Anda di halaman 1dari 111

PEDOMAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Dilarang memperbanyak, mencetak atau menerbitkan sebagian isi atau seluruh buku
dengan cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seizin editor dan penerbit.

Penanggung Jawab : Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd. (Dekan)

Pengarah : 1. Dr. Yetty Hastiana, M.Si. (Wakil Dekan II)


2. Drs. H. Refson, M.Pd. (Wakil Dekan III)
3. Amrullah, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan IV)

Koordinator : Dr. Saleh Hidayat, M.Si. (Wakil Dekan I)


Ketua : Dr. Apriana, M.Hum. (Ketua Program Studi)

Anggota : 1. Yuliarni, S.Pd., M.Hum.


2. Dra. Nurhayati Dina, M.Pd.
3. Heryati, S.Pd., M.Hum.
4. Erie Agusta, S.Pd., M.Pd.
5. Dr. Wulandari Saputri, M.Pd.
6. Dr. Meli Astriani, M.Si.
7. Muslimin, S.Pd., M.Pd.
9. Finza Larasati, S.Pd., M.Pd.

Penyunting:
Dr. Saleh Hidayat, M.Si. & Yuliarni, S.Pd., M.Hum.
Desain Cover & Layout:

Reno Esa Mahendra, S.Pd.

Penerbit: Noerfikri

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Muhammadiyah Palembang
Jalan Jenderal A. Yani 13 Ulu Palembang 30263
Telp./Hp: 08228100033
E-mail: Fkip.umpalembang@gmail.com
Cetakan Pertama, Februari 2021
xi + 104 halaman: 14,8 x 21 cm (ukuran kertas A5)
ISBN:

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang ii


PRAKATA

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya, buku “Pedoman Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah”
Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Palembang ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam
juga tak lupa disampaikan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, yang menjadi
panutan dalam hidup di dunia.
Buku ini berisi pedoman tentang sistematika penulisan, prosedur penyusunan
skripsi, format skripsi, cara penulisan sitasi dan daftar pustaka. Buku ini juga dilengkapi
dengan tata cara penulisan karya ilmiah dalam bentuk artikel publikasi yang merupakan
luaran dari hasil penulisan skripsi mahasiswa. Buku ini menjadi pedoman dalam
penyelenggaraan proses penulisan skripsi di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP
UM Palembang sehingga dapat mencapai hasil yang optimal, baik dari segi waktu
penyelesaian maupun dari segi kualitas skripsi yang dihasilkan. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka merupakan kewajiban kita bersama untuk melaksanakan ketentuan-
ketentuan yang tercakup dalam buku pedoman ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada
semua pihak yang telah terlibat dalam upaya untuk merevisi buku pedoman ini.
Meskipun demikian buku pedoman ini diyakini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca masih sangat kami harapkan. Semoga buku pedoman ini
bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM
Palembang.

Palembang, 30 Desember 2021


Dekan FKIP UM Palembang,

Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd.


NBM/NIDN. 882609/0007095908

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang iii


Visi

Menjadi penyelenggara pendidikan bagi calon pendidik sejarah dan asisten


peneliti yang unggul dalam iptek berbasis keislaman.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk


menghasilkan sarjana pendidikan sejarah dan calon pemandu wisata
yang unggul dan kompetitif.
2. Mengembangkan penelitian yang bertujuan untuk peningkatan
kualitas pendidikan serta publikasi karya ilmiah.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu
proses pemantapan dan pemanfaatan ilmu bagi masyarakat,
khususnya berkenaan dengan pendidikan sejarah.
4. Mengembangkan jejaring dan kemitraan bidang akademik yang
mendukung pengembang program studi pendidikan sejarah.
5. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan Al Islam
Kemuhammadiyahan baik secara khusus, maupun terintegrasi
dengan konten keilmuan.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang iv


Tujuan

1. Mewujudkan pendidikan berkualitas yang berbasis iptek guna


menghasilkan sarjana pendidikan sejarah dan pemandu wisata
berbasis Al-Islam Kemuhammadiyahan yang mampu bersaing
di tingkat nasional.
2. Menghasilkan penelitian dan publikasi karya ilmiah yang
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pendidikan sejarah
berbasis Al-Islam Kemuhammadiyahan.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas
dan relevan dengan pengembangan Iptek berbasis Al- Islam
Kemuhammadiyahan.
4. Meningkatkan jejaring dan kemitraan dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berprilaku islami dan
berwawasan kebangsaan.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang v


DAFTAR ISI
PEDOMAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH ......................................................... ii
PRAKATA .................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI........... 3
A. Ketentuan Umum ................................................................................... 3
B. Ketentuan Khusus Pengetikan Proposal Skripsi dan Skripsi ................. 4
A. Judul Skripsi........................................................................................... 7
B. Penyusunan Proposal Skripsi ................................................................. 7
C. Validasi ................................................................................................ 49
BAB IV FORMAT SKRIPSI ...................................................................................... 12
A. PENELITIAN KUANTITATIF........................................................... 12
B. PENELITIAN KUALITATIF ............................................................. 21
C. PENELITIAN PENGEMBANGAN .................................................... 31
D. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) ....................................... 42
BAB V PLAGIARISME, SITASI, DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ........ 52
A. Plagiarisme ........................................................................................... 52
B. Sitasi..................................................................................................... 52
C. Daftar Pustaka ...................................................................................... 54
BAB VI PUBLIKASI ARTIKEL HASIL PENELITIAN ........................................... 64
LAMPIRAN ................................................................................................................. 67

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang vi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis L.) ................................................. 6


Gambar 2.2 Monumen Perjuangan Rakyat Palembang .................................................... 6
Gambar 3.1 Alur Validasi Ahli untuk Produk Penelitian dan Instrumen Penilaian ....... 51
Gambar 4.1 Model Pengembangan 4D........................................................................... 36
Gambar 4.2 Model Pengembangan ADDIE ................................................................... 37
Gambar 4.3 Model Pengembangan Borg Gall................................................................ 38
Gambar 4.4 Model Pengembangan Dick and Carey ...................................................... 38
Gambar 4.5 Alur Desain Evaluasi Formatif ................................................................... 39
Gambar 5.1 Alur Cek Plagiasi ........................................................................................ 52
Gambar 5.2 Tampilan Menu References ........................................................................ 57
Gambar 5.3 Tampilan Menu Type of Source.................................................................. 58
Gambar 5.4 Tampilan Menu Pengisian Informasi Artikel ............................................. 58
Gambar 5.5 Tampilan Menu Bibliografi ........................................................................ 58
Gambar 5.6 Tampilan Awal Pembuatan Akun Mendeley .............................................. 59
Gambar 5.7 Tampilan Menu Ketika Hendak Membuat Sitasi/Kutipan ......................... 62
Gambar 5.8 Tampilan Ketika Hendak Memasukkan Bibliografi ................................... 63

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang vii


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sistem Penomoran dalam Skripsi ..................................................................... 4


Tabel 1.2 Desain Penelitian Eksperimen Faktorial 2 x 2 ................................................. 6

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang viii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Halaman Sampul Proposal Skripsi ................................................ 68


Lampiran 2. Format Halaman Sampul Skripsi ............................................................... 69
Lampiran 3. Format Halaman Pengesahan Skripsi oleh Dosen Pembimbing ................ 70
Lampiran 4. Format Halaman Pengesahan oleh Tim Penguji ........................................ 71
Lampiran 5. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia ............................................................. 72
Lampiran 6. Contoh Abstrak Bahasa Inggris ................................................................. 73
Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Keaslian Karya .................................................. 74
Lampiran 8. Format Halaman Motto dan Persembahan ................................................. 75
Lampiran 9. Format Surat Usulan Judul Skripsi ............................................................ 76
Lampiran 10. Format Surat Permohonan Usulan Perbaikan Judul Skripsi .................... 77
Lampiran 11. Format Rekapitulasi Pengajuan Judul Skripsi Mahasiswa ...................... 78
Lampiran 12. Format Pengumuman Hasil Seleksi Judul Skripsi Mahasiswa ................ 78
Lampiran 13. Format Surat Tugas Dosen Pembimbing Proposal Penelitian ................. 80
Lampiran 14. Format Surat Permohonan Seminar Proposal Penelitian ......................... 81
Lampiran 15. Format Surat Persetujuan Seminar Proposal ............................................ 82
Lampiran 16. Format Surat Tugas Dosen Penguji Proposal Penelitian ......................... 83
Lampiran 17. Format Nilai Seminar Proposal Skripsi ................................................... 84
Lampiran 18. Format Berita Acara dan Hasil Penilaian Seminar Proposal Skripsi ....... 85
Lampiran 19. Format Lembar Persetujuan Perbaikan Seminar Proposal Skripsi .......... 86
Lampiran 20. Format Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi .......................... 87
Lampiran 21. Format Permohonan Ujian Skripsi oleh Mahasiswa ................................ 88
Lampiran 22. Format Persetujuan Ujian Skripsi ............................................................ 89
Lampiran 23. Format Surat Tugas Dosen Penguji Skripsi ............................................. 90
Lampiran 24. Format Nilai Ujian Skripsi ....................................................................... 91
Lampiran 25. Format Berita Acara dan Hasil Ujian Skripsi .......................................... 92
Lampiran 26. Format Lembar Persetujuan Perbaikan Ujian Skripsi .............................. 93
Lampiran 27. Format Laporan Kemajuan Bimbingan Skripsi ....................................... 94
Lampiran 28. Format Kartu Seminar Proposal Skripsi .................................................. 95
Lampiran 29. Contoh Riwayat Hidup............................................................................. 96
Lampiran 30. Format Ukuran Kertas.............................................................................. 97

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang ix


Lampiran 31. Format Bagian Pinggiran Skripsi ............................................................. 98
Lampiran 32. Format Formulir Cek Plagiasi Skripsi ..................................................... 99
Lampiran 33. Daftar Link Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta.................................... 100

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang x


BAB I
PENDAHULUAN

Skripsi merupakan tugas akhir yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa
FKIP UM Palembang untuk mendapatkan gelar sebagai Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
Tujuan dari penulisan skripsi adalah sebagai sarana untuk menunjukkan kontribusi
mahasiswa terhadap pengembangan keilmuan, khususnya dalam bidang penelitian
yang menjadi pilihannya. Selama proses penulisan skripsi, mahasiswa harus merujuk
pada buku pedoman skripsi yang sudah ditentukan. Namun, buku pedoman yang
sudah ada tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga membutuhkan
pembaharuan dan penyesuaian. Oleh karena itu, dilakukan penyusunan kembali buku
pedoman penulisan skripsi dan karya ilmiah di FKIP UM Palembang.
Proses penulisan buku pedoman skripsi dan artikel ilmiah ini diawali dengan
pembentukan tim kecil untuk menyusun draf rancangan awal. Guna perbaikan dan
penyempurnaan draf rancangan awal buku yang telah disusun kemudian dilakukan
focus group discussions (FGD) dengan tim yang lebih besar secara berulang,
koordinasi dengan program studi, dan sosialisasi dengan dosen-dosen yang ada di
FKIP UM Palembang hingga proses pengesahan oleh Dekan FKIP UM Palembang.
Buku pedoman penulisan skripsi yang ada di Program Studi Pendidikan
Sejarah merupakan turunan dari buku pedoman penulisan skripsi yang ada di FKIP
UM Palembang. Artinya, dasar peraturan dan kebijakan yang termuat dalam buku
pedoman penulisan skripsi di Program Studi Pendidikan Sejarah adalah bagian dari
pedoman penulisan skripsi FKIP UM Palembang. Sebagian besar isi dari pedoman ini
merujuk pada pedoman FKIP namun terdapat bagian khusus yang menjadi ciri khas
Program Studi Pendidikan Sejarah. Salah satunya mengenai jenis penelitian pada
Program Studi Pendidikan Sejarah yang tidak dapat disamakan dengan program studi
lainnya di FKIP UM Palembang.
Secara umum, tersedianya buku pedoman baru ini diharapkan akan
memberikan kemudahan dan kelancaran untuk bekerja sama dalam proses penyusunan
skripsi dan karya ilmiah. Secara khusus, bagi mahasiswa, buku pedoman skripsi ini
memberikan informasi mengenai ketentuan penulisan dimulai dari sistematika
penyusunan proposal penelitian, penulisan skripsi, dan format penulisannya. Bagi

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 1


pembimbing, buku pedoman skripsi ini akan mempermudah dalam memberikan
bimbingan, khususnya dalam hal keseragaman format yang diberlakukan oleh FKIP
UM Palembang. Bagi penguji, pedoman ini menjadi salah satu dasar penilaian ketika
dilakukan seminar proposal dan sidang skripsi, khususnya dalam hal teknik penulisan
skripsi yang berlaku di FKIP UM Palembang.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 2


BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI
Dalam penulisan skripsi (proposal dan skripsi) ada beberapa ketentuan yang
harus diperhatikan baik ketentuan umum maupun ketentuan khusus:
A. Ketentuan Umum Pengetikan Proposal Skripsi dan Skripsi
1. Ketentuan Pengetikan
a. Sampul depan proposal skripsi menggunakan kertas buffalo dan dijilid soft
cover, sedangkan untuk skripsi menggunakan hard cover. Sampul depan
proposal skripsi berwarna cokelat dan untuk skripsi berwarna biru muda.
b. Kertas yang digunakan ukuran A4 70 gram dengan ketentuan: margin 4 cm
dari tepi kiri, 3 cm dari atas, 3 cm dari tepi kanan, dan 3 cm dari bawah.
c. Jenis huruf Cambria, ukuran huruf 12.
d. Pengetikan pada setiap halaman harus rata kiri.
e. Jarak antara baris untuk proposal skripsi dan skripsi adalah 1,5 spasi.
f. Jarak antara judul bab dengan subbab adalah 4 spasi.
g. Jarak antara judul subbab dengan narasi (isi tulisan) adalah 3 spasi.
h. Pengetikan judul bab simetris (terletak di tengah kertas).
i. Pengetikan judul subbab dimulai dari ketukan pertama.
j. Pengetikan setiap awal paragraf diatur dengan cara menarik tanda mistar
(ruler) bagian atas ke angka 1,25 cm.
2. Ketentuan Penomoran
a. Penomoran halaman pada bagian awal (halaman persetujuan, kata pengantar,
daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran) menggunakan angka
romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya)
b. Pada halaman pertama setiap awal bab, nomor halaman ditulis di tengah
halaman paling bawah menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
c. Pada halaman selanjutnya penomoran terletak pada sisi kanan atas.
d. Bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dan seterusnya).
e. Subbab menggunakan huruf kapital (A, B, C, dan seterusnya).
f. Seksi menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
g. Sub seksi menggunakan huruf kecil (a, b, c, dan seterusnya).
h. Pasal menggunakan angka arab yang diberi tanda di belakangnya misal: 1), 2),
3), dan seterusnya.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 3


i. Sub pasal menggunakan huruf latin kecil dengan tutup di belakangnya misal:
a), b), c), dan seterusnya.
j. Ayat menggunakan angka arab di dalam kurung, misal: (1), (2), (3), dan
seterusnya.
k. Sub ayat menggunakan huruf latin kecil di dalam dua kurung, misal: (a), (b),
(c), dan seterusnya.
Untuk memudahkan pemahaman sistem penomoran di atas, maka
dirangkum sebagai berikut:
Tabel 2. 1 Sistem Penomoran dalam Skripsi
Nama Pembagian Penulisan
Bab I, II, III
Subbab A, B, C
Seksi 1, 2, 3
Sub seksi a, b, c
Pasal 1), 2), 3)
Sub pasal a), b), c)
Ayat (1), (2), (3)
Sub ayat (a), (b), (c)

3. Penggunaan Bahasa
Penggunaan bahasa mengacu dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Ketentuannya sebagai berikut:
a. Kalimat yang digunakan adalah kalimat efektif.
b. Tidak menggunakan kata pengganti saya, aku, kami, mereka, dia, kita dan
sejenisnya (terutama pada kata pengantar), tetapi menggunakan kata peneliti.
c. Kata sambung tidak boleh digunakan pada awal kalimat, seperti: dan,
walaupun, karena, dan sejenisnya.
d. Setiap subbab terdiri dari beberapa paragraf.
e. Setiap paragraf terdiri atas minimal empat kalimat.
f. Istilah asing dan belum baku (bahasa daerah) ditulis dengan cetak miring.
B. Ketentuan Khusus Pengetikan Proposal Skripsi dan Skripsi
1. Penulisan skripsi diawali dengan memformat ulang halaman agar tulisan menjadi
lebih rapi dengan cara sebagai berikut:
a. Buka menu home pada Ms. Word.
b. Pilih no spacing.
c. Kemudian, lakukan format ulang jenis huruf, ukuran, dan spasi.
2. Penulisan judul bab menggunakan huruf kapital, misalnya: BAB I.
PENDAHULUAN.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 4


