LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PAUD4501)
(Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008 NIM .859023724
Supervisor 1,
ii
LEMBAR PERNYATAAN
iii
DAFTAR ISI
iv
D. Perbandingan siklus I dan siklus II ............................................................. 107
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 110
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 112
LAMPIRAN ........................................................................................................ 113
v
KATA PENGANTAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan di asah. Hal ini terlihat pada hasil kemampuan anak didik TK Kuntala Dewi II
yang berusia 5-6 tahun pada kelompok B, terlihat pada indicator, membuat berbagai
macam bentuk menggunakan media, terdapat 9 anak pada tahap Belum
Berkembnag, 6 Anak Mulai Berkembang dan 5 anak Berkembang Sesuai Harapan.
Pada indikator Menciptakan hasil karya dari berbagai media, terdapat 9 anak pada
tahap Belum Berkembnag, 6 Anak Mulai Berkembang dan 5 anak Berkembang
Sesuai Harapan, dan pada indikator mampu mengkoordinasikan mata dan tangan
dalam kegaiatan menempel.meremas menggunting dan membentuk, terdapat 9
anak pada tahap Belum Berkembnag, 6 anak Mulai Berkembang dan 5 anak
Berkembang Sesuai harapan
Dari hasil awa observasi peneliti tentang ketiga indikator tersebut kepada
anak kelompok B di TK Kuntala Dewi II terlihat bahwa perkembangan motoric
halus anak masih sangat rendah. Sehingga perlu mendapat perhatian dan
penanganan yang baik supaya kemampuan motoric halus anak dapat meningkat.
Hal ini juga di sebabkan oleh lemahnya motivasi guru, kurangnya penyediaan
media dan sarana pembelajaran serta susahnya pola yang harus anak bentuk yang
mengakibatkan beberapa anak tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan
sempurna. Karena apabila hal tersebut diabaikan maka akan mempengaruhi aspek–
aspek perkembangan yang lain. Sehingga solusi yang dapat di ambil adalah dengan
menyediakan media yang tepat bagi anak, salah satunya yaitu menggunakan media
loose part yang akan dikembangkan dan di terapkan sebagai media bahan ajar yang
dapat digunakan oleh anak usia dini. Media loose part ini dapat mengembangkan
berbagai aspek, terutama dalam aspek motorik halus. Media loose part merupakan
salah satu media yang dapat disusun, di rangkai, digabungkan, dipindahkan dan
yang lainnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perkembangan pembelajaran dengan menggunakan media loose
part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK Kuntala Dewi II
Abiansemal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas yaitu
suatu analisis data yang memiliki sifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai
dengan data yang diperoleh.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk siswa sebagai suatu dasar
pengetahuan anak tentang berbagai aktivitas bermain dengan imajinasi
2
menggunakan loose parts misalnya dalam membentuk suatu gambar, angka dan
menulis kata dengan batu kerikil atau kulit jeruk atau juga biji kacang hijau yang
dapat melatih perkembangan motorik halusnya, sehingga media loose parts ini
sangat berguna bagi Anak Usia Dini. Sistematika pembelajaran yang akan
dilaksanakan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
yang bersumber pada data penelitian yang akan digunakan, yang berupa kegiatan
anak saat membentuk suatu kata dengan media loose parts. Setelah itu hasil karya
anak secara langsung didokumentasikan sebagai informasi utama yang
dideskripsikan berdasarkan cerita anak melalui teknik pengumpulan data dan
dokumentasi.
Dari uraian singkat di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian sesuai
permasalahan di lapangan dengan mengambil judul “MENINGKATKAN
KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA LOOSE PARTS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KUNTALA
DEWI II ABIANSEMAL TAHUN AJARAN 2022/2023”.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik halus anak usia 5-6
tahun pada kelompok TK B dengan menggunakan media loose parts di TK Kuntala
Dewi II tahun ajaran 2022/ 2023?
C. Tujuan Perbaikan
Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan perbaikan pembelajaran adalah
sebagai berikut:
Tujuan Penelitian ini secara umum adalah Untuk Meningkatkan kemampuan
fisik motorik halus anak usia 5-6 tahun pada kelompok B melalui media loose
parts di TK Kuntala Dewi II Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali
Pada tahun Ajaran 2022/2023.
3
D. Manfaat Perbaikan
1. Manfaat Teoritis
Manfaat Yang di harapkan dari hasil penelitian dan penulisan Laporan ini
diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang teknik melatih anak di
dalam pengenalan bentuk suatu benda dan memberikan hasil penelitian
berupa data tentang perkembangan anak di dalam mengenal bentuk dan
melatih fisik motorik halusnya di kelompok B TK Kuntala Dewi II.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
- Dapat memperluas pengetahuan ,meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan berbagai strategi pembelajaran yang lebih bervariasi,
lebih memperdalam wawasan dalam membimbing siswa serta
memperbaiki kelemahan -kelemahan yang terjadi dalam pembelajaran
yang di kelolanya. serta sebagai masukan dan perbandingan kepada
teman -teman seprofesi untuk dapat menggali temuan-temuan baru
yang lebih ideal dan tepat.
- Meningkatkan pengetahuan guru terkait pembelajaran dengan
menggunakan media loose parts. Dan memberikan pengalaman baru
dalam proses belajar mengajarnya untuk ke depannya.
b. Bagi Siswa
- Sebagai upaya mengoptimalkan hasil belajarnya, meningkatkan
keterampilan psikomotorik halus yaitu sebagai modal dasar anak di
dalam kegiatan mengenal bentuk dari benda- benda sekitarnya ,
mengasah kemampuan anak terutama dalam menumbuhkan optimisme
dan aktualisasi diri anak dalam menciptakan suatu hasil karya serta
untuk melatih anak dalam menjelajahi dinamika kreativitas dalam
lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi anak.
c. Bagi Sekolah / Lembaga
- Dari pembelajaran dengan media loose parts diharapkan menjadi salah
satu metode bagi lembaga untuk meningkatkan kreativitas anak usia
dini. Menambah wawasan tentang cara meningkatkan pengembangan
4
Kemampuan motorik halus anak usia dini melalui media loose parts
tersebut.
- Dari hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan kontribusi
yang positif di dalam perbaikan pembelajaran, yang memungkinkan
untuk dapat Meningkatkan keaktifan, kreativitas dan belajar siswa
yang ada di Lembaga tersebut,
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
6
sebaik-baiknya apabila kebutuhan fisiknya di penuhi dan mereka merasa aman,
nyaman secara psikologis. Pada hakikatnya anak adalah makhluk individu yang
membangun sendiri pengetahuannya.
7
guru taman kanak-kanak agar anak benar-benar dapat berkembang secara optimal.
Dan dunia anak usia dini adalah dunia bermain, bermain, dan bermain. Sehingga
penggunaan media buku dan pensil yang intens dapat menimbulkan rasa bosan dan
jenuh. Oleh karena itu, diperlukan alternatif media lain untuk meningkatkan minat
anak pada kegiatan menulis. Sehingga perlu di lakukan stimulus di dalam
perkembangan motorik anak terutama pada motorik halusnya.
Motorik halus adalah gerakan halus yang melibatkan bagian otot-otot kecil
tertentu saja sehingga tidak memerlukan tenaga yang banyak di dalam
melakukannya. Menurut Susanto.(2011: 164) . Kemampuan di dalam
pengembangan motorik halus merupakan hal yang penting di dalam tingkat
pencapaian perkembangan yang harus di kembangkan pada anak usia dini melalui
kegiatan membentuk suatu benda karena lewat membentuk suatu benda anak akan
dapat mengetahui tentang benda yang di bentuk dan menjadikan pengetahuan dasar
bagi anak sehingga anak mampu mengenal benda-benda yang ada di sekitarnya.
Selain itu keterampilan motorik halus yaitu keterampilan yang melibatkan
koordinasi mata dengan gerakan tangan yang diatur secara halus seperti
menggenggam mainan, mengancingkan baju, menulis, atau melakukan apa pun
yang memerlukan keterampilan tangan (Soetjiningsih,2012,p.128). Tahapan anak
mengenal sesuatu hal yang ada di lingkungannya dimulai sejak usia dini. Anak-
anak pada umumnya mulai mengenali benda- benda antara usia 2-3 tahun dan
menguasainya di usia 4-5 tahun. Jadi, saat yang tepat untuk memperkenalkan
benda-benda yang ada di sekitar pada si Kecil sebaiknya dimulai di usia 2 tahun ke
atas.
8
3. Usia 2-3 tahun anak mampu memindahkan benda, meletakkan barang, melipat
kain, mengenakan sepatu dan pakaian.
4. Usia 2-4 tahun anak mampu melepas dan mengancingkan baju, makan sendiri,
menggunakan gunting, dan menggambar wajah.
5. Usia 4-5 tahun anak bisa menggunakan garpu dengan baik, menggunting
mengikuti garis, dan menirukan gambar segitiga.
6. Usia 5-6 tahun anak mampu menggunakan pisau untuk memotong makanan-
makanan lunak, mengikat tali sepatu, bisa menggambar orang dengan enam
titik tubuh, dan bisa menirukan sejumlah angka dan kata sederhana.
9
Fungsi keterampilan motorik halus yaitu sebagai alat untuk
mengembangkan keterampilan gerak kedua tangan, sebagai alat untuk
mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dengan gerakan mata, dan sebagai
alat untuk melatih penguasaan emosi (Maimunah Hasan, 2009, p. 65). Untuk
mengembangkan keterampilan motorik halus anak, guru dapat menetapkan
metode-metode yang menjamin anak tidak mengalami cedera. Oleh karena itu, guru
perlu menciptakan lingkungan yang aman dan menantang, bahan dan alat
dipergunakan dalam keadaan baik, serta tidak menimbulkan rasa takut dan cemas
dalam menggunakannya. Metode yang digunakan adalah metode kegiatan yang
memacu semua kegiatan motorik yang perlu dikembangkan anak, untuk kegiatan
motorik halus anak dapat diberikan aktivitas menggambar, melipat, membentuk ,
meronce , dan sebagainya. Perkembangan motorik halus anak sudah dapat
dikatakan dengan baik apabila setiap gerakannya sudah selaras dengan kebutuhan
dan minatnya.
Perkembangan fisik motorik halus yang normal merupakan salah satu
faktor penentu bagi kelancaran proses belajar anak baik dalam bidang pengetahuan
maupun keterampilan. Oleh karena itu , perkembangan motorik sangat menunjang
keberhasilan belajar peserta didik. Sesuai dengan perkembangan motorik anak yang
sudah siap untuk menerima pelajaran keterampilan, maka dari itu sekolah perlu
memfasilitasi perkembangan motorik anak secara fungsional. Belajar keterampilan
motorik halus dianggap telah terjadi dalam diri seorang anak apabila anak telah
memperoleh kemampuan dan keterampilan yang melibatkan penggunaan tangan
seperti menggambar, menulis, melipat, meremas dan menggunting dengan benar.
