Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN AKHIR MAGANG 1

Di susun oleh:
Nama Mahasiswa : Brilliant Nisaul Latifah
NIM : 201190337
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tempat Magang : MAN 2 Ponorogo

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
TAHUN 2021
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Magang 1 atas nama saudara:


Nama : Brilliant Nisaul Latifah
NIM : 201190337
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tempat Magang : MAN 2 Ponorogo
Telah diperiksa, disetujui dan disahkan sebagai laporan akhir mata kuliah magang
1.

Ponorogo, 05 Oktober 2021


Mengetahui
Dosen Pembimbing Magang, Guru Pamong,

Dr. Ahmadi, M.Ag Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I


NIP.196512171997031003 NIP. 197601072005012005

Mengesahkan
Kepala Madrasah, Ketua Jurusan PAI

Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I Kharisul Wathoni, M.Pd.I


NIP. 196209171993031001 NIP. 197306252003121002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan magang 1 ini dengan tepat waktu.
Laporan ini merupakan pertanggung jawaban penulis selama melaksanakan
kegiatan magang 1 di MAN 2 Ponorogo. Tujuan laporan magang ini adalah sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah magang 1. Tersusunnya laporan ini berkat usaha
yang maksimal penulis dan bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I selaku kepala madrasah MAN 2 Ponorogo.
2. Kharisul Wathoni, S.Ag, M.Pd.I selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam.
3. Dr. Ahmadi, M.Ag selaku dosen pembimbing magang yang telah membimbing
dan memberikan arahan dalam melaksanakan kegiatan magang 1.
4. Siti Nurlaela, S.Ag, M.Pd.I selaku guru pamong yang dengan sabar
membimbing dan membantu dalam melaksanakan magang 1.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran
maupun kritik yang bersifat membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Ponorogo, 04 September 2021


Penyusun

Brilliant Nisaul Latifah


NIM.201190337

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………. ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………. iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………... iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….... 1
A. Latar Belakang …………………………………………………….... 1
B. Tujuan Magang 1 ……………………………………………………. 2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT MAGANG ……. 4
A. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga …………………………………….. 4
B. Struktur Organisasi ………………………………………………….. 9
C. Sumber Daya Manusia
(Guru, Tutor, siswa, dan Tenaga kependidikan) …………………..... 11
D. Sarana dan Prasarana ………………………………………………... 17
E. Prestasi Lembaga dan Legiatan Pendukung ………………………… 19
BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG 1 ………………………….. 24
A. Observasi Kultur dan Manajemen Sekolah/Madrasah ………..... 24
1. Kebiasaan yang sedang dibudidayakan atau yang sudah
membudaya ……………………………………………………… 24
2. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa ………………….……. 26
B. Observasi/Wawancara Perangkat Pembelajaran (RPP) ………... 28
1. SK-KD …………………………………………………………... 28
2. Indikator …………………………………………………………. 31
3. Materi Pembelajaran ……………………………...……………... 32
4. Strategi/Metode Pembelajaran …………………………………... 33
5. Bahan Pembelajaran …………………………………………….. 34
C. Observasi/Wawancara Perangkat Penilaian Peserta Didik …….. 35
1. Penilaian Aspek Afeksi Peserta Didik ………………………….. 35
2. Penilaian Aspek Kognisi Peserta Didik ………………………… 36
3. Penilaian Aspek Psikomotorik Peserta Didik …………………… 37

iv
D. Refleksi ……………………………………………………………… 37
1. Observasi/Wawancara Kultur/Manajemen Sekolah/Madrasah ….. 37
2. Observasi/Wawancara Perangkat Pembelajaran Guru …………… 38
3. Observasi/Wawancara Perangkat Penilaian Peserta Didik ………. 39
BAB IV PENUTUP …………………………………………………….. 39
A. Kesimpulan …………………………………………………………. 41
1. Observasi/Wawancara Kultur/Manajemen Sekolah/Madrasah ….. 41
2. Observasi/Wawancara Perangkat Pembelajaran Guru …………… 41
3. Observasi/Wawancara Perangkat Penilaian Peserta Didik ………. 41
B. Saran …………………………………………………………………. 41
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 43
LAMPIRAN
1) Lembar Observasi
2) Absensi Mingguan
3) Kartu Kendali Magang
4) Jurnal Mingguan
5) Data Pendukung
6) Surat Ijin Magang Jurusan/Prodi
7) Surat Persetujuan Ijin Magang dari Lokasi
8) Curriculum Vitae Mahasiswa Magang
9) Dokumentasi
10) Video

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasal 35 dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
mengamanatkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap
perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNPT) untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan kecerdasan
intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Mengacu pada pasal 9 Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan o 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT) untuk meningkatkan kualitas lulusannya, maka
Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
melaksanakan program magang untuk membekali mahasiswa dengan
penguasaan konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan
keterampilan tersebut secara mendalam.
Program magang merupakan matakuliah wajib bagi mahasiswa
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama slam Negeri Ponorogo.
Program magang terdiri atas dua tahap: (1) Magang 1 (Observasi/wawancara
kultur dan manajemen sekolah/ madrasah, perangkat pembelajaran guru,
perangkat penilaian peserta didik dan perangkat tenaga kependidikan dalam
rangka manajemen dan administrasi lembaga di Sekolah/Madrasah/Lembaga
nonformal) dan (2) Magang II (Praktik Mengajar/Real Teaching dan Asistensi
Manajerial di Sekolah/Madrasah/Lembaga nonformal). Dalam
pelaksanaannya, kegiatan magang ini dilakukan secara sistematis dengan
melibatkan seluruh stakeholder seperti kepala madrasah, wakil kepala
madrasah, kepala tata usaha, guru pamong magang, dan dosen pembimbing
magang (DPM). Oleh karena itu magang ditawarkan dalam 2 semester yaitu
magang I pada semester 5, dan magang II pada semester 7 dimana objek
observasi/wawancara pada program magang l ini adalah sekolah/madrasah,
pendidik (guru) dan tenaga kependidikan.

1
B. Tujuan Magang I
1. Tujuan Umum Program
a. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi dengan
cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung
pelaksanaan kegiatan di sekolah/madrasah mitra, baik yang bersifat
intra kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler serta kultur
sekolah/madrasah.
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin
networking dengan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan
di sekolah/madrasah.
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal
secara langsung manajemen sekolah/madrasah, warga
sekolah/madrasah, lingkungan sekolah/madrasah dan sosiokultural
sekolah/madrasah.
d. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu mahasiswa.
e. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang
mandiri, mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil
keputusan dalam bekerja.1
2. Tujuan Khusus Program
Untuk jurusan dengan profil lulusan calon guru/prndidik, yaitu;
Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab
(PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Tadris Bahasa
Inggris (TBI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
Magang 1 maa pandemic Covid-19 adalah observasi atau wawancara
disekolah/madrasah bertujuan untuk menetapkan dan membangun jati
diri calon pendidik melalui:

1
Tim Penyusun. Buku Pedoman Magang I Masa Pandemi Covid-19, (Ponorogo: FATIK IAIN
Ponorogo, 2021), 5.

2
a. Observasi/wawancara terhadap kultur dan manajemen
sekolah/madrasah.
b. Observasi/wawancara terhadap perangkat pembelajaran guru.
c. Observasi/wawancara terhadap perangkat dokumen peneilaian
peserta didik.
d. Refleksi hasil observasi/wawancara untuk perbaikan dan
menetapkan kompetensi kependidikan dan kompetensi akademik
bidang studi serta kemampuan awal calon guru dalam
pengembangan perangkat pembelajaran.2

2
Tim Penyusun. Buku Pedoman Magang I Masa Pandemi Covid-19, (Ponorogo: FATIK IAIN
Ponorogo, 2021), 9-10.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT MAGANG

A. Visi Misi dan Tujuan Lembaga


MAN 2 Ponorogo terletak di Kabupaten Ponorogo berada di lingkungan
perkotaan, tepatnya di Jl. Soekarno Hatta No. 381 Ponorogo, di seberang
sebelah utara jalan terdapat pabrik es balok, di sebelah timur jalan berdekatan
dengan Sekolah Menengah Kejuruan PGRI 2, di depannya berderet
Kios Bunga, dan sebelah selatan terdapat Taman Kota yang disebut Taman
Sukowati. Telp: (0352) 481168
1. Visi MAN 2 Ponorogo
“Religius, Unggul, Berbudaya, dan Integritas”
Indikatornya sebagai berikut :
a. Religius :
1) Penguatan Iman dan taqwa
2) Ikhlas dalam beramal
3) Ber- akhlakhul karimah
4) Tertib sholat berjamaah
5) Tertib do’a, membaca dan menghafal Al-qur’an dan asmaul husna
b. Unggul :
1) Unggul dalam kreativitas
2) Unggul dalam kedisiplinan
3) Unggul dalam pengembangan kurikulum
4) Unggul dalam proses pembelajaran
5) Unggul dalam literasi
6) Unggul dalam tehnologi informasi dan komunikasi
7) Unggul dalam perolehan NUN
8) Unggul dalam Olimpiade dan kompetisi sains
9) Unggul dalam karya ilmiah
10) Unggul dalam kesenian Unggul dalam olahraga

4
11) Unggul dalam pengembangan bakat
12) Unggul dalam persaingan nasional dan global
13) Unggul dalam manajemen madrasah
c. Berbudaya :
1) Berbudaya local
2) Berbudaya gotong royong
3) Berbudaya mandiri dan tanggung jawab
4) Berbudaya cinta lingkungan
5) Berbudaya hidup sehat
d. Integritas :
1) Keselarasan antara ucapan dan perbuatan
2) Integritas dalam pelayanan
3) Integritas dalam pekerjaan
4) Integritas dalam belajar
5) Integritas dalam proses
6) Integritas dalam hasil
2. Misi MAN 2 Ponorogo
a. Religius :
1) Menumbuhkan perilaku keagamaan yang menguatkan
keimanan dan ketaqwaan.
2) Menumbuhkan semangat dan kebiasaan ikhlas dalam beramal
3) Mewujudkan perilaku yang berakhlakul karimah
4) Mewujudkan kesadaran sholat berjamaah
5) Menjaga ketertiban pelaksanaan do’a, membaca dan menghafal Al-
qur’an dan asmaul husna
b. Unggul :
1) Menumbuhkembangkan mental kreatif bagi warga madrasah
2) Menerapkan budaya disiplin tinggi bagi warga madrasah
3) Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masa depan
Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan
tuntutan perkembangan budaya dan tehnologi.