3. Penulisan subbab menggunakan huruf kapital pada awal setiap kata, kecuali untuk
kata sambung atau kata depan, misalnya: Latar Belakang Penelitian, Tinjauan
Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis.
4. Penulisan seksi menggunakan huruf kapital pada huruf pertama dan huruf kecil
pada huruf berikutnya.
5. Penulisan huruf tebal digunakan untuk menuliskan bab, subbab, dan kata-kata
khusus.
6. Huruf miring digunakan untuk menuliskan bahasa/ungkapan asing (bahasa
Inggris), kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
7. Penulisan tabel dilakukan sebagai berikut.
a. Penomoran tabel mengacu pada nomor Bab, misalnya: Tabel 3.1 (angka 3
menunjukkan Bab dan angka 1 menunjukkan nomor urut tabel pada masing-
masing Bab).
b. Nomor dan judul tabel ditulis di atas tabel dengan ukuran huruf 12 dimulai
dari sebelah kiri. Sedangkan huruf dalam tabel ditulis dengan ukuran 10 dan 1
spasi. Tabel dibuat tanpa garis vertikal atau garis tegak.
c. Penulisan judul tabel menggunakan huruf kapital pada awal setiap kata, ditulis
dengan huruf berukuran 12, dan ditebalkan.
d. Jika judul tabel lebih dari satu baris, maka jarak antar baris adalah satu spasi.
Huruf awal baris kedua diletakkan di bawah huruf pertama dari baris pertama.
e. Sumber tabel ditulis di bawah tabel dengan ukuran huruf 10, 1 spasi dan
penulisan dimulai dari sebelah kiri. Misalnya Sumber: Hidayat (2022: 27).
f. Keterangan tabel dituliskan di bagian bawah tabel dengan ukuran huruf 10.
g. Jika tabel lebih dari satu halaman maka boleh dilanjutkan di halaman
berikutnya dengan memberikan judul tabel lanjutan. Berikut ini adalah cara
membuat judul tabel lanjutan otomatis.
1) Blok judul tabel
2) Pada tabel tools, pilih layout
3) Klik repeat header rows
Contoh penulisan tabel.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 5


Tabel 2. 2 Desain Penelitian Eksperimen Faktorial 2 x 2
Pembelajaran
Kemampuan Akademik PBL+RQA RQA Konvensional
(M1) (M2) (M3)
Tinggi (K1) M1K1 M2K1 M3K1
Rendah (K2) M1K2 M2K2 M3K2
(Sumber: Astriani, 2020)
Keterangan: M = Model Pembelajaran, K = Kemampuan Akademik

8. Penulisan gambar dilakukan dengan cara sebagai berikut:


a. Sebelum memasukkan gambar, terlebih dahulu siapkan tabel dengan format 2
kolom dan 2 baris agar susunan gambar menjadi lebih rapi. Setelah selesai
memasukkan gambar dan sumber maka garis tabel harus disembunyikan.
b. Jika ada 2 gambar yang akan dimasukkan, maka atur lebar gambar menjadi 6,5
cm. Namun, jika hanya 1 gambar maka ukurannya disesuaikan sehingga
terlihat jelas dan proporsional.
c. Penomoran gambar berdasarkan Bab.
d. Misal: Gambar 3.1 (angka 3 menunjukkan bab, angka 1 menunjukkan nomor
urut gambar pada bab tersebut).
e. Penulisan judul gambar menggunakan huruf kapital pada awal setiap kata.
f. Jika judul gambar lebih dari dua baris, maka jarak antar baris adalah 1 spasi.
g. Sumber gambar ditulis di bawah gambar dengan ukuran huruf 10.

Gambar 2.1 Anggrek Bulan Gambar 2.2 Monumen Perjuangan Rakyat


(Phalaenopsis amabilis L.) Palembang
(Sumber: Septiandeni, 2015) (Sumber: Suzannita, 2016)

9. Penulisan sitasi dan daftar pustaka


Cara penulisan sitasi dan daftar pustaka dapat dibaca pada Bab V.
10. Pembuatan lampiran dilakukan dengan cara:
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di atas lampiran.
b. Jika judul lampiran lebih dari dua baris, maka jarak antar baris adalah satu
spasi.
c. Penulisan judul lampiran menggunakan huruf kapital pada awal setiap kata.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 6


BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
A.Judul Skripsi
Judul skripsi harus memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Judul bersifat inovatif.
2. Judul relevan dengan substansi keilmuan program studi.
3. Judul bukan duplikasi dan/atau plagiasi dengan yang sudah ada.
4. Judul maksimum terdiri atas 15 kata selain kata kerja.
5. Judul menggunakan kata benda dan klausa.
B.Penyusunan Proposal Skripsi
Proposal penelitian merupakan kerangka dasar pemikiran, terutama sebagai
landasan penentuan masalah dan rancangan metode penelitian yang akan digunakan.
Jangka waktu penyusunan proposal skripsi selama satu bulan setelah diterbitkan surat
Tugas untuk dosen pembimbing proposal. Berkaitan dengan itu, maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, di antaranya:
1. Format dan Tata Tulis Proposal
Format dan tata tulis proposal dibuat dengan mengikuti format yang ditetapkan
pada Bab IV buku ini, yakni sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan.
2. Komponen Proposal Skripsi
Secara umum komponen proposal skripsi diuraikan sebagai berikut.
a. Bagian Awal
Bagian awal meliputi:
1) Sampul belakang proposal skripsi menggunakan kertas buffalo dan dijilid
soft cover.
2) Halaman judul sama dengan halaman sampul depan.
3) Halaman pengesahan proposal skripsi ditandatangani oleh dosen
pembimbing proposal.
b. Pendahuluan, Kajian Pustaka, dan Metode Penelitian
Penulisan komponen pendahuluan, kajian pustaka, dan metode
penelitian pada proposal skripsi penjelasannya mengacu pada Bab IV buku ini,
namun penulisannya masih belum dalam bentuk BAB.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 7


c. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar seluruh referensi yang digunakan dalam
proposal skripsi. Teknik penulisan daftar pustaka disajikan secara rinci pada
Bab V buku ini.
d. Lampiran
Lampiran berisi informasi pelengkap yang meliputi:
1) Instrumen pengumpulan data awal penelitian yang sudah diisi oleh responden.
2) Surat izin observasi awal.
C. Format Proposal Penelitian
1. PENELITIAN KUANTITATIF
Format penulisan proposal skripsi pada penelitian kuantitatif (dapat berupa
penelitian eksperimen) disajikan sebagai berikut:
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Batasan Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Hipotesis Penelitian
7. Variabel Penelitian
8. Daftar Istilah
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Teori
2. Kajian Penelitian yang Relevan
C. METODE PENELITIAN
1. Metode dan Jenis Penelitian
2. Rancangan Penelitian
3. Populasi dan Sampel Penelitian
4. Instrumen Penelitian
5. Pengumpulan Data
6. Analisis Data
a. Uji Prasyarat

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 8


1) Uji Normalitas
2) Uji Homogenitas
3) Pengujian Hipotesis
b. Tahap-Tahap Penelitian
D. DAFTAR PUSTAKA

2. PENELITIAN KUALITATIF
Format penulisan proposal skripsi pada penelitian kualitatif dirumuskan
sebagai berikut:
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Batasan Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Daftar Istilah
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Teori
2. Kajian Penelitian yang Relevan
C. METODE PENELITIAN
1. Metode Penelitian
2. Pendekatan dan Jenis Penelitian
a. Pendekatan Penelitian
b. Jenis Penelitian
3. Lokasi Penelitian
4. Kehadiran Peneliti
5. Sumber Data
a. Sumber Primer
b. Sumber Sekunder
6. Teknik Pengumpulan Data
7. Teknik Analisis Data
8. Tahap-Tahap Penelitian
D. DAFTAR PUSTAKA

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 9


3. PENELITIAN PENGEMBANGAN
Penelitian pengembangan merupakan salah satu jenis penelitian yang
dilakukan untuk menghasilkan suatu produk tertentu, misalnya produk pembelajaran
berupa perangkat pembelajaran dan lain sebagainya. Format penulisan proposal skripsi
untuk penelitian pengembangan disajikan sebagai berikut.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Pengembangan
4. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
5. Manfaat Pengembangan
6. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
7. Daftar Istilah
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Teori
2. Kajian Penelitian yang Relevan
C. METODE PENELITIAN
1. Model Pengembangan
2. Prosedur Pengembangan
3. Desain Uji Coba Produk
a. Desain Uji Coba
b. Subjek Coba
c. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
d. Teknik Analisis Data
4. Jadwal Penelitian
D. DAFTAR PUSTAKA

4. PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Penelitian tindakan adalah kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu
praktik pendidikan melalui tindakan praktis. PTK biasanya dilakukan oleh guru-guru
dalam rangka meningkatkan prestasi siswa-siswanya. Unsur-unsur yang termuat pada
proposal skripsi PTK urutannya adalah sebagai berikut.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 10


A. JUDUL PENELITIAN
B. BIDANG KAJIAN
C. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Identifikasi masalah
3. Pembatasan Masalah
4. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian
D. KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Konsep dan Kajian Teori
2. Kajian Penelitian yang Relevan
E. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3. Prosedur Penelitian
F. JADWAL PENELITIAN
G. BIAYA PENELITIAN
H. PERSONALIA PENELITIAN
I. DAFTAR PUSTAKA

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 11


BAB IV
FORMAT SKRIPSI

Ada berbagai pendekatan dan jenis penelitian yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa untuk keperluan penyusunan skripsi. Buku pedoman skripsi ini memuat
format menurut pendekatan dan jenis penelitian.
A. PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif dapat berupa penelitian eksperimen. Format skripsi untuk
penelitian kuantitatif disajikan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan
E. Manfaat Penelitian
F. Hipotesis Penelitian
G. Variabel Penelitian
H. Daftar Istilah
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kajian Penelitian yang Relevan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 12


BAB III. METODE PENELITIAN
A. Metode dan Jenis Penelitian
B. Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Instrumen Penelitian
E. Pengumpulan Data
F. Analisis Data
1. Uji Prasyarat
a) Uji Normalitas
b) Uji Homogenitas
2. Pengujian Hipotesis
G. Tahap-Tahap Penelitian
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat
a) Uji Normalitas
b) Uji Homogenitas
2. Pengujian Hipotesis
BAB V. PEMBAHASAN
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penjelasan mengenai komponen-komponen skripsi berpendekatan kuantitatif
disajikan berikut ini
HALAMAN SAMPUL
Halaman sampul berisi judul lengkap, kata skripsi, nama dan nomor induk
mahasiswa (NIM), lambang FKIP UM Palembang, diikuti dengan nama lengkap
universitas, fakultas, program studi, dan waktu (bulan-tahun) ujian. Semua huruf

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 13


dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian
diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12–16
poin (Lihat Lampiran 1).
HALAMAN JUDUL
Secara format, halaman judul pada dasarnya memuat beberapa komponen, yakni
(1) judul skripsi dalam bahasa Indonesia (2) pernyataan penulisan sebagai bagian dari
persyaratan untuk mendapatkan gelar, (3) logo FKIP UM Palembang yang resmi, (4)
nama lengkap penulis beserta Nomor Induk Mahasiswa (NIM), dan (5) identitas prodi,
fakultas, universitas, beserta tahun penulisan.
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan terdapat dua macam. Lembar pengesahan yang pertama
memuat pengesahan dari dosen pembimbing. Sementara lembar persetujuan yang
kedua memuat pengesahan skripsi oleh tim penguji, ketua program studi, dan dekan.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Pernyataan keaslian merupakan tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi
skripsi beserta seluruh isinya adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan dalam masyarakat ilmiah.
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN
Motto merupakan kalimat, frasa, atau kata yang digunakan sebagai semboyan,
pedoman, atau prinsip hidup. Sementara persembahan dapat berupa ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang berperan dalam penyelesaian skripsi.
ABSTRAK
Abstrak merupakan ringkasan isi dari skripsi yang ditujukan untuk membantu
pembaca lain agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari
penulisannya. Penulisan abstrak wajib dilakukan dalam dua bahasa, yakni bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Kemudian, penulisan abstrak menggunakan huruf Times
New Roman, ukuran 11, berjarak 1 spasi, dan maksimal 300 kata. Struktur abstrak
meliputi: judul, isi, dan kata kunci. Sementara isi abstrak terbagi atas: ringkasan latar
belakang penelitian, tujuan, metode, hasil penelitian, simpulan. Abstrak bahasa Inggris
yang sudah dibuat dikonsultasikan ke Lembaga Bahasa FKIP UM Palembang.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 14


BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang memuat masalah penelitian yang merupakan kesenjangan-
kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan (ideal/harapan) dan kondisi
nyata (fakta). Latar belakang juga memuat dampak yang ditimbulkan oleh
kesenjangan itu. Berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan
secara singkat disertai identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Alternatif
pemecahan masalah (solusi) beserta rasionalnya dikemukakan pada bagian akhir dari
paparan latar belakang masalah. Penulisan masalah, dampak yang ditimbulkan, serta
alternatif pemecahan masalah perlu didukung oleh hasil penelitian yang relevan
sehingga masalah yang dipilih mempunyai landasan berpijak yang lebih kokoh. Pada
bagian latar belakang juga dikemukakan tentang penting dan menariknya
tema/topik/judul penelitian tersebut untuk diteliti.
B. Batasan Masalah
Peneliti perlu menetapkan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji secara lebih spesifik
dan mendalam. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembatasan masalah
dirinci sebagai berikut.
1. Masalah perlu dipecahkan melalui penelitian lapangan (field research).
2. Kebermaknaan atau keberartian (significance) pemecahan masalah.
3. Keaslian (originality).
4. Kelayakan (feasibility).
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan
jawabannya melalui kegiatan pengumpulan data dan pengujian secara empiris. Oleh
karena itu, rumusannya harus dituliskan dalam bentuk kalimat tanya yang lengkap dan
rinci berkenaan dengan ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan didasarkan
pada pembatasan masalah. Rumusan masalah harus menampakkan variabel-variabel
yang diteliti, sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penulisan rumusan masalah
dirinci sebagai berikut.
1. Masalah penelitian dirumuskan secara spesifik dan operasional dengan indikator-
indikator yang terukur.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 15


2. Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
3. Masalah penelitian dirumuskan dengan kalimat sederhana dan mencerminkan
masalah yang diteliti.
4. Masalah penelitian dirumuskan secara rasional sehingga secara akademik dapat
diterima.
D. Tujuan
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai. Isi dan rumusan
tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah. Tujuan penelitian disampaikan
dalam bentuk kalimat pernyataan.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian dibagi menjadi manfaat secara teoritis dan praktis.
Manfaat penelitian secara teoritis berkaitan dengan pengembangan ilmu. Sementara,
manfaat penelitian secara praktis berkaitan dengan pemecahan masalah aktual.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara atas rumusan masalah yang telah
ditetapkan sebelumnya. Hipotesis disampaikan dalam kalimat pernyataan. Hipotesis
disusun berdasarkan teori-teori yang telah dikaji dan penelitian relevan, dengan
kerangka berpikir tertentu. Fungsi hipotesis penelitian memberikan arah dan jalannya
kegiatan penelitian yang dilakukan mulai dari penyusunan desain penelitian,
penentuan kriteria dalam penyusunan instrumen penelitian, menetapkan indikator
tentang aspek atau variabel yang diukur, dan menentukan teknik analisis data
penelitian. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan hipotesis penelitian
dirinci sebagai berikut.
1. Hipotesis disusun dalam kalimat yang menyatakan hubungan antarvariabel.
2. Hipotesis harus dilandasi argumentasi logis berdasarkan teori atau pengalaman.
3. Hipotesis dapat diuji dan diukur melalui penelitian. dan
4. Hipotesis disusun dalam kalimat yang singkat dan jelas.
G. Variabel Penelitian
Variabel penelitian didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan ditarik
kesimpulannya. Variabel penelitian kuantitatif terdiri dari variabel independen
(variabel prediktor/bebas) dan variable dependen (variable kriteria/terikat). Variabel

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 16


independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan
atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel dependen adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen.
H. Daftar Istilah
Daftar istilah berisi definisi istilah-istilah yang khas digunakan dalam
penelitian yang dilakukan. Istilah-istilah yang perlu diberi batasan hanya yang
memiliki peluang ditafsirkan berbeda oleh pembaca atau pemakai produk. Batasan
istilah-istilah tersebut harus dirumuskan seoperasional mungkin agar tidak
membingungkan pembaca.
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori yang relevan dengan
masalah penelitian dan memberikan landasan kokoh terhadap kegiatan penelitian yang
akan dilakukan. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah,
laporan penelitian, buku teks, makalah, dan publikasi resmi dari pemerintah atau
lembaga lain.
Kajian pustaka meliputi: 1) identifikasi dan kajian teori yang relevan dengan
variabel penelitian; 2) berbagai pendapat ahli yang telah dipublikasikan; dan 3)
sinstesis tentang variabel penelitian pada setiap akhir pembahasan suatu kajian teori.
Kajian pustaka menjelaskan hubungan antar variabel, disusun secara sistematis
dengan tujuan memberikan eksplanasi dan prediksi mengenai suatu fenomena. Kriteria
landasan teori yang dimaksud harus dapat:
1. Memberikan arah kerangka pemikiran penelitian.
2. Membantu peneliti dalam mengkonstruksi hipotesis penelitian.
3. Memberikan dasar atau landasan dalam menjelaskan dan memaknai data atau
fakta yang telah terkumpul;
4. Memfokuskan permasalahan penelitian secara logis dan runtut;
5. Mengkonstruksi ide-ide yang diperoleh dari hasil penelitian, sehingga konsep dan
wawasannya menjadi mendalam dan bermakna.
6. Memberikan acuan berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan para ahli
melalui teori yang telah digeneralisasi secara baik, dan
7. Mengaitkan dengan penyusunan instrumen penelitian berdasarkan konstruk dan
indikator.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 17