Untuk belajar memperoleh kemampuan keterampilan tersebut anak tidak
hanya cukup dengan latihan dan praktik, tetapi juga memerlukan kegiatan belajar
berdasarkan pengamatan. Aktivitas latihan perlu dilaksanakan dalam bentuk praktik
yang berulang-ulang oleh siswa dengan pengamatan guru. Sehingga siswa dapat
memahami bagian yang keliru dan dapat segera melakukan perbaikan. Akan tetapi,
dalam praktik hendaknya dilibatkan pengetahuan ranah akal anak. Contoh
Perkembangan keterampilan motorik halus di antaranya yaitu: Keterampilan-
keterampilan motorik halus melibatkan otot kecil yang memungkinkan fungsi-
fungsi seperti menggenggam dan memanipulasi objek-objek kecil, Menulis,
10
menggambar, melipat, meremas dan mengenakan pakaian, Munculnya tindakan
meraih dan menggenggam menandai pencapaian signifikan dalam kemampuan
anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
Strategi Pengembangan Motorik Halus anak mungkin dapat melakukan
aktivitas motorik kasar dengan baik, dalam melakukan aktivitas motorik halus
belum tentu demikian. Strategi pengembangan motorik halus. Di saat usia 6 tahun,
perkembangan motorik halus anak lebih sempurna dan terkoordinasi dengan baik,
seiring bertambahnya berat dan kekuatan badan anak. Mereka terlihat sudah mampu
mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan anggota tubuhnya seperti tangan.
Otot-otot tangan sudah mulai kuat sehingga dapat beraktivitas dengan baik Motorik
halus memerlukan koordinasi yang cermat, melalui latihan-latihan yang tepat,
gerakan motorik halus dapat ditingkatkan dalam hal kecepatan, keluwesan, dan
kecermatan. Sehingga secara bertahap seorang anak akan bertambah terampil dan
mahir melakukan gerakan-gerakan yang diperlukan guna penyesuaian dirinya
E. Media Pembelajaran
Media ialah sebagai benda yang dapat di manipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau
di bicarakan beserta instrumen yang digunakan baik dalam kegiatan belajar
mengajar yang dapat mempengaruhi efektivitas program instruksional dan
mengembangkan motivasi serta minat anak untuk belajar (Fadillah , 2017).
Sehingga media pembelajaran merupakan sebuah sarana pembelajaran yang
digunakan oleh seseorang dengan menggunakan alat yang dibuat untuk
memudahkan dalam penyampaian materi ketika mengajar di sekolah. Hal seperti
itu sangat membantu guru dalam mengajar di sekolah dan merupakan solusi untuk
membuat siswa senang ketika belajar dan tidak merasa jenuh. Sadiman (2012)
mengatakan bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan pengirim kepada
penerima pesan. Di masa pandemi Covid-19 ini banyak guru mengalami
kebingungan dalam menerapkan materi pembelajaran kepada anak usia dini dengan
menggunakan media-media demi kelancaran dalam proses pembelajaran. Tanpa
disadari bahwa dalam proses belajar tidak perlu menggunakan media pembelajaran
mahal namun bisa menggunakan benda-benda yang ada di sekitar anak.
11
Peran media dalam komunikasi pembelajaran di TK sangat penting artinya
mengingat perkembangan anak saat itu berada pada masa konkret. Oleh karena itu,
salah satu prinsip dari media pembelajaran di TK adalah kekonkretan. Dengan
demikian pembelajaran di TK harus menggunakan sesuatu yang memungkinkan
anak dapat belajar secara konkret. Prinsip kekonkretan tersebut mengisyaratkan
perlunya digunakan berbagai media sebagai saluran penyampai pesan dari guru
kepada anak agar pesan tersebut dapat diserap anak dengan optimal. Dengan
demikian diharapkan terjadi perubahan-perubahan perilaku berupa kemampuan di
dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan. Menurut ( Khadijah & Amelia, 2020,p.
16) secara umum manfaat media pembelajaran adalah mempermudah interaksi
antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, secara lebih spesifik menurut (Suryana, 2013). Manfaat media
pembelajaran adalah :
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan dengan bantuan media
pembelajaran, perbedaan interpretasi antar guru dapat dihindari dan dapat
mengurangi kesenjangan informasi antar siswa di mana pun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik media dapat
menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara
alami maupun yang dimanipulasi, sehingga membantu guru untuk
menciptakan suasana belajar yang lebih hidup, tidak monoton dan tidak
membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan media akan terjadi
komunikasi aktif dua arah, sedangkan tanpa media guru cenderung berbicara
satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga dalam hal ini dengan media tujuan
pembelajaran akan lebih mudah dicapai secara optimal dengan waktu dan
tenaga yang minimal. guru tidak harus menjelaskan bahan ajar secara berulang-
ulang, karena dengan sekali penyajian menggunakan media, siswa akan lebih
mudah memahami pelajaran.
5. peningkatan kualitas hasil belajar siswa media pembelajaran dapat membantu
siswa menyerap materi pembelajaran lebih dalam dan utuh. jika hanya dengan
mendengar informasi lisan dari guru, siswa tidak memahami pelajaran, tetapi
12
jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan
mengalami sendiri melalui media siswa pemahaman akan lebih baik.
6. Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga
siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa di mana saja dan
kapan saja tanpa tergantung kepada seorang guru. Perlu kita sadari bahwa
waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan sebagian besar waktunya justru
berada di luar lingkungan sekolah.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
pembelajaran proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong
siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan suka mencari sendiri sumber ilmu
pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif guru dapat
berbagi peran dengan media sehingga memiliki banyak waktu untuk
memperhatikan aspek pendidikan lainnya, seperti membantu siswa yang
mengalami kesulitan belajar, membentuk kepribadian, memotivasi belajar, dan
sebagainya.
13
dengan bahan-bahan lain. Media loose parts dapat berupa benda alam atau bahan
daur ulang. Benda alam yang dimaksud meliputi kayu, ranting, batu, pasir, biji-
bijian, daun, bambu dan benda yang mudah ditemukan dilingkungan sekitar kita
seperti plastik bekas kemasan, botol plastik, kardus bekas, logam, kain dan lain-lain
(Siskawati & Herawati, 2021, p.44).
Pembelajaran melalui media loose parts telah di gunakan oleh para peneliti
terdahulu untuk membantu peningkatan kemampuan mengenal huruf pada anak di
dalam pembelajaran Bahasa yang dinama di tegaskan dari hasil penelitian yang di
lakukan belajar dengan konsep media loose parts dapat membantu anak ketika ia
berinteraksi secara sosial serta mengembangkan keterampilan dan meningkatkan
rasa percaya diri dan kepribadian anak oleh Spencer, dkk. (Mastuinda, Zulkifli, &
Febrialismanto, 2020). Kelebihan dari media loose parts yaitu terjangkau, mudah
didapat, dan dapat meminimalisir sampah. Selain itu, kelebihan lain dari
penggunaan media loose parts bagi anak usia dini yaitu memberikan kesempatan
pada anak untuk bermain banyak hal, menyelidiki, menemukan, mengeksplorasi
dan berkreasi dengan berbagai bahan yang ada. Dengan kata lain, kemampuan anak
akan bertambah dari yang awalnya hanya meniru berubah menjadi seorang penemu.
Dari uraian singkat di atas dapat disimpulkan bahwa sebagai upaya meningkatkan
pembelajaran pengenalan huruf untuk anak usia dini diharapkan media loose parts
dapat meningkatkan minat dan semangat anak usia dini
Media loose parts bukan hanya mendukung perkembangan anak, tetapi juga
membantu anak untuk menghubungkan dirinya dengan lingkungannya. Mainan
dirancang dengan satu tujuan khusus, dan biasanya digunakan anak dengan satu
atau dua cara saja. Sehingga ketika anak menggunakan benda-benda di alam, maka
ia dapat menggunakannya untuk apa pun sesuai dengan ide anak. Ini akan
mengembangkan imajinasi, kreativitas, bahasa dan pengetahuan anak. Seperti yang
dijelaskan di atas bahwa media loose parts dapat dicari dan di dapatkan dengan cara
yang mudah di sekitar kita. Selain itu, kelebihan lain dari media loose parts ini yaitu
terjangkau dan dapat meminimalisir penumpukan sampah bila kita menggunakan
media loose parts tersebut dari bahan bekas sehingga dari sisi akademis, media
loose parts sangat mendukung perkembangan pola pikir serta karakteristik anak
yang berbeda-beda dan unik. Hal ini dikarenakan penggunaan media loose parts
14
tidak memiliki aturan baku. Loose parts juga mampu memberikan stimulus berupa
rangsangan bagi perkembangan anak dan terikat. Sehingga anak bebas berekspresi
dan bereksplorasi dan berimajinasi di dalam penggunaan media loose parts tersebut.
Media loose parts juga dapat untuk mengenali potensi berpikirnya sebab anak dapat
dengan bebas menentukan akan menjadi apa benda tersebut dan benda mana yang
di pilih untuk di mainkannya.
15
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
16
Dalam melaksanakan kegiatan perbaikan perkembangan anak, disusun
secara rinci yang dimulai dengan membuat perencanaan pembelajaran (RPPH),
pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi dan lembar refleksi, yang digunakan
untuk mengetahui sejauh mana kelebihan dan kelemahan pelaksanaan
pembelajaran sehingga dapat diperbaiki pada kegiatan yang akan dilaksanakan
berikutnya.
1. Perencanaan
a. Perencanaan Siklus 1
Perencanaan pada siklus 1 diawali dengan membuat Rencana Kegiatan dan
perencanaan pembelajaran atau RPPH.
17
SKH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
Ke
III 1. Mengucapkan doa 1. Mengerjakan Maze ke 1. Menyanyi lagu Ibu
dan salam. Tugu Pahlawan. Kita Kartini
2. Permainan 2. Mewarnai Gambar 2. Tanya jawab
memindahkan bola pahlawan Ibu Kartini. tentang pahlawan
ke dalam ember 3. Membentuk kata yang berasal dari
3. Demonstrasi merah dengan media Bali
menirukan gerakan loose parts kulit jeruk 3. Doa Pulang Dan
perang-perangan Salam
IV 1. Mengucapkan doa 1. Mewarnai pola gambar 1. Menyanyikan lagu
dan salam. orang dengan pakaian Kalau Kau Suka
2. Menirukan gerakan- adat Bali. Hati.
gerakan yang di 2. Menunjukkan 2. Tanya Jawab
lakukan oleh para kejanggalan dari suatu tentang kegiatan
pahlawan. benda. satu hari.
