tercapai dan harus dilanjutkan ke siklus 2.

3.Tahap Refleksi
Sebelum dilakukan tindakan, terlebih dahulu dilakukan PraSiklus. Dari hasil Pra
Siklus diketahui bahwa perolehan hasil nilai belajar siswa rendah. Jika dilihat dari
perolehan secara klasikal belum mencapai 64 % yaitu sebesar 36 %. Setelah dilakukan
tindakan pada siklus I hasil belajar yang dicapai siswa secara klasikal sebanyak 21 orang
(70%) yang tuntas belajar dan sebanyak 9 orang siswa (30 %) tidak tuntas belajar. Dapat
dilihat bahwa tuntas belajar pada siklus I sebesar 70 %, belum mencapai 30 %. Hal ini
menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode
pembelajaran Make A Match. belum berhasil atau belum mencapai ketuntasan belajar
secara klasikal yang diharapkan. Maka, peneliti perlu melanjutkan pada siklus II.

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II


1. Tahap Perencanaan Tindakan
Persentase hasil nilai belajar pada Prasiklus adalah 36 %. Kemudian diberi lanjut
pada siklus I, persentase hasil nilai belajar klasikal adalah 70 %. Data yang diharapkan
adalah 85 %. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan tindakan pada siklus 2.
Rancangan pembelajaran yang harus diperbaiki adalah cara mengajar guru yang
akan diperbaiki lagi, guru melihat keaktifan siswa saat. Dengan upaya ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat diamati pada lembar observasi terhadap
kinerja guru dan menyiapkan soal pada siklus II yang akan dikerjakan siswa diakhir
siklus II.

2.Tahap Pelaksanaan Tindakan


Pada pelaksanaan siklus II meminta bantuan kepada supervisor 2 untuk
mengobservasi pelaksanaan tindakan. selama pelaksanaan tindakan berlangsung yang
hasil observasi terdapat pada lampiran 7 yang diisi observer.
Pelaksanaan siklus II pada pembelajaran Matematika materi Nilai Tempat dengan
menggunakan model pembelajaran Make A Match . Pelaksanaan tindakan pada siklus II
26

dilakukan sebanyak sekali pertemuan. Pertemuan berlangsung selama dua jam


pelajaran yang dipersingkat dalam video menjadi 6 menit. Adapun link video dapat
dilihat sebagai berikut: https://youtu.be/rVakN18KzOo?si=AnPZdQoZg4QlndL0.
Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 30 siswa.maka diperoleh nilai belajar siswa yaitu:

Tabel 4.5. Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa


Dengan Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan
yang Menggunakan Model Pembelajaran Make A Make
Pada Siklus II

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan


Tuntas Tidak Tuntas
1 Alfi Safira Rambe 80 T
2 Alkausar Perdana 80 T
3 Altika Diandra Pratiwi 100 T
4 Aqila Putri 100 T
5 Dewanto Al Irawan 90 T
6 Faisal Imamul Hakim 80 T
7 Faqih Ahmaad Al Ghifari 100 T
8 Fathan Rizieq Al Hazmi 100 T

9 Hajj Rafa Al Khalifi 100 T

10 Herikal Feza 70 T

11 Idraki Rashdansyah 90 T
Sembiring
12 Kikandrya Qalbie Maritza 90 T
13 M.Arsakha Zain Harahap 80 T
14 M. Alfahrezi Muttaqin Nst 90 T
15 Muhammad Alif Raqila 100 T
16 Muhammad Arsyad Aufa 80 T
17 Muhammad Dafa 90 T
18 Muhammad Rafiq Habib 100 T
19 Nesya Azizah Nasution 80 T
20 Said Alkhalifi 100 T
27

Sanpradika
21 Salwa Arsyla Magfiroh 80 T
22 Shaheen Hamzah 90 T
23 Syaira Khirani Azzahra 80 T
24 Syakir Dhawi Putra 90 T
25 Syakira Mutiara 100 T
Rahmadhani Matondang
26 Syaqilla Nawra Bahri 90 T
27 Tristan Alvaro Febrian 100 T
28 Tyoza Keanu Arassya 90 T
29 Yasmin Tsabata Irfyra 90 T
30 Yuda Erlangga 80 T
Jumlah 2690