B. Kajian Penelitian yang Relevan
Kajian penelitian yang relevan merupakan pembahasan hasil-hasil penelitian
yang termuat dalam buku teks, jurnal, skripsi, disertasi, prosiding, dan kegiatan ilmiah.
Berikut ini dirinci tujuan dari adanya kajian penelitian yang relevan.
1. Membantu peneliti dalam memposisikan permasalahan penelitian.
2. Mengetahui keaslian permasalahan penelitian.
3. Memberikan dasar dalam menyusun kerangka berpikir penelitian.
4. Membantu peneliti untuk menghindari kelemahan penelitian sebelumnya.
5. Mempertajam penelitian yang sedang dilakukan.
6. Mempertajam temuan-temuan penelitian yang diperoleh.
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Metode dan Jenis Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian. Metode dan jenis penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah yang
dibuat sebelumnya.
B. Rancangan Penelitian
Rancangan atau desain penelitian memaparkan hubungan antarvariabel yang
akan diteliti. Rancangan penelitian digunakan untuk menunjukkan jenis penelitian,
terutama untuk penelitian eksperimental. Pada penelitian eksperimen maupun kuasi
eksperimen, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan
peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh
terhadap variabel terikat.
Pada penelitian noneksperimental, uraian dalam rancangan penelitian berisi
penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya,
misalnya penelitian survei korelasional atau komparasi kausal. Selain itu, bagian ini
menjelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian, yang meliputi
variabel bebas, variabel atribut/moderator, dan variabel terikat serta jenis datanya.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua individu atau unit atau peristiwa yang ditetapkan
sebagai subjek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu dan merupakan wilayah
generalisasi yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri atau sifat yang sama dengan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 18


populasinya dan harus representatif. Teknik pengambilan sampel (sampling) yang
dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi dan desain penelitian. Populasi dan
sampling yang ditulis dalam laporan adalah yang benar-benar diterapkan dalam
penelitian.
D. Instrumen Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan instrumen-instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Misalnya lembar validasi, lembar observasi, soal,
angket, dan lain sebagainya.
E. Pengumpulan Data
Pada bagian ini dikemukakan teknik/cara pengumpulan data. Jika instrumen
dibuat sendiri, prosedur/langkah-langkah pembuatannya harus diuraikan dan uji
statistik (uji validitas dan uji reliabilitas) harus dicantumkan (proses perhitungan
statistiknya dimasukkan pada lampiran). Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan
bahwa alat ukur yang dibuat sudah dapat digunakan (valid dan reliabel) untuk
mengambil data penelitian.
F. Analisis Data
Pada bagian ini dikemukakan teknik analisis data yang digunakan untuk
mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data berkenaan dengan
pengolahan data untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis penelitian.
Rancangan penelitian dan rumusan hipotesis menentukan teknik statistik yang
digunakan. Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan atau mencapai tujuan
penelitian. Uraian tentang teknik analisis data mencakup penjelasan mengenai
deskripsi data, uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis. Pada bagian ini rumus-rumus
perhitungan ataupun rumus-rumus statistik yang digunakan untuk uji persyaratan
analisis dan menguji hipotesis atau menganalisis data harus dituliskan. Pada bagian
akhir penjelasan analisis data dikemukakan rumusan hipotesis statistik.
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Pada bagian ini data yang diperoleh selama penelitian dideskripsikan secara
umum. Pendeskripsian dapat dilakukan dengan memanfaatkan statistik deskriptif
seperti distribusi frekuensi, nilai rerata (mean), nilai yang paling menonjol (modus),
nilai tengah (median), dan simpangan baku (standar deviasi). Distribusi frekuensi

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 19


dapat disajikan dalam bentuk tabel, histogram, dan poligon. Rincian data setiap
anggota sampel dimuat dalam lampiran.
B. Analisis Data
Pada bagian ini dikemukakan hasil pengolahan data hasil uji asumsi/prasyarat
dan uji hipotesis. Pada penelitian kuasi eksperimen pengujian persyaratan minimal
meliputi uji normalitas dan homogenitas. Namun, untuk penelitian korelasional
minimal mencakup uji normalitas, linearitas dan keberartian/signifikansi regresi.
Setelah itu, baru dilanjutkan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis pada
dasarnya merupakan langkah untuk menguji diterima tidaknya pernyataan yang
dikemukakan dalam perumusan hipotesis (hipotesis statistik). Hipotesis statistik
diterima apabila hasil perhitungan lebih kecil dari pada nilai pada table atau nilai
signifikansi < dari α 0,05. Sebaliknya, hipotesis statistik ditolak apabila hasil
perhitungan lebih besar dari pada nilai pada table atau nilai signifikansi > dari α 0,05.
BAB V. PEMBAHASAN
Pada bab ini dilakukan kajian mendalam terhadap hasil penelitian yang
ditemukan peneliti dan mengkaitkannya dengan temuan penelitian terdahulu, baik
yang memberikan hasil yang sama maupun berbeda. Hal ini bertujuan agar
argumentasi peneliti dalam mengemukakan temuannya menjadi lebih kuat.
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan penelitian adalah rangkuman hasil pengujian hipotesis. Simpulan
penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kerangka teori keilmuan yang
didukung oleh penemuan dalam penelitian yang berupa data empirik.
B. Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maupun
keterbatasan penelitian. Saran berisi pemecahan masalah yang diteliti atau tindak
lanjut dari hasil penelitian. Saran yang baik bersifat operasional dalam pengertian
spesifik dan aplikatif. Saran yang spesifik adalah saran yang secara jelas menyebutkan
pihak yang dituju. Saran yang aplikatif adalah saran yang secara jelas menyampaikan
cara melaksanakan hal yang disarankan sehingga orang yang hendak melaksanakan
saran tersebut tidak mengalami kesulitan mengimplementasikannya.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 20


DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka dapat mengacu pada BAB V buku ini.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran berisi pelengkap informasi kegiatan penelitian kuantitatif, yang
meliputi:
1. Instrumen pengumpulan data awal penelitian (contoh kusioner/angket/hasil
wawancara/hasil observasi yang sudah terisi).
2. Perangkat pembelajaran (sampel untuk 1 kali pertemuan saja).
3. Hasil analisis data penelitian.
4. SK pembimbing, surat izin observasi, surat izin penelitian, dan surat yang
menyatakan bahwa sudah melaksanakan penelitian.
5. Foto/dokumentasi kegiatan penelitian.
6. Kartu aktivitas bimbingan.
RIWAYAT HIDUP
Riwayat hidup berisi identitas penulis skripsi, yang meliputi nama, tempat dan
tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, dan kontak yang dapat dihubungi.

B. PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif pada umumnya bersifat deskriptif dan menggunakan
analisis dengan pendekatan induktif untuk menemukan konsep, teori, atau bahkan
filosofi yang berbasis pada data (grounded on data). Format skripsi untuk penelitian
kualitatif disajikan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 21


BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Daftar Istilah
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kajian Penelitian yang Relevan
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
2. Jenis Penelitian
C. Lokasi Penelitian
D. Kehadiran Peneliti
E. Sumber Data
1. Sumber Primer
2. Sumber Sekunder
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisis Data
H. Tahap-Tahap Penelitian
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Berikut uraian lebih rinci mengenai format penelitian kualitatif.
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 22


MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
Uraian mengenai ke-6 komponen tersebut dapat mengacu pada uraian
komponen penelitian kuantitatif.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya latar belakang merupakan deskripsi yang dikemukakan secara
singkat, lugas, dan berisi sebagai berikut.
1. Kesenjangan antara kondisi yang ada di kancah atau lapangan penelitian (what is)
dan harapan yang seharusnya dicapai (what should be). Dengan kata lain, terdapat
kesenjangan antara problematik empiris dan problematik teoritis. Sementara itu,
penjelasan problematik diungkapkan dari yang umum menuju yang khusus yang
diumpamakan seperti piramida terbalik.
2. Fenomena-fenomena yang menjadi masalah penelitian dan diasumsikan telah
menimbulkan kesenjangan problematik antara what is dan what should be.
Fenomena tersebut hanya dideskripsikan saja, tanpa harus dianalisis, karena
proses analisis dalam penelitian ini akan dilakukan setelah peneliti memperoleh
data dari kancah atau lapangan.
3. Fenomena dalam penelitian kualitatif selalu dalam konteks yang bersifat
menyeluruh.
B. Batasan Masalah
Masalah pada penelitian kualitatif berbeda dengan masalah pada penelitian
kuantitatif. Masalah pada penelitian kualitatif cenderung lebih remang-remang, bahkan
gelap, kompleks, dan dinamis. Oleh karena itu, masalah pada penelitian kualitatif
masih bersifat sementara dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di
lapangan.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembatasan masalah dirinci
sebagai berikut.
1. Masalah perlu dipecahkan melalui penelitian lapangan (field research)
2. Kebermaknaan atau keberartian (significance) pemecahan masalah
3. Keaslian (originality)
4. Kelayakan (feasibility)

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 23


C. Rumusan Masalah
Sebagai penegasan dari apa yang telah dibahas dalam latar belakang masalah
dan batasan penelitian, pada bagian ini perlu dikemukakan rumusan spesifik dari
masalah yang hendak dipecahkan. Rumusan masalah penelitian hendaknya dikemuka-
kan secara singkat, padat, jelas, dapat diungkapkan dengan kalimat pernyataan,
maupun dalam bentuk kalimat pertanyaan seperti dalam rumusan masalah penelitian.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah jawaban terhadap masalah yang akan dikaji atau
diteliti. Pernyataan yang dikemukakan dalam tujuan penelitian memiliki hubungan
dengan rumusan masalah. Peneliti harus menetapkannya secara definitif.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian harus memuat dua hal, yaitu manfaat teoritis dan praktis
bagi pihak-pihak yang terkait dengan upaya pemecahan masalah penelitian. Manfaat
teoritis (akademis) adalah kegunaan hasil penelitian terhadap pengembangan
keilmuan. Manfaat praktis adalah kegunaan hasil penelitian untuk kepentingan
masyarakat penggunanya. Manfaat penelitian dapat dikemukakan secara aplikatif atau
praktis, dapat dikaitkan dengan konteks: (1) aplikasi keilmuan terhadap bidang
pendidikan dan bidang lainnya yang relevan dengan tujuan penelitian; (2) masukan
terhadap lembaga setempat, misalnya pemerintah daerah dalam mengelola
kepariwisataan daerah; dan (3) kehidupan manusia.
F. Daftar Istilah
Daftar istilah berisi definisi istilah-istilah yang khas digunakan dalam
penelitian yang dilakukan. Istilah-istilah yang perlu diberi batasan hanya yang
memiliki peluang ditafsirkan berbeda oleh pembaca atau pemakai produk. Batasan
istilah-istilah tersebut harus dirumuskan seoperasional mungkin agar tidak
membingungkan pembaca.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Kajian pustaka adalah bahan bacaan yang secara khusus berkaitan dengan
objek penelitian yang sedang diteliti atau dikaji. Dengan kata lain, selain
mempertimbangkan keluasan bahan bacaan, peneliti juga melakukan analisis serta
menilai literatur yang berkaitan langsung dengan objek yang diteliti. Kajian pustaka

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 24


berguna untuk menghindari terjadinya peniruan, plagiasi, dan penipuan. Bahkan,
melalui kajian pustaka yang disusun akan memberi gambaran bahwa penelitian yang
dilakukan bereda, serta menyampaikan hal-hal baru dan kaya makna sehingga layak
didiskusikan kembali. Dalam membuat kajian pustaka peneliti perlu memperhatikan
beberapa aspek sebagai berikut.
1. Kajian pustaka selalu dikaitkan dengan landasan teoritis, yaitu teori-teori yang
digunakan untuk menganalisis suatu objek atau fenomena yang akan diteliti.
Kajian harus diungkapkan secara holistik dalam jaringan kesatuan fenomena yang
diteliti. Oleh karena itu, peneliti melakukan penggabungan antara kajian pustaka
dengan kerangka teoritis.
2. Kajian teoritis merupakan kajian terhadap pengetahuan ilmiah yang sudah ada.
Kajian teoritis yang disajikan umumnya dari grand theory berasal dari lingkup
ilmu-ilmu sosial, apabila lingkup penelitian yang dikaji berkaitan dengan masalah
sosial. Sebaliknya, grand theory berasal dari lingkup ilmu pendidikan, apabila
lingkup penelitian yang dikaji berkaitan dengan masalah pendidikan.
3. Kajian pustaka sebagai kerangka kerja konseptual dan teori yang merupakan
landasan untuk memulai melakukan interviu terhadap sejumlah informan. Selain
itu, kajian pustaka dijadikan sumber untuk menyimpulkan penelitian berdasarkan
pada data-data yang diperoleh dari sejumlah informan.
4. Kajian pustaka berbentuk asumsi, konsep dan proposisi. Asumsi, konsep, dan
proposisi berperan bagi peneliti untuk menyusun pertanyaan studi, membuat
kerangka berpikir, dan menganalisis data lapangan. Landasan tersebut akan
memudahkan bagi peneliti untuk memperoleh data di lapangan.
5. Tidak memandang teori secara apriori. Teori yang disajikan dalam proposal dapat
berbeda dengan teori-teori yang disajikan dalam laporan penelitian. Hal ini dapat
terjadi karena sifat teori dalam penelitian kualitatif adalah spekulatif, yakni dapat
berubah bergantung pada kondisi lapangan.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 25


B. Kajian Penelitian yang Relevan
Kajian penelitian yang relevan merupakan pembahasan hasil-hasil penelitian
yang termuat dalam buku teks, jurnal, skripsi, disertasi, prosiding, dan kegiatan ilmiah.
Berikut ini dirinci tujuan dari adanya kajian penelitian yang relevan.
1. Membantu peneliti dalam memposisikan permasalahan penelitian.
2. Mengetahui keaslian permasalahan penelitian.
3. Memberikan dasar dalam menyusun kerangka berpikir penelitian.
4. Membantu peneliti untuk menghindari kelemahan penelitian sebelumnya.
5. Mempertajam penelitian yang sedang dilakukan.
6. Mempertajam temuan-temuan penelitian yang diperoleh.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan metode yang digunakan dalam penelitian. Metode
penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah yang dibuat sebelumnya. Metode
penelitian kualitatif menunjuk kepada prosedur-prosedur riset yang menghasilkan data
kualitatif, ungkapan, atau catatan peneliti dalam kegiatan observasi. Maka dalam hal
ini kegiatan yang dilakukan tidak hanya fokus pada pencarian data tertulis namun juga
aktif mengobservasi langsung ke lapangan tempat penelitian diadakan untuk
mengamati fenomena-fenomena yang mengacu pada data yang dicari. Meski
demikian, tidak semua penelitian kualitatif menuntut untuk terjun langsung ke
lapangan. Terdapat juga penelitian yang tidak menerapkan metode survei lapangan
seperti penelitian kajian pustaka. Pada penelitian kajian pustaka, peneliti tidak harus
melakukan observasi langsung melainkan fokus pada kegiatan mencari sumber-
sumber tertulis saja atau umum disebut studi dokumen. Karakteristik utama penelitian
kualitatif adalah memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat
penelitian dilakukan atau masalah-masalah yang aktual, dan menggambarkan fakta-
fakta tentang masalah yang diselidiki disertai interpretasinya. Penelitian kualitatif
lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil, hal ini disebabkan oleh bagian-
bagian yang sedang diteliti akan lebih mendalam apabila diamati dalam proses. Bentuk
penelitian kualitatif secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia
terhadap objek yang diteliti.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 26


B. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian. Pendekatan dan jenis penelitian harus sesuai dengan rumusan
masalah yang dibuat sebelumnya. Ada beberapa jenis penelitian kualitatif, di
antaranya adalah studi kasus, etnografi, fenomenologi, etnometodologi, grounded
theory, kajian pustaka dan metode biografi. Berikut penjelasan beberapa strategi
penelitian kualitatif.
1. Studi Kasus
Strategi ini banyak digunakan dalam penelitian kualitatif. Fokus studi kasus
melekat pada paradigma yang bersifat naturalistik, holistik, kebudayaan, dan
fenomena. Studi kasus lebih banyak digunakan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan, bagaimana dan mengapa, serta pada tingkat tertentu juga menjawab
pertanyaan apa/apakah.
2. Etnografi
Strategi etnografi digunakan sebagai jawaban terhadap persoalan penting dalam
antropologi budaya yang muncul berkaitan dengan bagaimana kita dapat melukiskan
suatu kebudayaan yang dapat dibandingkan satu sama lain. Kebutuhan untuk
menjelaskan gejala ini secara ilmiah dan sistematis telah mendorong pada ahli
antropologi untuk melakukan studi perbandingan (comparative study).
3. Fenomenologi
Istilah fenomenologi memusatkan perhatian pada soal kesadaran
(consciousness). Dalam pendekatan ini melibatkan pengujian yang teliti dan seksama
pada kesadaran pengalaman manusia. Konsep utama dalam fenomenologi adalah
makna, merupakan hal penting yang muncul dari pengalaman kesadaran manusia.
4. Etnometodologi
Etnometodologi merupakan kumpulan pengetahuan berdasarkan akal sehat dan
rangkaian prosedur dan pertimbangan (metode). Berdasarkan pendekatan tersebut,
masyarakat biasa dapat memahami, mencari tahu, dan bertindak menurut situasi yang
dapat ditemukannya sendiri. Tujuan etnometodologi adalah mencari dasar-dasar yang
mendukung terwujudnya interaksi sosial.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 27