5
4) Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan
karya
5) Menerapkan Tehnologi Informasi dan Komunikasi dalam
pembelajaran dan pengelolaan madrasah.
6) Menerapkan proses berfikir tingkat tinggi bagi warga madrasah
7) Meningkatkan pemerolehan nilai ujian nasional
8) Meningkatkan daya saing peserta didik dalam melanjutkan ke
jenjang pendidikan Tinggi favorit nasional dan internasional
9) Memperoleh juara Kompetisi sains dan Olimpiade tingkat regional,
Nasional dan internasional
10) Mengembangkan riset bagi warga madrasah
11) Mengembangkan kegiatan bidang kesenian
12) Memperoleh juara lomba bidang kesenian
13) Mengembangkan kegiatan bidang olah raga
14) Memperoleh juara bidang olah raga tingkat regional dan nasional
15) Mengembangkan potensi dan bakat warga madrasah sesuai dengan
perkembangan zaman
16) Menyediakan sarana dan prasarana yang berstandard nasional dan
internasional
17) Meningkatkan daya saing madrasah di tingkat regional, nasional dan
internasional.
18) Meningkatkan kualitas manajemen madrasah
19) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
warga madrasah dan lembaga terkait.
c. Berbudaya :
1) Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah dan nasional
serta keanekaragamaan budaya
2) Menerapkan budaya gotong royong bagi warga madrasah
Menumbuhkan pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab
terhadap tugas

6
3) Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam budaya
pelestarian lingkungan
4) Meningkatkan kesadaran warga madrasah dalam budaya
pencegahan kerusakan lingkungan
5) Meningkatkan peran warga madrasah dalam budaya pencegahan
pencemaran lingkungan
6) Menumbuhkembangkan budaya hidup sehat bagi warga masyarakat
7) Menjadi madrasah sehat dengan gerakan Usaha Kesehatan Sekolah
d. Integritas :
1) Menanamkan keselarasan ucapan dan perbuatan bagi warga
madrasah
2) Menjadikan karekter integritas sebagai landasan warga madrasah
dalam memberikan pelayanan, bekerja, belajar, berproses dan
memperoleh hasil.
3) Tujuan MAN 2 Ponorogo
a. Dalam mengemban Misi, MAN 2 Ponorogo telah merumuskan
beberapa tujuan antara lain: Menumbuhkan perilaku keagamaan yang
menguatkan keimanan dan ketaqwaan.
b. Menumbuhkan semangat dan kebiasaan ikhlas dalam beramal
c. Mewujudkan perilaku yang berakhlakul karimah
d. Mewujudkan kesadaran sholat berjamaah
e. Menjaga ketertiban pelaksanaan do’a, membaca dan menghafal Al-
qur’an dan asmaul husna
f. Menumbuhkembangkan mental kreatif bagi warga madrasah
g. Menerapkan budaya disiplin tinggi bagi warga madrasah
h. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masa depan
i. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan
tuntutan perkembangan budaya dan tehnologi.
j. Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya
k. Menerapkan Tehnologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran
dan pengelolaan madrasah.

7
l. Menerapkan proses berfikir tingkat tinggi bagi warga madrasah
m. Meningkatkan pemerolehan nilai ujian nasional
n. Meningkatkan daya saing peserta didik dalam melanjutkan ke jenjang
pendidikan Tinggi favorit nasional dan internasional
o. Memperoleh juara Kompetisi sains dan Olimpiade tingkat regional,
Nasional dan internasional
p. Mengembangkan riset bagi warga madrasah
q. Mengembangkan kegiatan bidang kesenian
r. Memperoleh juara lomba bidang kesenian
s. Mengembangkan kegiatan bidang olah raga
t. Memperoleh juara bidang olah raga tingkat regional dan nasional
u. Mengembangkan potensi dan bakat warga madrasah sesuai dengan
perkembangan zaman
v. Menyediakan sarana dan prasarana yang berstandard nasional dan
internasional
w. Meningkatkan daya saing madrasah di tingkat regional, nasional dan
internasional.
x. Meningkatkan kualitas manajemen madrasah
y. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
madrasah dan lembaga terkait.
z. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah dan nasional serta
keanekaragamaan budaya
aa. Menerapkan budaya gotong royong bagi warga madrasah
bb. Menumbuhkan pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap
tugas Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam budaya
pelestarian lingkungan
cc. Meningkatkan kesadaran warga madrasah dalam budaya pencegahan
kerusakan lingkungan
dd. Meningkatkan peran warga madrasah dalam budaya pencegahan
pencemaran lingkungan
ee. Menumbuhkembangkan budaya hidup sehat bagi warga masyarakat

8
ff. Menjadi madrasah sehat dengan gerakan Usaha Kesehatan Sekolah
gg. Menanamkan keselarasan ucapan dan perbuatan bagi warga madrasah
hh. Menjadikan karekter integritas sebagai landasan warga madrasah dalam
memberikan pelayanan, bekerja, belajar, berproses dan memperoleh
hasil.

B. Struktur Organisasi

STRUKTUR PENGURUS KOMITE


MAN 2 PONOROGO

BADAN PENGAWAS
Ketua
Drs. HM. Kholid, MA
Anggota
Ir. Hadi Prayitno, MM
Muhyidin, SH

Ketua Komite
Drs. Irhamni, M.Pd

Sekretaris Bendahara
Gunawan, S.K Hartono, S.Sos

Pendidikan Humas Sarpras


Dr. Ahmadi Bardan Drs. Hadi Suyoto Agung Drajadmono,
Dr. Lutfi Hadi M.Pd
Aminudin Qomarudin

9
STRUKTUR ORGANISASI
MAN 2 PONOROGO
KEPALA MADRASAH
Nasta’in, S.Pd. M.Pd.I

WAKA WAKA WAKA WAKA


KURIKULUM KESISWAAN HUMAS SARPRAS
Evie Meilianasari, Wilson Arifudin, Hastutuik Asfihani,
S.Pd. I S.Pd Bayyinatur S.Sos
R., S.Ag

GURU

SISWA

STRUKTUR TATA USAHA


MAN 2 PONOROGO
Kepala
Agus Eko
Handoyo, A.Ma

Bendahara Kepegawaian Operator Operator Persediaan


Pengeluaran Hidayatullah, Keuangan dan Aset Negara
Hidayatullah, SE M. Khosyin Muslih Ghozali,
SE Amrullah S.Pd

Administrasi Administrasi Pengadministrasi Pengadministrasi


Umum Umum Umum Umum
Defi Maulana, Nahrowi Solikhin Priyo Edy Siswanto
S.Bos Prakoso

Pengadministrasi Pengadministrasi Pengadministrasi


Umum an Umum Umum
Emelham Faishal Sarah Asoka Turut

10
C. Sumber Daya Manusia (Guru, Tutor, Siswa dan Tenaga Kependidikan)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan semua manusia yang ada di
alam. Di lembaga pendidikan, sumber daya manusia berati semua warga
madrasah yang ada di lembaga madrasah seperti kepala madrasah, guru, peserta
didik, tenaga kependidikan dan lain-lain.
Tugas guru adalah menyusun program pembelajaran, menyusun
perangkat pembelajaran pada awal semester, melaksanakan KBM,
melaksanakan evaluasi pembelajaran dan melaporkan hasil kegiatan pada akhir
semester. Guru MAN 2 Ponorogo ini selain mengampu mata pelajaran yang
sesuai dengan bidang sertifikasinya juga diberi tugas mengampu mata pelajaran
tambahan. Hal ini tertera pada Surat Keputusan Kepala Madrasah Aliyah
Negeri 2 Ponorogo No. 01 Tahun 2021, tentang pembagian tugas mengajar dan
tugas tambahan bagi guru madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo pada semester
genap tahun pelajaran 2020/2021. Kemudian, dengan adanya organisasi
ekstrakurikuler sejumlah 27 organisasi, maka guru MAN 2 Ponorogo juga
diamanahi menjadi tutor / pembimbing organisasi ekstrakurikuler yang ada di
MAN 2 Ponorogo.
Berikut daftar nama guru MAN 2 Ponorogo beserta tugasnya tahun
2021/2022 :

No. Nama Tugas


1. Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I Kepala Sekolah
2. Evie Meilianasari, S.Pd, M.Pd.I Waka Kurikulum
3. Wilson Arifudin Ashari, S.Pd Waka Kesiswaan
4. Hastutik Bayyinatur Rosyida. S.Ag Waka Humas
5. Asfihani S.Sos Waka Sarana Prasarana
6. Taufik Effendi, S.Ag, M.Pd.I Ketua Penjaminan Mutu
Madrasah
7. Drs. Wasis Sekretaris Dewan Guru
8. Iwan Nurcahyo, S.Pd. M.Sc Staff Kurikulum (Bid.
Akademik)

11
9. Siti Sa’diyah, S.Pd Staff Kurikulum (Bid.
Akademik)
10. Yuliana, S.Psi Staff Kurikulum (Bid,
PengayaandanRemidial)
11. Drs. MuhAnjori Staff Kurikulum
(Bid. Penilaian/Evaluasi)
12. Galesh Sandi Indata, S.Pd Staff Kurikulum( Bid.
Operator)
13. Atiq Wirawati, S.Pd, M.Pd.I KepalaPerpustakaan
14. Drs, Arif Marjoko Kepala Lab, Fisika
15. Sigit Nashikin, S.Pd Kepala Lab, Kimia
16. Dra. Hj. Kun Arifah Kepala Lab. Biologi
17. Rendra Hari Kurniarto, S. Kom Kepala Lab. Komputer
18. Ulfa Luthfiana, S.Pd Kepala Lab. Bahasa
19. Ali Mashud, S.H.I Ketua Tim
PengelolaanMa’had
20. Yuliana, S.Psi Koordinator BK
21. Dian Rachmawati, S.Pd, M.Pd.I Pembinaan Osis dan
Upacara
22. Heri SunaryadiS,Pd Pembina UKS
23. Galih Mahartanto, S.Pd Pembina Pramuka Putra dan
Upacara
24. Alfu Laila, S.Pd Pembina Pramuka Putri dan
Upacara
25. Ani Puji Rahayu, S.Pd Pembina Kopsis
26. Warino, S.Pd Pembina OR Permainan
Bola Besar
27. Joko Purnomo, S.Pd Pembina OR Permainan
Bola Kecil danPerlombaan
28. Yuli Achyarini, S.Pd.I, M.Pd Pembina PMR

12
29. Syaiful Hermawan, S.Pd, M.Pd.I Pembina PKS dan Upacara
30. Amru Hidayah, S.Pd, M.Pd Pembina KIR
31. Wiretno, S.Pd Pembina Jurnalistik
32. Heni Hastuti, S.Pd, M.Pd Pembina Web
33. AmbarWati, S.Pd Pembina Olimpiade
(Koordinato Kegiatan Siswa
Akademik)
34. Muchamad Saiful Islam, S.Ag Pembina Keagamaan PHBI
35. Ariq Wahyu Nugroho, M.Pd Pembina Kesenian
36. Trina Purwiyati Pembina English Club
37. Tambidatul Jannah, S,Ag. Pembina Arabi Club
38. Nurcholis, S.Pd Pembina Robotik
39. Nur Afif Fauziyah Bidang Pembinaan Sosial
40. Nyamiran, S.Pd.z M.Sc. KetuaBidangBinaPrestasi
41. Drs, Arif Marjoko Ketua Program Ketrampilan
42. IwanNurcahyo, S.Pd.M.Sc Ketua Tim IT
43. Achmad Mu’afi As’ad, S.Sy Pembina Majlis Ta’lim
44. Indraemi Yulianawati, S.Pd Ketua Tim tataTertib
45. Siti Sa’diyah, S.Pd PA Ketua X MIPA 1
46. Nyamiran, S.Pd, M.Pd.I PA Kelas X MIPA 2
47. Dra. Domas Herry, SM PA Kelas X MIPA 3
48. Dra. Hj. Wasik Munawabah PA KElas X MIPA 4
49. Galih Muhartanto S.Pd. PA Kelas X MIPA 5
50. IndraemiYuliawati, S.Pd PA Kelas X MIPA 6
51. Warino, S.Pd PA Kelas MIPA 7
52. Yuli Achyarini, S.Pd PA Kelas X IPS 1
53. Sri Wahyuni, S.Pd PA Kelas X IPS 2
54. Wiwin Yulilestari, M.Pd PA Kelas X IPS 3
55. Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I PA Kelas X IPS 4
56. Uswatun Hasanah, M.Pd.I PA Kelas X Keagamaan

