OLEH
JUPITA JAURIAH
IPT. 131406
1. Bapak H. Mislan, S.Pd. M.Pd selaku pembimbing I, dan Ibu Wenny Dastina,
S,Sos,Si selaku pembimbing II, yang telah banyak meluangkan waktu dan
bersedia membimbing/mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
2. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Prof. Dr. Maisah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
vi
4. Muhammad Rum, S.Ag, SS, M.Si. selaku ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................... i
NOTA DINAS ........................................................................................ ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...................... iii
MOTTO ................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN .................................................................................. v
KATA PENGANTAR ......................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................... ix
DAFTAR TABLE................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7
C. Tujuan .......................................................................................... 8
D. Kegunaan Penelitian..................................................................... 9
E. Kerangka Teori ............................................................................ 9
1. Pengertian Persepsi .......................................................... 9
2. Perpustakaan .................................................................. 12
3. Perpustakaan Perguruan Tinggi ..................................... 15
4. Koleksi Perpustakaan ..................................................... 18
5. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................ 20
6. Ketersedian koleksi ........................................................ 22
F. Studi Relevan ................................................................................ 25
G. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 29
BAB II METODE PENELITIAN ....................................................... 30
A. Metodologi Penelitian ................................................................ 30
B. Lokasi Penelitian ........................................................................ 30
C. Variabel Penelitian ..................................................................... 30
ix
D. Data Dan Sumber Data............................................................... 31
1. Data Primer .................................................................... 31
2. Data Skunder .................................................................. 31
E. Pengukuran Variabel .................................................................. 32
F. Populasi Dan Sampel ................................................................. 32
1. Populasi .......................................................................... 32
2. Sampel ............................................................................ 33
G. Metodelogi Pengumpulan Data .................................................. 35
1. Kuesioner ....................................................................... 35
2. Observasi ........................................................................ 35
3. Dokumentasi .................................................................. 36
4. Wawancara ..................................................................... 36
5. Kisi-Kisi Instrumen ........................................................ 36
H. Analisis Data .............................................................................. 37
1. Mengedit Data ................................................................ 37
2. Memberi Kode ............................................................... 38
3. Tabulasi .......................................................................... 38
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ................ 41
A. Sejarah Singkat Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo ............ 41
B. Letak Gegrafis Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo ............. 42
C. Visi Dan Misi Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo ............... 42
1. Visi Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo .................. 42
2. Misi Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo .................. 42
D. Tujuan Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo .......................... 43
E. Kegiatan Layanan Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo ........ 44
F. Struktur Organisasi Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo ...... 45
G. Tugas Dan Fungsi Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo ........ 45
H. Koleksi Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo ......................... 46
I. Sarana Dan Prasarana Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo .. 46
x
xi
DAFTAR TABEL
xii
Tabel 4.12 Persepsi Tentang Koleksi Apa Yang Sering Digunakan .........61
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.12 persepsi tentang koleksi apa yang sering digunakan ...............61
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Perpustakaan yang ada saat ini digunakan untuk sumber informasi, ilmu
Perpustakaan dijadikan media dan pusat informasi serta ilmu pengetahuan yang
berperan penting dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan
1
2
sangat penting. Perpustakaan perguruan tinggi memiliki koleksi, baik jumlah judul
Tahun 2007 Pasal 11 tentang Standar Koleksi Perpustakaan yang diperjelas dalam
Rancangan Peraturan Pemerintahan Tahun 2009 bahwa jumlah koleksi pada setiap
minimal koleksi pada perpustakaan pascasarjana memiliki 500 judul pustaka per
program studi dan melanggan 2 jurnal ilmiah untuk setiap program studi.3
semakin beragam, mulai dari tercetak dan non cetak yang semakin berkembang
dan kurikulum yang berlaku dalam perguruan tinggi yang menanganinya sehingga
koleksi perpustakaan menjadi sisi lain yang perlu diperhatikan, karena salah satu
2
Undang-Undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Pasal 11.