5. Grounded Theory
Pada penelitian kualitatif strategi ini, peneliti langsung terjun ke lapangan
tanpa membawa rancangan konseptual, teori, dan hipotesis tertentu.
6. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti
buku, jurnal, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand out dan karya ilmiah lainnya yang
dapat dijadikan bahan referensi. Dijelaskan juga kajian pustaka adalah kegiatan yang
meliputi mencari, membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan
pustaka yang memuat teori-teori relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Oleh
sebab itu, penelitian kualitatif strategi kajian pustaka berusaha menjelaskan laporan
tentang apa yang telah ditemukan oleh peneliti lain atau membahas masalah penelitian.
7. Strategi Biografi
Penelitian kualitatif strategi biografi berusaha merekam kembali pengalaman
individu yang terakumulasi. Biografi merupakan sejarah individual yang menyangkut
berbagai tahap kehidupan dan pengalaman yang dialami dari waktu ke waktu.
Biografi ini memiliki banyak varian, antara lain; potret, profil, memori, life
history, autobiografi, dan diary. Varian semacam ini tidak hanya menunjukkan cara di
dalam melihat pengalaman yang terakumulasi tersebut, tetapi juga memperlihatkan
perluasan dari metode ini sebagai metode yang penting dalam penelitian sosial.
C. Lokasi Penelitian
Peneliti perlu menjelaskan dimana dan alasan memilih lokasi penelitian.
D. Kehadiran Peneliti
Pada bagian ini perlu dijelaskan bagaimana kehadiran peneliti pada kegiatan
penelitian.
E. Sumber Data
Data penelitian kualitatif terdiri atas data primer dan data sekunder. Wujud data
berupa informasi lisan, tulis, aktivitas, dan kebendaan. Data dapat bersumber dari
informan, arsip, dokumen, kenyataan yang berproses, dan artefak. Peneliti perlu
menjelaskan alasan menggunakan data dan sumber data yang akan digunakan dalam
penelitian.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 28


F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data berisi tentang cara-cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data, misalnya wawancara, observasi, dan studi dokumen. Peneliti
perlu menjelaskan alasan menggunakan teknik pengumpulan data penelitian. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi: 1) wawancara mendalam (in-
depth interviewing) atau wawancara bersifat open ended, 2) observasi terhadap
kawasan yang hendak diteliti, dan 3) analisis dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan permasalahan yang hendak diteliti.
Pada proses pengumpulan data, peneliti hendaknya memastikan bahwa data
yang didapatkan valid. Validitas data dalam penelitian kualitatif merupakan suatu
proses uji kesahihan data-data penelitian. Uji validitas data penelitian kualitatif dapat
dilakukan melalui: 1) triangulasi data, 2) triangulasi teori, 3) triangulasi metode, dan
4) triangulasi peneliti. Keempat triangulasi harus digunakan untuk uji kesahihan data-
data penelitian, dan menghindari bias terhadap permasalahan yang dikaji dalam
metode penelitian kualitatif. Jika reliabilitas diperlukan oleh peneliti, maka peneliti
perlu: 1) mengembangkan member check, dan 2) mengembangkan data base. Namun
demikian, reliabilitas data dapat diabaikan karena dalam penelitian kualitatif yang
utama adalah uji kesahihan data. Peneliti perlu menjelaskan alasan menggunakan
teknik triangulasi data penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif banyak bentuk analisis, dan masing-masing pakar
penelitian berbeda dalam aplikasinya. Bentuk analisis kualitatif itu meliputi:
1. Analisis interaktif dan analisis mengalir yang diajukan oleh Miles & Huberman
(1984) dalam Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. Analisis
interaktif maupun analisis mengalir dapat digunakan dalam penelitian studi kasus.
2. Analisis komparasi konstan biasanya digunakan dalam Grounded Research. Dalam
model penelitian ini peneliti diharapkan menghasilkan teori baru. Cara tersebut
sudah dilakukan oleh Clifford Geertz ketika meneliti di Kota Pare, Kediri, dengan
menghasilkan teori bahwa dalam masyarakat Jawa terbagi dalam tiga golongan,
yakni priyayi, santri, dan abangan.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 29


3. Analisis domain adalah analisis yang dikemukakan oleh Spradley (1980) dalam
participant observation. Dalam analisis ini meliputi beberapa tahapan yang harus
dilalui peneliti hingga memperoleh simpulan akhir.
4. Analisis pattern matching adalah analisis yang dikemukakan oleh Robert K. Yin
dalam case study: design and methods. Robert K. Yin berpendapat bahwa analisis
ini cocok untuk penelitian studi kasus yang berkaitan dengan masalah kesehatan
dan organisasional.
H. Tahap-Tahap Penelitian
Prosedur penelitian kualitatif mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1)
membangun kerangka konseptual; 2) merumuskan permasalahan penelitian; 3)
pemilihan sampel dan pembatasan penelitian; 4) pembuatan instrumen penelitian; 5)
pengumpulan data; 6) analisis data; dan 7) penarikan simpulan.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dipaparkan secara bersama hasil penelitian dan pembahasan hasil
penelitian. Pembahasan digunakan untuk memperkuat argumentasi terkait hasil
penelitian.
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Bagian ini merupakan jawaban atas dari permasalahan penelitian. Simpulan
dinyatakan dalam paragraf secara singkat dan tepat berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan. Simpulan pada skripsi harus mencerminkan hasil dialog secara kritis
antara teori dan temuan lapangan. Simpulan memuat rumusan-rumusan jawaban dari
pertanyaan studi (rumusan masalah) dengan bukti-bukti pokok yang telah ditemukan
oleh peneliti.
B. Saran
Saran diajukan berdasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian. Saran
penelitian mengungkap tentang pengembangan (perluas rumusan masalah) atau per
dalam fokus penelitian. Saran memuat usulan atau langkah operasional sebagai tindak
lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka dapat mengacu pada Bab V buku ini.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 30


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran berisi pelengkap informasi yang meliputi:
1. Instrumen penelitian (contoh kuesioner/angket/hasil wawancara/hasil observasi
yang sudah terisi).
2. Hasil analisis data penelitian.
3. SK pembimbing, surat izin observasi, surat izin penelitian, dan surat yang
menyatakan bahwa sudah melaksanakan penelitian.
4. Foto/dokumentasi kegiatan penelitian.
5. Kartu aktivitas bimbingan.
RIWAYAT HIDUP
Riwayat hidup berisi identitas penulis skripsi, yang meliputi nama, tempat dan
tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, alamat email aktif, dan nomor
kontak yang dapat dihubungi.

C.PENELITIAN PENGEMBANGAN
Penelitian pengembangan merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan
untuk menghasilkan suatu produk tertentu, misalnya produk pembelajaran berupa
perangkat pembelajaran dan lain sebagainya. Format skripsi untuk penelitian
pengembangan disajikan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pengembangan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 31


D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
F. Manfaat Pengembangan
F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
G. Daftar Istilah
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kajian Penelitian yang Relevan
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
B. Prosedur Pengembangan
C. Desain Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba
2. Subjek Coba
3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
4. Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Hasil Pengembangan
B. Hasil Uji Coba Produk
C. Revisi Produk Akhir
BAB V PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan
B. Hasil Uji Coba Produk
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Berikut uraian lebih rinci tentang penjelasan format penelitian pengembangan.
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 32


MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
Uraian mengenai ke-6 komponen tersebut dapat mengacu pada uraian
komponen penelitian kuantitatif.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah mengungkapkan konteks pengembangan proyek dalam
masalah yang hendak dipecahkan. Oleh karena itu, uraian perlu di awali dengan
identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi nyata dengan kondisi
ideal, serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan-kesenjangan itu. Berbagai
alternatif untuk mengatasi kesenjangan itu perlu dipaparkan secara singkat disertai
dengan identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Alternatif yang ditawarkan
sebagai pemecah masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagian akhir dari
paparan latar belakang masalah.
B. Batasan Masalah
Berbagai masalah yang dikemukakan pada identifikasi masalah, selanjutnya
diseleksi untuk menetapkan masalah yang perlu dan penting diteliti. Hal tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji secara lebih spesifik
dan mendalam.
Pembatasan masalah perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
1. Masalah perlu dipecahkan melalui penelitian lapangan (field research).
2. Kebermaknaan atau keberartian (significance) pemecahan masalah.
3. Keaslian (originality).
4. Kelayakan (feasibility).
C. Rumusan Masalah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan spesifik dari masalah yang hendak
dipecahkan sebagai penegasan dari apa yang telah dibahas dalam latar belakang
masalah. Rumusan masalah peneltian pengembangan hendaknya dikemukakan secara
singkat, padat, jelas, dapat diungkapkan dengan kalimat pernyataan, maupun dalam
bentuk kalimat pertanyaan seperti dalam rumusan masalah penelitian. Rumusan
masalah hendaknya disertai dengan alternatif pemecahan yang ditawarkan serta
rasional mengapa alternatif itu yang dipilih sebagai cara pemecahan yang paling tepat
terhadap masalah yang ada.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 33


D. Tujuan Pengembangan
Tujuan pengembangan dirumuskan bertolak dari masalah yang ingin
dipecahkan dengan menggunakan alternatif yang telah dipilih. Arahkan rumusan
tujuan pengembangan ke pencapaian kondisi ideal seperti yang telah diuraikan dalam
latar belakang masalah.
E. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran lengkap tentang
karakteristik produk yang diharapkan dari kegiatan pengembangan. Karakteristik
produk mencakup semua identitas penting yang dapat digunakan untuk membedakan
satu produk dengan produk lainnya. Produk yang dimaksud dapat berupa kurikulum,
modul, paket pembelajaran, buku teks, alat evaluasi, model, atau produk lain yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah pelatihan, pembelajaran, atau
pendidikan. Setiap produk memiliki spesifikasi yang berbeda dengan produk lainnya,
misalnya kurikulum bahasa Inggris memiliki spesifikasi yang berbeda jika
dibandingkan dengan kurikulum bidang studi lainnya, meskipun di dalamnya dapat
ditemukan komponen yang sama.
F. Manfaat Pengembangan
Bagian ini sering dikacaukan dengan tujuan pengembangan. Tujuan
pengembangan mengungkapkan upaya pencapaian kondisi yang ideal, sedangkan
manfaat pengembangan mengungkapkan argumentasi mengapa perlu ada pengubahan
kondisi nyata ke kondisi yang ideal. Dengan kata lain, manfaat pengembangan
mengungkapkan mengapa masalah yang ada perlu dan mendesak untuk dipecahkan.
Pada bagian ini diharapkan juga terungkap kaitan antara urgensi pemecahan
masalah dengan konteks permasalahan yang lebih luas. Pengkaitan ini dimaksudkan
untuk menjelaskan bahwa pemecahan masalah yang konteksnya mikro benar-benar
dapat memberi sumbangan bagi pemecahan masalah lain yang konteksnya lebih luas.
G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Asumsi dalam pengembangan merupakan landasan pijak untuk menentukan
karakteristik produk yang dihasilkan dan pembenaran pemilihan model serta prosedur
pengembangan. Asumsi hendaknya diangkat dari teori-teori teruji sahih, pandangan
ahli, atau data empiris yang relevan dengan masalah yang hendak dipecahkan dengan
menggunakan produk yang akan dikembangkan. Sementara itu, keterbatasan
pengembangan merupakan keterbatasan dari produk yang dihasilkan. Paparan ini

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 34


dimaksudkan agar produk yang dihasilkan dari kegiatan pengembangan ini disikapi
hati-hati oleh pengguna sesuai dengan asumsi yang dipaparkan.
H. Definisi Istilah
Bagian ini dikemukakan definisi istilah-istilah yang khas digunakan dalam
pengembangan produk yang diinginkan, baik dari sisi model dan prosedur yang
digunakan dalam pengembangan ataupun dari sisi produk yang dihasilkan. Istilah-
istilah yang perlu diberi batasan hanya yang memiliki peluang ditafsirkan berbeda oleh
pembaca atau pemakai produk. Batasan istilah-istilah tersebut harus dirumuskan
seoperasional mungkin agar tidak membingungkan pembaca.
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Bagian ini dituliskan kerangka acuan komperhensif mengenai konsep, prinsip,
atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalah yang
dihadapi atau dalam mengembangkan produk yang diharapkan. Kerangka acuan
disusun berdasarkan kajian berbagai aspek teoritis dan empiris yang terkait dengan
permasalahan dan upaya yang akan ditempuh untuk memecahkannya. Uraian-uraian
dalam bab ini diharapkan menjadi landasan teoritis mengapa masalah itu perlu
dipecahkan dan mengapa cara pengembangan produk tersebut dipilih. Kajian teoritis
mengenai model dan prosedur yang akan digunakan dalam pengembangan juga perlu
dikemukakan dalam bagian ini, terutama dalam rangka memberikan pembenaran
terhadap produk yang akan dikembangkan.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini dituliskan gambaran tentang kaitan upaya pengembangan
dengan upaya-upaya lain yang mungkin sudah pernah ditempuh oleh ahli lain untuk
mendekati permasalahan yang sama atau relatif sama. Dengan demikian, upaya
pengembangan yang akan dilakukan memiliki landasan empiris yang mantap.
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Model pengembangan merupakan kerangka atau prosedur yang dapat menjadi
acuan dalam pengembangan produk. Apabila model yang digunakan merupakan
adaptasi dari model yang sudah ada, maka pemilihannya perlu disertai dengan alasan,
komponen-komponen yang disesuaikan, serta kekuatan dan kelemahan model itu.
Berikut diuraikan beberapa contoh model pengembangan yang dapat menjadi acuan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 35


dalam mengembangkan produk. Mahasiswa juga dapat menggunakan model
pengembangan selain yang dituliskan di buku ini.
1. Model Pengembangan 4D
Model pengembangan 4D dikembangkan oleh Thiagarajan, dkk., (1974) terdiri
dari 4 tahapan, yakni: Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop
(pengem-bangan), dan Disseminate (penyebarluasan). Gambar 4.1 berikut menyajikan
alur model pengembangan 4D. Buku asli model 4D berjudul Instructional
Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook dapat
diunduh pada https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED090725.pdf (file juga tersedia pada
repository FKIP).

Gambar 4.1 Model Pengembangan 4D


(Sumber: diterjemahkan dari Thiagarajan, dkk., 1974)

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 36


2. Model Pengembangan ADDIE
Model ADDIE terdiri dari 5 tahapan yang meliputi Analyze, Design, Develop,
Implement, Evaluate (Branch, 2009). Gambar 4.2 berikut menyajikan bagan model
pengembangan ADDIE. Buku asli model ADDIE berjudul Instructional Design: The
ADDIE Approach ditulis oleh Robert Maribe Branch tahun 2009. Buku ini dapat
diunduh pada:
http://libgen.rs/book/index.php?md5=C0A49018231A9987C33085F26AF63E3C (file
juga tersedia pada repository FKIP).

Gambar 4.2 Model Pengembangan ADDIE


(Sumber: Branch, 2009)

3. Model Pengembangan Borg and Gall


Model Pengembangan menurut Borg and Gall dikembangkan pada tahun 1983.
Pada buku aslinya berjudul: Educational Research: An Introduction, terdapat 10
langkah yang meliputi: Research and Information Collection, Planning, Develop
Preliminary Form of Product, Preliminary Field Testing, Main Product Revision,
Main Field Testing, Operational Product Revision, Operational Field Testing, Final
Product Revision, Dissemination and Implementation. Gambar 4.3 berikut menyajikan
bagan model pengembangan menurut Borg and Gall (File tersedia pada repository
FKIP).

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 37


Gambar 4.3 Model Pengembangan Borg and Gall
(Sumber: Borg & Gall, 1983)

4. Model Pengembangan Dick and Carey


Model Pengembangan (Dick and Carey, 2015) meliputi 10 langkah,
sebagaimana disajikan pada Gambar 4.4 berikut ini. Buku asli model Dick and Carey
yang berjudul The Systematic Design of Instruction dapat diunduh pada
http://libgen.rs/book/index.php?md5=D85E01B5168B8FC308048C94CD980549 (file
tersedia pada repository FKIP).

Gambar 4.4 Model Pengembangan Dick and Carey


(Sumber: Dick & Carey, 2015)

5. Model Evaluasi menurut Tessmer


Selain mengacu pada prosedur evaluasi formatif yang sudah ada pada masing-
masing model pengembangan, mahasiswa juga dapat mengacu pada model evaluasi
formatif menurut Tessmer. Tessmer (1993) mendefinisikan evaluasi formatif sebagai
penilaian tentang kekuatan dan kelemahan instruksi dalam tahap pengembangannya,
untuk tujuan merevisi instruksi untuk meningkatkan efektivitas dan daya tariknya.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 38


Buku Tessmer berjudul Planning and Conducting Formative Evaluations. Bagan
evaluasi formatif Tessmer disajikan pada Gambar 4.5

Gambar 4.5 Alur Desain Evaluasi Formatif


(Sumber: Tesmer, 1993)

B. Prosedur Pengembangan
Pada bagian ini memuat tahapan prosedur pengembangan yang akan
digunakan. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan pengembangan
termasuk proses validasi produk dan lainnya tergantung pada referensi yang
digunakan.