3. Bermain Pesan 3. Membentuk kata Putih 3. Doa Pulang dan
Berantai. dengan media loose Salam
parts batu kerikil
V 1. Mengucapkan doa 1. Membedakan besar dan 1. Menyanyikan lagu
dan salam. kecil dari gambar daerah Ratu Anom.
2. Bersyair burung garuda dengan 2. Tanya Jawab
Pahlawanku memberi angka1-5 Kegiatan 1 Hari.
3. Mendemonstrasikan 2. Menstempel dengan 3. Doa Pulang Dan
gerakan berjalan buah belimbing Salam
degan membawa 3. Membentuk kata
beban beringin dengan media
loose parts kulit jeruk
18
b. Perencanaan Siklus II
Perencanaan pada siklus II diawali dengan membuat Rencana Kegiatan dan
perencanaan pembelajaran atau RPPH.
SKH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
Ke
I 1.Mengucapkan doa dan 1.Menghitung Jumlah Benda- 1.Menyanyi lagu bintang
salam. Benda langit kejora
2.Mewarnai gambar
2. Permainan “’lari bolak pemandangan alam 2.Tanya Jawab kegiatan
Balik memindahkan I Hari
bola. 3. membentuk kata bintang
3.Bercakap-cakap benda dengan media loose parts 3.Doa Pulang dan salam
-benda langit batu krikil
III 1.Mengucapkan doa dan 1.Menggambar dan mewarnai 1.Menyanyi lagu bali
Salam. bulan bintang Dan matahari tradisional ije bulan ne
19
SKH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
Ke
3. Membentuk kata planet
dengan media loose parts
batu krikil
IV 1.Mengucapkan doa dan 1.Mewarnai Pola Gambar 1.Bersyair tentang syair
Salam. Pelangi pelangi.
3.Tanya jawab tentang 3. Membentuk kata meteor 3.Doa Pulang dan Salam
Pelangi dan warna pelangi dengan media loose parts
kulit jeruk
V 1.Mengucapkan doa dan 1. Membentuk kata matahari 1.Menceritakan cerita seri
Salam. dengan media loose parts Bergambar tentang banjir
batu krikil
2.Melakukan Gerakan po – 2.Tanya Jawab Kegiatan 1
hon yang tertiup angin ke 2.Membentuk bulan matahari Hari.
-ncang,angin ribut Dan bintang dengan plastisin
Dan angin putting beliung
c. Pelaksanaan
1) Menentukan Penilai 1 dan 2
Penilai 1 adalah Ibu Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD dan penilai 2 adalah Ni
Nyoman Sari, S.Pd., AUD, dengan menggunakan surat pernyataan kesediaan
berperan menjadi penilai dan ditandatangani oleh kepala sekolah TK Kuntala
Dewi II Abiansemal yang beralamat di Desa Abiansemal Dangin Yeh Cani,
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali
20
2) Tugas Penilai 1 dan 2
- Tugas penilai 1 adalah mempelajari buku panduan PKP, mempelajari APKG
1 dan 2, menilai SKH, menilai skenario perbaikan, mengisi lembar
observasi dan menyerahkan APKG 1 dan 2 kepada Praktikan.
- Tugas penilai 2 adalah mempelajari buku panduan PKP, mempelajari APKG
1 dan 2, menilai SKH, menilai skenario perbaikan, mengisi lembar
observasi, menyerahkan APKG 1 dan 2, dan menilai PKP bersama
Supervisor.
3) Tugas Supervisor
Memberikan orientasi PKP, membimbing dan memberikan supevisi, menilai
rancangan satu siklus dalam tiap siklus, mereview SKH, skenario perbaikan,
lembar observasi, refleksi dan mereview hasil APKG 1 dan 2, menilai simulasi,
membimbing dan memberi masukan terhadap laporan PKP, menilai laporan,
merekapitulasi nilai praktik dan menyerahkan rekapitulasi nilai praktek dan
laporan PKP ke UPBJJ UT.
e. Pengamatan/Pengumpulan data/instrumen
Dalam melaksanakan perbaikan pengembangan pembelajaran pada siklus 1
dan 2 menggunakan pengumpulan data melalui hasil karya atau penugasan kepada
anak, menetapkan instrumen penilaian dan data observasi.
f. Refleksi
Setelah melaksanakan perbaikan dalam kegiatan pengembangan penelitian
meninjau kembali apa saja kelemahan dan kekuatan dari pembelajaran yang telah
21
dilaksanakan dan apa saja hal-hal yang perlu diperbaiki selanjutnya. Hasil refleksi
dari skenario perbaikan 1-5 kekuatan dan kelemahan tindakan perbaikan setelah
melaksanakan
2. Tahapan perbaikan
a. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diinginkan dan diperlukan serta dapat di
pertanggung jawabkan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
1) Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap
kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang
hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Dilihat dari persiapan maupun cara
pelaksanaannya observasi bisa bersifat sistematis atau insidental. Dalam observasi
yang sistematis, sebelum pelaksanaannya dipersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan baik mengenai aspek-aspek yang diamati, waktu observasi, maupun alat
yang digunakan. Adapun jenis-jenis observasi yaitu: observasi partisipatif dan
observasi non partisipatif. Observasi partisipatif adalah observasi yang dilakukan
apabila observer ikut serta dalam kegiatan atau situasi yang dilakukan oleh
observant. Sedangkan observasi non-partisipatif adalah observasi yang tidak
melibatkan observer dalam kegiatan yang sedang diobservasi. Dalam penelitian
tindakan kelas ini peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif. Observasi
dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku anak dalam mengikuti
proses pembelajaran. Selain itu, Observasi juga dapat digunakan untuk
mendapatkan informasi atau data tentang keadaan atau kondisi tertentu. Seperti
kondisi ruangan kelas dan kantor.
2) Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,
biografi, peraturan, dan kebijakan. Sedangkan dokumen yang berbentuk gambar
misalnya foto-foto kegiatan anak.
22
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pra Siklus
Langkah Perbaikan
Dari hasil pengamatan peneliti di TK Kuntala Dewi II Abiansemal pada TK
Kelompok B yang terdiri dari 20 Orang anak di antaranya 13 perempuan dan 7 laki-
laki yang menunjukkan kemampuan anak membentuk kata lewat kegiatan
membentuk dengan menggunakan media louse part oleh anak didik mempunyai
kecenderungan mengalami peningkatan, meskipun belum optimal. Observasi yang
dikerjakan memperoleh data Pra Siklus dari Variabel indikator Motorik halus yang
di amati adalah sebagai berikut :
1. Membuat berbagai macam bentuk menggunakan media loose part
2. Menciptakan hasil karya dari berbagai media loose part
3. Mampu mengkoirdinasikan mata dan tangan dalam kegaiatan menempel /
meremas / menggunting dan membentuk
23
Tabel 1. Penilaian Pra Siklus
Mampu
Membuat mengkoordinasikan
berbagai mata dan tangan
Menciptakan hasil dalam kegaiatan
macam bentuk
karya dari menempel,
Nama menggunakan
No berbagai media meremas
Anak media loose loose part menggunting dan
part Membentuk
Keterangan:
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
MB : Mulai Berkembang
24
BB : Belum Berkembang
Keterangan Aspek Yang di Amati :
1. Membuat berbagai macam bentuk menggunakan media loose part
2. Menciptakan hasil karya dari berbagai media loose part
3. Mampu mengkoordinasikan mata dan tangan dalam kegiatan menempel /
meremas / menggunting dan membentuk
25
Berdasarkan tabel dan grafik di atas bisa disimpulkan bahwa kemampuan
motorik halus AUD sangat rendah dan masih belum mencapai persyaratan yang
dikehendaki dari 3 indikator yaitu : membuat berbagai macam bentuk
menggunakan media loose part, menciptakan hasil karya dari berbagai media loose
part, mampu mengkoordinasikan mata dan tangan dalam kegiatan menempel /
meremas / menggunting dan membentuk yang dapat di jelaskan pada grafik batang
berwarna biru menunjukkan anak yang belum mampu menerapkan ketiga indikator
masih tinggi sebanyak 45% yang memperoleh nilai BB , 30% yang memperoleh
nilai MB dan 25 % memperoleh nilai BSH dari hasil inilah peneliti akan
melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui siklus 1.
B. Siklus I
Langkah Perbaikan Siklus I
26
SKH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
Ke
-“Lomba 2.Tanya jawab tentang
memindahkan Bentuk pahlawan yang berasal
pola bintang 3.Membentuk pola bendera dari Bali
- Mengucapkan isi dari dengan loose part kulit
Pancasila” jeruk 3.Doa Pulang Dan
Salam
27
SKH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
Ke
“Melakukan 2. Menstempel dengan
Permainan Gerbong buah belimbing. 3.Doa Pulang Dan
dan kereta api 3.Lousepart bentuk Salam
-.Mendemonstrasikan “pohon beringin”
Gerakan berjalan dengan kulit jeruk
dengan membawa
beban”
1. RPPH Siklus I
Penilaian
Alat dan
Kemampuan/ Kegiatan Perkembangan
Hari/Tgl. Sumber
Indikator Pembelajaran Anak
Belajar
Alat Hasil
Senin.10 NAM : KD 3.1 - I. Pembukaan 30 Observasi Bintang ***
April 2023 4.1 Mengucapkan Menit (07.30- Syair doa Berkembang
28
menunjukkan “Estapet dan batang Hasil Bintang *
anak mampu memasukkan korek api, Karya Belum
menirukan lem Berkembang
bendera kecil
Anak ( BB )
Ke botol”
FM KD 3.3-4.3 langsung Unjuk
“gerak dan lagu
Terampil dan Kerja dan
Aku Anak
menggunakan Lembar Hasil
tangan kanan dan Indonesia” Pola Karya
kiri dalam Gambar
berbagai aktivitas II. Inti 60 Menit ( serta
SENI.KD 3.13- 08.00 – 09.00 ) Krayon Unjuk
4.15Menunjukkan 1.Menempel
kerja dan
karya dan keping geometri Lembar hasil karya
aktivitas seni menjadi menara pola
dengan kota bergambar,
menggunakan 2.Menghubungkan spidol Observasi
berbagai media tulisan dengan hitam
KOG.KD 3.5 – gambar
29
dengan sair IV. Penutup 30
lagunya. Menit ( 09.30 –
10.00 )
BAHASA.KD 1.Menyanyi lagu
3.10-4.10 Garuda Pancasila
menjawab
Pertanyaan yang
lebih Kompleks 2.Tanya jawab
tentang kegiatan
NAM : KD 3.1 - sehari
4.1 Mengucapkan
doa dan salam 3.Doa Pulang Dan
Salam
(Ni Luh Suarningsih ,S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
30
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
31
ruang Anak dan Percakapan
FM.KD bermain. Guru
2.1Terbiasa Langsung
memelihara IV. Penutup 30
kebersihan diri Menit ( 09.30 – 10.00 Syair Doa
serta terbiasa ) dan salam
makan makanan 1. Melakukan 3-4
bergizi dan sehat perintah Secara
bersamaan
(Ni Luh Suarningsih ,S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
32
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
Penilaian
Alat dan Perkembangan
Kemampuan/ Kegiatan
Hari/Tgl. Sumber Anak
Indikator Pembelajaran
Belajar
Alat Hasil
Rabu.12 NAM : KD 3.1 - I. Pembukaan Observasi Bintang ***
April 2023 4.1 Mengucapkan 30 Menit (07.30- Syair doa Berkembang
doa dan salam 08.00) Anak dan Guru sesuai
NAM : KD 3.2 – - Berdoa sebelum Langsung harapan (
4.2 Berbahasa dan sesudah BSH )
Unjuk
sopan terhadap kegiatan Bintang **
Kerja
Orang Tua - Mengucapkan Mulai
FM : KD 3.3- salam Anak, Lembar Berkembang
4.3melakukan - Demonstrasi kerja anak dan ( MB )
kegiatan yang “Permainan pensil warna Bintang *
Hasil
menunjukkan memindahkan Belum
Karya
anak mampu bola ke dalam Anak langsung Berkembang
menirukan Ember dan Lembar ( BB )
Demonstrasi Pola Gambar
Unjuk
KOG.KD 3.5 – menirukan serta Krayon
Kerja dan
4.5 Mengetahui Gerakan berjalan
Lembar pola Hasil
dan mampu Cara dengan membawa
Karya
memecahkan beban di kepala” bergambar,
masalah sehari- batu kerikil
hari dan II. Inti 60 Menit
Unjuk
berperilaku ( 08.00 – 09.00 )
Syair doa, anak kerja dan
kreatif 1.Mengerjakan
dan Guru hasil karya
SENI.KD 3.13- Maze ke tugu
4.15Menunjukkan Pahlawan. Langsung
karya dan 2.Mewarnai
Observasi
aktivitas seni Gambar
dengan pahlawan Ibu Syair Lagu
menggunakan Kartini.
