UNIVERSITAS TERBUKA
Oleh:
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis panjatkan sehingga penulis dapat menyusun Laporan Pemantapan
Kemampuan Profesi (PKP) dengan mata pelajaran Matematika pada SD Negeri 1
Tanjungrusia Timur Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu dengan baik.
Penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesi (PKP) pada Universitas Terbuka. Penulis menyadari bahwa
laporan ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan bimbingan dari semua pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
Penulis tidak dapat membalas semua yang telah diberikan kecuali ucapan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya dengan setulus hati, semoga Allah SWT
yang akan memberikan balasan dan menjadi amaljariyah yang diterima oleh Allah
SWT.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna dan masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun, dari mana saja
datangnya akan penulis terima dengan segala kerendahan hati dan untuk itu penulis
haturkan terimakasih, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis,
Lela Martilaya
NIM 857022655
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya
orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan
etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan karya saya
sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi,
termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku.
LELA MARTILAYA
NIM. 857022655
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Belajar ..................................................................................... 6
B. Media Gambar ...................................................................................... 8
C. Hasil Belajar ......................................................................................... 9
D. Penerapan Penggunaan Media Gambar Pada Mata Pelajaran
Matematika Materi Sifat dan Unsur Bangun Datar .............................. 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Hasil belajar siswa yang rendah dari muatan pelajaran Matematika pada kompetensi dasar
Sifat dan Unsur Bangun Datar, disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang
kurang tepat. Metode yang tepat sesuai dengan pelajaran matematika materi sifat dan unsur
bangun datar kelas 3 SDN 1 Tanjungrusia Timur yaitu penggunaan media gambar.
Selanjutnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dipilh dan digunakan metode
pembelajaran yang tepat. Yaitu dengan pengunaan media gambar. Penggunaan media
gambar lebih cepat dipahami oleh siswa sehingga dapat meingkatkan hasil beajar pada
siswa.
Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan prestasi belajar muatan pelajaran Matematika materi unsur dan sifat bangun
datar menggunakan media gambar kelas 3 semester I SDN 1 Tanjungrusia Timur
Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2022/2023.
Penggunaan media gambar mampu meningkatkan hasil belajar Matematika materi unsur
dan sifat bangun datar. Dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I terdapat
peningkatan jumlah siswa yang terhitung tuntas yang sebelum pada pra siklus 5 siswa
(27%) dan siklus menjadi 11 siswa (61,2%). Pada perbaikan pembelajaran siklus II
ketuntasan siswa menjadi 18 siswa (100%). Penggunaan media gambar mampu
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika materi unsur dan sifat
bangun datar menggunakan media gambar kelas 3 semester I SDN 1 Tanjungrusia Timur
Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Sifat dan Unsur Bangun Datar, Media Gambar
BAB I
PENDAHULUAN
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini,
adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi unsur dan sifat bangun datar.
2. Pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung banyak siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan guru.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat dianalisis bahwa peran guru dalam memilih
metode pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa. Tampak salah
satu faktor penunjang keberhasilan proses pembelajaran adalah metode yang digunakan guru
pada saat mengajar. Peran guru dalam hal ini sangat penting dikarenakan guru adalah
perancang rencana pembelajaran. Dan agar banyak siswa yang memperhatikan guru saat guru
menjelaskan dan berhasil dalam pembelajaran, guru memilih pembelajaran menggunakan
media gambar tepat ntuk diterapkan dalam pembelajaran.
1. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan analisis, masalah pembelajaran menggunakan media gambar
diharapkan mampu menjadi salah satu pembelajaran yang sesuai konsep, materi dan
karakteristik siswa. Penyajian melalui media gambar menunjang pemerolehan hasil
belajar siswa yang sebelumnya masalah menuju keberhasilan tujuan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Apakah metode menggunakan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar pada
pelajaran matematika materi unsur dan sifat bangun datar kelas 3 semester I SDN 1
Tanjungrusia Timur kecamatan Pardasuka kabupaten Pringsewu tahun pelajaran 2022/2023?
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan prestasi belajar melalui media gambar pada
pelajaran matematika materi unsur dan sifat bangun datar kelas 3 semester I SDN 1
Tanjungrusia Timur Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu tahun pelajaran 2022/2023.
A. HAKIKAT BELAJAR
1. Pengertian belajar
Menurut Siregar dan Nara (2014:5) belajar adalah suatu aktivitas mental pada seorang
individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan yang
relatif konstan. Sementara Aunur Rahman (2009:35) menyatakan bahwa belajar merupakan
suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui
latihan maupun pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor untuk
memperoleh tujuan hidupnya.
2. Pengertian Pembelajaran
Menurut Siregar dan Nara (2014:13) pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan
secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah disiapkan sebelumnya
sehingga saat pelaksanaan terjadi proses belajar pada seorang individu.