13
57. Dra. Hj. Mawar Susilowati PA Kelas XI MIPA 1
58. Nur Afif Fauziyah, S.Ag PA Kelas XI MIPA 2
59. Ambar Wati, S.Pd PA Kelas XI MIPA 3
60. Aditya Fauzan Bahari, S.Pd, M.E PA Kelas XI MIPA 4
61. Jujuk Indah P,S.Pd PA Kelas XI MIPA 5
62. Ani Puji Rahayu, S.Pd PA Kelas XI MIPA 6
63. Joko Purnomo, S.Pd PA Kelas XI MIPA 7
64. Winami Dwi Pratiwi, S.Pd PA Kelas XI IPS 1
65. Ulfa Luthfiana, S.Pd PA Kelas XI IPS 2
66. Enny Yuliani, S.Pd, M.Pd.I PA Kelas XI IPS 3
67. Nurcholis, S.Pd PA Kelas XI IPS 4
68. Tamhidatul Jannah, S.Ag PA Kelas XI Keagamaan
69. Heni Hastuti, S.Pd, M.Pd PA Kelas XII MIPA 1
70. Lilik Setyowati, S.Pd PA Kelas XII MIPA 2
71. Iwan Nurcahyo, S.Pd,.M.Sc, PA Kelas XII MIPA 3
72. Drs. Zain Attamin, M.Pd PA Kelas XII MIPA 4
73. Ulfah Nuriana Wulandari, S.Pd PA Kelas XII MIPA 5
74. Dian Rachmawaty, S.Pd, M.Pd.I PA Kelas XII MIPA 6
75. Sigit Nasikhin, S.Pd PA Kelas XII MIPA 7
76. Dra. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd PA Kelas XII IPS 1
77. Drs. Moeh. Ansjori PA Kelas XII IPS 2
78. Rohmah Handayani, S.Pd PA Kelas XII IPS 3
79. Nur Hidayati, S.Pd PA Kelas XII IPS 4
80. Taufik Effendi, S.Ag, M.Pd.I PA Kelas XII Keagamaan

Mata pelajaran PAI yang ada di MAN 2 Ponorogo meliputi Aqidah


Akhlak, Fiqih, Qur’an Hadits, SKI, dan Kitab Kuning. Dengan lima mata
pelajaran ini diampu oleh 14 guru yang memiliki status PNS 7 orang dan non
PNS 7 orang, yang sudah sertifikasi 8 orang dan belum sertifikasi 6 orang.
Berikut daftar nama guru PAI MAN 2 Ponorogo :

14
No Nama Gender Status Mata pelajaran Sertifikasi

1 Hastutik Bayyinatur Wanita PNS Fiqih Sudah


Rosyida, S.Ag
2 Nur Afif Fauziyah, Wanita PNS Akidah-Akhlak sudah
S.Ag.
3 Dra. Yayah Wanita PNS SKI sudah
Chairiyah, M.Pd.I
4 Ali Mashud, S.H.I Pria PNS Al-Qura’an- sudah
Hadis
5 Dra. Hj. Wasik Wanita PNS Fiqih sudah
Munawabah
6 Muchammad Saiful Pria PNS Fiqih sudah
Islam, S.Ag
7 Siti Nur Laela, Wanita PNS Al-Qura’an- sudah
S.Ag., M.Pd.I Hadis
8 Achmad Mu'afi Pria PNS Fiqih belum
As'ad, S.Sy
9 Uswatun Hasanah, Wanita Non Fiqih Sudah
M.Pd.I PNS
10 Muh. Habibul Pria Non Al-Quran-Hadis belum
Annami, Lc., M PNS
11 Shofa Saida Husna, Wanita Non Al-Quran-Hadis belum
S.Pd.I PNS
12 Uswatun Chasanah, Wanita Non Akidah-Akhlak belum
MSI PNS
13 Rima Rahmawati, Wanita Non Fiqih/SKi belum
S.Pd.I PNS
14 Drs. Moh. Ali Pria Non Kitab Kuning belum
PNS

15
Peserta didik MAN 2 Ponorogo merupakan seseorang yang telah lulus
dari jenjang SMP / MTS, dan telah melakukan pendaftaran di MAN 2
Ponorogo, dengan mengikuti seleksi pendaftaran meliputi Ujian Tulis, Tes IQ,
dll. Hasil penilaian dari seleksi pendaftaran bisa sebagai acuan pihak madrasah
untuk menentukan jurusan serta kelas dari siswa baru. Siswa yang masuk pada
lembaga pendidikan MAN 2 Ponorogo sebagian besar berasal dari wilayah
Ponorogo. Ada yang dari lingkungan keluarga yang cukup kuat dalam
menghayati dan mengamalkan ajaran agama, bahkan ada sebagian anak yang
berasal dari keluarga yang kurang peduli terhadap pendidikan agama.
Kegiatan kesiswaan di MAN 2 ponorogo ada kegiatan partisipasi dan
kegiatan program latihan rutin. Namun masa pandemi ini kegiatan yang masih
berjalan secara tatap muka (offline) yaitu kegiatan partisipasi / pendelegasian.
Maksudnya pendelegasian siswa siswi ketika ada perlombaan. Untuk kegiatan
ekstrakurikuler masih bisa berjalan sampai saat ini namun tidak bisa tatap muka
secara penuh, sehingga diselingi melalui virtual.
Dana untuk kesiswaan bersumber dari dana BOS dan dana Komite. Dana
BOS untuk kegiatan RKTM (Rencana Kerja Tahunan Madrasah), dana Komite
untuk kegiatan diluar RKTM.
Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik MAN 2 Ponorogo

Jurusan 2020/2021 2021/2022


X XI XII X XI XII
Keagamaan 35 34 37 35 35 34
MIPA 1 (BP) 26 29 31 28 24 33
MIPA 2 (BP) 24 29 25 28 24 28
MIPA 3 (BP) 23 29 28 30 23 29
MIPA 4 36 35 28 30 36 34
MIPA 5 36 36 28 35 34 36
MIPA 6 36 35 27 36 35 35
MIPA 7 23 35 26 36 36 35
IPS 1 (BP) 36 28 29 31 21 30

16
IPS 2 36 36 37 36 35 36
IPS 3 35 35 37 35 35 35
IPS 4 35 30 36 36 35 30
Total 1.141 1.164

D. Sarana dan Prasarana


Sarana pendidikan adalah perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang
digunakan dalam proses pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar.
Dan prasarana pendidikan adalah sesuatu yang menjadi penunjang utama
terselenggaranya proses pendidikan. Seluruh lembaga pendidikan pasti
memiliki sarana dan prasarana pendidikan, tidak terkecuali di MAN 2
Ponorogo. Pendayagunaan sarana dan prasarana di MAN 2 Ponorogo saling
bekerjasama untuk mencapai tujuan lembaga.
Sesuai dengan visi MAN 2 Ponorogo yaitu Religius, Unggul, Berbudaya,
dan Integritas, peran sarana dan prasarana yang ada di MAN 2 yaitu sebagai
penunjang kegiatan siswa agar bisa beraktifitas dengan lancar. Adanya
pelayanan yang prima sehingga siswa bisa nyaman berada di sekolah.
Kemudian, madrasah juga menyediakan tempat ibadah yang bertempat di dalam
madrasah ada masjid Ronggo Warsito untuk internal madrasah dan adadi
samping madrasah yaitu masjid Al Barokah yang bisa dipergunakan untuk
masyarakat. Berdirinya tempat beribadah ini guna membangun karakter peserta
didik, membantu meningkatkan ketaqwaan peserta didik sesuai dengan visi
MAN 2 Ponorogo yaitu Religius.
MAN 2 Ponorogo telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk peserta
didik yang berbakat di bidang olahraga seperti gedung olahraga. Bidang
akademik berupa lab biologi, lab fisika, lab bahasa dan multimedia. MAN 2
Ponorogo juga mendapat kepercayaan dari pemerintah berupa SKMA
Ketrampilan. Meskipun pada intinya MAN 2 Ponorogo adalah MAN akademik
tetapi MAN 2 Ponorogo juga memberikan layanan ketrampilan untuk peserta
didiknya.

17
Jumlah Jumlah Katagori Kerusakan
Jumlah
No. Jenis Bangunan Ruang Ruang Rusak Rusak Rusak
Ruangan
Kondisi Kondisi Ringan Sedang Berat
Baik Rusak
1 Ruang Kelas 36 36

2 Perpustakaan 1 1

3 R. Lab. Biologi 1 1

4 R. Lab. Fisika 1 1

5 R. Lab. Kimia 1 1

6 R. Lab. Komputer 1 1

7 R. Lab. Bahasa 1 1

8 Ruang Kepala 1 1

9 Ruang TU 1 1

10 Ruang Guru 1 1

11 Ruang UKS 1 1

12 Ruang Seni 1 1

13 Aula 1 1

14 R. UKS 1 1

15 WC 10 10

16 Ruang BP 1 1
Ruang OSIS &
1 1
17 Pramuka
18 Mushola 1 1

19 Tempat Parkir 3 3

20 GOR 1 1

21 Koperasi Siswa 1 1
22 Aula 1 1
23 Ma’had Putra 1 1
24 Ma’had Putri 1 1
25 Gasebo 1 1
Jumlah 71 71

18
Fasilitas Siswa dan Guru, diantaranya :
1. Musholla
2. Tempat Parkir Luas
3. Ruang Kelas Multimedia (Program PDCI Dan Bina Prestasi)
4. Koperasi Siswa
5. Kantin Higienis
6. Hotspot Area
7. Aula Pertemuan
8. Gasebo
9. Gedung Olahraga
10. Lapangan Bulutangkis Indoor 3 Buah
11. Lapangan Futsal
12. Lapangan Tenis
13. Lapangan Basket
14. Lapangan Volli
15. Toilet Bersih
16. UKS
E. Prestasi Lengkap dan Kegiatan Pendukung
1. Prestasi Lembaga
No. Nama Prestasi Kategori Tahun
1. Kompetisi Sains Juara I, Juara III, Harapan 2021
Madrasah (KSM) I, Harapan II Wilayah
Kota/Kab
2. Lomba Karya Tulis Juaran II Wilayah 2021
Direktoran Jendral Nasional
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Kementerian LH
3. English Poster Juara II Wilayah Kota/Kab 2021

19
4. Ide aplikasi himpunan Juara I Wilayah Nasional 2021
mahasiswa diploma
system informasi UNAIR
5. Kompetisi Sains Nasional Juara I, Juara II, Juara III 2021
(KSN) Wilayah Kota/Kab
6. Lomba Tausiyah Pekan Juara III Wilayah 2021
Tilawah Al Qur’an Kota/Kab
7. Social Science YNSF, Juara I, Juara III Wilayah 2021
IYSA Grand Aword Fully Nasional
Funded II CYMS
8. Bussines Plan Harapan II Wilayah 2021
Competition UWG Nasional
Malang
9. Meteorological Day Juara I, Juara II Wilayah 2021
Nasional
10. Brawijaya English Juara II Wilayah Nasional 2021
Tournament
11. Competisi Sains Nasional Juara I Wilayah Kota / Kab 2021
12. Love Letter Challange Juara II, Juara III Wilayah 2021
Kota/Kab
13. TT WIRC Juara I Wilayah Provinsi 2021
14. Lomba LKTI Nasional Juara I Wilayah Nasional 2021
yang diselenggarakan
oleh Universitas Negeri
Medan
15. FTT WIRC Juara I Wilayah Provinsi 2021
16. Jejak Mercator Teknik Juara Favorite Wilayah 2021
Geodasi UGM Nasional

