SKRIPSI
Oleh
Ismin Asmiarti
NIM 132110086
i
ii
iii
PERNYATAAN
NIM : 132110086;
menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
sendiri, bukan plagiat dari karya orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau
Apabila terbukti atau dapat membuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil
plagiat, saya bersedia bertanggung jawab secara hukum yang diperkarakan oleh
Ismin Asmiarti
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Barangsiapa
yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah jadikan urusannya menjadi mudah.
(q.s Ath-Thalaq: 2, 3, 4)
PERSEMBAHAN
1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan doa, rida, dan
perkuliahan;
v
PRAKATA
yang telah melimpahkan nikmat dan kasih sayang-Nya, skripsi yang berjudul
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
banyak kesulitan yang penulis hadapi. Namun, atas bantuan berbagai pihak,
Oleh sebab itu, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak
berikut ini.
Muhammadiyah Purworejo.
3. Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Drs. H. Bagiya, M.Hum
vi
memberikan perhatian, dorongan, motivasi, dan arahan sehingga penulis
serta mengoreksi skripsi ini dengan penuh ketelitian sehingga penulis dapat
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
perkuliahan.
melimpahkan pahala dan balasan yang lebih baik kepada semua pihak yang telah
memberi jasa dan bantuan yang diberikan kepada penulis. Semoga skripsi ini
Ismin Asmiarti
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
PERNYATAAN ............................................................................................... iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... v
PRAKATA ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
ABSTRAK ....................................................................................................... xii
viii
B. Pembahasan Data ..................................................................... 62
1. Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Novel dan Film Bulan
Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais 62
a. Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Novel ........................ 63
b. Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Film .......................... 141
2. Unsur Ekstrinsik Nilai Akidah Tokoh Utama Novel dan
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya
Hanum Salsabiela Rais ........................................................ 195
a. Unsur Ekstrinsik Nilai Akidah Novel ........................... 196
b. Unsur Ekstrinsik Nilai Akidah Film .............................. 208
3. Intertekstual Sastra .............................................................. 215
4. Skenario Pembelajaran Novel dan Film Bulan Terbelah
di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais di
Kelas XII SMA .................................................................... 313
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Data Unsur Instrinsik Tema dan Fakta Novel Bulan Terbelah
di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ............................. 49
Tabel 4.2 Data Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Film Bulan Terbelah di
Langit Amerika Sutradara Hanum Salsabiela Rais ............................ 51
Tabel 4.3 Data Nilai Akidah Tokoh Utama Novel Bulan Terbelah di Langit
Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ............................................. 53
Tabel 4.4 Data Nilai Akidah Tokoh Utama Film Bulan Terbelah di Langit
Amerika Sutradara Hanum Salsabiela Rais ....................................... 54
Tabel 4.5 Persamaan antara Novel dan Film Bulan Terbelah di Langit
Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ............................................. 55
Tabel 4.6 Perbedaan antara Novel dan Film Bulan Terbelah di Langit
Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ............................................. 55
Tabel 4.7 Persamaan Nilai Akidah Tokoh Utama antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ... 56
Tabel 4.8 Perbedaan Nilai Akidah Tokoh Utama antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ... 56
Tabel 4.9 Hipogram antara Novel dan Film Bulan Terbelah di Langit
Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ............................................. 57
Tabel 4.10 Hipogram Nilai Akidah Tokoh Utama antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais ... 57
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 : Data Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum
Salsabiela Rais
Lampiran 4 : Data Film Bulan Terbelah di Langit Amerika Sutradara Hanum
Salsabiela Rais
Lampiran 5 : Sinopsis Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum
Salsabiela Rais
Lampiran 6 : Sinopsis Film Data Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
Sutradara Hanum Salsabiela Rais
Lampiran 7 : Biografi Pengarang dan Sutradara Novel dan Film Bulan Terbelah di
Langit Amerika (Hanum Salsabiela Rais)
Lampiran 8: Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi
Lampiran 9 : Kartu Bimbingan Skripsi
xi
ABSTRAK
Asmiarti, Ismin. 2017. “Kajian Intertekstualitas antara Novel dan Film Bulan
Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Skenario
Pembelajarannya di Sekolah”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel dan
film Bulan Terbelah di Langit Amerika (BTDLA) karya Hanum Salsabiela Rais,
(2) intertekstualitas sastra meliputi persamaan, perbedaan, dan hipogram yang
terdapat dalam unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dan film BTDLA, (3) skenario
pembelajaran novel dan film BTDLA di kelas XI SMA.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
intertekstualitas. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian: (a)
material: novel dan film BTDLA, (b) formal: unsur tema dan fakta, nilai akidah.
Fokus penelitian: tema, fakta dan nilai akidah. Sumber data adalah novel dan film
BTDLA. Instrumen penelitian penulis sendiri dan kartu pencatat data. Teknik
pengumpulan data penelitian ini teknik simak dan catat. Teknik analisis data
dengan teknik analisis isi dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan
metode informal.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel terdiri dari
(a) tema: perjuangan membela keyakinan, (b) tokoh utama: Hanum, Rangga,
tokoh tambahan: Julia, Brown, Jones, tokoh antagonis: Pria Tua, (c) alur: maju,
(d) latar tempat: museum, lorong, Baird Auditorium, latar waktu: pagi, siang,
malam, latar suasana: bahagia, sedih, haru, menegangkan, latar sosial: pertemuan
Hanum. Unsur intrinsik film terdiri dari: (a) tema: perjuangan membela
keyakinan, (b) tokoh utama: Hanum, tokoh tambahan: Julia, tokoh antagonis:
Jones, (c) alur: maju, (d) latar tempat: New York City, latar waktu: pagi, latar
suasana: bahagia, latar sosial: pertemuan Hanum, (2) intertekstualitas persamaan
unsur intrinsik: (a) tema: perjuangan membela keyakinan, terjadi ekspansi, (b)
alur: maju, terjadi modifikasi, (c) latar tempat: lorong, terjadi ekspansi, latar
waktu: pagi, terjadi konversi, latar suasana: bahagia, menegangkan, terjadi
konversi, sedih, haru, terjadi ekspansi, dan perbedaan: (a) tema: perjuangan
membela keyakinan, terjadi ekspansi, (b) tokoh tambahan terjadi ekspansi, tokoh
antagonis terjadi modifikasi, (c) latar tempat: museum, Grand Memorial, Central
Park, terjadi ekspansi, (3) intertekstualitas persamaan unsur ekstrinsik: (a) iman
kepada Allah: percaya bahwa Allah ada, memenuhi ketetapan Allah, terjadi
konversi, menyebut nama Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, terjadi ekspansi,
perbedaan unsur ekstrinsik: (a) iman kepada Allah: memenuhi ketetapan Allah,
iman kepada kitab Allah: mengajarkan kitab Allah, terjadi ekspansi, yakin
pertolongan Allah dan mengingat Allah, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada
qada dan qadar, terjadi konversi, (4) skenario pembelajaran terdiri dari (a) guru
menyampaikan unsur intrinsik, ekstrinsik dan intertekstualitas, (b) guru meminta
siswa menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik, (c) siswa mempresentasikan
hasil belajarnya, (d) guru memberikan tugas menganalisis intertekstualitas
persamaan dan perbedaan unsur intrinsik dan ekstrinsik.
xii
BAB I
PENDAHULUAN
pembahasan tersebut.
A. Latar Belakang
melalui tulisan maupun melalui lisan (langsung). Dalam hal penyajiannya, karya
sastra terdapat beberapa hal yang menjadikannya sebagai suatu hal yang
melalui tulisan dan karya sastra yang berupa drama dapat disajikan dengan lisan
dalamnya. Karya sastra berupa novel dapat disajikan dengan cara yang berbeda
dan lebih menarik dengan penggunaan media audio visual didalamnya seperti
dalam film. Film dapat berupa adaptasi dari karya sastra lain seperti novel, drama,
Film dapat dijadikan sarana untuk menyajikan karya sastra secara berbeda
berbeda ini menjadikan film sebagai salah satu karya yang menarik untuk dikaji
lebih dalam. Namun, dalam perkembangan teknologi seperti saat ini, banyaknya
industri perfilman yang mengangkat tema dari suatu karya sastra menjadikan
minat baca masyarakat terhadap karya sastra semakin berkurang, masyarakat lebih
1
2
memilih untuk menonton filmnya daripada harus membaca karya sastra yang
sebenarnya menjadi hal pokok yang mendasari pembuatan film. Sudah banyak
karya sastra berupa novel yang diadaptasi ke dalam sebuah film seperti Laskar
Pelangi, Sang Pemimpi, Sang Pencerah, Ayat-ayat Cinta, Negeri Lima Menara,
Banyaknya karya sastra berupa novel yang diadaptasi ke dalam sebuah film
menjadikan minat baca terhadap karya sastra berkurang. Padahal jika dikaji lebih
dalam, banyak film yang tidak memuat semua kejadian atau peristiwa yang
terdapat di dalam novel. Hal tersebut dapat mengurangi nilai estetis suatu karya
sastra. Nilai estetika ini nantiya akan berpengaruh pada apresiasi yang dilakukan
oleh penikmat sastra terhadap suatu karya sastra. Nilai estetika karya sastra adalah
nilai keindahan atau hal-hal yang menarik dalam suatu karya sastra. Jika nilai
keindahan pada karya sastra disajikan berbeda di dalam suatu film akan
menimbulkan apresiasi yang berbeda pula oleh penikmat sastra. Menurut Effendi,
kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra (Sihabudin, 2013: 3).
dapat menemukan keseluruhan nilai estetika yang terdapat di dalam karya sastra.
Namun, apabila menilik lebih jauh fenomena saat ini yang cenderung pada minat
baca kurang karena adanya adaptasi film dari suatu karya sastra yang dalam hal
ini adalah novel, penikmat sastra tentunya akan sulit apabila penikmat sastra
3
hanya condong pada filmnya. Sebaliknya, karya sastra yang menjadi pendahulu
film tersebut justru diabaikan, padahal jika ditelusuri lebih dalam, unsur-unsur
yang disajikan dalam sebuah film yang mengadaptasi sebuah novel itu cenderung
persepsi yang berbeda pada kalangan penikmat sastra. Banyak orang yang
beranggapan bahwa isi cerita di dalam film yang disajikan sudah sesuai dengan isi
Dengan adanya permasalah di atas, penulis mengkaji lebih dalam film yang
diadaptasi dari sebuah novel populer karya Hanum Salsabiela Rais yang berjudul
Hanum Salsabiela Rais adalah putri kedua Amien Rais, lahir di Yogyakarta
pada tanggal 12 April tahun 1982. Ia pernah tinggal di Amerika selama 3,5 tahun
bersama sang suami. Mengenyam pengalaman sebagai jurnalis dan video podcast
detik.com selama 3 tahun. Pada tahun 2013, dia terpilih menjadi duta perempuan
mewakili Indonesia untuk Youth Global Forum di Suzuka, Jepang, yang dibesut
Honda Foundation. Buku Berjalan di Atas Cahaya mendapat apresiasi Buku dan
Langit Eropa 1 dan 2 yang skenario filmnya ditulis olehnya dan suami
mendapatkan apresiasi dari 1,8 juta penonton versi filmindonesia.id. Film ini juga
diputar diajang Cannes, Bethesda Washington DC, dan Melbourne Film Festival.
Karya Hanum Salsabiela Rais yang telah diterbitkan, meliputi Menapak Jejak
Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta (2010), 99 Cahaya
4
di Langit Eropa (2011), Berjalan di Atas Cahaya (2013), dan Bulan Terbelah di
Langit Amerika (2014). Selain Hanum Salsabiela Rais, penulisan novel juga
digarap oleh Rangga Almahendra yang tidak lain adalah suami dari Hanum
Pada penelitian ini penulis mengkaji film dan novel karya Hanum Salsabiela
Rais dengan judul yang sama, yakni Bulan Terbelah di Langit Amerika. Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika dirilis pada tahun 2015 dan disutradari oleh
Hanum Salsabiela Rais yang tidak lain merupakan pengarang novelnya. Film
Septriasa, Nino Fernandez dan Rianti Cartwright. Film Bulan Terbelah di Langit
banyak dilakukan di New York City, dengan menghadirkan situs Gedung World
Trade Centre (WTC) pada tahun 2001 silam yang telah menjadi museum. Tokoh
utama dalam film ini bernama Hanum dan Rangga yang berperan sebagai
Pengarang dalam menyajikan jalan cerita pada kedua karya novel dan film
Bulan Terbelah Di Langit Amerika memiliki banyak perbedaan. Oleh karena itu,
penulis akan mengkaji kedua karya tersebut dengan kajian intertekstual sastra agar
perbedaan tersebut.
peristiwa, plot, penokohan, (gaya) bahasa, dan lain-lain diantara teks-teks yang
apa berbedaan unsur-unsur yang terdapat di dalam novel dan film Bulan Terbelah
di Langit Amerika. Terutama unsur yang berkaitan dengan tema dan fakta dalam
novel maupun film, unsur tersebut akan difokuskan pada nilai akidah.
pada unsur dan fakta yang difokuskan pada nilai akidah yang terdapat di dalam
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
pembelajaran sastra, peserta didik dituntut untuk aktif, kreatif, dan profesional
pembelajaran yang efektif dan menarik agar materi yang disampaikan menarik
pertama dalam urutannya. Itu artinya nilai religius sangat penting dan perlu
berkaitan dengan unsur dan fakta yang terfokus pada nilai akidah dalam novel dan
kurikulum 2013. Oleh karena itu, penulis menggunakan kurikulum 2013 sebagai
atau drama pada jenjang kelas XII SMA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
wajib yakni pada KD 4.5 (mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan). Dalam
menganalisis novel dan film perlu dipertimbangkan tujuan dari kajian sastra.
Kajian sastra di SMA tidak sekadar bertujuan untuk mengetahui isi dari sebuah
karya sastra, tetapi juga diharapkan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
siswa. Karya sastra yang dijadikan objek dalam pembelajaran sastra harus
disesuaikan dengan manfaatnya bagi peserta didik, hal ini bertujuan untuk
dalam pencapaian tujuan moralitas peserta didik. Oleh karena itu, pembelajaran
peserta didik. Dengan demikian, pribadi dan karakter anak bangsa khususnya
7
siswa SMA dapat terjaga dengan baik. Selain itu, melalui analisis intertekstual
sastra unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah pada novel dan film
tersebut, peserta didik SMA diharapkan dapat mengambil hikmah dan pelajaran
agama, terutama akidah pada peserta didik yang nantinya akan memberikan
kontribusi yang besar dalam proses pendidikan. Hal inilah yang melatarbelakangi
penulis untuk menganalisis unsur tema dan fakta serta unsur ekstrinsik nilai
akidah dalam novel dan film yang berjudul Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais. Di samping itu, penulis juga akan memaparkan
B. Identifikasi Masalah
1. Kajian intertekstual antara novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
2. Unsur intrinsik fakta dan tema yang terdapat dalam novel dan film Bulan
3. Kurangnya minat baca masyarakat akibat banyaknya film adaptasi dari karya
4. Nilai akidah yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais yang dapat dijadikan sebagai contoh dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Banyak tontonan yang kurang mendidik. Oleh sebab itu, perlu adanya
C. Batasan Masalah
Masalah yang terlalu luas akan mengakibatkan suatu penelitian kurang atau
tidak berhasil. Oleh karena itu, penulis memberikan batasan masalah agar
penelitian ini dapat terfokus pada masalah yang diteliti. Dengan pertimbangan hal
tersebut, penelitian ini dibatasi pada unsur intrinsik fakta dan tema dan unsur
ekstrinsik nilai akidah yang terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di
SMA.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana unsur intrinsik tema dan fakta serta unsur ekstrinsik nilai akidah
yang terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
E. Tujuan Penelitian
mendeskripsikan:
1. unsur tema dan fakta serta unsur ekstrinsik nilai akidah yang terdapat dalam
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais;
2. intertekstual sastra dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
3. skenario pembelajaran intertekstual sastra unsur intrinsik tema dan fakta serta
unsur ekstrinsik nilai akidah yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di
F. Manfaat Penelitian
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan
Skenario Pembelajarannya di Sekolah” dapat ditinjau dari dua segi yaitu dari segi
1. Secara Teoretis
unsur tema dan fakta yang difokuskan pada nilai akidah yang terkandung dalam
film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais serta
2. Secara Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, bagi
guru, bagi peserta didik, bagi sekolah dan bagi peneliti berikutnya.
a. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan menjadi salah satu bahan acuan dalam
datang.
kepada peserta didik untuk memahami karya sastra khususnya film dan peserta
G. Penegasan Istilah
Penelitian ini berjudul “Kajian Intertekstual Antara Novel dan Film Bulan
Pembelajarannya di Sekolah” dan agar tidak terjadi salah tafsir terhadap judul
skripsi di atas, berikut ini disampaikan penjelasan beberapa istilah pokok yang
1. Kajian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat kata kajian memiliki arti
menguji, menelaah baik buruk suatu perkara (Sugono dkk., 2014: 604).
2. Intertekstual
Interteks berasal dari akar kata inter + teks. Prefiks „in-ter‟yang berarti (di)
antara dalam hubungan ini memiliki kesejajaran dengan prefiks „intra‟, „trans‟,
dan „para‟. Teks berasal dari kata textus (Latin), yang berarti tenunan, anyaman,
hubungan atau jaringan antara satu teks dengan teks-teks lain (Ratna, 2010: 211-
212).
3. Novel dan Film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais
Film dan novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais merupakan objek kajian dan bahan pembelajaran yang digunakan untuk
4. Skenario Pembelajaran
pendidik agar suatu peristiwa pembelajaran dapat terjadi sesuai dengan yang
diinginkan.
makna judul “Kajian Intertekstual Antara Novel dan Film Bulan Terbelah di
Sekolah” adalah kajian tentang perbandingan antara novel dan film yang berjudul
Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais meliputi unsur
tema dan fakta serta nilai akidah dan kesesuaian film di dalam pembelajaran di
Pada bab ini dibahas mengenai tinjauan pustaka dan kajian teoretis.
permasalahan yang diteliti oleh penulis dan buku-buku yang relevan dengan
penelitian yang akan penulis lakukan sebagai bahan acuan agar penelitian yang
berisi pendapat pakar dan uraian yang memiliki kesesuaian dengan penelitian ini
dan skenario pembelajarannya di sekolah. Kajian teoretis yang terdiri dari (1)
novel; (2) film; (3) fakta; (4) tema; (5) intertekstual; (6) pembelajaran sastra; (7)
tersebut.
A. Tinjauan Pustaka
penulis dalam melaksanakan penelitian agar penelitian yang akan penulis lakukan
penelitian yang akan penulis lakukan di antaranya adalah buku yang berkaitan
13
14
Buku tersebut terbit pada tahun 2011 oleh penerbit Lumbung Ilmu,
sejarah murni dan sejarah sastra bandingan, pokok pengkajian sastra bandingan,
keterjalinan teks dan konteks dalam sastra bandingan, dan masih banyak lainnya
yang berkaitan dengan pembelajaran sastra yang sesuai dengan penelitian, yakni
novel dan film. Buku-buku tersebut diantaranya adalah Pengajaran Sastra yang
disusun oleh Dr. Hj. Esti Ismawati, M.Pd. yang diterbitkan oleh penerbit Ombak
pada tahun 2013. Buku tersebut berisi tentang pembelajaran sastra yang
menyangkut seluruh aspek sastra, yang meliputi teori sastra, sejarah sastra, kritik
sastra, sastra perbandingan, dan apresiasi sastra. Buku yang kedua adalah
disusun oleh Abdul Majid. Buku tersebut penulis gunakan sebagai acuan dalam
dan R&Dv yang disusun oleh Prof. Dr. Sugiyono dengan penerbit Alfabeta,
Bandung pada tahun 2015. Buku tersebut berisi tentang metode penelitian
teknik analisis data. Buku yang kedua adalah Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik yang disusun oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, terbit pada
tahun 2010 (edisi revisi) diterbitkan oleh Rineka Cipta. Isi buku tersebut tidak
dan R&D yang disusun oleh Prof. Dr. Sugiyono yakni berisi tentang pengumpulan
data dan analisis data. Buku yang ketiga adalah Metode dan Aneka Teknik
Analisis Bahasa yang disusun oleh Sudaryanto pada tahun 2015. Isi buku tersebut
diantaranya adalah teknik metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Teknik
penyajian hasil analisis data pada buku tersebut sesuai dengan yang digunakan
dengan penelitian yang akan penulis lakukan diantaranya adalah Teori Pengkajian
Fiksi karya Burhan Nurgiyantoro yang diterbitkan oleh Gadjah Mada University
Press pada tahun 2015. Buku tersebut berisi tentang hakikat fiksi, pembedaan
fiksi, unsur fiksi, dan hal-hal yang berkaitan dengan teori pengkajian fiksi. Buku
yang kedua adalah Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya
yang disusun oleh Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo pada tahun 2013. Buku ini
serta hubungan intertekstual dan roman-roman Balai Pustaka dan Pujangga baru
yang dapat penulis gunakan sebagai acuan dalam penelitian yang akan penulis
kajian terdahulu dengan kajian yang akan dilakukan peneliti sehingga diketahui
mempunyai tema hampir sama, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Indrayanti
dalam tesisnya yang berjudul “Kajian Intertekstual dan Nilai Pendidikan Novel
Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata dan Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad
Fuadi” pada tahun 2012 yang penulis ambil dari dokumen Universitas Negeri
Surakarta (UNS). Yang kedua penelitian yang dilakukan oleh Jayanti pada
Masjid Nabawi Karya Putri Indah Wulandari dan Novel Sujud Hati di Ujung
pada tahun 2014 yang penulis ambil dari dokumen Universitas Muhammadiyah
Purworejo (UMP). Yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Nuraeni
pada skripsinya yang berjudul “Analisis Intertekstual Novel Dari Rue Saint Simon
Ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dengan Novel Dari Parangakik Ke Kampuchea
Karya Nh. Dini dan Skenario Pembelajarannya Di SMA” pada tahun 2015
“Kajian Intertekstual dan Nilai Pendidikan Novel Sang Pemimpi Karya Andrea
Hirata dan Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi” membahas kajian
intertekstual dan nilai pendidikan pada kedua novel tersebut. Penelitian ini
unsur-unsur struktur novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dan Ranah 3
merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan studi pustaka dan tidak terikat
oleh Nuraeni menggunakan novel dengan novel, penelitian yang akan penulis
lakukan menggunakan novel dan film sebagai objek kajiannya. Selain itu,
akan penulis laksanakan menyertakan nilai akidah yang nantinya dapat diterapkan
yang berjudul “Analisis Intertekstual Sastra Novel Sujud Cinta di Masjid Nabawi
18
Karya Putri Indah Wulandari dan Novel Sujud Hati di Ujung Subuh Karya Indah
menggunakan novel dengan novel, penelitian yang akan penulis lakukan dengan
(2015) dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Intertekstual novel Dari Rue
Saint Simon Ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dengan novel Dari Parangakik Ke
hipogram dan teks transformasi dari novel dari Dari Rue Saint Simon ke Jalan
Lembang Karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea Karya Nh.
dalam rangka untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi. Analisis data
kajian. Jika penelitian Nuraeni menggunakan novel dengan novel, penelitian yang
akan penulis lakukan menggunakan novel dan film sebagai objek kajiannya.
B. Kajian Teoretis
Kajian teoretis dalam penelitian ini terdiri dari (1) unsur intrinsik karya
sastra; (2) unsur ekstrinsik nilai akidah karya sastra (3) intertekstual; (4) skenario
sendiri. Unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca atau
menyimak karya sastra. Unsur intrinsik karya sastra meliputi tema dan fakta
cerita. Fakta cerita terdiri dari tiga unsur, yakni tokoh penokohan, alur, dan latar.
a. Tema
atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra. Adanya tema membuat
karya lebih penting daripada sekedar bacaan hiburan. Tema adalah sesuatu yang
seperti masalah cinta, kasih, rindu, takut, maut, religius, sosial dan sebagainya.
20
Dalam hal tertentu, tema dapat disinonimkan dengan ide atau tujuan utama cerita
gagasan utama, dan atau inti (sentral) yang melekat di dalam suatu karya sastra.
Tema merupakan aspek cerita yang sejajar dengan makna dalam pengalaman
itu, nurgiyantoro (2010: 82-83) menjelaskan bahwa tema dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu; (1) tema utama yang disebut dengan tema mayor yang artinya
makna pokok yang menjadi dasar atau gagasan dasar umum karya ini. Tema
mayor ditentukan dengan cara menetapkan persoalan yang paling menonjol, yang
paling banyak konflik, dan waktu penceritaannya, (2) tema tambahan disebut juga
dengan tema minor. Tema minor merupakan tema yang kedua yaitu makna yang
hanya terdapat pada bagian-bagian tertentu pada sebuah cerita dan dapat
b. Fakta cerita
Fakta (fact) dalam sebuah cerita meliputi karakter (tokoh cerita), plot,
latar. Ketiganya merupakan unsur fiksi yang secara faktual dapat dibayangkan
peristiwanya, eksistensinya, dalam sebuah novel atau film. Oleh karena itu,
ketiganya dapat pula disebut sebagai struktur faktual (factual structure) dan
tingkatan faktual (factual level) sebuah cerita. Ketiga unsur tersebut harus
sebagai sesuatu yang berdiri sendiri dan terpisah satu dengan yang lain
Stanton menyatakan bahwa karya sastra terdiri atas unsur fakta cerita,
tema dan sarana sastra. Fakta cerita terdiri dari tiga unsur: tokoh, alur, dan latar.
Oleh karena itu, tokoh, alur, dan latar sering pula disebut sebagai fakta cerita atau
dalam berbagai peristiwa cerita. Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi
dapat juga berwujud binatang atau benda yang diinsankan (Sudjiman, 1992: 16).
Jenis tokoh dibagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan, serta tokoh antagonis
dan protagonis. Pembagian tokoh utama dan tokoh tambahan dilihat dari segi
2012: 176).
ciri-ciri lahir dan sifat serta sikap batinnya agar wataknya juga dikenal oleh
pembaca. Yang dimaksud dengan watak ialah kualitas tokoh, kualitas nalar dan
jiwanya yang membedakan dengan tokoh lain. Penyajian watak tokoh dan
penciptaan citra tokoh ini yang disebut penokohan (Sudjiman, 1992: 23).
tokoh dalam film tidak jauh berbeda dengan tokoh-tokoh yang terdapat dalam
karya fiksi prosa lainnya, yaitu tokoh antagonis, protagonis, dan tokoh tritagonis.
22
2) Alur
Plot merupakan jalinan cerita atau kerangka dari awal hingga akhir yang
2012: 144). Plot atau alur dalam film tidak jauh berbeda dengan plot dalam prosa
fiksi. Dalam drama atau film mengenal tahapan plot yang dimulai dari tahapan
tahapan akhir.
(Nurgiyantoro, 2012: 112). Stanton mengemukakan bahwa alur atau plot adalah
cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan
secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya
Tahapan plot dapat dibedakan menjadi lima bagian antara lain (1) tahapan
tahan ini berisi pelukisan dan pengenalan situasi dan tokoh-tokoh cerita; (2) tahap
berikutnya; (3) tahap peningkatan konflik (tahap rising action) berisi konflik yang
semakin menegangkan; (4) tahap klimak (tahap climax) yang berisi konflik atau
tokoh cerita mencapai titik puncak; (5) tahap penyelesaian (tahap denoument)
yaitu konflik yang sudah mendapat penyelesaian. Tahap ini berisi penyelesaian
3) Latar
Abrams menyatakan bahwa, latar atau setting yang disebut juga landasan
(Nurgiyantoro, 2012: 216). Latar memberikan pijakan cerita secara konkret dan
jelas. Hal ini penting untu memberian kesan realitas kepada pembaca,
sebuah karya sastra, baik berupa cerpen, novel, puisi, film, drama, dan lainnya.
