Disusun Oleh ;
SITI FARIKHATUL ULYA
NIM. 858785481
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S1-PAUD UPBJJ UT MALANG
POKJARMUSI KABUPATEN NGANJUK
2023.1
1
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
PAUD 4501
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK
USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING
KB PERMATA BUNDA BARENG
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
MASA REGISTRASI 2023.1
Disusun Oleh ;
SITI FARIKHATUL ULYA
NIM. 858785481
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURAN DAN ILMU
PENDIDIKAN PROGRAM S1-PAUD UPBJJ UT
MALANG POKJAR MUSI KABUPATEN
NGANJUK
2023.1
2
LEMBAR PENGESAHAN
DENGAN JUDUL
MENGETAHUI
Supervisor 1
iii
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe,Pamulang,Tangerang
Selatan 15418 Telepon: 012-7490941 (Hunting)
Faximile: 021-7490147 (Bagian Umum), 012-
7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman:www.ut.ac.id
iv
ABSTRAK
Motorik halus pada anak usia dini sangatlah penting untuk proses
perkembangannya. Salah satu keterampilan motorik halus tersebut adalah
menggunting dasar. Penelitian di KB Permata Bunda Bareng di latar belakangi
oleh kurangnya keterampilan anak dalam memegang, menggunakan serta
menggunting mengikuti garis lurus, miring dan lengkung.
Oleh karena itu, tindakan peningkatan kemampuan motorik halus perlu dilakukan
melalui kegiatan menggunting yaitu menggunting yang memperhatikan tahapan
dasar menggunting untuk anak usia dini. Penelitian bertujuan untuk mengkatkan
motorik halus anak usia dini di KB Permata Bunda Bareng. Teknik penelitian ini
adalah menggunakan sampel yang ditargetkan sebanyak 8 anak di
Kelompok Bermain usia 3-4 tahun dalam penerapan menggunting dasar dan
dokumentasi pendidikan. Cara mengumpulkan data melalui pengamatan
langsung. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada anak usia dini khususnya
pada anak yang masuk usia prasekolah yaitu usia 3-4 tahun membantu anak lebih
konsentrasi dan meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di KB Permata Bunda Bareng
dapat dismpulkan bahwa menggunting dapat mningkatkan keterampilan motorik
halus anak usia dini. Terlihat dari hasil prosentase yang diperoleh pada Siklus
1(50,37%) dan Siklus 2(80,98%).
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan kasihnya-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Pemantapan
Kemampuan Profesioanal ini tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya.
Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan orang lain, oleh
karena itu penulis sampaikan banyak terima kasih kepada:
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. v
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 4
Menggunting ..................................................................................................... 13
RENCANA PERBAIKAN.................................................................................... 15
BAB IV ................................................................................................................. 49
vii
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 49
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
2
Rumusan masalah:
Tujuan penelitian
Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Peserta didik mendapatkan pengalaman untuk dapat melakukan koordinasi
mata-tangan dalam hal kelenturan, kelincahan dan kekuatan serta
membantu anak – anak memiliki landasan lebih lanjut untuk kegiatan
sehari-hari di masa depan.
3
2. Bagi guru
Untuk mengetahui perkembangan peserta didik dalam aspek fisik motorik dan
meningkatkan keterampilan dalam kegiatan belajar mengajar serta
memilih metode dan APE yang lebih menarik.
3. Bagi lembaga
Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik serta meningkatkan kualitas
kegiatan belajar mengajar.
4. Bagi orangtua
Orangtua akan mengetahui bagaimana perkembangan motoric anak agar tidak
memaksakan kegiatan yang memang belum mampu dilakukan. Karena
pada dasarnya perkembangan setiap anak berbeda-beda.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
5
masa potensial untuk belajar dan memiliki rentan daya konsentrasi yang
pendek.
Berdasarkan para ahli diatas dapat bahwa setiap anak setiap anak usia dini
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Anak adalah sosok individu yang
unik dengan rasa ingin tahu yang tinggi, bersifat aktif dan suka berimajinasi
memiliki rasa egois yang besar serta berjiwa petualang. Sesuai dengan
karakteristik anak usia dini maka setiap anak memiliki keunikan dan
karakteristik yang berbeda-beda pula.