3
Departemen Pendidikan Nasional, Perpustakaan Perguruan Tingg: Buku Pedoman, (Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional, 2005), Hal.20
3
yang tersedia tidak lengkap. Salah satu penyebab belum optimalnya peran
perpustakaan. Selain itu koleksi yang berdaya guna bagi pemustakanya bergantung
Tidak ada artinya bila suatu perpustakaan memiliki gedung yang megah,
namun memiliki koleksi yang tidak lengkap dan kurang memadai. Karena
kelengkapan koleksi adalah salah satu daya tarik pemustaka untuk kemudian
menerus. Pada akhirnya semakin besar pula proses transfer informasi terjadi,
dalam hal ini perpustakaan sebagai jembatan antara informasi dan pemustaka.
mengelola informasi dengan baik agar mendapatkan titik temu antara koleksi yang
baik dalam bentuk karya, tulis karya cetak, ataupun karya rekam tidak layak
dapat dicapai apabila perpustakaan dikelola dengan baik dan benar, dan
dinamis.
tersebut disediakan tiga (3) eksemplar untuk tiap serratus (100) mahasiswa,
dimana satu (1) eksemplar untuk peminjaman jangka pendek dan dua (2)
mendukung proses perkuliahan pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara
Bungo. Misalnya dalam rangka mencari literatur untuk mencari tugas, menyusun
5
Perpustakaan Nasional. Standar nasional indonesia bidang perpustakaan dan kepustakawan.
(jakarta:Perpustakaan Nasional RI, 2011). Hal 4 dari 7
5
skripsi dan mencari acuan penelitian Sebagaimana yang telah disebutkan dalam
dua poin tugas pokok Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni
Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Muara Bungo dipilih sebagai lokasi penelitian
karena menurut penulis kebutuhan akan informasi pemustaka yang cukup besar
Muara Bungo.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) yasni Muara Bungo telah mencoba
Islam (STAI) Yasni Muara Bungo saat ini mempunyai koleksi tercetak sebanyak
546 judul dan 2391 eksemplar. Dengan keadaan koleksi tersebut apakah
sehingga adanya kepuasan serta dengan jumlah koleksi tersebut belum tentu
6
mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Muara Bungo. Utnuk
melihat apakah koleksi Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni
Muara Bungo telah dapat memenuhi kebutuhan pemustaka maka penulis berusaha
adalah salah satu dari institusi penyediaan informasi yang seharusnya dipenuhi
oleh mahasiwa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Muara Bungo. Dari
yang datang ke perpustakaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal itu
dapat dilihat dari grafik daftar pengunjung yang datang keperpustakaan dari tahun
15%
10%
5%
0%
2016 2017 2018
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016 jumlah pengunjung
perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Muara Bungo sebanyak
7
5% dari jumlah mahasiswa yang ada di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Yasni Muara Bungo, pada tahun 2016 jumlah pengunjung meningkat 6% dari
tahun sebelumnya , menjadi 11% dan pada tahun ini koleksi sudah bertambah,
peningkatan tersebut terus berlanjut pada tahun 2018, pada tahun 2018 daftar
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Muara Bungo. Maka penulis
penulis paparkan dalam sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi yang berjudul
B. Rumusan Masalah
diatas maka timbullah masalah yang di kaji dalam penelitian ini yaitu:
C. Tujuan
D. Kegunaan Penelitian
ilmu perpustakaan.
E. Kerangka Teori
1. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi
mempersepsikan sesuatu itu baik atau persepsi yang positif maupun persepsi
negatif yang akan mempengaruhi tindakan manusia yang tampak atau nyata.
organisme atau individu sehingga menjadi sesuatu yang berarti, dan merupakan
aktivitas yang integrated dalam diri individu.7 Respon sebagai akibat dari
persepsi dapat diambil oleh individu dengan berbagai macam bentuk. Stimulus
mana yang akan mendapatkan respon dari individu tergantung pada perhatian
pengalamam yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta
dan lain-lain yang bersifat subyektif. Faktor struktural atau faktor dari luar
terdiri dari faktor personal dan struktural. Faktor-faktor personal antara lain
persepsi suatu proses aktif timbulnya kesadaaran dengan segera terhadap suatu
pemustaka atas suatu koleksi perpustakaan. Ada empat dimensi yang mereka
2. Perpustakaan
a. Pengertian perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata “pustaka” yang berarti buku. Setelah
gedung yang digunakan untuk mennyimpan buku dan terbitan lainya yang
prasarana.
