Oleh:
NIM : 2120207043
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui, Menyetujui,
Dosen Pembimbing Magang II Kepala SMA Arinda Palembang
Mengesahkan, Menyetujui,
Ketua UPM Ketua Program Studi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua dan memberikan kesempatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang II ini. Shalawat dan salam senantiasa
penulis curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat
dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Laporan magang II ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
kelulusan Mata Kuliah Magang II. Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis
peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri, tetapi hasil dari
keterlibatan berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Ibu Kris Setyaningsih, SE., M.Pd., selaku Kepala Unit Pelaksana Praktik
Penyusunan Perangkat Pembelajaran UIN Raden Fatah Palembang.
3. Ibu Dr. Yulia Tri Samiha, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi sekaligus Dosen Pembimbing Mahasiswa Praktik Penyusunan
Perangkat Pembelajaran di SMA Arinda Palembang.
4. Bapak Baginda Oloan Siregar, ST. MT selaku Kepala SMA Arinda
Palembang.
5. Bapak Lambok Siburian, S.Pd , selaku wakil kepala SMA Arinda Palembang
sekaligus waka kurikulum yang telah membimbing, membatu serta
mengarahkan kami selama pelaksanaan Praktik Penyusunan Perangkat
Pembelajaran berlangsung.
6. Ibu Arsi Septiana, S.Pd., selaku Guru Pamong Praktik Penyusunan Perangkat
Pembelajaran yang telah mengajarkan, membimbing dan membantu kami.
7. Jajaran guru beserta staf SMA Arinda Palembang.
8. Kedua orang tua penulis yang telah mendoakan dan mendukung penulis.
9. Teman-teman Mahasiswa Magang II dan para siswa SMA Arinda
Palembang.
10. Serta semua pihak yang terlihat selama pelaksanaan Praktik Penyusunan
Perangkat Pembelajaran yang mohon maaf tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai
acuan perbaikan laporan ini di kemudian hari. Harapannya semoga laporan ini
dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
A. Program Tahunan...............................................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................................................
B. Saran .....................................................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana program tahunan yang ada di SMA Arinda Palembang?
2. Bagaimana program semester yang ada di SMA Arinda Palembang?
3. Bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang ada di SMA
Arinda Palembang?
4. Bagaimana perancangan modul ajar di SMA Arinda Palembang?
5. Strategi pembelajaran apa yang diterapkan oleh SMA Arinda Palembang?
6. Media pembelajaran apa yang diterapkan oleh SMA Arinda Palembang?
7. Metode pembelajaran apa yang diterapkan oleh SMA Arinda Palembang?
8. Bagaimana perangkat pembelajaran yang dikembangkan di SMA Arinda
Palembang?
C. Tujuan Magang
Tujuan Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran adalah agar praktikan
atau calon guru memahami dan mampu mengembangkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari:
1. Program tahunan pembelajaran;
2. Program semester pembelajaran;
3. Perancangan Modul Ajar;
4. Penelaahan strategi/metode pembelajaran;
5. Pengembangan media pembelajaran;
6. Pengembangan perangkat evaluasi.
D. Manfaat Magang
Adapun manfaat program Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran
dilaksanakan sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Mahasiswa:
a. Mahasiswa mempunyai pengalaman program tahunan pembelajaran
dalam menelaah dan menyusun
b. Mahasiswa mempunyai pengalaman program semester pembelajaran
dalam menelaah dan menyusun
c. Mahasiswa mempunyai pengalaman dalam menelaah dan menyusun
perancangan Modul Ajar;
d. Mahasiswa mempunyai pengalaman dalam menelaah dan menyusun
strategi pembelajaran;
e. Mahasiswa mempunyai pengalaman dalam menelaah dan menyusun
pengembangan media pembelajaran;
f. Mahasiswa mempunyai pengalaman dalam menelaah dan menyusun
pengembangan perangkat evaluasi.