20
17. X-Nation yang digelar Juara Umum Wilayah 2021
oleh Manajemen FBE Nasional
Universitas Surabaya
18. AISEF Juara I Wilayah Nasional 2021
19. Eventt Festival Budaya Juara I, Juara Favorite 2021
Komunikasi Wilayah Kota/Kab
20. LPP IV IAIN Ponorogo Juara III Wilayah 2021
Kota/Kab
21. Lomba Taqdimul Qishoh Juara I Wilayah Nasional 2021
22. Food Engineering Festival Juara III Wilayah Nasional 2021
2020 yang
diselenggarakan oleh
Teknik Pangan ITB
23. LPP IV IAIN Ponorogo Juara I Wilayah Kota/Kab 2021
24. Korea Science and Juara II Wilayah Antar 2020
Negara
Engineering Fair Event

25. GAZA (Gebyar Apresiasi Juara II Wilayah Nasional 2020


Khazanah Araby)
26. Brain Challenge East Java Juara I Wilayah Nasional 2020
Green Scout Innovation
27. Center For Young Juara III Wilayah 2020
Nasional
Scientists (CYS)
bekerjasama dengan
Asosiasi Guru Pembi,bing
Peneliti Penelitian
28. Short Movie Festival Juara I Wilayah Regional 2020
Nasional
Komunikasi
29. Word Invention and Juara III Wilayah 2019
Internasional
Exibition

21
30. Olimpiade Penelitian Juara III Wilayah 2019
Nasional
Siswa Indonesia
KEMENDIKBUD
31. NYIA LIPI Juara Favorit Wilayah 2019
Nasional
32. KSM Bidang Biologi Juara I Wilayah Kota/Kab 2019
33. Pencapaian nilai UN BK Sepuluh Besar Wilayah 2019
Provinsi

2. Kegiatan Pendukung
Selain pembelajaran yang ada kelas, MAN 2 Ponorogo terdapat
kegiatan-kegiatan pendukung lainnya yang dapat mengasah minat dan bakat
peserta didik. Diantaranya sebaga berikut:
a. Pramuka
b. Palang Merah Remaja (PMR)
c. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
d. TIK
e. Futsal
f. Basket
g. Badminton
h. Catur
i. Volli
j. Tae Kwon Do
k. Paskibraka
l. Patroli Kemanan Sekolah
m. English Club
n. Bimbingan Olimpiade
o. Robotik
p. Jurnalistik
q. Fotografi
r. Reog
s. Tari

22
t. Paduan Suara
u. Musik/Band
v. Teater
w. Kaligrafi
x. Banjari
y. Qiroah

23
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG I

A. Observasi Kultur dan Manajemen Sekolah/Madrasah


Dalam kamus lengkap bahasa Indonesia, kebudayaan adalah hasil
kegiatan dan penciptaan akal budi manusia.3 Sedangkan kebudayaan sekolah
merupakan kebiasaan- kebiasaan, nilai-nilai norma, ritual, mitos yang dibentuk
dalam perjalanan panjang sekolah yang dipegang bersama oleh kepala sekolah,
guru, staf administrasi dan siswa sebagai dasar mereka dalam memahami dan
memecahkan berbagai persoalan yang muncul di sekolah.4
Setiap sekolah memiliki kultur/budaya sendiri-sendiri, dan memiliki
manajemen yang berbeda-beda. Kultur dan manajemen sekolah harus
disesuaikan dengan situasi serta kondisi yang bisa mendukung tercapainya
tujuan pembelajaran. Manajemen sekolah yang baik akan membantu
memperlancar semua kegiatan yang telah direncanakan oleh pihak sekolah.
Begitu juga dengan kultur yang telah dibangun, maka akan melekat pada
seluruh warga MAN 2 Ponorogo.
Observasi di MAN 2 Ponorogo menunjukkan bahwa sekolah tersebut
memiliki keunikan dan kebiasaan yang baik dalam kegiatan pendidikan.
Dibawah ini akan dijelaskan tentang kultur dan manajemen di MAN 2
Ponorogo.
1. Kebiasaan yang sedang dibudidayakan atau yang sudah membudaya
Menurut pernyataan Deal dan Peterson, bahwa budaya sekolah
adalah sekumpulan nilai yang diperoleh dari perilaku, tradisi, dan kebiasaan
sehari-hari yang diterapkan oleh kepala sekolah, guru, petugas administrasi,
siswa dan masyarakat sekitar sekolah.5 Budaya sekolah menjadi ciri khas

3
Bambang Marhiyanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Surabaya: Media Center),
100.
4
Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan (Yogyakarta: Bigraf Publishing, 2003),
149.
5
Eva Maryamah, Pengembangan Budaya Sekolah, (TARBAWI Volume 2. No. 02, Juli -
Desember 2016), 89.

24
yang bisa dikenal masyarakat luas. Budaya yang tumbuh dan berkembang
secara baik akan berpengaruh pada kualitas sekolah.
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, MAN 2 Ponorogo
merupakan lembaga pendidikan berbasis agama memiliki ciri khas
tersendiri yang menjadi pembeda dengan sekolah lain. Sekolah ini memiliki
budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), budaya ini selalu
diterapkan oleh keluarga besar MAN 2 Ponorogo di lingkup madrasah atau
di luar madrasah, namun di masa pandemi covid-19 budaya tersebut sedikit
diubah seperti salam dengan isyarat, dan karena guru maupun siswa
memakai masker maka senyum dengan menundukkan kepala. Dengan hal
ini tidak akan menurunkan akhlak dan sopan santun keluarga MAN 2
Ponorogo.
Keluarga MAN 2 Ponorogo memiliki kebiasan baik di sekolah, yaitu
sebelum pembelajaran di mulai peserta didik membaca doa bersama-sama
dilanjutan dengan membaca Al Qur’an, dan melantunkan Asma’ul Husna.
Ketika ada jam kosong pelajaran biasanya peserta didik berkunjung ke
perpustakaan untuk membaca buku atau ke Masjid menunaikan sholat
Dhuha. Begitu juga bapak ibu guru ketika ada waktu luang beliau
menunaikan sholat Dhuha, membaca buku, atau membaca Al Qur’an. Pada
jam ISHOMA, peserta didik, para guru, dan para pegawai bersama-sama ke
Masjid untuk sholat Dhuhur berjamaah. Namun ketika pembelajaran online
ini, sebelum pembelajaran di mulai peserta didik diberi waktu untuk
melakukan sholat dhuha.
MAN 2 Ponorogo memiliki tata tertib yang diberitahukan sejak awal
peserta didik memasuki lembaga sekolah. Peraturan tersebut harus ditaati
demi kesejahteraan bersama, dan yang melanggar akan mendapatkan
konsekuensi yang telah ditentukan. Peraturan yang diberlakukan memiliki
dampak positif bagi seluruh keluarga MAN 2 Ponorogo, contohnya ketika
peserta didik yang tidak memakai seragam lengkap, dan peserta didik yang
terlambat masuk sekolah maka akan mendapatkan hukuman yang mendidik.
Dalam berbagai kesempatan guru atau kepala sekolah mengingatkan agar

25
peserta didik tetap mematuhi peraturan sekolah, biasanya pada kesempatan
upacara hari Senin atau setiap pagi ketika peserta didik memasuki gerbang
sekolah.
MAN 2 Ponorogo memiliki program unggulan yaitu dalam bidang
akademik, olimpiade, riset, dan keterampilan yang disiapkan khusus untuk
masuk ke Perguruan Tinggi Negeri favorit. Sedangkan program SKS yaitu
program percepatan belajar selama dua tahun atau empat semester bagi
siswa yang memiliki IQ tinggi, bakat, minat, dan kecerdasan yang lebih.
MAN 2 Ponorogo bekerjasama dengan pihak luar madrasah yaitu
SMP/MTS, Perguruan Tinggi, dan para alumni. Perlombaan SAC dan PSC
yang diselenggarakan di MAN 2 Ponorogo melibatkan peserta didik dari
SMP/MTS. Dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo bekerjasama
berupa perpustakaan digital. Dengan para alumni yaitu bekerjasama dalam
acara universitas festival MAN 2 Ponorogo, acara ini diselenggarakan setiap
satu tahun sekali.
MAN 2 Ponorogo merupakan sekolah yang meraih penghargaan
Adiwiyata Nasional. Sekolah ini identik dengan lingkungan yang hijau,
bersih, dan indah. Banyak ditemukan pohon dan bunga yang tertanam di
sekitar lingkungan sekolah, hal tersebut membuat udara terasa segar.
Penataan ruang kelas yang rapi membuat peserta didik merasa nyaman
mengemban ilmu pendidikan. Terdapat banyak poster-poster dan kata- kata
mutiara atau motivasi yang mengisi kekosongan pada dinding baik dikelas
maupun di luar kelas. Madrasah menyediakan tempat sampah disetiap kelas
dan tempat cuci tangan juga.
2. Upaya–upaya pembinaan guru dan siswa
MAN 2 Ponorogo selalu berupaya melakukan peningkatan mutu
pendidikan. Guru merupakan salah saru factor penentu kualitas pendidikan.
Bila guru memiliki kualitas akademik, berkompeten dan profesional maka
diharapakan proses pendidikan yang berjalan dapat optimal dan
menghasilkan out put lulusan yang kompetitif. Untuk menghasilkan guru
yang professional maka perlu adanya upaya peningkatan dan

26
pengembangan kompetensi guru.6
Di MAN 2 Ponorogo, guru terdapat program PKB (Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan), PKG (Penilaian Kinerja Guru), dan MGMP
(Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Sedangkan pada peserta didik terdapat
27 Ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh peserta didik untuk meningkatkan
minat bakatnya.
Sebelum adanya masa Covid-19, MAN 2 Ponorogo sudah
mengoptimalkan penggunaan IT (InformationTechnology). Sehingga masa
Covid-19 ini yang pembelajarannya daring maka penggunaan IT semakin
dimaksimalkan lagi.
Terdapat beberapa upaya yang dilakukan guru dalam melaksanakan
belajar mengajar. Adannya Covid-19 ini tidak menghalangi peserta didik
dalam melaksanakan pembelajaran. Selama pembelajaran online, MAN 2
Ponorogo berkomunikasi sehari hari antara guru dengan peserta didik
dilakukan menggunakan WA groub. Untuk pembelajaran menggunakan
bermacam – macam platform seperti E-Learning, Classroom, Google Meet,
dan Zoom. Dengan adanya aplikasi tersebut membuat peserta didik lebih
semangat untuk mengikuti pembelajaran. Upaya guru agar siswa aktif
dalam pembelajaran yaitu biasanya diberikan kesempatan untuk bertanya
atau bisa juga guru memberikan pertanyaan untuk dijawab oleh seluruh
peserta didik. Dengan cara ini peserta didik merasa tidak mudah bosan
ketika diskusi.
Mekanisme pengelolaan Administrasi MAN 2 Ponorogo pada masa
ini tidak jauh berbeda dengan sebelum adanya pandemi Covid-19,
pembayaran administrasi peserta didik tersedia dua opsi yaitu melalui
transfer atau langsung datang ke madrasah. Ketika masa pandemi SPP siswa
MAN 2 Ponorogo mendapat potongan SPP sebesar 50%. Pembayaran SPP
di MAN 2 Ponorogo setiap 3 bulan sekali. Administrasi pegawai MAN 2
Ponorogo berupa gaji setiap bulan dan untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT)

6
Sugi, Menyususn RPP Kurikulum 2013 (Startegi Peningkatan Ketrampilan Guru SMP Menyusun
RPP Melalui In Hous Training), (Semarang: CV. Pilar Nusantara, 2019), 9.