9
Buchari Katutu Dan Muhammad Rum. Hal 6
10
Sutarno, manajemen perpustakaan: suatu pendekatan praktik, (Jakarta: Sagung Seto, 2006),
Hal. 11
11
Sulistyo Basuki, pengantar ilmu perpustakaan, (Jakarta: Gramedia, 1993). Hal.12
13
1. Tugas Perpustakaan
berikut:12
dan dokumentasi.
12
Wiji Suwarno, perpustakaan dan buku: wacana penulisan & penerbitan, (Yogyakarta:Ar-
Ruzz Media, 2011) , Hal.21-22
14
2. Fungsi Perpustakaaan
13
Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan dan Kode Etik Pustakawan, ( Yogyakarta:Ar-Ruzz,
Media, 2010), Hal 20-21
15
informasi lainnya.
tinggi,
perguruan tinggi.14
1) Fungsi Edukasi
2) Fungsi Informasi
3) Fungsi Riset
4) Fungsi Rekreasi
14
Laksmi, dkk, 2011:199.
15
Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hal. 52
17
5) Fungsi Publikasi
adalah:
pemakai.
4. Koleksi Perpustakaan
a. Pengertian Koleksi Perpustakaan
koleksi perpustakaan atau library collection diartikan sebagai
pemakai perpustakaan.
sekumpulan bahan pustaka yang terdiri dari book materials dan non-book
pengguna perpustakaan.
karena akan sia-sia fungsi perpustakaan jika koleksi yang ada tidak dapat
dijelaskan bahwa koleksi adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis,
karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai
17
Sutarno.NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Sagung Seto,
2006, hal. 113
20
tulis, karya cetak dan karya rekam yang dikumpulkan dan di proses
berikut:20
2) Koleksi non fiksi terdiri atas buku wajib mata kuliah, bacaan umum,
literature kelabu.
18
Perpustakaan Nasional RI, Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan
Kepustakawanan- Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2011., hlm 1 dari 7
19
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. (Jakarta:
Perpustakaaan Nasional RI, 2007). Hal.9
20
Perpustakaan Nasional RI.Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi.(Jakarta:
sPerpustakaan Nasional RI, 2011). Hal. 2-3
21
(144 sks dibagi 2 sks per mata kuliah) = 144 judul buku wajib per
program studi.
5) Koleksi Audio Visual (judul) = 2% dari total jumlah judul kolsksi non
Audio Visual.
8) Muatan lokal (local content) yang terdiri dari hasil karya ilmiah civitas
10) 1% dari total koleksi (judul) yang sudah ada, atau minimal 1 judul
kesiapan suatu sarana (tenaga, barang, modal, dan anggaran) untuk digunakan
yang dikelola secara baik dan benar, berfungsi dan bertujuan menunjang
perpustakaan.
21
Ibid. Hal. 75
23
c) Kelengkapan koleksi.
d) Kemutakhiran koleksi.
persepsi atas suatu koleksi perpustakaan. Ada empat dimensi yang mereka
seberapa besar fungsi suatu objek dapat memberikan konstribusi bagi yang
objek22.
22
Muhammad Rum “Persepsi Mahasiswa Terhadap Koleksi Perpustakaan IAIN STS Jambi.
Baitul Hikmah, 2011. Vol.4. No.1.Hal.32.
24
diterbitkan
d. Meminta bantuan pakar menilai koleksi yang ada sesuai dengan bidang
spesial masing-masing.
dapat muncul bila kualitas dan kebaruan koleksi yang disediakan oleh
23
Buchari Katutu dan Muhammad Rum. Laporan penelitian : persepsi mahasiswa terhadap
ketersediaan koleksi perpustakaan IAIN STS jambi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. pusat
penelitian IAIN STS jambi, 2010. Hal, 5
25
oleh Sweeney dan Soutar karena teori ini lebih menggembangkan konsep
persepsi sesuai dengan judul yang diangkat dalam penelitian ini yaitu Persepsi
F. Studi Relevan
beberapa penelitian yang peneliti jadikan studi relevan dalam penelitian ini:
digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif dengan jumlah smpel
pengembangan koleksi.