C. Desain Uji Coba Produk


1. Desain Uji Coba
Secara lengkap, uji coba produk pengembangan biasanya dilakukan melalui
tiga tahapan, yaitu uji perseorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan (sesuai
dengan model pengembangan yang dipilih). Dalam kegiatan pengembangan,
pengembang mungkin hanya melewati dan berhenti pada tahap uji perseorangan, atau
dilanjutkan dan berhenti sampai tahap uji kelompok kecil, atau sampai uji lapangan.
Hal ini sangat tergantung pada urgensi dan data yang dibutuhkan melalui uji coba itu.
Desain uji coba produk dapat menggunakan desain yang biasa dipakai dalam
penelitian kuantitatif, yaitu desain deskriptif atau kuasi eksperimental. Hal yang perlu

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 39


diperhatikan adalah ketepatan memilih desain untuk tahapan tertentu (perseorangan,
kelompok kecil, atau lapangan) agar data yang dibutuhkan untuk memperbaiki produk
dapat diperoleh secara lengkap.
2. Subjek Uji Coba
Karakteristik subjek uji coba perlu diidentifikasi secara jelas dan lengkap,
termasuk cara pemilihan subjek uji coba itu. Subjek uji coba produk dapat terdiri dari
ahli di bidang isi produk, ahli di bidang perancangan produk, dan/atau sasaran
pemakai produk. Subjek uji coba yang ahli di bidang isi produk dapat memiliki
kualifikasi keahlian tingkat S1 (untuk skripsi), S2 (untuk tesis), dan S3 (untuk
disertasi). Setiap subjek uji coba yang dilibatkan harus disertai identifikasi
karakteristiknya secara jelas dan lengkap, tetapi terbatas dalam kaitannya dengan
produk yang dikembangkan. Teknik pemilihan subjek uji coba juga perlu
dikemukakan agak rinci.
3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengum-
pulkan data seperti yang sudah dikemukakan dalam butir sebelumnya. Jika
mengunakan instrumen yang sudah ada, maka perlu ada uraian mengenai karakteristik
instrumen itu, terutama mengenai kesahihan dan keterandalan-nya. Apabila instrumen
yang digunakan dikembangkan sendiri, maka prosedur pengembangannya juga perlu
dijelaskan.
4. Teknik Analisis Data
Teknik dan prosedur analisis yang digunakan untuk menganalisis data uji coba
dikemukakan dalam bagian ini dan disertai alasannya. Teknik analisis yang digunakan
perlu diuraikan dengan rinci.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Hasil Pengembangan
Hasil pengembangan berisi tentang hasil tahap studi pendahuluan (hasil
analisis kurikulum, hasil analisis kemampuan siswa, hasil studi pustaka, hasil
penyusunan kerangka kerja penelitian), hasil tahap perancangan (hasil analisis struktur
isi, dan hasil analisis pemetaan materi dan konsep), dan tahap pengembangan (hasil
penyusunan draf, dan hasil validasi draf). Ataupun juga dapat menyajikan hasil dari
setiap tahap model pengembangan yang dipilih.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 40


B. Hasil Uji Coba Produk
Bagian ini berisi tentang hasil uji coba terbatas, hasil revisi produk berdasarkan
uji coba terbatas, dan hasil uji coba lebih luas.
C. Revisi Produk Akhir
Revisi produk akhir mengacu pada masukan-masukan terhadap produk utama
berdasarkan hasil uji coba lapangan. Produk yang telah diperbaiki dan disempurnakan
siap untuk disebarluaskan atau digunakan dalam skala yang lebih luas.
BAB V. PEMBAHASAN
Pada bab ini dilakukan kajian mendalam terhadap hasil pengembangan produk
yang dihasilkan peneliti dan mengkaitkannya dengan temuan penelitian terdahulu,
baik yang memberikan hasil yang sama maupun berbeda. Hal ini bertujuan agar
argumentasi peneliti dalam mengemukakan temuannya menjadi lebih kuat. Pada
bagian ini juga dapat dikemukakan kendala-kendala yang ditemukan selama
melaksanakan penelitian yang mungkin dapat mempengaruhi hasil akhir produk.
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan tentang Produk
Bagian ini berisi tentang simpulan tentang produk pengembangan. Saran
diajukan berdasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian.
B. Saran Pemanfaatan Produk
Bagian ini berisikan tentang saran penggunaan produk dalam proses
pembelajaran, dapat juga terkait kelemahan dan kelebihan yang dapat ditemui saat
digunakan. Saran penelitian mengungkap tentang pengembangan (perluas rumusan
masalah) atau per dalam fokus penelitian. Saran memuat usulan atau langkah
operasional sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka dapat mengacu pada Bab V buku ini.
LAMPIRAN
Lampiran skripsi berisi:
1. Instrumen penelitian (contoh kusioner/angket/hasil wawancara/hasil observasi yang
sudah terisi).
2. Perangkat pembelajaran (sampel untuk 1 kali pertemuan saja).
3. Sampel produk penelitian.
4. Lembar penilaian produk yang sudah diisi oleh dosen ahli, guru dan siswa.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 41


5. Hasil analisis data penelitian.
6. SK pembimbing, surat izin observasi, surat izin penelitian, dan surat yang
menyatakan bahwa sudah melaksanakan penelitian.
7. Foto/dokumentasi kegiatan penelitian.
8. Kartu aktivitas bimbingan.
RIWAYAT HIDUP
Riwayat hidup berisi identitas penulis skripsi, yang meliputi nama, tempat dan
tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, dan kontak yang dapat dihubungi.
D.PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Penelitian tindakan adalah kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu
praktik pendidikan melalui tindakan praktis. PTK biasanya dilakukan oleh guru-guru
dalam rangka meningkatkan prestasi siswa-siswanya. Unsur-unsur yang termuat pada
skripsi PTK urutannya adalah sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 42


B. Kajian Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Data dan Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan
E. Uji Validitas Data
F. Teknik Analisis Data
E. Indikator Kinerja Penelitian
F. Prosedur Penelitian
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Data Pratindakan
2. Hasil Tindakan Siklus 1
3. Hasil Tindakan Siklus 2
4. Perbandingan Hasil Tindakan
B. Pembahasan
1. Pratindakan
2. Tindakan Siklus 1
3. Tindakan Siklus 2
BAB V. SIMPULAN, DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Berikut uraian lebih rinci tentang penjelasan format penelitian pengembangan.
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 43


PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
Uraian mengenai ke-6 komponen tersebut dapat mengacu pada uraian
komponen penelitian kuantitatif.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada latar belakang masalah, yang disampaikan minimal meliputi:
2. Masalah nyata yang dihadapi guru dan/atau siswa disertai data pendukung yang
relevan, misalnya persentase siswa yang pasif dan tidak mencapai batas
ketuntasan belajar. Pada bagian ini perlu juga disajikan situasi pembelajaran,
termasuk prosedur (langkah-langkah pembelajaran) yang biasa ditempuh guru;
3. Analisis masalah untuk menentukan akar penyebabnya; identifikasi tindakan
untuk memecahkan masalah yang relevan dengan penyebab masalah disertai
argumentasi logis terhadap pilihan tindakan, misalnya: karena kesesuaiannya
dengan karakteristik siswa atau situasi kelas, kemutakhirannya, keberhasilannya
dalam penelitian sejenis;
4. Penjelasan secukupnya mengenai tindakan yang akan diterapkan dengan
dukungan kepustakaan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian tindakan dinyatakan dengan kalimat tanya (apa
atau bagaimana) yang relevan dengan judul.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan jelas berdasarkan
permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat penelitian untuk perbaikan kualitas proses maupun hasil
pendidikan/pembelajaran diuraikan secara jelas. Hal yang perlu dikemukakan adalah
manfaatnya bagi siswa, guru, serta sekolah.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 44


BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi pernyataan teoritis dan empiris. Pernyataan ini minimal
mencakup masalah dan tindakan yang diteliti. Uraian ini digunakan sebagai dasar
penyusunan kerangka berpikir yang menunjukkan keterkaitan antara masalah, teori,
hasil penelitian yang relevan, dan pilihan tindakan.
B. Penelitian Relevan
Kajian hasil penelitian harus relevan dengan masalah penelitian. Kajian ini
diperlukan untuk melihat kemungkinan adanya unsur-unsur yang dapat mendukung
penelitian yang sedang dilakukan. Penelitian relevan diambil dari berbagai sumber
jurnal ilmiah.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk sampai
pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka berpikir
berguna untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah-pisah
menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan alur logis yang mengarah pada
penemuan jawaban sementara atau hipotesis tindakan. Kerangka berpikir disampaikan
dalam bentuk uraian (naratif) dan gambar atau bagan.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang
diteliti dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan
teori-teori yang telah dikaji dan penelitian relevan, dengan kerangka berpikir tertentu.
Fungsi hipotesis tindakan memberikan arah dan jalannya kegiatan penelitian yang
dilakukan mulai dari penyusunan desain penelitian, penentuan kriteria dalam
penyusunan instrumen penelitian, menetapkan indikator tentang aspek atau masalah
penelitian, dan menentukan teknik analisis data penelitian.
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dikemukakan secara jelas dan rinci, yaitu mencakup alamat
dan lokasi sekolah. Deskripsi lokasi perlu dilengkapi arah dan jarak sekolah dengan
pusat kota/kabupaten. Selain itu, perlu disampaikan juga sarana dan prasarana sekolah
yang berkaitan dengan penelitian.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 45


Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan secara rinci. Jumlah siklus yang
ditetapkan disesuaikan dengan kompleksitas permasalahan yang diatasi. Waktu
penelitian disesuaikan dengan kesepakatan dengan guru atau sekolah. Tindakan satu
siklus tidak identik dengan pengertian satu kali pertemuan atau satu kali tatap muka,
tetapi bisa beberapa kali pertemuan. Waktu pelaksanaan tindakan setiap siklus
hendaknya ditunjukkan secara jelas pada jadwal yang berupa gantt chart.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa atau mahasiswa dan guru atau dosen yang
menjadi sasaran pelaksanaan tindakan. Dalam hal ini meliputi seluruh siswa dalam
satu kelas. Pada bagian ini perlu dijelaskan karakteristik siswa yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian.
C. Data dan Sumber Data
Pada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber data dengan keterangan yang
memadai. Jenis data menunjuk pada data apa saja yang menjadi fokus penelitian,
sedangkan sumber data menunjuk pada dari mana saja data tersebut diperoleh.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik atau cara-cara yang dilakukan untuk
memperoleh data. Teknik yang digunakan harus relevan dengan jenis dan sumber data,
yaitu (1) wawancara mendalam untuk memperoleh data dari informan, (2) observasi
untuk memperoleh data dari sumber yang berupa tempat, peristiwa, atau perilaku, dan
(3) analisis dokumen untuk memperoleh data dari arsip dan dokumen.
E. Uji Validitas Data
Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi, yaitu triangulasi data, metode,
teori, atau peneliti. Setiap penyebutan teknik uji validitas perlu diberi contoh
aplikasinya yang relevan dengan judul penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian tindakan meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif disajikan dengan teknik statistik deskriptif komparatif, yaitu
membandingkan hasil hitung dari statistik deskriptif, misalnya mean, median,
frekuensi, atau persentase pada satu siklus dengan siklus berikutnya. Data kualitatif
dianalisis dengan teknik analisis kritis, yaitu mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan kinerja siswa dan guru selama proses penerapan tindakan. Hasil analisis

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 46


tersebut menjadi bahan untuk menyusun rencana memperbaiki pelaksanaan tindakan
pada siklus berikutnya.
G. Indikator Kinerja Penelitian
Untuk menentukan ketercapaian tujuan perlu dirumuskan indikator
keberhasilan tindakan yang disusun secara realistik (mempertimbangkan kondisi
sebelum diberikan tindakan dan jumlah siklus tindakan yang akan dilakukan) dan
dapat diukur (jelas cara asesmennya).
H. Prosedur Penelitian
Prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan diuraikan secara rinci yang
meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, hingga refleksi pada
setiap siklus.
1. Perencanaan tindakan menggambarkan secara rinci hal-hal yang perlu dilakukan
sebelum pelaksanaan tindakan.
2. Pelaksanaan tindakan berisi uraian tahapan-tahapan tindakan yang dilakukan oleh
guru dan siswa sesuai skenario pembelajaran secara jelas dan rinci (relevan
dengan tindakan)
3. Observasi dan interpretasi berisi penjelasan mengenai objek amatan (misalnya
partisipasi siswa secara berkelompok dalam membuat peta semantik) dan cara
pengamatannya.
4. Tahap analisis dan refleksi menguraikan cara asesmen yang digunakan
mengidentifikasi kelemahan hasil tindakan, mengidentifikasi penyebabnya, serta
merancang perbaikan tindakan. Selanjutnya dalam tahap refleksi diuraikan
prosedur, alat, pelaku, sumber informasi, dan cara analisisnya.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini dideskripsikan hasil tindakan setiap siklus dengan data lengkap
yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Perlu
ditambahkan hal yang mendasar yaitu deskripsi perubahan perilaku belajar pada siswa,
lingkungan kelas, dan hasil belajar. Grafik, tabel, foto dapat digunakan secara optimal
untuk mengemukakan hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 47


B. Perbandingan Hasil Tindakan
Setelah dilakukan deskripsi tiap siklus, selanjutnya dilakukan perbandingan
antarsiklus untuk mendeskripsikan peningkatan yang dicapai dari satu siklus ke siklus
berikutnya.
C. Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara mengaitkan temuan dan
tindakan, indikator keberhasilan, serta kajian teoretik dan empirik. Pembahasan ini
meliputi: (1) jawaban terhadap pertanyaan penelitian, (2) temuan “penting” penelitian,
(3) paparan logika diperolehnya temuan, (4) interpretasi temuan, dan (5) kaitan antara
temuan dengan teori dan hasil penelitian yang relevan.
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan penelitian adalah rangkuman hasil pengujian hipotesis tindakan.
Simpulan penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kerangka teori
keilmuan yang didukung oleh penemuan dalam penelitian yang berupa data empirik.
B. Saran
Pada dasarnya saran dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh
dan implikasi yang ditimbulkan. Saran berisi pemecahan masalah yang diteliti atau
tindak lanjut dari hasil penelitian. Saran yang baik bersifat operasional dalam
pengertian spesifik dan aplikatif.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka dapat mengacu pada BAB V buku ini.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran berisi pelengkap informasi kegiatan penelitian, yang meliputi:
1. Instrumen pengumpulan data awal penelitian (contoh kusioner/angket/hasil
wawancara/hasil observasi yang sudah terisi).
2. Perangkat pembelajaran (sampel untuk 1 kali pertemuan saja).
3. Hasil analisis data penelitian.
4. SK pembimbing, surat izin observasi, surat izin penelitian, dan surat yang
menyatakan bahwa sudah melaksanakan penelitian.
5. Foto/dokumentasi kegiatan penelitian.
6. Kartu aktivitas bimbingan skripsi.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 48


E. Validasi
Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan pengumpulan data, maka mahasiswa
harus terlebih dahulu melakukan validasi. Adapun yang divalidasi berupa produk
penelitian hasil pengembangan dan instrumen penilaian. Sebagai catatan bahwa
mahasiswa yang tidak melakukan penelitian pengembangan, maka tidak perlu
melakukan validasi RPP/perangkat pembelajaran lainnya. Mahasiswa cukup
melakukan validasi terhadap instrumen penilaian (soal, angket, lembar wawancara,
dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran) yang akan digunakan pada saat
melakukan penelitian. Sementara mahasiswa yang melakukan penelitian
pengembangan wajib memvalidasi produk yang dihasilkan beserta instrumen
penilaian. Proses validasinya diuraikan sebagai berikut.
1. Validasi Produk Penelitian Hasil Pengembangan
Mahasiswa yang memilih melakukan penelitian pengembangan akan
menghasilkan produk pembelajaran. Sebelum produk tersebut layak diujicobakan di
lapangan maka perlu dilakukan validasi untuk menilai kelayakan rancangan produk
tersebut. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar
atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang
tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya
dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. Kekurangan produk tersebut selanjutnya
akan diperbaiki oleh peneliti.
Validasi dilakukan pada aspek isi, tata bahasa, media, dan soal-soal hasil
pengembangan. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian
terhadap kelayakan melalui analisis rasional oleh panel yang berkompeten atau
melalui expert judgement (penilaian ahli). Validitasi materi atau content validity
dilakukan oleh ahli materi atau dosen yang berkompeten pada substansi materi yang
dipilih. Validasi media dilakukan terhadap tampilan/bagian luar produk, bagian dalam
produk, penyajian, dan grafika. Validasi media dilakukan oleh ahli media yang
kompeten pada bidangnya. Validasi bahasa dilakukan terhadap penggunaan kaidah
bahasa, penggunaan istilah, kemudahan bahasa untuk dipahami, ketepatan pemilihan
bahasa, ketepatan ejaan, dan konsistensi penggunaan istilah. Validasi bahasa dilakukan
oleh ahli bahasa yang kompeten pada bidangnya.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 49


Masukan dan saran dari validator menjadi dasar untuk mahasiswa melakukan
revisi terhadap perbaikan produk pengembangan. Setelah dilakukan revisi, maka
barulah mahasiswa diperbolehkan untuk melanjutkan penelitian uji coba produk
pengembangan.
2. Validasi Instrumen Penilaian
Sebuah instrumen penilaian dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang harus diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti
secara tepat. Oleh karena itu, instrumen penilaian yang disusun perlu divalidasi
dengan meminta penilaian dari para ahli. Validasi yang dilakukan berupa validasi isi
dan konstruk.
a. Validitas isi menunjukkan sejauhmana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu tes
atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan proporsional perilaku
sampel yang dikenai tes tersebut.
b. Validitas konstruk adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh butir-
butir tes mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan
konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan.
Setelah dinyatakan valid secara isi dan konstruk, maka dilakukan validasi
empiris. Validitas empiris diperoleh melalui hasil uji coba tes kepada responden yang
setara dengan responden yang akan dievaluasi atau diteliti. Selain data validitas, pada
uji coba empiris juga dapat diperoleh data reabilitas instrumen penilaian. Reliabilitas
suatu instrumen penilaian adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten
sasaran yang diukur. Pengukuran validitas dan mengestimasi reliabilitas instrumen
dilakukan dengan prosedur ilmiah baku, di antaranya dapat menggunakan program
SPSS, aplikasi permodelan Rasch, dan prosedur lainnya yang mendukung.
Apabila menggunakan instrumen yang sudah ada, mahasiswa harus meminta
izin kepada penulis atau pengembang instrumen, menuliskan sumber instrumen, dan
harus dicantumkan karakteristik instrumen tersebut. Selain itu, apabila menggunakan
instrumen terjemahan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia perlu dicek atau
diterjemahkan kembali ke bahasa asal oleh ahli dan hasilnya harus memiliki makna
yang sama dengan instrumen ahli.
Pada penelitian kualitatif yang menjadi instrumen utama adalah peneliti. Oleh
karena itu, peneliti itu harus memenuhi azas validitas dan reliabilitas. Peneliti harus

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 50


memahami substansi penelitian agar data yang diperoleh valid dan reliabel. Selain
harus cermat, objektif, dan jujur, peneliti juga harus menggunakan teknik lain, misal
memperpanjang waktu pengumpulan data, menggunakan berbagai metode, dan
menggunakan berbagai sumber informasi.
Pada Gambar 3.1 disajikan alur validasi produk penelitian dan instrumen
penilaian yang dapat diacu oleh para mahasiswa.