D. Perkembangan Motorik
Menurut Hurlock perkembangan motorik berarti perkembangan
pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf dan otot yang
dikoordinasikan. Pengendalian tersebut berasal dari kegiatan masa yang ada pada
waktu lahir. Sebelum perkembangan tersebut terjadi anak akan tetap tidak
berdaya.
Pendapat lain dikemukakan oleh Saputra perkembangan motorik adalah
suatu perubahan dalam perilaku motorik yang memperlihatkan interaksi
kematangan makhluk dan lingkungannya. Pada manusia perkembangan motorik
merupakan perubahan kemampuan motorik dari bayi sampai dewasa yang
melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan motorik.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak
jasmani melalui pusat syaraf, otot syaraf dan otot yang dikoordinasikan.
Perkembangan motorik merupakan perubahan kemampuan motorik dari bayi
sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan
motorik. Oleh karena itu, anak belajar motorik agar terampil menggerakkan
6
anggota tubuh dengan berbagai pola gerak. Perkembangan motorik anak usia
dini dibagi menjadi dua yaitu perkembangan motorik kasar dan perkembangan
motorik halus.
a. Motorik Kasar
Menurut Samsudin motorik kasar adalah aktivitas dengan menggunakan
otot-otot besar, meliputi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif.
Gerak motorik kasar merupakan bagian dari aktivitas yang mencangkup
keterampilan otot-otot besar, gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan
keseimbangan.
Sedangkan menurut Sahputra dan Rudyanto motorik kasar adalah
kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot-otot besarnya.
Kemampuan ini bisa anak lakukan guna meningkatkan kualitas geraknya. Hal ini
sesuai dengan pendapat Sujiono bahwa motorik kasar adalah gerakan yang
membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa motorik
kasar adalah kemampuan anak dalam melakukan aktivitas yang membutuhkan
koordinasi menggunakan otot-otot besarnya sebagai dasar geraknya. Dalam
penelitian ini yang dimaksud motorik kasar adalah kemampuan yang
membutuhkan koordinasi bagian tubuh anak seperti tangan dan aktivitas otot
kaki dalam menyeimbangkan tubuh serta kekuatan tangan dan kaki saat
melempar dan menangkap bola.
b. Motorik halus
Motorik halus merupakan salah satu aspek perkembangan yang melibatkan
bagian-bagian tubuh tertentu saja yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Menurut
Rudyanto Dan Sahputra motorik halus adalah kemampuan anak beraktivitas
dengan menggunakan otot-otot halus (kecil) seperti menulis, meremas,
menggenggam, menggambar, menyusun balok dan memasukkan kelereng.
Perkembangan motorik halus juga sangat penting, karena perkembangan
motorik halus akan berpengaruh pada kesiapan anak dalam menulis. Pendapat
lain diungkapkan oleh Sumantri yang menyatakan bahwa motorik halus adalah
7
4. Keterampilan sekolah.
Dirjen Manajemen Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah (2007: 2)
mengemukakan tentang fungsi keterampilan motorik halus yaitu sebagai berikut:
1. Melatih kelenturan otot jari tangan
2. Memacu pertumbuhan dan perkembangan motorik halus dan rohani
3. Meningkatkan perkembangan emosi anak
4. Meningkatkan perkembangan sosial anak
5. Menumbuhkan perasaan menyayangi terhadap diri sendiri dan orang
yang berada disekitar anak
Perkembangan aspek motorik halus tidak mungkin dapat berdiri sendiri
tetapi dipengaruhi dan mempengarhi aspek perkembangan lain. Mendukung aspek
perkembangan bahasa dikarenakan pengembangan aspek motorik halus perlu
dioptimalkan untuk kematangan otot-otot kecil pada jari-jemari, pergelangan
tangan serta koordinasi mata tangan yang berguna untuk kemampuan
kesiapan menulis anak. Aspek emosi karena saat mewarnai anak dilatih
kesabaraannya ada anak yang mewarnai dengan cepat dan hasilnya rapi, ada anak
yang mewarnai membutuhkan waktu yng lama hasilnya juga rapi, ada anak yang
mewarnai cepat tetapi hasilnya tidak rapi, dan ada anak yang lama membutuhkan
waktu lama hasilnya tidak rapi.