26
3. Penelitian tentang persepsi juga dikaji oleh Odhy Adiputra (2010) di Kantor
semester 1,3 dan 5 dikarnakan mahasiswa semester tersebut masih aktif dalam
Tabel 1. 1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian
Persamaan Perbedaan
Unsur Peneliti 1 Peneliti 2 Peneliti 3 Jupita
Jauriah
Meneliti Tujuan -Untuk Untuk Untuk untuk
ketersediaan mengetahui mengetahui menggambar mengetahui
koleksi di persepsi persepsi kan persepsi
perpustakaan mahasiswa mahasiswa bagaimana mahasiswa
terhadap terhadap persepsi jurusan
kualiatas kebaruan, pemustaka pendidikan
koleksi kualitas, diKantor agama islam
perpuatakaan fungsional, Perpustakaan (PAI)
-Untuk dan emosional dan Arsip terhdap
mengetahui koleksi Daerah ketersediaan
pemahaman Perpustakaan Kabupaten koleksi di
mahasiswa IAIN STS Kendal perpustakaan
terhadap Jambi terhadap stai yasni
fungsi koleksi- muara bungo
perpustakaan koleksi yang
ada
Desain Survey Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif
penelitian deskriptif
Pengumpulan Kuesioner, Kuesioner, Kuesioner, Kuesioner,
data obserrvasi obserrvasi dan obserrvasi, obserrvasi,
dan dokumentasi wawancara wawancara
dokumentasi dan dan
dokumentasi dokumentasi
Tempat Perpustakaan Perpustakaan Kantor Perpustakaan
penelitian Pusat IAIN Pusat IAIN perpustakaan Stai Yasni
STS Jambi STS Jambi dan Arsip Muara Bungo
Daerah
Kabupaten
Kandal
Hasil Persepsi Persepsi Persepsi Persepsi
penelitian mahasiswa mahasiswa pemustaka mahasiswa
terhadap terhadap terhadap jurusan
kondisi ketersediaan ketersediaan pendidikan
koleksi koleksi di koleksi di agama islam
perpustakaan Perpustakaan BPAD Kab. (PAI)terhada
IAIN STS IAIN STS Kandal sudah p
29
G. Kerangka pemikiran
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran Penelitian
Persepsi
Mahasiswa Jurusan
PAI
Ketersediaan Koleksi
1. Kebaruan
2. Kualitas
3. Fungsional
4. Emosional
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
menyajikan data yang sistematis sehingga dapat lebih mudah dipahami dan
semuanya selalu dapat dikembalikan lansung pada data yang diperoleh.24 Data
implimentasi.25
B. Lokasi Penelitian
Yasni Muara Bungo yang beralamat Jl. Lintas Sumatra Km.04 Arah Padang SKB
Kel. Sei Binjai Kec. Bathin III Kab. Muara Bungo Prov. Jambi Kodepos 37211,
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
24
Saifuddin Azwar. Metode Penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013). Hal. 6
25
Ibid, Hal. 7
30
31
1. Data Primer
data primer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
secara langsung dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden yakni
2. Data Skunder
oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal. Data yang
26
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Cet. ke-19. Bandung: Alfabeta.
27
Samsul huda. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: Fakultas Adab-Sastra dan
Kebudayaan Islam. hlm. 9
28
Ibid
32
E. Pengukuran Variable
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif.29
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara
Dalam skala likert, maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variable. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur
pernyataan.