Rata-Rata 89,6

KKM 70

Ketuntasan Klasikal 100%

Tabel 4.6. Analisa Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Mata Pelajaran


Matematika Siswa Dengan Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan,
Puluhan, Satuan yang Menggunakan Model Pembelajaran Make A Make
Pada Siklus II

Kategori Jumlah Siswa Persen


T 30 100%
TT - 0%
28

35
30
25
20
TUNTAS
15 TIDAK TUNTAS
10
5
0
JUMLAH SISWA

Gambar 4.3. Grafik Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika
Siswa Dengan Materi Nilai Tempat, Ribuan, Ratusan, Puluhan, Satuan yang
Menggunakan Model Pembelajaran Make A Make Pada Siklus II

Merujuk pada Grafik di atas dapat dilihat bahwa perolehan hasil belajar
mata pelajaran Matematika siswa dengan materi Nilai Tempat, Ribuan,
Ratusan, Puluhan, Satuan yang menggunakan model pembelajaran Make A
Make pada Siklus II memiliki ketuntas siswa yaitu 100%. Dari table di atas
menunjukkan peningkatan yang sangat baik. Sebanyak 30 siswa (100%)
memperoleh nilai tuntas, berarti indikator keberhasilan tindakan sudah tercapai.
Penggunaan model pembelajaran Make A Match dengan bantuan media kartu
soal dan kartu jawab. pada pembelajaran Matematika kelas IV SD ternyata
memotivasi belajar siswa, dari aktivitas siswa yang awalnya kurang aktif dalam
proses belajar hingga menjadi aktif dan menyenangkan sehingga Make A Match
materi Nilai Tempat di kelas IV SD Swasta Riad Madani dapat meningkatkan
hasil nilai belajar.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


a.Sebelum Perbaikan Pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran prasiklus dapat diketahui siswa yang Tuntas
sebanyak 11 siswa dan Tidak Tuntas sebanyak 19 siswa. Dengan persentasi
ketuntasan klasikal yaitu 36,7%, Juga persentasi yang Tidak Tuntas yaitu 63,3%. Hal ini
29

membuktikan bahwa hasil nilai belajar siswa masih rendah dan akan dilakukan lebih
lanjut untuk meningkatkan hasil nilai belajar siswa akan materi nilai tempat dengan
menggunakan medel Make A Match dan dilanjutkan dengan kegiatan perbaikan
pembelajaran siklus I. Dengan ini dapat diketahui presentase ketuntasan klasikal masih
rendah. Selanjutnya dilakukan perbaikan dengan mengunakan medel pembelajaran Make
A Match, agar hasil belajar mengalami peningkatan.

b.Perbaikan Pembelajaran Siklus 1


Setelah melakukan perencanaan sebagai prosedur perlu perbaikan pembelajaran
hari Selasa, 31 Oktober 2023. Pada kegiatan pembelajaran siklus I terjadi peningkatan
hasil pembelajaran. Pembelajaran siklus I ini menggunakan model pembelajaran Make A
Match. Pada pembelajaran ini juga menggunakan media Kartu soal dan Kartu jawab.
Siswa mulai terlihat aktif dan antusias mengikuti pembelajaran.
Guru memberikan tes untuk bahan analisis evaluasi, maka diadakanlah perbaikan
pembelajaran siklus I. Dari perbaikan pembelajaran siklus I diperoleh jumlah nilai rata-
rata 69 Sebanyak 21 siswa (70 %) memperoleh nilai tuntas dan 9 siswa (30 %) yang
belum tuntas,, ini belum termasuk tuntas, maka peneliti melakukan siklus II. Pada
pembelajaran ini siswa masih terlihat canggung. hal ini mungkin disebabkan belum
paham membuat Make A Match karena merupakan pembelajaran yang baru dikenalkan
pada siswa.