berbagai media 3.Lousepart
FM KD 3.3-4.3 bentuk pola kata Unjuk
Terampil “merah- putih”’ Anak dan Guru
Kerja
menggunakan dengan batu Langsung
tangan kanan dan kerikil
kiri dalam
berbagai aktivitas
33
III. Istirahat 30 Syair Doa dan
FM.KD Menit ( 09.00 - salam Observasi
2.1Terbiasa 09.30 ) Percakapan
memelihara - cuci
kebersihan diri tangan
serta terbiasa - Doa
makan makanan Makan
bergizi dan sehat Dan
Minum
SENI.KD 3.15 - Bermain
Menyanyikan di
lagu sesuai Taman
dengan sair Bermain
lagunya. dan
ruang
BAHASA.KD bermain.
3.10-4.10
menjawab IV. Penutup 30
Pertanyaan yang Menit ( 09.30 –
lebih Kompleks 10.00 )
NAM : KD 3.1 - 1.Menyanyi lagu
4.1 Mengucapkan Ibu Kita Kartini
doa dan salam
2.Tanya jawab
tentang pahlawan
yang berasal dari
Bali
3.Doa Pulang
Dan Salam
(Ni Luh Suarningsih ,S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
34
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
35
FM.KD - cuci Percakapan
2.1Terbiasa tangan
memelihara - Doa
kebersihan diri Makan Anak dan
serta terbiasa Dan Guru
makan makanan Minum Langsung
bergizi dan sehat - Bermain
di Taman
SENI.KD 3.15 Bermain
Menyanyikan dan ruang
lagu sesuai bermain. Syair Doa
dengan sair dan salam
lagunya. IV. Penutup 30
Menit ( 09.30 –
BAHASA.KD 10.00 )
3.10-4.10 1.Menyanyi lagu
menjawab merah putih
Pertanyaan yang bendera tiang
lebih Kompleks
2.Tanya jawab
NAM : KD 3.1 - tentang kegiatan
4.1 Mengucapkan satu hari
doa dan salam
3.Doa Pulang Dan
Salam
(Ni Luh Suarningsih ,S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
36
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
Penilaian
Alat dan
Kemampuan/ Kegiatan Perkembangan
Hari/Tgl. Sumber
Indikator Pembelajaran Anak
Belajar
Alat Hasil
Jumat .14 NAM : KD 3.1 - I. Pembukaan 30 Observasi Bintang ***
April 2023 4.1 Mengucapkan Menit (07.30- Syair doa Berkembang
Gerakan berjalan
Unjuk
KOG.KD 3.6 – dengan membawa Anak
langsung Kerja dan
4.6 Mengenal beban”
Hasil
benda – benda di dan cat cair
,buah Karya
sekitar dengan II. Inti 60 Menit
mengelompokkan (08.00 – 09.00) belimbing
37
menggunakan 2.Menstempel Syair doa,
berbagai media dengan anak dan
FM KD 3.3-4.3 menggunakan buah Guru
Terampil belimbing. Langsung
Unjuk
menggunakan
Kerja
tangan kanan dan
kiri dalam 3.Lousepart bentuk Syair Lagu
berbagai aktivitas “pohon beringin”
dengan kulit jeruk
FM.KD
2.1Terbiasa Anak dan
Observasi
memelihara III. Istirahat 30 Guru
Percakapan
kebersihan diri Menit ( 09.00 - 09.30 Langsung
serta terbiasa )
makan makanan - cuci tangan
bergizi dan sehat - Doa Makan
Dan Minum
SENI.KD 3.15 - Bermain di Syair Doa
Menyanyikan Taman dan salam
lagu sesuai Bermain
dengan sair dan ruang
lagunya. bermain.
38
Badung, 13 April 2023
Mengetahui, Guru Wali Kelas B2,
Kepala TK Kuntala Dewi II,
(Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
39
- Guru menginformasikan pijakan main seperti anak mengambil bendera
kemudian berlari ke arah botol dan memasukkan bendera ke dalam botol
dan balik lagi mengambil bendera dan seperti itu seterusnya sampai 5
bendera habis di pindahkan.
- Guru memberikan support dan pujian bagi yang berhasil memindahkan
semua bendera
40
- Semua anak-anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh Bu guru
- Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan batu kerikil adalah
anak yang memperoleh penilaian BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
SIKLUS :I
41
Lomba memindahkan Bentuk pola bintang ke dalam keranjang
Penataan ruang
Pengorganisasian
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan 5 keranjang dan pola bintang sebanyak 5 buah pola bintang
2. Guru menginformasikan pijakan main seperti anak mengambil pola bintang
kemudian berlari ke arah keranjang dan memasukkan pola bintang ke dalam
keranjang dan balik lagi mengambil pola bintang dan seperti itu seterusnya sampai
10 bola habis di pindahkan.
3. Guru memberikan support dan pujian bagi yang berhasil memindahkan semua
bendera
42
Langkah – Langkah Perbaikan
• Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk pola bentuk dengan loouse parts
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
• Guru mencontohkan cara membentuk pola kata ” garuda ” dengan batu kerikil
kepada anak-anak dan anak sendiri memperhatikan cara membentuknya.
• Bila Guru sudah selesai membentuk,kemudian anak-anak di persilakan untuk
duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba untuk
silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan oleh
bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan batu kerikil adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru mengajak memberikan perintah kepada beberapa anak dengan 3 kata
perintah seperti ambil buku di loker,kemudian kasih ke bu guru dan taruh kembali
ke loker
2. Guru melakukan Tanya jawab kegiatan sehari
3. Guru memberikan pesan dan kesan
4. Berdoa
5. Salam
43
6. Berbaris
SIKLUS :I
Berbaris,Berdoa Salam
Judul Kegiatan Demontrasi
Penataan ruang
• Dilakukan di halaman sekolah
Pengorganisasian
• Dilakukan oleh 5 orang anak dengan berbaris berjejer kesamping.
• Anak lain memperhatikan temannya dan memberi semangat.
Langkah-langkah perbaikan :
44
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)
Judul kegiatan : Membentuk pola kata merah dengan media loose parts kulit jeruk
Pengelolaan kelas:
1. Penataan ruang
Menyediakan meja dan kursi anak dan duduk di kelompoknya masing-masing
2. Pengorganisasian
Anak duduk menghadap ke bu gurunya ( ke papan depan kelas )
• Penataan Ruangan yang semula duduk di karpet di ubah pelaksanaanya pada
ruangan dengan duduk di kursi anak masing-masing.
• Pengorganisasian Anak,Anak – anak akan duduk di kursi pada
kelompoknya masing-masing dan membentuk bacaan sesuai pola yang ada
pada kertas HVS.
Langkah – Langkah Perbaikan :
Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk pola dengan loouse parts
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
• Guru mencontohkan cara membentuk pola kata ” merah ” dengan kulit jeruk
kepada anak-anak dan anak sendiri memperhatikan cara membentuknya.
• Bila Guru sudah selesai membentuk,kemudian anak-anak di persilakan
untuk duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba
untuk silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru
berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan kulit jeruk adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
45
2. Pengorganisasian
Anak duduk menghadap ke depan ( menghadap ke bu gurunya )
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru mengajak anak bernyanyi lagu Ibu Kita Kartini
2. Guru melakukan Tanya jawab kegiatan sehari
3. Guru memberikan pesan dan kesan
4. Berdoa
5. Salam
6. Berbaris
d. Skenario Perbaikan RPPH Hari Ke 4
TUJUAN PERBAIKAN : Upaya Peningkatan kemampuan motorik halus anak
dalam membentuk dengan media looseparts pada kelompok B di TK Kuntala Dewi
II tahun ajaran 2022 / 2023
SIKLUS :I
Berbaris,Berdoa Salam
• Judul Kegiatan Demontrasi
• Menirukan gerakan - gerakan yang dilakukan pahlawan yang sedang
berperang melawan penjajah
Penataan ruang
• Dilakukan di halaman sekolah
Pengorganisasian
46
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan pistol mainan dan sepotong bambu yang akan digunakan
dalam kegiatan menirukan pahlawan berperang
2. Guru menginformasikan pijakan main seperti mencontohkan gerakan
berdiri,jongkok,membidik,meloncat,dan tengkurap sambil bersembunyi.
3. Guru memberikan reward pujian bagi yang berhasil
• Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk huruf dengan loouse parts baru kerikil
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
• Guru mencontohkan cara membentuk kata ” putih ” di persilakan untuk
duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba untuk
silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru berikan.