Unsur ekstrinsik membentuk atau membangun sebuah karya sastra dari luar. Jadi,
unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar karya sastra, namun
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terdapat unsur ekstrinsik yang berkaitan dengan nilai-nilai religius
dan kokoh. Setelah terbentuk menjadi „aqidah berarti keyakinan (Ilyas, 2011: 1).
24
ketenteraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan
Allah tidak pernah mengantuk dan tidak pula tidur karena kesempurnaan-
Nya dan kekuatan-Nya dalam hidup yang berbeda dengan makhluk. Allah tidak
pengawasan Allah yang sempurna dan teliti. Semua yang ditetapkan Allah dan
Rasul itu adalah sesuatu yang benar dan tepat serta keterangan yang paling jelas,
maka kita tidak boleh ragu sedikitpun untuk menerima serta meyakini ketetapan
Seorang muslim wajib percaya akan Allah Swt sebagai Tuhannya. Dialah
Tuhan yang sebenarnya, yang menciptakan segala sesuatu dan Dialah yang pasti
larangan-Nya.
25
menentang Allah akan perintah-Nya dan mereka senantiasa mengerjakan apa yang
Manfaat iman kepada Malaikat adalah kenal dengan kebesaran Allah dan
kepada malaikat untuk menjaga dan mencatat segala amal perbuatan hamba-Nya,
kepada para Rasul untuk menjadi hujjah bagi seluruh isi alam dan pegangan bagi
mereka yang mengamalkan ajaran-ajaran Allah. Kitab suci memberi petunjuk dan
pengetahuan bagi umat manusia dan untuk membenarkan kerasulan para Rasul
sebagai pemberi petunjuk bagi umat manusia, adanya hikmah Allah dengan
menurunkan syariat dan ajaran agama dalam kitab-kitab tersebut yang sesuai bagi
umat di zamannya, syukur atas nikmat Allah dengan diturunkan-Nya kitab suci
umat manusia, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat An-Nisa‟ ayat 165.
Artinya:
(mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah
diutusnya Rasul-rasul itu. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Manfaat beriman kepada nabi dan rasul yaitu: mengetahui rahmat dan kasih
rasul-rasul yang mulia guna memberikan petunjuk dan bimbingan bagi umat
manusia, bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang sangat besar, dan
mencintai para rasul serta memuliakan para rasul dengan menempatkan mereka
Manusia beriman kepada hari akhirat yaitu hari kiamat di mana setiap
manusia dihidupkan kembali untuk hidup kekal sehingga kita harus mempercayai
waktu Malaikat Israfil meniup sangkakala (terompet) yang kedua kali. Manfaat
beriman kepada hari kiamat yaitu: senantiasa menjaga diri untuk selalu taat
Manusia mempercayai qada dan qadar (takdir) baik buruk adalah ketentuan
Allah Swt. Iman kepada qada dan qadar merupakan bagian dari akidah orang
Islam dan tidak bermakna pemaksaan. Bagi alam yang ada ini sesuai dengan
Beriman pada qada dan qadar memiliki beberapa manfaat. Manfaat beriman
kepada qada dan qadar yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah, ketenangan
jiwa dan ketetapan hati atas apa yang terjadi ialah kehendak Allah, bersyukur saat
keinginan tidak tercapai karena itu semua adalah qada dan qadar Allah Swt.
3. Intertekstual
Prinsip intertekstual berasal dari Perancis dan bersumber pada aliran dalam
Derrida dan dikembangkanoleh Julia Kristeva. Prinsip ini berarti bahwa setiap
teks sastra dibaca dan harus dengan latar belakang teks-teks lain (Jabrohim, 2014:
172).
itu sendiri lebih sempit daripada sastra perbandingan. Munculnya studi interteks,
akan menyumbangkan bahan yang luar biasa pentingnya. Maksudnya jika dalam
tradisi sastra terdapat pinjam-meminjam (gaduh) antara sastra satu dengan yang
Menurut Frow, studi interteks didasarkan pada bebrapa asumsi kritis: (1)
konsep interteks menurut peneliti untuk memahami teks tak hanya sebagian isi,
melainkan juga aspek perbedaan dan juga sejarah teks, (2) teks tak hanya struktur
yang ada, tetapi satu sama lain juga saling membur, (3) ketidakhadiran struktur
teks dalam rentang teks yang lain namun hadir juga pada teks tertentu merupaka
proses waktu yang menetukan, (4) bentuk kehadiran struktur teks merupaka
rentangan dari yang eksplisit sampai implisit, (5) hubungan teks satu dengan yang
lain boleh dalam rentang waktu yang lama, hubungan tersebut bisa secara abstrak,
(6) pengaruh mediasi dalam interteks sering mempengaruhi juga pada peng-
melakukan kritik melainkan lebih terfokus pada konsep pengaruh. Asumsi paham
interteks adalah bahwa teks sastra tidak berdiri sendiri. Teks dibangun atas teks
hakikat teks yang di dalamnya terdapat teks lain. Hal ini mengisyaratkan bahwa
unsur teks yang masuk ke teks yang lain ini dapat hanya setitik saja. Jika
kemungkinan unsur yang masuk itu banyak, berarti telah terjadi resepsi yang
berarti. Jika dalam suatu teks terdapat berbagai teks lain berarti teks sastra tersebut
di sebut teks karnaval. Teks yang lahir kemudian hanya mosaik dari karya
yang berikutnya sering harus menata ulang ke dalam karyanya. Dari ini akan
tercipta sebuah karya yang merupakan transformasi teks lain (Endraswara, 2013:
131-132).
unsur intrinsik seperti ide, gagasan, peristiwa, plot, penokohan, gaya bahasa, dan
lain-lain di antara teks-teks yang dikaji. Secara lebih khusus dapat dikatakan
bahwa kajian interteks berusaha menemukan aspek-aspek tertentu yang telah ada
pada karya-karya sebelumnya pada karya yang muncul lebih kemudian. Tujuan
kajian interteks itu sendiri adalah untuk memberikan makna secara lebih penuh
terhadap karya tersebut. Penulis dan atau pemunculan sebuah karya sering ada
kaitannya dengan unsur kesejarahannya sehingga pemberian makna itu akan lebih
dalam suatu „interteks‟ suatu tradisi budaya, sosial, dan sastra yang tertuang
dalam teks-teks. Setiap teks sebagian bertumpu pada konvensi sastra dan bahasa
asumsi bahwa kapanpun karya ditulis, ia tidak mungkin lahir dari situasi
masyarakat, dalam wujudnya yang khusus berupa teks-teks kesastraan yang ditulis
tidak lahir dalam kekosongan budaya. Karya sastra itu merupakan sebuah respons.
Oleh karena itu, sebuah teks tidak dapat dilepaskan sama sekali dari teks lain.
Sebuah karya sastra baru mendapatkan maknanya yang hakiki dalam kontrasnya
dengan karya sebelumnya. Teks dalam pengertian umum adalah dunia semesta
itu, bukan hanya teks tertulis atau teks lisan. Adat istiadat kebudayaan, film,
drama secara pengertian umum adalah teks. Oleh karena itu, karya sastra tidak
dapat lepas dari hal-hal yang menjadi latar penciptaan tersebut, baik secara umum
maupun khusus. Untuk dapat menemukan dan menafsirkan respon itu adalah
Julia Kristeva mengemukakan bahwa tiap teks itu, termasuk teks sastra,
teks-teks lain. Secara khusus, ada teks tertentu yang menjadi latar penciptaan
(1) Ekspansi adalah perluasan atau pengembangan karya. Ekspansi tak sekedar
(3) Modifikasi adalah perubahan tataran linguistik, manipulasi urutan kata dan
kalimat. Dapat saja pengarang hanya mengganti nama tokoh, padahal tema
(4) Eksperp adalah semacam intisari dari unsur atau episode dalam hipogram
yang disadap oleh pengarang. Eksperp biasanya lebih halus, sangat sulit
intertekstual adalah karya yang hanya dapat dipahami maknanya secara utuh
pemindahan ide yang tidak terlalu jelas. Transformasi itu dapat berupa
yang lain. Karya yang dijadikan sebagai latar belakang karya lain disebut sebagai
sastra, yang meliputi teori sastra, sejarah sastra, kritik sastra, sastra perbandingan,
dan apresiasi sastra (Ismawati, 2013: 1). Di antara kelima aspek tersebut, apresiasi
adalah yang paling sulit karena apresiasi sastra menekankan pembelajaran pada
aspek afektif yang berurutan dengan rasa, nurani, nilai-nilai dan seterusnya.
sikap dan nilai (Nurhayati, 2012: 2). Apresiasi sastra dalam dunia pendidikan
1) Tingkat menggemari
Tingkat menggemari ditandai dengan sikap adanya rasa tertarik pada buku-
buku sastra serta ingin membacanya. Buku-buku sastra yang dimaksud di sini
33
bukan hanya karya sastra seperti cerpen, novel, antologi puisi, teks drama, dan
sterusnya, melainkan buku-buku yang terkait dengan sastra seperti teori sastra,
2) Tingkat menikmati
3) Tingkat mereaksi
dalam diskusi-diskusi sastra dan adanya keinginan untuk ikut berpartisipasi dalam
4) Tingkat mereproduksi
sastra, baik secara profesional maupun amatir. Misalnya dapat menulis puisi,
peserta didik maupun bagi lingkungan sekitar peserta didik. Demikian pula
tertentu, terutama bagi peserta didik. Rahmanto (1988: 16) mengatakan bahwa
sastra dapat dipilah menjadi dua bagian yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah agar siswa mengenal cipta sastra dan
siswa dapat memberi tanggapan, menanyakan tentang cipta sastra yang dibacanya,
sastra, dan memilih kegiatan sastra di antara kegiatan lain yang disediakan,
positif terhadap sastra dengan ciri siswa mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap
karya sastra dan dapat membuat indah dalam setiap fase kehidupannya.
35
wajib di tempuh oleh siswa. Kemampuan menulis yang baik dapat diperoleh
dengan berlatih secara teratur. Semakin sering siswa menulis, maka hasil
tulisannya akan semakin baik dan menarik. Penelitian ini dapat digunakan sebagai
novel dan film pada kelas XII SMA. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kompetensi Inti
kurikulum 2013. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, tetapi untuk dibentuk
melalui berbagai tahapan proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang
relevan. Setiap mata pelajaran harus mengacu pada pencapaian dan perwujudan
kompetensi inti yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, semua mata pelajaran
yang diajarkan dan dipelajari pada setiap kelas disetiap satuan pendidikan harus
b. Kompetensi Dasar
dasar yang akan diajarkan kepada peserta didik adalah KD dengan nomor 4.5
(mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks
c. Indikator
yang ingin dicapai adalah peserta didik dapat menganalisis unsur intrinsik dan
unsur ekstrinsik novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara
d. Tujuan Pembelajaran
bahwa kualitas dirinya diukur dan menjadi terampil. Peserta didik diharapkan
mampu menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel dan film Bulan
nilai akidah yang terdapat dalam novel dan film ke dalam kehidupan sehari-hari.
e. Materi Pembelajaran
pembelajaran memuat unsur intrinsik tema dan fakta, unsur ekstrinsik nilai
akidah. Materi disampaikan kepada peserta didik secara terperinci yang sesuai
dengan indikator, yaitu tentang analisis intertekstual sastra unsur intrinsik dan
Seorang pendidik hendaknya memilih materi yang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai. Materi pembelajaran apresiasi sastra kelas XII SMA yang digunakan
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan peserta didik, mempunyai nilai estetik
37
dan mengandung nilai-nilai pendidikan yang berguna bagi peserta didik. Materi
pembelajaran sastra dalam silabus SMA yang digunakan sebagai materi pembelajaran
sastra kelas XII SMA adalah novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
sutradara Hanum Salsabiela Rais dengan penjelasan mengenai unsur intrinsik tema
dan fakta cerita serta unsur ekstrinsi nilai akidah novel dan film.
Sumber belajar dapat berupa: (1) buku pelajaran yang sesuai, buku
pelajaran yang diwajibkan, dan kamus, (2) media yang digunakan dapat berupa
surat kabar, novel, majalah, film dan lain-lain, (3) media elektronik yang dapat
digunakan laptop, LCD, dan lain-lain, (4) lingkungan yang dapat digunakan alam
dan sosial budaya, (5) narasumber juga dapat digunakan sebagai sumber belajar,
(6) pengalaman serta minat dari peserta didik juga dapat digunakan sebagai
sumber belajar, jika tidak ada minat dari peserta didik kegiatan belajar mengajar
f. Metode Pembelajaran
pembelajaran sehingga peserta didik tidak jenuh dan selalu siap menanggapi
berbagai rangsangan.
dikelompokkan secara beragam berdasarkan gender, ras, dan etnis. Strategi ini
g. Langkah Pembelajaran
1) Kegiatan awal
berikut:
pembelajaran,
39
e) pendidik juga meminta tanggapan peserta didik terkait novel dan film,
f) peserta didik diminta untuk membentuk kelompok, satu kelompok terdiri dari
2) Kegiatan Inti
a) Mengamati
b) Mempertanyakan
- Peserta didik dan guru bertanya jawab terkaitan materi yang disampaikan.
c) Mengeksplorasi
- Peserta didik menganalisis unsur intrinsik fakta dan tema serta unsut ekstrinsik
nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika.
d) Mengasosiasikan
- Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan unsur intrinsik fakta dan tema
serta unsur ekstrinsik nilai akidah yang terdapat dalam novel dan film.
40
e) Mengomunikasikan
dan tema serta unsur ekstrinsik nilai akidah yang terdapat dalam novel dan film
3) Penutup
h. Evaluasi
sastra pada unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dan film Bulan Terbelah di Langit
afektif (sikap). Penilaian dalam aspek kognitif berhubungan dengan akal pikiran
dalam mengerjakan soal tes dan substansi tugas, penilaian dalam aspek
berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran dan
dilihat dari berbagai tingkah laku peserta didik seperti perhatian terhadap
Psikomotor merupakan tahap lanjutan dari aspek afektif yang tampak pada
i. Waktu
dan unsur ekstrinsik novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara
Hanum Salsabiela Rais mempunyai alokasi waktu 4x45 menit dibagi menjadi dua
kali pertemuan. Waktu 4x45 menit dimanfaatkan guru dalam dua kali pertemuan
Bab III berisi metode penelitian. Metode penelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2015:
3). Metode penelitian berisi tentang jenis penelitian, objek penelitian, fokus
penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
teknik analisis data, dan teknik penyajian hasil analisis. Adapun uraiannya sebagai
berikut.
A. Jenis Penelitian
postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses
penelitian lebih bersifat seni (kurang berpola), dan disebut sebagai metode
B. Objek Penelitian
penelitian, yaitu apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Objek
penelitian sastra adalah semua bentuk kegiatan penelitian sastra (Sangidu, 2004:
62). Objek penelitian sastra dibedakan menjadi dua macam, yaitu objek material
dan objek formal. Objek material penelitian sastra adalah semua bentuk kegiatan
42
43
penelitian sastra, sedangkan objek formalnya ditentukan oleh sudut pandang yang
62). Objek material pada penelitian ini adalah novel dan film Bulan Terbelah di
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais, sedangkan objek formalnya adalah
unsur fakta dan tema yang berkaitan dengan nilai akidah yang terdapat
dalamnovel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah pusat dari objek penelitian itu sendiri. Sugiyono
(2015: 285-286) menyatakan bahwa fokus penelitian ini adalah batasan masalah
dalam penelitian kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada unsur tema dan fakta
yang berkaitan dengan nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan skenario pembelajarannya pada
kelas XI SMA.
Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka
alam yang harus dicari dan dikumpulkan oleh peneliti sesuai dengan masalah
yang dihadapi (Sugiyono, 2010: 31). Adapun data-data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa data lunak yang berwujud monolog, dialog, dan kutipan-
kutipan yang terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
Sumber data adalah segala sesuatu yang digunakan untuk memperoleh data
dalam penelitian (Arikunto, 2010: 172). Sumber data dalam penelitian adalah
subjek dari mana data dapat diperoleh (Arikunto, 2013: 172). Sumber data dalam
penelitian ini adalah novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk penerimaan data yang dilakukan
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
simak dan teknik catat. Teknik simak adalah kegiatan menyimak secara langsung
terhadap objek yang akan diteliti untuk mendapatkan data yang diperlukan,
sedangkan teknik catat adalah mencatat data-data yang telah ditemukan ke dalam
sebagai berikut:
relevan dengan unsur fakta dan tema yang berkaitan dengan nilai akidah
dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais;
45
dengan nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
F. Instrumen Penelitian
sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji
hipotesis diperoleh melalui instrumen. Sugiyono (2015: 148) dalam bukunya Metode
Penelitian Pendidikan menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu kartu
pencatat data beserta dengan alat tulis yang berguna untuk mencatat data hasil
pengematan novel dan film. Kartu data ini berisi kata-kata yang merupakan
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif
dengan teknik analisis isi (content analysis). Miles dan Huberman mengemukakan
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh
46
(Sugiyono, 2015: 337). Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik
analisis isi, yaitu membahas dan mengkaji isi novel dan film Bulan Terbelah di
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais, melalui analisis unsur tema dan
Bagan aktivitas dalam analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan
Reduksi Data
(Data Reduction)
Penarikan Kesimpulan
(Conclution Drawing
and Veriviying)
1. Reduksi data
Pada bagian ini, langkah yang dilakukan meliputi membaca dan menyimak
novel dan film dilanjutkan mencatat data yang diperoleh dalam bentuk uraian
secara rinci. Data yang diambil berupa kata, kalimat, ungkapan yang terdapat
dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais yang mengungkapkan informasi tentang unsur tema dan fakta yang berkaitan
2. Penyajian data
dengan jenis permasalahannya (agar mudah untuk dianalisis). Langkah ini telah
47
memasuki analisis data yang kemudian dijabarkan untuk menemukan unsur tema
dan fakta yang berkaitan dengan nilai akidah di dalam novel dan film Bulan
3. Penarikan kesimpulan
Pada tahap ini penelitian telah memasuki tahap pembuatan simpulan dari
data yang telah diperoleh sejak awal penelitian. Simpulan ini masih bersifat
laporan) selama penelitian berlangsung. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini,
yaitu data yang diperoleh dan telah dianalisis dari novel dan film Bulan Terbelah
di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais akan disimpulkan terkait analisis
secara terus menerus, baik sebelum, pada waktu, maupun sesudah pelaksanaan
pengumpulan data.
Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
dengan kata-kata biasa (Sudaryanto, 2015: 241). Oleh karena itu, teknik penyajian
hasil analisis data berupa unsur tema dan fakta yang berkaitan dengan nilai akidah
dalam penelitian ini yang berupa analisis intertekstualitas novel dan film Bulan
dengan kata-kata dan bahasa lugas tanpa menggunakan tanda dan lambang.
BAB IV
PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini dibahas mengenai penyajian data dan pembahasan data hasil
penelitian yang terdiri dari unsur intrinsik yang meliputi tema dan fakta cerita,
unsur ekstrinsik berupa nilai akidah novel dan film, intertekstualitas sastra, dan
A. Penyajian Data
Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika dan film dengan judul yang sama
yakni Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais yang
digunakan sebagai objek penelitian, merupakan suatu karya yang terbit pada tahun
yang berbeda. Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terbit pada tahun 2014,
sedangkan filmnya pertama kali tayang pada tahun 2015 yang disutradarai oleh
Hanum Salsabiela Rais yang tidak lain adalah pengarang novel tersebut. Alasan
pemilihan kedua karya novel dan film tersebut karena kedua karya tersebut
dan fakta dan unsur ekstrinsik nilai akidah yang penulis fokuskan pada tokoh
sajikan data-data unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik yang
berkaitan dengan tema dan fakta. Unsur fakta meliputi karakter (tokoh cerita),
alur/plot, dan latar. Sedangkan unsur ekstrinsik berupa nilai akidah yang terdapat
di dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
48
49
Salsabiela Rais, serta perbandingan dari kedua unsur tersebut. Novel dan film
yang berjudul Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais,
yang selanjutnya akan penulis singkat menjadi novel BTDLA dan film BTDLA
1. Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Novel dan Film Bulan Terbelah di
karya Hanum Salsabiela Rais yang berkaitan dengan unsur intrinsik tema dan
fakta yang meliputi karakter (tokoh cerita), plot, dan latar. Hal tersebut dapat
Tabel 4.1
Data Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Novel
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
2) Rangga
a) Penyabar 58, 79, 146, 147
b) Penyayang 36, 54, 89, 91
c) Baik hati 99, 100-101, 197
b. Tokoh Tambahan
1) Azima/Julia Collins
a) Ramah 85, 120
b) Baik hati 123, 124, 161
2) Phillipus Brown
a) Dermawan 31, 197, 205
b) Baik hati 194, 195, 196, 197-198,
199, 273
3) Michael Jones
a) Pendendam 96, 97, 225
b) Penyayang 96, 97, 221
c. Tokoh Antagonis
1) Pria Tua
a) Suka menjelekkan agama 147, 148
orang lain
3. Alur: maju
a. Tahap penyituasian 20, 33, 46
b. Tahap pemunculan konflik 92, 94
c. Tahap peningkatan konflik 97, 98, 99
d. Tahap klimaks 103, 104
e. Tahap penyelesaian 316, 317, 323
4. Latar
a. Latar tempat:
1) Museum 82, 83
2) Bangku panjang Grand Memorial 89
3) Di sebuah lorong kecil 108
4) Kursi panjang Central Park 134
5) Undakan Jefferson Memorial 170
6) Baird Auditorium 272
a. Latar waktu
1) Pagi 84, 309
2) Siang 86, 109
3) Malam 21, 71
b. Latar suasana
1) Bahagia 318, 323
2) Sedih 76, 95, 109
3) Haru 250, 299, 317
4) Menegangkan 103, 104
c. Latar sosial: kisah seorang perempuan 120, 226, 229
yang rela berkorban demi membela
keyakinannya. Banyak kejadian yang
51
Tabel 4.2
Data Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Sutradara Hanum Salsabiela Rais
2. Nilai Akidah pada Novel dan Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
novel dan film yang terfokus pada nilai akidah tokoh utama pada kedua karya
tersebut. Nilai akidah yang akan penulis analisis adalah nilai akidah yang terdapat
dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela
Rais yang meliputi, Iman kepada Allah, Iman kepada kitab Allah, Iman kepada
Nabi dan Rasul, dan Iman kepada qada dan qadar. Data mengenai analisis nilai
akidah novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela
Tabel 4.3
Data Nilai Akidah Tokoh Utama Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
Tabel 4.4
Data Nilai Akidah Tokoh Utama Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
Sutradara Hanum Salsabiela Rais
perbedaan antara novel dan film, persamaan dan perbedaan nilai akidah antara
novel dan film, hipogram novel dan film, serta hipogram nilai akidah antara novel
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais akan
persamaan dan perbedaan antara novel dan film akan penulis sajikan dalam
bentuk tabel dengan nomor 4.5 dan 4.6. Data hasil penelitian intertekstualitas
persamaan dan perbedaan nilai akidah akan penulis sajikan dalam bentuk tabel
dengan nomor 4.7 dan 4.8. Data hasil penelitian intertekstual hipogran novel dan
film, serta nilai akidah novel dan film akan penulis sajikan dalam bentuk tabel
dengan nomor 4.9 dan 4.10. Data hasil penelitian intertekstualitas kedua karya
Tabel 4.5
Persamaan antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
Tabel 4.6
Perbedaan antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
Data
No. Perbedaan Unsur Intrinsik
Novel BTDLA Film BTDLA
1. Tema: 116, 118 01:03:48,01:04:53
2. Penokohan Tokoh Tambahan 00:19:17, 00:44:49
Tokoh Antagonis 147 00:59:29
3. Latar
a. Latar tempat: 82, 89, 134, 170 -
b. Latar waktu
1) Siang 86 00:28:20
2) Malam 21, 271 00:21:40, 01:19:51
c. Latar sosial 139, 229 00:38:16, 00:58:31
56
Tabel 4.7
Persamaan Nilai Akidah antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
Data
No. Nilai Akidah
Novel BTDLA Film BTDLA
1. Nilai akidah
a. Iman kepada Allah Swt
1) Percaya bahwa Allah itu 45, 322 00:41:52,
ada 00:53:51
2) Menyebut nama Allah 105, 111 00:20:40,
00:27:04
3) Memenuhi ketetapan Allah 99 00:34:43
b. Iman kepada Nabi dan Rasul 20, 206 00:10:30,
01:00:00,
Tabel 4.8
Perbedaan Nilai Akidah antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
Data
No. Nilai Akidah
Novel BTDLA Film BTDLA
1. Nilai akidah
a. Iman kepada Allah Swt
1) Memenuhi ketetapan Allah 181-182 00:34:06
2) Yakin akan pertolongan 117, 182 00:20:50,
Allah 00:49:50
3) Mengingat Allah 108, 114 00:27:04,
00:17:23
b. Iman kepada kitab Allah 77, 147 00:58:42,
1) Mengajarkan Alquran dan 00:37:34
membela Alquran.
c. Iman kepada Nabi dan Rasul 71, 120 00:20:49,
00:34:46
d. Iman kepada qada dan qadar 60, 116
57
Tabel 4.9
Hipogram antara Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
Data
No. Hipogram
Novel BTDLA Film BTDLA
1. Ekspansi 206, 108 01:00:00, 01:01:44
2. Konversi 44, 54 00:07:24, 00:09:19
3. Modifikasi 181, 323 00:46:49, 01:33:36
4. Eksperp 317 01:30:48
Tabel 4.10
Hipogram Nilai Akidah Novel dan Film
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Karya Hanum Salsabiela Rais
Data
No. Hipogram
Novel BTDLA Film BTDLA
1. Ekspansi
1) Iman kepada Allah 181-182 00:33:06
2) Iman kepada kitab 77 00:58:42
Allah
2. Konversi
1) Iman kepada Allah 46, 99 00:08:53, 00:34:21
2) Iman kepada Nabi 120 00:34:47
dan Rasul
persamaan dan perbedaan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah novel
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais, penulis
memilih kelas XII semester 2 pada kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar
pembelajaran novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais, yang meliputi: (a) kompetensi inti (KI), (b) kompetensi dasar
(KD), (c) indikator, (d) tujuan pembelajaran, (e) alokasi waktu, (f) materi
a. Kompetensi Inti
membandingkan novel dan film di kelas XII SMA terdapat dalam silabus kelas
XII SMA semester genap pada KI 1 yang berbunyi menghayati dan mengamalkan
mengaplikasikan unsur ekstrinsik nilai akidah pada novel dan film. Dengan
unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah yang terdapat dalam film Bulan
b. Kompetensi Dasar
laksanakan yaitu pada KD 4.5 (mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan).
berupa novel yang dikonversikan ke dalam karya lain, yaitu berupa film.
pada kedua karya novel dan film dengan menggunakan analisis intertekstual.
c. Indikator
unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah novel dan film Bulan Terbelah di
1) mengidentifikasi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah dalam novel
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais,
2) mengonversi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah dalam novel
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais,
dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais.
d. Tujuan Pembelajaran
nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
2) peserta didik mampu mengonversi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai
akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais,
60
ekstrinsik nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit
e. Alokasi Waktu
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
disesuaikan dalam dua pertemuan dengan empat jam pelajaran (4x 45 menit).
f. Materi Pembelajaran
ekstrinsik nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais disesuaikan dengan indikator yang terdapat dalam
1) Identifikasi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah dalam novel dan
2) Analisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah yang terkandung
dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais.