c.Perbaikan Pembelajaran Siklus 2


Setelah melakukan refleksi pada perbaikan pembelajaran pada hari Senin,
06 November 2023. Pada kegiatan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan hasil
pembelajaran. Pembelajaran siklus II ini menggunakan model pembejaran Make A
Match. Pada pembelajaran ini siswa terlihat aktif dan antusias. Guru memberikan tes
untuk bahan analisis evaluasi, Dari siklus II dapat diketahui diperoleh nilai rata-rata 89
dan Sebanyak 30 siswa (100%) memperoleh nilai tuntas, berarti indikator keberhasilan
tindakan sudah tercapai. Hal ini membuktikan bahwa hasil nilai belajar siswa dapat
meningkat pada materi Nilai trmpat dengan menggunakan model Make A Match . Maka
dapat disimpulkan dengan melakukan pembelajaran melalui model pembelajran Make A
Match dapat meningkatkan hasil belajar khususnya materi nilai tempat.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dibuat kesimpulan yaitu
1. Hasil belajar pada kegiatan prasiklus dapat diketahui siswa yang Tuntas = 11
siswa dan Tidak Tuntas = 19 siswa. Dengan persentasi ketuntasan klasikal
yaitu 36%, Juga persentasi yang Tidak Tuntas yaitu 74%. Dari perbaikan
pembelajaran siklus 1 diperoleh nilai rata-rata = 69 , ada 21 siswa (70 %)
memperoleh nilai tuntas dan 9 siswa (30%) yang belum tuntas, ini belum
termasuk tuntas, maka peneliti melakukan siklus II. Dari siklus II dapat
diketahui diperoleh nilai rata-rata 89 dan Sebanyak 30 siswa (100%)
memperoleh nilai tuntas, berarti indikator keberhasilan tindakan sudah
tercapai
2. Dengan model Make A Match dapat meningkatkan hasil nilai belajar
pada materi nilai tempat di kelas IV SD Swasta SDS Riad Madani
Tahun Ajaran 2023/2024

B. Saran Tindak Lanjut


Berdasarkan simpulan maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Hendaknya Kepala sekolah dapat membuat program kepada guru tentang
peningkatan kemampuan mengajar dengan menggunakan meodel pembelajaran
Make A Match untuk diterapkan disekolah.
2. Hendaknya guru menguasai beberapa model pembelajaran khususnya
Make A Match
3. Buat peneliti yang akan membuat penelitian selanjutnya dapat terbantu
melalui tahap dan cara menjadi lebih baik lagi nantinya
4. Buat siswa diharapkan dapat meningkatkan keingintahuan untuk belajar
dengan lebih baik dengan diterapkannya pembelajaran melalui model
pembelajaran Make A Matci

30
31

DAFTAR PUSTAKA

Anni, C T. (2017). Psikologi Belajar. Semarang: UPK MKK Unnes


Aqib, Zainal, dkk. (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi. (2020). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
Hadiyanti, A. H. (2021). Pengembangan Media Kartu Permainan IPA untuk
Perkuliahan IPA Biologi. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4356-4362
Istarani. (2018). Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Muhibbin, Syah. (2018). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2018). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Purwanti, S., & Saputri, N. D. (2020). Efektivitas Model Cooperative Learning
Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SD
Muhammadiyah Karangploso. Jurnal Taman Cendekia, 445-451
Ramadhani, M. I. (2021). Peningkatan Hasil Belajar IPS menggunakan Model
Pembelajaran Make A Match pada Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal
Ilmu Pendidikan, 2237-2244.
Situmorang, M. V., Purba, N., & Gultom, B. T. (2021). Implementasi Model
Pembelajaran Kooperatif Make A Match (MAM) dalam Peningkatan.
Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4041-4048.
Rohmatun, FC. (2019). Matematika Kelas 5B. Sidoarjo : Masmedia Buana
Pustaka
Sudjana, Nana. (2018). Cara belajar siswa aktif. Bandung: Sinar Baru Algenso.
Topandra, M., & Hamimah. (2020). Model Kooperatif Tipe Make A Match
dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 1256-1268
Susilawati, Evi, Khaira, Imamul, Renaldi Refli. (2021). Implementasi Rancangan
Pembelajaran Berbasis TPACK Sebagai Integrasi Pembelajaran di Era Society
32

5.0 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Kuliah Ekonomi Kesehatan.


Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 14, No. 2.111-119.
Susilawati, Evi. Sitompul, Harun, Situmorang. Julaga. (2018). The Differences
in Using Direct Instruction Learning Strategy Based on Oompetitive Behavior
to Civic Education Learning Achievement. 3rd Annual International Seminar
on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2018).
220-224.
Wahyudin, U. (2020). Penerapan Model Skrip Kooperatif pada Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Educatio, 119-124.
33

Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP)

Kepada Yth.
Kepala UPBJJ-UT Medan

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Emilia Widia Astuti,S.Pd
NIP :-
Tempat Mengajar : SD
Swasta SDS Riad Madani
Alamat Sekolah : JL Rel Pasar X Tembung
No Hp : 0813 6132 8974

Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa


dalam perencanaan dan pelaksanaan PKP atas :

Nama : Yuni Anggraini Rangkuti


NIM 859882438
Tempat Mengajar : SD Swasta SDS Riad Madani
Alamat Sekolah : JL Rel Pasar X Tembung
: 0821 6748 4024

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Medan, Oktober 2023


Kepala Sekolah, Supervisor 2,
34

Lampiran 2
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
Matematika

Fakta/Data pembelajaran yang terjadi di kelas Berdasarkan Hasil refleksi


yang diamati saat pembelajaran pada pelajaran Matematika pada Kelas IV SD
Swasta SDS Riad Madani, Pada materi nilai tempat masih menggunakan metode
ceramah dengan tidak ada media pembelajaraan untuk materi pelajaran
matematika, dan siswa memiliki nilai yang rendah yang terlihat dari 30 siswa
hanya 11 yang tuntas dengan persentasi 36,6% dengan nilai KKM = 70.
Identifikasi Masalah yaitu : 1) Guru mengajar hanya dengan ceramah dan
tidak ada media, 2) Mengajar hanya bahan ajar dari pegangan buku yang ada
siswa.
Analisis Masalah dalam proses kegiatan belajar mengajar antara lain
adalah: 1) Guru mengajar hanya dengan ceramah dan tidak ada media
mengakibatkan siswa merasa sukar memahami materi yang di berikan oleh guru,
2) Mengajar hanya menggunakan bahan ajar dari buku siswa sehingga siswa
bosan dengan belajar.
Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah pembelajaran khususnya
dalam Matematika pada kelas Kelas IV SD Swasta SDS Riad Madani dengan
membuat meningkat hasil nilai belajar siswa dengan model pembelajaran Make A
Match Materi Nilai Tempat.
Rumusan Masalah yakni: Bagaimana penerapan model “Make a
Match” untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi nilai tempat
Ribuan, Ratusan, Puluhan dan Satuan siswa kelas IV SDS Riad Madani?
35

Lampiran 3

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : YUNI ANGGRAINI RANGKUTI, S.Pd
Instansi : SD SWASTA RIAD MADANI
Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : B/4
Unit 1 : Bilangan Sampai 10.000
Subunit 1 : Nama dan Lambang Bilangan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ratusan
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ribuan
 Siswa dapat memahami mekanisme bilangan yang dipisahkan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kreatif
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Rahmadi,Masykur A.2023.Matematika SD/MI Kelas IV.Bogor :
Yudhistira
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka,Ceramah
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Unit :
 Siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana bilangan cacah
dinyatakan dalam notasi desimal.
 Pelajari tentang ribuan,ratusan,puluhan,satuan dan merangkum sistem notasi
desimal.
 Disebutkan bahwa ketika menyatakan bilangan besar, pemisah dapat digunakan
setiap tiga digit.
36

 Tujuan Subunit :
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ribuan.
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ratusan.
 Siswa dapat memahami mekanisme bilangan yang dipisahkan setiap tiga digit.
 Tujuan Pembelajaran
 Mengetahui cara menyatakan bilangan dengan nilai ratusan juta berdasarkan
komposisi bilangan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui cara menyatakan bilangan dengan
nilai ribuan berdasarkan komposisi bilangan.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam dapat membaca bilangan sampai nilai tempat
ribuan dengan benar, memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 4 digit angka.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam dapat membaca bilangan sampai nilai tempat
ribuan dengan benar, memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 3 digit angka.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimanakah kita membaca bilangan yang menyatakan jumlah penduduk tersebut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran.
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.
 Bagaimanakah kita membaca bilangan yang menyatakan jumlah penduduk
tersebut?
Kegiatan Inti
1. Mengamati gambar pada hal. 3 – 7, kemudian berdiskusi.
2. Pertimbangkan cara membaca dan perhatikan nilai tempat.
 Meninjau kembali cara membaca bilangan dengan nilai tempat.
3. Mempertimbangkan nilai tempat angka 1 yang paling kiri merupakan berapa
kumpulan dari ribuan.
4. Mengkonfirmasikan istilah ribuan
5. Menulis dan membaca nilai bilangan.