47
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan batu kerikil adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru mengajak anak bernyanyi lagu Ibu Kita Kartini
2. Guru melakukan Tanya jawab kegiatan sehari
3. Guru memberikan pesan dan kesan
4. Berdoa
5. Salam
6. Berbaris
SIKLUS :I
Berbaris,Berdoa Salam
48
• Judul Kegiatan Demontrasi
Mendemontrasikan
• Gerakan berjalan dengan membawa beban di atas kepala
Penataan ruang
• Dilakukan di halaman sekolah
Pengorganisasian
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan buku yang akan di taruh di atas kepala anak
2. Guru menginformasikan pijakan main seperti mencontohkan menaruh buku di
ats kepala kemudian berjalan lurus ke depan sebanyak 10 langkah
3. Guru memberikan reward pujian bagi anak yang berhasil
• Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk pola gambar dengan loouse parts
49
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
• Guru mencontohkan cara membentuk pola kata” beringin ” dengan kulit
jeruk kepada anak-anak dan anak sendiri memperhatikan cara
membentuknya.
• Bila Guru sudah selesai membentuk,kemudian anak-anak di persilakan
untuk duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba
untuk silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru
berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan kulit jeruk adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
50
3. Refleksi I
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
51
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya dapat
menenangkan beberapa anak yang lain-lain saat saya menjelaskan dan dapat
membimbing beberapa anak yang masih belum mampu dengan sempurna
membentuk bacaan dengan batu krikil dengan sabar.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih sigap dan cekatan di dalam meladeni beberapa anak
dan lebih banyak memberikan pembelajaran yang lebih menarik lagi dari yng
sudah terlaksana sehingga anak akan semakin termotivasi dan semakin
semangat di dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan anak tidak
ada yang lain-lain lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran yang
menyenangkan dan kondusif.
52
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya masih bisa
menghendel kelas secara kondushif dan dapat menenangkan beberapa anak
53
yang lain-lain saat saya menjelaskan dan dapat membimbing beberapa anak
yang masih belum mampu dengan sempurna membentuk bacaan dengan sabar.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan tetap semangat, lebih sigap dan cekatan di dalam meladeni
beberapa anak dan lebih banyak memberikan pembelajaran yang lebih menarik
lagi dari yng sudah terlaksana sehingga anak akan semakin termotivasi dan
semakin semangat di dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan
anak tidak ada yang lain-lain lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran
yang menyenangkan dan kondusif.
54
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya masih selalu
bisa menghendel kelas secara kondushif dan dapat menenangkan beberapa
anak yang lain-lain saat saya menjelaskan dan dapat membimbing beberapa
anak yang masih belum mampu dengan sempurna membentuk bacaan dengan
batu krikil dengan sabar.
55
4. Hal-Hal Unik Apa Yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Jawaban : Hal-hal unik yang saya temui adalah ada seorang anak yang sudah
selesai mengerjakan tugasnya dan membentuk dengan sempurna kemudian sisa
dari biji dan bebatuannya di pungut oleh anak dan di taruh pada tempatnya
popoknya anak ini sangat rapi dan telaten.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih sigap dan selalu sabar di dalam meladeni beberapa
anak dan lebih banyak memberikan pembelajaran yang lebih menarik lagi dari
yng sudah terlaksana sehingga anak akan semakin termotivasi dan semakin
semangat di dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan anak tidak
ada yang lain-lain lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran yang
menyenangkan dan kondusif
56
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya tetap
semangat dan masih bisa menghendel kelas secara kondushif dan dapat
menenangkan beberapa anak yang lain-lain saat saya menjelaskan dan dapat
57
membimbing beberapa anak yang masih belum mampu dengan sempurna
membentuk bacaan dengan batu krikil dengan sabar.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih sigap lagi dan cekatan di dalam meladeni beberapa
anak dan lebih banyak memberikan pembelajaran yang lebih menarik lagi dari
yng sudah terlaksana sehingga anak akan semakin termotivasi dan semakin
semangat di dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan anak tidak
ada yang lain-lain lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran yang
menyenangkan dan kondusif.
58
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
59
memanggil bu guru saya kehabisan batu bu guru dan ada juga bu guru saya
sudah selesai bagus kan bu guru seperti itu jadinya saya kualahan untuk
mengamati dan menanggapi celotehan anak sampai-sampai tangan saya ditarik
sedangkan saya masih membimbing anak yang saya amati masih belum bisa
membentuk bacaannya.
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya bisa
menghendel kelas secara kondushif dan dapat menenangkan beberapa anak
yang lain-lain saat saya menjelaskan dan dapat membimbing beberapa anak
yang masih belum mampu dengan sempurna membentuk bacaan dengan batu
krikil dengan sabar.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih sigap dan cekatan di dalam meladeni beberapa anak
dan lebih banyak memberikan pembelajaran yang lebih menarik lagi dari yng
sudah terlaksana sehingga anak akan semakin termotivasi dan semakin
semangat di dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan anak tidak
ada yang lain-lain lagi sehingga dapat melakukan pembelajaran yang
menyenangkan dan kondusif.
60
4. Hasil Penilaian anak Siklus I
Berdasarkan hasil penelitian pra-siklus, peneliti akan melaksanakan siklus I
pembelajaran dengan pendayagunaan media Loose Parts guna melakukan
perbaikan dalam pembelajaran motorik halus Membentuk berbagai bentuk dengan
media alam menjadi sebuah kata dengan Variabel Indikator Motorik Halus yaitu :
1. Membuat berbagai macam bentuk menggunakan media loose part
2. Menciptakan hasil karya dari berbagai media loose part
3. Mampu mengkoirdinasikan mata dan tangan dalam kegaiatan menempel /
meremas / menggunting dan membentuk
61
Mampu
Membuat mengkoordinasikan
berbagai macam mata dan tangan
Menciptakan
dalam kegaiatan
bentuk hasil karya dari
Nama menempel.meremas
No menggunakan berbagai media
Anak menggunting dan
media loose part loose part
Membentuk
Keterangan:
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
MB : Mulai Berkembang
BB : Belum Berkembang
62
Tabel 2.2 Penilaian Siklus I
Mampu mengkoordinasikan
mata dan tangan dalam
3 8 9 15.00% 40.00% 45.00%
kegiatan menempel, meremas,
menggunting, dan Membentuk
Dari Data Tabel 2. penilaian Siklus I dari 20 anak hanya 9 orang anak (45%)
yang memperoleh BSH pada aspek indikator membuat berbagai macam bentuk
menggunakan media loose part, menciptakan hasil karya dari berbagai media loose
part dan mampu mengkoordinasikan mata dan tangan dalam kegiatan menempel /
meremas / menggunting dan membentuk, yaitu : Kirana, Ayumi, Gek Ade, Naomi,
Tamara, Alisha, Gung Istri, Ratna, dan Nagendra sudah mulai ada peningkatan
63
sebanyak 20 % dari hasil pra siklus kemudian 8 orang anak ( 40 % ) memperoleh
MB Yaitu : Gek Mang, Vika, Vikannya, Kinan, May Dita, Edar, De Ari, dan
Adhystha sudah mengalami peningkatan, dari data pra siklus yaitu sebanyak 10 %
dan 3 Orang anak ( 15% ) Mendapatkan BB yaitu : Rava, Mang Andi, Januadi
,maka sudah mengalami penurunan dari hasil pra siklus sebanyak 30 % di dalam
kegiatan membentuk menggunakan media bahan alam dengan teknik media Loose
parts tersebut.
Berdasarkan tabel dan grafik siklus 1 di atas bisa disimpulkan bahwa
kemampuan motoric halus anak sudah mengalami perubahan dari hasil pra siklus
awal, namun masih belum mencapai persyaratan yang dikehendaki dari 3 indikator
yang ingin di capai yaitu : membuat berbagai macam bentuk menggunakan media
loose part, menciptakan hasil karya dari berbagai media loose part, mampu
mengkoirdinasikan mata dan tangan dalam kegaiatan menempel / meremas /
menggunting.
Dalam siklus pertama disampaikan berbagai hasil riset ketika pelaksanaan
kegiatan pembelajaran dilangsungkan, yakni dalam implementasi kegiatan
membentuk kata dengan media loose parts. Media pembelajaran ini bisa
mengembangkan keterampilan motorik halus AUD. Fakta ini tampak dari aktivitas
membentuk dengan mendayagunakan batu kerikil. Di samping mengembangkan
keterampilan motorik halus AUD, aktivitas pembentukan abjad menjadi kata bisa
juga meningkatkan semangat belajar AUD. Hal ini tampak dalam permulaan
aktivitas, yakni manakala guru menunjukkan peralatan dan bahan yang hendak
dipakai, mereka langsung bertanya dan tampak pula saat aktivitas membentuk
menggunakan biji kacang hijau ataupun kerikil dan kulit jeruk telah dimulai. Di
samping rasa keingintahuan yang tinggi dan keaktifan anak pada kegiatan
pengajaran, anak juga memperlihatkan rasa senangnya manakala pembelajaran
dilangsungkan.
Kekurangan yang teridentifikasi dalam siklus pertama ialah guru kurang
mampu mengontrol kelas, anak masih mempunyai kecondongan ribut ketika
belajar. Selain itu, dijumpai pula bahwa ada banyak anak yang kurang yakin atau
kurang kepercayaan dirinya ketika melaksanakan aktivitas membentuk memakai
media loose parts sesuai dengan langkah yang sudah diperagakan oleh guru. Anak-
64
anak juga masih menjumpai kesulitan dalam melakukan pembentukan untuk tiap-
tiap huruf agar menjadi suatu kata.
Sehingga Dari tabel dan grafik pada siklus I di atas ,dapat disimpulkan
bahwa kemampuan membentuk kata dan benda dengan media loose part sudah
mengalami peningkatan yang dapat di amati dari berkurangnya anak yang
memperoleh penilaian BB dan meningkatnya anak yang memperoleh nilai MB dan
BSH.