Gambar 3.6 Alur Validasi Ahli untuk Produk Penelitian dan Instrumen Penilaian

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 51


BAB V
PLAGIARISME, SITASI, DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

A. Plagiarisme
Berdasarkan KBBI online, plagiarisme merupakan pengambilan karangan
(pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan
(pendapat dan sebagainya) sendiri. Plagiarisme juga dapat dikategorikan sebagai
pencurian intelektual. Plagiasi dapat terjadi karena kurang pengetahuan tentang etika
penulisan ilmiah dan keterampilan menulis yang rendah. Plagiasi dapat dihindari
dengan melakukan parafrase dan menyertakan sumber kutipan sebagaimana dijelaskan
pada sub bab setelah ini. Kemudian, dalam rangka menghindari terjadinya plagiasi
maka mahasiswa yang akan mendaftar ujian skripsi diwajibkan melakukan cek
plagiasi terhadap skripsi yang sudah dibuat. Batas maksimal plagiasi adalah 35% dari
keseluruhan karya ilmiah. Program yang digunakan untuk mengecek plagiasi adalah
Turnitin. Berikut ini diuraikan alur cek plagiasi skripsi.

Gambar 5.1 Alur Cek Plagiasi


B. Sitasi
Sitasi adalah informasi ringkas tentang dokumen yang dikutip kemudian
disisipkan dalam teks, sementara informasi selengkapnya dimuat pada daftar pustaka.
Sitasi dapat juga menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan, mengutip
pernyataan atau menyalin pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu
karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut itu
adalah pernyataan orang lain. Pensitasian atau pengutipan dapat dilakukan dengan dua

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 52


cara, yaitu pengutipan langsung dan pengutipan tidak langsung. Berikut
penjelasannya.
1. Pengutipan Langsung
Pengutipan langsung adalah penulisan kembali kalimat yang dikutip dengan
sama persis tanpa merubah isi/susunan kalimat tersebut. Kutipan langsung terdiri dari
dua jenis, kutipan langsung pendek dan kutipan langsung Panjang. Kutipan langsung
pendek adalah kutipan yang terdiri maksimal 4 baris dan ditulis dalam paragraf biasa
dengan diberi tanda kutip/petik sebagai penanda. Kutipan langsung panjang adalah
kutipan dengan jumlah baris kalimat melebihi 4 baris dan ditulis dengan format spasi
1. Contoh pengutipan langsung:
a. Kutipan langsung pendek
Tesis kedua di atas bukan tanpa masalah. Masalah ada pada sejauhmana
memikirkan kembali suatu pemikiran agar dapat sama dengan pemikiran yang
sebenarnya? Collingwood kemudian memberikan contoh tentang upaya menghadirkan
kembali pemikiran Nelson lewat pernyataan “in honour I won them, in honour I will
die with them” (Collingwood, 1978: 112). Menurutnya, menghadirkan kembali
pemikiran Nelson adalah upaya menghadirkan kembali dengan perbedaan.
b. Kutipan langsung panjang
Thiagarajan, dkk., (1974) menyatakan bahwa
“Learner analysis is the preliminary stage of instruct-ional development in
which the characteristics ofthe target students which are relevant to the
designof materials are identified. It is important for train-ers to remember that
target students are not ex-ceptional children but their teachers, either pre-
service or inservice trainees. The target studentsalso may be other important
persons involvedin the education of exceptional children: adminis-trators of
special education programs, resourceteachers, consulting teachers, school
principals,teachers' aides, and parents. Training materials canbe designed for
groups of any of these persons pro-viding their relevant characteristics are
taken into account”.

Meskipun mahasiswa diperbolehkan untuk mengutip temuan/kalimat peneliti


lain secara langsung. Namun, mahasiswa lebih disarankan untuk melakukan
pengutipan tidak langsung atau memparafrase. Salah satunya dengan cara mengubah
bentuk kalimat yang awal merupakan kalimat aktif menjadi kalimat pasif, begitupun
sebaliknya. Hal ini merupakan salah satu cara meminimalisir terjadinya
plagiasi/penjiplakan.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 53


2. Pengutipan Tidak Langsung
Pengutipan tidak langsung adalah penulisan gagasan seseorang/temuan
penelitian dengan menggunakan bahasa sendiri.
Contoh:
Keterampilan metakognitif diketahui berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar
kognitif siswa (Bahri & Corebima, 2015).
Atau
Bahtiar (2014) dan Sandrawati (2018) mengemukkanan bahwa pada model
pembelajaran RQA kerja sama kelompok dan interaksi sosial kurang terfasilitasi
dengan baik.

C. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan berisi seluruh referensi yang digunakan dalam teks.
Ketentuan penulisan daftar pustaka dapat mengacu pada format American
Psychological Association (APA) edisi VI, berikut uraiannya.
1. Urutan nama pengarang tanpa gelar berdasarkan abjad, dan tidak perlu diberi
nomor.
2. Jarak baris antar sumber 2 spasi, sedangkan jarak baris dalam 1 sumber adalah 1
spasi. Baris pertama dimulai dari margin kiri, sedangkan baris kedua dan
seterusnya dimulai pada ketukan ke-6.
3. Referensi dari artikel dalam jurnal ditulis berturut-turut: nama penulis, tahun.
Selanjutnya, judul artikel ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata. Nama
jurnal dan volume ditulis dengan cetak miring, bagian akhir ditulis berturut-turut
nomor, dan halaman dari artikel tersebut.
Contoh:
Darwin, H. P., Yasir, M., & Utami, P. (2012). Dampak bokhasi kotoran ternak
dalam pengurangan pemakaian pupuk anorganik pada budidaya tanaman
tomat. Jurnal Argonomi Indonesia, 40(3), 204–210.

4. Referensi dari makalah prosiding ditulis berturut-turut: nama penulis, tahun, judul
makalah ditulis cetak miring, kegiatan dimana makalah disajikan, nama
universitas penyelenggara, halaman.
Contoh:

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 54


Husamah. (2016). Penerapan tugas menulis jurnal belajar terhadap nilai akhir
mahasiswa pada mata kuliah pengantar pendidikan di Program Studi
Pendidikan Biologi FKIP-UMM. Makalah disajikan pada Seminar
Nasional II 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat
Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK), Universitas
Muhammadiyah Malang, pp. 1175–1181.

5. Referensi dari artikel dalam kumpulan artikel (ada editornya) ditulis berturut-
turut: nama penulis, tahun, judul artikel ditulis tanpa cetak miring, halaman,
(diberi kata dalam) nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi (Ed.)
bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor, judul buku dengan
huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung, penerbit.
Contoh:
Hartman, H. J. (2001). Developing students’ metacognitive knowledge and skill.
In Hoper J. Hartman (Ed.), Metacognition in Learning and Instruction:
Theory, Research, and Instructions (pp. 33–68). Springer-Science
Business Media, B.V.
Atau
Isnawati, U.M. (2015). Form portofolio to publication: a true story from my
classroom. Dalam Bambang Yudi Cahyono (Ed.). Inspiration and
Innovation for English Classroom (pp. 13-22). Malang: Universitas Negeri
Malang Press.
6. Referensi dari koran tanpa penulis ditulis berturut-turut: nama koran. Tanggal,
bulan dan tahun. Kemudian judul ditulis dengan cetak miring dan koma, diikuti
dengan nomor halaman.
Contoh:
Republika. 12 Maret 2010. Kecelakaan kerja di DKI tinggi, pp. 15.

7. Referensi dan dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa penulis dan tanpa lembaga ditulis berturut-turut: JuduI dan nama dokumen
dicetak miring, tahun, kota penerbit dan titik dua (:) nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia.
8. Referensi dari buku ditulis berturut-turut: nama penulis, tahun, judul karangan
dicetak miring, kota penerbit, titik dua (:), dan nama lembaga yang
bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 55


Gronlund, N. E., & Linn, R. L. (1990). Measurement and evaluation in teaching.
(6thed.). New York: Macmillan.

9. Referensi berupa karya terjemahan ditulis berturut-turut: nama penulis asli, tahun
penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, kota penerbitan, nama
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan,
ditulis dengan kata tanpa tahun.
Contoh:
Williams, C. N., & Peregrine, W.T. (1993). Produksi sayuran di daerah tropika.
Terjemahan oleh: S. Ronoprawiro dan G. Tjitrosoepomo. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
10. Referensi berupa skripsi, tesis, atau disertasi ditulis berturut-turut: nama penulis,
tahun, judul ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi atau
disertasi tidak diterbitkan. Kemudian kota, dan nama fakultas serta nama
perguruan tinggi.
Contoh:
Suyanto, S. (2009). Keberhasilan sekolah dalam ujian nasional ditinjau dari
organisasi belajar. Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri
Jakarta.

11. Referensi dari hasil wawancara ditulis berturut-turut: nama responden, tahun,
bulan dan hari dilakukan wawancara, judul tema yang diwawancarai, nama
pewawancara dan diikuti keterangan pewawancara.
Contoh:
Andi, P. (2020, Juli Rabu). Sejarah Bangka Tengah. (Sugiyono, Pewawancara)

12. Referensi dari situs web atau dokumen dari situs web ditulis berturut-turut: nama
penulis, tahun, bulan, hari, judul artikel ditulis cetak miring diikuti dengan situs
yang diakses yang berupa nama situs dan alamat URL.
Contoh:
Irawan, B. (2020, Juli Selasa). Kampung Bingen Palembang. Diakses dari
SindoNews.com: daerah.sindonews-com.cdn.ampproject.org

D. Manajemen Pustaka dengan References Manager Microsoft Word


Penulisan sitasi maupun daftar pustaka selain dengan cara manual seperti yang
sudah dijelaskan, juga dapat memanfaatkan alat bantu atau program tertentu. Salah
satu program yang dimaksud adalah References Manager. Program ini merupakan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 56


program bawaan dari Ms. Word, sehingga mahasiswa tidak perlu mengunduhnya lagi.
Berikut ini disajikan tutorial penggunaan References Manager Microsoft Word.
1. Klik menu references, klik manage sources, kemudian klik new (lihat Gambar
5.2)

Gambar 5.2 Tampilan Menu References

2. Selanjutnya pada type of source dapat kita pilih sesuai keinginan kita seperti buku
atau journal article atau yang lainnya (lihat Gambar 5.3).
3. Pada created source kita dapat mengisi type of source yang kita inginkan seperti
book yang terdiri dari: author, title, year, city, publisher. Setelah semua diisi
selanjutnya kita klik Ok (lihat Gambar 5.4).

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 57


Gambar 5.3 Tampilan Menu Type of Source

Gambar 5.4 Tampilan Menu Pengisian Informasi Artikel

4. Selanjutnya pada menu references kita klik bibliography, dan kita dapat memilih
bibliography sesuai keinginan kita (lihat Gambar 5.5).

Gambar 5.5 Tampilan Menu Bibliografi

5. Setelah itu, maka selesai dan daftar pustaka akan otomatis tampil pada lembar
kerja Ms. Word.

E. Sitasi dan Penulisan Daftar Pustaka dengan Program Mendeley


Program lainnya yang dapat membantu mahasiswa dalam penulisan sitasi dan
daftar pustaka adalah Mendeley. Mendeley bisa didapatkan secara gratis dan sangat
kompatibel dengan program pengolah kata Ms Word (2003, 2007, 2010), Mac Word
(2008, 2011), Open Office/Libre Office (3.2), dan Bib Tex. Berikut ini disajikan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 58


penjelasan tentang pembuatan akun mendeley hingga penyusunan daftar pustaka
menggunakan program mendeley.
1. Membuat Akun Mendeley
a. Jalankan web browser (peramban) yang Anda gunakan, dan akses laman web
http://www.mendeley.com (Gambar 5.6).
b. Klik create a free account untuk memulai proses membuat akun Mendeley
sekaligus mengunduh perangkat lunaknya.

Gambar 5.6 Tampilan Awal Pembuatan Akun Mendeley

c. Ketikkan nama depan, nama belakang, dan juga alamat e‐mail Anda dan
password akun Mendeley. Kemudian klik continue.
d. Tahap berikutnya:
1) What’s your field of study?: pilih disiplin ilmu yang sesuai dengan minat,
misal: social sciences
2) What’s your academic status: pilih status akademik atau profesi Anda.
3) Kemudian anda akan diminta memasukkan nama institusi. Nama institusi
ini bersifat optional dan bisa dilompati.
e. Berikutnya, Anda akan diarahkan ke laman unduh Mendeley.
f. Klik download mendeley untuk memulai proses mengunduh aplikasi
Mendeley Desktop.
2. Menginstal Perangkat Lunak Mendel
a. Klik dua kali file Mendeley‐Desktop‐xxxxx (sesuai versi yang diunduh) yang
telah diunduh. Setup wizard akan mengarahkan Anda untuk menyelesaikan
proses instalasi Mendeley.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 59


b. Klik next untuk memulai setup wizard.
c. Klik i agree jika setuju dengan license agreement yang disodorkan oleh
Mendeley.
d. Klik browse untuk menyesuaikan di folder mana aplikasi akan dipasang.
Anda dapat mengabaikan pilihan tersebut dan langsung klik next untuk
melanjutkan ke tahapan berikutnya.
e. Klik install untuk memulai proses instalasi Mendeley.
f. Beri tanda centang pada run Mendeley desktop dan klik finish untuk
menyempurnakan proses instalasi.
g. Sampai disini proses instalasi Mendeley telah selesai.
h. Untuk masuk ke dalam antar muka Mendeley, silakan klik icon Mendeley
pada komputer Anda. Untuk pertama kali, anda akan diminta menuliskan e‐
mail dan password. Tulis e‐mail dan password yang Anda buat ketika
mendaftar di Mendeley.com.
3. Membangun Library dengan Mendeley
Sebelum menggunakan Mendeley, perlu diketahui dua model
penyimpanan yang dimiliki oleh Mendeley.
a. Default. Dengan model ini, Mendeley akan membaca lokasi dokumen sesuai
letak aslinya. Misalnya, dokumen yang dikelola terletak di desktop, maka
Mendeley akan membaca ke desktop. Jika file di desktop dihapus, maka
Mendeley akan kehilangan jejak.
b. Custom. Dengan model ini, pengguna dapat menentukan letak penyimpanan
file yang dikelola. Misalnya, semua file yang dikelola akan diletakkan pada
drive D:/MENDELEY, maka ketika menambahkan dokumen yang dikelola
(misal dokumen ada di dekstop), maka Mendeley akan menyalin dokumen
tersebut di D:/MENDELEY. Ada dua dokumen dalam satu komputer.
Saran kami, untuk meminimalisir duplikasi dan kebingungan, susun dahulu
file dokumen yang akan dikelola pada satu drive dalam komputer utama. Kemudian
dilanjutkan dengan pengelolaan menggunakan Mendeley.
4. Menambahkan Dokumen
a. Klik icon add file pada menu bar untuk menambahkan dokumen ke dalam
Mendeley.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 60


1) add file: untuk menambahkan dokumen satu per satu.
2) add folder: menambahkan dokumen satu folder sekaligus
3) watch folder: penambahan dokumen dalam folder secara otomatis akan
ditambahkan ke dalam Mendeley
4) add entry manual: menambahkan (input) data secara manual.
b. Pilih file dokumen PDF, maka Mendeley akan membaca metadata file
tersebut jika tersedia. Untuk file selain PDF metadata harus ditulis sendiri
atau dicari via DOI/ArXiv/PUBMED.
c. Klik open untuk menyelesaikan proses penambahan.
5. Mengelola Dokumen
a. Membuat Folder
1) Arahkan kursor pada my library (left panel) dan klik all document.
2) Klik ikon create new folder pada baris menu. Ketikkan nama folder
yang Anda buat dan tekan enter.
b. Mendeley memiliki fasilitas pencarian pintar untuk memudahkan proses temu
kembali referensi yang kita inginkan. Pencarian pintar (smart searching) akan
menandai (highlight) kata atau frasa di dalam artikel yang sesuai dengan
istilah yang dituliskan di dalam kolom pencarian.
1) Ketikkan pada kotak pencarian, kata yang akan gunakan sebagai dasar
pencarian artikel.
2) Pencarian dapat dilakukan berdasar pengarang, judul, nama terbitan, tahun
dan catatan.
6. Membuat Kutipan & Daftar Pustaka
a. Instalasi Ms. Word Plugin
1) Klik menu Tool pada baris menu Mendeley dan pilih “Install Ms Word
Plugin” untuk mengintegrasikan Mendeley pada Ms Word.
2) Apabila aplikasi Ms Word sedang dalam keadaan aktif, maka Mendeley
akan memberitahu dan meminta kita untuk menutup aplikasi tersebut. Klik
yes untuk melanjutkan proses instalasi.
b. Membuat Kutipan dalam Tulisan
Untuk membuat kutipan dari daftar referensi yang kita miliki dalam
Mendeley, ikuti langkah berikut ini.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 61


1) Aktifkan tab references di Ms Word.
2) Klik insert citation dari toolbar Ms Word.
3) Klik go to Mendeley, untuk mengaktifkan/membuka Mendeley. Selain Go
to Mendeley, bisa pula dengan langsung menuliskan judul referensi pada
kotak tersedia, lalu tekan enter.
4) Pilih judul referensi atau nama penulis yang disitir (dikutip) (Gambar 5.7).
5) Klik cite.
6) Untuk mengubah format penulisan citation yang digunakan, sesuaikan
pilihan style di kanan menu insert citation.