BAB II
DESKRIPSI HASIL
A. Program Tahunan
1. Contoh program tahunan
Program Tahunan XI
Satuan Pendidikan : SMA Arinda Palembang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI IPA
SMT Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Alokasi
Waktu
I 3. Memahami, menerapkan 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi
dan menganalisis penyusun sel, struktur, fungsi, dan
pengetahuan factual, proses yang berlangsung dalam sel 9JP
konseptual, procedural, sebagai unit terkecil kehidupan.
dan metakognitif 4.1 Menyajikan hasil pengamatan
berdasarkan rasa ingin mikroskopik struktur sel hewan dan sel
tahunya tentang ilmu tumbuhan sebagai unit terkecil
pengetahuan, teknologi, kehidupan.
seni, budaya, dan 3.2 Menganalisis berbagai bioproses
humaniora dengan dalam sel yang meliputi mekanisme
wawasan kemanusiaan, transpor membran, reproduksi, dan
kebangsaan, kenegaraan, sistesis protein.
dan peradaban terkait 4.2 Membuat model tentang bioproses
penyebab fenomena dan yang terjadi dalam sel berdasarkan studi 8JP
kejadia, serta menerapkan literature dan percobaan.
pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya unyuk
memecahkan masalah.
Penilaian Harian I 2JP
Remidial I 2JP
Remidial II 2JP
Jumlah 71JP
Remidial I 2JP
Remidial II 2JP
Jumlah 71JP
Mengetahui
Kepala SMA Arinda Palembang
Baginda Oloan Siregar, S.T. M.T
2. Pembahasan program tahunan
Program tahunan adalah program yang disusun oleh lembaga dan berisi
tentang rencana kegiatan yang mendukung kegiatan anak, yang akan
dilaksanakan dari awal tahun ajaran hingga akhir tahun ajaran. Program tahunan
sudah dibuat secara tersusun sesuai dengan karakteristik setiap lembaga sekolah.
Prota mengacu dengan kalender pendidikan dan juga kurikulum yang digunakan
oleh sekolah. Perencanaan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan peserta didik,
dengan menyusun PROTA (program tahunan), menyususn program setiap
tahunnya sesuai dengan kalender pendidikan. Sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai, lembaga sekolah mengadakan rapat awal tahun dan parenting kepada
wali siswa dengan maksud menginformasikan rencana program kegiatan yang
akan dilaksanakan kepadanya beserta materi-materi yang akan diberikan kepada
peserta didiknya, seperti kegiatan setiap puncak tema mengadakan outing class
ekstrakulikuler yang dilakukan setiap sabtu dinamakan sabtu ceria, hari efektif
setiap tema semester 1 dan semester 2. Dikegiatan ekstrakulikuler dimana anak
memilih program ekstrakulikuler sesuai minat anak, seperti materi, menyanyi,
menggambar dan lain sebagainya.
Kegiatan PROTA terdiri dari beberapa kegiatan yang terkait dengan
kurikulum yang berlaku yaitu (minggu belajar, libur, hari-hari istimewa),
kegiatan yang menunjang kurikulum (kegiatan mendatangkan narasumber,
mengunjungi tempat yang terkait dengan tema, kegiatan bazar, pentas seni, atau
lainnya) maupun kegiatan yang keorangtuaan. Adapun fungsi PROTA adalah
sebagai berikut :
a. Mengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan secara optimal
b. Dijadikan pedoman untuk menyusun kegiatan yang ada disekolah
c. Dijadikan pedoman untuk menyusun kalender pendidikan
B. Program Semester
1. Contoh program semester
Palembang, Agustus 2023
Guru Pamong Magang Mahasiswa Pendidikan Biologi
Mengetahui
Kepala SMA Arinda Palembang
Mengetahui
Kepala SMA Arinda Palembang
Menyetujui,
Kepala SMA Arinda Palembang
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi ciri- ciri
virus dengan benar
2. Melalui kegiatan literasi, peserta didik mampu menganalisis peranan virus
yang merugikan bagi manusia dengan benar
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menganalisis solusi terhadap
penyebaran virus merugikan bagi manusia dengan tepat
B. Petunjuk
1. Bacalah dan pahami instruksi dibawah ini
2. Carilah artikel terkait peranan virus yang merugikan dalam kehidupan
manusia
3. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk melengkapi dan menyelesaikan
LKPD
4. Rancanglah proyek tentang upaya untuk mencegah/ mengobati gangguan
yang disebabkan oleh virus
5. Buatlah rancangan tersebut dalam media poster
C. Soal
1. Berdasarkan artikel yang kalian temukan, buatlah rumusan
masalah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. a. Judul
artikel
b. Identifikasi Artikel
1. Peranan virus yang
merugikan kehidupan
manusia
2. Penyebab
3. Gejala
4. Upaya mengobati
besar
bakteri jau
Merupaka
n
d. organisme
e. satu sel
2 Disajikan C3 Perhatikan pernyataan 2
pernyataan ciri- dibawah ini :
ciri virus, (1)Hanya dapat
peserta berkembang
didik dalam sel hidup
mampu (2)Melakukan
menemukan pembelahan diri
komponen- (3)Dapat dikristalkan
komponen (4)Memiliki RNA
penyusun virus dan DNA
dengan tepat. Tubuh diselubungi
protein Berdasarkan
pernyataan diatas,
yang merupakan
komponen virus
adalah ....