C. Siklus II
Rencana Kegiatan Siklus II :
SKH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
Ke
I 1 Berdoa sebelum dan 1. Menghitung Jumlah 1. Bernyanyi Lagu
sesudah kegiatan Benda-benda langit Bintang Kejora
II 1 Berdoa sebelum dan 1.Mengecap dengan jari pola 1.Bermain Tepuk Benda-
sesudah kegiatan bentuk bintang benda langit
2 Mengucapkan salam 2.Tanya jawab tentang
2.mewarnai gambar
kegiatan sehari
3Tanya jawab tentang matahari.
ciptaan tuhan 3.Doa Pulang Dan Salam
3. Membentuk pola bentuk
- Permainan simpai
pada bacaan matahari
menirukan bumi berputar
dengan media loose parts
pada porosnya
batu kerikil
65
III 1.Berdoa sebelum dan 1.Memasangkan gambar 1.Menyanyi lagu bali
sesudah kegiatan sesuai dengan pasangannya tradisional “Peteng
2.Menggambar dan Bulan”
2 Mengucapkan salam
mewarnai gambar bulan
2.Tanya jawab tentang
3 Percakapan bintang, matahari.
kegiatan sehari
Perlombaan menyebutkan 3. Membentuk Pola Bentuk
nama-nama benda yang pada bacaan planet dengan 3.Doa Pulang Dan Salam
66
angin sepoi-sepoi dan
angin puting beliung
67
1. RPPH Siklus II
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK :B
Penilaian
Alat dan Perkembangan
Hari/T Kemampuan/ Kegiatan
Sumber Anak
gl Indikator Pembelajaran
Belajar
Alat Hasil
68
aktivitas seni serta batu
dengan kerikil
III. Istirahat 30
menggunakan
Menit ( 09.00 - 09.30) Lembar
berbagai media
pola
- cuci tangan
FM KD 3.3-4.3 bergambar,
Terampil - Doa Makan Dan Krayon
menggunakan Observasi
Minum
tangan kanan dan
kiri dalam - Bermain di Taman
berbagai aktivitas Bermain dan ruang
Syair doa,
bermain.
anak dan
FM.KD Unjuk
IV. Penutup 30 Menit Guru
2.1Terbiasa Kerja
memelihara ( 09.30 – 10.00 ) Langsung
kebersihan diri Observasi
1. Bernyanyi Lagu
serta terbiasa
Bintang Kejora
makan makanan Syair Lagu
bergizi dan sehat 2. Tanya jawab
kegiatan sehari
SENI.KD 3.15 Observasi
Anak dan
Menyanyikan 3. Doa Pulang Dan
Guru
lagu sesuai Salam
langsung
dengan sair
lagunya.
BAHASA.KD
3.10-4.10
menjawab Syair Doa
Pertanyaan yang
lebih Kompleks
NAM : KD 3.1 -
4.1 Mengucapkan
doa dan salam
(Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
69
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK :B
70
tangan kanan III. Istirahat 30 Syair Tepuk
dan kiri dalam Menit ( 09.00 -
Anak dan Unjuk
berbagai 09.30 )
Guru Kerja
aktivitas
- cuci Langsung
FM.KD tangan
2.1Terbiasa Unjuk
- Doa
memelihara Syair Doa dan Kerja
Makan
kebersihan diri salam
Dan
serta terbiasa
Minum
makan makanan
Percakapa
bergizi dan sehat - Bermain n
di Taman
FM : KD 3.3-4.3
Bermain
Terampil
dan
menggunakan Observasi
ruang
tangan kanan
bermain.
dan kiri dalam
berbagai IV. Penutup 30
aktivitas Menit ( 09.30 –
10.00 )
BAHASA.KD
3.10-4.10 1.Bermain Tepuk
menjawab Benda-benda
Pertanyaan yang langit
lebih Kompleks
2.Tanya jawab
NAM : KD 3.1 - tentang kegiatan
4.1 sehari
Mengucapkan
doa dan salam 3.Doa Pulang Dan
Salam
(Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
71
CONTOH FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK :B
72
sehari-hari Anak Hasil
dengan 2.Menggambar dan langsung dan Karya
berperilaku mewarnai gambar Lembar Pola
kreatif bulan bintang, Gambar serta
matahari. Krayon Unjuk
SENI.KD
kerja
3.13-
3. Membentuk pola dan
4.15Menunjuk
bentuk pada bacaan Lembar pola hasil
kan karya dan
planet dengan media bergambar, karya
aktivitas seni
loose parts batu batu kerikil
dengan
kerikil
menggunakan
berbagai III. Istirahat 30
media
Menit ( 09.00 -
FM KD 3.3- 09.30) Observa
4.3 Terampil Air, Sabun si
- cuci tangan Cuci tangan
menggunakan
tangan kanan - Doa Makan Syair doa,
dan kiri dalam Dan Minum Observa
anak dan
berbagai si
Guru
- Bermain di
aktivitas
Langsung
Taman
Bermain dan APE
FM.KD ruang
2.1Terbiasa bermain.
memelihara
IV. Penutup 30
kebersihan diri Unjuk
Menit (09.30 –
serta terbiasa Kerja
10.00 ) Syair Lagu
makan
makanan 1.Menyanyi lagu bali
bergizi dan Observa
tradisional “Peteng
Anak dan
sehat si
Bulan”
Guru
73
dengan sair 3.Doa Pulang Dan
lagunya. Salam
BAHASA.KD
3.10-4.10
menjawab
Pertanyaan
yang lebih
Kompleks
NAM : KD
3.1 - 4.1
Mengucapkan
doa dan salam
(Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
74
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK :B
75
SENI.KD 3.13- 2.Mewarnai pola Pola
4.15Menunjukka Gambar pelangi Gambar
Observasi
n karya dan serta
aktivitas seni Krayon
dengan 3. Mengenal
Lembar
menggunakan huruf pada kata
pola
berbagai media meteor dengan
bergambar,
media loose parts
FM KD 3.3-4.3 kulit jeruk
kulit jeruk
Terampil
menggunakan III. Istirahat 30
tangan kanan dan Air, Sabun
Menit ( 09.00
kiri dalam Cuci
09.30) Unjuk Kerja
berbagai aktivitas tangan
- cuci tangan
FM.KD Syair doa,
2.1Terbiasa - Doa Makan anak dan Observasi
SENI.KD 3.15
Menyanyikan
IV. Penutup 30
lagu sesuai
Menit ( 09.30 –
dengan sair
10.00) Syair Lagu
lagunya.
1.Menyanyi lagu
BAHASA.KD
Pelangi
3.10-4.10 Anak dan
menjawab Guru
Pertanyaan yang Langsung
2.Tanya jawab
lebih Kompleks
tentang kegiatan
NAM : KD 3.1 - sehari
Syair Doa
4.1
dan salam
Mengucapkan
doa dan salam
76
3.Doa Pulang Dan
Salam
(Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
77
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN
SEMESTER/MINGGU : II ( Dua ) / Minggu II
78
SENI.KD 3.13- 3. Membentuk pola Lembar pola Unjuk
4.15Menunjukk bacaan Matahari bergambar, Kerja
an karya dan dengan media loose batu kerikil dan
aktivitas seni parts batu kerikil Hasil
dengan Karya
III. Istirahat 30
menggunakan
Menit (09.00 - 09.30)
berbagai media
Air dan
- cuci tangan
FM KD 3.3-4.3
Sabun Cuci
Terampil - Doa Makan Unjuk
tangan
menggunakan Dan Minum kerja
tangan kanan Syair doa, dan
dan kiri dalam
- Bermain di anak dan hasil
Taman Guru karya
berbagai
Bermain dan Langsung
aktivitas
ruang bermain.
FM.KD
2.1Terbiasa IV. Penutup 30
Buku cerita
memelihara Menit ( 09.30 –
kebersihan diri 10.00 )
serta terbiasa
1.Bercerita tentang Anak dan Observa
makan makanan
cerita seri bulan bintang Guru si
bergizi dan
sedang bercakap- cakap Langsung
sehat
2.Tanya jawab tentang
BAHASA.KD Unjuk
Kegiatan 1 hari
3.10-4.10 Kerja
Menunjukkan 3.Doa Pulang Dan
kemampuan Salam
berbahasa
Syair Doa
reseptif
dan salam
BAHASA.KD
3.10-4.10
menjawab Observa
Pertanyaan yang si
lebih Kompleks
NAM : KD 3.1 -
4.1
79
Mengucapkan
doa dan salam
(Ni Luh Suarningsih, S.Pd., AUD.) (Ni Putu Noni Noviana Dewi)
NIP. 196810151991032008
SIKLUS : II
80
Pengorganisasian
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru menyiapkan kepingan pola bulan ,bintang ,matahari sebanyak 10 buah pola
2. Guru menginformasikan pijakan main seperti anak mengambil satu pola gambar
kemudian berlari ke arah piring dan menaruhnya di piring dan balik lagi
mengambil kepingan pola dan seperti itu seterusnya sampai 10 keping pola habis
di pindahkan .
3. Guru memberikan support dan pujian bagi yang berhasil memindahkan semua
pola.
• Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk pola kata bintang dengan loouse parts batu kerikil
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
81
• Guru mencontohkan cara membentuknya dengan batu kerikil kepada anak-
anak dan anak sendiri memperhatikan cara membentuknya.
• Bila Guru sudah selesai membentuk,kemudian anak-anak di persilakan
untuk duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba
untuk silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru
berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk gambar dengan batu kerikil adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
SIKLUS : II
82
Hal yang diperbaiki / ditingkatkan :
• Berbaris,Berdoa Salam
• Judul Kegiatan Demontrasi
• Permainan simpai menirukan bumi berputar pada porosnya
Penataan ruang
Pengorganisasian
• Dilakukan oleh 5 orang anak dengan berbaris berjejer kesamping.
Langkah-langkah perbaikan :
3. Guru memberikan support dan pujian bagi yang berhasil tanpa simpai itu jatuh
ke bawah
83
• Pengorganisasian Anak,Anak – anak akan duduk di kursi pada
kelompoknya masing-masing dan membentuk bacaan sesuai pola yang ada
pada kertas HVS.
• Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk pola kata bulan dengan loouse parts batu kerikil
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
• Guru mencontohkan cara membentuknya dengan batu kerikil kepada anak-
anak dan anak sendiri memperhatikan cara membentuknya.
• Bila Guru sudah selesai membentuk,kemudian anak-anak di persilakan
untuk duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba
untuk silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru
berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan batu kerikil adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
84
5. Salam dan berbaris
SIKLUS : II
• Berbaris,Berdoa Salam
• Judul Kegiatan Demontrasi
• Estapet memasukan bendera kecil Ke dalam botol
Penataan ruang
Pengorganisasian
• Dilakukan oleh 5 orang anak dengan berbaris berjejer kesamping.
• Anak lain memperhatikan temannya dan memberi semangat.
Langkah-langkah perbaikan :
3. Guru memberikan support dan pujian bagi yang berhasil memindahkan semua
bendera
85
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)
Judul kegiatan : Membentuk pola kata planet dengan media loose parts batu krikil
Pengelolaan kelas :
1. Penataan ruang
Menyediakan meja dan kursi anak dan duduk di kelompoknya masing-masing
2. Pengorganisasian
Anak duduk menghadap ke bu gurunya ( ke papan depan kelas )
• Penataan Ruangan yang semula duduk di karpet di ubah pelaksanaanya pada
ruangan dengan duduk di kursi anak masing-masing.