Kegiatan Penutup
1. Siswa dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari
ini.
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

E. REFLEKSI
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
N PERTANYAAN JAWABAN
37

O
1 Bagian mana dari materi
yang kalian rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan
untuk dapat lebih memahami
materi ini?
3 Apakah kalian memiliki
cara sendiriuntuk memahami
materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan
meminta bantuan untuk
memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta
memberikan bintang dari 1 sampai
5, berapa bintang yang akan kalian
berikan pada usaha yang kalian
lakukan untuk memahami materi
ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


N
PERTANYAAN JAWABAN
O
1 Apakah 100 % peserta
didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa
persen kira-kira peserta didik yang
mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami
peserta didik sehingga tidak
mencapai tujuan pembelajaran?
Apa yang akan anda lakukan
untuk membantu peserta didik?
3 Apakah terdapat peserta
didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka
bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian : Tes Uraian

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


38

Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

Deli Serdang, . . . Agustus 2023


Guru Kelas IV

Yuni Anggraini Rangkuti, S.Pd

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


1. 129 = ... + ... + ....
2. 195 = ... + ... + ....
3. 226 = ... + ... + ....
4. 209 = ... + ... + ....
5. 297 = ... + ... + ....
6. 303 = ... + ... + ....
7. 340 = ... + ... + ....
8. 428 = ... + ... + ....
9. 484 = ... + ... + ....
10. 499 = ... + ... + ....

1. Nilai angka 2 pada bilangan 2576 adalah ....


2. Nilai angka 0 pada bilangan 1098 adalah ....
3. Nilai angka 3 pada bilangan 6374 adalah ....
4. Nilai angka 9 pada bilangan 5249 adalah ....
5. Nilai angka 1 pada bilangan 4187 adalah ....
6. Pada bilangan 7854, tempat puluhan ditempati angka ....
7. Pada bilangan 2439, tempat ratusan ditempati angka ....
8. Pada bilangan 4921, tempat puluhan ditempati angka ....
9. Angka 5 pada bilangan 1457 menempati tempat ....
10. Angka 0 pada bilangan 3506 menempati tempat ....
39

D. DAFTAR PUSTAKA
Rahmadi A, Masyku. 2023. Matematila. Yudistira
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-542-5,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV -
Volume 1
40

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA SD KELAS 4
PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : YUNI ANGGRAINI RANGKUTI, S.Pd
Instansi : SD SWASTA RIAD MADANI
Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : B/4
Unit 1 : Bilangan Sampai 10.000
Subunit 1 : Nama dan Lambang Bilangan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga satuan
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga puluhan
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ratusan
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ribuan
 Siswa dapat memahami mekanisme bilangan yang dipisahkan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kreatif
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Rahmadi,Masykur A.2023.Matematika SD/MI Kelas IV.Bogor :
Yudhistira
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka,Ceramah,Make A Match
KOMPENEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Unit :
 Siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana bilangan cacah
dinyatakan dalam ribuan,ratusan,puluhan,satuan
 Disebutkan bahwa ketika menyatakan bilangan besar, pemisah dapat digunakan
setiap tiga digit.
 Tujuan Subunit :
41

 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ribuan.