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang masing-masing
menpunyai nilai.30
1. Populasi
ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi, populasi berhubungan
29
Saifuddin Azwar. Loc cit
30
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
33
Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Semester 1, 3 dan 5 yang masih aktif
dalam populasi karena mahasiwa semester tersebut tidak aktif lagi di kampus
Table2.1
Jumlah mahasiswa Jurusan Pai
2. Sample
jumlah subjeknya lebih besar dari 100 maka dapat diambil antara 10%-15%
peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana serta sempit luasnya daerah
data.33
dari 100 orang maka pengambilan sampel sebanyak 10% dari 320 orang
Tabel 2.2
Jumlah Sampel
33
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan praktik. (Jakarta: Rineka
Cipta). Hal. 134
35
1. Kuesioner
sangat fleksible dan relatif mudah digunakan, data yang diperoleh lewat
penggunaan kuesioner adalah data yang kita kategorikan sebagai data faktual.
2. Observasi
34
Saifuddin Azwar. 2013. Op. Cit . hlm. 101
35
Margono. Op. Cit. hlm. 158
36
diketahui beberapa fakta dilapangan dan didapat data yang nantinya akan
akan dianalisis.
3. Dokumentasi
Bungo.
4. Wawancara
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
pengelola perpustakaan.
5. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 2.3
Kisi-kisi Instrumen
Variabel
Indikator Nomor Item Jumlah
Penelitian
Persepsi 1. Kebaruan 2
1, dan 2
Mahasiswa
Terhdap 2. Kualitas 6
1, 2, 3, 4, 5 dan 6
Koleksi di
Perpustakaan 3. Fungsional 4
1, 2, 3, dan 4
Stai Yasni
Muaro Bungo 4. Emosional 1,2,3, 4 dan 5 5
Jumlah 17
(sumber: Sweeney dan Soutar)
H. Analisis Data
1. Mengedit Data
dokumentasi harus diedit. Informasi yang ada akan diuraikan secara jelas
sehingga semuanya dapat diberi kode secara sistematis, kegiatan edit meliputi:
b) Keterbacaan tulisan
2. Memberikan kode
angka-angka.
3. Tabulasi
table.
analisis persentase ini dilakukan dengan membagi skor rata-rata dengan skor
ideal. Skor rata-rata adalah jumlah skor yang diperoleh dari jawaban
berikut: 37
P=
Keterangan:
P : persentase
N :Jumlah responden
37
J. Supranto. Statistik, Teori dan Aplikasi. Ed. Ke-7(Jakarta: Erlangga, 2009). Hal. 45
39
a. Nilai kumalatif adalah jumlah nilai dari setiap item pertanyaan yang
sehingga diperoleh:
Nilai rentangnya adalah 100% - 33,33% = 66, 67% jika nilai rentangnya
Tabel 2.4
Persentase perkategori
No Persentase Kategori
1. 77,79% - 100,00% Sudah baik
2. 55,56% - 77,78% Cukup baik
3. 33,33% - 55,55% Kurang baik
Dari tabel diatas dapat dilihat kategori sudah baik (77,79% - 100%),
40
bersifat kualitatif
BAB III
GAMBARAN UMUM
PERPUSTAKAAN STAI YASNI MUARA BUNGO
38
Profil.Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo
41
42
Tabel 3.1
Daftar Nama Kepala Perpustakaan
No Nama Tahun
1 Zulpadli, S.Ag. 2015 – 2016
2 Drs. H. Darwis 2017– 2018
(Sumber: Profil Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo)
strategis, dimana terletak ditengah-tengah antara kantor akademik dan tempat atau
gedung perkulihan sehingga mudah aksesnya bagi mahasiswa dari setiap jurusan.
terbaik dalam berbagai bentuk (buku, koleksi digital, akses internet) untuk
43
Muara Bungo.