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (2) dan (4)
c. (1), (3) dan (4)
d. (1), (3) dan (5)
(5)e. (2) dan (5)
Berdasarkan pernyataan
tersebut, solusi yang
sesuai dalam
pencegahan virus
tersebut adalah
....
a. Pemberian
vaksin
b. Sering mencuci
tangan dengan
sabun
c. Mencuci
alat- alat
dengan
desinfektan
d. Memasak daging
unggas sampai
matang
e. Menghindari
kontak dengan
penderita
influenza
Keterangan :
Skor jawaban benar = 1, salah/ tidak menjawab
=0
Nilai maksimum = X
100
3. Assesmen Keterampilan
No Nama Keteram S
pilan k
o
Kesesuaian Kerapihan dan Inovasi dan r
konten produk estetika produk kreativitas
dengan teori
1
2
3
4
5
6
dst
Rubrik Penilaian :
76- 100 Sangat berkembang
0- 25 Tidak berkembang
Adapun penyakit yang disebabkan oleh virus baik pada manusia, hewan dan
tumbuhan adalah sebagai berikut :
1. Cacar variola disebabkan oleh virus jenis Orthopoxvirus.
2. Campak disebabkan oleh Morbilivirus.
3. AIDS disebabkan oleh HIV, yaitu Human Immunodeficiency Virus.
4. Flu disebabkan oleh virus influenza atau parainfluenza.
5. Flu burung disebabkan oleh HPAIV yaitu High Pathogenic Avian Influenza
Virus.
6. Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus.
7. Tetelo disebabkan oleh virus NCD.
8. Mosaik disebabkan oleh TMV atau Tobacco Mosaic Virus.
GLOSARIUM
Aseluler Tidak mempunyai sel
Bakteriofage Virus yang menyerang bakteri
Covid 19 Penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala
utama berupa gangguan pernapasan
Imunitas Daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit
Vaksin Bibit bakteri atau virus yang sudah dilemahkan, yang akan
membuat badan kebal melawan penyakit
Virion Satu unit lengkap virus yang dapat menyerang suatu organisme tertentu
2. Pembahasan MODUL AJAR
a. Pengertian MODUL AJAR
Modul Ajar adalah salah satu jenis perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka
yang dirancang secara lengkap dan sistematis sebagai panduan dan pedoman guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Perangkat ajar ini merupakan bentuk
penerapan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian
Pembelajaran (CP) dan dilengkapi dengan langkah-langkah pembelajaran, rencana
asesmen, hingga sarana yang dibutuhkan agar dapat menjalani pembelajaran yang
lebih terorganisir.
Mengingat pentingnya peranan Modul Ajar ini, maka harus disusun secara
lengkap dan sistematis. Lengkap artinya sebuah modul ajar harus memuat semua
komponen yang telah ditentukan, sedangkan sistematis berarti modul ajar harus
disusun secara urut mulai dari pembukaan, isi materi, dan penutup sehingga
memudahkan siswa belajar sekaligus memudahkan guru dalam menyampaikan
materi.
Modul Ajar yang tidak lengkap dan tidak sistematis akan menyebabkan guru
kesulitan dalam meningkatkan efektivitas mengajar. Dampak ini juga dapat
diterima siswa karena materi yang disampaikan guru tidak sistematis sehingga
siswa pun kebingungan dalam memahami materi.
Selain itu, Modul Ajar juga disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan siswa, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan
pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang
b. Komponen MODUL AJAR
Pada saat menyusun Modul Ajar, guru harus memperhatikan komponen-
komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya. Setiap komponen
dalam Modul Ajar dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.