Gambar 5.7 Tampilan Menu Ketika Hendak Membuat Sitasi/Kutipan

c. Membuat Daftar Pustaka


Untuk membuat daftar pustaka secara otomatis, ikuti langkah berikut:
1) Klik insert bibliography pada baris menu (lihat Gambar 5.8).
2) Mendeley secara otomatis akan membuat daftar pustaka dari seluruh
referensi yang disitir di dalam dokumen.
3) Perubahan atau penambahan kutipan pada dokumen setelah ini akan secara
otomatis mengubah daftar pustaka yang telah dibuat.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 62


Gambar 5.8 Tampilan Ketika Hendak Memasukkan Bibliografi

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 63


BAB VI
PUBLIKASI ARTIKEL HASIL PENELITIAN

A. Pengertian Artikel
Artikel merupakan jenis karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa (S1)
FKIP UM Palembang bersama dosen pembimbing setelah menyelesaikan penulisan
skripsi. Artikel harus dikonsultasikan dengan tim pembimbing skripsi. Pembimbing
skripsi juga bertugas mengarahkan proses penerbitan artikel mahasiswa. Artikel yang
telah disusun selanjutnya dikirim ke jurnal terakreditasi Sinta. Bukti submit artikel
digunakan sebagai syarat pembuatan surat pengantar pengambilan ijazah.
B. Aturan Penulisan Artikel
Aturan penulisan artikel dapat mengacu pada jurnal yang akan dituju
mahasiswa. Namun, pada bagian ini dicantumkan aturan penulisan yang umumnya
digunakan oleh jurnal .
1. Panjang artikel maksimal 15 halaman, diketik dalam satu setengah spasi, pada
kertas A4 dengan format dua kolom kecuali judul, identitas, abstrak dan kata
kunci. Margin kiri-atas 3 dan margin kanan-bawah 2, dan jenis hurufnya adalah
Times New Roman ukuran 11.
2. Judul dalam bahasa Indonesia, ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 11,
bold, maksimal 14 kata, rata tengah. Untuk judul versi bahasa Inggris ditulis
dengan huruf Times New Roman ukuran 11, bold, rata tengah.
3. Nama penulis diikuti lembaga afiliasi atau instansi, ditulis dengan huruf kecil
Times New Roman ukuran 11, disertai alamat korespondensi (khususnya email).
4. Abstrak dibuat dari keseluruhan artikel, ditulis dalam satu paragraf dalam dua
bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Panjang abstrak kurang lebih 150
kata atau maksimal 1 halaman diketik 1 spasi Times New Roman ukuran 10.
Abstrak ditulis naratif memuat tujuan, metode serta hasil penelitian.
5. Kata kunci terdiri atas satu atau lebih kata atau frase yang penting, spesifik, atau
representatif terkait artikel yang ditulis.
6. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia baku, memuat: (1) Judul, (2) Abstrak, (3)
Pendahuluan, (4) Metode, (5) Hasil Penelitian dan Pembahasan, (6) Simpulan dan
Saran, (7) Daftar Pustaka, dan (8) Biodata Penulis.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 64


7. Daftar pustaka ditulis dengan meratifikasi APA style Edisi VI. Ditulis dalam spasi
tunggal atau at least 12pt, antar daftar pustaka diberi jarak satu spasi. Contoh cara
penulisan referensi/acuan di dalam daftar pustaka dapat dilihat pada Bab V atau
juga dapat mengacu gaya selingkung pada jurnal yang dituju.
http://www.udel.edu/chem/white/finalrpt.html
C. Isi Artikel
Isi artikel kurang lebih sama dengan skripsi yang ditulis hanya cara
penyajiannya saja yang lebih ringkas. Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa
penulisan artikel tidak boleh sama persis dengan yang ada di skripsi, karena hal
tersebut merupakan autoplagiarisme. Penulisan isi artikel dapat mengacu pada gaya
selingkung jurnal yang dituju. Namun begitu, pada umumnya isi artikel mencakup
komponen berikut ini.
1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang, rasional, dan atau urgensi penelitian.
Referensi (pustaka atau penelitian relevan), perlu dicantumkan dalam bagian ini,
hubungannya dengan justifikasi urgensi penelitian, pemunculan permasalahan
penelitian, alternatif solusi, dan solusi yang dipilih. Pada bagian akhir pendahuluan
juga dituliskan rumusan permasalahan dan tujuan, serta kegunaan penelitian ditulis
secara naratif dalam paragraf-paragraf, tidak perlu diberi subjudul khusus. Demikian
pula definisi operasional, apabila dirasa perlu, juga ditulis naratif.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian,
target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, instrumen, dan teknik analisis data serta
hal-hal lain yang berkaitan dengan cara penelitiannya.
3. Hasil Penelitian
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik, tabel, atau deskriptif. Analisis
dan interpretasi hasil ini diperlukan sebelum dibahas. Pembahasan difokuskan pada
mengaitkan data dan hasil analisisnya dengan permasalahan atau tujuan penelitian dan
konteks teoritis yang lebih luas. Pembahasan dapat juga merupakan jawaban
pertanyaan mengapa ditemukan fakta seperti pada data.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 65


4. Kesimpulan
Simpulan dapat bersifat generalisasi temuan sesuai permasalahan penelitian,
dapat pula berupa rekomendatif untuk langkah selanjutnya.
5. Ucapan Terima Kasih (Usahakan Ada)
Ucapaan terima kasih ditujukan kepada berbagai pihak yang membantu
penulisan, misalnya sponsor penelitian dan narasumber.
Catatan:
Daftar jurnal nasional terakreditasi sinta beserta link yang dapat menjadi jurnal tujuan
publikasi mahasiswa dapat dilihat pada Lampiran 33.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 66


LAMPIRAN
LAMPIRAN

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 67


Lampiran 1. Format Halaman Sampul Proposal Skripsi

JUDUL PROPOSAL SKRIPSI


(Huruf Kapital, Cambria Bold/Tebal, Font 16)

PROPOSAL SKRIPSI
(Huruf Kapital, Cambria, Bold/Tebal, Font 14)

Oleh:
NAMA MAHASISWA
NOMOR INDUK MAHASISWA
(Huruf Kapital, Cambria, Bold/Tebal, Font 12)

5 cm

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
(TAHUN … DIKETIK DENGAN ANGKA)
(Huruf Kapital, Cambria, Bold/Tebal, Font 14)

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 68


Lampiran 2. Format Halaman Sampul Skripsi

JUDUL SKRIPSI
(Huruf Kapital, Cambria, Bold/Tebal, Font 16)

SKRIPSI
(Huruf Kapital, Cambria, Bold/Tebal, Font 14)

Oleh:
NAMA MAHASISWA
NOMOR INDUK MAHASISWA
(Huruf Kapital, Cambria, Bold/Tebal, Font 12)

5 cm

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
(TAHUN … DIKETIK DENGAN ANGKA)
(Huruf Cambria, Bold/Tebal, Font 14)

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 69


Lampiran 3. Format Halaman Pengesahan Skripsi oleh Dosen Pembimbing
Skripsi oleh ......................................... ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Palembang, ............................................
Pembimbing I,

..........................................

Palembang, ............................................
Pembimbing II,

...........................................

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 70


Lampiran 4. Format Halaman Pengesahan oleh Tim Penguji

Skripsi oleh ...................................... ini telah dipertahankan di depan penguji


pada tanggal ......................................

Dewan Penguji,

..................................... Ketua
(Nama dan tanda tangan)

..................................... Anggota
(Nama dan tanda tangan)

..................................... Anggota
(Nama dan tanda tangan)

Mengetahui
Ketua Program Studi Mengesahkan
Pendidikan .................., Dekan FKIP UM Palembang,

........................................... .............................................
NIDN. ............................... NIDN. .................................

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 71


Lampiran 5. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia
Peranan Sujatin Kartowijono dalam Kongres Perempuan di Yogyakarta
Pada Tahun 1928—1938

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi keingintahuan penulis terhadap Peranan Sujatin Kartowijono
dalam Kongres Perempuan di Yogyakarta Pada Tahun 1928—1938. Beberapa tujuan dalam
penelitian ini untuk mengetahui: (1) Latar belakang Sujatin Kartowijono andil dalam Kongres
Perempuan di Yogyakarta pada tahun 1928—1938; (2) Peranan Sujatin Kartowijono dalam
proses pelaksanaan kongres perempuan di Yogyakarta pada tahun 1928—1938? (3) Dampak
peranan Sujatin Kartowijono dalam kongres perempuan di Yogyakarta pada tahun 1928—
1938 bagi pergerakan kaum perempuan pada masa Indonesia mencapai kemerdekaan. Metode
penelitian: metode historis dan jenis penelitian kajian pustaka. Kesimpulan (1) Latar
belakang Sujatin Kartowijono andil dalam kongres perempuan di Yogyakarta, karena didikan
orangtua atau keluarga yang senantiasa mengajarkan didikan moral. Adanya motivasi dari
ketokohan R.A. Kartini yang memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan
serta didukung oleh kondisi yang mengekang ruang gerak perempuan; (2) Peranan Sujatin
Kartowijono dalam proses pelaksanaan kongres perempuan di Yogyakarta pada tahun 1928—
1938, kongres perempuan Indonesia pertama Sujatin menjadi bendahara II dan menjadi wakil
ketua dalam badan PPPI. Sedangkan pada kongres perempuan Indonesia kedua Sujatin
membantu buruh perempuan di Lasem. Pada Kongres Perempuan Indonesia Ketiga Sujatin
menyampaikan ceramah tentang pendidikan perempuan; (3) Dampak peranan Sujatin
Kartowijono dalam Kongres Perempuan di Yogyakarta pada tahun 1928—1938 adalah
andilnya kaum perempuan Indonesia dalam pergerakan melawan kekuasaan kolonial,
memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan, membatasi
usia pernikahan dini sehingga perempuan tidak dijadikan sebagai alat pemuas nafsu laki-laki,
melakukan kerjasama dengan tokoh-tokoh pemuda, tokoh nasionalis dan agamis untuk
bekerjasama menyingkirkan pemerintah kolonial. Saran bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Palembang, teruslah mencari inspirasi dan sumber referensi dalam mengembangkan penelitian
selanjutnya dalam membahas tentang peranan kaum perempuan Indonesia baik sebelum atau
pun sesudah kemerdekaan RI.

Kata kunci: Peranan, Kongres, Perempuan, Yogyakarta dan Sujatin Kartowijono

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 72


Lampiran 6. Contoh Abstrak Bahasa Inggris
The Role of Sujatin Kartowijono in the Women's Congress
in Yogyakarta in 1928-1938

Abstract
This research was motivated by the author's curiosity about the role of Sujatin Kartowijono in
the Women's Congress in Yogyakarta in 1928-1938. Several objectives in this study were to
determine: (1) The background of Sujatin Kartowijono's participation in the Women's
Congress in Yogyakarta in 1928-1938; (2) The role of Sujatin Kartowijono in the process of
holding the women's congress in Yogyakarta in 1928-1938?(3) The impact of Sujatin
Kartowijono's role in the women's congress in Yogyakarta in 1928-1938 for the women's
movement during Indonesia's independence. Research methods: historical methods and types
of literature review research. Conclusion (1) Sujatin Kartowijono's background took part in
the women's congress in Yogyakarta, because it was up to parents or families who always
taught moral education. There is motivation from the character of R.A. Kartini who fought for
women's rights to get an education and was supported by conditions that restricted women's
movement; (2) The role of Sujatin Kartowijono in the process of implementing the women's
congress in Yogyakarta in 1928-1938, the first Indonesian women's congress, Sujatin became
treasurer II and became deputy chairman of the PPPI body. Meanwhile, at the second
Indonesian women's congress, Sujatin helped women workers in Lasem. At the Third
Indonesian Women's Congress, Sujatin delivered a lecture on women's education; (3) The
impact of Sujatin Kartowijono's role in the Women's Congress in Yogyakarta in 1928-1938
was the contribution of Indonesian women in the movement against colonial rule, providing
opportunities for women to get an education, limiting the age of early marriage so that women
were not used as a means of satisfying male desire -Men, collaborating with youth leaders,
nationalist and religious figures to work together to get rid of the colonial government.
Suggestions for students of the History Education Study Program, Faculty of Teacher
Training and Education, Muhammadiyah Palembang University, keep looking for inspiration
and reference sources in developing further research in discussing the role of Indonesian
women both before and after Indonesian independence.

Keywords: Role, Congress, Women, Yogyakarta and Sujatin Kartowijono

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 73


Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Keaslian Karya

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ........................................................................................
NIM : ........................................................................................
Program Studi : ........................................................................................
Telp/Hp : ........................................................................................
Menyatakan bahwa skripsi berjudul:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Beserta seluruh isinya adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan dalam masyarakat ilmiah.
Atas pernyataan ini, saya siap menerima segala sanksi yang berlaku atau yang
ditetapkan untuk itu, apabila di kemudian ternyata pernyataan saya tidak benar atau
ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi saya.

Palembang, ...................................
Yang menyatakan,

Materai
10.000

.....................................
NIM. ...........................

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 74


Lampiran 8. Format Halaman Motto dan Persembahan

Motto:

Persembahan:

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 75


Lampiran 9. Format Surat Usulan Judul Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

Yth. Ketua Program Studi Pendidikan..........


FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : …………………………………….
NIM : …………………………………….
Program Studi : Pendidikan ......................................

Dengan ini mengajukan permohonan judul skripsi:


1. ......................................................................................................................................
2. ......................................................................................................................................

Bersama ini saya lampirkan:


1. Proposal penelitian masing-masing judul
2. Transkrip nilai sementara (126 sks)

Demikian usulan saya, untuk dapat diproses lebih lanjut. Atas perhatian Bapak/Ibu*
saya ucapkan terima kasih.

…………………………. 14.. H.
Palembang,
.………………………… 20.. M.
Pemohon,

..........………………………....
NIM …………………………..

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 76


Lampiran 10. Format Surat Permohonan Usulan Perbaikan Judul Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

USULAN PERBAIKAN JUDUL SKRIPSI

Kepada Yth. Ketua Program Studi Pendidikan ..................


FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini


Nama : .....................................
NIM : .....................................
Program Studi : Pendidikan ...................

Dengan ini mengajukan perbaikan judul skripsi sebanyak 1 (satu) judul sebagai
berikut:
1. Judul Lama

...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

2. Judul Baru

...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Lampirkan proposal penelitian (latar belakang, rumusan, tujuan penelitian)

Demikian usulan saya, untuk dapat diproses lebih lanjut.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

…………………………. 14.. H.
Palembang,
.………………………… 20.. M.
Pengusul,

......................................
NIM. .............................

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 77


Lampiran 11. Format Rekapitulasi Pengajuan Judul Skripsi Mahasiswa

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “BAIK“
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263 Hp: 08228100033

REKAPITULIASI PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI MAHASISWA


PROGRAM STUDI ……….
SEMESTER ……. TAHUN AKADEMIK ………..

NO NAMA NIM JUDUL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 78


Lampiran 12. Format Pengumuman Hasil Seleksi Judul Skripsi Mahasiswa
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI JUDUL SKRIPSI


Nomor:

Sesuai dengan hasil keputusan tim seleksi judul skripsi mahasiswa tanggal
…………… maka diumumkan hasil seleksi judul skripsi mahasiswa sebagai berikut:
No Nama NIM Judul Skripsi Keterangan

Bagi mahasiswa yang judul skripsinya dinyatakan diterima, maka segera menyusun
proposal skripsi dengan format sebagaimana diatur dalam buku panduan skripsi.
…………………………. 14.. H.
Palembang,
.………………………… 20.. M.
Ketua Program Studi
Pendidikan ........

...............................................
NBM/NIDN.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 79


Lampiran 13. Format Surat Tugas Dosen Pembimbing Proposal Penelitian
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

SURAT TUGAS
No………………..

Dekan Fakultas dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang,


menugaskan kepada:
Nama :
NIP/NIDN :
Pekerjaan : Dosen Program Studi Pendidikan …………

untuk membimbing penyusunan dan seminar proposal skripsi mahasiswa berikut ini:
No Nama NIM

Surat tugas ini berlaku sejak tanggal ............ sampai dengan tanggal ...........
dan surat tugas ini agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
…………………………. 14.. H.
Palembang, .………………………… 20.. M.
Dekan,

.......................................
NBM/NIDN.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 80


Lampiran 14. Format Surat Permohonan Seminar Proposal Penelitian
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

Yth. Ketua Program Studi Pendidikan..........


FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ……………………………………
NIM : …………………………………….
Program Studi : Pendidikan .......................................

Judul Penelitian: .................................................................................................................


.............................................................................................................................................

Dengan ini mengajukan permohonan untuk melaksanakan seminar proposal skripsi


dengan melampirkan syarat:
1. Draf Proposal Skripsi dan Lembar Pengesahan
2. Bukti Daftar Ulang (Fotokopi BPP)
3. Persetujuan Dosen Pembimbing
Demikianlah permohonan ini saya ajukan, untuk dapat dipertimbangkan dan diproses
lebih lanjut, terima kasih.