40
Profil.Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo
44
3. Layanan Referensi
4. Layanan Internet
41
Profil.Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo
45
Gambar 3.1
Struktur organisasi perpustakaan
Kepala Perpustakaan
Drs. H. Darwis
Staf Perpustakaaan
Yuni Ade Rahma,
merawat dan melayani informasi ilmiah dan koleksi bagi kebutuhan pengguna
terselenggaranya Tri Dharma yaitu menyediakan bahan pustaka kepada dosen dan
Perpustakaan STAI Yasni Muara Bungo terdiri dari 3 orang yang terdiri dari 1
layanan dan pengolahan yang baik, sistem temu kembali informasi yang cepat dan
tabel berikut:43
Tabel 3.2
Jumlah koleksi Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo
(STAI) Yasni Muara Bungo pada saaat ini belum memadai, yaitu berawal dari
42
Profil.Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo
43
Suber Data: Dokumen Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo
47
1 Rak Buku 9
2 Meja 7
3 Komputer 1
4 Kursi Baca 12
5 Meja Komputer 1
6 Kipas Angin 1
7 Jam dinding 1
8 Tong Sampah 1
J. Jenis Layanan
Jenis layanan yang ada pada perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Yasni Muara Bungo adalah layanan terbuka dimana dalam layanan ini
mereka dan ketika akan meminjam mereka lansung ketempat peminjaman dan
44
Profil.Perpustakaan Stai Yasni Muara Bungo
48
K. Pengunjung
Muara Bungo terdiri dari mahasisiswa, dosen, karyawan dan para peneliti yang
mengolah informasi melalui sumber daya manusia yang telah melalui pendidikan
perpustakaan tersebut. Oleh sebab itu koleksi harulah sesuai dengan kebutuhan
Koleksi bahan pustaka yang disediakan oleh perpustakaan seharusnya dibaca dan
koleksi yang ada tidak dapat dimanfaatkan oleh pemustakanya. Salah satu
disebarkan kepada 32 mahasiswa pendidikan agama islam (PAI) yang terdiri dari
49
50
Untuk lebih jelas data dan hasil penyebaran angket mengenai persepsi
kebaruan, kualitas, fungsional, dan emosional penulis sajikan data dalam bentuk
table berikut:
Tabel 4.1
Persepsi kondisi usia koleksi
Gambar 4.1
jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap kondisi usia koleksi tercetak
31,25% yang menjawab sudah baik, 16 responden atau 50% menjawab cukup
yang ada di Perpustakaan STAI Yasni Muara Bungo cukup baik. Dan Pada
Tabel 4.2
Persepsi kemutakhiran isi
Gambar 4.2
10%
0%
setuju cukup tidak setuju
21,.87% menjawab sudah baik, 17 responden atau 50% menjawab cukup baik,
52
Tabel 4.3
Persepsi kesesuaian isi koleksi dengan kebutuhan
Item Pilihan Alternatif Jawaban F %
A Sudah 6 18,75
1 B Cukup 11 34,37
C Kurang 10 31,25
Jumlah 32 100
Gambar 4.3
30%
0%
setuju Cukup tidak setuju
kurang baik.
53
kebutuhan pengguna itu cukup baik karna koleksi merupakan hal yang sudah
Tabel 4.4
Persepsi Keseimbangan Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing
Gambar 4.4
Tabel 4.5
Persepsi tentang kolesi terbitan terakreditasi
Gambar 4.5
menjawab cukup baik, dan 18responden atau 56,% menjawab kurang baik.
telah terakreditasi di Perpustakaan STAI Yasni Muara Bungo itu kurang baik
55
padahal untuk dari segi keakurat informasi kita juga melihat siapa yang menulis
Tabel 4.6
Persepsi kesesuaian koleksi dengan kebutuhan
Gambar 4.6
43.75% menjawab cukup baik, dan 12 responden atau 37,5% menjawab kurang
baik.
56
kebutuhan pengguna itu cukup baik. koleksi merupakan hal yang sudah tidak
Tabel 4.7
Persepsi kondisi fisik koleksi tercetak
Gambar 4.7
jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap kondisi fisik koleksi tercetak
baik koleksi yang ada masih bisa digunakan dan masih layak pakai walaupun
Tabel 4.8
Persepsi tentang pengolahan koleksi
Gambar 4.8
cukup baik.
Tabel 4.9
Persepsi tentang keterpakaian koleksi
Gambar 4.9
50% menjawab telah menggunkan koleksi lebih dari 2 kali, 12 responden atau
Agama Islam (PAI) telah menggunakan koleksi lebih dari 2 kali dalam satu
semester.
Tabel 4.10
Gambar 4.10
pengguna.