Selain itu, dalam penyusunan komponen Modul Ajar ini dapat disesuaikan
dengan kebutuhan guru dan mata pelajaran. Secara umum, modul ajar terdiri dari
komponen sebagai berikut:
1) Informasi Umum
Dalam bagian informasi umum terdapat komponen:
a) Judul Modul Ajar
b) Pemilihan satuan dan jenjang pendidikan
c) Pemilihan Fase dan kelas
d) Pemilihan mata pelajaran
e) Deskripsi umum modul ajar
f) Identitas penulis modul
2) Capaian dan Tujuan Pembelajaran
Adapun komponen yang terdapat pada bagian capaian dan tujuan
pembelajaran adalah:
a) Capaian Pembelajaran
b) Tujuan Pembelajaran dari keseluruhan Modul Ajar
c) Alur Tujuan Pembelajaran
d) Dimensi Profil Pelajar Pancasila
3) Detail Rancangan Penggunaan
Bagian detail rancangan penggunaan dalam Modul Ajar terdiri dari
komponen:
a) Total alokasi Jam Pembelajaran (JP) dan jumlah pertemuan
b) Penentuan model belajar (daring, luring, campuran)
c) Sarana Prasarana
d) Prasyarat Kompetensi
4) Detail Pertemuan
Pada bagian detail pertemuan, ada tiga komponen penting yang harus
dimuat di dalamnya, yaitu:
a) Alokasi Jam Pembelajaran (JP) per pertemuan
b) Rincian Kegiatan Pembelajaran, yang disarankan terdiri dari:
c) Tujuan Pembelajaran
d) Indikator Keberhasilan
e) Pertanyaan Pemantik
f) Daftar perlengkapan ajar
g) Daftar lampiran materi pendukung
h) Langkah pembelajaran
i) Rencana asesmen
j) Rencana diferensiasi
k) Lampiran atau Materi Pendukung dapat terdiri dari:
l) Referensi materi / media pembelajaran
m) Lembar kerja / Latihan / Asesmen
n) Instrumen Refleksi.
D. Strategi Pembelajaran
1. Strategi pembelajaran pada MODUL AJAR
Strategi pembelajaran merupakan metode yang digunakan untuk
meningkatkan pemahaman dan hasil belajar. Dalam hal ini, tidak semua orang
dapat belajar dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, penting untuk
mengetahui strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan efisiensi
dalam belajar. Strategi pembelajaran dikenal juga dengan sebutan metode
pembelajaran. metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya pada strategi
discovery learning kita dapat memakai metode problem solving atau studi kasus.
Dalam modul ajar yang digunakan, strategi pembelajaran yang dipakai ialah
PBL.
Strategi lain pada modul ajar yang digunaakan ialah metode ceramah adalah
penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, murid
mendengarkan dengan teliti dan mencatat hal-hal pokok dengan menggunakan
alat bantu mengajar (media) oleh guru. Kemudian yang kedua metode diskusi
kelompok ialah metode pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada
suatu permasalahan tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan
permasalahan, menjawab pertanyaan dan memahami pengetahuan peserta didik,
serta untuk membuatu suatu keputusan. Yang terakhir metode presentasi
Presentasi merupakan metode komunikasi efektif yang sering digunkan dalam
menyampaikan informasi. Melaui presentasi, Analis dapat menyampakaian
analisis, desain dan implementasi pengembangan sistem kepada stakeholder
secara langsung dan interktif.
Jadi kegunaan strategi pembelajaran adalah salah satu cara atau arahan untuk
mencapai tujuan pembelajaran serta mempermudah proses pembelajaran khusus
bagi guru dalam mentransferkan ilmu ke anak didik.
F. Metode Pembelajaran
1. Metode pembelajaran yang digunakan pada MODUL AJAR
Metodologi pembelajaran merupakan cara cara dalam melakukan
aktivitas antara pendidik dan peserta didik ketika berinteraksi dalam proses
belajar. Pendidik perlu mengetahui dan mempelajari metode pengajaran agar
dapat menyampaikan materi dan dimengerti dengan baik oleh peserta didik.
Sebelum seorang dosen menggunakan suatu metode dalam proses pembelajaran,
maka seorang guru harus mengetahui dahulu beberapa faktor yang harus
dijadikan dasar pertimbangan dalam pemilihan sebuah metode pembelajaran,
yaitu:
a. Berpedoman Pada Tujuan
b. Perbedaan Individual Anak Didik
c. Kemampuan Guru
d. Sifat Bahan Pelajaran
e. Situasi Kelas
f. Kelebihan dan Kelemahan Metode
g. Kelengkapan Fasilitas
G. Bahan Ajar
1. Bahan ajar yang digunakan
Bahan ajar yang digunakan dalam modul ajar dapat bervariasi tergantung pada konteks
dan materi pembelajaran yang diajarkan. Beberapa contoh bahan ajar yang umum
digunakan dalam modul ajar adalah:
a. Buku teks: Buku teks merupakan bahan ajar yang paling umum digunakan dalam
pendidikan. Buku teks berisi materi pembelajaran yang disusun secara sistematis
dan terstruktur. Buku teks dapat berupa buku cetak maupun buku elektronik.