…………………………. 14.. H.
Palembang, .………………………… 20.. M.
Pemohon,

.................................................
NIM ..........................................

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 81


Lampiran 15. Format Surat Persetujuan Seminar Proposal

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

Yth. Ketua Program Studi Pendidikan ............


FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Sehubungan dengan alasan akan diadakannya SEMINAR PROPOSAL atas nama


mahasiswa:
Nama : …........................................
NIM : .............................................
Program Studi : ............................................
Judul Penelitian : ....................................................................................................
.............................................................................................................................................
Pembimbing :

Saya menyetujui permohonan yang bersangkutan untuk melaksanakan SEMINAR


PROPOSAL.

Demikianlah surat persetujuan ini diberikan, untuk dapat dipertimbangkan dan


diproses lebih lanjut, terima kasih.

… … … … … … … … … … . 14. . H.
Palembang,
. … … … … … … … … … … 20. . M.
Pembimbing I,

…………………….............
NIP/NIDN…………………

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 82


Lampiran 16. Format Surat Tugas Dosen Penguji Proposal Penelitian

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

SURAT TUGAS
No………………..

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah


Palembang, menugaskan saudara:
1. …
2. …
3. …
Sebagai penguji seminar proposal mahasiswa,
Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul :

yang dilaksanakan pada,


Hari/Tanggal :
Pukul :
Tempat :

Surat tugas ini agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.


…………………………. 14.. H.
Palembang, .………………………… 20.. M.

Dekan,

...............................................
NBM/NIDN.

Tembusan:
1. Wakil Dekan II
2. Ketua Program Studi
3. Mahasiswa yang bersangkutan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 83


Lampiran 17. Format Nilai Seminar Proposal Skripsi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

NILAI SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Skripsi :
Tanggal Ujian :
Dosen Penguji :
Skor Bobot
No Komponen Penilaian SxB
(S) (B)
1. Isi Proposal Skripsi
a. Kesesuaian antara judul, latar belakang masalah, 2
rumusan masalah, tujuan, dan metode penelitian.
b. Kelengkapan proposal skripsi (bahan penelitian, 1
instrumen, dsb.).
c. Kesesuain antara penulisan rujukan pada kutipan 1
dan daftar pustaka.
Jumlah
2. Bahasa dan Tata tulis
a. Pengunaan bahasa yang baik dan benar 1
b. Tata tulis 1
Jumlah
3. Penguasaan Materi Proposal Skripsi
a. Kemampuan mempresentasikan proposal skripsi 1
b. Ketepatan jawaban pertanyaan 2
c. Keluasan wawasan dalam menjawab pertanyaan 1
Jumlah

Catatan: Skor dalam skala 0-100 tanpa desimal


…………………………. 14.. H.
Pedoman Penilaian Palembang, .………………………… 20.. M.
Skor Hasil Ujian Nilai Mutu Nilai Huruf Penguji,
80-100 4 A
70-79,99 3 B
56-69,99 2 C
40-55,99 1 D
0-39,99 0 E

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 84


Lampiran 18. Format Berita Acara dan Hasil Penilaian Seminar Proposal Skripsi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

BERITA ACARA DAN HASIL PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Pada hari ini ........... tanggal ...... bulan ....... tahun ..... bertempat di FKIP UM
Palembang pukul ...... telah dilaksanakan seminar proposal skripsi mahasiswa :

Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Skripsi :
Dosen Penguji : 1.
2.
3.

Dengan hasil sebagai berikut:


Skor dari Penguji
No Komponen yang Dinilai Rata-Rata
1 2 3
1 Isi Proposal Skripsi
2 Penguasaan Proposal Skripsi
3 Bahasa dan Tata Tulis
Jumlah

Berdasarkan hasil tersebut diatas, maka proposal tersebut dinyatakan:


Layak Tanpa Revisi
Layak dengan Revisi
Tidak Layak
Nilai akhir dengan angka: Jumlah/10: dan nilai huruf

…………………………. 14.. H.
Palembang, .………………………… 20.. M.

Tim Penguji
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Ketua merangkap anggota
2 Anggota
3 Anggota

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 85


Lampiran 19. Format Lembar Persetujuan Perbaikan Seminar Proposal Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)


SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama :
NIM :
Judul Skripsi :

Telah direvisi, disetujui oleh Tim Penelaah/Tim Pembimbing dan diperkenankan


untuk melanjutkan penelitian

No Nama Penelaah Tanda Tangan

…………………………. 14.. H.
Palembang, .………………………… 20.. M.
Mengetahui,
Pembimbing I

......................................
NIDN. ...........................

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 86


Lampiran 20. Format Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Nomor: ………………………………..
Tentang Penunjukan Dosen Pembimbing Penulisan Skripsi

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang


Menimbang : dan seterusnya
Mengingat : dan seterusnya
Memperhatikan : dan seterusnya

Memutuskan

Menetapkan : Keputusan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


UM Palembang tentang penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi
Mahasiswa
Nama :
NIM :
Judul :
Pertama : Menunjuk Saudara ……………….… Sebagai Pembimbing I dan
Saudara ……………..… sebagai Pembimbing II Skripsi Mahasiswa
………………..…, NIM………..… dengan judul:
…………………………………………………………………

Kedua : Pembimbing skripsi bertugas membimbing dan mengarahkan


mahasiswa dalam menyusun rancangan penelitian, mengumpulkan
data penelitian, dan menulis skripsi.
Ketiga : Segala biaya akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan kepada
anggaran pendapatan dan belanja fakultas.
Keempat : Keputusan ini berlaku selama 6 bulan sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan ditinjau, diperbaiki dan ditetapkan kembali
sesuai aturan yang berlaku.

…………………………. 14.. H.
Ditetapkan di: Palembang
.………………………… 20.. M.
Pada tanggal:
Dekan,

..............................................
NBM/NIDN.
Tembusan:

1. Wakil Dekan II
2. Ketua Program Studi
3. Mahasiswa yang bersangkutan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 87


Lampiran 21. Format Permohonan Ujian Skripsi oleh Mahasiswa
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

Hal : Permohonan Ujian Skripsi


Lamp. : Tiga (3) bundel skripsi dan persyaratannya

Kepada Yth.
Ketua Program Studi ...................
FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,


Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : ...........................................................................................
NIM : ...........................................................................................
Program Studi : ...........................................................................................
Telpon/HP : ...........................................................................................

dengan ini mengajukan permohonan agar diperkenankan mengikuti Ujian Skripsi.


Judul skripsi yang saya ajukan adalah:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perkenan Bapak/Ibu saya
ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Disetujui oleh Palembang, ........................


Dosen Pembimbing I, Hormat saya,

---------------------------- ----------------------------------

Dosen Pembimbing II,

----------------------------

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 88


Lampiran 22. Format Persetujuan Ujian Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

KepadaYth.
Panitia Ujian Skripsi
Program Studi Pendidikan ...............
FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,


Sehubungan dengan alasan akan diadakannya UJIAN SKRIPSI atas nama
mahasiswa:
Nama : …........................................
NIM : .............................................
Program Studi : ............................................
Judul Penelitian : .......................................................................................................
.............................................................................................................................................

Pembimbing : 1.
2.
Kami menyetujui permohonan yang bersangkutan untuk melaksanakan UJIAN
SKRIPSI.

Demikianlah surat persetujuan ini diberikan, untuk dapat dipertimbangkan dan


diproses lebih lanjut, terima kasih.

Palembang,………………
Pembimbing I, Pembimbing II,

.................……………………. ..........…………………………
NIP/NIDN …………………… NIP/NIDN ……………………

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 89


Lampiran 23. Format Surat Tugas Dosen Penguji Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

SURAT TUGAS
No………………..

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah


Palembang, menugaskan saudara:
1. …. (Ketua merangkap anggota)
2. …. (Anggota)
3. …. (Anggota)

Sebagai penguji skripsi mahasiswa


Nama :
NIM :
Program studi :
Judul :

yang dilaksanakan pada


Hari/Tanggal :
Pukul :
Tempat :

Surat tugas ini agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.


… … … … … … … … … … . 14. . 𝐻.
Palembang,
. … … … … … … … … … … 20. . 𝑀.

Dekan

...............................................
NBM/NIDN.

Tembusan:
1. Wakil Dekan II
2. Ketua Program Studi
3. Mahasiswa yang bersangkutan

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 90


Lampiran 24. Format Nilai Ujian Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “BAIK”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

NILAI UJIAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :
Program Studi :
Judul Skripsi :

Tanggal Ujian :
Dosen Penguji :

Skor Bobot
No. Komponen Penilaian SXB
(S) (B)
1 Isi skripsi
a. Kesesuaian antara judul, latar belakang masalah, 2
rumusan masalah, tujuan, hasil dan pembahasan,
serta kesimpulan
b. Kesesuaian antara masalah dan metode penelitian 1
c. Kesesuaian antara penulisan rujukan pada kutipan 1
dan daftar pustaka
Jumlah
2 Bahasa dan Tata tulis
a. Penggunaan bahasa yang baik dan benar 1
b. Tata tulis 1
Jumlah
3 Penguasaan Materi Skripsi
a. Kemampuan mempresentasikan skripsi 1
b. Ketetapatan jawaban pertanyaan 2
c. Keluasan wawasan dalam menjawab pertanyaan 1
Jumlah

Catatan: Skor dalam skala 0—100 tanpa desimal


Pedoman Penilaian …………………………. 14.. H.
Palembang,
Skor Hasil Nilai Mutu Nilai Huruf .………………………… 20.. M.
Ujian Penguji,
80-100 4 A
70-79, 99 3 B
56-69, 99 2 C
40-55,99 1 D …………………………….
0-39,99 0 E

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 91


Lampiran 25. Format Berita Acara dan Hasil Ujian Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

BERITA ACARA DAN HASIL PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

Pada hari ini ……….. tanggal ….. bulan ………….. tahun ………. bertempat di FKIP
UM Palembang pukul ………….. telah dilaksanakan ujian skripsi mahasiswa:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul :

Tim Penguji : 1.
2.
3.

Dengan hasil sebagai berikut:


Skor dari Penguji
No. Komponen yang Dinilai Rata-Rata
1 2 3
1 Isi Skripsi
2 Bahasa dan Tata Tulis
3 Penguasaan Skripsi
Jumlah

Berdasarkan hasil tersebut diatas, maka skripsi tersebut dinyatakan:


Layak Tanpa Revisi
Layak dengan Revisi
Tidak Layak
Nilai akhir dengan angka : Jumlah/10 : dan nilai huruf

…………………………. 14.. H.
Palembang,
.………………………… 20.. M.

Tim Penguji
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Ketua merangkap anggota
2 Anggota
3 Anggota

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 92


Lampiran 26. Format Lembar Persetujuan Perbaikan Ujian Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)


UJIAN SKRIPSI
Nama :
NIM :
Judul Skripsi :

Telah direvisi, disetujui oleh Tim Penelaah/Tim Pembimbing dan diperkenankan


untuk mendaftar Yudisium.

No Nama Penelaah Tanda Tangan

…………………………. 14.. 𝐻.
Palembang, .………………………… 20.. 𝑀.
Mengetahui,
Pembimbing II, Pembimbing I,

....................................... ......................................
NIDN. ........................... NIDN. ...........................

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 93


Lampiran 207. Format Laporan Kemajuan Bimbingan Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

LAPORAN KEMAJUAN BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : ..................................................
Foto Warna NIM : ..................................................
3x4 Program Studi : ..................................................
Judul : ..................................................
..................................................
..................................................

Dosen Pembimbing: 1. ..................................................


2. ..................................................

Tanggal Catatan/Komentar Paraf


No. Materi Bimbingan Pemb. I Pemb. II
Bimbingan Pembimbing

Visi dan Misi Program Studi Pendidikan .................. (Silahkan diisi oleh Prodi masing-masing)
Visi:

Misi:

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 94


Lampiran 28. Format Kartu Seminar Proposal Skripsi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “B”
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263, Hp: 08228100033

KARTU SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama : ........................................
Foto
NIM : ........................................ 3x4

Program Studi : ........................................

Tanggal Nama Pemateri Paraf


No Judul Proposal Skripsi
Seminar Seminar Pembimbing

Visi dan Misi Program Studi Pendidikan .................. (Silahkan diisi oleh Prodi masing-masing)
Visi:

Misi:

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 95


Lampiran 29. Contoh Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Ira Permatasari Rosadi dilahirkan di Muara Dua pada tanggal 22 Mei 1998.
Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak H.
Suparman dan Ibu Hj. Nurul Yati. Penulis menempuh peendidikan ke SD Negeri 3
Gumawang pada tahun 2004—2010. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Belitang pada tahun 2010—2013 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1
Belitang Madang Raya pada tahun 2013—2016.
Pendidikan berikutnya penulis melanjutkan Program Sarjana Strata 1 (S1)
Pendidikan Sejarah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Muhammadiyan Palembang. Penulis diterima sebagai mahasiswa baru pada
September 2016. Penulis melaksanakan program Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) 1 di SMA Aisiyah Palembang, PLP 2 dan PLP 3 di SMA Unggul Negeri 4
Palembang, kemudian penulis melaksanakan KKN Aktivitas Berbasis
Masjid/Musholah Angkatan 53 Tahun 2020 di Desa Pulau Punjung. Pada bulan
Oktober 2019 penulis menyusun skripsi dengan judul Peranan Sujatin Kartowijono
dalam Kongres Perempuan di Yogyakarta Pada Tahun 1928—1938, dan dinyatakan
lulus pada tanggal 29 Agustus 2020.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 96


Lampiran 30. Format Ukuran Kertas

1,5 cm
No. Halaman
3 cm Setelah Lembar Awal Bab
Menggunakan Angka Arab (1, 2, dst.)

1,5 cm

4 cm
Kertas A4 3 cm

1,5 cm
No. Halaman
Tepi Kertas Bawah
Lembar Kedua sampai Daftar Lampiran
Menggunakan Angka Romawi Kecil (i, ii, iii, dst.) 3 cm 3 cm
Lembar Awal Bab Menggunakan Angka Arab (1, 2, 3, dst.)
1,5 cm

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 97


Lampiran 31. Format Bagian Pinggiran Skripsi

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 98


Lampiran 32. Format Formulir Cek Plagiasi Skripsi
FORM PENGAJUAN UJI PLAGIASI

Kepada Yth.
Ketua Program Studi Pendidikan ..............................
FKIP UM Palembang

Bersama ini, pembimbing skripsi mahasiswa:


Nama :
NIM :
Prodi :
Judul Skripsi :

menyatakan bahwa naskah Skripsi telah siap untuk diuji plagiasi.


Pembimbing I, Pembimbing II,

…………………………… ……………………………
NIDN. NIDN.
Catatan hasil uji plagiasi:

…………………………. 14.. 𝐻.
Palembang,
.………………………… 20.. 𝑀.
Ketua Program Studi
Pendidikan.....................,

……………………………
NIDN.

Catatan:
Berkas ini harap difotokopi 1 kali untuk arsip Prodi. Form asli hasil cek plagiasi
dilampirkan saat pendaftaran ujian skripsi.

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 99


Lampiran 33. Daftar Link Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta
DAFTAR LINK JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI SINTA
UNTUK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FKIP UM PALEMBANG

No. Nama Jurnal Link Jurnal Status Jurnal


Terakreditasi
1. PATANJALA: Journal of http://ejurnalpatanjala.kemdikbu SINTA 2
Historical and Cultural d.go.id/patanjala/index.php/pata
Research njala
2. AGASTYA: Jurnal Sejarah http://e- SINTA 3
dan Pembelajarannya journal.unipma.ac.id/index.php/J
A
3. Sejarah dan Budaya: Jurnal http://journal2.um.ac.id/index.ph SINTA 3
Sejarah, Budaya, dan p/sejarah-dan-budaya/index
Pengajarannya
4. Istoria: Jurnal Pendidikan https://journal.uny.ac.id/index.p SINTA 4
dan Sejarah hp/istoria
5. Historia: Jurnal Pendidik https://ejournal.upi.edu/index.ph SINTA 4
dan Peneliti Sejarah p/historia
6. Candrasangkala: Jurnal https://jurnal.untirta.ac.id/index. SINTA 4
Pendidikan dan Sejarah php/Candrasangkala
7. Jurnal Pendidikan Sejarah http://journal.unj.ac.id/unj/index. SINTA 4
php/jps/index
8. Jurnal Pendidikan Sejarah http://journal2.um.ac.id/index.ph SINTA 4
Indonesia p/sejarah
9. KAGANGA: Jurnal https://journal.ipm2kpe.or.id/ind SINTA 4
Pendidikan Sejarah dan ex.php/KAGANGA
Riset Sosial-Humaniora
10. Criksetra: Jurnal https://ejournal.unsri.ac.id/index. SINTA 5
Pendidikan Sejarah php/criksetra
11. Historis: Jurnal Kajian, http://journal.ummat.ac.id/index. SINTA 5
Penelitian dan php/historis
Pengembangan Pendidikan
Sejarah
12. Santhet: (Jurnal Sejarah, https://ejournal.unibabwi.ac.id/in SINTA 5
Pendidikan, dan dex.php/santhet/index
Humaniora)
13. MUKADIMAH: Jurnal https://jurnal.uisu.ac.id/index.ph SINTA 5
Pendidikan, Sejarah, dan p/mkd
Ilmu-ilmu Sosial
14. RIHLAH: Jurnal Sejarah http://journal.uin- SINTA 5
dan Kebudayaan alauddin.ac.id/index.php/rihlah
15. HISTORIA Jurnal https://fkip.ummetro.ac.id/journa SINTA 6
Pembelajaran Sejarah dan l/index.php/sejarah
Sejarah

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 100


Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Palembang 101

Anda mungkin juga menyukai