B. Hakikat Bermain
A. Pengetian Bermain
Menurut piaget dalam Nurani bermain adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/kepuasan bagi
diri seseorang. Menurut Furqon menyatakan bahwa bermain adalah aktivitas
yang menyenangkan serius, dan sukarela dimana anak berada dalam dunia yang
tidak nyata atau sesungguhnya.
Kegiatan bermain memberikan kebebasan kepada anak untuk berimajinasi,
bereksplorasi dan menciptakan suatu bentuk kreatifitas dengan hal-hal yang
menyenangkan. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Musfiroh bahwa bermain
adalah suatu kegiatan yang dilakukan demi kesenangan secara sukarela tanpa
11
B. Karakteristik Bermain
Ada beberapa karakteristik dalam bermain menurut Hartati dalam Montolalau
antara lain:
a. Bermain dilakukan dengan suka rela
b. Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan, mengasyikkan dan
menggairahkan
c. Bermain dilakukan tanpa iming-iming apapun
d. Bermain lebih mengutamakan aktivitas/kegiatan dari pada tujuan.
Tujuan bermain adalah aktivitas itu sendiri
e. Bermain menuntut partisipasi aktif baik fisik maupun psikis
f. Kegiatan bermain yang bebas. Anak bebas membuat aturan sendiri
dan mengoperasikan fantasinya.
g. Bermain sifatnya spontan, sesuai dengan yang diinginkan saat itu
Makna dan kesenangan bermain ditentukan oleh anak itu sendiri yang
sedang bermain.
Menggunting
15
16
1. LOKASI PENELITIAN
2. WAKTU PENELITIAN
Siklus 1
Siklus 2
4. KARAKTERISTIK ANAK
B. Prosedur Penelitian
1. Rencana Tindakan
Keterangan :
1. Tahap Perencanaan Siklus I
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Pelaksanaan
1. Rencana Kegiatan Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan.
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa / halaman sekolah
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam gelas dengan sendok
2. Bermain lego membentuk mobil
3. Menggunting mengikuti garis lurus
4. Memilih bentuk bentuk persegi untuk ditempel pada gambar mobil
5. Berbagi makanan dengan teman
6. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
21
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Berjalan di atas papan titian
3. Berdoa dan salam
4. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam botol besar
2. Bermain puzzle membentuk bus
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Bermain senter sebagai matahari yang dipancarkan ke mainan mobil.
Anak mengenal sifat cahaya yang tidak tembus rumah. Oleh karena itu
membentuk bayangan
5. Memilih bentuk lingkaran untuk ditempel pada gambar roda
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
24
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa setempat / halaman sekolah
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk bus
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam ke dalam botol kecil
2. Menggunting mengikuti garis lengkung
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Memilih bentuk lingkaran untuk ditempel pada gambar roda
5. Berbagi makanan dengan teman
6. Menyusun lego membentuk mobil
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
27
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
2. Langkah-langkahPerbaikan
Siklus II
Pertemuan I
1. Berbaris,Pancasila masuk kelas, membuat lingkaran besar,
do’a sebelum belajar, absensi, Tanya jawab tentang bus.
2. Guru menjelaskan tentang kendaraan yang ada di darat
3. Anak-anak dijelaskan cara dan aturan dalam
permainan.
4. Anak-anak diajak menyebutkan kendaraan yang ada di
darat.
5. Evaluasi, mendiskusikan kegiatan yang telah dilakukan,
do’a sesudah belajar, pulang.
Pertemuan 2
1. Berbaris,Pancasila masuk kelas, membuat lingkaran besar, do’a
sebelum belajar, absensi, Tanya jawab tentang mobil.