b. Slide presentasi: Slide presentasi digunakan untuk menyajikan materi
pembelajaran secara visual. Slide presentasi biasanya berisi teks, gambar, diagram,
dan grafik yang memperjelas konsep-konsep yang diajarkan.
c. Handout: Handout adalah lembaran materi pembelajaran yang diberikan kepada
siswa sebagai referensi tambahan. Handout biasanya berisi ringkasan materi,
contoh soal, atau latihan-latihan yang dapat siswa kerjakan.
d. Lembar kerja: Lembar kerja adalah bahan ajar yang berisi tugas atau aktivitas yang
harus diselesaikan oleh siswa. Lembar kerja dapat berupa soal-soal, eksperimen,
atau proyek-proyek yang memungkinkan siswa untuk aktif terlibat dalam proses
pembelajaran.
e. Permainan edukatif: Permainan edukatif adalah bahan ajar yang menggunakan
elemen permainan untuk mengajarkan konsep-konsep tertentu. Permainan edukatif
dapat berupa permainan papan, permainan kartu, atau permainan komputer yang
dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran.
f. Sumber belajar online: Sumber belajar online seperti video pembelajaran, aplikasi
pembelajaran, atau platform e-learning juga dapat digunakan sebagai bahan ajar
dalam modul ajar. Sumber belajar online dapat memberikan akses ke materi
pembelajaran yang interaktif dan menarik.
Pemilihan bahan ajar yang tepat sangat penting untuk mendukung tujuan
pembelajaran dan memfasilitasi pemahaman siswa. Bahan ajar yang digunakan harus
sesuai dengan kebutuhan siswa dan materi pembelajaran yang diajarkan
2. Pembahasan bahan ajar yang digunakan
Bahan ajar yang digunakan dalam modul ajar sangat penting karena akan
mempengaruhi efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bahan ajar
a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran: Bahan ajar yang digunakan harus relevan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Bahan ajar harus dapat membantu
siswa mencapai pemahaman yang diharapkan dan mengembangkan keterampilan
yang diinginkan.
b. Keterjangkauan dan aksesibilitas: Bahan ajar yang digunakan harus mudah diakses
oleh siswa. Jika menggunakan buku teks, pastikan bahwa buku tersebut tersedia
secara cukup dan dapat diakses oleh semua siswa. Jika menggunakan sumber
belajar online, pastikan bahwa siswa memiliki akses internet yang memadai.
c. Keterbacaan dan kejelasan: Bahan ajar harus ditulis dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa. Materi pembelajaran harus disusun secara sistematis dan
terstruktur agar siswa dapat mengikuti dengan baik. Penggunaan gambar, grafik,
dan diagram juga dapat membantu memperjelas konsep-konsep yang diajarkan.
d. Keberagaman media: Menggunakan berbagai jenis bahan ajar dapat membantu
meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Menggabungkan buku teks dengan slide presentasi, video pembelajaran, atau
permainan edukatif dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
e. Kesesuaian dengan gaya belajar siswa: Setiap siswa memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda. Beberapa siswa lebih suka belajar dengan membaca, sementara
yang lain lebih suka belajar dengan melihat atau mendengarkan. Memilih bahan
ajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa dapat membantu meningkatkan
pemahaman dan retensi informasi.
f. Ketersediaan dan kebaruan: Pastikan bahwa bahan ajar yang digunakan masih
relevan dan mutakhir. Materi pembelajaran yang sudah usang atau tidak lagi
relevan dapat mengurangi efektivitas pembelajaran. Selalu perbarui dan tinjau
kembali bahan ajar yang digunakan untuk memastikan bahwa isinya tetap relevan
dan akurat.
Dalam memilih bahan ajar, penting untuk melibatkan siswa dalam proses
pengambilan keputusan. Melibatkan siswa dalam pemilihan bahan ajar dapat
meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
H. Perangkat Evaluasi
1. Perangkat dan instrumen evaluasi yang dikembangkan
Perangkat dan instrumen evaluasi yang dikembangkan harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan dalam modul ajar. Beberapa perangkat
evaluasi yang umum digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Tes tulis: Tes tulis merupakan perangkat evaluasi yang paling umum digunakan.