3) Intertekstual sastra unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah yang
terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
g. Metode Pembelajaran
h. Langkah Pembelajaran
XII SMA dengan model pembelajaran STAD dengan sistematika yang terbagi
menjadi dua kali pertemuan. Aktivitas pada pertemuan pertama meliputi kegiatan
i. Sumber Belajar
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan
buku siswa Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik kelas XII untuk
j. Evaluasi
sastra pada unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dan film Bulan Terbelah di Langit
afektif (sikap). Penilaian dalam aspek kognitif berhubungan dengan akal pikiran
dalam mengerjakan soal tes dan substansi tugas, penilaian dalam aspek
berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran dan
dilihat dari berbagai tingkah laku peserta didik seperti perhatian terhadap
Psikomotor merupakan tahap lanjutan dari aspek afektif yang tampak pada
B. Pembahasan Data
Dalam bab pembahasan data ini, penulis menyajian pembahasan data yang
meliputi unsur intrinsik tema dan fakta novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerikai karya Hanum Salsabiela Rais, unsur ekstrinsik nilai akidah novel dan
film tersebut, intertekstual sastra kedua karya novel dan film tersebut, serta
1. Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Novel dan Film Bulan Terbelah di
Unsur intrinsik yang penulis ambil dalam penelitian ini meliputi unsur tema
dan fakta cerita yang terdapat dalam kedua karya novel dan film Bulan Terbelah
tema, tokoh dan penokohan, alur, dan latar. Berikut ini penulis uraikan terlebih
63
dahulu unsur intrinsik tema dan fakta yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah
a. Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur,
dan latar. Tema dalam novel dibagi menjadi dua bagian, yakni tema mayor, dan
tema minor. Berikut ini merupakan uraian unsur intrinsik tema dan fakta yang
1) Tema
Tema adalah ide pokok atau pikiran utama yang menjadi tujuan dan dasar
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu tema mayor dan tema minor. Tema
mayor merupakan makna pokok cerita yang menjadi dasar atau gagasan umum
karya sastra. Tema mayor ditentukan dengan cara menentukan persoalan yang
paling menonjol dalam cerita. Tema minor adalah makna yang hanya terdapat
tambahan. Di bawah ini disajikan pembahasan data mengenai tema dalam novel
a) Tema Mayor
Tema mayor yang terdapat dalam novel ini adalah perjuangan tokoh utama
seorang wanita bernama Hanum dalam membela agamanya, yakni agama Islam.
64
b) Tema Minor
ini yang biasa disebut dengan tema minor. Dalam novel Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat tema minor yang meliputi,
minor tersebut.
Keadaan masjid yang memprihatinkan akibat biaya sewa tanah yang setiap tahun
Barat kesulitan mencari dana untuk memperpanjang sewa tanah masjid karena
setiap tahun tuan tanah menaikkan harga sewa hingga dua kali lipat. Berikut bukti
“Sudah empat kali dalam setahun kami kewalahan mencari dana besar
karena tuan tanahnya menaikkannya setiap tiga bulan. Bayangkan, dari 4
ribu dolar menjadi 8 ribu dolar, kemudian menjadi 10 ribu dolar perbulan,
dan terakhir kami tak sanggup lagi hingga disegel seperti ini. Imam masjid
akhirnya sadar, ini pengusiran secara halus. Doakan kami mencari tempat
lain. Oya, kalian mencari siapa?”
(77)
yang mengusir halus jamaah masjid dengan menaikkan biaya sewa tiap bulan
65
cukup memberikan gambaran bahwa umat muslim dan Islam dipandang sebelah
mata oleh masyarakat barat. Hanum sadar, bahwa tidak hanya di Wina, tempat
tinggalnya dulu bersama Rangga, yang diperlakukan seperti itu, di negara besar
seperti Amerika pun, umat muslim dan agama Islam masih diperlakukan dengan
namun, hal tersebut ditentang oleh masyarakat. Berikut ini kutipan yang terdapat
dalam novel.
“Yang ini, yang paling dekat,” perempuan itu menunjuk coretan denah
masjid yang disebut Ground Zero Mosque.”...sedang diprotes. Karena
menurut orang-orang di sini, dibangun terlalu dekat dengan menara
kembar. Tapi aku dengar, bangunan ini sesungguhnya bukan hanya
masjid, melainkan semaca instuisi perdamaian yang difasilitasi pada
muslim.”
(87)
rencana pembangunan masjid di area Ground Zero karena terlalu dekat dengan
ulah teroris yang menurut mereka adalah muslim, sehingga mereka menentang
berakhir ricuh karena adanya salah satu demonstran yang membawa poster
provokatif. Ia membawa poster besar dengan gambar seorang pria perserban dan
66
berjenggot yang disilang dengan spidol merah dan terdapat tulisan NO MORE
dikecam oleh pendemo yang membawa poster tersebut. Hal tersebut terdapat
“Hey! Your name is also Mohammed, Officer! Are you a muslim? You
don‟t belong to the United States of America! Go away! Pergilah kembali
ke negaramu Arab sana! Kau membuat ulah saja di sini. Lihat berapa
banyak orang yang kaubuat mati!”
(98)
Dari kutipan di atas dapat diketahui ada seorang pria yang membawa
poster gambar ilustrasi Nabi Muhammad mengusir seorang polisi yang diketahui
betapa bencinya masyarakat barat terhadap muslim dan agama Islam. Sejak
Berbagai peristiwa yang berkaitan dengan muslim dan agama Islam selalu
yang dialami pasangan muslim. Pasangan muslim tersebut menjadi bahan ejekkan
oleh para berandal. Di bawah ini merupakan bukti kutipan yang terdapat dalam
novel.
67
Dari kutipan di atas dapat diketahui muslim dijadikan bahan ejekkan dan
penampilan umat muslim adalah lelucon yang pantas untuk diolok-olok. Pasangan
buruk oleh masyarakatnya. Biaya sewa masjid yang setiap bulan dinaikkan
muslim dan agama Islam tidak diterima dengan baik oleh masyarakat Amerika.
68
lokasi demo tanpa ditemani Rangga. Ia tidak tega melihat suaminya mengikutinya
meskipun pada akhirnya dirinya tidak dapat berbuat apa-apa karena ia tidak dapat
diri dari kekacauan. Berikut ini kutipan yang terdapat dalam novel.
“Mas Rangga, Hanum terjebak kerusuhan. Hanum takut, Mas! Mas! Mas!
Kamu dengar aku? Mas, aku takut...semua jalan ditutup, Mas! Bagaimana
denganmu? Halo.... Ketemu di Penn-Station! Halo... kau mendengarku?
Mas, Hanum takut sekali!” teriakku dengan gugusan kecemasan.”
(104)
suaminya, Rangga. Hanum sangat takut karena saat itu ia tidak bersama Rangga.
keadaannya tidak memungkinkan untuk menemuinya saat itu juga. Hanum tetap
Memorial. Hingga akhirnya ia diusir dengan paksa oleh polisi karena akan
berbahaya jika ia masih bertahan di tempat tersebut. Hal tersebut terdapat dalam
“Polisi-polisi ini tak mau tahu bahwa aku baru saja kehilangan istriku dan
kemungkinan besar dia terintangi barikade palang-palang di seberang
Grand Memorial.”
(106)
Dari kutipan di atas dapat diketahui Rangga dipaksa pergi dari Grand
Hanum, tetapi tidak dapat mendengarnya dengan jelas. Yang ia dengar hanya kata
ia tersesat di sebuah lorong kecil penuh dengan deretan bak sampah. Ia tak tahu
tiba perut Hanum sakit, tidak hanya perutnya yang sakit, tubuhnya pun dipenuhi
dengan luka-luka. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
aku menerima ujian di negeri orang seberat ini. Aku bisa menerima
seberuntun ini, asalkan ada Rangga disisiku.”
(108)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa keadaan Hanum yang sangat
dipenuhi luka dan rasa sakit di perutnya menjadi pelengkap penderitaan Hanum.
membatalkan semua agendanya apabila Hanum tak juga nampak. Hal tersebut
“Sudah dua puluh kali aku mencoba menelepon istriku. Dan bunyi tut
panjang pertanda telepon itu tidak akan dijawab dalam waktu yang lama,
membuatku keder. Sekarang ini detik-detik takdir yang sedang mencari
jalannya. Kini aku hanya berusaha realistis. Sepuluh menit dari sekarang,
begitu bus siap berangkat, aku baru akan masuk. Jika perempuan separuh
jiwaku itu tidak juga nampak, aku akan membatalkan semua rencanaku.
Aku harus ke kantor polisi.”
(110)
keadaan Hanum. Is berusaha menghubungi Hanum hingga dua puluh kali, namun,
hasilnya nihil. Istrinya tersebut tidak menjawab. Hal tersebut terjadi karena
istrinya itu tak kunjung datang. Ia sungguh berharap Hanum baik-baik saja.
71
Hanum dan Rangga berawal dari keputusan Hanum untuk meminta Rangga
membuatnya tau seperti apa penderitaan yang mereka alami. Penderitaan yang
membuat mereka membenci Islam bagi keluarga non muslim, dan penderitaan
pembangunan masjid sekaligus keluarga korban non muslim. Cukup sulit baginya
untuk menemui dan berbicara langsung pada Jones. Hingga akhirnya Hanum
“Sir, do you think the world whould be better without Islam?” teriakku
sedikit melengking. Pria berwajah gahar itu akhirnya menoleh padaku
yang terus mengejarnya. Dia menatapku sebentar lalu menyeringai seraya
menyodorkan tangannya. Aku terengah-engah sambil mendengarkan nama
itu. “Hi, I‟m Michael Jones.”
(94)
narasumber Hanum.
memulai wawancara dengan diliputi kenangan masa lalu Jones dan Anna. Anna
adalah istri Jones yang tewas akibat tragedi pengeboman di WTC, ia bekerja
sebagai asisten Phillipus Brown yang juga merupakan sahabat Jones. Jones
menunjukkan foto Anna pada Hanum. Berikut kutipan yang menjadi bukti
kejadian tersebut.
“Kaulihat ini siapa?” tanya Jones padaku. Dia tak ingin menjawab
langsung pertanyaanku barusan. Dia menunjuk foto perempuan manis
bergelung rambut indah yang sedari tadi didekapnya. Aku mengangguk.
“Mendiang istrimu, ya? Boleh aku foto? Sekaligus dengan engkau yang
membawa fotonya?”
Jones tak keberatan. Dirinya langsung berpose dengan gambar tragedi.”
(96)
istrinya, Anna pada Hanum. Jones merasa sangat kehilangan atas kepergian
non muslim, Hanum juga bertemu dengan Julia Collins. Julia Collins merupakan
dan menjadi istri Abe. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
73
“Hanum, aku ini mualaf. Abe, suamiku, meninggal dalam tragedi itu,”
bisik Julia tiba-tiba kepadaku.
Aku terbelalak mendengar pengakuan Julia. Aku menoleh padanya,
tersadar dari keasyikanku mengamati tingkah laku orang-orang di subway
ini. bukan pernyataan “mualaf” yang mengagetkanku. Tapi pernyataan
bahwa suaminya tewas dalam tragedi itu. Secepatnya otakku langsung
berpikir, Julia Collins harus kujadikan narasumber. Ya, aku merasa,
intuisiku mengatakan demikian. Intuisi yang telah lama kutunggu-tunggu.”
(125-126)
mualaf yang akhirnya menikah dengan seorang pria muslim bernama Ibrahim
Julia Collins memiliki nama muslim, yakni Azima Hussein. Hanum lebih
Collins, ibu Azima, Hanum memanggilnya Julia. Nyonya Collins belum dapat
menganggap kematian suaminya, dan perginya Azima disebabkan oleh Abe, suami
Azima yang seorang muslim. Pernikahan Azima dan Abe tidak pernah mendapat
restu dari Ibunya. Oleh karena itu, Julia memilih untuk melepas hijabnya dan
menggantinya dengan rambut palsu hanya karena tidak ingin menyakiti ibunya pada
sisa hidupnya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Berbeda keyakinan dengan orang yang paling berkorban dalam hidup. Lalu
ditekan dari segala arah oleh sosial yang kalut karena 11 September,
tentulah tak mudah untuk Azima lalui selama bertahun-tahun.
Menyembunyikan identitas kemuslimannya demi ibu tercinta yang sudah
sakit-sakitan, yang kontrak kehidupannya sudah di ambang batas, hanya
karena tidak ingin menyakiti ibunya pada sisa hidupnya. Apakah itu salah?
sulit membayangkan menjadi seorang Azima Hussein di hadapanku ini.”
(155)
74
tekanan sosial yang mendiskriminasi umat muslim sejak tragedi itu terjadi. Ia juga
ikut terbawa oleh Hanum ketika kekacauan demo terjadi. Mereka janji bertemu di
tempat kerja Jones. Selain memberikan foto Anna, Hanum dan Jones melanjutkan
„Would the world be better without Islam?‟, „Akankah dunia lebih baik
tanpa Islam?‟. Pertanyaan itu diajukan kembali oleh Hanum. Hanum tak
alasan dirinyalah yang membuat Jones menjawab „tidak‟. Hal tersebut terdapat
“Aku, hm, ingin menjawab ya. Coba kau hitung berapa kali sudah bom
bertebaran di seluruh dunia sejak 9/11. Dan selalu saja kata „muslim‟
bertebaran pada saat yang sama.” Jones mengangguk berkali-kali. Tapi
jelaslah aku tak mengerti mengapa dia menggunakan kata “ingin”. Dia
melihatku dengan mata yang luruh. Air mataku menggenang. Menahan
napat yang kustop beberapa saat, kecuali aku ingin dia tahu bahwa aku
sedang menahan sakit.
“Tapi aku tidak tega ketika aku menemukan seorang reporter muslim yang
begitu menyenangkan diajak ngobrol. Masih bisa mengerti ketika aku
mengkritik orang-orang muslim saudaranya yang jahat-jahat itu. Dan kau,
bisa menangis mendengar kisahku,” Jones menepuk pundakku. Aku tahu
dia tidak enak hati padaku.”
(229)
75
pertanyaan Hanum „Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?‟ dijawabnya „tidak‟
kecamannya terhadap muslim. Sifat Hanum yang mengerti keadaan Jones, dan
dengan keluarga korban tragedi 11 September, yakni Michael Jones dan Julia
Collins atau Azima Hussein. Pertemuannya dengan kedua nama keluarga korban
tragedi membuatnya tahu betul seperti apa penderitaan yang mereka alami.
Penderitaan keluarga non muslim yang kehilangan keluarganya dan sejak saat itu
Salsabiela Rais ini adalah rangkaian perjuangan tokoh utama selama di Amerika
untuk membela keyakinannya, yakni agama Islam dan untuk membersihkan nama
rahmatan lil alamiin. Pengorbanan dan perjuangan Hanum tidaklah sia-sia karena
karya Hanum Salsabiela Rais terdiri atas tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh
(1) Hanum
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais. Ia seorang perempuan yang memiliki sifat
jika ada yang berani melarangnya, ia tidak akan goyah dan tetap pada
pendiriannya.
namun tidak juga mendapat balasan dari yang bersangkutan. Oleh sebab itu, ia
“Jelaslah itu susah. Ya. Lagi-lagi mengapa Hanum tidak beringsut dari
kekokohannya tidak menggunakan data Gerturd? Jika hanya karena dia tak
percaya pada hasil riset Gerturd, karena Gerturd bukanlah seorang muslim
dan cenderung mencari narasumber yang tidak tepat sasaran, Hanum
77
Dari kutipan di atas, dapat diketahui sifat Hanum yang berpendirian kuat
sendiri. Hingga pada titik tertentu ia merasa kalut dengan pendiriannya tersebut,
narasumber yang juga terdapat dalam data yang diberikan Gerturd padanya.
Rangga dan Hanum masih berusaha mencari narasumber yang tepat sesuai
Ada satu nama yang dapat menjadi pengharapan Rangga agar Hanum
agama. Kali ini pun Hanum masih ragu dengan nama tersebut karena nama itu
terdapat dalam daftar yang diberikan Gerturd, ia ingin mencari narasumber selain
yang ada pada daftar sekaligus narasumber yang dapat menjawab „tidak‟ untuk
topik artikelnya. Berikut ini kutipan yang menjadi bukti kejadian tersebut.
“Jujur, nama Imam Abdul Rauf memang ada di daftar Gerturd. Tapi,
entahlah, aku tak yakin nama itu bereaksi positif dengan gelombang-
gelombang elektromagnet kecocokan intuisiku. Seorang imam masjid
pastilah pastilah berkata yang baik-baik dan tak mungkin memokokkan
78
Islam. Aku juga tidak tertarik pada nama pendeta yang diajukan Gerturd
yang tidak menyukai Islam. Pastilah dia akan berkata hal-hal negatif. Aku
memerlukan seseorang, yang berpengaruh, yang bukan muslim, namun ia
tak setuju bahwa dunia akan lebih baik tanpa Islam. Aku memerlukan
seseorang, yang lantang berkata Islam bukanlah jawaban atas mengapa
tragedi itu terjadi. Atau semacam itulah....”
(86-87)
tepat untuk tema artikel yang akan ia buat. Ia tidak mau mendapatkan narasumber
yang sudah pasti menjawab „ya‟ jika ia seorang non muslim, dan menjawab
acara peringatan 11 September sendiri. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel
di bawah ini.
Hanum, namun Hanum tetap yakin akan keputusannya untuk pergi sendiri. Ia
tetapi sampai saat waktu yang ditentukan hampir tiba, Hanum tak kunjung
narasumber saat itu juga. Jika ia mendapatkan narasumber dan waktunya tidak
Washington DC. Hal tersebut terdapat pada kutipan novel di bawah ini.
DC, seperti kata Rangga. Hal demikian menjadi jalan keluar satu-satunya Hanum
karena waktu yang tersisa tidak banyak. Ia harus menemui Rangga dua jam lagi
jika tak ingin tertinggal bus dari Penn-Station di Madison Square Garden ke
Washington DC.
80
muslim sejati, ia akan membantu Hanum mencari narasumber lain. Banyak teman
“Kau tau, Julia, bertemu denganmu seolah suatu oasis bagiku. Apalagi kau
kurator yang berpengetahuan banyak. Ceritamu tentang para penjelajah
muslim yang mungkin menemukan Amerika jauh sebelum Columbus, para
navigator muslim Melungeon yang membangin koloni di sini sebelum
orang-orang Eropa datang, adalah bukti bahwa tanpa Islam, dunia tidak
akan menemukan Amerika. Dan sekarang kau tak mau menjadi
narasumberku, tanpa alasan jelas? Hanya karena menganggap mualaf tak
layak melakukannya? Kau telah menampar diriku, Julia.”
(140)
Dari kutipan di atas dapat diketahui usaha Hanum dalam membujuk Julia
agar ia mau menjadi narasumbernya. Hanum merasa tertampar atas alasan Julia
yang mengatakan bahwa ia bukanlah muslim sejati karena Hanum berkaca pada
namun dengan satu syarat. Ia tidak mau menggunakan nama Julia dalam
nama muslim Julia, Hanum hampir tak mempercayainya, karena nama tersebut
merupakan tokoh yang berpendirian kuat karena ia selalu mengusahakan apa yang
suaminya sendiri.
(b) Pemarah
menikmati perjalanannya apabila masih ada beban tugas yang harus ia selesaikan.
Seperti saat Rangga mendapatinya yang sedang duduk di bangku trotoar dengan
sorot mata yang penuh dengan beban. Melihat Hanum dengan kondisi seperti itu,
justru membuat dirinya memperoleh omelan Hanum. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum marah terhadap Rangga
karena solusi yang ia berikan sama sekali tidak membantu. Bahkan Hanum
bahwa mewawancarai anggota polisi atau militer selalu menjadi momok Hanum
ketika harus menggali informasi kasus yang melibatkan institusi kepolisian atau
TNI.
ternyata sudah ditutup karena tidak dapat membayar uang sewa bulanan. Hanum
“Oh, aku melihat wajah Hanum semakin tak berselera dengan New York
dan segala kementokan ini. Air mukanya meluruh. Seolah harapannya
diempaskan ke bumi tanpa ampun. Dia melirikku. Kesal.”
(78)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum kesal terhadap Rangga.
mereka sudah pergi dari masjid Aqsa. Hanum menyalahkan Rangga karena dihari
hari pencariannya di hari ke dua tidak membuahkan hasil. Hal tersebut terdapat
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum marah kepada Rangga
narasumbernya sendiri.
Hanum bekerja sebagai penulis berita di sebuah kantor berita Huete ist
oleh atasannya, Gerturd Robinson. Gerturd, kadang memberikan tugas yang sulit
bagi Hanum. Ia memberikan tugas sulit karena tahu betul bahwa Hanum akan
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa kebaikan hati Hanum muncul
sendiri. Atas kinerja bagusnya sebagai karyawan ia bahkan dianggap sahabat oleh
ibunya, ia meminta Hanum untuk memberi saran agar ibunya tidak lagi
solusi yang menurutnya paling tepat untuk ibu Gerturd. Hal tersebut terdapat
“Katakan padanya, setiap hari dia harus tidur lebih awal. Lalu saat
sepertiga malam, dia harus bangun. Minta dirinya mencuci muka. Lalu
membuka tirai jendela kamarnya dan pandanglah malam yang penuh
bintang dengan sorot bulan. Tundukkan kepalanya, resapi apa kesalahan
85
yang telah dia lakukan dalam hidupnya, dan katakan, „Ampunilah aku,
Tuhan, atas segala perjalanan hidup yang tak mensyukuri perintah-Mu.
Masukkan aku ke dalam surga-Mu jika Engkau menghendakiku kelak.”
(41-42)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum dengan tulus menolong
„bangun pada sepertiga malam‟. Hingga akhirnya ketika Hanum di Amerika untuk
ibunya telah meninggal dalam keadaan damai atas saran yang diberikannya.
Gerturd berterima kasih pada Hanum karena ia menganggap bahwa Hanum telah
mereka yang lumayan banyak. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di
bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui kebaikan hati Hanum ketika meminta
Rangga untuk menunggu dirinya karena keadaan yang buruk di Ground Zero.
Hanum tidak tega melihat suaminya harus membawa barang-barang mereka dan
mengikuti di belakangnya.
seorang karyawan memiliki sifat baik hati. Kebaikan hatinya sebagai seorang
oleh atasannya.
(d) Penyayang
karena itu, Hanum dan Rangga memutuskan untuk berangkat ke New York
secepatnya. Hanum tidak ingin kehilangan momen itu, karena ia dan Rangga
tempuh selama delapan jam. Selama dalam perjalanan, Rangga mendapatkan ide
menikmati waktu liburan mereka lebih lama. Mengetahui ide Rangga tersebut,
tanda setuju. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
suami tercintanya.
dengan Abe. Ia dipisahkan dari Abe sejak tragedi 11 September lalu. Mengetahui
Azima dan Abe membuatnya paham betul seperti apa kesedihan Azima, sama
Setelah sekian lama dipisahkan oleh jarak dan waktu, Hanum dan Rangga
akhirnya dapat bertemu. Pertemuan yang mengharukan dan penuh dengan emosi.
Kasih sayang dari seorang istri kepada suami yang sekian lama tak bertemu.
dicintainya agar ia dapat belajar dari mereka. Belajar seperti apa menghargai
pasangan dan menjaga pernikahan mereka. Hal tersebut terdapat dalam kutipan di
bawah ini.
“Dalam pelukan beberapa detik ini, aku sadar pula, ada waktu saat
suamiku yang sangat kucintai ini, juga harus berpisah dariku selamanya.
Ataukah aku yang lebih dulu memisahkan diri, jika Allah Swt.
menghendakinya? Menganggap esok atau beberapa menit lagi, waktu itu
bisa saja tiba, membuatku mematri diri untuk menggunakan waktu yang
tersisa dengan sebaik-baiknya, menjaga pelaminan ini hingga jiwa raga
berpulang pada-Nya.”
(251-252)
Dari kutipan di atas dapat diketahui sifat penyayang Hanum muncul ketika
menyayangi suaminya.
(2) Rangga
(a) Penyabar
“Biasanya aku meminta istriku mengutarakan dulu apa yang ingin dia
katakan. Selama ini, makan siang Saturday Freeday selalu didominasi
keluh kesah istriku setelah bekerja sepekan kemarin. Aku sudah
canangkan hati, setelah istriku menyampaikan semua keluh kesahnya, aku
akan menutup makan siang romantis ini dengan mawar dan berita kejutan:
Amerika. Ya, aku ingin mempertahankan julukan sebagai pria yang penuh
kejutan. Tapi baiklah, kali ini aku menukar giliran sesuai permintaannya.”
(58)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga merupakan orang yang
kan keluh kesahnya terlebih dahulu karena ia ingin memberikan kejutan spesial
dan sabar. Ia tidak membalas amarah Hanum dengan amarah juga. Rangga sadar
istrinya itu sedang dalam keadaan panik. Dengan tenang Rangga memberikan
solusi untuk Hanum. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Ada baiknya kamu hubungi lagi beberapa nama dari Gerturd. Masih ada
waktu. Kita cari bersama-sama orang itu. Kemarinkan kamu sudah
menghubungi yang pria itu, kalau belum ada jawaban, coba yang lain.
bukankah Gerturd memberikanmu beberapa opsi....”
(79)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga adalah sosok yang
berusaha memberikan solusi yang terbaik menurutnya agar istrinya tersebut tidak
larut dalam kekalutannya. Tapi Hanum bukanlah wanita yang mau mendengarkan
dengan rentetan kata-kata penuh amarahnya. Saat itulah Rangga sadar bahwa
menenangkan istrinya.
Rangga bertemu dengan seorang pria tua saat berada di bus. Pria itu
banyak mengkritik muslim dan agama Islam dengan kata-kata kasarnya. Selain
pendatang itu hanya bisa membuat onar di Amerika. Rangga yang mendengar
banyak sekali kata-kata yang siap untuk membalas perkataan pria tua tersebut,
namun ia tetap sabar. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui Rangga menahan diri untuk tidak
membalas perkataan pria tua itu. Meskipun sebenarnya ia paham betul siapan pria
tua itu, seorang yang sebenarnya juga pendatang di Amerika. Akan tetapi pria tua
Pria tua yang ditemui Rangga terus menerus membicarakan hal yang
peperangan terjadi. Mendengar perkataan pria tua itu, Rangga berusaha untuk
tidak meluapkan emosinya karena ia sedang berada di depan umum. Hal tersebut
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga menahan diri untuk
tidak menimpali perkataan keterlalu Pria Tua itu. Sesungguhnya, banyak kata-kata
balasan yang ingin ia sampaikan untuk menjawab kesalahpahaman Pria Tua itu
92
merupakan tokoh yang memiliki sifat penyabar. Hal tersebut terbukti dari
sikapnya yang pandai menahan diri ketika ada perkataan atau perbuatan orang-
orang yang membuatnya merasa tak nyaman, bahkan ketika ada orang yang
(b) Penyayang
istrinya. Ia ingin menobatkan diri sebagai pria yang penuh kejutan karena selalu
istrinya itu tidak marah. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Ya, tentu saja kartu namaku, tak akan disimpannya baik-baik. Yang jelas,
dia membalasku dengan memberikan kartu namanya. Ini adalah kejutan
kecil untuk Hanum nanti, yang sudah kukecewakan seharian ini tanpa
tanggapan.”