27
maka diambilkan dari Dana Komite. Terdapat dua sumber Pembiayaan
kesiswaan yaitu dana BOS dan dana Komite. Kegiatan kesiswaan yang
boleh diambilkan dari dana BOS yaitu kegiatan-kegiatan yang sudah
direncanakan oleh madrasah RKTM (Rencana Kegiatan Tahunan
Madrasah), sedangkan dana komite, untuk kegiatan diluar RKTM (Rencana
Kegiatan Tahunan Madrasah) seperti pramuka, PMR, OSIS dan lain-lain.
B. Observasi/Wawancara Perangkat Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Fungsi utama dari RPP yaitu sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan
efesien. Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah untuk
mempermudah, mempelancar, meningkatkan hasil proses pembelajaran secara
professional, sistematik dan berdaya guna, guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis dan memprediksi program pembelajaran sebagai
karangka kerja yang logis dan terencana.7
Pada masa pandemi covid-19 ini, pembelajaran dilakukan secara daring
sehingga membuat banyak kendala yang muncul. Kemudian terdapat Surat
Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019
tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 8 Munculnya
kebijakan tersebut untuk mempermudah guru dalam pembuatan RPP. Contoh
RPP 1 Lembar pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits Kelas XII Semester Ganjil
bisa dilihat pada lampiran data pendukung.
1. SK-KD
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)
Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan

7
Sugi, Menyusun RPP Kurikulum 2013, (Startegi Peningkatan Ketrampilan Guru SMP
Menyusun RPP Melalui In Hous Training), (Semarang: CV. Pilar Nusantara, 2019), 9-13
8
Wahidmurni, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : RPP 1 Lembar, (Dosen FITK UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang, 2020), hal. 3

28
Dasar dan Menengah menerangkan bahwa Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. KI merupakan terjemahan
atau operasional SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka
yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau
jenjang pendidikan tertentu. KD merupakan kompetensi setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari KI. Kompetensi tersebut
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.9
Kompetensi Inti - Kompetensi Dasar (KI-KD) pada RPP terdapat
kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, seperti contohnya dalam RPP
materi Al-Qur’an Hadits kelas XII semester 1 di MAN 2 Ponorogo. RPP
pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits ini menggunakan RPP 1 lembar,
komponen yang tercantum pada RPP ini hanya komponen yang dianggap
inti dan harus ada. Komponen-komponen tersebut seperti tujuan, langkah-
langkah dan penilaian. Sedangkan komponen lainnya dapat dilampirkan
atau bahkan ditiadakan.
Berikut KI dan KD, mata pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas XII
Semester 1 MAN 2 Ponorogo:
KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

9
Rachmawati Ryna, Analisis Keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan (Skl), Kompetensi
Inti (Ki), Dan Kompetensi Dasar (Kd) Dalam Implementasi Kurikulum 2013, (Tatar Pasundan
Jurnal Diklat Keagamaan, Volume XII Nomor 34 September-Desember 2018), 232-233.

29
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan hurnaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan mengkaji dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan al-Hadis tentang pola hidup
sederhana dan perintah menyantuni para duafa pada Surat al-Furqan:
67, al-Israa’: 26-27, 29-30, al-Qashash: 79-82; Surat al-Baqarah:
177, Surat Al-Ma’un (107): 1-7 dan hadis riwayat Ibnu Majah dan
َّ ‫اَّللُ عَلَْي ِه َو َسلَّ َم َمَّر بِ َس ْع ٍد َوُه َو يَتَ َو‬
Ahmad dari Abdullah bin Amru ُ‫ضأ‬ َّ ‫صلَّى‬ َِّ ‫ول‬
َ ‫اَّلل‬ َّ ‫(أ‬
َ ‫َن َر ُس‬
ِ ‫ال أَِِف الْوض‬
َ ‫ال نَ َع ْم َوإِ ْن ُكْن‬
)‫ت َعلَى ََنٍَر َجا ٍر‬ ٌ ‫وء إِ ْسَر‬
َ َ‫اف ق‬ ُُ َ ‫ف فَ َق‬
ُ ‫السَر‬
َّ ‫ال َما َه َذا‬
َ ‫فَ َق‬, dan hadis riwayat

ُّ ‫الْيَ ُد الْعُلْيَا َخ ْْيٌ ِم ْن الْيَ ِد‬


ُ ُ‫الس ْفلَى َوابْ َدأْ ِِبَ ْن تَع‬
Imam Bukhari dari Hakim bin Hiram ( ‫ول‬

َّ ‫اَّللُ َوَم ْن يَ ْستَ غْ ِن يُغْنِ ِه‬


َّ ُ‫ف يُعِفَّه‬ ِ
‫اَّلل‬ ْ ‫الص َدقَ ِة َع ْن ظَ ْه ِر غِ ىًن َوَم ْن يَ ْستَ ْعف‬
َّ ُ‫َو َخ ْْي‬

4.1. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat-ayat al-Qur'an dan
al-Hadis tentang pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para
duafa pada Surat al-Furqan: 67, al-Israa’: 26-27, 29-30, al-Qashash:
79-82; Surat al-Baqarah: 177, Surat Al-Ma’un (107): 1-7 dan hadis
riwayat Ibnu Majah dan Ahmad dari Abdullah bin Amru ‫صلَّى‬ َِّ ‫ول‬ َّ ‫(أ‬
َ ‫اَّلل‬ َ ‫َن َر ُس‬
ِ ‫ال أَِِف الْوض‬ َّ ‫اَّللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َمَّر بِ َس ْع ٍد َوُه َو يَتَ َو‬
َ ‫ال نَ َع ْم َوإِ ْن ُكْن‬
‫ت َعلَى‬ ٌ ‫وء إِ ْسَر‬
َ َ‫اف ق‬ ُُ َ ‫ف فَ َق‬
ُ ‫السَر‬ َ ‫ضأُ فَ َق‬
َّ ‫ال َما َه َذا‬ َّ

30
)‫ ََنٍَر َجا ٍر‬, dan hadis riwayat Imam Bukhari dari Hakim bin Hiram ( ‫الْيَ ُد‬

َّ ُ‫ف يُعِفَّه‬ ِ ُّ ‫الْعُلْيَا َخ ْْيٌ ِم ْن الْيَ ِد‬


‫اَّللُ َوَم ْن يَ ْستَ غْ ِن‬ ْ ‫الص َدقَ ِة عَ ْن ظَ ْه ِر غِ ىًن َوَم ْن يَ ْستَ ْعف‬ ُ ُ‫الس ْفلَى َوابْ َدأْ ِِبَ ْن تَع‬
َّ ُ‫ول َو َخ ْْي‬

َّ ‫)يُ ْغنِ ِه‬


ُ‫اَّلل‬
Meninjau pada Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MAN 2 Ponorogo
menggunakan materi Esensisal dan Non Esensial. Penyederhanaan atau
perampingan kurikulum dibuat agar guru bisa fokus pada materi yang lebih
esensial, bukan mengejar kelengkapan kurikulum, karena lebih penting
pendalaman konsep yang fundamental. Kebijakan tersebut diambil sebagai
pilihan agar pemebelajaran tetap berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Menganalisis dari Kompetensi Dasar di atas bahwasanya KD 3.1
berkaitan dengan pengetahuan sedangkan KD 4.1 berkaitan dengan
ketrampilan. KD tersebut masuk dalam materi esensi pembelajaran.
2. Indikator
Indikator merupakan hasil dari penjabaran KD (kompetensi dasar)
yang menunjukkan tanda-tanda perbuatan dan respon yang dilakukan oleh
peserta didik. Indikator digunakan sebagai bahan dasar untuk menyusun alat
penilaian.
Indikator pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadist dalam materi
“Membudayakan Hidup Sederhana Dan Menyantuni Dhu`afa” terdapat
kesesuaian dengan Kompetensi Dasar. Kemudian tujuan pembelajaran yang
disusun dengan mengacu pada KD juga ada kesesuaian dengan indikator.
Indikator ini menjadi Indikator pada RPP yang digunakan dalam mata
pelajaran Al-Qur’an Hadits dengan materi kelas XII semester 1 di MAN 2
Ponorogo adalah sebagai berikut:
INDIKATOR
1. Menerjemahkan setiap mufrodat Surat al-Furqan: 67, al-Israa': 26-27,
29-30, al- Qashash: 79-82; Surat al-Baqarah: 177, Surat Al-Ma'un

31
(107): 1-7 dan hadis riwayat Ibnu Majah dan Ahmad dari Abdullah
bin Amru.
2. Mengartikan Surat al-Furqan: 67, al-Israa': 26-27, 29-30, al-Qashash:
79-82; Surat al-Baqarah: 177, Surat Al-Ma'un (107): 1-7 dan hadis
riwayat Ibnu Majah dan Ahmad dari Abdullah bin Amru.
3. Menghafalkan Surat al-Furqan: 67, al-Israa': 26-27, 29-30, al-
Qashash: 79-82; Surat al-Baqarah: 177, Surat Al-Ma'un (107): 1-7
dan hadis riwayat Ibnu Majah dan Ahmad dari Abdullah bin Amru.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menterjemahkan setiap kata dari surat dan hadits tentang
hidup sederhana dan menyantuni dlu’afa
2. Siswa mampu menterjemahkan surat dan hadits tentang hidup
sederhana dan menyantuni dlu’afa
3. Siswa mampu menghafalkan surat-surat dan hadits tentang hidup
sederhana dan menyantuni dlu’afa

3. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan bentuk bahan atau seperangkat isi
pembelajaran untuk membantu pengajar dalam kegiatan pembelajaran.
Materi memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur relevan yang ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan IPK. Cakupan materi harus
sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.
Dalam RPP dengan materi esensi yaitu “Menganalisis Ayat Ayat
Al-Qur’an dan Hadits Tentang Membudayakan Pola Hidup Sederhana dan
Menyantuni Dhuafa” terdapat kesesuaian dengan indikator. Pada
pembelajaran daring, guru memberlakukan materi esensi agar
mempersingkat waktu pembelajaran. Materi yang terpilih menjadi materi
esensi yaitu materi yang dirasa perlu penjelasan dan pembahasan secara
detail untuk disampaikan kepada peserta didik, dan materi yang tidak masuk
pada materi esensi bisa dipelajari sendiri oleh peserta didik.

32
4. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi pembelajaran digunakan untuk mengorganisasikan materi
pelajaran agar proses pembelajaran berjalan dengan efisien. Dalam RPP
mata pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas XII semester Ganjil,
Strategi/Metode pembelajaran yang digunakan selaras dengan materi yang
akan disampaikan. strategi pembelajaran yang digunakan adalah problem
base learning, dan menggunakan metode tanya jawab serta diskusi.
Alokasi waktu pembelajaran terdapat kesesuaian dengan target
pencapaian materi. Seperti contohnya pada RPP ini, guru menjelaskan
materi dengan target 2 x 45 menit, maka dengan itu guru harus dapat
meminimalisir waktu dalam menjelaskan materi tersebut dengan jelas,
detail, dan dapatdipahami oleh seluruh muridnya.
Langkah-langkah pembelajaran pada RPP mata pelajaran Al Qur’an
Hadits kelas XII semester ganjil sebagai berikut:
PENDAHULUAN
1. Guru memberi salam
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi
motivasi
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI
1. Kegiatan Literasi
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan
bahan bacaan Modul terkait materi Menterjemahkan dan
menganalisis ayat-ayat dan hadits tentang Membudayakan Pola
Hidup Sederhana dan Menyantuni Dhuafa.