Pertemuan 3
1. Berbaris,Pancasila masuk kelas, membuat lingkaran besar,
do’a sebelum belajar, absensi, Tanya jawab tentang mobil.
3. PelaksanaanPerbaikan Pembelajaran
a. Hari Pertama
Kegiatan Awal
Sebelum masuk kelas, anak-anak diajak berbaris di luar kelas,
melaksanakan senam kemudian melafalkan pancasila. Setelah itu
anak-anak masuk kedalam kelas satu persatu lalu membuat
lingkaran besar. Anak-anak diajak untuk duduk. Kemudian
guru mengucapkan salam dan anak-anak menjawab, lalu berdo’a
sebelum belajar dan melakukan absensi. Dalam kegiatan awal ini
guru melakukan tanya jawab tentang kedaraan yang ada di darat.
Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan
yaitu:
1. Menggunting mengikuti garis lurus
2. Bermain Lego
Kegiatan Penutup
Setelah istirahat dan makan, anak-anak memasuki ruang kelas
lagi. Guru bercerita yang berisi pesan-pesan bahwa ada beberapa acara
televisi yang baik dan kurang baik untuk ditonton. Setelah itu, anak
diajak untuk berdo’a sesudah belajar, salam dan pulang.
b. Hari Kedua
Kegiatan Awal
Sebelum masuk kelas, anak-anak diajak berbaris di luar kelas,
melaksanakan senam kemudian melafalkan pancasila. Setelah itu
anak-anak masuk kedalam kelas satu persatu lalu membuat
lingkaran besar. Anak-anak diajak untuk duduk. Kemudian guru
mengucapkan salam dan anak-anak menjawab, lalu berdo’a
sebelum belajar dan melakukan absensi. Dalam kegiatan awal ini guru
melakukan tanya jawab tentang bagian – bagian mobil.
Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti pada hari kedua ini ada tiga kegiatan yang
akan dilaksanakan yaitu:
1. mewarnai gambar mobil
3. menyusun lego
Pada kegiatan kali ini, anak-anak dalam menggunting bentuk garis lengkung
dengan hati – hati, sehingga perkembangan motorik halus melalui kegiatan
tersebut mulai telihat.
Kegiatan Penutup
Setelah istirahat, makan, anak diajak kembali masuk ke dalam
kelas. Kemudian anak-anak duduk dengan membuat lingkaran
kemudian diajak untuk bercerita tentang kegiatan yang sudah
dilakukan hari ini. Setelah itu, anak-anak diajak berdo’a sesudah
belajar dan pulang.
c. Tahap Observasi/Pengamatan
Pada tahap ini yang diamati adalah kemampuan siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran dan hasil karya siswa. Aktivitas guru
dalam pembelajaran pada putaran pertama adalah memberi
motivasi, melaksanakan pembelajaran sesuai RKH, memantau
kemajuan siswa, kemudian melaksanakan tindak lanjut.
d. Refleksi
Pada kegiatan Pemantapan Kemampuan Profesional hasil
32
b. Tahap Pelaksanaan
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa / halaman sekolah
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam gelas dengan sendok
2. Bermain lego membentuk bus
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Menggunting bentuk persegi panjang membentuk badan bus
5. Menggambar roda bus dengan krayon
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
35
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa setempat
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam botol besar
2. Bermain puzzle membentuk bus
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Bermain senter sebagai matahari yang dipancarkan ke mainan mobil. Anak
mengenal sifat cahaya yang tidak tembus rumah. Oleh karena itu
membentuk bayangan
5. Menggunting bentuk lingkaran membentuk roda bus
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
38
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa setempat / halaman sekolah
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk bus
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam ke dalam botol kecil
2. Membentuk bus dari lego
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Mewarnai gambar bus
5. Menggunting bentuk bus yang telah diwarnai
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
40
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa
3. Langkah-langkahPerbaikan
Siklus II
Pertemuan I
1. Berbaris,Pancasila masuk kelas, membuat lingkaran besar,
do’a sebelum belajar, absensi, Tanya jawab tentang bus.
2. Guru menjelaskan tentang kendaraan yang ada di darat
3. Anak-anak dijelaskan cara dan aturan dalam
permainan.