(36)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga merupakan sosok yang
penyayang karena mau memberikan hadiah kejutan kecil untuk Hanum sebagai
Hanum dan Rangga memiliki hari spesial untuk mereka berdua. Hari
tersebut diberi nama Saturday Freeday, karena di hari tersebut Hanum dan
93
malam spesial. Pada acara makan malam itu, Rangga sering memberi Hanum
sekuntum bunga mawar sebagai tanda sayangnya pada Hanum. Hal tersebut
membelikan sekuntum mawar untuk istrinya setiap kali mereka mengadakan acara
kesulitan dalam pekerjaannya juga sebagai wujud kasih sayangnya kepada istri
tercinta.
Dari kutipan di atas dapat diketahui sifat penyayang Rangga muncul ketika
mengalirkan energi positif. Hal itu dilakukan Rangga sebelum Hanum pergi
setelah Hanum memastikan dirinya akan tetap aman. Meskipun demikian, Rangga
masih merasa was-was karena Hanum merupakan orang yang tak mudah
menghafal jalan dan mudah tersesat. Tetapi ia tidak bisa menghalanginya karena
keputusan Hanum sudah bulat. Rangga hanya ingin memastikan istrinya selamat
ditujukkan di hadapan istrinya. Sifat penyayang yang hanya dimiliki oleh seorang
penjual hotdog halal. Penjual hotdog merupakan seorang muslim, mengetahui hal
demikian, Rangga membeli hotdog-nya dan membayar dengan uang lebih sebagai
bentuk penghargaannya karena telah menjual makanan halal. Hal tersebut terdapat
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga memiliki sifat baik
hati. Ia mau memberikan bonus untuk penjual hotdog sebagai bentuk penghargaan
berasal dari Suriah. Ia kagum dengan Indonesia yang penduduknya damai dan
penjual hotdog berpendapat seharusnya pesawat itu ditabrakkan pada kapal induk
penjual hotdog. Rangga merupakan seorang yang tidak menyukai aksi balas
“Aku hanya tersenyum. Jauh di lubuk hatiku, aku tak menyetujui apa pun
yang namanya aksi balas dendam. Tapi aku tahu benar, Souleyman hanya
bercanda terlalu jauh. Dia sesungguhnya menyesalkan betapa cetek cara
berpikir orang-orang yang menyerang Amerika sekejam itu.”
(100-101)
Dari kutipan di atas dapat diketahui Rangga merupakan orang yang baik
hati karena ia tidak suka segala bentuk aksi balas dendam. Balas dendam
jauh.
juga menanyakan alasan apa membuat dirinya menjadi seorang filantropi. Brown
penderitaan masyarakat Afrika yang berebut makanan basi dengan lalat, mereka
makan, menurutnya makanan itu lebih layak diberikan untuk orang-orang Afrika
yang menderita. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga merupakan orang yang
baik hati karena ia berpikir makanan yang ia makan akan lebih berguna untuk
tokoh yang memiliki sifat baik hati. Sifat baik hatinya ditunjukkan kepada semua
orang dan semua kalangan, baik itu orang muslim ataupun nonmuslim.
b) Tokoh Tambahan
tokoh tambahan dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
a. Ramah
yang cocok menurut Hanum. Mereka bertemu dengan Julia Collins. Julia merupakan
seorang perempuan yang bekerja sebagai penjaga museum. Museum tersebut berisi
2001. Sebagai pekerja museum, Julia menyapa para pengunjung dengan ramah dan
ceria. Begitupun dengan Rangga dan Hanum, ia menyapa mereka dengan ramah. Hal
Dari kutipan di atas dapat diketahui Julia merupakan sosok yang ramah
museum, ia memang dituntut untuk selalu ramah kepada setiap pengunjung, tak
Hanum tertidur. Seperti ketika di museum, Julia menyapa Hanum dengan hangat
dan ramah. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Julia merupakan orang yang
pekerjaannya ia juga ramah terhadap siapa pun. Termasuk pada orang yang belum
Dari beberapa kutipan novel di atas dapat disimpulkan bahwa Julia Collins
atau Azima Hussein merupakan tokoh yang memiliki sifat ramah. Keramahannya
ditujukkan kepada siapa pun, tidak hanya dengan orang yang ia kenal tetapi juga
b. Baik hati
setelah ia terpisah dari Rangga. Julia membersihkan luka-luka yang ada ditubuh
Hanum dengan lembut. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Julia merupakan orang yang
baik hati karena mau membantu Hanum membersihkan luka Hanum yang
diperoleh dari akibat kericuhan yang terjadi di Ground Zero. Selain membantu
prajurit yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga sistem tubuh dari anasir jahat.
untuk bermalam di rumahnya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah
ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Azima adalah sosok yang baik
senang hati membantu Hanum yang sedang dalam kesusahan karena ia menjadi
salah satu korban kerusuhan di Ground Zero. Meskipun ada sedikit rasa penasaran
Hanum dan Azima telah tiba di rumah Azima. Ia diterima dengan baik
oleh keluarga Azima. Keluarga Azima terdiri dari seorang anak dan seorang ibu
Hanum. Ia memperlakukan Hanum seperti orang yang sudah lama ia kenal. Hal
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Azima merupakan sosok yang
mulai tempat tidur, baju ganti, hingga obat-obatan. Azima sama sekali tidak
sangat baik.
atau Julia Collins merupakan tokoh memiliki sifat baik hati. Hal tersebut dapat
tunjukkan kepada siapa pun, kepada orang yang ia kenal maupun orang yang
belum ia kenal.
di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais. Ia memiliki sifat dermawan dan
baik hati.
1. Dermawan
negara korban perang. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
teman-teman terbaikknya.
ketimpangan dunia. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
102
kaya, dan dia menjadi dermawan, ia akan merasa sedih ketika melihat dunia
akan dengan sendirinya ia mendonasikan kekayaan pada mereka, agar dunia tak
2. Baik hati
Brown termasuk orang yang ramah karena mau diajak berkenalan oleh Rangga.
Brown bahkan meminta Ranggga untuk duduk di dekatnya. Hal tersebut terdapat
“Please sit down, Mr. Mahendra. Nice to have company. Just call me
Phillip.”
Apa? Dia tidak menolakku?
103
sosok yang baik hati. Ia menyambut Rangga dengan baik meskipun mereka belum
mentega serta madu ke rotinya dan disodorkan pada Rangga. Hal tersebut terdapat
tokoh yang baik hati karena mau memberikan sebagian rotinya kepada Rangga. Ia
yang rela melepas impian mereka karena mereka terpaksa harus ikut andil dalam
“Di Palestina, jutaan anak bercita-cita tinggi, tapi terpenggal sedini waktu.
Mereka terpaksa dipersenjatai tanpa tahu cara menggunakannya, ketika
melihat negarinya tak lelah berperang dan berjibaku dengan Israel. Dan
aku sudah empat tahun ini mengadopsi seorang anak dari Afganistan. Dia
akan memiliki masa depan yang lebih cerah dibandingkan kawan-
kawannya di Kabul.” Brown kembali berhenti berbicara. Dia
memandangku yang masih termangu dengan semua fakta yang menggugah
perasaan. Tapi aku belum tahu apa maksudnya menceritakan ini semua
padaku.”
(197-198)
orang yang memiliki sifat baik hati. Hal tersebut terbukti dari hatinya yang
cita-cita mereka karena harus ikut serta dalam peperangan. Brown juga
mengadopsi seorang anak perempuan dari Afganistan agar dia memiliki masa
merupakan orang yang baik hati, hal tersebut dapat dilihat dari alasannya untuk
105
menjadi seorang filantropi. Ia merasa telah berutang budi kepada seseorang yang
salah satu yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang mempunyai hati yang baik.
Layla, yang ternyata adalah anak asuh Phillipus Brown. Ia menyelamatkan masa kecil
Layla dari kekalutan perang. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Layla. From New York too. Ayahku, Phillipus Brown, ke sini untuk
memberi pidato pembukaan penganugerahan CNN TV Heroes.”
Kini semua jelas. Anak itu adalah anak asuh Brown yang tadi malam
diceritakan Rangga sebagai anak yang diselamatkan masa kecilnya oleh
Brown dari kekalutan perang.”
(273)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum bertemu dengan anak
asuh Brown dalam acara CNN TV Heroes. Anak tersebut bernama Layla, ia
adalah anak yang diselamatkan Brown dari peperangan yang terjadi di negaranya,
Afganistan. Ia juga turut hadir dalam acara CNN TV Heroes untuk menemani
ayah angkatnya. Brown menjadi salah satu kandidat Heroes karena ia telah
merupakan salah satu tokoh yang memiliki sifat baik hati. Sifat baik hatinya
ingin anak tersebut memiliki masa depan yang cerah bersama dengan dia.
106
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais. Ia memiliki sifat pendendam dan
penyayang.
1. Pendendam
Michael Jones tetap kukuh untuk membalas dendam kepada umat muslim.
masjid, ia bahkan akan merasa berdosa apabila ia tidak membuat gerakan protes
“Ya, saudara-saudara seiman mereka yang telah merenggut orang yang sangat
kucintai. Aku orang yang berdosa jika tak membuat gerakan protes ini.”
(97)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Jones merupakan sosok yang
memiliki sifat pendendam, hal itu terlihat dari tekad bulatnya dalam
senang jika suami tercintanya melakukan hal tersebut. Pertanyaan Hanum tersebut
dijawab oleh Jones dengan penuh emosi. Ia masih belum rela istrinya meninggal
karena ulah para muslim. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Aku ini kepala keamanan. Perasaanku juga seperti perasaan pria pada
umumnya. Aku mencintai istriku, Anna. Dan telah berjanji akan
membahagiakannya. Tapi semua sirna karena para lalim itu. Siang dan
malam aku hanya merenung, mencoba meninabobokan perasaanku yang
berkecamuk. Sejak 11 September, hatiku tidak bisa bergerak pada
perempuan mana pun. Aku tidak tahu harus marah pada siapa. Hingga
akhirnya aku mendengar pembangunan Masjid Ground Zero yang begitu
dekat dengan kompleks tragedi itu terjadi. Sekarang jika kau diriku, lalu
kau memiliki banyak kawan yang punya pengalaman sama denganmu, apa
yang kau lakukan? Apa kau tidak membenci orang-orang muslim itu?
Agama macam apa yang menyuruh umatnya menabrakkan diri ke gedung
penuh manusia hidup?”
(225)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Jones sangat membenci para
muslim. Ia tak rela istrinya meninggal ditangan para muslim yang dianggapnya telah
108
menjadi penyebab kejadian tragis tersebut terjadi. Ia ingin para muslim tau
kemarahannya atas perbuatan mereka yang telah merenggut nyawa istri tercintanya.
Dari beberapa kutipan novel di atas dapat disimpulkan bahwa Michael Jones
merupakan salah satu tokoh yang memiliki sifat pendendam. Sifat pendendamnya
ditujukkan pada para muslim yang dianggapnya sebagai penyebab ia kehilangan istri
2. Penyayang
Joanna Jones adalah istri Michael Jones yang meninggal karena tragedi 11
September 2001 di WTC. Michael Jones merasa kehilangan atas kepergian Anna. Ia
sangat mencintai istrinya tersebut. Hal tersebut dapat diketahui pada kutipan novel di
bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Michael Jones memiliki sifat
penyayang, ia bahkan rela menjadi salah satu bagian dari gerakan aksi protes
pembangunan masjid demi istrinya yang meninggal akibat ulah teroris yang
ketika ia berpikir untuk bunuh diri agar dapat bertemu dengan istrinya kembali.
membicarakan masa depan mereka. Jones berjanji kepada Anna bahwa ia akan
yang bahagia kepada Anna. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah
ini.
menjanjikan masa depan yang indah kepada istri dan anak-anak mereka kelak.
Jones ingin memiliki masa depan yang indah bersama keluarga kecilnya kelak,
namun, istri yang dicintainya telah tiada. Kenangan selasa pagi yang indah itu
merupakan salah satu tokoh yang memiliki sifat penyayang. Sifat penyayangnya
ditunjukkan untuk istri tercintanya yang telah tiada. Ia masih tetap mencintai
istrinya dan tak dapat berpaling dari wanita lain, meskipun istrinya telah
c) Tokoh Antagonis
Pria Tua merupakan tokoh antagonis yang terdapat dalam novel Bulan
Rangga bertemu dengan seorang Pria Tua ketika bus yang ia tumpangi
akrab dengan Rangga, tetapi dibalik keakraban mereka terdapat situasi yang
memanas karena Pria Tua yang dianggap ramah oleh Rangga justru sebaliknya.
Rangga. Hal tersebut dapat dilihat pada kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui sifat suka menjelekkan agama orang
lain yang dimiliki Pria Tua tersebut. Ia menjelekkan agama Islam dengan
Alquran merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi laju pertumbuhan
jatuhnya banyak korban jiwa. Mendengar hal demikian, Rangga sebagai muslim
marah besar dengan Pria Tua tersebut. Ia membentak Pria Tersebut tersebut
dengan sengit. Rangga sakit hati atas ucapannya yang sangat menganggap rendah
Alquran.
nyaman. Pria Tua itu tak henti-hentinya membicarakan hal-hal yang buruk tentang
muslim dan Alquran. Kali ini ia membicarakan umat muslim yang dianggapnya
memiliki pemikiran cetek. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Terkadang aku ingin berterima kasih kepada semua muslim yang cetek
pikiran iru. Kau tahu tragedi Pearl Harbor?” Tiba-tiba pria itu
111
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Pria Tua yang ditemua Rangga
di bus sangat suka menjelekkan agama Islam dan umat muslim. Kali ini ia
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa Pria Tua sebagai
tokoh protagonis memiliki sifat yang suka menjelekkan agama orang lain. Ia
menjelekkan kitab suci agama lain, dan juga menjelekkan umat penganut agama
3) Alur
Alur yang digunakan dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
Hanum Salsabiela Rais adalah alur maju (progresif). Pada alur ini, penceritaan
konflik, tahap klimak, dan tahap penyelesaian. Adapun tahapan alur maju novel
menempuh pendidikan S-3 di Wina. Sampai pukul 21.00 Rangga belum juga
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga dan Hanum merupakan
karena studi S-3 Rangga yang ia tempuh di Wina. Saat ini Rangga telah memasuki
tinggal lebih lama di kampus. Bahkan hingga hampir pukul 21.00 Rangga belum
juga pulang.
Tugas Rangga salah satunya adalah membuat paper yang nantinya akan
cocok untuk paper-nya kali ini. Ia akan membuat paper tentang jutawan Amerika
Serikat, Phillipus Brown. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Ssst, guys! Aku dapat ide untuk paper-ku yang kedua. Tentang jutawan
Phillipus Brown ini.” Selama mengamati debat kusir tak sehat tadi, aku
membenamkan diriku dalam penelusuran tentang Phillipus Brown, sang
jutawan AS yang berkacamata ini. Sungguh, sebenarnya aku sudah lama
memikirkan konsep ini. Hanya belum menemukan contoh yang pas.”
(33)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tugas paper Rangga yang akan
Hanum pun mendapat tugas berat dari atasannya yang bernama Gerturd. Ia
bekerja di salah satu perusahaan majalah bernama Heute ist Wunderbar yang saat
ini terancam bubar. Ia diminta menuliskan artikel yang berkaitan dengan tragedi
11 September 2001 di WTC. Tema artikel yang harus Hanum buat adalah Would
the world be better without Islam? (Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?)
bawah ini.
“Kau tahu, sebentar lagi dunia akan memperingati tragedi 9/11. Dewan
direksi memintaku membuat ulasan tentang itu. Seandainya Islam tak ada,
tragedi itu pasti juga tidak pernah terjadi. Kau tahu juga kan bom di
London, bom Bali di negerimu, dan banyak lagi. Semua pelakunya muslim
yang mengaku jihadis. Tenggat artikelnya mungkin seminggu setelah
peringatan 9/11.”
(46)
untuk membuat artikel yang berkaitan dengan tragedi 9/11. Ia sempat menolak
tugas yang diberikan atasannya tersebut, hingga akhirnya ia sadar bahwa ini
pada novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi ketika Hanum dan Rangga
9/11 dan tugas utamanya untuk merubah pandangan dunia tentang Islam. Hanum
Ia melihat seorang pria bertubuh besar dengan brewok lebat menjadi pemimpin
aksi protes tersebut. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Aku melihat pria bertubuh besar dengan brewok lebat menjadi pemimpin
aksi protes. Pria setengah baya berambut keriting itu tampak paling
bersemangat dibandingkan yang lain. Di pundaknya menggantung
pelantang suara. Suaranya tak berkurang kuatnya meski raut mukanya
sudah banyak berkeriput. Dia berkali-kali berteriak, “Save the soul of
ourlober, leave the soul of harted. No mosques in Ground Zero! Now and
forever.”
(92)
seorang pria pemimpin aksi protes pembangunan masjid di area Ground Zero. Pria
tersebut bernama Michael Jones, istrinya meninggal saat tragedi 9/11, karena
merasa harus membalaskan dendam Anna pada Muslim yang telah membuatnya
akan lebih baik tanpa Islam?” yang kemudian menarik perhatiannya hingga
115
akhirnya ia mau menjadi narasumbernya. Hal tersebut terdapat pada kutipan novel
di bawah ini.
“Sir, do you tink the world be better without Islam?” teriakku sedikit
melengking. Pria perwajah gahar itu akhirnya menoleh padaku yang terus
mengejarnya. Dia menatapku sebentar lalu menyeringai seraya
menyodorkan tangannya. Aku terengah-engah sambil mendengarkan
namanya. “Hi, I‟m Michael Jones.”
(94)
menunjukkan foto istrinya yang bernama Joanna Jones pada Hanum. Hanum
memandang lekat-lekat foto terakhir Anna saat ia berasa di WTC saat itu. Jones
tersebut.
konflik dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi ketika Hanum
sebuah masalah yang serius, masalah yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Pada tahap ini diceritakan saat Hanum dan Jones membicarakan kisah
Anna dan tiba-tiba ia melihat salah satu demonstran membawa satu poster yang
sangat mencolok. Isi poster tersebut membuat Hanum terpaku pada kerumunan
tersebut.
116
“Hey, Hanum! Mengapa engkau diam saja?” seru Jones tiba-tiba padaku.
Mataku tiba-tiba terpaku pada kerumunan pendemo yang mengacung-
acungkan puluhan poster keberatan pembangunan masjid di Ground Zero.
Dan, oh, ada poster yang terlalu mencolok. Gambar pria berserban,
berjenggot, dengan pedang disebelah kanannya. Jones membaca
kegelisahan yang menggurat di wajahku. Jones menoleh ke kerumunan
poster-poster itu. Dia juga tak kalah gelisah melihatnya.”
(97)
Dari kutipan novel di atas dapat diketahui bahwa sesuatu yang tidak
diinginkan akan terjadi pada gerakan protes pembangunan masjid. Salah satu
berisi gambar ilustrasi Nabi Muhammad saw disertai tulisan yang provokatif.
meminta pria itu menurunkan posternya. Hal tersebut dilakukan karena ketika itu
sedang dalam masa berkabung memperingati tragedi 9/11 delapan tahun yang
“Please lower your poster! Lower the poster! Your provocation won‟t do
good here. Everybody is in deep mourning. Put it down! Tolong turunkan
posternya! Turunkan posternya! Gambar itu terlalu provokatif. Semua
sedang berkabung. Turunkan!”
Dua polisi muda meminta seorang pendemo menurunkan posternya. Poster
pria beserban dan berjenggot membawa pedang itu disilang-silang dengan
spidol merah, lalu dia tulis huruf berangkai besar-besar: NO MORE
MOHAMMED VICTIMS. Benar sekali, pria yang sedang mabuk itu
membuat karikatur Nabi Muhammad.”
(98)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa polisi meminta pemuda yang
membawa poster untuk menurunkan poster provokatif yang ia bawa. Ia tak ingin
Mohammed. Dengan sigap Jones mendekati pria mabuk itu agar tidak terjadi
kericuhan yang semakin parah.Hal tersebut terdapat pada kutipan di bawah ini.
“Dan, hal terakhir yang kulihat di sana adalah pemabuk itu memukulkan
posternya yang berbingkai kayu itu ke kepala polisi yang terdeteksi
bernama Mohammed. “Sialan! Aku sudah menghalau pria mabuk itu
untuk masuk dalam rombongan. Bagaimana mungkin dia bisa lolos. Dia
pencari gara-gara!” bergegas Jones meninggalkanku.”
(98)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa pria mabuk pembawa poster
memukulkan poster yang ia bawa pada polisi tersebut karena ia berpikir polisi
Jones berlari ke arah pemabuk itu. Ia meninggalkan Hanum yang saat itu
foto tetapi ia gagal karena Jones sudah berlari menjauh dan suasana sudah
“Mr. Jones, tunggu! Ini foto istrimu!” seruku kembali sambil memandangi
foto Anna yang masih tertahan di tanganku. Namun Jones tak acuh padaku
lagi. Dalam beberapa detik Jones sudah melesat kembali ke arena demo.
Dalam beberapa detik pula demonstrasi itu berubah kacau. Kekacauan
yang mengepungku.”
(99)
118
mengembalikan foto istri Jones sebelum ia pergi, tetapi ia gagal karena Jones
sudah berlanjur pergi untuk mengondisikan demo yang ia pimpin. Jones gagal
detik setelah ia pergi, kekacauan tak dapat dihindari, kekacauan yang mengepung
Hanum.
konflik dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi ketika ada seorang
pemuda mabuk yang membawa poster provokatif bergambar pria berserban dan
Tahap klimak terjadi ketika Hanum menjadi salah satu korban kericuhan
demonstrasi gerakan protes pembangunan masjid akibat tingkah laku pria mabuk
yang membawa poster provokatif. Hanum terjebak dalam situasi kacau tersebut.
Ia bahkan terkena lemparan kaleng minuman ketika akan melarikan diri. Hal
“Lempar lagi.... Lempar lagi! Polisi semua brengsek! Kejar dia!” Suara-
suara pendemo yang saling kejar dengan polisi bersahut-sahutan. Bukk!
Tiba-tiba aku merasakan sebuah kaleng minuman mendarat di
punggungku, menghantam keras tanpa ampun. Entah dari mana kaleng
alkohol itu terbang. Aku baru saja menerobos jalanan di Ground Zero yang
kini diwarnai baku lempar poster-poster yang terbuat dari bingkai kayu.
Ground Zero yang beberapa saat lalu begitu hening berubah total menjadi
kekisruhan. Orang-orang sipil pembawa bunga sekejap berteriak-teriak
meminta tolong.”
(103)
119
sudah diwarnai baku lempar poster-poster yang terbuat dari kayu. Keheningan
yang tiba-tiba berubah menjadi kacau itu membuat semua orang panik, termasuk
Tidak hanya masyarakat sipil yang berteriak minta tolong, Hanum pun
namun nahas, yang terdengar hanya bunyi tidak jelas. Hanum tidak dapat berbuat
apa-apa lagi tanpa suaminya tersebut. Dalam hitungan detik, Hanum diserang
ketakutan dan kepanikan. Hal tersebut terdapat pada kutipan di bawah ini.
segerombolan peserta demonstrasi yang melarikan diri dari kejaran polisi. Hanum
tubuhnya terhuyung karena mencari celah untuk melarikan diri dari serangan
masih berharap Rangga dapat mengetahui situasinya dengan telepon yang masih
ia nyalakan.
dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi ketika Hanum terjebak
terpisah dari Rangga. Kericuhan itu pula yang mengawali cobaan-cobaan lain
Pada tahap ini, Hanum sudah mulai mengerti apa yang sebenarnya terjadi
pada 11 September 2001 di WTC setelah mendengar pidato Phillipus Brown pada
acara CNN TV Heroes di Baird Auditorium. Phillipus Brown, salah satu kandidat
mengisahkan kejadian yang sebenarnya terjadi antara dirinya, Abe, dan Joanna.
yang dermawan seperti saat ini. Phillipus Brown merasa bersalah atas
perbuatannya yang tidak menepati janji untuk menyusul Abe, hingga akhirnya
sesuatu pada Brown agar diberikan kepada istrinya, Azima, karena hari itu adalah
hari ulang tahun pernikahan mereka. Dalam pidatonya, ia memanggil Azima dan
yang berharga itu pada Azima dengan disaksikan oleh keluarganya. Hal tersebut
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Abe menitipkan sebuah cincin
berlian kepada Brown untuk diserahkan kepada Azima, istrinya. Cincin berlian itu
perkatakan Abe pada rekaman yang waktu lalu ia dengarkan adalah sebuah cincin.
Abe tak pernah lupa pada hari ulang tahun pernikanan mereka. Dia sungguh
Azima dan keluarganya. Nyonya Collins sadar bahwa putrinya hidup bahagia
dari tas tentengnya. Nyonya Collins mengerudungan syal tersebut ke atas kepada
Auditorium, Rangga meminta izin pada Hanum untuk ke toilet. Beberapa saat
setelah acara dimulai Rangga tak kunjung kembali, bahkan ketika acaranya
selesai. Inilah kejutan spesial yang diberikannya pada Hanum. Bahkan Rangga
kesal pada Rangga karena ia tidak ada disampingnya ketika momen penting itu
122
terjadi, padahal sebenarnya Rangga berada di sisi yang berbeda dari Hanum, ia
mengawasi gerak-gerik istrinya dari jauh. Setelah acara usai, Rangga menemui
Hanum dan memeluknya dengan erat. Hanum merasa kesal tetapi juga bersyukur
atas apa yang dilakukan suaminya untuk dirinya. Hal tersebut terdapat dalam
yang sangat spesial untuk Hanum. Kejutan yang membuat mereka memahami arti
mereka. Tidak hanya berdampak pada hubungan Hanum dan Rangga, tetapi juga
berdampak pada berubahnya pandangan dunia tentang Islam. Islam yang mereka
kenal sebagai agama yang keji, kejam, dan tak berperikemanusiaan ternyata
memberikan kedamaian dan menyatuan umat dari seluruh penjuru dunia. Misi
Hanum dan Rangga di Amerika telah selesai dan berakhir dengan indah. Hanum
dapat menjawab “Tidak” pada artikel yang akan ia buat yang bertemakan “Would
the world be better without Islam?”, “Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?”.
Islam adalah agama yang membawa kedamaian bagi seluruh umat di dunia.
dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi ketika Phillipus Brown
123
menyerahkan cincin berlian titipan Abe pada Azima. Cincin berlian sebagai
hadiah terakhir ulang tahun pernikahan ke dua mereka. Selain itu, Brown juga
menyatakan bahwa ia dan keluarga Azima mulai saat itu telah menjadi keluarga.
Selain itu, pertemuan kembali Hanum dan Rangga ketika acara CNN TV Heroes
berakhir juga menjadi tahap akhir dari novel Bulan Terbelah di Langit Amerika.