Tabel 4.11
Persepsi tentang apakah koleksi menjadi pilihan dalam menyelesikan
tugas
Gambar 4.11
tercetak cukup baik dan koleksi tercetak merupakan salah satu sumber
Tabel 4.12
Persepsi tentang koleksi berbahasa apa yang sering digunakan
Gambar 4.12
jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap kahasa apa yang seing di
Indonesia lah yang sering digunakan hal ini mengkin terjadi karena
dan Arab.
Tabel 4.13
Persepsi tentang tugas yang mendorong untuk menggunakan koleksi
Gambar 4.13
43,75% menjawab cukup, dan 2 responden atau 6,25% menjawab tidak setuju.
Dari uraian diatas menunjukkan bahwa tugas kuliah adalah salah satu
63
Tabel 4.14
Persepsi tentang ketersediaan koleksi
Gambar 4.14
di Perpustakaan stai yasni muara bungo sudah cukup baik dan membuat
Tabel 4.15
Persepsi tentang tindakan jika tidak mendapatkan informasi
Gambar 4.15
jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap tindakan yang dilakukan jika
menggunakan internet.
65
kuliahnya jika mahasiswa terlalu sering menggunakan internet hal ini akan
Tabel 4.16
Persepsi tentang ketertarikan terhadap fisik koleksi
Gambar 4. 16
melihat bentuk fisik koleksi di Perpustakaan STAI Yasni Muara Bungo yaitu
Tabel 4.17
Gambar 4.17
60%
40%
Persepsi tentang
20% kepengarangan
0%
Sangat Familiar Tidak
familiar familiar
B. Analisis Kuantitatif
Sesuai dengan sifat penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif. Maka teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan
persentase. Setelah data terkumpul maka dibagi menjadi dua kelompok yaitu
kualitatif dan kuantitatif, untuk data yang bersifat kualitatif digambarkan dengan
P= p : persentase
n : Jumlah responden
ditafsirkan dengan bersifat kualitatif. Sudah baik sudah baik (77,79% - 100%),
cukup baik (55,56% - 77,78%), kurang baik (33,33% - 55,55%) dan tidak baik
skor yaitu:
68
persentase dari alternatif jawaban responden yang termuat dalam rekapitulasi data
Item A B C JUMLAH
F % F % F % F %
1 10 31,25 16 50 6 18,75 10 100
2 7 21,87 17 53,12 8 25 10 100
3 17 53,12 28 105,12 14 43,75 10 100%
4 3 9,37 13 40,62 16 50 10 100
5 5 15,65 9 28,12 18 56,25 10 100
69
Dari hasil rekapitulasi diatas, maka dapat diketahui jumlah skor dari
P=
Diketahui : F = 1.123
70
1.123
Maka p = ...........x 100% = 64,87%
1.731
Dari rumusan diatas diperoleh persentase sebesar 64,87%
persentase ini berada pada kategori 55% - 77% yang berarti bahwa
Item A B C JUMLAH
F % F % F % F %
1 10 31,25 16 50 6 18,75 10 100
2 7 21,87 17 53,12 8 25 10 100
JUMAH 17 53,12 28 105,12 14 43,75 10 100%
Dari hasil rekapitulasi diatas, maka dapat diketahui jumlah skor dari
P=
Diketahui : F = 121
121
Maka p = .........x 100% = 68,36%
177
Dari rumusan diatas diperoleh persentase sebesar 68,36%
persentase ini berada pada kategori 55% - 77% yang berrti bahwa
memadai.