 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ratusan.
 Siswa dapat memahami mekanisme bilangan yang dipisahkan setiap tiga digit.
 Tujuan Pembelajaran
 Mengetahui cara menyatakan bilangan dengan nilai ratusan juta berdasarkan
komposisi bilangan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui cara menyatakan bilangan dengan
nilai ribuan berdasarkan komposisi bilangan.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam dapat membaca bilangan sampai nilai tempat
ribuan dengan benar, memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 4 digit angka.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam dapat membaca bilangan sampai nilai tempat
ribuan dengan benar, memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 3 digit angka.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimanakah kita membaca bilangan yang menyatakan jumlah uang?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran.
4. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan yang sekarang
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru menjelaskan model pembelajaran yang akan diajarkan yakni model make A
match yang adanya kartu soal dan kartu jawab
7. Guru memberikan Langkah-langkah cara melakukan pembelajaran model make A
match
8. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.
 Bagaimanakah kita membaca bilangan yang menyatakan jumlah uang?
 Bagaimana cara menulisnya?

Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati media yang dibuat oleh guru yakni bilangan dengan 3 digit dan 4
digit
2. Guru melakukan tanya jawab akan media yang ada, siswa menjawab dengan penuh
semangat
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan penentuan bilangan dengan tempat
ratusan dan ribuan
4. Menjelaskan dengan pertimbangkan cara membaca dan perhatikan nilai tempat :
Meninjau kembali cara membaca bilangan dengan nilai tempat.
5. Membuat beberapa contoh bilangan nilai tempat ratusan dan ribuan
6. Kemudian siswa ditugaskan mengambil kartu soal dan memasangkan ke kartu jawab
yang disediakan guru
42

7. Siswa secara bergantian memasangkan kartu soal dan ke kartu jawab


8. Guru dan siswa mendiskusikan apakah pasangan kartu soal dan ke kartu jawab
sudah benar
9. Siswa ditugaskan penentuan nilai tempat dan membaca bilangan ratusan dan
puluhan
10. Guru meluruskan kesalah pahaman siswa mengenai materi

Kegiatan Penutup
1. Siswa dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari
ini.
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. guru memberikan PR kepada siswa

E. REFLEKSI
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang
kalian rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk
dapat lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan
meminta bantuan untuk memahami
materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa bintang
yang akan kalian berikan pada usaha
yang kalian lakukan untuk memahami
materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta
didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa
persen kira-kira peserta didik
yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang
dialami peserta didik sehingga
tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan untuk membantu
peserta didik?
43

3 Apakah terdapat peserta


didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar
mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian : Tes Uraian

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

Deli Serdang, . . . Agustus 2023


Guru Kelas IV

Yuni Anggraini Rangkuti, S.Pd

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. 129 = ... + ... + ....
2. 195 = ... + ... + ....
3. 226 = ... + ... + ....
4. 209 = ... + ... + ....
5. 297 = ... + ... + ....
6. 303 = ... + ... + ....
7. 340 = ... + ... + ....
8. 428 = ... + ... + ....
9. 484 = ... + ... + ....
10. 499 = ... + ... + ....
44

11. Nilai angka 2 pada bilangan 2576 adalah ....


12. Nilai angka 0 pada bilangan 1098 adalah ....
13. Nilai angka 3 pada bilangan 6374 adalah ....
14. Nilai angka 9 pada bilangan 5249 adalah ....
15. Nilai angka 1 pada bilangan 4187 adalah ....
16. Pada bilangan 7854, tempat puluhan ditempati angka ....
17. Pada bilangan 2439, tempat ratusan ditempati angka ....
18. Pada bilangan 4921, tempat puluhan ditempati angka ....
19. Angka 5 pada bilangan 1457 menempati tempat ....
20. Angka 0 pada bilangan 3506 menempati tempat ....

PENILAIAN = setiap soal benar skor 5 dikali 20 = 100

D. DAFTAR PUSTAKA
Rahmadi A, Masyku. 2023. Matematila. Yudistira
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-542-5,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV -
Volume 1
45

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA SD KELAS 4
PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : YUNI ANGGRAINI RANGKUTI, S.Pd
Instansi : SD SWASTA RIAD MADANI
Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : B/4
Unit 1 : Bilangan Sampai 10.000
Subunit 1 : Nama dan Lambang Bilangan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga satuan
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga puluhan
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ratusan
 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ribuan
 Siswa dapat memahami mekanisme bilangan yang dipisahkan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar Kreatif
 Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar : Rahmadi,Masykur A.2023.Matematika SD/MI Kelas IV.Bogor :
Yudhistira
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran Tatap Muka,Ceramah,make a match
KOMPENEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Unit :
 Siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana bilangan cacah
dinyatakan dalam ribuan,ratusan,puluhan,satuan
 Disebutkan bahwa ketika menyatakan bilangan besar, pemisah dapat digunakan
setiap tiga digit.
 Tujuan Subunit :
46

 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ribuan.