Berdasarkan uraian tersebut, pembelajaran merupakan suatu usaha yang dilaksanakan secara
sengaja, terarah dan terencana, yang memungkinkan terjadinya proses interaksi antara siswa
dengan guru dan lingkungan sekitarnya, baik kelas itu sendiri, model, dan media yang
diperlukan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
3. Pembelajaran Matematika
Matematika berasal dari bahasa latin yaitu mathematika yang artinya mempelajari. Menurut
James dan James ( 1976 ) mengemukakan bahwa matematika merupakan
ilmu tentang logika, mengenai bentuk susunan, besaran dan konsep-konsep yang
berhubungan satu dengan lainnya.
a. Peranan Pembelajaran Matematika
Peranan pembelajaran matematika merupakan bekal pengetahuan dan pembentukan
sikap serta pola pikir, agar dapat hidup layak, dan dapat memajukan Negara serta
matematika itu sendiri dalam rangka melestarikan dan mengembangkannya.
b. Fungsi Pembelajaraan Matematika
Menurut Wahyudi (2008) :fungsi dari matematika yaitu mengembangkan kemampuan
bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat
pemecahan masalah melalui pola pikir dan model Matematika serta sebagai alat
komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram dalam menjelaskan gagasan.
Selanjutnya, Uno & Umar (mengutip pendapat Cockroft) menyatakan bahwa “Fungsi
Matematika menyediakan suatu daya, alat komunikasi yang singkat dan tidak ambigu,
serta sebagai alat untuk mendeskripsikan dan memprediksi suatu hasil atau
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari”. (2009 : 108).
B. MEDIA GAMBAR
Menurut Sudjana (2007: 680, pengertian media gambar adalah media visual dalam bentuk
grafis. Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan
secra jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar.
Sedangkan Azhar Arysad (1995 : 83), mengatakan bahwa media gambar adalah berbagai
peristiwa atau kejadian objek yang dituangkan dalam bentuk gambar-gambar, garis, kata-
kata, simbol-simbol, maupun gambaran.
Menurut Azhar Arsyad (2009: 2), disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia
guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media gambar yang
akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang pengembangan media pembelajaran.
Media gambar digunakan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi
pembelajarna sehingga siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Selain itu media
gambar juga membantu agar kegiatan belajar mengajar yang berlangsung antara guru dan
siswa lebih variatif sehingga menimbulkan minat siswa serta memberi rangsangan untuk
belajar. Guru dapat menggambar benda – benda yang sesuai dengan materi yang diajarkan
agar siswa menjadi tertarik dan aktif dalam pembelajaran.
Perubahan dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik
dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak
sopan menjadi sopan dan sebagainya.
Salah satu upaya mengukur hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar siswa itu
sendiri. Bukti bahwa siswa itu sendiri. Bukti bahwa siswa yang dilakukan dalam
kegiatan belajar dan proses belajar adalah hasil belajar yang biasa diukur melalui tes.
4. Definisi belajar
Hasil belajar (achievent) itu sendiri dapat di artikan sebagai tingkat keberhasilan
murid dalam mempelajari meteri pelajaran di pondok pesantren atau sekolah yang
dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi
pelajaran tertentu.
Menurut Nasution, (2006: 36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak
lanjut belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan
guru.
Dengan kata lain, hasil belajar adalah sesuatu yang diadakan dengan berusaha untuk
memperoleh ilmu atau kepandaian yang ada, akhirnya akan mengubah tingkah laku
setelah terlatih. Berdasarkan pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa yang
dimaksud dengan hasil belajar adalah suatu kegiatan untuk membuktikan proses
berlatih dalam mencari ilmu pengetahuan. Setelah dilakukan penilaian melalui tes
serta usaha yang meliputi beberapa aspek.
Penilaian hasil belajar yang efektif melalui proses-proses yang sangat panjang dengan
proses pengembangan kisi-kisi yang baik sampai dengan pengolahan data sesuai
dengan skor-skor yang ditentukan.
Secara implisit ada 2 faktor yang mempengaruhi hasil belajar anak, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal :
1. Faktor internal
Faktor internal meliputi faktor fisiologis yaitu jasmani dan keadaan fungsi-fungsi
fisiologis.
Faktor fisiologis sangat menunjang dalam proses belajar mengajar. Untuk menjaga
agar keadaan jasmani tetap sehat, nutrisi harus cukup.
Faktor psikologis yaitu yang mendorong atau yang memotivasi belajar, faktor-faktor
tersebut diantaranya :
a. Adanya kegiatan ingin tahu;
b. Agar mendapatkan simpati dari orang lain;
c. Untuk memperbaiki kegagalan;
d. Untuk mendapatkan rasa aman.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor dari luar diri anak yang mempengaruhi belajar anak,
yang di antaranya berasal dari orang tua, sekolah dan masyarakat.
2. Pelaksanaan
a. Pendahuluan
1. Apersepsi/Motivasi
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan di capai.
b. Kegiatan inti
1. Guru mengingatkan kembali tentang materi sifat dan unsur bangun datar
2. Guru memperlihatkan kembali kerangka sifat dan unsur bangun datar
3. Kemudian siswa di bagi kelompok 4-5 orang/siswa
4. Siswa menyimak guru tentang sifat dan unsur bangun datar menggunakan
contoh media gambar
5. Setelah memperlihatkan bangun datar, guru bertanya kepada siswa nama-
nama bangun datar tersebut. Dan guru memberikan contoh nyata bentuk
bangun datar yang ada disekitar. Guru menginstruksikan kepada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi sifat bangun datar yang tertera pada lembar
kerja siswa.
6. Setelah itu siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa.
c. Penutup
1. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mendiskusikan mengenai sifat dan
unsur bangun datar.
2. Setelah selesai guru meminta kepadas etiap kelompok untuk mempersentasikan
dan guru memberikan tanggapan positif.