Item A B C JUMLAH
F % F % F % F %
1 6 21,87 11 34,37 10 31,25 10 100
2 3 9,37 13 40,62 16 50 10 100
3 5 15,65 9 28,12 18 56,25 10 100
4 6 16,75 14 43,75 12 37,5 10 100
5 14 43,75 18 56,25 0 0 10 100
6 11 34,37 17 53,12 4 12,5 10 100
JUMAH 45 141,76 82 256,23 60 1875 10 100%
Dari hasil rekapitulasi diatas, maka dapat diketahui jumlah skor dari
P=
73
Diketahui : F = 360
360
Maka p = ...........x 100% = 64,17%
561
Dari rumusan diatas diperoleh persentase sebesar 64,17%
persentase ini berada pada kategori 55% - 77% yang berarti bahwa
Item A B C JUMLAH
F % F % F % F %
1 16 50 12 37,5 4 12,5 10 100
2 5 15,63 25 78,12 2 6,25 10 100
3 11 34,38 19 59,37 2 6,25 10 100
4 2 6,25 0 0 30 93,75 10 100
JUMAH 34 106,25 56 174,99 38 118,75 10 100%
74
Dari hasil rekapitulasi diatas, maka dapat diketahui jumlah skor dari
P=
Diketahui : F = 252
252
Maka p = .........x 100% = 65,62%
384
Dari rumusan diatas diperoleh persentase sebesar 65,62%
persentase ini berada pada kategori 55% - 77% yang berarti bahwa
Bungo.
Item A B C JUMLAH
F % F % F % F %
1 2 6,2 14 43,75 16 50 10 100
2 10 31,25 21 65,62 7 3,12 10 100
3 3 9,37 9 28,12 20 62,5 10 100
4 6 18,75 20 62,5 6 18,75 10 100
5 8 25 22 68,75 2 6,25 10 100
JUMAH 29 90,57 86 268,36 51 140,62 10 100%
Dari hasil rekapitulasi diatas, maka dapat diketahui jumlah skor dari
P=
Diketahui : F = 310
310
Maka p = .........x 100% = 62,24%
498
76
persentase ini berada pada kategori 55% - 77% yang berrti bahwa
Tabel 4.19
Persepsi terhadap ketersediaan koleksi
kebaruan koleksi ada pada kategori cukup baik atau 68,36%, kualitas koleksi
berada pada kategori kurang baik atau 64,17%, fungsional koleksi ada pada
kategori sudah baik 65,62% dan begitu juga emosional berada dalam kategori
cukup baik 62,24%. Persepsi mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
C. Pembahasan
perpustakaan karena nilai jualnya suatu perpustakaan dilihat dari koleksi yang
digunakan oleh pemakai sesuai dengan aturan perpustakaan, koleksi yang dimiliki
Ketersediaan koleksi tidak hanya dilihat dari kuantitas tapi juga dari
kualitas dari sebuah koleksi. Kuantitas dalam hal ini mencakup banyaknya judul
mencakup baik buruknya koleksi dari segi fisik, isi, dan kesesuaian dengan
Perpustakaan STAI Yasni Muara Bungo cukup memadai atau cukup baik. Hal ini
menujukkan cukup baik, ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab
koleksi sudah baik 26,56% cukup muktahir 51,56% dan kurang mutakhir 21,87%.
Sedangkan.
78
Aspek kualitas menunjukkan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari
berkualitas 42,70% dan kurang berkualitas 31,25%. Dari itu perlu diadakan lagi
koleksi terbaru dan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna agar
kuliah. Hal ini dapat dilihat dari jawaban-jawaban responden yang telah
kualitas koleksi, promosi dan layanan yang ada di perpustakaan itu sendiri jika
untuk memanfaatkan kolek tercetak menunjukkan cukup baik. Hal ini dapat
memanfaatkan koleksi bukan hanya berasal dari perpustakaan dan dosen saja tapi
juga dari diri sendiri seperti rasa keingintahuan dan kebiasaan gemar membaca
Islam (PAI) terhadap koleksi tercetak di Perpustakaan STAI Yasni Muara Bungo
79
cukup baik atau 64,87%. Hal ini menandakan bahwa perlu adanya perbaikan
akan koleksi. Dengan manajemen koleksi yang baik diharapkan dapat menunjang
informasi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
68,36%.
64,17%.
63,62%.
80
81
62,24%.
B. Saran
mengajar dan pemustaka dapat mengetahui koleksi apa saja yang bisa mereka
manfaatkan karena sumber informasi yang relevan bukan hanya berasal dari
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah. 2014. Metode penelitian kuantitatif:
Teori dan aplikasi. Ed. ke-1. Jakarta: Rajawali pers.
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Cet. ke-19. Bandung:
Alfabeta.