 Siswa dapat membaca dan menulis angka hingga ratusan.
 Siswa dapat memahami mekanisme bilangan yang dipisahkan setiap tiga digit.
 Tujuan Pembelajaran
 Mengetahui cara menyatakan bilangan dengan nilai ratusan juta berdasarkan
komposisi bilangan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui cara menyatakan bilangan dengan
nilai ribuan berdasarkan komposisi bilangan.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam dapat membaca bilangan sampai nilai tempat
ribuan dengan benar, memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 4 digit angka.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam dapat membaca bilangan sampai nilai tempat
ribuan dengan benar, memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 3 digit angka.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimanakah kita membaca bilangan yang menyatakan jumlah uang?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik dan Guru Menyanyikan lagu Padamu Negeri
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran.
5. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan yang sekarang
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Guru menjelaskan model pembelajaran yang akan diajarkan yakni model make A
match yang adanya kartu soal dan kartu jawab
8. Guru memberikan Langkah-langkah cara melakukan pembelajaran model make A
match
9. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.
 Bagaimanakah kita membaca bilangan yang menyatakan jumlah uang?
 Bagaimana cara menulisnya?

Kegiatan Inti
11. Siswa mengamati media yang dibuat oleh guru yakni bilangan dengan 3 digit dan 4
digit
12. Guru melakukan tanya jawab akan media yang ada, siswa menjawab dengan penuh
semangat
13. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan penentuan bilangan dengan tempat
ribuan dan ratusan
14. Menjelaskan dengan pertimbangkan cara membaca dan perhatikan nilai tempat :
Meninjau kembali cara membaca bilangan dengan nilai tempat.
15. Membuat beberapa contoh bilangan nilai tempat ribuan dan ratusan
16. Guru Membuat beberapa Kotak yang berisikan Soal dan Jawaban
47

17. Kemudian siswa ditugaskan mengambil kartu soal dan memasangkan ke kartu jawab
yang disediakan guru
18. Siswa secara bergantian memasangkan kartu soal dan ke kartu jawab
19. Guru dan siswa mendiskusikan apakah pasangan kartu soal dan ke kartu jawab
sudah benar
20. Siswa ditugaskan penentuan nilai tempat dan membaca bilangan ratusan dan
puluhan
21. Guru meluruskan kesalah pahaman siswa mengenai materi

Kegiatan Penutup
1. Siswa dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari
ini.
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. guru memberikan PR kepada siswa

E. REFLEKSI
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
N
PERTANYAAN JAWABAN
O
1 Bagian mana dari materi
yang kalian rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan
untuk dapat lebih memahami
materi ini?
3 Apakah kalian memiliki
cara sendiriuntuk memahami
materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan
meminta bantuan untuk
memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta
memberikan bintang dari 1 sampai
5, berapa bintang yang akan kalian
berikan pada usaha yang kalian
lakukan untuk memahami materi
ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU


N
PERTANYAAN JAWABAN
O
1 Apakah 100 % peserta
didik mencapai tujuan
pembelajaran? Jika tidak, berapa
persen kira-kira peserta didik yang
mencapai pembelajaran?
48

2 Apa kesulitan yang dialami


peserta didik sehingga tidak
mencapai tujuan pembelajaran?
Apa yang akan anda lakukan
untuk membantu peserta didik?
3 Apakah terdapat peserta
didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka
bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?

F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian : Tes Uraian

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.

Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

Deli Serdang, . . . November 2023


Guru Kelas IV

Yuni Anggraini Rangkuti, S.Pd

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. 129 = ... + ... + ....
2. 195 = ... + ... + ....
3. 226 = ... + ... + ....
4. 209 = ... + ... + ....
5. 297 = ... + ... + ....
6. 303 = ... + ... + ....
7. 340 = ... + ... + ....
49

8. 428 = ... + ... + ....