Mereka bersyukur telah menjadi saksi kebenaran peristiwa yang membuat nama
baik agama Islam dan muslim dipandang buruk di mata dunia. Kejadian demi
“TIDAK” dengan lantang terhadap pertanyaan “Would the world be better without
Islam?”, “Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?”. Dunia akan lebih baik dengan
4) Latar
Latar tempat pada novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terjadi di museum Memorial Ground Zero, bangku panjang Grand
Memorial, lorong kecil, kursi panjang Central Park, undakan Jefferson Memorial,
“Lima menit aku dan Rangga berdiri di depan pintu museum itu. Aku
mengentak-entakkan kaki dan mengusap-usap tangan untuk mengimbangi
angin dingin pada pagi hari yang sunyi.”
(82)
Latar tempat museum tidak dijelaskan secara detail karena dalam kutipan di atas
hanya dikatakan bahwa Hanum dan Rangga sedang berdiri di depan pintu sebuah
museum.
“Tapi kali ini aku seperti dibutakan. Tak ada intuisi apa pun yang
mengatakan orang-orang yang akan kutemui di Memorial Ground Zero
cocok dengan kemauanku. Aku butuh tangan Tuhan Yang Maha
Menuntun kepada narasumber yang tepat.”
(83)
Memorial Ground Zero untuk mencari narasumbernya sebagai bahan artikel yang
ditugaskan padanya. Meskipun sebenarnya ia tidak cukup yakin apakah ada orang
yang akan ia temui yang sesuai dengan keinginannya, namun Hanum tetap berdoa
bahwa tokoh Hanum dan Rangga mendatangi museum untuk mencari narasumber
tempat Rangga menunggu Hanum yang akan pergi mencari narasumber diacara
jelas latar tempat yang merujuk pada bangku panjang di sekitar Grand Memorial.
Latar tempat yang ditujuk oleh pengarang sebagai tempat Rangga menunggu
d) Lorong Kecil
kecil itu pula Hanum kehilangan arah. Ia tak tahu sedang berada di mana saat itu.
Keadaan lorong yang kumuh membuatnya merasa jijik. Hal tersebut terdapat
“Di sebuah lorong kecil penuh dengan deretan bak sampah besar aku
terduduk lesu. Kakiku masih bergetar meski kerusuhan di luar lorong ini
sudah terjadi 20 menit lalu. Aku tak tahu persis di manakah aku berada
saat ini. Aku memekik ketika melihat rombongan tikus dan anak-
beranaknya melewatiku dengan angkuh. Seperti mengatakan aku sedang
memasuki teritori mereka. Kecoak-kecoak beterbangan di dinding beton
dan ingin menghinggapiku karena aku melihat mereka dengan jijik.”
(108)
126
detail keadaan lorong kecil. Sebuah lorong kecil yang berada di kawasan Ground
beterbangan.
Kursi panjang Central Park merupakan tempat duduk Hanum dan Azima
Hanum menunggu putri Azima, Sarah, di Central Park. Hal tersebut terdapat pada
latar tempat cukup jelas. Latar tempat yang menjadi lokasi Hanum duduk bersama
dengan Azima. Tempat tersebut berada di Central Park tepatnya di kursi panjang
di luar Central Park, kursi tersebut menghadap pada patung Columbus Circle.
Hanum. Rangga tidak tahu kejadian tragis yang menimpa istrinya itu. Hal tersebut
“Masih beberapa jam lagi, bus terakhir yang mengangkut Hanum dari
New York seharusnya akan tiba di Union Station DC. Aku putuskan
menunggu sambil duduk-duduk di undakan Jefferson Memorial.
Menikmati pemandangan yang terhampar di depan mata.”
(170)
Memorial.
g) Baird Auditorium
nantinya akan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat untuk mengungkapkan apa
yang sebenarnya terjadi pada kejadian 11 September 2001. Kejadian tragis yang
menimpa Ibrahim Hussein, Phillipus Brown, dan Joanna Jones yang akan dikisahkan
oleh Phillipus Brown, satu-satu yang selamat dari ketiga orang tersebut. Hanum
berpikir bahwa Baird Auditorium tidak cukup luas untuk acara berperingkat dunia
seperti CNN TV Heroes. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Baird Auditorium tak terlalu luas untuk sebuah acara berperingkat dunia.
Aku bisa meniliknya dari luar sebelum melewati detektor metal. Aku
terkecoh dengan monitor display TV plasma yang digelar di depan pintu
masuk Baird Auditorium, yang membuat auditorium itu tiga kali lebih
besar daripada aslinya.”
(272)
tempat dengan cukup jelas. Latar tempat yang bernama Baird Auditorium
merupakan tempat yang tidak cukup besar yang memiliki detektor metal, selain itu
128
juga terdapat monitor display TV plasma yang digelar di depan pintu masuk Baird
Auditorium, yang membuat auditorium itu tiga kali lebih besar daripada aslinya.
Rais terdapat latar waktu. Latar waktu dalam novel tersebut meliputi latar waktu
pagi hari, latar waktu siang hari, dan latar waktu malam hari.
a) Pagi
Latar waktu dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terjadi pada pagi hari. Setelah hanum membaca koran pagi yang
“Aku harus pergi ke acara peringatan di Memorial Park siang ini. Koran
pagi melansir, akan ada 1.000 orang mengenang tragedi 9/11 di sana.
Lebih mudah mencari keluarga korban nonmuslim di sana nanti. Dari
sekian ribu orang yang tumpas pada hari pilu itu, keyakinanku mengatakan
harus ada setidaknya satu yang bisa kudapatkan sebagai narasumber.”
(84)
pada pagi hari yang ditandai Hanum telah membaca koran pagi dan akan
Pengarang memang tidak menjelaskan secara detail mengenai latar waktu yang
menunjukkan pagi hari, tetapi dari kutipan dapat diketahui bahwa waktu
Saat acara CNN TV Heroes ditayangkan secara live, Gerturd yang saat itu
berada di Wina juga turut menyaksikan acara tersebut. Latar waktu di Wina saat
itu pagi hari, Gerturd harus bangun pagi karena pesan Rangga yang memintanya
129
untuk menonton CNN TV Heroes. Hal tersebut terdapat dalam kutipan di bawah
ini.
Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Gerturd menonton acara CNN TV
pada pagi hari, setelah mendapat pesan dari Rangga, suami Hanum. Latar waktu
pagi hari ditunjukkan secara jelas oleh pengarang. Dalam kutipan, pengarang
b) Siang
Latar waktu pada novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terjadi pada siang hari ketika Hanum dan Rangga mengunjungi
museum dan menanyakan sesuatu kepadanya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
di bawah ini.
“Kami dari Indonesia. Wartawan yang akan meliput aksi peringatan 9-11
siang ini.Oh ya, kau tahu katanya ada masjid di dekat sini. Benar?”
tanyaku berharap sekenanya. Sekenanya aku menganggap mana mungkin
perempuan bule pirang itu tahu.”
(86)
menunjukkan pada kutipan bahwa Hanum dan Rangga berada di museum pada
c) Malam
Latar waktu pada novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terjadi pada malam hari ketika Gerturd menghubungi Hanum
untuk datang ke kantor besok pagi. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di
bawah ini.
secara jelas latar waktu yang terjadi dalam peristiwa menunjukkan waktu malam
hari. Latar waktu malam hari ketika Gerturd meminta Hanum untuk datang ke
d) Latar Suasana
Rais terdapat latar suasana. Latar suasana dalam novel tersebut menunjukkan latar
suasana bahagia, latar suasana sedih, latar suasana haru, dan latar suasana
menegangkan.
a) Bahagia
Rais terdapat latas suasana bahagia. Momen bahagia tercipta ketika kebenaran
yang terjadi pada tragedi yang menimpa Abe, suami Azima, terungkap oleh
Phillipus Brown. Dalam kebahagiaan itu, Brown mengatakan kepada Sarah untuk
bersekolah ke mana pun ia mau, seperti yang diinginkan ayahnya, Abe. Brown
mengatakan bahwa mulai saat ini dia dan Azima telah menjadi keluarga,
begitupun dengan Sarah dan Nyonya Collins. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
di bawah ini.
“Ada jeda waktu di sana. Lalu Sarah mengangguk mantap. Seketika tepuk
tangan hadirin membahana dalam ruang. Tepuk tangan itu terus berlanjut
saat Phillipus memeluk Azima dengan erat dan menepuk-nepuk
punggungnya. Lalu masih dengan wireless yang terus merekam apa yang
dia ucapkan, dia berkata lirih, “You are my sister from now on. Sarah is
my niece. Layla is her cousin. And Mrs. Collins is my parent. I pledge to
protect you as so much as I love mu own family.”
(318)
Phillipus memeluk Azima dengan erat dan mengatakan bahwa saat ini dirinya dan
Azima merupakan keluarga, begitupun dengan Saran, Nyonya Collins dan Layla
berpisah selama acara CNN TV Heroes tersebut akhirnya Rangga dan Hanum
bertemu. Hanum memeluk erat Rangga, ia sangat menyukai kejutan spesial yang
diberikan suaminya itu. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui momen bahagia Rangga dan Hanum
adalah ketika mereka bertemu setelah acara CNN TV Heroes berakhir. Hanum
yang tak pernah menyangka suaminya akan memberikan kejutan spesial tersebut
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa pada novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat latar suasana
bahagia. Susana bahagia yang membuat jalan cerita lebih hidup dan menarik.
b) Sedih
Salsabiela Rais adalah suasana sedih. Suasana sedih terjadi ketika Hanum
yang ia cari. Tidak ada siapapun yang cocok untuk dijadikannya narasumber. Hal
Dari kutipan di atas dapat diketahui suasana sedih terjadi ketika Hanum
ia merasa usahanya telah gagal ketika mendapati Masjid Aqsa telah dalam
keadaan ditutup.
kisah istrinya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dalam kutipan di atas dapat diketahui bahwa suasana sedih terjadi ketika
Jones teingat akan istrinya yang sudah meninggal di WTC akibat tragedi 11
bahwa ia menjadi salah satu korban yang meninggal dunia akibat kejadian nahas
tersebut. Mata Jones berkaca-kaca ketika mengingat hal itu. Ia sakit hati kepada
Dari beberapa kutipan novel di atas dapat disimpulkan bahwa pada novel
Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat latar
suasana sedih. Latar suasana sedih pada novel ditujukkan melalui cobaan yang
c) Haru
Salsabiela Rais adalah suasana haru. Suasana haru terjadi ketika Hanum dan
Rangga dipertemukan kembali setelah dua hari mereka dipisahkan dalam keadaan
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa suasana haru terjadi ketika
Hanum dan Rangga dipertemukan kembali oleh Allah setelah dua hari terpisah.
134
Meskipun Hanum mengalami kejadian yang mengerikan selama dua hari tanpa
cincin berlian yang dititipkan Abe kepadanya untuk diberikan kepada Azima, istri
“Inilah saat yang paling mengharukan itu. “Nyonya Azima, saya ingin
menyerahkan cincin ini kepada Anda. Cincin berlian perlambang cinta dan
kemuliaan suami Anda.”
(317)
Dari kutipan novel di atas dapat diketahui bahwa suasana haru terjadi
ketika Phillipus Brown menyerahkan cincin berlian yang dititipkan Abe padanya
ketika tragedi 11 September terjadi. Cincin berlian tersebut sebagai hadian ulang
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa pada novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat latar suasana
haru. Latar suasana haru ditunjukkan melalui pertemuan kembali yang dialami
antartokoh. Selain itu, latar suasana haru juga ditunjukkan ketika sebuah
d) Menegangkan
terjebak dalam kekacauan aksi protes pembangunan masjid. Hanum berlari untuk
tersebut. Saat itulah Hanum merasakan ketegangan yang luar biasa. Hal tersebut
mengindari kekacauan tersebut dengan berlari tak tentu arah, namun siapa yang
mengira justru dia diserbu segerombolan orang yang berlari ke arahnya. Hanum
e) Latar Sosial
Latar sosial dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais adalah kisah seorang perempuan yang rela berkorban demi
dunia.
ia bertemu dengan Azima atau Julia Collins, Azima membantu Hanum membalut
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum bertemu dengan Azima
ketika ia menjadi salah satu korban kericuhan aksi gerakan protes pembangunan
masjid. Kebaikan Azima ditunjukkan untuk menolong Hanum yang sedang dalam
Tidak hanya bertemu dengan Azima atau Julia Collins. Hanum juga
bertemu dengan salah satu keluarga korban tragedi 11 September lainnya, yakni
Michael Jones. Hanum dan Jones berbicara dengan akrab sebagai seorang
“Jones menaikkan alis matanya. Dia menunggu apa yang ingin dia
katakan. “Muslim,” akhirnya kata itu terucap. Jones melihat tetes air mata
jatuh menggenang di atas cangkir kopiku. Dengan matanya yang masih
berkaca-kaca, kulihat Jones membuang wajahnya dariku.”
(226)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Jones tidak terlalu suka dengan
dari Hanum.
mengulang pertanyaan „Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?‟. Jones menjawab
137
pertanyaan Hanum, tetapi jawaban Jones membuat Hanum bingung. Hal tersebut
“Aku, hm, ingin menjawab ya. Coba kau hitung berapa kali sudah bom
bertebaran di seluruh dunia sejak 9/11. Dan selalu saja kata „muslim‟
bertebaran pada saat yang sama.” Jones membungkuk berkali-kali. Tapi
jelaslah aku tak mengerti mengapa ia menggunakan kata “ingin”. Dia
melihatku dengan mata luruh. Air mataku menggenang. Menahan napas
yang kustop beberapa saat, kecuali aku ingin dia tahu bahwa aku sedang
menahan sakit.”
(229)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Jones menjawab „tidak‟ untuk
langsung, tetapi dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Jones menjawab
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar sosial terjadi ketika
arti ketegaran dalam menghadapi cobaan. Jones yang berstatus non muslim
menganggap bahwa Islam adalah agama yang mengerikan. Bahkan Michael Jones
yang awalnya sangat membenci muslim, ia tidak bisa menjawab „ya‟ atas
pertanyaan Hanum, „Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?‟ Jones menjawabnya
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat unsur fakta cerita
yang meliputi, tokoh dan penokohan, alur, dan latar. Ketiga unsur tersebut saling
Unsur tokoh dan penokohan tokoh utama dalam novel memiliki hubungan
terhadap alur dan latar cerita. Tokoh utama Hanum memiliki sifat berpendirian
kuat. Salah satu kejadian yang membuktikan bahwa Hanum memiliki sifat
“Jelaslah itu susah. Ya. Lagi-lagi mengapa Hanum tidak beringsut dari
kekokohannya tidak menggunakan data Gerturd? Jika hanya karena dia tak
percaya pada hasil riset Gerturd, karena Gerturd bukanlah seorang muslim
dan cenderung mencari narasumber yang tidak tepat sasaran, Hanum
sudah terlalu berprasangka. Dirinya hanya mengontak satu narasumber
yang diberikan Gerturd dan tidak menerima balasan apa pun. Itu cukup
membuatnya sudah tidak percaya lagi dan mulai dengan manuver mencari
narasumber sendiri tanpa petunjuk yang jelas.”
(71)
peningkatan konflik pada alur. Pada tahap peningkatan konflik, Hanum berhasil
139
“Mr. Jones, tunggu! Ini foto istrimu!” seruku kembali sambil memandangi
foto Anna yang masih tertahan di tanganku. Namun Jones tak acuh padaku
lagi. Dalam beberapa detik Jones sudah melesat kembali ke arena demo.
Dalam beberapa detik pula demonstrasi itu berubah kacau. Kekacauan
yang mengepungku.”
(99)
membuahkan hasil, yaitu ia bertemu dengan Jones yang menurutnya cocok untuk
tersebut.
Alur pada tahap peningkatan konflik tersebut dapat terhubung dengan latar
tempat terjadinya peristiwa dalam cerita, yaitu latar tempat lorong kecil di area
Ground Zero. Tahap peningkatan konflik yang ceritakan melalui tokoh Hanum
tersebut terjadi di Ground Zero, salah satu latar tempat yang terdapat dalam cerita.
Kekacauan yang terjadi di Ground Zero membuat Hanum berusaha melarikan diri
dari tempat tersebut. Ia menemukan sebuah lorong kecil di area Ground Zero yang
“Di sebuah lorong kecil penuh dengan deretan bak sampah besar aku
terduduk lesu. Kakiku masih bergetar meski kerusuhan di luar lorong ini
sudah terjadi 20 menit lalu. Aku tak tahu persis di manakah aku berada
saat ini. Aku memekik ketika melihat rombongan tikus dan anak-
beranaknya melewatiku dengan angkuh. Seperti mengatakan aku sedang
memasuki teritori mereka. Kecoak-kecoak beterbangan di dinding beton
dan ingin menghinggapiku karena aku melihat mereka dengan jijik.”
(108)
konflik pada alur berhubungan dengan latar tempat terjadinya peristiwa. Latar
tempat tersebut terdapat pada sebuah lorong kecil. Lorong kecil tersebut berada di
area Ground Zero, tempat yang digunakan untuk melakukan demo penolakan
fakta cerita dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais memiliki hubungan satu sama lain yang menyebabkan unsur
tersebut menjadi suatu satu kesatuan. Sifat berpendirian kuat Hanum yang
menyulitkan dirinya sendiri, yaitu kekacauan yang terjadi ketika demo penolakan
masjid terjadi. Kekacauan tersebut terjadi di Ground Zero yang menjadi latar
tempat dalam cerita. Dari kekacauan itu pula Hanum berusaha menyelamatkan
diri, hingga akhirnya ia menemukan sebuah lorong kecil di Ground Zero sebagai
b. Unsur Intrinsik Tema dan Fakta Film Bulan Terbelah di Langit Amerika
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur,
dan latar. Tema dalam novel dibagi menjadi dua bagian, yakni tema mayor, dan
tema minor. Berikut ini merupakan uraian unsur intrinsik tema dan fakta yang
1) Tema
Tema adalah ide pokok atau pikiran utama yang menjadi tujuan dan dasar
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu tema mayor dan tema minor. Tema
mayor merupakan makna pokok cerita yang menjadi dasar atau gagasan umum
karya sastra. Tema mayor ditentukan dengan cara menentukan persoalan yang
paling menonjol dalam cerita. Tema minor adalah makna yang hanya terdapat
tambahan. Di bawah ini disajikan pembahasan data mengenai tema dalam film
a) Tema Mayor
Tema mayor yang terdapat dalam film ini adalah perjuangan tokoh utama
seorang wanita bernama Hanum dalam membela agamanya, yakni agama Islam.
b) Tema Minor
ini yang biasa disebut dengan tema minor. Dalam film Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat tema minor yang meliputi,
minor tersebut.
Sarah Hussein merupakan anak dari salah satu keluarga muslim korban
tragedi 11 September 2001 lalu. Ayahnya yang bernama Ibrahim Hussein dituduh
Sejak saat itu, perlakuan masyarakat sangat berbeda terhadap keluarga Sarah.
menakutkan. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog film di bawah ini.
“Dia ayah yang baik dan perhatian. Tetapi teman dan tetangga saya
menganggap berbeda. Mereka hanya menanganggap Ayah sosok yang
menakutkan. Ayah dituduh terlibat dalam tragedi 9/11. Mereka bilang
Alquran buku yang dibacanya setiap hari menjadi penyebab kekacauan
dunia.”
(00:07:04)
sebagai teroris yang meledakkan gedung WTC dan mengakibatkan banyak orang
kehilangan keluarga tercinta mereka. Sejak saat itu, Sarah dan keluarganya
sebagai penyebab kejadian tragis itu terjadi, ia tidak mau menerima pembelaan
Hanum yang menyatakan bahwa muslim pun menjadi korban akibat peristiwa itu.
WTC. Hanum berusaha membela bahwa muslim pun menjadi korban atas
hijab yang menjadi ciri khas wanita muslim. Hanum merasa tidak enak dan
mengajak Rangga untuk pergi dari Monumen Kesedihan. Hal tersebut terdapat
Hanum : “Ayo.”
(00:17:35)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum merasa tidak nyaman
September yang bernama Julia Collins atau Azima Hussein. Ia menghampiri salah
satu rumah yang menurutnya adalah rumah Julia, namun ternyata rumah tersebut
bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa ada sebagian masyarakat Barat
menewaskan keluarganya.
Julia Collins sudah cukup. Dalam perjalanan pulang, kaki Hanum tersandung, ia
sebagai suatu hal yang buruk bagi sebagian masyarakat Barat. Sejak tragedi 11
September 2001, muslim menjadi kaum yang dipandang negatif, sehingga sering
wanita berhijab juga menjadi salah satu penyebab umat muslim di Amerika
untuk mengikuti agenda masing-masing. Rangga yang sejak awal berjanji untuk
karena ia khawatir sesuatu yang buruk terjadi pada Hanum, tetapi Hanum tetap
berpisah dengan Rangga agar mereka dapat menyelesaikan tugas mereka masing-
Hanum, tetapi ia tidak dapat berbuat apa-apa karena Hanum sudah terlanjur pergi
Dan ia mencari Hanum. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Hanum setelah mengetahui keadaan di Ground Zero menjadi ricuh. Ia tau betul
istrinya tidak terlalu paham jalanan di New York, hal itulah yang membuat
148
berakhir ricuh. Hanum yang sedang berada di lokasi tersebut menjadi salah satu
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga sangat khawatir dengan
baik saja. Meskipun Stefan sudah meyakinkan Rangga bahwa Hanum pasti baik-
Hanum bertemu dengan Julia saat ia melarika diri dari kericuhan yang
terjadi di Ground Zero. Julia meminta Hanum untuk bermalam di rumahnya. Julia
Perpisahannya dengan Rangga tak membuat emosi Hanum surut setelah mereka
Salah satu alasan kedatangan Hanum ke New York adalah untuk menemui
2001 di WTC. Ia menemui Julia Collins, tetapi nahas, ia salah alamat dan
mendapat rentetan hujatan dari tetangga Julia yang juga memiliki anggota
keluarga yang meninggal dalam tragedi nahas itu. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum bertemu dengan Billy
setelah ia salah mendatangi rumah Julia. Billy merupakan salah satu keluarga
korban tragedi WTC. Sejak saat itu, ia membenci para muslim, tak terkecuali
Tetapi, setelah Julia mengetahui bahwa Hanum adalah seorang reporter yang
pernah ia tolak untuk wawancara, Julia mengusir Hanum dengan paksa. Ia tidak
suka cara Hanum untuk dapat mewawancarainya. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa pertemuan Hanum dengan Julia
tidak berjalan mulus. Setelah mengetahui bahwa Hanum datang untuk mencari
alamatnya dengan berbohong kepada operator museum, Julia marah besar dan
meminta Hanum untuk pergi dari rumahnya. Ia tidak mau diwawancara oleh
media karena media tidak pernah mau mengerti kondisi narasumber yang mereka
wawancarai.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum berusaha keras untuk
penting untuk mengembalikan nama baik Islam di mata dunia. Hanum dengan
tulus turut prihatin atas kejadian yang menimpa suami dan keluarganya. Ia ingin
ia harus berteriak dengan lantang bahwa muslim dan agama Islam bukan lah
agama yang seperti masyarakat Barat tuduhkan. Dengan usaha Hanum tersebut,
akhirnya Julia mau diwawancara dan ia menceritakan secara detail seperti apa
penderitaannya sebagai muslim setelah tragedi nahas itu terjadi, dan memberikan
mapnya yang hilang di taksi. Ia menemui seorang pria bernama Michael Jones.
Michael Jones. Jones menjadi salah satu keluarga korban tragedi 11 September
153
setelah istrinya tewas dalam kejadian nahas tersebut. Mulai saat itu ia membenci
muslim dan agama Islam. Ia juga dengan mantap menjawab “ya” untuk
inginkan.
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais di atas, dapat disimpulkan bahwa
tema yang terdapat dalam film tersebut adalah perjuangan tokoh utama yang
karya Hanum Salsabiela Rais terdiri atas tokoh utama atau tokoh protagonis,
1. Hanum
Hanum merupakan tokoh utama yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di
Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais. Hanum memiliki sifat berpendirian
kuat, pemarah, dan baik hati. Berikut uraian sifat yang dimiliki tokoh Hanum.
154
a. Berpendirian Kuat
Julia Collins untuk mendapat informasi darinya terkait tragedi 9/11. Julia yang
merasa tertipu oleh Hanum karena Hanum mendapatkan alamatnya dengan licik
bawah ini.
Dari kutipan di atas, dapat diketahui bahwa Hanum berusaha keras untuk
yang sangat cocok untuk artikelnya. Untuk itu ia meyakinkan Julia untuk menjadi
Hanum.
sempat bersitegang. Hanum tetap kukuh dengan pendiriannya untuk meliput aksi
155
bawah ini.
Hanum : “Sudahlah, Mas. Kalau tidak bisa menolong aku, tidak apa-
apa.”
Rangga : “Dengarkan aku dulu.”
Hanum : “Dengarkan apa?”
Rangga : “Aku antar kamu dulu. Nanti kamu tersasar di negara orang.”
Hanum : “Aku ada kerjaan, Mas. Kamu jangan egois begitu!”
Rangga : “Kenapa aku yang egois? Kamu yang tidak mau dengarkan
aku. Kamu tanggung jawab aku. Kalau sampai ada apa-apa
sama kamu, aku yang repot.”
Hanum : “Kamu suruh aku ikut acara kamu? Bagaimana dengan waktu
aku? Kamu tidak memikirkan aku sama sekali!
(00:56:48)
Dari kutipan di atas, dapat diketahui bahwa Hanum dan Rangga bertengkar
yang merasa akan kekurangan waktu menolak permintaan Rangga untuk ikut
Rangga tidak setuju dengan pendapat Hanum untuk pergi sendiri, ia tetap
membujuk Hanum untuk ikut dengannya terlebih dahulu. Hanum yang dari awal
memang keras kepala tetap memilih untuk menyelesaikan tugasnya tanpa Rangga.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa sifat berpendirian kuat Hanum
muncul ketika ia menolak dengan keras permintaan Rangga untuk ikut dengannya
dengan sekuat tenaga, tetap saja Hanum pergi sendiri ke Ground Zero untuk
dapat terjadi padanya. Ia akan melakukan segala cara agar keinginannya dapat
b. Pemarah
map yang tadinya dipegang Rangga. Ternyata Rangga pun lupa diletakkan di
mana. Hanum kecewa dengan suaminya yang ia anggap tidak bertanggung jawab
atas mapnya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Hanum : “Mas, di mana map kuning aku yang kamu pegang di taksi?”
Rangga : “Ketinggalan, ya?”
Hanum : “Astagfirullahaladzim, Mas. Mas, tidak boleh ketinggalan, Mas.
Itu map Cuma satu dikasih sama Gerturd dan itu tanggung
jawab aku.”
157
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum marah terhadap Rangga
tengah kota New York untuk mencari alamat tersebut. Ia menghubungi Rangga
untuk meminta Rangga menemaninya, tetapi Rangga tidak bisa karena ia harus
Hanum : “Mas Rangga, aku sudah dapat alamat rumah Julia. Kamu di
mana sekarang? Kamu bisa menemani aku tidak?”
Rangga : “Aku lagi repot, Sayang. Tidak bisa menemani kamu. Maaf,
ya?”
Hanum : “Ya sudahlah, aku bisa sendiri kok!”