33
2. Critical Thinking
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini tetap
berkaitan dengan materi Menterjemahkan ayat-ayat dan hadits
tentang Membudayakan Pola Hidup Sederhana dan Menyantuni
Dhuafa.
3. Collaboration
Peserta didik diminta mengumpulkan informasi dari ayat-ayat dan
hadits tentang Membudayakan Pola Hidup Sederhana dan Menyantuni
Dhuafa
4. Communication
Peserta didik diminta mengerjakan UKBM sampai kegiatan belajar 1
di Bahan ajar Elearning
5. Creativity
Peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Menterjemahkan ayat-ayat dan hadits tentang
Membudayakan Pola Hidup Sederhana dan Menyantuni Dhuafa
PENUTUP
1. Peserta didik mengirimkan hasil dari mengerjakan UKBM di
elearning
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

5. Bahan Pembelajaran
Bahan pembelajaran menyangkut alat pembelajaran yang digunakan
oleh guru untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.
Hal tersebut menuntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan

34
oleh sekolah, dan tidak menuntut kemungkinan alat-alat tersebut sesuai
dengan perkembangan dan tuntutan zaman.10
Pada pandemi Covid-19 tidak memungkinkan antara peserta didik
dan guru untuk bertemu secara langsung setiap hari dalam proses
pembelajaran, maka dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits ini
menggunakan alat Laptop atau HP, dengan aplikasi pendukung Google
Classroom yang mana aplikasi ini dipergunakan untuk diskusi,
mengirimkan materi, tugas, dll. Media pembelajaran ini menggunakan
modul dan UKBM. Sumber belajar bisa menggunakan buku Qurdits siswa
kelas XII dan power point.
C. Observasi/Wawancara Perangkat Penilaian Peserta Didik
Setelah penyusunan RPP dan melaksanakannya dalam kegiatan
pembelajaran, langkah selanjutnya dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah
melakukan kegiatan penilaian hasil belajar.11 Kegiatan penilaian dilakukan
untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Kegiatan penilaian dapat dilakukan selama
pelaksanaan pembelajaran atau pada akhir kegiatan pembelajaran. Dengan
demikian, dari penilaian hasil belajar tersebut dapat diketahui apakah kegiatan
pembelajaran sudah mencapai tujuan yang dikehendaki atau belum.
1. Penilaian Aspek Afeksi Peserta Didik
Penilaian afeksi merupakan bagian dari hasil belajar peserta didik
yang sangat penting. Penilaian ini lebih fokus pada ranah sikap peserta didik
sehingga ada yang menganggap sulit dalam penilaiannya. Penilaian sikap
(afeksi) terhadap peserta didik bisa dilakukan baik di dalam maupun di luar
proses pembelajaran. Sikap yang dinilai yaitu berupa sikap spiritual dan
sosial. Penilaian sikap dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap
peserta didik dalam berperilaku yang baik sesuai pada KD dari KI-1 dan KI
Penilaian aspek afeksi peserta didik di MAN 2 Ponorogo pada masa

10
Cecep Kustandi, Daddy Darmawan, Pengembangan Media Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,
2020), 14.
11
Tri Wijaya, Panduan Praktis Menyusun Silabus, RPP, Dan Penilaian Hasil Belajar,
(Yogyakarta: PT Huda Parhapuran, 2019), Hal 123.

35
pandemi Covid-19 ini sedikit mengalami kesulitan, sehingga guru dapat
mengamati dari keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran yang dilakukan secara online. Hasil dari observasi, kendala –
kendala yang ditemukan ketika pembelajaran online diantaranya:
a. Sulitnya jaringan internet
b. Aplikasi eror
c. HP / Laptop kurang mendukung
Dengan mempertimbangkan kendala tersebut, biasanya guru
mengalihkan pembelajarannya memakai Grub Whatsapp. Penilaian afeksi
bisa dilihat dari kesadaran peserta didik yang selalu menjawab salam dari
guru, peserta didik mau memberi tanggapan terkait materi yang telah
disampaikan, peserta didik menghargai guru saat menjelaskan materi,
peserta didik disiplin dalam mengisi absen dan mengumpulkan
tugas. Namun disisi lain masih banyak peserta didik yang kurang aktif
dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran. Biasanya ada peserta didik
yang setelah mengisi absen tidak menyimak materi yang disampaikan guru,
sehingga ketika ada tugas mendadak dirinya terlambat mengumpulkan
bahkan ada yang tidak mengetahui adanya tugas. Sehingga, dapat dilihat
perbedaan sikap peserta didik ntara yang aktif dan kurang aktif dalam
pembelajaran. Contoh rubrik penilaian sikap spiritual yang diterapkan
sebelum adanya pembelajaran Online bisa dilihat pada lampiran data
pendukung
2. Penilaian Aspek Kognisi Peserta Didik
Penilaian aspek kognisi peserta didik fokus pada ranah pengetahuan
yaitu berupa teori-teori dalam mata pelajaran tersebut. Dalam aspek kognisi,
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur penguasaan peserta didik
terhadap pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.
Penilaian pengetahuan digunakan untuk mengukur ketercapaian KD pada
KI-3. Penggunaan penilaian kognisi bisa dengan berbagai macam teknik
karena tergantung para karakteristik KD yang diajarkan guru.
Penilaian aspek kognisi peserta didik di MAN 2 Ponorogo saat

36
pandemi Covid-19 dapat dianalisa dari pemahaman peseta didik pada saat
pemberian tugas tertulis ataupun secara lisan yang diselenggarakan di akhir
pembelajaran. Guru juga memberikan ulangan harian, tengah semester, dan
akhir semester. Pemberian tugas dan ulangan ini sebagai wujud pemahaman
peserta didik dari materi yang telah diberikan.
Dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, guru lebih menekankan
pada pemahaman materi dan kemampuan menganalisa Ayat Al-Qur’an dan
Hadits. Contoh lembar penilaian aspek kognisi bisa dilihat pada lampiran
data pendukung.
3. Penilaian Aspek Psikomotorik Peserta Didik
Penilaian psikomotorik merupakan penilaian yang fokus pada
keterampilan motorik peserta didik. Penilaian keterampilan (Psikomotorik)
dilakukan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan
tugas. Penilaian keterampilan dapat dilakukan melalui berbagai teknik,
diantaranya praktik/ unjuk kerja, proyek, fortopolio, dan produk. Penilain
keterampilan digunakan untuk mengukur ketercapaian KD pada KI-4.
Namun, tidak semua KD pada KI-4 dapat diukur menggunakan semua
teknik tersebut. Dalam menentuan teknik penilaian keterampilan harus
melihat karakteristik kompetensi keterampilan yang akan diukur.
Penialaian aspek psikomotorik di MAN 2 Ponorogo, pada masa
pandemi Covid-19 yaitu guru memberikan tugas kepada peserta didik
berupa hafalan yang serahkan melalui video call, dan memberikan tugas
meresume yang dikumpulkan pada Google Classroom. Kemudian juga bisa
ketika ulangan harian, tengah semester, dan akhir semester dimasukkan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan dan hafalan
peserta didik. Contoh lembar penilaian praktikum (keterampilan) bisa
dilihat pada lampiran data pendukung.
4. Refleksi
a. Observasi Kultur dan Manajemen Sekolah/Madrasah
Dari hasil observasi kultur/manajemen madrasah di MAN 2
Ponorogo, dengan kultur yang baik, MAN 2 Ponorogo berhasil menjadikan

37
peserta didiknya mempunyai karakter sesuai dengan Visi, Misi, dan Tujuan
lembaga MAN 2 Ponorogo. Kebiasaan yang membudaya di madrasah dan
upaya-upaya pembinaan guru serta peserta didik berhasil meningkatkan
kualitas pendidikan madrasah. Kebiasaan perilaku peserta didik yang sopan
dan santun dalam berinteraksi dengan warga madrasah maupun luar
madrasah, menunjukkan religiusitas peserta didik yang mencerminkan salah
satu Visi MAN 2 Ponorogo. Tata tertib yang tersedia di MAN 2 Ponorogo
diterapkan oleh seluruh warga madrasah dengan sudah sangat baik,
sehingga kedisiplinan tetap terjaga.
Budaya membaca Al Qur’an, melantunkan asma’ul husna bersama-
sama, membaca buku, sholat berjamaah sudah menjadi kebiasaan peserta
didik MAN 2 Ponorogo. Budaya 5S (Senyum, salam, sapa, sopan dan
santun) juga sudah merekat pada warga MAN 2 Ponorogo, tidak hanya itu,
ketika masa pandemi covid-19 budaya 5S tetap diterapkan namun dilakukan
dengan sedikit berbeda yaitu dengan cara isyarat dan menundukkan kepala,
meskipun begitu tidak mengurangi sikap ramah, sopan dan santun terhadap
orang lain. Kebiasan-kebiasaan ini sudah menjadi budaya dan juga menjadi
ciri khas MAN 2 Ponorogo.
Beberapa program penunjang yang diikuti oleh guru meningkatkan
mutu pendidikan di madrasah dan banyak organisasi intra maupun ekstra
yang disediakan untuk peserta didik membuahkan hasil yang memuaskan,
banyak prestasi yang diraih peserta didik dalam bidang akademik maupun
non akademik. Sehingga bisa berdampak pada kualitas MAN 2 Ponorogo
yang lebih unggul dan lebih dikenal masyarakat luas..
b. Observasi Perangkat Pembelajaran Guru
Dari hasil observasi RPP pada mata pelajaran AL-Qur’an Hadits
kelas XII Semester Ganjil dengan materi “Membudayakan Hidup
Sederhana dan Menyantuni Dhu’afa”, RPP yang digunakan yaitu RPP 1
lembar jenis daring yang dipakai pada masa pandemi Covid-19. RPP
tersebut memuat tujuan, langkah-langkah, dan penilaian pembelajaran.
Berbeda dengan RPP sebelumnya yang memuat identitas sampai rubrik

38
penilaian. Penerapan RPP 1 lembar membuat pembelajaran semakin
maksimal, karena esensi RPP tersebut tidak mengurangi komponen-
komponen penting dalam penyusuan RPP.
Kelebihan dari RPP 1 lembar ini yaitu bisa membantu guru dalam
penyusunan RPP, karena penyusunan RPP membutuhkan waktu yang lama.
Adanya RPP 1 lembar ini sehingga guru mempunyai waktu lebih untuk
mempersiapkan proses pelaksaan pembelajaran dalam kelas agar lebih
maksimal. Namun kekurangan dari penerapan RPP 1 lembar ini yaitu
menyulitkan kepala sekolah atau waka kurikulum dalam mengevaluasi
karena format RPP 1 lembar ini setiap guru kemungkinan berbeda-beda.
Dalam masa covid-19, pembelajaran tidak luput dari alat teknologi.
Guru dituntut mampu memanfaatkan teknologi dengan maksimal untuk
proses pembelajaran. Dengan banyaknya kendala yang dialami oleh peserta
didik, guru MAN 2 Ponorogo mampu menerapkan media, sumber, model
dan strategi pembelajaran dengan baik. Keberadaan komponen-komponen
ini tidak dapat diabaikan begitu saja dalam proses pembelajaran daring,
karena jika pemilihan alat, media, sumber, model, dan strategi pembelajaran
kurang tepat maka pelaksanaan pembelajaran tidak akan berjalan dengan
lancar.
Alat/ bahan yang digunakan guru dalam proses mengajar yaitu
Laptop dan HP dengan aplikasi pendukung yaitu Google Classroom dan
Whatsapp. Aplikasi ini menjadi pilihan karena tidak memberatkan peserta
didik. Sumber belajar bisa melalui buku Qurdits dan power point. Power
point menjadi salah satu sumber belajar yang menarik bagi peserta didik jika
power point didesain secara maksimal. Power point juga memudahkan
peserta didik dalam memahami materi karena isi dari power point termasuk
materi ringkasan sehingga peserta didik tidak merasa malas untuk
membacanya.
c. Observasi Perangkat Penilaian Peserta Didik
Instrumen penilaian adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai/
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, pemilihan jenis instrumen

39
tergantung dengan bentuk penilaian. Pelaksanaan penilaian keterampilan
bertujuan untuk memperoleh informasi terhadap ketercapaian KD pada
muatan pelajaran keterampilan.
Berdasarkan hasil observasi, perangkat penilaian yang digunakan
oleh guru Al Qur’an Hadits kelas XII di MAN 2 Ponorogo yaitu keaktifan
peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran sebagai penilaian aspek
afeksi. Selain itu guru memeberikan tugas berupa tes tulis, tes lisan, tes
akhir, untuk menilai aspek kognisi. Sedangkan untuk penilaian aspek
psikomotoriknya guru memberikan tugas berupa hafalan. Tingkat
pemahaman mengenai peserta didik bisa diukur dari karakteristik dan
tingkat partisipasi dalam proses pembelajaran.