4. Anak-anak diajak menyebutkan kendaraan yang ada di
darat.
5. Evaluasi, mendiskusikan kegiatan yang telah dilakukan,
do’a sesudah belajar, pulang.
41
Pertemuan 2
1. Berbaris,Pancasila masuk kelas, membuat lingkaran besar,
do’a sebelum belajar, absensi, Tanya jawab tentang mobil.
Pertemuan 3
1. Berbaris,Pancasila masuk kelas, membuat lingkaran besar,
do’a sebelum belajar, absensi, Tanya jawab tentang mobil.
a. Supervisor 2
b. Penilai
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan proses pembelajaran didalam kelas meliputi:
-Kegiatan pembukaan
-Kegiatan inti
-Kegiatan penutup
d. Refleksi
- Digunakan untuk merefleksikan hasil kegiatan pengembangan yang
sudah dilakukan dengan menggunakan lembar refleksi.
- Prosedur umum kegiatan pengembangan.
- Prosedur penilaian dari supervisor 2 dan penilai terhadap peneliti dalam
kegiatan pengembangan terdiri dari:
Lembar penilai kemampuan merencanakan perbaikan kegiatan
pengembangan (APKG-PKP1).
Lembar penilai kemampuan merencanakan perbaikan kegiatan
pengembangan (APKG-PKP 2).
45
Tahap Observasi
Tahap Refleksi
C. Teknik Penelitian
1
2 3
NO NAMA
D. Instrumen Penilaian
Kriteria Penilaian:
1. Nilai BB (skor 1)
Mempunyai pengertian Belum Berkembang. Anak melakukan
kegiatan dan masih memerlukan bantuan guru, hasil kurang baik.
2. Nilai MB (skor 2)
Mempunyai pengertian Mulai Berkembang. Anak dapat
melakukan kegiatan tetapi masih diperingatkan oleh guru, hasilnya cukup
baik.
3. Nilai BSH (Skor 3)
Mempunyai pengertian Berkembang Sesuai Harapan. Anak
dapat melakukan kegiatan dengan benar tanpa bantuan guru serta
47
hasilnya baik.
4. Nilai BSB (skor 4)
Mempunyai pengertian Berkembang Sangat Baik. Anak
mempunyai kemampuan melakukan kegiatan dengan baik tanpa bantuan
guru dan hasilnya sangat baik.
Indikator Penilaian
Kegiatan analisa data mempergunakan pedoman pembelajaran
dengan indikator di bawah ini :
Analisa data
Identifikasi awal
Sebelum melaksanakan Pemantapan Kemampuan Profesional, penelitian
membuat rencana kegiatan pembelajaran agar dalam pelaksanaannya dapat
berhasil dengan baik. Peneliti mempersiapkan RPPH yang akan dijadikan
pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Serta lembar hasil karya yang
digunakan untuk mengukur kemampuan anak dan lembar observasi untuk
mencatat nilai yang diperoleh anak saat mengikuti pembelajaran pengembangan
motorik halus melalui kegiatan menggunting.
a. Rancangan RPPH ke 1
Siklus : 1 (satu)
I. Identifikasi masalah
1. Saat kegiatan pembelajaran, 3 anak bermain sendiri
2. Tidak sabar antri
3. Dari 8 anak, ada 5 anak yang belum bisa memegang dan menggunakan
gunting dengan benar
4. Dari 8 anak, ada 3 anak belum bisa berhitung dengan benar
II. Analisis Masalah
49
50
A. KEGIATAN PEMBUKA
2. Berbaris
3. Jalan sehat di lapangan desa / halaman sekolah
4. Berjalan di atas papan titian
5. Berdoa dan salam
6. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam gelas dengan sendok
2. Bermain lego membentuk mobil
3. Menggunting mengikuti garis lurus
4. Memilih bentuk bentuk persegi untuk ditempel pada gambar mobil
5. Berbagi makanan dengan teman
6. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
52
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
1. Indikator Penilaian
Catatan anekdot
Hasil karya
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan: Meningkatkan keterampilan Motorik Halus anak Melalui
Kegiatan Menggunting Di KB Permata Bunda Bareng
Siklus :1 (Satu)
Tema : Transportasi / Kendaraan Darat
Tanggal : 17 April 2023
Hal yang perlu diperbaiki
A. Kegiatan Pembukaan
Guru menyanyikan lagu secara utuh
baris
B. Kegiatan Inti
Guru menyiapkan kertas dan gunting yang akan
digunakan.