(00:31:17)
Dari kutipan di atas dapat diketahui sifat pemarah Hanum terjadi saat ia
Rangga tidak bisa. Mendengar jawaban Rangga yang tidak bisa memenuhi
Rangga : “Tidak dingin, Say? Aku minta maad sudah menghilangkan map
kamu.”
Hanum : “Kamu ke New York buat apa sih? Kamu memikirkan diri kamu
sendiri, ya?”
Rangga : “Bukan begitu.”
Hanum : “Kamu tidak tahu dari tadi aku ngapain saja, ke mana, sama
siapa? Tahu tidak? Aku tadi diganggu orang. Kamu lihat Julia
Collins dan anaknya. Mungkin aku adalah salah satu orang yang
bisa bantu dia mengembalikan kepercayaan dia sebagai
Muslim.”
Rangga : “Kamu terlalu keras sama diri kamu.”
Hanum : “Terlalu keras apa?”
Rangga : “Lebih santai sedikit bisa, „kan?”
Hanum : “Aku ke sini santai? Tidak pernah aku bilang begitu ke kamu.
Aku ke sini buat kerja. Aku ditugaskan untuk menunjukkan
bahwa Islam adalah Rahmatan lil alamin. Ini soal keyakinan
kita, Mas. Berat tugas aku, Mas. Harus membuat artikel yang
tendensius. Bukan main-main. Kalau kamu dari awal bisa bantu,
ya bantu. Jangan bilang “ya” saja.”
(00:53:15)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum marah terhadap Rangga
karena ia tidak mau membantunya sama sekali. Sikap Rangga yang terkesan
Perkataan Rangga yang dari awal bisa bantu ternyata tidak dapat dipenuhinya
karena dirinya juga ada tugas yang harus diselesaikan, tetapi Hanum tidak mau
tokoh yang memiliki sifat pemarah. Ia akan marah ketika ia dikecewakan dan
159
c. Baik Hati
Collins. Sarah merupakan anak perempuan Julia Collins. Ia ditinggal ayahnya saat
tragedi nahas itu terjadi. Dengan penuh simpati Hanum menghampiri Sarah. Ia
keajaiban terbesar dari Tuhan dan ia merupakan sosok yang benar-benar baik
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum memiliki sifat baik hati.
Sarah kecewa kepada Alquran yang tidak dapat memberikan keajaiban untuk
keajaiban terbesar dari Tuhan. Hanum menggenggap tangan Sarah dengan erat,
muslim. Melihat hal tersebut Hanum mengambil kembali kue yang sudah berada
di tangan Julia untuk diberikan kepada Billy. Hanum ingin Billy mengubah
bawah ini.
Hanum : “Kue ini memang tidak bisa mengembalikan anak atau istrimu.
Tapi aku tahu yang Julia inginkan. Yaitu agar kau dan dia
160
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum membantu Julia agar
kuenya mau diterima kembali oleh Billy. Ia ingin Julia dan Billy menjadi tetangga
yang baik tanpa mempedulikan keyakinan mereka yang berbeda. Atas perbuatan
Hanum tersebut akhirnya Billy mau menerima kembali kue pemberian Julia.
kebanggaaan terhadap agama Islam hadir pada setiap umat muslim, tidak hanya
Azima, tetapi muslim diseluruh dunia. Hal tersebut terdapat dalam kutipan film di
bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum ingin umat muslim
memiliki kebanggan terhadap agama Islam. Kepercayaan diri setiap muslim telah
hilang sejak tragedi nahas 11 September 2001. Ia mendengar cerita Julia dengan
sifat baik hati. Sifat baik hatinya muncul ketika ia mendapati orang lain sedang
2. Rangga
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais. Ia memiliki sifat penyabar dan penyayang.
a. Penyabar
Rangga dengan menimpali rentetan pertanyaan Hanum dengan sabar. Hal tersebut
penyabar. Sifat penyabarnya muncul ketika ia dan Hanum sudah tiba di bandara
selama di Amerika tertinggal di taksi yang mereka tumpangi. Hanum dan Rangga
baru menyadari jika mereka kehilangan map ketika sudah sampai di rumah Stefan.
Hanum untuk sabar agar ia bisa berpikir bagaimana untuk menemukan mapnya.
Hanum : “Itu map Cuma satu dikasih sama Gerturd dan itu tanggung
jawab aku.”
Rangga : “Tenang. Sabar.”
Hanum : “Mas, semua data alamat korespondenku ada di sana. Aku tidak
bisa hubungi orang kalau begini.”
Rangga : “Ya, tunggu. Sabar. Aku lagi berpikir. Sebentar.”
Hanum : “Kami dikasih tanggung jawab satu aja tidak bisa sih.”
(00:20:49)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa sifat penyabar Rangga muncul
ketika Hanum panik kehilangan map yang berisi data-data alamat korespondennya
untuk bersabat dan tenang agar ia dapat berpikir bagaimana mencari mapnya yang
hilang. Akhirnya ia menemukan kartu nama Chris, sopir taksi yang mereka
tumpangi.
menghubungi Chris, sopir taksi yang membawa mereka dari bandara. Ia berhasil
membujuk Chris untuk bertemu dengannya esok pagi. Tetapi tiba-tiba Stefan
hal tersebut, Hanum nampak kesal dan menuntut Rangga tetap mencarikan
163
mapnya. Rangga dengan sabar memberitahu rencananya esok pagi agar keinginan
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum sedikit kesal ketika
dengan benar.
b. Penyayang
jutawan asal Amerika bernama Phillipus Brown agar mau mengisi kuliah umum
Hanum : “Tiket-tiket! Mas, ada yang disembunyikan dari aku, ya? Mau
jalan-jalan ke mana kamu? Kamu mau liburan sendiri. Kamu
jahat, Mas. Sudah buat aku suudzon sama Prof. Reinhard. Kamu
jadi ikut aku ke New York, „kan?”
Rangga : “Ya.”
Hanum : “Begitu dong.”
Rangga : “Aku akan menemani kamu ke New York.”
(00:12:33)
New York karena ada tugas yang harus diselesaikannya. Hingga akhirnya tiket
untuk jalan-jalan terlebih dahulu. Rangga ingin mengajak Hanum ke tempat yang
romantis. Tetapi Hanum justru ingin mengunjungi tempat yang penuh dengan
kesedihan. Rangga hanya bisa menuruti keinginan Hanum. Hal tersebut terdapat
Rangga : “Pak, sebelum kita sampai, bisa bawa kami ketempat romantis?”
Chris : “Aku tau tempat bagus yang bisa kalian kunjungi. Tempatnya
sangat romantis. Cocok untuk kalian. Taman bunga di Central
Park.”
Hanum : “Jangan. Jangan. Bisa bawa kami ke Ground Zero? Bisa antar
kami ke sana?”
Chris : “Ke sana? Itu bukan tempat romantis. Ground Zero? Itu tempat
tragis.”
Hanum : “Ya.”
(00:15:15)
c) Tokoh Tambahan
Azima Hussein atau Julia Collins merupakan tokoh tambahan dalam film
Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais. Julia Collins
memiliki sifat tegas dan baik hati. Sifat-sifat tersebut terdapat dalam uraian
sebagai berikut.
a. Tegas
Julia tidak menerima wawancara dari media. Bahkan Hanum sudah berkali-kali
mencoba tetapi tetap gagal karena ketegasan Julia yang tidak ingin diwawancara.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Julia merupakan sosok yang
tegas. Sekali dia tidak ingin diwawancara, seterusnya ia tidak akan melakukan
mempertimbangkan perasaannya.
bantuan dari Jasmine. Ia mengunjungi rumah Julia, namun ia diusir dengan paksa
oleh Julia. Julia sangat marah karena Hanum telah berbohong hanya untuk
mendapatkan alamat rumahnya. Sekali lagi Julia menolak dengan tegas untuk
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Julia menolak dengan tegas
untuk diwawancarai oleh Hanum. Ia berpikir bahwa media hanya mau mencari
keuntungan dari orang yang diwawancara, tidak peduli dengan perasaan orang
sosok yang memiliki sifat tegas. Jika ada seseorang yang mengganggu
perkataannya tersebut.
b. Baik Hati
seorang pria bernama Billy Hartman. Ia merupakan tetangga Julia dan juga
menjadi salah satu keluarga korban tragedi 11 September. Melihat Hanum yang
rumahnya agar ia selamat dari kemarahan Billy. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui sifat baik hati Julia ketika ia mau
menolong Hanum dari amukan Billy yang sangat membenci muslim karena ia
Julia datang dan meminta Hanum untuk ke rumahnya untuk menenangkan diri.
168
Julia khawatir akan kondisi Hanum dan memintanya untuk ke rumahnya dan
membersihkan lukanya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Sarah : “Hanum?”
Julia : “Aku melihat kamu di TV. Kamu tidak apa-apa? Aku khawatir.
Ayo kita pulang ke rumah dulu.”
(01:04:54)
televisi. Kebetulan ketika itu, ia dan Sarah yang sedang berjalan-jalan, kemudian
mereka bertemu dengan Hanum, dipeluknya Hanum dan Julia memintanya untuk
datang ke rumahnya.
merupakan sosok yang memiliki sifat baik hati. Ia mau membantu orang lain
dengan tulus, bahkan kepada seseorang yang belum terlalu dikenal pun, ia tetap
2. Stefan Rudolfsky
Rangga. Stefan memiliki sifat tidak setia dan baik hati. Berikut uraian sifat Stefan
Rudolfsky.
169
a. Tidak Setia
Stefan dan Jasmine sudah menjalin hubungan selama dua tahun. Selama
itu pula Jasmine setia menunggu Stefan menikahinya. Sebaliknya, Stefan tidak
mereka, Yusuf dan Naomi. Tetapi tanggapan Stefan tidak sesuai keinginan
ketika meminta Stefan menikahinya. Stefan yang merasa tak dipedulikan oleh
temannya itu agar mau menjalin komitmen dengan Jasmine, tetapi Stefan terus
bawah ini.
Stefan : “Hei, Rangga. Kita itu sama. Jasmine saja sudah seharian tidak
membalas pesan aku.”
Rangga : “Serupa tapi tidak sama. Ada laki-laki yang menjaga komitmen,
ada laki-laki yang takut komitmen.”
170
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Stefan bukan tipe pria yang
setia. Dengan menyanggah perkataan Rangga, secara tidak langsung ia tidak mau
menikahi Jasmine. Ia menganggap bahwa semua perempuan itu sama, yang hanya
tokoh yang memiliki sifat tidak setia. Ia tidak mau menjalin komitmen dengan
b. Baik Hati
rumahnya, Stefan menyapa mereka dengan hangat. Hal tersebut terdapat dalam
berada di New York. Stefan terlambat menjemput Hanum dan Rangga dari
bandara karena bangun kesiangan akibat pesta semalam. Ia meminta maaf kepada
Phillipus Brown. Tiba-tiba terdengar berita bahwa aksi demo di Ground Zero
berakhir ricuh. Seketika itu Rangga khawatir dengan kondisi Hanum. Ia meminta
melakukan wawancara untuknya. Meskipun dengan sedikit berat hati Stefan mau
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Stefan mau membantu Rangga
yang sedang panik dengan keadaan istrinya. Ia mau menggantikan Rangga untuk
tokoh yang memiliki sifat baik hati. Ia mau menolong sahabatnya ketika sedang
dalam kesulitan. Meskipun kadang ia terkesan tidak peduli dan cuek, tetapi
3. Jasmine
a. Baik Hati
dahulu, setelah itu mereka dapat mencari solusinya bersama-sama. Hal tersebut
halal kepada Hanum. Karena Stefan mengatakan bahwa Hanum tidak memakan
daging babi, maka ia menyediakan persediaan makanan halal agar Hanum dan
meskipun dengan cara berbohong kepada operator museum tempat Julia bekerja.
Kebaikan hati Jasmine diterima dengan baik oleh Hanum. Hanum mengucapkan
173
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Jasmine merupakan sosok yang
baik hati karena ia mau membantu Hanum untuk mendapatkan alamat rumah Julia
merupakan wanita yang memiliki sifat baik hati. Ia dengan tulus mau membantu
4. Phillipus Brown
Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais. Ia memiliki sifat dermawan dan
a. Dermawan
Ia merupakan salah satu korban yang selamat atas peristiwa tersebut. Tidak ada
yang tahu mengapa ia dapat berubah, karena ia tertutup pada media. Hal tersebut
Reinhard : “Dia berbeda. Bagi saya dia kapitalis serakah yang berubah
menjadi dermawan. Tapi tidak ada yang tahu titik baliknya.”
Rangga : “Sungguh?”
Reinhard : “Dia salah satu miliarder paling misterius di dunia. Dia nyaris
tidak terlihat. Tidak ada liputan media, wawancara, tidak ada
jejak apa pun.”
(00:09:30)
segala cara untuk mendapatkan yang dia inginkan, sekarang berubah menjadi
dermawan, tidak ada satu pun yang mengetahui titik baliknya berubah, karena ia
tersebut dihadiri oleh Phillipus Brown. Ia menjadi salah satu kandidat heroes
karena telah banyak membantu masyarakat yang kesusahan. Julia bercerita kepada
menghalalkan segala cara untuk mencapai yang dia inginkan, namun, kini ia
berubah menjadi seorang yang dermawan. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
Julia : “Kamu tahu, Hanum? Orang ini sangat berubah. Dulu dia dikenal
sebagai pengusaha yang menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan yang dia inginkan. Sekarang justru sebaliknya. Dia
sangat dermawan.”
(01:20:52)
namun, kini ia berubah menjadi sosok yang mau membantu orang lain dengan
kekayaannya.
175
b. Baik Hati
Afrika dan Timur Tengah. Ia juga mengadopsi seorang anak perempuan dari Afrika
setelah tragedi WTC. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Stefan : “Banyak artikel yang saya baca mengenai Phillipus Brown itu
ternyata dia sangat suka dengan Islam dan dia tertarik dengan
dunia Islam. Sampai-sampai dia mengadopsi anak perempuan
dari Afrika setelah tragedi WTC. Ya, setelah tragedi WTC juga
dia banyak memberi bantuan pendidikan kepada anak-anak di
Afrika dan Timur Tengah. Kenapa senyum?”
Rangga : “Menarik.”
Stefan : “Di saat dunia Barat menghancurkan satu demi satu kota di
Timur Tengah justru ia menghamburkan semua uang yang dia
punya di sana.”
(00:24:09)
Dari kutipan di atas dapat diketahui sifat baik hati Phillipus Brown ketika
anak perempuan dari Afrika. Selain itu, Brown juga banyak memberikan bantuan
kepada anak angkatnya yang bernama Layla. Ia bercerita bahwa di negara asal
anak dari Suriah, yang ditolong oleh Brown. Berkat pertolongannya itu pula ia
mendapat penghargaan. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
176
sosok yang baik hati karena ia mau membagi kekayaannya dengan anak-anak yang
merupakan tokoh yang memiliki sifat baik hati. Kebaikan hatinya nampak ketika
d) Tokoh Antagonis
1. Michael Jones
Michael Jones merupakan tokoh antagonis yang terdapat dalam film Bulan
a. Pendendam
September 2001. Istriya yang bernama Joanna Jones atau Anna, meninggal bunuh
diri ketika tragedi itu terjadi. Ia memilih bunuh diri karena sudah tidak kuat
177
dengan penyakitnya yang kambuh pada saat tragedi. Michael Jones tidak pernah
tahu bahwa istrinya meninggal karena bunuh diri, yang ia tahu, istrinya meninggal
murni karena kejadian tersebut. Oleh karena itu, ia sangat membenci Islam dan
Ground Zero. Ia dendam dengan muslim dan Islam karena telah memisahkannya
dengan istrinya tercinta. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
sudah membaca isi map Hanum dan mengetahui pertanyaan yang akan Hanum
ajukan dari map tersebut. Ia menjawab „ya dunia akan lebih baik tanpa Islam‟
sanggahan Hanum. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
178
terhadap umat muslim. Dia menganggap kejadian tragis yang menimpa istrinya
cinta damai. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Hanum : “Jika Islam tidak mengajarkan hal yang baik, lalu kenapa ada
patung Nabi Muhammad di Mahkamah Agung AS sebagai
pencurah keadilan tertinggi.”
(00:59:58)
3) Alur
sutradara Hanum Salsabiela Rais adalah alur maju (progresif). Adapun tahapan
seorang anak perempuan bernama Sarah Collins yang mengirim email dan video
pada media. Ia merupakan anak dari terduga teroris yang meledakkan gedung
sebagai tugas untuk bahan artikel selanjutnya, artikel tersebut berkaitan dengan
tragedi 9/11.
“Akankah dunia akan lebih baik tanpa Islam?” Hanum diberi tugas tersebut
untuk mewawancarai Sarah dan Julia Collins. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
di bawah ini.
Gerturd : “Peringatan tragedi itu sedang akan dilaksanakan. Gadis kecil ini
mencari jawaban apakah Islam menyebabkan tragedi 9/11. Aku
ingin kau mengatur wawancara dengan dia dan ibunya. Ini semua
dokumen tentang keluarganya. Jangan sampai hilang! Aku tidak
punya salinannya. Jadi, ini tugasmu. Tulislah artikel “Apakah
dunia akan lebih baik tanpa Islam? Jawabannya tergantung dari
pandangan Julia dan Sarah Collins.”
(BTDLA,00:08:20)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum diminta Gerturd untuk
menulis artikel yang berkaitan dengan tragedi 11 Semtember. Bagi Hanum, itu
bukan hanya sekedar tugas yang diberikan untuk menulis artikel, tetapi juga
yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum
Salsabiela Rais terjadi ketika Hanum mendapat tugas dari atasannya untuk
181
menulis artikel yang bertemakan “Akankah dunia lebih baik tanpa Islam” tugas
Pada tahap pemunculan konflik terjadi ketika Hanum dan Rangga berbeda
istrinya salah jalan, sedangkan Hanum tidak sependapat dengan Rangga karena ia
harus buru-buru menemui Michael Jones. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
Hanum “Sudahlah, Mas. Kalau tidak bisa menolong aku, tidak apa-apa.”
:
Rangga “Dengarkan aku dulu.”
:
Hanum “Dengarkan apa?”
:
Rangga “Aku antar kamu dulu. Nanti kamu tersasar di negara orang.”
:
Hanum “Aku ada kerjaan, Mas. Kamu jangan egois begitu!”
:
Rangga “Kenapa aku yang egois? Kamu yang tidak mau dengarkan aku.
:
Kamu tanggung jawab aku. Kalau sampai ada apa-apa sama
kamu, aku yang repot.”
Hanum : “Kamu suruh aku ikut acara kamu? Bagaimana dengan waktu
aku? Kamu tidak memikirkan aku sama sekali!
(00:56:41)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum sudah mulai emosi atas
sikap suaminya. Rangga gagal membujuk Hanum untuk ikut bersamanya karena
secepatnya.
182
untuk ikut dengannya. Bujukan Rangga justru membuat Hanum semakin kesal.
Dengan emosi yang meluap, Hanum meminta Rangga untuk tidak usah
Rangga.
konflik yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara
Hanum Salsabiela Rais terjadi ketika Hanum dan Rangga bertengkar masalah
jadwal agenda masing-masing. Salah satu dari mereka tidak ada yang mau
Tahap peningkatan konflik terjadi ketika Hanum turut hadir dalam aksi
Jones. Aksi protes tersebut berakhir ricuh. Hanum ikut menjadi korban kericuhan
dengan Phillipus Brown. Di dalam taksi, Rangga mendengar berita aksi penolakan
pembangunan masjid berakhir ricuh. Rangga panik menyadari saat itu Hanum
berada di sana untuk menemui Michael Jones. Ia menitipkan tugasnya pada Stefan
Hanum tetapi tidak bisa karena handphone Hanum mati akibat terinjak-injak
dikericuhan tersebut.
sebenarnya antara dirinya, Ibrahim Hussein, dan Joanna Jones ketika tragedi
nahas itu terjadi. Joanna meninggal karena bunuh diri ketika penyakit asmanya
kambuh dan dia tidak kuat menghadapi kejadian tragis tersebut. Ia memutuskan
untuk melompat dari gedung untuk mengakhiri hidupnya, bukan murni akibat
untuk menolong seseorang yang meminta tolong dilantai tersebut. Brown sudah
kepadanya. Sebuah cincin untuk istrinya, Julia atau Azima, sebagai kado ulang
padanya. Azima menerima cincin pemberian suaminya tersebut dengan air mata
yang mengalir. Terjawab sudah rasa penasaran Azima mengenai perkataan Abe
adalah sebuah cincin berlian hadiah ulang tahun pernikahan mereka yang ke-dua.
Brown : “Saya dengar Ny. Julia Collins ada di sini bersama putrinya?
Mohon maju ke depan. Ny. Hussein, suatu kehormatan Anda telah
datang dan bertemu Anda. Sarah, ayahmu adalah pria yang luar
biasa yang telah menyelamatkan hidup saya. Ny. Hussein, suami
Anda adalah pria yang luar biasa. Saya tidak menyangka kita
akhirnya bertemu. Hussein meminta saya menyerahkan ini andai
dia tidak selamat.”
(01:30:46)
ketika Phillipus Brown meminta Julia dan Sarah untuk maju ke panggung yang
Abe padanya sebagai hadiah ulang tahun pernikahan untuk Julia. Kemudian
Brown menyatakan bahwa mulai saat itu, keluarganya dan keluarga Azima
pasangan yang saling membutuhkan satu sama lain. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum dan Rangga kembali
Mereka sadar bahwa perpisahan mereka adalah hal yang buruk dan tidak ingin
terulang kembali. Mereka saling meminta maaf dan menggenggam tangan masing-
masing. Mereka tidak ingin terbelah untuk kedua kalinya, karena mereka saling
membutuhkan.
yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum
Salsabiela Rais terjadi ketika Phillipus Brown menyerahkan sebuah cincin yang
dititipkan Abe kepada Azima. Cincin tersebut merupakan hadiah pernikahan mereka.
Mulai saat itu pula Brown menyatakan bahwa mereka telah menjadi keluarga. Hanum
dan Rangga yang sebelumnya terpisahkan jarak dan waktu kembali dipertemukan.
Mereka saling meminta maaf dan tidak ingin sesuatu yang buruk kembali terjadi pada
4) Latar
1. Latar Tempat
Latar tempat pada film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terjadi di latar tempat, kantor berita Huete ist Wunderbar, Wina,
Universitas Islam dan bisnis, Wina, Ground Zero, rumah Julia Collins, dan gang di
Ground Zero.
Latar tempat pada film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terjadi di kantor berita Huete ist Wunderbar, Wina. Latar tempat
tersebut dijelaskan melalui keterangan yang tertera pada saat film ditampilkan.
Kantor tersebut adalah tempat Hanum bekerja sebagai penulis berita. Di kantor itu
pula Gerturd memberikan tugas pada Hanum untuk pergi ke Amerika guna menulis
artikel yang berkaitan dengan tragedi 11 September 2001. Di Kantor berita itu ada
atasan yakni Gerturd, bawahan yaitu Hanum, dan berkas-berkas yang menandakan
universitas Islam dan bisnis di Wina. Keterangan yang menandakan tempat tersebut
ada dalam tayangan film. Universitas Islam dan bisnis adalah tempat Rangga
melanjutkan studi S3-nya di Wina. Di tempat tersebut pula Rangga ditugaskan oleh
c) Ground Zero
Latar tempat pada film Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi di Ground
Zero. Ground Zero adalah lokasi diadakannya gerakan aksi penolakan pembangunan
masjid. Latar tempat disebutkan dengan jelas ketika seorang pria menyebarkan brosur
demonstrasi itu kepada pejalan kaki di New York. Termasuk Rangga dan Stefan yang
saat itu melewati pria tersebut. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar tempat berada di Ground
Zero. Pria penyebar brosur dengan jelas menyebut Ground Zero sebagai lokasi
demo penolakan pembangunan masjid. Di Ground Zero itu pula Hanum bertemu
Latar tempat pada film Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi di rumah
Julia Collins. Saat itu Hanum menjadi korban kemarahan Billy, tetangga Julia,
yang sangat benci dengan muslim. Alasan dia marah dengan Hanum karena ia
sasaran amuk Billy. Latar tempat rumah Julia digambarkan dengan sangat jelas, di
sana ada sofa, meja makan, kursi, televisi, kulkas, dan lain sebagainya. Di rumah
188
itu pula muncul tokoh Sarah, anak Julia Collins. Hal tersebut membuktikan bahwa
Latar tempat pada film Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi di sebuah
adanya dua bangunan tinggi yang mengapitnya. Ada beberapa mobil terparkir
berderet di sana. Gang tersebut berada di daerah Ground Zero. Aksi penolakan
pembangunan masjid terjadi di Ground Zero. Saat itu aksi berakhir dengan
dengan berlari di sebuah gang tersebut, namun nahas, dia tertabrak segerombolan
2. Latar Waktu
Latar waktu yang digunakan dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais adalah pagi hari, siang hari, dan malam hari. Berikut
a) Pagi
Latar waktu pagi hari diperlihatkan ketika Hanum dan Michael Jones
bertemu di lokasi demo penolakan pembangunan masjid. Latar waktu pagi hari
ditunjukkan pada adegan sebelumnya ketika seorang pria menyebarkan brosur dan
mengatakan bahwa demo diadakan pukul 08.00 pagi. Oleh karena itu, ketika
189
Hanum menemui Michael Jones di lokasi demo menunjukkan pagi hari ketika
Jones sedang akan diwawancarai oleh media terkait demonstrasi yang ia pimpin.
b) Siang
Latar waktu siang hari ditunjukkan ketika Rangga dan Stefan akan
Phillipus Brown yang hendak pergi dengan ucapan selamat siang. Hal tersebut
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar waktu terjadi di siang hari.
dengan mengucapkan selamat siang. Siang itu Rangga dan Stefan gagal menemui
c) Malam
Latar waktu malam hari ditunjukkan ketika Hanum dan Rangga duduk
Latar waktu malam hari ditunjukkan dengan adanya tayangan sebuah kapal besar
3. Latar Suasana
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais adalah latar suasana bahagia, sedih, haru,
a) Bahagia
terjadi ketika Hanum menemukan tiket ke New York yang disimpan Rangga.
Hanum : “Tiket-tiket! Mas, ada yang disembunyikan dari aku, ya? Mau
jalan-jalan ke mana kamu? Kamu mau liburan sendiri? Kamu
jahat, Mas. Sudah buat aku suudzon sama Prof. Reinhard. Kamu
jadi ikut aku ke New York, „kan?”
Rangga : “Ya.”
Hanum : “Begitu dong.”
Rangga : “Aku akan menemani kamu ke New York.”
(00:12:32)
Dari kutipan di atas dapat diketahui lata suasana bahagia ketika Hanum
b) Sedih
Latar suasana sedih dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi
ketika Hanum berpisah dari Rangga dan ia harus tinggal di rumah Julia. Rasa
Dari kutipan di atas dapat diketahui kesedihan Hanum ketika berpisah dari
c) Haru
Latar suasana haru dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi
ketika Phillipus Brown menyerahkan cincin berlian yang dititipkan Abe untuk
istrinya, Azima, sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka yang ke-dua.
Azima menangis ketika menerima cincin tersebut. Menangis bukan karena sedih,
d) Menegangkan
Jones yang memimpin gerakan protes tersebut juga menjadi korban, ia tertabrak
rubuh seketika.