Tes ini dapat berupa soal pilihan ganda, isian singkat, atau esai. Tes tulis
digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
b. Tes lisan: Tes lisan dapat dilakukan melalui wawancara atau presentasi. Tes ini
digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyampaikan informasi
secara lisan dan berkomunikasi dengan baik.
c. Proyek atau tugas: Proyek atau tugas dapat berupa penelitian, presentasi, atau
pembuatan produk. Proyek atau tugas ini digunakan untuk mengukur kemampuan
siswa dalam menerapkan konsep dan keterampilan yang telah dipelajari.
d. Observasi: Observasi dilakukan dengan mengamati siswa saat mereka melakukan
aktivitas pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengukur partisipasi siswa,
keterampilan kerja kelompok, atau kemampuan siswa dalam menerapkan konsep
dalam situasi nyata.
e. Portofolio: Portofolio adalah kumpulan hasil kerja siswa yang mencakup berbagai
jenis tugas atau proyek. Portofolio digunakan untuk mengukur perkembangan
siswa sepanjang waktu dan memberikan gambaran komprehensif tentang
kemampuan siswa.
f. Ujian praktik: Ujian praktik dilakukan dengan menguji kemampuan siswa dalam
melakukan tugas atau aktivitas secara langsung. Ujian praktik digunakan untuk
mengukur keterampilan praktis siswa, seperti keterampilan laboratorium atau
keterampilan bermain alat musik.
Perangkat evaluasi yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat
memberikan informasi yang akurat tentang pemahaman dan kemampuan siswa. Selain
itu, perangkat evaluasi juga harus adil, valid, dan reliabel untuk memastikan hasil
evaluasi yang objektif dan dapat dipercaya.
2. Pembahasan perangkat dan instrumen evaluasi yang dikembangkan
Perangkat dan instrumen evaluasi yang dikembangkan harus mencakup
beberapa hal penting. Pertama, perangkat dan instrumen evaluasi harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Hal ini berarti bahwa perangkat evaluasi harus dirancang untuk
mengukur apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Misalnya, jika tujuan pembelajaran adalah untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap konsep-konsep matematika, maka perangkat evaluasi harus dirancang untuk
menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep tersebut.
Selanjutnya, perangkat dan instrumen evaluasi juga harus sesuai dengan materi
yang diajarkan dalam modul ajar. Ini berarti bahwa perangkat evaluasi harus
mencakup pertanyaan atau tugas yang relevan dengan materi yang telah diajarkan.
Misalnya, jika materi yang diajarkan adalah tentang sejarah dunia, maka perangkat
evaluasi harus mencakup pertanyaan atau tugas yang berkaitan dengan topik-topik
sejarah dunia.
Selain itu, perangkat evaluasi juga harus adil, valid, dan reliabel. Adil berarti
bahwa perangkat evaluasi tidak memberikan keuntungan atau kerugian tertentu kepada
siswa tertentu. Valid berarti bahwa perangkat evaluasi benar-benar mengukur apa yang
seharusnya diukur, yaitu pemahaman dan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Reliabel berarti bahwa perangkat evaluasi menghasilkan hasil yang
konsisten dan dapat diandalkan.
Dalam memilih perangkat evaluasi, penting juga untuk mempertimbangkan
kepraktisan dan efisiensi. Perangkat evaluasi yang dipilih harus dapat dilakukan
dengan mudah dan tidak memakan terlalu banyak waktu atau sumber daya. Selain itu,
perangkat evaluasi juga harus memberikan informasi yang cukup lengkap dan akurat
tentang pemahaman dan kemampuan siswa.
Dalam mengembangkan perangkat evaluasi, penting untuk melibatkan guru atau
pengajar yang berpengalaman dalam proses pengembangan. Guru atau pengajar dapat
memberikan wawasan dan saran berharga tentang jenis perangkat evaluasi yang paling
sesuai untuk tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan.
Dalam kesimpulan, perangkat dan instrumen evaluasi yang dikembangkan harus
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan dalam modul ajar.
Perangkat evaluasi harus adil, valid, reliabel, praktis, dan efisien. Melibatkan guru atau
pengajar dalam proses pengembangan juga sangat penting untuk memastikan bahwa
perangkat evaluasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan
pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran adalah suatu kegiatan belajar samnil
melakukan (learning by doing) dalam rangka pengembangan pengetahuan, pembentukan
keterampilan, dan pengetahuan sikap mahasiswa. Praktik Penyusunan Perangkat
Pembelajaran merupakan upaya pengenalan secara dini mahasiswa kepada Sekolah.
Melalui Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran diharapkan mahasiswa memiliki
pengalaman awal yang dibutuhkan dalam membangun jati diri pendidik, menetapkan
kompetensi dalam bidang studi.