40
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil observasi di MAN 2 Ponorogo dapat disimpulkan sebagai


berikut:
1. Observasi kultur/manajemen madrasah
Kultur dan manajemen di MAN 2 Ponorogo sudah menunjukkan
keunggulannya lewat program-program pembiasaan yang diadakan oleh
sekolah untuk meningkatkan kualitas sekolah sesuai dengan Visi, Misi, dan
tujuan lembaga MAN 2 Ponorogo.
2. Observasi perangkat pembelajaran guru
Adanya kebijakan RPP 1 lembar berguna meringankan administrasi
pembelajaran para guru. RPP 1 Lembar sudah mencakup tujuan dan materi
esensi untuk lebih mempermudah pembelajaran. Dari KI-KD, indikator,
tujuan, materi pembelajaran, bahan pembelajaran, dan metode pembelajaran
sudah sesuai dan saling berhubungan.
3. Observasi perangkat penilaian peserta didik
Perangkat penilaian meliputi penilaian harian, penilaian tengah
semestes, dan penilaian akhir semester. Ketiga penilaian tersebut terdapat
unsur afeksi, kognisi, dan psikomotorik, namun terkadang pada penilaian
harian bisa diambil hanya unrus afeksi atau psikomotor saja tergantung
kebijakan guru pengampu mata pelajaran masing-masing.
B. Saran
1. Bagi Peserta Magang
Saran penulis bagi peserta magang ketika dalam melakukan observasi harus
bersungguh-sungguh, teliti serta telaten dalam pelaksanaan magang ini serta
dengan penuh tanggung jawab sehingga data yang didapat sesuai dengan
keadaan sekolah/madrasah. Hal apapun yang telah didapat selama penelitian
baiknya dijadikan sebagai pelajaran dengan mengambil sisi baiknya dan
membuang sisi bururknya. Sebisa mungkin diterapkan sisi baiknya tersebut
sebagai referensi kita sebagai referensi calon seorang guru.

41
2. Bagi Lembaga Pendidikan

Teruntuk lembaga pendidikan, yaitu IAIN Ponorogo maupun MAN 2


Ponorogo agar selalu meningkatkan pelayanan kerjasama dengan pihak
sekolah sekolah dalam kegiatan magang ini. Karena dengan meningkatkan
pelayanan serta persaudaraan akan menambah kemudahan dan kelapangan
bagi lembaga itu sendiri baik dari aspek kurikulum, pendidik maupun
peserta didik.

42
DAFTAR PUSTAKA

Cecep Kustandi, Daddy Darmawan. 2020. Pengemabangan Media


Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,).
Marhiyanto, Bambang. Tt. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya:
Media Center).
Maryamah, Eva. 2016. Pengembangan Budaya Sekolah, (TARBAWI
Volume 2. No. 02)
Rachmawati Ryna. 2018. Analisis Keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan
(Skl), Kompetensi Inti (Ki), Dan Kompetensi Dasar (Kd) Dalam Implementasi
Kurikulum 2013, (Tatar Pasundan Jurnal Diklat Keagamaan, Volume XII Nomor
34).
Sugi. 2019. Menyususn RPP Kurikulum 2013 (Startegi Peningkatan
Ketrampilan Guru SMP Menyusun RPP Melalui In Hous Training), (Semarang:
CV. Pilar Nusantara).
Tim Penyusun. 2021. Buku Pedoman Magang I Masa Pandemi Covid-19,
(Ponorogo: FATIK IAIN Ponorogo,)
Tri Wijaya. 2019. Panduan Praktis Menyusun Silabus, RPP, Dan Penilaian
Hasil Belajar, (Yogyakarta: PT Huda Parhapuran).
Wahidmurni. 2020. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: RPP 1 Lembar, (Dosen
FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).
Zamroni. 2003. Paradigma Pendidikan Masa Depan (Yogyakarta: Bigraf
Publishing).

43
LAMPIRAN

1. Lembar Observasi

OBSERVASI KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH


Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta 183 Keniten, Ponorogo
Nama Mahasiswa : Brilliant Nisaul Latifah
Tanggal Observasi : Rabu, 01 September 2021

Aspek Realisasi
Pengamatan Indikator Pengamatan
secara Keterangan
No. Kultur dan Aspek
Manajemen Pengamatan langsung/online
Madrasah
Ada Tidak
1. Budaya guru, a. Terdapat Ketika antar
siswa, dan tegur sapa pegawai, guru, dan
pegawai dengan siswa bertemu

salam selalu
membudayakan
salam dan sapa
b. Terdapat Ketika antar
komunikasi pegawai, guru, dan
guru/siswa/p siswa bertemu,
egawai mereka saling
(setiap √ membagi
saat/insedent informasi,
al) terkadang bercerita
sekilas ataupun
bercerita panjang.
c. Terdapat Kegiatan bersama
kegiatan warga madrasah
bersama seperti kerja bakti,
antar Class Meeting, dan
guru/siswa/p kegiatan MMA.

egawai
(harian,
mingguan,
bulanan,
semesteran)
d. Terdapat Dalam berpakaian
kepatuhan guru,pegawai, dan
dan siswa
kedisiplinan menggunakan
dalam √ seragam sesuai
pelaksanaan jadwal dan ketika
peraturan datang ke
madrasah tepat
waktu.
e. Terdapat Banyak
aktivitas ekstrakurikuler
organisasi dan beberapa
intrakurikule intrakurikuler yang

r/ekstrakulik ada di madrasah
uler siswa untuk menunjang
perkembangan
siswa.
f. Terdapat Prestasi antara
semangat √ guru dan siswa
guru/siswa/p terus bertambah
egawai dalam ranah lokal,
dalam regional, maupun
berkompetisi nasional. Terbukti
(di dengan piala yang
sekolah/antar sangat banyak
sekolah; telah diraih oleh
level MAN 2 Ponorogo
lokal/regiona
l/nasional)
2. Manajemen a. Terdapat Guru
kesiswaan, penggunaan menggunakan
guru dan identitas identitas berupa
kepegawaian resmi √ kokat, dan siswa
sebagai guru, menggunakan
siswa, dan border nama pada
pegawai baju.
b. Terdapat Buku pedoman
buku pengelolaan masih
pedoman perlu diperbaiki
pengelolaan √ lagi.
administrasi
guru, siswa
dan pegawai
c. Terdapat Prosedur
alur/prosedur pengelolaan
yang jelas administrasi sudah
dalam √ dipahami oleh
pengelolaan warga madrasah,
administrasi tetapi secara
tertulis belum
guru, siswa dilakukan.
dan pegawai
d. Terdapat Sanksi yang
saknsi atas dilakukan bersifat
pelanggaran mendidik, seperti

administrasi mengaji, dan
guru, siswa membersihkan
dan pegawai taman.
3. Manajemen a. Terdapat Manajemen
lingkungan penataan lingkungan yang
madrasah lingkungan rapi dan bersih
sekolah/madr sudah diterapkan

asah yang sehingga nyaman
rapi berada di
(strategis dan madrasah.
nyaman)
b. Terdapat Pepohonan dan
penataan tanaman dirawat
lingkungan dengan baik,
sekolah/madr √ namun terlihat saat
asah yang pandemic covid-19
asri (rindang perawatan kurang
dan hijau) maksimal.
c. Terdapat Jadwal rutin masih
jadwal rutin belum tertulis.
pengelolaan

lingkungan
sekolah/madr
asah
d. Terdapat Setiap 2 minggu
mekanisme satu kali, bagian
evaluasi pengelolaan rapat
terhadap evaluasi bersama
pengelolaan waka sarana dan

lingkungan prasarana.
sekolah/madr
asah agar
selalu
terkontrol
LEMBAR PENGAMATAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU
Nama Guru : Siti Nurlaela, S.Ag, M.Pd.I
Bidang Studi : Al Qur’an Hadits
Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Tgl. Pengamatan Perangkat : Rabu, 8 September 2021

Realisasi
Aspek Indikator
Perangkat Pada
No. Pengamatan Aspek Keterangan
Dokumen
Perangkat Pengamatan
Ada Tidak
1. Kompetensi Terdapat Antara KI dan
Inti- kesesuaian KD sesuai
Kompetensi dengan tujuan √ dengan tujuan
Dasar (KI- pembelajaran
KD)
2. Indikator Terdapat Indikator yang
Pembelajaran kesesuaian ada sudah

dengan KD sesuai dengan
KD
3. Tujuan Terdapat Tujuan
Pembelajaran kesesuaian pembelajaran
dengan bidang sudah sesuai

studi yang dengan mata
diampu pelajaran Al
Qur’an Hadits
4. Materi Terdapat Indikator
Pembelajaran kesesuaian pembelajaran
dengan √ sesuai dengan
indikator materi.
pembelajaran
5. Metode atau Terdapat Strategi dan
Strategi kesesuaian metode pada
Pembelajaran atau pembelajaran
keselarasan daring yaitu
dengan dengan tanya
kebutuhan jawab dan

materi diskusi,
pembelajaran metode ini
sesuai dengan
pembelajaran
Al Qur’an
Hadits
6. Alokasi Terdapat Alokasi waktu
Waktu kesesuaian pada masa
Pembelajaran dengan target Covid-19
pencapaian adalah 2 x 45
materi dan menit, hal ini
penggunaan √ sesuai dengan
metode pemilahan
pembelajaran materi dan
penggunaan
metode
pembelajaran.
7. Bahan atau Terdapat Pada materi
Media kesesuaian Al Qur’an
Pembelajaran kegunaan Hadits
dengan terdapat
kebutuhan kesesuaian
materi dan dengan
metode metode
pembelajaran √ pembelajaran
yaitu tanya
jawab dan
diskusi.
Menggunakan
bahan / alat
yaitu Laptop
dan HP.
8. Evaluasi atau Terdapat Evaluasi
Penilaian kejelasan harian untuk
Pembelajaran bentuk dan pembelajaran
mekanisme Al Qur’an
evaluasi atau Hadits
penilaian dilakukan
pembelajaran setiap akhir

bab,
sedangkan
evaluasi
semester
menyesuaikan
jadwal dari
madrasah.
LEMBAR PENGAMATAN
PERANGKAT PENILAIAN PESERTA DIDIK
Nama Guru : Siti Nurlaela, S.Ag, M.Pd.I
Bidang Studi : Al Qur’an Hadits
Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Tgl. Pengamatan Perangkat : Rabu, 15 September 2021