C. Istirahat
D. Kegiatan Penutup
Lembar observasi
1
2 3
NO NAMA
1 Hafizh V V V
2 Kania V V V
3 Nazwa V V V
4 Nevan V V V
5 Damar V V V
6 Rey V V V
7 Selin V V V
8 Fito V V V
=0+6+12+0x100%
32
N= 56,25 %
2. Kerapian dalam menggunting
memuaskan. Hal ini tampak pada prosentase yang mendapatkan bintang 4 masih
belum ada.
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Siklus : 1 (satu)
I.Identifikasi masalah
1. Saat kegiatan menggunting, masih belum bisa rapi dan masih sesuka hati
2. media yang digunakan kurang menarik
3. Dari 8 anak, ada 3 anak yang belum bisa memegang dan menggunakan gunting
dengan benar
4. motivasi guru saat mengajar masih kurang
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Berjalan di atas papan titian
3. Berdoa dan salam
4. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam botol besar
2. Bermain puzzle membentuk bus
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Bermain senter sebagai matahari yang dipancarkan ke mainan mobil. Anak
mengenal sifat cahaya yang tidak tembus rumah. Oleh karena itu
membentuk bayangan
5. Memilih bentuk lingkaran untuk ditempel pada gambar roda
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
62
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
3. Indikator Penilaian
(Seni 3.15 4.15) Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktivitas
seni.
1. Teknik penilaian yang digunakan
Catatan anekdot
SKENARIO PERBAIKAN
B. Kegiatan Inti
Guru menyiapkan kertas dan gunting yang akan
digunakan.
C.Istirahat
D.Kegiatan Penutup
Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan anak
Lembar observasi
1
2 3
NO NAMA
1 Hafizh V V V
2 Kania V V V
3 Nazwa V V V
4 Nevan V V V
5 Damar V V V
6 Reynand V V V
7 Selin V V V
8 Fito V V V
=0+12+8+0x100%
66
32
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Siklus : 1 (satu)
I.Identifikasi masalah
1. Saat kegiatan menggunting, masih belum bisa rapi dan masih sesuka hati
2. Kurang tepat waktu
3. Anak-anak kurang aktif dalam pembelajaran
4. motivasi guru saat mengajar masih kurang
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa setempat / halaman sekolah
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam ke dalam botol kecil
2. Menggunting mengikuti garis lengkung
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Memilih bentuk lingkaran untuk ditempel pada gambar roda
5. Berbagi makanan dengan teman
6. Menyusun lego membentuk mobil
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
71
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
LINK VIDEO
https://youtu.be/Lp3ybfZWoq8
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
1. Indikator Penilaian
o Catatan anekdot
SKENARIO PERBAIKAN
B. Kegiatan Inti
Guru menyiapkan kertas dan gunting yang akan
digunakan.
C.Istirahat
Guru mengajak anak merapikan mainan
D.Kegiatan Penutup
Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan anak
Lembar observasi
1
2 3
NO NAMA
1 Hafizh V V V
2 Kania V V V
3 Nazwa V V V
4 Nevan V V V
5 Damar V V V
6 Reynand V V V
75
7 Selin V V V
8 Fito V V V
=0+15+6+0x100%
32
N= 65,62 %
LEMBAR REFLEKSI
a. Rancangan RPPH ke 1
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa / halaman sekolah
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam gelas dengan sendok
2. Bermain lego membentuk bus
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Menggunting bentuk persegi panjang membentuk badan bus
5. Menggambar roda bus dengan krayon
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
80
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
1. Indikator Penilaian
o Catatan anekdot
81
o Hasil karya
SKENARIO PERBAIKAN
B. Kegiatan Inti
Guru menyiapkan kertas dan gunting yang akan digunakan.