Setelah terlaksananya Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran ini dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa diharapkan mampu menyiapkan perangkat pembelajaran
seperti program tahunan, program semester, Modul Ajar, lembar penilaian, dan KKM.
Mahasisa juga dituntut untuk menguasai materi ajar dengan baik, memiliki kepercayaan
diri, mampu mengontrol dan mengolah kelas dengan baik.
Mahasiswa dituntut untuk menguasai kemampuan social, pendagogik dan professional,
karena dalam pelajaran Fisika ada dua hal yang harus dikuasai yaitu komunikasih dan
pemahaman konsep matematis. Sebagai bekal unuk menjadi tenaga pendidik/guru,
mahasiswa juga harus mampu menerapkan model pembelajaran yang pas, penggunaan
media pembelajaran yang baik agar dapat memberikan contoh langsung penerapan ilmu
Biologi dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Agar dapat mengambil pengalaman dan pembelajaran yang telah didapat
selama proses Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran, dan diharapkan dengan
adanya Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran ini dapat menjadi bekal
edukatif bagi mahasiswa yang merupakan calon guru agar kelak dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat ketika terjun langsung kesekolah.
2. Bagi Sekolah
Agar selalu dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada baik untuk
guru maupun siswa, dan juga selalu mempertahankan prestasi dalam akademik
maupun non-akademik.
3. Bagi Lab Microteaching
Agar kiranya Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran ini dapat
dipersiapkan dengan matang, sehingga tugas dan hal-hal apa saja yang dilakukan
dalam proses Praktik Penyusunan Perangkat Pembelajaran ini dapat terlaksana dan
tersusun dengan rapih.
Lampiran 1
DESKRIPSI KIRIKULUM
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum terbaru yang tengah disosialisasikan
oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Kurikulum ini masih belum menjadi kurikulum nasional dan awalnya hanya sebagai
penyempurnaan dari Kurikulum Darurat.
Kurikulum Merdeka pertama diluncurkan pada tahun 2022 dan bersifat opsional.
Dimana, sekolah bisa memilih untuk mengadopsi Kurikulum Merdeka, atau tetap pada
Kurikulum 2013.
Terkait dengan hal tersebut, kurikulum Merdeka kini telah diadopsi oleh 300 ribu
sekolah di Indonesia. Kemdikbudristek telah memproyeksikan bahwa Kurikulum Merdeka
akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024. Dan SMA Arinda Palembang adalah
salah satunya.
1. Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
2. Pembelajaran KokurikulerPembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada
pengembangan karakter dan kompetensi umum.
3. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan
minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Lampiran 2
SURAT BALASAN DARI SEKOLAH
Lampiran 3
DAFTAR NAMA KELOMPOK DAN GURU PAMONG
Mengetahui,
Mahasiswa Magang Guru Pamong Magang
Mengetahui,
Mahasiswa Magang Guru Pamong Magang
Lampiran 9
PROGRAM TAHUNAN SMA ARINDA PALEMBANG
A. Identitas
Penyusun : Asri Septiana, S.Pd., Nur ‘Aini, Okta Dea Riani
Sekolah : SMA Arinda Palembang
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas : E/X
B. Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyetujui,
Kepala SMA Arinda Palembang
10.1 1
Keanekaragaman
Hayati (Biodiversitas)
Peserta didik dapat
mengindentifikasi Tipe
HE
10.1.2
Ekosistem (Air dan
Darat)
Peserta didik dapat
mengindentifikasi
HE
10.1.3
PEMBAGIAN RAPOT
Penyebaran Flora dan
LIBUR SEMESTER
LIBUR SEMESTER
LIBUR SEMESTER
Fauna Indonesia
UTS GANJIL
Peserta didik dapat
menganalisa Ancaman
HE
10.1.5
dan dasar Klasifikasi