4. Latar Sosial
Latar sosial dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi ketika
Fakta cerita dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika meliputi tokoh
dan penokohan, alur, dan latar. Ketiga unsur fakta cerita tersebut saling
sengaja meninggalkan map Hanum di taksi. Map tersebut berisi data-data penting
Rangga. Berikut ini kutipan dialog yang menunjukkan sifat pemarah Hanum.
pemarah Hanum tersebut berhubungan dengan alur cerita, yaitu pada tahap
pemunculan konflik.
Chris mengatakan bahwa map tersebut dibawa oleh Michael Jones. Selah Rangga
Michael Jones salah satu keluarga korban tragedi WTC. Jones akan mengadakan
Zero untuk mengambilnya, tetapi Rangga tidak bisa karena ia pun harus
membuat Hanum marah kepada Rangga. Berikut ini kutipan dialog yang
mau bisa menemaninya menemui Jones. Sifat pemarah Hanum tersebut menjadi
tahap pemunculan konflik dalam film. Hanum dan Rangga akhirnya berpisah
tempat terjadinya peristiwa dalam film. Setelah Hanum dan Rangga berpisah,
Hanum menemui Jones di Ground Zero untuk mengambil mapnya. Jones menjadi
Rangga mendapat selebaran gerakan demo tersebut dari seorang pria yang diduga
anak buah Jones. Berikut kutipan yang menunjuk pada latar tempat Ground Zero.
konflik dan latar tempat pada film saling berhubungan. Setelah Hanum dan
Jones seorang diri, dan Rangga menemui Brown untuk wawancara. Hanum
mengetahui keberadaan Jones dari suaminya yang mendapat info bahwa Jones
Dari kutipan dan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unsur fakta
cerita dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki hubungan yang
saling melengkapi sehingga dapat menjadi satu kesatuan. Sifat tokoh utama
Hanum pemarah ketika mengetahui mapnya secara tidak sengaja ditinggal Rangga
menjadi salah satu sebab yang menimbulkan munculnya alur pada tahap
tidak bisa. Hal tersebut membuat Hanum marah terhadap Rangga. Meskipun
dalam keadaan marah, Hanum tetap menemui Jones yang saat itu berada di
tempat Ground Zero yang menjadi tempat terjadinya suatu peristiwa dalam film
tersebut.
2. Unsur Ekstrinsik Nilai Akidah Tokoh Utama Novel dan Film Bulan
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat unsur
ekstrinsik menunjuk pada nilai religius, yaitu nilai akidah. Nilai akidah tersebut
196
ditunjukkan melalui sikap tokoh utama dalam kedua karya novel dan film. Nilai
akidah yang terdapat dalam novel dan film tersebut meliputi, iman kepada Allah,
iman kepada kitab Allah, iman kepada nabi dan rasul, dan iman kepada qada dan
qadar.
Nilai akidah yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais meliputi, iman kepada Allah, iman kepada kitab
Allah, iman kepada nabi dan rasul, dan iman kepada qada dan qadar. Berikut
Rais terdapat nilai akidah iman kepada Allah Swt. Nilai akidah iman kepada Allah
Swt meliputi, percaya bahwa Allah itu ada, menyebut nama Allah, memenuhi
ketetapan Allah, yakin akan pertolongan Allah, dan mengingat Allah. Berikut
Nilai akidah percaya bahwa Allah itu ada dalam novel tersebut
ditunjukkan ketika Hanum mendapat tugas untuk menulis artikel yang berkaitan
karena itu bukan hanya tugas biasa, melainkan tugas berat untuk mengembalikan
nama baik Islam di mata dunia. Hal tersebut terdapat dalam kutipan di bawah ini.
197
percaya bahwa Allah itu ada dengan berdoa kepada Allah agar ia diberikan
Sikap percaya bahwa Allah itu ada ditunjukkan oleh tokoh Rangga. Dalam
sempat bertengkar kecil di sebuah bus. Tiba-tiba bus tersebut mengerem dengan
tajam, hampir menabrak pejalan kaki. Kejadian itu menyadarkan Rangga bahwa
mereka sedang diperingatkan oleh Allah atas pertengkaran yang terjadi. Hal
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga percaya bahwa Allah
itu ada karena kejadian yang menimpanya dan Hanum. Ia merasa Tuhan sedang
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat sikap percaya
bahwa Allah itu ada yang ditunjukkan melalui sikap tokoh utama, Hanum dan
Rangga. Sikap percaya bahwa Allah itu ada ditunjukkan dengan berdoa, dan
Dalam novel terdapat nilai akidah iman kepada Allah yang berkaitan
dengan menyebut nama Allah. Tokoh utama dalam novel yang bernama Hanum
berharap Allah memberikan jalan yang terbaik padanya. Hal tersebut terdapat
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum menyebut nama Allah
ketika ia sedang dalam kesulitan. Ia kehilangan arah akibat melarikan diri dari
dirinya.
menimpanya. Ia merasa lemah tak berdaya karena tak bisa membantu Gerturd
yang telah membelanya dengan semua agenda kantor. Hanum terjebak dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum menyebut nama Allah
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai akidah yang
berkaitan dengan menyebut nama Allah terdapat dalam novel Bulan Terbelah di
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais. Tokoh utama beberapa kali
menyebutkan nama Allah ketika ia sedang dalam keadaan sulit dan menderita.
terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais. Saat Rangga berada di Wina, ia mencari makanan halal yang bisa ia makan.
“Sebuah kedai kecil penyedia makanan halal Yunani kali ini menjadi
pilihanku. Letaknya terpencil di wilayah hiruk-pikuk Zentrum
Stephanplatz, Malioboro-nyaWina.”
(54)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa nilai akidah yang berkaitan
dengan memenuhi ketetapan Allah dilakukan oleh Rangga. Ketetapan Allah yang
utama dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
makanan halal yang bisa ia makan. Ia menemukan seorang Timur Tengah penjual
hotdog, kemudia Rangga membelinya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel
di bawah ini.
200
Allah dilakukan oleh tokoh utama Rangga dengan hanya memakan makanan
halal. Ia juga memberikan beberapa bonus untuk penjual yang mau menjual
nonmuslim.
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
memenuhi ketetapan Allah berupa memakan makanan halal yang sesuai dengan
syariat Islam. Di negara-negara Barat seperti Wina dan New York jarang
ditemukan makanan halal, tetapi tokoh utama tetap memenuhi ketetapan Allah
Nilai akidah yakin akan pertolongan Allah dilakukan oleh Hanum. Saat itu
dari Rangga. Dalam kesulitannya itu, Hanum berharap akan pertolongan Allah.
“Harapan itu memang selalu benar adanya. Sebuah jalan yang ditunjukkan
Allah dengan cara yang tak terduga. Tak perlu strategi yang bermaklumat.
Tapi dia datang dengan dahsyat.”
(117)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum yakin akan pertolongan
Allah. Doanya agar diberikan pertolongan oleh Allah langsung dijawab dengan
coretan yang ia dapatkan dari wanita penjaga museum. Coretan yang bergambar
apa yang dilakukan Azima. Ia tetap bisa mempertahankan hijabnya dengan cara
yang berbeda. Meskipun demikian, Hanum tetap yakin bahwa Allah akan segera
dilakukan Azima. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa nilai akidah yakin akan
hijab. Hanum yakin bahwa Allah akan memberinya hidayah suatu hari hingga ia
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
yakin akan pertolongan Allah. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui tokoh
utama Hanum.
202
Rais terdapat nilai akidah mengingat Allah yang ditunjukkan melalui tokoh
Rangga. Ketika itu, Rangga dan Hanum sedang berada disebuah bus, mereka
dengan tajam, hampir menabrak seseorang. Seketika itu Rangga mengingat Allah.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa nilai akidah mengingat Allah
terjadi ketika Hanum dan Rangga mengalami kejadian buruk saat sedang berada
di bus. Bus yang mereka tumpangi hampir menabrak pejalan kaki. Rangga merasa
Malam hari sebelum mereka berpisah, Hanum mengatakan kepada Rangga bahwa
mereka berpisah di New York. Perkataan Hanum terjawab sudah, karena ia dan
Rangga benar-benar terpisah. Saat perpisahan itulah Hanum ingat kepada Allah, ia
suaminya, saat itu pula ia sadar bahwa Allah telah mengabulkan perkataannya.
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
yang berkaitan dengan mengingat Allah. Hal tersebut ditunjukkan ketika tokoh
Rais terdapat nilai akidah yang berkaitan dengan iman kepada Allah Swt. Nilai
akidah iman kepada kitab Allah ditunjukkan ketika tokoh utama Hanum dan
Rangga mengajarkan Alquran saat mereka berada di Wina. Hal tersebut terdapat
“Persoalan klise, pikirku. Masjid di Wina, tempat aku dan Hanum biasa
mengajar Alquran juga dirundung masalah yang sama. Tak sanggup
membayar tunggakan sewa yang semakin melejit harganya.”
(77)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa nilai akidah iman kepada Allan
satu perbuatan iman kepada kitab Allah karena seorang muslim mau membantu
muslim lain untuk dapat membaca kitab Allah. Itu berarti ia mengakui adanya
Rangga mengatakan kepada pria tersebut bahwa pernyataannya itu salah besar. Ia
tidak rela kitab junjungannya dianggap penyebar keburukan. Hal tersebut terdapat
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa sikap iman kepad kitab Allah
nya. Ia tidak terima dengan pernyataan orang tersebut yang menyatakan bahwa
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
iman kepada kitab Allah. Nilai akidah iman kepada kitab Allah ditunjukkan
melalui tokoh utama yang mau mengajarkan Alquran kepada muslim lain, dan
Rais terdapat nilai akidah iman kepada nabi dan rasul. Nilai akidah iman kepada
nabi dan rasul ditunjukkan melalui tokoh utama novel, yakni Hanum. Saat itu ia
205
sebuah patung karena tidak ada satu pun yang mengetahui sosok Nabi
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum tidak terima nabi
keadilan dari sang nabi, ia tetap menganggap itu sebagai bentuk penghinaan.
Sikap tidak rela Hanum inilah yang menunjukkan adanya nilai akidah iman
membuat patung relief Nabi Muhammad. Tidak ada seorang pun yang mengetahui
seperti apa sosok Nabi Muhammad, sehingga tidak etis apabila ada seseorang
yang membuat sesuatu berwujud Nabu Muhammad. Hanum bahkan tidak rela
sederajat dengan Nabi Muhammad. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di
bawah ini.
“Azima, nabi utusan Tuhan tetap tidak bisa dipadankan dengan tokoh-
tokoh lain yang mungkin tidak....” sanggahku. Kali ini turbulensi emosiku
sedikit berkurang karena judul yang diberikan Weinman. Tapi....”
(207)
206
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
terdapat nilai akidah iman kepada nabi dan rasul. Nilai akidah iman kepada nabi
dan rasul ditunjukkan melalui sikap tokoh utama yang merasa tidak rela dan tak
Tidak ada seorang pun yang tau sosok Nabi Muhammad, dan tidak ada seorang
Rais terdapat nilai akidah yang berkaitan dengan iman kepada qada dan qadar.
Nilai akidah tersebut ditunjukkan ketika Rangga menyadari bahwa tidak ada yang
namanya kebetulan karena Allah telah mengatur segala hal yang harus dijalani
dan dialami oleh umatnya. Allah telah menentukan qada dan qadar bagi seluruh
“Aku yakin semua ini adalah grand design Allah. Tidak mudah
memahami jalan takdir, karena takdir tak akan berjalan dengan arahan
navigasi manusia. GPS Tuhanlah penentunya. Jalan yang akhirnya
mempertemukan aku dan Hanum dalam suatu kebetulan, duduk bersama
dalam tubuh di burung besi perkasa yang dengan tenang melewati badai di
bawah sana, menuju satu tujuan.”
(60)
207
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga yakin akan takdir
Meskipun takdir tidak mudah untuk dipahami, Rangga tetap bersyukur atas
ketentuan yang diberikan Allah padanya dan istrinya, sehingga mereka dapat
bersama-sama menjalankan misi ditempat yang sama, di belahan bumi yang sama,
Amerika.
yang telah diberikan Allah untuknya, ia menerima dengan lapang dada cobaan
lapang takdir dan ketentuan yang diberikan Allah padanya. Meskipun saat itu ia
banyak makna dari perpisahannya dengan Rangga. Hal tersebut terdapat dalam
“Detik itu aku membatin: Tuhan, jangan pisahkan kami lagi. Aku tak mau
bergurau dengan-Mu lagi.
Ditakdirkan Allah Swt. berpisah dua malam, dengan cara paksa. Dua
malam. Namun serasa bertahun-tahun. Hanya dua malam, tapi aku tahu itu
telah membuka makna yang tak terkiaskan bagi kami.”
(251)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum mengambil hal positif
atas takdir yang diberikan Allah. Takdir yang memisahkannya dengan sang suami.
Saat itu pula Hanum tidak ingin dipisahkan kembali dengan Rangga, ia tak mau
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
iman kepada qada dan qadar. Nilai akidah iman kepada qada dan qadar
Mereka mau menerima takdir mereka dengan lapang karena mereka yakin bahwa
Nilai akidah yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika
sutradara Hanum Salsabiela Rais meliputi, iman kepada Allah, iman kepada kitab
Allah, dan iman kepada nabi dan rasul. Berikut uraian mengenai nilai akidah yang
Rais terdapat nilai akidah iman kepada Allah Swt. Nilai akidah iman kepada Allah
209
Swt meliputi, percaya bahwa Allah itu ada, memenuhi ketetapan Allah, dan
mengingat Allah. Berikut Uraian nilai akidah iman kepada Allah Swt tersebut.
Rais terdapat nilai akidah berupa percaya bahwa Allah itu ada. Nilai akidah
tersebut ditunjukkan melalui tokoh utama Hanum dan Rangga. Hanum dan
Rangga sedang membicarakan masalah yang ada di antara mereka. Hanum yang
oleh Rangga. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Hanum : “Aku tadi diganggu orang. Kamu lihat Julia Collins dan anaknya.
Mungkin aku adalah salah satu orang yang bisa bantu dia
mengembalikan kepercayaan dia sebagai Muslim.”
Rangga : “Kamu terlalu keras sama diri kamu.”
Hanum : “Terlalu keras apa?”
Rangga : “Lebih santai sedikit bisa, „kan?”
Hanum : “Aku ke sini santai? Tidak pernah aku bilang begitu ke kamu.
Aku ke sini buat kerja. Aku ditugaskan untuk menunjukkan
bahwa Islam adalah Rahmatan lil alamin. Ini soal keyakinan kita,
Mas. Berat tugas aku, Mas. Harus membuat artikel yang
tendensius. Bukan main-main. Kalau kamu dari awal bisa bantu,
ya bantu. Jangan bilang “ya” saja.”
(00:53:31)
Allah itu ada. Hanum ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa agama
Rais terdapat nilai akidah memenuhi ketetapan Allah berupa memakan makanan
210
halal. Ketika itu Hanum sedang mencari alamat rumah narasumbernya kemudia
Jasmine memberikan sekotak makanan halal. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
Jasmine : “Sudah. Sekarang mendingan makan saja dulu. Ini hala. Jangan
khawatir. Stefan bilang kamu tidak boleh makan daging babi.”
(00:25:59)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum tidak memakan daging
babi karena dalam Islam diajarkan bahwa setiap muslim dilarang memakan
Rangga dan Stefan sedang berjalan di tengah kota New York. Stefan
menawarkan makanan halal kepada Rangga. Makanan tersebut ialah hotdog yang
tidak mengandung daging babi, sehingga aman dimakan oleh Rangga. Hal
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga memilih makanan halal
yang berada di New York untuk ia makan. Sebuah kedai hotdog halal terdapat ditepi
jalan kota New York, di situlah Rangga dan Stefan memakan hotdog halal mereka.
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam film Bulan
Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
berupa memenuhi ketetapan Allah dengan memakan makanan halal. Hanum dan
Rangga telah membuktika bahwa mereka tetap dapat memakan makanan halal
Rais terdapat nilai akidah berupa mengingat Allah. Nilai akidah tersebut
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum mengingat Allah ketika
mendengar kisah pedih Julia. Ia berharap kebanggaan ber-Islam hadir disetiap hati
seorang muslim. Ia bertekad atas izin Allah, akan mengembalikan kebanggan seluruh
muslim dengan membuktikan bahwa Islam tidak bersalah atas tragedi nahas tersebut.
Rais terdapat nilai akidah berupan iman kepada kitab Allah Swt. Nilai akidah
Alquran yang ditinggalkan Abe untuk putrinya tersebut. Sarah berpikir bahwa
merupakan keajaiban terbesar dari Tuhan untuknya. Hal tersebut terdapat dalam
iman kepada kitab Allah dengan meyakinkan kepada Sarah bahwa Alquran yang
oleh Allah. Hanum tak ingin Sarah berpikiran buruk tentang Alquran hanya
dan kini Hanum berusaha memutarbalikkan anggapan Billy yang salah. Hal
Hanum : “Kue ini memang tidak bisa mengembalikan anak atau istrimu.
Tapi aku tahu yang Julia inginkan. Yaitu agar kau dan dia
menjadi tetangga yang baik, yang saling menjaga. Itulah yang
diajarkan Alquran kepada kami. Untuk bersikap ramah dan baik
hati kepada orang lain.”
(00:40:13)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum memiliki sikap yang
menunjukkan iman kepada kitab Allah, yakni mengajarkan kepada orang lain
bahwa Alquran merupakan kitab yang mengajarkan kebaikan kepada muslim dan
orang lain. Hanum ingin Billy mengubah pandangannya tentang Alquran dan
agama Islam.
sudah mengatakan dengan lantang bahwa dunia akan lebih baik tanpa Islam.
Hanum tidak setuju dengan pernyataan Jones, ia berharap Jones tidak hanya
melihat permasalahan dari satu sisi. Kemudian Hanum menyampaikan salah satu
ayat dalam Alquran. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Jones : “Dengar, tulis saja sebagai suami korban 9/11, ya, dunia lebih
baik tanpa Islam.”
Hanum : “Pak, jangan biarkan kebencian mencegahmu untuk berlaku adil.
Berlakulah yang adil. Karena itu mendekati kebajikan. Al
Maidah, ayat 8.”
Jones : “Apa yang kamu bicarakan?”
Hanum : “Alquran mengajari kita untuk berlaku adil. Bahkan kepada
mereka yang bukan penganutnya.”
(00:58:42)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum memberi tahu kepada
Jones mengenai ayat Alquran agar ia dapat berlaku adil. Hanum tidak setuju saat
Jones mengatakan bahwa dunia lebih baik tanpa Islam. Ia ingin Jones tau bahwa
berbuat adil kepada siapapun. Sikap Hanum tersebut merupakan salah satu sikap
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam film Bulan
Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
berupa iman kepada kitab Allah. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui sikap
mengajarkan kebaikan bagi siapapun. Hal tersebut ia lakukan agar semua orang
Rais terdapat nilai akidah berupan iman kepada nabi dan rasul. Nilai akidah
tersebut ditunjukkan ketika Rangga dan Stefan mengunjungi kedai hotdog halal.
Rangga mengucapkan salam dan dibalas oleh penjual hotdog yang merupakan
seorang muslim. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
iman kepada nabi dan rasul. Rasulullah Saw. senantiasa mengucapkan salam saat
bertemu dengan sesama muslim. Salam adalah doa keselamatan yang hanya
diperuntukan untuk umat Islam. Oleh karena itu, sikap yang ditunjukkan Rangga
dengan mengucapkan salam merupakan salah satu bentuk iman kepada nabi dan
rasul.
yang baik dengan mengatakan bahwa jika Islam bukan agama yang cinta damai
Muhammad? Jones tidak dapat menjawab pernyataan Hanum itu. Hal tersebut
Jones : “Buktikan kalau masih ada Muslim yang baik di dunia ini. Ayo.”
Hanum : “Jika Islam tidak mengajarkan hal baik, lalu kenapa ada patung
Nabi Muhammad di Mahkamah Agung AS sebagai pencurah
keadilan tertinggi?”
(01:00:01)
215
Nabi Muhammad sebagai bukti untuk Jones yang meragukan akan keadilan dan
kebaikan umat muslim. Sikap Hanum tersebut menunjukkan sikap iman kepada
nabi dan rasul karena sudah membela muslim dengan menunjukkan keadilan dan
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam film Bulan
Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais terdapat nilai akidah
berupan iman kepada nabi dan rasul. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui
tokoh utama Hanum dan Rangga. Nilai akidah iman kepada nabi dan rasul
adanya hubungan unsur-unsur intrinsik berupa fakta dan tema seperti tema, tokoh
dan penokohan, alur, latar dan lain-lain di antara teks-teks yang dikaji. Tidak
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais.
216
a. Persamaan dan Perbedaan Unsur Intrinsik antara Novel dan Film Bulan
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
tersebut meliputi unsur fakta dan tema yang terdapat dalam kedua karya novel dan
film. Berikut uraian persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam kedua karya
Novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais memiliki persamaan pada beberapa aspek. Aspek tersebut meliputi tema,
penokohan tokoh utama, alur, dan latar. Berikut rincian persamaan antara kedua
karya tersebut.
a. Tema
Tema yang diangkat dalam kedua karya film dan novel mempunyai
Hanum dalam membela dan membersihkan nama baik Islam di mata dunia.
Rangga.
dengan Rangga. Aksi demo yang ia hadiri tidak berjalan dengan lancar tetapi
217
justru berakhir dengan kericuhan. Hanum menjadi salah satu korban dalam
kericuhan itu. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
karena terinjak-injak. Akhirnya Hanum tersesat tanpa tau arah di kota tersebut.
karena kondisinya yang membuatnya tak tega melihat Hanum yang sendirian
dengan luka yang ia peroleh dari kericuhan yang terjadi di Ground Zero. Hal
“Kau tidak boleh tidur di masjid ini karena kau perempuan Hanum.
Jawabannya adalah tidak. Nah, sebagai gantinya kau harus bermalam di
rumahku”
(124)
Dari kutipan di atas dapat diketahui pertemuan Hanum dengan Julia sangat
membantu Hanum. Tawaran Julia sangat berarti bagi Hanum, mengingat saat itu
menggantinya dengan rambut palsu. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di
bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa pertemuan Hanum dengan Julia
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa tema yang terdapat
dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais adalah
perjuangan tokoh utama dalam menghadapi cobaan ketika dalam misi membela dan
masalahan yang sama dengan permasalah yang terjadi dalam novelnya, yakni
banyak waktu untuk bertemu Jones dalam acara demo penolakan pembangunan
masjid di Ground Zero. Namun, nahas, demo yang dihadiri Hanum berakhir
dengan kericuhan. Hanum berusaha melarikan diri dari kekacauan tersebut, tetapi
tersesat. Ia tak tahu sedang berada di mana, handphone-nya pun mati karena
Hanum bertemu dengan Julia Collins saat ia tersesat. Saat itu Hanum sedang
memprihatinkan. Tak lama kemudian Julia dan Sarah lewat dan memanggil Hanum
Julia mengetahui keadaan Hanum dari siaran di televisi. Ia mengajak Hanum untuk
Sarah : “Hanum.”
Julia : “Aku melihat kamu di TV. Kamu tidak apa-apa? Aku khawatir.
Ayo kita pulang ke rumah dulu.”
(01:05:06)
Dari kutipan dialog di atas dapat diketahui bahwa Julia mengajak Hanum
sanggup mengatasi tekanan sosial yang diterimanya sebagai muslim sejak tragedi
melepaskan hijabnya. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa tema yang terdapat
dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua karya novel dan
film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais memiliki
permasalahan yang timbul dan dialami tokoh utama. Pada novel diceritakan
demikian pula pada film yang mengisahkan tokoh Hanum yang rela berjuang
film memiliki perbedaan dalam segi pengembangan cerita dan jenis kata yang
karya memiliki tema yang sama. Terjadinya pengembangan cerita dan perubahan
penggunaan jenis kata tersebut menjadikan kedua karya film dan novel ini
memberikan tema yang sama pada kedua karya novel dan film tersebut.
Penokohan tokoh utama dalam kedua karya novel dan film Bulan Terbelah
di Langit Amerika memiliki kesamaan, yaitu diperankan oleh tokoh utama pria
dan wanita yang sama bernama Rangga dan Hanum. Tokoh utama kedua karya
novel dan film tersebut memiliki tokoh utama pria dan wanita yang bernama
Rangga dan Hanum yang merupakan pasangan suami istri. Berikut ini kutipan
tokoh lain, yakni tokoh yang berperan sebagai atasan Hanum bernama Gerturd.
lebih baik tanpa Islam?‟ tetapi Hanum menolak tugas tersebut karena ia tak mau
membuat artikel yang memfitnah agamanya. Ia tak setuju dengan Gerturd yang
“Gerturd, aku hanya mau bilang, motif para muslim yang mengaku
jihadis dengan melakukan teror itu jika dirunut-runut adalah masalah
ekonomi. Jangan kau salahkan Islam. Tidak ada kaitan sama sekali.”
(46)
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam
novel Bulan Terbelah di Langit Amerika adalah Hanum dan Rangga. Hal tersebut
tidak jauh berbeda dengan penokohan tokoh utama dalam novel Bulan Terbelah
di Langit Amerika. Dalam film juga mengambil tokoh utama pria dan wanita.
Tokoh utama tersebut juga memiliki nama yang sama dengan yang terdapat dalam
novel, yaitu Rangga dan Hanum. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di
bawah ini.
223
Hanum : “Mas. Sudah minta izin sama Prof. Reinhard untuk menemani
aku seminggu ke New York? Kenapa?”
Rangga : “Kebetulan aku dikasih tugas sama dia, dan waktunya bersamaan
sama tugas kamu.”
Hanum : “Yang bener kamu. Terus aku bagaimana?”
Rangga : “Kamu pasti bisa sendiri.”
(00:11:31)
utama pria dalam film tersebut. Hanum meminta Rangga untuk menemaninya ke
New York karena tugas yang diberikan Gerturd mengharuskannya pergi ke New
York. Tetapi Rangga menolaknya karena ia juga ada tugas dari Prof. Reinhard.
yang berkaitan dengan tragedi 9/11 dengan tema „Akankah dunia lebih baik tanpa
bahwa muslim juga menjadi korban dalam tragedi nahas itu. Hal tersebut terdapat
utama. Ia diberikan tugas oleh Gerturd untuk menulis artikel tentang tragedi 9/11.
Awal mula pemberian tugas tersebut lah yang membawa Hanum ke dalam
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh utama dalam
film Bulan Terbelah di Langit Amerika adalah Rangga dan Hanum. Tokoh utama
tersebut dapat diketahui dari dialog tokoh yang bersangkutan dan dialog tokoh
lain.
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan pada penokohan
tokoh utama, yaitu pria dan wanita bernama Rangga dan Hanum. Hanya saja,
utama. Dalam film lebih menonjolkan tokoh utama Hanum dalam setiap peristiwa
yang sama pada kedua tokoh utama. Meskipun demikian, dalam kedua karya
tersebut tetap memiliki persamaan tokoh utama yakni Rangga dan Hanum.
Dengan adanya persamaan tokoh utama dalam kedua karya novel dan film,
c. Alur
Alur yang digunakan dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais adalah sama-sama menggunakan alur maju
bersifat kronologis. Berikut uraian mengenai tahapan alur dari kedua karya novel
diawali dengan penugasan Hanum untuk menulis artikel yang berkaitan dengan
tragedi 9/11 dengan tema „Akankah dunia lebih baik tanpa Islam‟. Dalam
“Kau tau, sebentar lagi dunia akan memperingati tragedi 9/11. Dewan
redaksi memintaku membuat ulasan tentang itu. Seandainya Islam tak ada,
tragedi itu pasti tidak pernah terjadi.”