C.Istirahat
Guru mengajak anak merapikan mainan
D.Kegiatan Penutup
Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan anak
Lembar observasi
1
2 3
NO NAMA
1 Hafizh V V V
2 Kania V V V
3 Nazwa V V V
4 Nevan V V V
5 Damar V V V
6 Reynand V V V
7 Selin V V V
8 Fito V V V
N= 78,12 %
2. Kerapian dalam menggunting
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
a. Rancangan RPPH ke 2
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa setempat
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk mobil
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam botol besar
2. Bermain puzzle membentuk bus
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Bermain senter sebagai matahari yang dipancarkan ke mainan mobil. Anak
mengenal sifat cahaya yang tidak tembus rumah. Oleh karena itu
membentuk bayangan
5. Menggunting bentuk lingkaran membentuk roda bus
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
88
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa
6. Indikator Penilaian
o Catatan anekdot
o Hasil karya
SKENARIO PERBAIKAN
B. Kegiatan Inti
Guru menyiapkan kertas dan gunting yang akan digunakan.
C.Istirahat
Guru mengajak anak merapikan mainan
D.Kegiatan Penutup
Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan anak
90
Lembar observasi
1
2 3
NO NAMA
1 Hafizh V V V
2 Kania V V V
3 Nazwa V V V
4 Nevan V V V
5 Damar V V V
6 Reynand V V V
7 Selin V V V
8 Fito V V V
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Siklus : 1 (satu)
I.Identifikasi masalah
1. Saat kegiatan menggunting, masih belum bisa rapi dan masih sesuka hati
2. media yang digunakan kurang menarik
3. Dari 8 anak, ada 3 anak yang belum bisa memegang dan menggunakan gunting
dengan benar
4. motivasi guru saat mengajar masih kurang
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
2. Jalan sehat di lapangan desa setempat / halaman sekolah
3. Berjalan di atas papan titian
4. Berdoa dan salam
5. Apersepsi tentang bentuk bus
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam ke dalam botol kecil
2. Membentuk bus dari lego
3. Mengetahui arti dari warna lampu lalu lintas
4. Mewarnai gambar bus
5. Menggunting bentuk bus yang telah diwarnai
6. Berbagi makanan dengan teman
7. Menyanyikan lagu bebas sendiri bergantian
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
2. Menginformasikan kegiatan untuk besok
3. Berdoa dan pulang (penerapan SOP penutupan)
97
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa
2. Catatan anekdot
3. Hasil karya
SKENARIO PERBAIKAN
Siklus : 2 (Dua)
Tema : Transportasi / Kendaraan Darat
Tanggal : 4 Mei 2023
B. Kegiatan Inti
C. Istirahat
D.Kegiatan Penutup
Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan anak
Lembar observasi
1
2 3
NO NAMA
1 Hafizh V V V
2 Kania V V V
3 Nazwa V V V
4 Nevan V V V
5 Damar V V V
6 Reynand V V V
7 Selin V V V
8 Fito V V V
N= 84,38 %
2. Kerapian dalam menggunting
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
I.Identifikasi masalah
1. Saat kegiatan menggunting, masih belum bisa rapi dan masih sesuka hati
2. media yang digunakan kurang menarik
3. Dari 8 anak, ada 3 anak yang belum bisa memegang dan menggunakan gunting
dengan benar
4. motivasi guru saat mengajar masih kurang
a. Bagaimana cara meningkatkan motoric halus anak usia dini melalui kegiatan
menggunting di KB Permata Bunda Bareng?
b. Apakah dengan menggunting dapat meningkatkan keterampilan motorik halus
anak usia dini di KB Permata Bunda Bareng?
- Lingkungan sosial
- Bahasa ekspresif
- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
sesudah makan.