• Pengorganisasian Anak,Anak – anak akan duduk di kursi pada
kelompoknya masing-masing dan membentuk bacaan sesuai pola yang ada
pada kertas HVS.
• Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk pola kata planet dengan loouse parts batu kerikil
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
• Guru mencontohkan cara membentuknya dengan batu kerikil kepada anak-
anak dan anak sendiri memperhatikan cara membentuknya.
• Bila Guru sudah selesai membentuk,kemudian anak-anak di persilakan
untuk duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba
untuk silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru
berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan batu krikil adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
86
1. Penataan ruang
Duduk bersama dengan posisi setengah lingkaran
2. Pengorganisasian
Anak duduk menghadap ke depan ( menghadap ke bu gurunya )
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru mengajak anak bernyanyi lagu Ibu Kita Kartini
2. Guru melakukan Tanya jawab kegiatan sehari
3. Guru memberikan pesan dan kesan
4. Berdoa
5. Salam
6. Berbaris
SIKLUS :I
• Berbaris,Berdoa Salam
• Judul Kegiatan Demontrasi
• Permainan Curik - curik
Penataan ruang
• Dilakukan di halaman sekolah
Pengorganisasian
• Dilakukan oleh 20 orang anak dengan membentuk 3 kelompok yang terdiri
dari 6 orang sebanyak 1 kelompok dan 7 orang sebanyak 2 kelompok
87
Langkah-langkah perbaikan :
88
untuk silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru
berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan kulit jeruk adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
Pengelolaan kelas :
1. Penataan ruang
2. Pengorganisasian
Anak duduk menghadap ke depan ( menghadap ke bu gurunya )
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru membacakan syair dan anak-anak menirukan apa yang di ucapkan oleh
guru
2. Guru melakukan Tanya jawab kegiatan sehari
3. Guru memberikan pesan dan kesan
4. Berdoa
5. Salam
6. Berbaris
SIKLUS : II
89
Hal yang diperbaiki / ditingkatkan :
• Berbaris,Berdoa Salam
• Judul Kegiatan Demontrasi
• Menirukan gerakan pohon yang tertiup angin kencang,sopoi-sopoi,dan
angin putting beliung
Penataan ruang
Pengorganisasian
• Dilakukan oleh 20 orang anak secara bersamaan dengan berbaris berjejer
kesamping
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru memberikan contoh gerakan angin kencang,angin sopoi-sopoi dan angin
puting beliung
2. Guru menginformasikan pijakan main seperti anak menirukan gerakan yang di
contohkan bu guru dengan semangat sambil bersuara puusss....puuusss....pusss
3. Guru memberikan support dan pujian bagi yang berhasil dengan tepat
menirukannya
90
• Pengorganisasian Anak,Anak – anak akan duduk di kursi pada
kelompoknya masing-masing dan membentuk bacaan sesuai pola yang ada
pada kertas HVS.
• Guru menjelaskan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk kegiatan
membentuk pola kata matahari dengan loouse parts batu krikil
• Guru memperlihatkan alat dan bahan serta meminta anak mengulangi
menyebutkan benda dan alat yang di perlihatkan oleh guru.
• Guru mencontohkan cara membentuknya dengan batu krikil kepada anak-
anak dan anak sendiri memperhatikan cara membentuknya.
• Bila Guru sudah selesai membentuk,kemudian anak-anak di persilakan
untuk duduk kembali dan mempersiapkan diri dan guru memberi aba-aba
untuk silakan mengerjakan sesuai penjelasan dan contoh yang ibu guru
berikan.
• Semua anak – anak langsung mengerjakan sesuai contoh yang di berikan
oleh bu guru
• Yang selesai lebih dulu membentuk bacaan dengan batu krikil adalah anak
yang memperoleh penilaian BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
Pengelolaan kelas :
1. Penataan ruang
2. Pengorganisasian
Anak duduk menghadap ke depan ( menghadap ke bu gurunya )
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru membacakan cerita anak anak mendengarkan cerita yang di bacakan
91
2. Guru melakukan Tanya jawab tentang isi cerita dengan memberikan kalimat
pemantik
kepada anak dan anak menjawabnya
3. tanya jawab kegiatan sehari
4. Guru memberikan pesan dan kesan
5. Berdoa
6. Salam
7. Berbaris
3. Refleksi Siklus II
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
92
Jawaban : Secara keseluruhan menurut saya kelemahannya saya kekurangan
kulit jeruk karena saya kurang banyak menyediakan kulit jeruknya dan saya
dengan terpaksa mengganti kulit jeruk dengan biji kacang hijau yang kebetulan
masih sisa saat pemberian tugas kolase minggu lalu dan di simpan di lemari
media.
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya sudah bisa
menghendel kelas secara sigap di dalam pembelajaran dengan media loose
parts tidak seperti waktu siklus I walau ada kekurangan kulit jeruk namun
masih bisa di kondisikan agar kondushif dan dapat membimbing satu orang
anak yang masih belum mampu menyelesaikan tugasnya sendiri dengan sabar.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih banyak lagi menyediakan media pembelajaran
sehingga anak akan semakin termotivasi dan semakin semangat di dalam
mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan anak tidak ada yang lain-lain
lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan
kondusif.
93
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya sudah bisa
menghendel kelas secara sigap tidak seperti waktu siklus I walau ada sedikit
kendala namun masih bisa di kondisikan agar kondushif dan dapat
membimbing satu orang anak yang masih belum mampu menyelesaikan
tugasnya sendiri dengan sabar.
94
4. Hal-Hal Unik Apa Yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Jawaban : Hal-hal unik yang saya temui adalah ada seorang anak yang sudah
selesai mengerjakan tugasnya dan membentuk dengan sempurna secara sigap
menawarkan diri untuk ikit membantu temannya.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih banyak lagi menyediakan kegiatan yang dapat
membangkitkan minat belajar anak di dalam kegiatan membentuk dengan
tehnik loose parts ini dan makin sabar lagi di dalam meladeni beberapa anak
serta lebih banyak memberikan pembelajaran yang lebih menarik lagi dari yng
sudah terlaksana sehingga anak akan semakin termotivasi dan semakin
semangat di dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan anak tidak
ada yang lain-lain lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran yang
menyenangkan dan kondusif
95
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya bisa
menghendel kelas secara optimal mungkin di karenakan sudah banyak anak
yang mampu menyelesaikan tugas yang saya berikan.
96
4. Hal-Hal Unik Apa Yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Jawaban : Hal-hal unik yang saya temui adalah anak sudah mulai bisa
bekerjasama dan selalu sigap di dalam membantu temannya walaupun awal-
awalnya anak ini juga belum maksimal menyelesaikan tugasnya namun
sekarang sudah bisa dan dengan pedenya membantu temannya.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih banyak lagi mengembangkan kegiatan membentuk
huruf dari 5 menjadi 6 huruf supaya anak-anak makin banyak tau jenis huruf
sehingga anak akan semakin termotivasi dan semakin semangat di dalam
mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dan anak tidak ada yang lain-lain
lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan
kondusif.
97
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya bisa
menghendel kelas secara sigap dan masih semangat memberikan bimbingan
kepada beberapa anak yang masih belum bisa mengikuti kegiatan dengan
optimal.
98
4. Hal-Hal Unik Apa Yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
Jawaban : Hal-hal unik yang saya temui adalah beberapa tugas anak yang di
buat banyak di tambahkan variasi dengan di tambahkan gambar dengan pensil
dan di warnai seperti di tambahkan gambar pelangi pada loose parts
membentuk kata pelangi.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih banyak lagi memvariasikan media yang di gunakan
di dalam kegiatan membentuk dengan tehnik loose parts ke dalam media yang
ada di sekitar lingkungan anak dan makin sabar lagi di dalam meladeni
beberapa anak serta lebih banyak memberikan pembelajaran yang lebih
menarik lagi dari yng sudah terlaksana sehingga anak akan semakin termotivasi
dan semakin semangat di dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan
dan anak tidak ada yang lain-lain lagi.sehingga dapat melakukan pembelajaran
yang menyenangkan dan kondusif.
99
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
100
Jawaban : Secara keseluruhan menurut saya kelemahannya saya di dalam
mempersiapkan bahan media pembelajaran dan penambahan kegiatan pada
sudut pengaman sehingga anak dapat memanfaatkan sisa waktu secara optimal.
3. Secara Keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan?
Jawaban :Secara keseluruhan kelebihan yang saya rasakan, saya bisa
menghendel kelas secara sigap tidak seperti waktu siklus I walau ada
kekurangan kulit jeruk namun masih bisa di kondisikan agar kondushif dan
dapat membimbing satu orang anak yang masih belum mampu menyelesaikan
tugasnya sendiri dengan sabar.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Jawaban : Saya akan lebih banyak lagi memvariasikan media yang di gunakan
di dalam kegiatan membentuk dengan tehnik loose parts ini dan makin sabar
lagi di dalam meladeni beberapa anak serta lebih banyak memberikan
pembelajaran yang lebih menarik lagi dari yng sudah terlaksana sehingga anak
akan semakin termotivasi dan semakin semangat di dalam mengerjakan tugas-
tugas yang saya berikan dan anak tidak ada yang lain-lain lagi.sehingga dapat
melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif.