Makhluk Hidup
Peserta didik dapat
memahami Urutan
HE
10.1.6
Takson Hewan dan
Tumbuhan
10.1.7 Peserta didik dapat
menjelaskan Tata
HE
Nama Binomial
Nomenklatur
Peserta didik dapat
menjelaskan
HE
10.1.8 Perkembangan
Klasifikasi Makhluk
Hidup
Peserta didik dapat
HE
10.1.9
membuat Kladogram
Peserta didik dapat
menjelaskan Asal,
HE
10.2.1
Bentuk dan Struktur
Virus
Peserta didik dapat
HE
10.2.2 mengindentifikasi
Reproduksi Virus
Peserta didik dapat
HE
10.2.3 mengindentifikasi
Klasifikasi Virus
Peserta didik dapat
menganalisa Peranan
HE
10.2.4 Virus yang
menguntungkan dan
merugikan
Peserta didik dapat
menjelaskan Penyakit
HE
10.2.5 pada Hewan dan
Tumbuhan yang
disebabkan oleh virus
Peserta didik dapat
menganalisa
HE
10.2.6 Pencegahan dan
Pengobatan Infeksi
Virus
Peserta didik dapat
memahami Pandemi
HE
10.2.7
Covid 19, dampak dan
solusinya
Peserta didik dapat
HE
10.2.8 menjelaskan
Pembiakan Virus
Peserta didik dapat
HE
10.2.9 membedakan antara
Virus, Viroid dan Prion
PROGRAM SEMESTER GENAP
NAMA SEKOLAH : SMA ARINDA PALEMBANG
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS/SEMESTER : X/GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2023/2024
TUJUAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
NO PEMBBELAJARAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
(TP)
Peserta didik dapat
menjelaskan
HE
10.3.1
Bioteknologi
konvensional
Peserta didik dapat
memahami
Bioteknologi Modern
HE
10.3.2
(Transgenik dan
Teknik DNA
Rekombinan)
Peserta didik dapat
menjelaskan Kultur
HE
PEMBAGIAN RAPOT
LIBUR SEMESTER
LIBUR IDUL FITRI
CLASS MEETING
tabung
UAS GENAP
UTS GENAP
Peserta didik dapat
menjelaskan
Hibridoma, Teknik
HE
10.3.4
plasmid dan peranan
mikroorganisme dalam
bioteknologi
Peserta didik dapat
membuat Praktikum
HE
10.3.5
Bioteknologi
Konvensional (STEM)
Peserta didik dapat
HE
Pengertian Ekologi,
Faktor Biotik dan
Abiotik
Peserta didik dapat
mengindentifikasi
HE
10.4.2 Interaksi antar spesies,
rantai makanan, jaring-
jaring makanan
Peserta didik dapat
memahami Piramida
HE
10.4.3 Ekologi dan
Produktivitas
Ekosistem
Peserta didik dapat
menganalisa Daur
HE
10.4.4 Biogeokimia dan
Suksesi primer
sekunder
Peserta didik dapat
membuat Praktikum
Pembuatan Hasil
HE
10.4.5
Karya Jaring Makanan
dan Daur Biogeokimia
(STEM)
Peserta didik dapat
membuat alat peraga
HE
10.4.6 Komponen Ekosistem
ku. (Pembelajaran
STEM)
Peserta didik dapat
mengindentifikasi
HE
10.5.1
Perubahan Lingkungan
dan Pencemaran Air
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
HE
10.5.2
Pencemaran udara dan
tanah
Peserta didik dapat
menganalisa Macam-
HE
10.5.3 macam Limbah dan
Upaya mengatasi
masalah lingkungan
10.5.4 Peserta didik dapat
menjelaskan
Pemanfaatan Limbah
HE
dan Etika Lingkungan
Peserta didik dapat
melakukan Praktikum
HE
10.5.5 Pembuatan Infografis
Gagasan Masalah
Lingkungan (STEM)
Peserta didik dapat
menganalisa
Akumulasi Bahan
Pencemar dalam
HE
10.5.6 Rantai Makanan
(Biomagnifikasi) serta
Adaptasi dan Mitigasi
terhadap Perubahan
Lingkungan
Catatan: libur semester; ujian tengah semester; libur idul fitri; ulangan akhir semester; b class meeting;
bagi rapot; hari efektif/minggu efektif.
Mengetahui,
Kepala SMA Arinda Palembang
Modul Ajar
Lampiran 12
DOKUMENTASI
Gambar 31. Penutupan Kegiatan Gambar 32. Penyerahan Gambar 33. Penyerahan
Magang 2 Cinderamata ke pihak sekolah sertifikat kepada pihak sekolah
Gambar 36. Bimbingan dan
Pengarahan Mengenai
Penyusunan Perangkat
Pembelajaran
Gambar 34. Sambutan dari
Gambar 35. Sambutan dari
Wakil Kepala Sekolah
Dosen Pembimbing
PROFIL SEKOLAH
A. Tenaga Kependidikan
No Nama JK Jenis PTK Mengajar
Sarana-Prasarana JUMLAH
Lampiran 16
Biodata Mahasiswa
xcii