Alat dan bahan : Lego, pasir, botol, traffic light, pewarna makanan
Tujuan : - Anak mampu memiliki akhlak mulia
105
A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Berbaris
B. KEGIATAN INTI
1. Memasukkan pasir ke dalam ke dalam botol kecil
C. ISTIRAHAT
1. Cuci tangan
106
2. Berdoa
3. Makan siang
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Bercakap-cakap mengenai kegiatan yang dilakukan hari ini.
E. RENCANA PENILAIAN
Lampiran terpisah
Link Video
https://youtu.be/KD2k3JMW59M
Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa
1. Indikator Penilaian
2. Catatan anekdot
3. Hasil karya
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting
Siklus : 2 (Dua)
Tema : Transportasi / Kendaraan Darat
Tanggal : 4 Mei 2023
B. Kegiatan Inti
1. Guru menyiapkan kertas dan gunting yang akan
digunakan.
C.Istirahat
1. Guru mengajak anak merapikan mainan
D.Kegiatan Penutup
1. Menanyakan kegiatan apa saja yang dimainkan anak
Lembar observasi
1
2 3
NO NAMA
1 Hafizh V V V
2 Kania V V V
3 Nazwa V V V
4 Nevan V V V
5 Damar V V V
6 Reynand V V V
7 Selin V V V
8 Fito V V V
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Ada anak yang menggunting sudah sesuai perintah dan ditambah gambar-
gambar sesuai dengan imajinasinya.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang
akan saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan
pengembangan berikutnya ?
Dari prosentase keseluruhan dari siklus kedua dari hari ke-1 sampai hari ke-
5 dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
X= ∑Xi x100 %
N
X= 70,03+83,33+89,60x100%
32
= 80,98%
GRAFIK
PERKEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK
MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING PADA ANAK
KB PERMATA BUNDA BARENG
SIKLUS 1 DAN SIKLUS 2
100
80
60 Siklus 1
Siklus 2
40
20 Siklus 2
Siklus 1
0
Pertemuan Pertemuan Pertemuan
1 2 3
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
116
117
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
137, P. M. (2014). Departemen Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan
Nasional.
Ahmad Susanto, (. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana.
BeatyJ.J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana Prenada
Media.
Dr. Anita Yus, M. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
PRENADAMEDIA GROUP.
Dr. Dadan Suryana, M. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Praktik
Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
F Fulanatin, F. &. (2016). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui
Kegiatan Meremas Kertas Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Teratai, 1-5.
Gokma Nafita Tampubolon(1Mail), Y. N. (2019). Pengembangan Buku
Pendidikan Seksual Anak Usia 1-3 Tahun. Jakarta.
Herdina Indrijati, M. d. (2016). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan Anak
Usia Dini: Sebuah Bunga Rampai. Kencana : Prenada Media.
Munawaroh, H. M. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran dengan
Permainan Tradisional Engklek sebagai Sarana Stimulasi Perkembangan
Anak Usia Dini Di RA Masythoh Singkir Wonosobo. Jurnal Obsesi :
Journal of Early Childhood Education.
Mutiah, D. (n.d.). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Kencana. Jakarta.
Najamuddin. (2017). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Bermain
Bubur Kertas Di Kelompok B TK Al Ilham NW Selusuh. Jurnal Golden
Age Universitas Hamzanwadi, 103-111.
Opan Arifudin, E. S. (2021). MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI. Bnadung, Jawa Barat: WIDINA BHAKTI PERSADA
BANDUNG.
Opan Arifudin, I. H. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.
R.S, W. (2016). Character Building Anak Usia Dini melalui Optimalisasi Fungsi
Permainan Tradisional Berbasis Budaya Lokal. Character Building Anak
Usia Dini melalui Optimalisasi FungsiJournal Indonesian Languange
Education and Literature, 22-31.
119
LAMPIRAN
Biodata Peneliti
DATA PENDIDIK
KB PERMATA BUNDA BARENG
KECAMATAN SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK
Kepala
KB Permata Bunda Bareng
PITRIANTI
123
DOKUMENTASI KEGIATAN
SURAT KETERANGAN
Nomer : 03/V/KB.PB.BRG/2023
PITRIANTI
129
Rencana Kegiatan :
Supervisor 1
Supervisor 2