101
4. Tabel Penilaian dan Grafik Siklus II
Berdasarkan hasil penelitian Siklus I di atas, penulis masih perlu
melaksanakan siklus II pembelajaran dengan penggunaan media Loose Parts, dalam
pembelajaran fisik motoric halus membentuk dengan media bahan dari alam
menggunakan Teknik loose parts dengan Variabel indikator Motorik Halus sebagai
Berikut :
1. Membuat berbagai macam bentuk menggunakan media loose part
2. Menciptakan hasil karya dari berbagai media loose part
3. Mampu mengkoirdinasikan mata dan tangan dalam kegaiatan menempel /
meremas / menggunting / membentuk
Mampu
Membuat mengkoordinasikan
berbagai macam mata dan tangan
Menciptakan
dalam kegaiatan
bentuk hasil karya dari
Nama menempel.meremas
No menggunakan berbagai media
Anak menggunting dan
media loose part loose part
Membentuk
102
Mampu
Membuat mengkoordinasikan
berbagai macam mata dan tangan
Menciptakan
dalam kegaiatan
bentuk hasil karya dari
Nama menempel.meremas
No menggunakan berbagai media
Anak menggunting dan
media loose part loose part
Membentuk
Keterangan:
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
MB : Mulai Berkembang
BB : Belum Berkembang
Dari Data Tabel penilaian Siklus II dari 20 orang anak Sekarang 15 orang
anak (75%) yang mendapatkan BSH (Berkembang Sesuai Harapan) pada aspek
indikator membuat berbagai macam bentuk menggunakan media loose part,
menciptakan hasil karya dari berbagai media loose part dan mampu
mengkoirdinasikan mata dan tangan dalam kegaiatan menempel / meremas /
103
menggunting dan membentuk,yaitu : Kirana, Naomi, Ayumi, Gek Ade , Tamara,
Gek Mang, Vika , Alisha, Vikannya, Kinan, Gung Istri, Ratna, May Dita, Nagendra,
dan Egar Sudah mengalami peningkatan yang signifikan sebanyak 30 % dari hasil
Siklus I , Kemudian 4 orang anak mendapatkan MB( Mulai Berkembang )Sebanyak
20 % Yaitu : Rava, Mang Andi, De Ari, Adhystha sudah mengalami perubahan
penurunan dari data Siklus I yaitu 8 orang anak 40 % dan tersisa 1 Orang anak
Mendapatkan BB ( Belum Berkembang ) sebanyak 5 % yaitu : Januadi yang
karakteristik anak ini sulit untuk duduk tenang atau diam karena anak tergolong
anak yang hiperaktif dan sulit di atur atau di nasehati sehingga anak susah untuk
berkonsentrasi dan di dalam satu kelas yaitu kelompok B sudah mengalami
penurunan dari Pra siklus yaitu 45 % menjadi 15 % pada Siklus I dan pada siklus 2
menjadi 5 % di dalam Kegiatan fisik motorik halus Membentuk huruf menjadi
sebuah kata dengan media Loose parts tersebut.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari table Pra Siklus , Siklus I, Siklus 2
pada pembelajaran fisik motorik halus membentuk dengan bahan alam dengan
menggunakan teknik Loose Parts dapat digambarkan pada tabel dan grafik di
bawah ini :
Tabel 3. Penilaian Siklus II
Mampu mengkoordinasikan
mata dan tangan dalam
1 4 15 5.00% 20.00% 75.00%
kegaiatan menempel.meremas
menggunting dan Membentuk
104
Gambar 3. Grafik Siklus II
105
Temuan siklus kedua adalah aktivitas pembelajaran dijalankan secara lebih
baik dibandingkan siklus pertama. Ketika kegiatan membentuk dengan
menggunakan media loose parts seperti batu kerikil, kulit jeruk dan biji-bijian
lainnya, menghasilkan kerapian dan ketepatan anak dalam membentuk ,dan sudah
sangat membantu anak mampu mengkoordinasikan mata dan tangannya menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Hal ini tampak dari hasil karya anak berupa
dokumentasi foto dan video. Kemauan dan keterampilan anak untuk membentuk
dengan menggunakan media loose parts batu kerikil, kulit jeruk dan biji-bijian
lainnya yang sudah di sediakan yang dapat di amati dan di lihat pada Fakta yang
tampak ketika mekanisme kegiatan dilangsungkan, anak sudah bisa mengikuti
penjelasan dan pedoman guru secara baik bahkan terdapat pula anak yang lebih
terampil memberikan bantuan kepada temannya guna mengajari cara membentuk
dengan menggunakan media loose parts batu kerikil,kulit jeruk dan biji-bijian
lainnya sebagaimana yang diperagakan guru. Rasa percaya diri anak,minat belajar
anak pun mengalami peningkatan ketika aktivitas membentuk pada siklus kedua
ini, serta anak sudah tak ragu lagi ketika mengimplementasikan kegiatannya di
dalam membentuk dengan media loose parts.
Dari tabel dan grafik pada siklus II di atas ,dapat disimpulkan bahwa
kemampuan membentuk dengan media loose parts seperti batu kerikil,kulit jeruk
dan biji-bijian lainnya sudah mengalami perubahan di bandingkan saat pra siklus.
Peningkatan yang signifikan inilah yang dapat menyimpulkan bahwa dengan
menggunakan media loous part anak dapat meningkatkan kemampuannya di dalam
kegiatan fisik motorik halus yaitu : Membuat berbagai macam bentuk
menggunakan batu kerikil,kulit jeruk dan biji-bijian lainnya , serta menciptakan
hasil karya nya sendiri dan anak Mampu mengkoirdinasikan mata dan tangan dalam
kegaiatan menempel / meremas / menggunting dan membentuk.
Sehingga Data Grafik Keseluruhan perkembangan kemampuan anak di
dalam membentuk dengan media loose parts seperti batu kerikil,kulit jeruk dan biji-
bijian lainnya pada kegiatan fisik motorik halus yang berupa gerakan yang
menggunakan otot kecil atau bagian tubuh anak dan dipengaruhi oleh kesempatan
belajar dan berlatih, seperti kemampuan untuk menyusun, membentuk. (
Suryana,2016,p.53) Sejalan dengan itu maka keterampilan motorik juga
106
membutuhkan waktu yang tahan lama di dalam penerapan tahap jangkauanya.Dan
media loose parts sangat membantu di dalam memenuhi kebutuhan perkembangan
anak (Primayana, 2020,p.93-94).
Dan ada juga Strategi pengenalan bentuk sejak usia dini sangat bermanfaat
bagi perkembangan fisik motorik halus anak dan Bahasa anak itu sendiri, karena
akan dapat membantu mempersiapkan anak untuk dapat membaca dengan mudah
(Agus Hariyanto, 2009,p. 82).
Selain itu anak juga dapat Mengembangkan kreativitas dan berinivasi serta
bereksplorasi menggunakan bahan alam yang sebagai alat bantu untuk belajar
membentuk dan mengenal benda sekitarnya dengan cara melihat dan mengingat
bentuk pola dan gambar yang disertai ciri dari makna gambar (Maimunah Hasan,
2009,p. 65). dapat di gambarkan melalui tabel dan grafik sebagai berikut :
107
Tabel 4. Perbandingan siklus 1 dan Siklus II
Mampu mengkoordinasikan
mata dan tangan dalam
15% 5.00% 40% 20.00% 45% 75.00%
kegaiatan menempel.meremas
menggunting dan Membentuk
BB MB BSH
BB MB BSH
Indikator Siklus Siklus Siklus
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 2
2 1 1
Dari data grafik perbandingan di atas antara pra siklus, siklus I dan siklus 2
dapat di amati dari ketiga indicator yang di terapkan di dalam pembelajaran sudah
108
sangat mengalami perubahan yang signifikan. Yaitu pada indicator membuat
berbagai macam bentuk menggunakan media loose part, menciptakan hasil karya
dari berbagai media loose part, mampu mengkoirdinasikan mata dan tangan dalam
kegaiatan menempel / meremas / menggunting dan membentuk yang dapat di lihat
dari hasil Pra siklus yang memperoleh nilai BB masih sangat tinggi dari 9 orang
anak ( 45% ) mengalami penurunan pada silkus I menjadi 3 orang anak ( 15 % )
kemudian pada siklus 2 mengalami penurunan lagi menjadi 1 orang anak ( 5 % )
dan pada penilaian MB juga mengalami perubahan dari pra siklus 6 orang anak (
30 %) mengalami peningkatan pasa siklus 1 menjadi 8 orang anak ( 40 % ) dan
mengalami penurunan pada siklus 2 menjadi 4 orang anak ( 20 % ) di karenakan
pada penilaian BSH pada siklus 2 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu
dari pra siklus sebanyak 5 orang anak ( 25%) menjadi 9 orang anak ( 45 % ) pada
siklus I dan menjadi 15 orang anak ( 75 % )pada silkus 2 hal ini sangat
membanggakan bagi peneliti karena merasa berhasil di dalam perbaikan
pembelajaran anak melalui pengembangan media pembelajaran menggunakan
Teknik pembelajaran media loose parts berupa batu kerikil, kulit jeruk dan biji-
bijian lainnya.
109
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
110
termotivasi untuk meningkatkan minat belajarnya sehingga membuat suasana kelas
akan semakin kondushif dan menyenangkan sesuai dengan penerapan Pendidikan
anak usia dini yaitu belajar sambil bermain,bermain seraya belajar.
111
DAFTAR PUSTAKA
112
LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA PENELITI
Tempat Mengajar :
a. Taman Kanak-kanak TK Kuntala Dewi II Abiansemal
Jl. Raya Abiansemal, Br. Pande, Desa Abiansemal, Kec. Abiansemal, Kab.
Badung, Bali
b. North Sea Bali College
Jln. Gurita, Br. Pegok, Desa Sesetan, Kec. Denpasar Selatan, Kab. Denpasar,
Bali.
113
Format Kesediaan Berperan sebagai
Supervisor 2/Penilai* dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
Kepala UPBJJ DENPASAR
Di Denpasar
1
Format Kesediaan Berperan sebagai
Penilai dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
Kepala UPBJJ Denpasar
Di Denpasar
Mengetahui,
Penilai 1 Mahasiswa Badung , 10 April 2023
2
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 4,6
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 4
R = A+B+C+D+E+F
6 6
Ni
NI NYOMAN SARI , S.Pd.AUD
NIP.196403191986032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 4,6
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
6 6
Ni
NI NYOMAN SARI , S.Pd.AUD
NIP.196403191986032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
6 6
Ni
NI NYOMAN SARI , S.Pd.AUD
NIP.196403191986032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 4,5 +4,5 = 30 5
6 6
Ni
NI NYOMAN SARI , S.Pd.AUD
NIP.196403191986032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1
(APKG – PKP 1 )
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
NIM : 859023724
TK KELOMPOK/KB/TPA : TK B
PETUNJUK
Baca dengan cermat PKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan Pembelajaraan yang
akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/ menentukan indikator
Perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
Kegiatan pengembangan 1 2 3 4 5
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
Yang sesuai dengan masalah
Yang diperbaiki
Rata – rata butir 1 = A 5
2. Menentukan alat dan bahan yang
Sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
Digunakan dalam perbaikan
Kegiatan pengembangan dengan Rata – rata butir 2 = B 5
Materi perbaikan
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal –
hal Yang harus diperbaiki, dan
langkah – langkah perbaikan
3.1 Menentukan tujuan perbaikan
3.2 Menentukan hal – hal yang harus
3.3 Menulis langkah – langkah Perbaikan
Rata – rata butir 3 = C 5
4. Merancang Pengelolaan Kelas
Perbaikan Kegiatan Pengembangan
4.1 Menentukan Penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara – cara
Pengorganisasian anak agar
Anak dapat berpartisipasi dalam
Perbaikan kegiatan pengembangan
Rata – rata butir 4 = D 5
R = A+B+C+D+E+F
R = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30 5
6 6
Ni
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 2
(APKG – PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
7 7
I
Ni Luh Suarningsih , S. Pd. AUD
NIP. 196810151991032008
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 2
(APKG – PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
PETUNJUK
7 7
PETUNJUK
Y= A+B+C+D+E+F+G
Badung, 6 Mei 2023
7 Supervisor 2
7 7