Keterangan
Aspek Realisasi Perangkat (Bentuk penilaian:
Indikator Aspek
No. Pengamatan Pada Dokumen tulis, sikap,
Pengamatan
Perangkat praktek dan
penjelasannya)
Ada Tidak
1. Penilaian Terdapat penilaian Penilaian Harian
Harian terhadap unsur pada pembelajaran
afeksi, kognisi, online ini
dan psikomotorik tergantung
pada peserta didik. kebijakan dari guru

pengampu masing-
masing, terkadang
tercakup ketiga
unsur, terkadang
salah satunya saja.
2. Penilaian Terdapat penilaian Penilaian Tengan
Tengah terhadap unsur semester pada
Semester afeksi, kognisi, pembelajaran

dan psikomotorik online ini sudah
pada peserta didik. mencakup ketiga
unsur.
3. Penilaian Terdapat penilaian Penilaian Akhir
Akhir terhadap unsur Semester pada
Semester afeksi, kognisi, pembelajaran

dan psikomotorik online ini sudah
pada peserta didik. mencakup tiga
unsur.
2. Absensi Mingguan

ABSENSI MINGGUAN MAHASISWA MAGANG 1

Kelompok : Kelompok 14
Lokasi Magang : MAN 2 Ponorogo
Jurusan : PAI, MPI, TBI
No. NIM Nama Jurusan Daftar Hadir Aktivitas
Mahasiswa 1 2 3 4
1. 201190035 Arijalu Khowamu PAI
✓ ✓ ✓ ✓
Salisa Amri
2. 201190103 Ina Widiyani PAI
✓ ✓ ✓ ✓

3. 201190222 Pariera Dinar PAI


✓ ✓ ✓ ✓
Halizah
4. 201190142 Ma’ruf Saifudin PAI
✓ ✓ ✓ ✓

5. 201190153 Mia Ami Natul PAI


✓ ✓ ✓ ✓
Rodiah
6. 201190115 Iwan Hartanto PAI
✓ ✓ ✓ ✓

7. 201190262 Siti Mar’atus PAI


✓ ✓ ✓ ✓
Sholihah
8. 201190337 Brilliant Nisaul PAI
✓ ✓ ✓ ✓
Latifah
9. 204190020 Laily Nur Alfiah TBI
✓ ✓ ✓ ✓

10. 204190028 Milinia Yasinta TBI


✓ ✓ ✓ ✓
Panca Agustina
11. 204190042 Siti Lailatul TBI
✓ ✓ ✓ ✓
Munawaroh
12. 204190077 Irma Yulia Savira TBI
✓ ✓ ✓ ✓
13. 204190104 Aldi Nicko TBI
Awailun ✓ ✓ ✓ ✓
Firmansyah
14. 206190028 Fina Amalia MPI
✓ ✓ ✓ ✓
Rahman
15. 206190080 Aski Nur Azizah MPI
✓ ✓ ✓ ✓

16. 206190130 Astika Juliawati MPI


✓ ✓ ✓ ✓

17. 206190158 Musthofa Farid MPI


✓ ✓ ✓ ✓
Rahman
18. 206190172 Syarifah MPI
✓ ✓ ✓ ✓

Ponorogo, 06 Oktober 2021


Dosen Pembimbing Magang,

Dr. Ahmadi, M.Ag.


NIP.196512171997031003
3. Kartu Kendali Magang

KARTU KENDALI MAGANG


(untuk DPM/G-TPM)

Kelompok Magang : Kelompok 14 (PAI)


Nama Lembaga Tempat Magang : MAN 2 Ponorogo
Waktu Kunjungan/Konsultasi : 1 September – 15 September 2021
Tempat Kunjungan/Konsultasi : Kantor Guru MAN 2 Ponorogo

No NIM Nama Jurusa Daftar Hadir Aktivitas Ket


Mahasiswa n
1 2 3 4
1. PAI Observasi
Iwan
201190115 ✓ ✓ ✓ ✓
Hartanto
2. Mia Ami PAI
201190153 Natul ✓ ✓ ✓ ✓
Rodhiah
3. PAI
Siti Mar’atus
201190262 ✓ ✓ ✓ ✓
Sholihah
4. 201190337 Brilliant PAI
Nisaul ✓ ✓ ✓ ✓
Latifah

Ponorogo, 05 Oktober 2021


GuruPamong Magang

Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 197601072005012005
4. Jurnal Mingguan

JURNAL MINGGUAN MAHASISWA MAGANG


Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo
Nama Guru : Siti Nurlaela, S.Ag, M.Pd.I
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Th. Pelajaran : 2020/2021

No. Hari/Tgl Pert- Waktu Aktivitas Permasalahan Solusi yang Paraf


ke Kunju yang diperoleh diberikan guru
ngan/
Online

1. Senin,30 Agt 1 08.30 Pembukaan - -


2021 Online
Magang 1
2. Rabu, 1 Sept 2 09.00 - Observasi Bagaimana Pengamatan
2021 selesai Struktur struktur secara
Organisasi organisasi langsung
madrasah
3. Rabu, 1 Sept 2 10.30 - Observasi Bagaimana Dijelaskan
2021 selesai SDM SDM yang ada dan diberikan
di madrasah data real
4. Rabu, 8 Sept 3 10.00 - Observasi Bagaimana Dijelaskan
2021 selesai RPP bentuk RPP dan
pengamatan
langsung
5. Rabu, 15 4 10.00 - Observasi Cara Dijelaskan
Sept 2021 selesai Perangkat menyusun dan
Penilaian penilaian pengamatan

Mahasiswa

Brilliant Nisaul Latifah


NIM. 201190337
5. Data Pendukung
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MAN 2 Ponorogo Kelas/Semester : XII / 1 KD : 3.1 dan 4.1


Mata Pelajaran : QURAN HADIST Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 1
Materi : Membudayakan Hidup Sederhana Dan Menyantuni Dhu`afa
A, TUJUAN
• Siswa mampu membaca dan menghafal ayat-ayat dan hadits tentang hidup sederhana dan menyantuni dluafa
• Siswa mampu menterjemahkan ayat-ayat dan hadits tentang hidup sederhana dan menyantuni dluafa
• Siswa mampu menjelaskan ayat-ayat dan hadits tentang hidup sederhana dan menyantuni dluafa
• Siswa mampu menganalisis nilai-nilai yang terkandung di dalam ayat-ayat dan hadis tentang hidup sederhana dan
menyantuni dluafa

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan : Sumber belajar
➢ Modul ➢ Laptop & HP Buku Qurdits siswa kls XII,Power point
➢ UKBM

PENDAHULUAN 6. Guru memberi salam


7. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
8. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
9. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan Modul terkait materi Menterjemahkan dan
menganalisis ayat-ayat dan hadits tentang Membudayakan Pola Hidup Sederhana dan Menyantuni
Dhuafa
KEGIATAN INTI

Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini tetap
berkaitan dengan materi Menterjemahkan ayat-ayat dan hadits tentang Membudayakan Pola
Hidup Sederhana dan Menyantuni Dhuafa
Collaboration Peserta didik diminta mengumpulkan informasi dari ayat-ayat dan hadits tentang Membudayakan
Pola Hidup Sederhana dan Menyantuni Dhuafa
Communication Peserta didik diminta mengerjakan UKBM sampai kegiatan belajar 1 di Bahan ajar Elearning
Creativity Peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Menterjemahkan
ayat-ayat dan hadits tentang Membudayakan Pola Hidup Sederhana dan Menyantuni Dhuafa
PENUTUP • Peserta didik mengirimkan hasil dari mengerjakan UKBM di elearning
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
C. MATERI ESENSI
➢ MENGANALISIS AYAT AYAT AL-QURÁN DAN HADITS TENTANG MEMBUDAYAKAN POLA HIDUP SEDERHANA DAN
MENYANTUNI DHUAFA
➢ D, METODE PEMBELAJARAN
Model pembeajaran : problem base learning
Metode : Tanya jawab,diskusi
E, PENILAIAN
- Sikap : Keaktifan siswa di elearning - Pengetahuan : Portofolio - Ketrampilan: Kinerja (Membaca ayat)
Mengetahui, Ponorogo
Kepala MAN 2 Po Guru Mata Pelajaran

NASTAÍN,M.Pd.I Siti Nur Laela,S. Ag, M. Pd. I


Nip. 19741005200312 1 018 Nip. 197601072005012005
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
PETUNJUK
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan
ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan
menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan
tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
SIKAP DISIPLIN
(PENILAIAN TEMAN SEJAWAT)
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 20, skor tertinggi 4 x 6 pernyataan = 24, maka skor akhir :
14 X 4 = 3.33
24
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Soal Uraian
Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hidup sederhana
2. Berikan contoh dalam kehidupan sehari hari terkait dengan pola hidup
tidak sederhana !
3. Jelaskan kandungan QS. Al – Isra’ : 26 – 30
4. Berlaku kikir maupun boros termasuk perbuatan yang harus dihindari.
Jelaskan dengan singkat akibat –akibat yang timbul karena perbuatan
kikir dan boros. Sertakan jawabanmu dengan dalil naqly yang relevan !
5. Terjemahkan hadis berikut ini !

ٌ ُ‫طعَامِ ِه َوثُل‬
‫ث‬ ٌ ُ‫ص ْلبَهُ َف ِإ ْن كَانَ ََل َمحَالَةَ َفثُل‬
َ ‫ث ِل‬ ُ َ‫ب اب ِْن آ َد َم لُقَ ْي َماتٌ يُ ِق ْمن‬ ْ ‫َما َم ََلَ آدَمِ ٌّي ِوعَا ًء ش ًَّرا مِ ْن بَ ْط ٍن بِ َح‬
ِ ‫س‬

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK (KETERAMPILAN)

Kelas : ............................
Nama : ............................
Topik : ..........................
Aspek Penilaian/ Skor Catatan
No Surat yang dihafalkan
Kefasihan Kelancaran Tajwid
1 Q.S. Al-Furqan (2) : 67
2 QS. Al-Qashash: 79-82

Jumlah Nilai
Pedoman penskoran :
• 5 = sangat baik
• 4 = baik
• 3 = cukup
• 2 = kurang
6. Surat Ijin Magang Jurusan/Prodi
7. Surat Persetujuan Ijin Magang dari Lokasi Magang
8. Curriculum Vitae Mahasiswa Magang

CURRICULUM VITAE
A. BIODATA PRIBADI
1. Nama : Brilliant Nisaul Latifah
2. Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim, Cekok,
Babadan, Ponorogo

3. Tempat / Tgl Lahir : Ponorogo, 01 Mei 2001


4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Kewarganegaraan : Indonesia
6. Status : Mahasiswa
7. Agama : Islam
8. Sekolah : Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Ponorogo
9. Nomor Telpn : 0813 3456 8956
10. Email : brilliantnisaul7@gmail.com

B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. TK : BA ‘Aisyiyah Ronowijayan
2. SD/ MI : MI Ma’arif Cekok
3. SMP/ MTs : SMP N 3 Ponorogo
4. SMA/ MA : MAN 2 Ponorogo
5. Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Ponorogo
9. Dokumentasi

Observasi Kultur Sekolah

Observasi RPP
Observasi Penilaian Kelas

Foto Bersama Kelompok 14


Halaman Sekolah

Gedung Olah Raga


Ruang Perpustakaan

Ruang Ekstrakurikuler
Lapangan Olah Raga

Ma’had Putri Ronggo Warsito


Masjid Ronggo Warsito

Ruang Lab Bahasa


Ruang Lab Komputer

Ruang Koperasi Siswa

10. Video
Link Youtube :
https://youtu.be/_4ATd0khK2g

Anda mungkin juga menyukai