9. 484 = ... + ... + ....
10. 499 = ... + ... + ....
11. Nilai angka 2 pada bilangan 2576 adalah ....
12. Nilai angka 0 pada bilangan 1098 adalah ....
13. Nilai angka 3 pada bilangan 6374 adalah ....
14. Nilai angka 9 pada bilangan 5249 adalah ....
15. Nilai angka 1 pada bilangan 4187 adalah ....
16. Pada bilangan 7854, tempat puluhan ditempati angka ....
17. Pada bilangan 2439, tempat ratusan ditempati angka ....
18. Pada bilangan 4921, tempat puluhan ditempati angka ....
19.Angka 5 pada bilangan 1457 menempati tempat ....
20. Angka 0 pada bilangan 3506 menempati tempat ....

PENILAIAN = setiap soal benar skor 5 dikali 20 = 100

D. DAFTAR PUSTAKA
Rahmadi A, Masyku. 2023. Matematila. Yudistira
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-542-5,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV -
Volume 1
50

Lampiran 4
Lembar Observasi Kinerja Guru
51
52
53
54

Lampiran 5
JURNAL PEMBIMBINGAN
SUPERVISOR 1 PKP

Nama Mahasiswa : Yuni Anggraini Rangkuti,S.Pd


NIM : 859867657
Mengajar di kelas : IV
Tempat Mengajar : SD Swasta Riad Madani

No Hari/ta Kegiata Hasil/komentar Tindak lanjut Paraf


nggal n
Mhs Sup 1
Hari menemu Menemukan Mencari
Minggu kan masalah pada solusi dari
15/10/20 masalah kelas yakni masalah yang
1
23 pada prasiklus ada dalam
kelas kelas yakni
yang prasiklus
sudah
diajarkan
yakni
prasiklus
Hari Konsult Masalah yang Memperbaiki
Minggu asi ditemukan dan masalah yang
2 22/10/20 Hasil diuraikan lebih ditemukan
23 tentang dari satu dengan
masala model Make
h yang A Match
ditemukan
55

Hari Menentu Menemukan Menggunaka


Minggu kan judul judul yang n judul
3 29/10/202 sesuai dengan dengan
3 masalah perbaikan
penerapan
Make A Match
56

Hari Mengamati Lengkapi Menyediakan


Mingg perbaikan dengan alat alat peraga
u, RPP Siklus peraga yang menarik
4
5/10 1 perhatian
2023 siswa pada
model Make
A Match
Hari Mengamati Lengkapi Menyediakan
Mingg perbaikan dengan alat alat peraga
5
u, RPP Siklus peraga yang yang menarik
12/10 2 menarik model Make
2023 A Match
Hari Melakukan Menemukan Menrefleksik
Ming refleksi masalah dari an untuk
6
gu, siklus 1 simulasi siklus dilanjutkan
19/10 1 ke siklus 2
/
2023
Hari Melakukan Menemukan Menrefleksik
Mingg refleksi masalah dari an untuk
u, siklus 2 simulasi siklus siklus 2 yang
26/10 2 tidak akan
7
/ dilanjutkan
2023 lagi pada
siklus
selanjutnya
57

Hari Konsultasi Laporan PKP Laporan PKP


Ming menyusun disusun dengan selesai
8
gu, Laporan sistematika dengan baik
08/12 PKP pembuatan
/2023 laporan PKP
Mengetahui Supervisor 1 Medan , 2023
Penilai,

Evi Susilawati, S.Pd., M.Pd


ID. 12000931

Emilia Widia Astuti,S.Pd


NIP. -
Lampiran 6
Laporan Dokumentasi
Siklus I

31
57

Siklus II
58

Lampiran 7
Hasil Pekerjaan Siswa yang Terbaik dan Terburuk per Siklus
Hasil Perkerjaan Siswa Pra Siklus Terburuk
59

Hasil Pekerjaan Siswa Terbaik Prasiklus


60

Hasil Perkerjaan Terburuk Siklus 1


61

Hasil Perkerjaan Terbaik Siklus 1


62

Hasil Pekerjaan Terburuk Siklus 2

Hasil Pekerjaan Terbaik Siklus 2


63

Anda mungkin juga menyukai