(46)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tahap penyituasian berawal dari
Hanum ditugaskan untuk membuat artikel yang berkaitan dengan tragedi 9/11.
Gerturd.
dikisahkan sama dengan tahap penyituasian yang terdapat dalam novel, yakni
ketika Hanum ditugaskan oleh atasannya yang bernama Gerturd untuk membuat
artikel yang berkaitan dengan tragedi 9/11. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
Gerturd : “Jadi, ini tugasmu. Tulislah artikel „Apakah dunia lebih baik
tanpa Islam?‟ jawabannya tergantung dari pandangan Julia dan
Sarah Collins.”
(00:08:40)
terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika juga terjadi ketika Hanum
226
ditugaskan untuk menulis artikel yang berkaitan dengan tragedi 9/11 dengan tema
Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?‟. Gerturd meminta Hanum untuk pergi
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan pada tahap
penyituasian. Tahap penyituasian dalam kedua karya novel dan film tersebut
memiliki persamaan dan hal cerita yang disajikan, yaitu Hanum diberikan tugas
oleh Gerturd untuk menulis artikel yang bertemakan „Akankah dunia lebih baik
kalimat tetapi pada dasarnya tahap penyituasian dalam kedua karya tersebut sama.
Dengan adanya persamaan tahap penyituasian dalam kedua karya novel dan film
bahwa pada film, pengarang lebih menonjolkan kisah yang dialami korban tragedi
WTC.
Langit Amerika terjadi ketika Hanum hadir untuk meliput sekaligus mencari
Hanum bertemu dengan pemimpin demonstrasi yang bernama Michael Jones. Hal
“Aku melihat pria bertubuh besar dengan brewok menjadi pemimpin aksi
protes. Pria setengah baya berambut keriting itu tampak paling
bersemangat dibandingkan yang lain.”
(92)
227
Zero. Diketahui bahwa nama pria itu adalah Michael Jones. Ia kehilangan istrinya
dalam tragedi nahas tersebut. Oleh karena itu, ia ingin membalas dendam dengan
konflik yang sama dengan yang dikisahkan di dalam novel. Tahap pemunculan
konflik dalam film terjadi ketika Hanum bertemu dengan Michael Jones untuk
Dari kutipan di atas dapat diketahui tahap pemunculan konflik dalam film
Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi ketika Hanum bertemu dengan Jones
pertanyaan, Jones sudah menjawab dengan mantap bahwa ia setuju apabila dunia
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan pada tahap
pemunculan konflik. Dalam kedua karya novel dan film tersebut sama-sama
menceritakan pertemuan Hanum dengan Jones. Pertemuan Hanum dan Jones sama-
sama terjadi ketika ada gerakan demo penolakan pembangunan masjid di Ground
keluarga korban tragedi WTC. Dalam film, penulis memodifikasi kalimat yang
terdapat dalam dialog menjadi lebih dramatis. Dengan adanya persamaan tahap
pemunculan konflik dalam kedua karya novel dan film tersebut, dapat disimpulkan
Michael Jones. Tiba-tiba kerusuhan terjadi lantaran ada pendemo yang membawa
Dalam hitungan detik Hanum terkepung oleh kekacauan yang terjadi. Hal tersebut
“Mr. Jones, tunggu! Ini foto istrimu!” seruku kembali sambil memandangi
foto Anna yang masih tertahan ditanganku. Namun Jones tak acuh padaku
lagi. Dalam beberapa detik Jones sudah melesat kembali ke arena demo.
Dalam beberapa detik pula demonstrasi itu berubah kacau. Kekacauan
yang mengepungku.”
(99)
229
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tahap peningkatan konflik yang
terdapat dalam novel terjadi ketika Hanum berusaha mengembalikan foto Anna
kepada Jones. Tetapi ia justru terkepung oleh demonstran yang melarikan diri dari
kekacauan tersebut.
Langit Amerika sama dengan peristiwa yang diceritakan dalam novel, yakni
ketika gerakan demonstrasi berakhir dengan kacau. Rangga yang saat itu sedang
dengan ricuh. Seketika itu ia mengingat Hanum. Rangga khawatir dengan keadaan
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan cerita pada tahap
novel dikisahkan tahap peningkatan konflik berfokus pada tokoh utama wanita,
sedangkan dalam film, peningkatan konflik berfokus pada tokoh utama pria.
Tetapi pada dasarnya, tahap peningkatan konflik kedua karya novel dan film
tersebut memiliki kisah dan cerita yang sama. Dengan adanya persamaan tahap
peningkatan konflik dalam kedua karya novel dan film tersebut, sehingga dapat
ketika Hanum terjebak dalam gerombolan pendemo yang melarikan diri dari
akhirnya ia terjatuh. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tahap klimaks yang terjadi
yang berlari ke arahnya. Gerombolan demonstran yang melarikan diri dari kejaran
Tahap klimaks yang terjadi dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika
sama dengan cerita yang dikisahkan dalam novel. Tahap klimaks dalam film
diri dari tempat tersebut, namun ia justru tersesat. Selain itu, handphone-nya mati
Beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedua karya novel dan
film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais memiliki
disertai dengan dialog antar tokoh maupun keterangan pada tampilan film, tetapi
persamaan tahap klimaks dalam kedua karya novel dan film tersebut, sehingga
secara konversi. Hubungan konversi pada tahap ini memiliki fungsi sebagai
penjelas dari cerita yang disajikan dalam novel, yaitu ketika Hanum mengalami
Amerika terjadi ketika Phillipus Brown memberika sebuah cincin berlian kepada
Hussein melalui Phillipus Brown untuk Azima sebagai hadiah ulang tahun
ketika Azima menerima cincin berlian yang diserahkan Phillipus Brown. Cincin
berlian pemberian Ibrahim Hussein melalui Brown sebagai hadiah ulang tahun
pernikahan mereka. Azima tak pernah menyangka Abe mengingat hari spesial
tersebut.
Tahap penyelesaian juga terdapat dalam kisah Rangga dan Hanum yang
tidak ikut duduk di samping Hanum menyaksikan keharuan yang terjadi pada
keluarga Azima dan istrinya itu. Setelah acara selesai, Rangga menghampiri
233
Hanum dan menggenggam erat tangan istrinya. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tahap penyelesaian juga terjadi
pada tokoh utama Hanum dan Rangga. Mereka kembali dipertemukan setelah
sekian lama terpisah. Mereka menyadari bahwa dibalik perpisahan mereka, Tuhan
telah merencanakan sesuatu yang lebih besar untuk mereka, sesuatu yang
Hussein melalui Phillipus Brown. Dengan berurai air mata, Azima menerima
cincin yang diberikan Brown. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah
ini.
cincin berlian yang dititipkan Abe untuk diserahkan kepada Azima. Azima
menerima cincin tersebut dengan air mata yang berurai. Ia ingat perkataan Abe
234
pada hari ulang tahun Sarah, bahwa ia juga akan memberikan hadiah kepada
dirinya. Hadiah tersebut adalah sebuah cincin berlian sebagai kado pernikahan
kedua mereka.
Tahap penyelesaian pada film juga terjadi ketika Hanum dan Rangga
Akhirnya mereka saling mengenggam tangan dan tak ingin terpisahkan lagi. Hal
ketika Hanum dan Rangga kembali dipertemukan dan saling memaafkan. Mereka
sadar bahwa mereka saling membutuhkan satu sama lain. Hanum dan Rangga
saling berpegangan tangan, mereka tidak ingin terpisah untuk kesekian kalinya
lagi.
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
penyelesaian tersebut ditandai dengan kejadian yang disajikan dalam kedua karya
novel dan film tersebut. Dalam penyajian cerita terdapat beberapa perubahan jenis
235
kata yang digunakan. Pada film disajikan kata-kata yang lebih dramatis. Tetapi
dalam segi kisah yang disajikan dalam tahap penyelesaian tetap sama, yaitu
ditampilkan ketika Julia menerima cincin dari Brown, dan ketika Hanum bertemu
dengan Rangga setelah acara CNN TV Heroes. Dengan adanya persamaan tahap
penyelesaian dalam kedua karya novel dan film tersebut, dapat disimpulkan
Hubungan tersebut berfungsi untuk menjelaskan kisah yang disajikan pada tahap
penyelesaian pada kedua karya novel dan film. Pengarang lebih menggali sisi
d. Latar
Latar yang digunakan dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais memiliki persamaan. Latar yang memiliki
persamaan di antaranya adalah latar tempat, latar waktu, latar suasana, dan latar
sosial. Berikut uraian mengenai latar yang memiliki persamaan pada kedua karya
1) Latar Tempat
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat latar tempat yang
menunjukkan sebuah lorong kecil. Latar tempat lorong kecil merupakan lokasi
“Di sebuah lorong kecil penuh dengan deretan bak sampah besar aku
terduduk lesu. Kakiku masih bergetar meski kerusuhan di luar lorong ini
sudah terjadi 20 menit lalu. Aku tak tahu persis di manakah aku berada
saat ini. Aku memekik ketika melihat rombongan tikus dan anak-
beranaknya melewatiku dengan angkuh. Seperti mengatakan aku sedang
236
diri. Sebuah lorong kecil yang berada di kawasan Ground Zero digambarkan
keadaan lorong sebagai tempat kumuh dengan adanya deretan bak sampah besar,
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika juga terdapat latar tempat
yang sama dengan yang terdapat dalam novel, sebuah lorong/gang. Di tempat itu
Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedua karya novel
dan film memiliki persamaan latar tempat. Latar tempat kejadian sama-sama
berada di sebuah gang/lorong. Pada novel, deskripsi tempat yang menunjukkan itu
adalah sebuah lorong sangat detail, sedangkan pada film terdapat pengembangan
pada penyajian latar tempatnya yaitu pada sebuah gang yang diapit oleh dinding
gedung yang tinggi. Meskipun demikian, latar tempat pada kedua karya tetap
persamaan latar tempat yang terdapat dalam kedua karya novel dan film, maka
ekspansi. Hubungan ekspansi berfungsi sebagai penjelas dalam wujud visual latar
2) Latar Waktu
waktu pagi hari. Latar pagi hari pada novel ditunjukkan ketika Hanum membaca
koran pagi yang memberitakan bahwa akan ada acara peringatan 9/11 di
“Aku harus pergi ke acara peringatan di Memorial Park siang ini. Koran
pagi melansir, akan ada 1.000 orang mengenang tragedi 9/11 di sana.
Lebih mudah mencari keluarga korban nonmuslim di sana nanti. Dari
sekian ribu orang yang tumpas pada hari pilu itu, keyakinanku mengatakan
harus ada setidaknya satu yang bisa kudapatkan sebagai narasumber.”
(84)
pada pagi hari yang ditandai ketika Hanum telah membaca koran pagi dan akan
menunjukkan pagi hari, tetapi dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa waktu
latar waktu pagi hari. Latar waktu pagi hari ditunjukkan melalui gerakan aksi
penolakan pembangunan masjid. Aksi tersebut diketahui dilakukan pada pagi hari
ketika pada hari sebelumnya ada seorang pria yang membagikan selebaran
tersebut diadakan pukul 08:00 pagi di Ground Zero. Pada tayangan selanjutnya
238
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat persamaan latar waktu,
yakni latar waktu pagi hari. Ada pemutarbalikkan dari segi cerita yang disajikan,
dalam novel dijelaskan secara langsung bahwa terdapat kejadian yang terjadi pada
pagi hari, sedangkan dalam film tidak dijelaskan secara langsung bahwa kejadia
tersebut terjadi pada pagi hari, keterangan yang menunjukkan pagi hari justru
diperoleh dari dialog yang disampaikan oleh tokoh lain pada waktu yang berbeda.
Meskipun demikian, kedua karya novel dan film tersebut tetap memiliki
persamaan latar waktu pagi hari. Dengan adanya persamaan latar waktu yang
terdapat dalam kedua karya novel dan film tersebut serta terdapat
pagi hari yang sama pada kedua karyanya, pada karya hipogram dan karya
transformasinya.
3) Latar Suasana
persamaan latar suasana. Persamaan latar suasana dalam kedua karya tersebut
meliputi persamaan latar suasana bahagia, susana sedih, suasana haru, dan
(a) Bahagia
Langit Amerika terjadi ketika Hanum dan Rangga kembali dipertemukan melalui
acara CNN TV Heroes yang dihadiri keduanya. Diakhir acara Rangga menemui
Hanum dan menggenggam tangan istrinya itu. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa dalam novel terdapat latas
suasana bahagia. Latar suasana bahagia terjadi ketika Rangga dan Hanum
dan menggenggam erat tangan istrinya itu. Hanum dengan bahagia menyambut
bahagia. Latar suasana bahagia dalam film tak jauh berbeda dengan yang
diceritakan dalam novel. Susana bahagia ditunjukkan ketika Hanum dan Rangga
bertemu setelah acara CNN TV Heroes selesai. Rangga menghampiri Hanum dan
genggaman tangan Rangga. Mereka saling meminta maaf atas pertengkaran yang
membutuhkan satu sama lain. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah
ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa dalam film terdapat latar
suasana bahagia yang ditandai dengan pertemuan Hanum dan Rangga. Hanum
dan Rangga bertemu setelah acara CNN TV Heroes berakhir. Mereka saling
meminta maaf dan menyadari bahwa mereka saling membutuhkan satu sama lain.
Hanum dan Rangga berpegangan tangan dengan erat dan menyatakan bahwa
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan latar
suasana bahagia. Kedua karya tersebut memiliki cerita yang sama yang
Hanum dan Rangga dipertemukan kembali setelah sekian lama dipisahkan oleh
jarak dan waktu. Dalam film tersebut pengarang memodifikasi kalimat menjadi
lebih dramatis, tetapi tidak mengurangi persamaan latar suasana bahagia yang
terdapat dalam karya keduanya. Dengan adanya persamaan latar suasana bahagia
dalam kedua karya novel dan film tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa
konversi pada kedua karya berfungsi untuk menunjukkan bahwa pada karya
(b) Sedih
sedih. Latar suasana sedih dalam novel tersebut terjadi ketika Hanum menghadapi
Dari kutipan di atas dapat diketahui latar suasana sedih terjadi pada
Hanum ketika handphone terjatuh dan terinjak-injak oleh gerombolan orang yang
menghubungi Rangga.
sama dengan yang terdapat dalam novel. Suasana sedih diceritakan ketika Hanum
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan latar
suasana sedih. Latar suasana sedih pada kedua karya tersebut diceritakan melalui
peristiwa sama yang dialami tokoh utama, yaitu ketika Hanum mengalami
kejadian buruk ketika meliput acara demo di Ground Zero, Hanum terjatuh dan
menimpa Hanum saat dan setelah kericuhan di Ground Zero, sedangkan dalam
film, pengarang lebih menonjolkan kejadian buruk yang dialami setelah kericuhan
itu terjadi, seperti saat Hanum tersesat, dan dia mengingat kembali
diketahui bahwa dalam kedua karya novel dan film tersebut tetap memiliki
persamaan latar suasana sedih. Dengan adanya persamaan latar suasana pada
kedua karya tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua karya memiliki
karya yaitu untuk menjelaskan latar suasana sedih yang terdapat pada karya
transformasi.
(c) Haru
haru. Latar suasana haru dalam novel tersebut terjadi ketika Phillipus Brown
diberikan kepada Azima. Cincin berlian itu merupakan hadiah ulang tahun
pernikahan Azima dan Abe. Azima menerima cincin berlian yang diberikan
Phillipus Brown dengan berurai air mata, ia tak menyangka Abe akan
memberikan hadiah ulang tahun pernikahan dengan cara yang tak pernah ia duga.
“Inilah saat yang paling mengharukan itu. “Nyonya Azima, saya ingin
menyerahkan cincin ini kepada Anda. Cincin berlian perlambang cinta dan
kemuliaan suami Anda.”
(317)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa dalam novel terdapat latar
suasana haru yang terjadi ketika Phillipus Brown menyerahkan cincin berilan
yang dititipkan Ibrahim Hussein untuk Azima. Cincin berlian tersebut sebagai
hadiah pernikahan mereka. Azima menerima cincin tersebut dengan berurai air
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat latar suasana haru
dengan cerita sama dengan yang terdapat dalam novel. Yaitu ketika Brown
meminta Azima untuk naik ke panggung yang sama dengannya dan menyerahkan
cincin berilan kepada Azima. Cincin berlian tersebut merupakan hadiah ulang
tahun dari Ibrahim Hussein yang dititipkan melalui Phillipus Brown. Hal tersebut
Brown : “Saya dengar Ny. Julia Collins ada di sini bersama putrinya?
Mohon maju ke depan. Ny. Hussein, suatu kehormatan Anda telah
datang dan bertemu Anda. Sarah, ayahmu adalah pria yang luar
biasa yang telah menyelamatkan hidup saya. Ny. Hussein, suami
Anda adalah pria yang luar biasa. Saya tidak menyangka kita
akhirnya bertemu. Hussein meminta saya menyerahkan ini andai
dia tidak selamat.”
(01:31:52)
244
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa suasana haru terjadi ketika
Azima di minta untuk naik ke panggung yang sama dengan Brown. Brown
kepada Azima sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka. Aziman menerima
cincin berlian itu dengan berurai air mata, ia tak menyangka Ibrahim ingat dengan
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan latar
suasanan haru. Latar suasana haru pada kedua karya tersebut menceritakan
peristiwa yang sama, yaitu ketika Phillipus Brown menyerahkan cincin yang
dititipkan Abe kepada Julia. Dalam film terdapat pengembangan cerita sehingga
tampak lebih dramatis. Dengan adanya persamaan latar suasana haru pada kedua
karya novel dan film, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua karya tersebut
transformasinya.
(d) Menegangkan
tersebut membuat ketegangan dalam diri Hanum. Hal tersebut terdapat dalam
Tubuhku hampir terhuyung karena lelah luar biasa berlari dan mencari
arah. Tubuh-tubuh pria besar peserta demo itu sekarang seperti gelombang
pasang yang siap mengempas. Aku merasakan nadiku berpulsa ratusan
kali. Aku berbalik arah dengan telepon genggam yang masih kunyalakan.”
(104)
terlepas dari kepungan itu. Dengan handphone yang masih menyala, ia berharap
terjadi ketika Hanum tertabrak gerombolan orang yang berlari ke arahnya. Dengan
panik Hanum berusaha melarikan diri dari gerombolan orang yang menabraknya,
tetapi ia justru terjatuh dan berkas-berkas yang ada di dalam map berhamburan. Ia
Beberapa penjelasan di atas dapat diketahui pada kedua karya novel dan
terdapat dalam kedua karya novel dan film tersebut, dapat disimpulkan bahwa
246
Pemodifikasian tersebut terletak pada ketegangan yang dialami Hanum pada film
yang tergambar dengan jelas, sehingga penonton dapat melihat adegan dramatis
Novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Aspek tersebut meliputi tema,
penokohan tokoh tambahan dan tokoh antagonis, dan latar. Berikut rincian
(1) Tema
Tema dalam kedua karya novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais memiliki perbedaan pada kejadian dalam
dalam membela dan mengubah pandangan dunia terhadap Islam nampak jelas dan
saat itu pula ia teringat kata-katanya terhadap Rangga. Kata-kata yang dikabulkan
Hanum. Penderitaan yang dialaminya tanpa suami dan di negara orang. Yang ia
butuhkan saat itu hanya belas kasih orang lain yang mau menolongnya dalam
dihadapai tokoh utama. Pengarang lebih memfokuskan detail peristiwa tragis yang
memfokuskan pada jalannya cerita yang disajikan. Seperti saat Hanum menjadi
korban kericuhan demonstrasi, pada film hanya ditampilkan kondisi Hanum yang
sakit pada bagian tangan dan handphone-nya yang sudah mati. Kemudian Hanum
tersesat dan tak tau arah harus ke mana. Ia naik kereta dan ingat pertengakarannya
duduk di sebuah bangku panjang sambil menangis. Kondisi yang dialami Hanum
pada saat itu tidak cukup memprihatinkan seperti yang terdapat dalam novel.
Kemudian Hanum ditemukan oleh Sarah dan Julia dan mereka meminta Hanum
untuk ke rumahnya. Luka yang dialami Hanum hanya tampak pada siku tangan
disajikan dalam kedua karya novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika.
muncul secara jelas dan kompleks sehingga kesan perjuangan tokoh utama pun
fokus pada alur cerita, sehingga pengorbanan tokoh utama tidak terlalu
ditonjolkan. Adanya perbedaan tema yang berkaitan dengan cerita yang terjadi
pada kedua karya novel dan film tersebut merupakan wujud dari pengembangan
sastra secara ekspansi. Hubungan tersebut berfungsi sebagai penjelas pada karya
transformasi pada tema yang disajikan pada kedua karya novel dan film tersebut.
karena pada film tokoh tambahan bertambah dua tokoh. Dua tokoh tambahan
yang terdapat dalam film yaitu Stefan Rudolfsky dan Jasmine. Keduanya
merupakan pasangan kekasih. Peran Stefan dalam film adalah sahabat Rangga.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa dalam film terdapat tokoh
rumah Stefanlah mereka tinggal sementara. Saat itu Stefan berjanji menjemput
250
Hanum dan Rangga di bandara tetapi ia jusru bangun terlambat, hingga Hanum
dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Jasmine ingin segera menikah
dengan Stefan, tetapi Stefan merasa belum siap untuk menikahinya. Bahkan
justru mengasiani kedua temannya itu karena harus menikah. Hal tersebut terdapat
merupakan pasangan kekasih yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit
Amerika. Jasmine ingin Rangga segera menikahinya, tetapi Rangga belum siap
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam film Bulan
Rudolfsky dan Jasmine. Mereka merupakan pasangan dalam film. Stefan berperan
sebagai sahabat Rangga yang membantu Rangga selama mereka di Amerika. Dari
kutipan di atas nampak jelas bahwa sifat yang diberikan pengarang pada tokoh
251
Stefan ini adalah sifat yang tidak setia, karena secara tidak langsung ia tidak
tambahan dalam film, dapat di ketahui bahwa dalam karya tersebut terdapat
pengembangan karya, sehingga kedua karya novel dan film tersebut memiliki
terletak pada nama dan karakter tokoh. Dalam novel, tokoh antagonis diperankan
oleh seorang Pria Tua yang ditemui Rangga di dalam bus. Pria Tua itu suka
menjelek-jelekkan orang lain serta membenci orang tanpa alasan yang jelas. Ia
bahkan mengungkit kitab agama Islam. Pria Tua itu menuduh Alquran sebagai
kitab yang mengajarkan peperangan kepada muslim. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui tokoh antagonis yang terdapat dalam
novel tersebut adalah seorang Pria Tua yang suka menjelek-jelekkan agama orang
252
lain. Ia bahkan tak segan menuduh Alquran sebagai kitab yang mengajarkan
itu, tetapi ia masih dapat menahannya, karena ia tak mau dipandang buruk oleh
oleh seorang pria bernama Michael Jones. Ia merupakan seorang yang memiliki
Media : “Tuan Michael Jones. Apa yang Anda proteskan hari ini?”
Jones : “Masjid adalah bentuk penghinaan bagi Amerika. Muslim
bertanggung jawab atas kematian ribuan orang. Termasuk istri
saya, yang bekerja dan tewas di World Trade Center.”
(00:59:29)
tokoh antagonis yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika.
penghinaan bagi Amerika, karena muslim yang bertanggung jawab pada tragedi
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat perbedaan pada nama
dan penokohan tokoh antagonis. Dalam novel, tokoh antagonis tidak disebutkan
nama melainkan hanya disebut sebagai Pria Tua. Pria Tua ini memiliki sifat suka
253
menjelekkan agama orang lain. Dalam film, tokoh antagonis bernama Michael
Jones. Michael Jones memiliki sifat pendendam. Perbedaan yang terjadi pada
yang disajikan oleh pengarang, sehingga dalam kedua karya novel dan film
ini terletak pada penggantian nama dan karakter tokoh antagonis, pengarang
memberikan tokoh dan karakter yang berbeda pada kedua karyanya tetapi sama-
sama memiliki peran tokoh antagonis, sehingga hubungan modifikasi pada kedua
(4) Latar
Latar yang digunakan dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais memiliki perbedaan. Latar yang memiliki perbedaan di
antaranya adalah latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Berikut uraian mengenai
latar yang memiliki persamaan pada kedua karya novel dan film tersebut.
yang tidak terdapat dalam film. Beberapa tempat yang tidak terdapat dalam film,
yaitu museum, bangku panjang Grand Memorial, kursi panjang central park, dan
di bawah ini.
“Lima menit aku dan Rangga berdiri di depan pintu museum itu. Aku
mengentak-entakkan kaki dan mengusap-usap tangan untuk mengimbangi
angin dingin pada pagi hari yang sunyi.”
(82)
254
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa dalam novel terdapat latar
tak tega melihat Rangga mengikutinya sambil membawa barang bawaan yang
Dari kutipan di atas dapat diketahu bahwa latar tempat yang terjadi dalam
kan latar tempat tersebut dengan detail dan jelas. Tetapi pengarang langsung
Latar tempat yang terdapat dalam novel berikutnya adalah di Central Park,
tepatnya di kursi panjang Central Park. Saat itu, Hanum dan Julia sedang
menunggu anak Julia yang bernama Sarah. Sarah sedang bermain di Central Park
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar tempat yang terdapat
Hanum. Tempat tersebut berada di kompleks National Mall, kompleks yang luas
dengan banyak ikon sejarah Amerika. Ia masih setia menunggu Hanum meskipun
harus menunggu beberapa jam lagi. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di
bawah ini.
“Masih beberapa jam lagi, bus terakhir yang mengangkut Hanum dari
New York seharusnya akan tiba di Union Station DC. Aku putuskan
menunggu sambil duduk-duduk di undakan Jefferson Memorial.
Menikmati pemandangan yang terhampar di depan mata. Inilah kompleks
Nation Mall yang terlihat dari bus tadi. Kompleks yang luas dengan
banyak ikon sejarah Amerika.”
(170)
Adanya perbedaan pada kedua karya novel dan film tersebut menunjukkan
tersebut terletak pada nama-nama tempat yang tergambar pada kedua karya
terjadi pada latar tempat dan nama tempat yang berbeda, sehingga hubungan
modifikasi pada kedua karya berfungsi untuk memvariasikan latar tempat pada
Latar waktu yang terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika memiliki perbedaan yang dari segi cerita yang disajikan. Latar waktu
yang berbeda tersebut meliputi latar waktu siang dan malam hari. Berikut uraian
perbedaan latar waktu dari segi cerita dalam kedua karya novel dan film tersebut.
a) Siang
Latar waktu siang hari terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit
Amerika. Waktu siang hari ditunjukkan ketika Hanum dan Rangga akan meliput
tentang masjid yang berada di area museum. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
di bawah ini.
“Kami dari Indonesia. Wartawan yang mau meliput aksi peringatan 9-11
siang ini. Oh ya, kau tahu katanya adal masjid di dekat sini. Benar?”
(86)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar waktu yang terdapat
dalam novel adalah siang hari. Hal tersebut ditunjukkan melalui dialog yang
menyatakan „siang ini‟. Kata „siang ini‟ menunjuk pada waktu Hanum
menyatakan bahwa ia dan Rangga merupakan wartawan yang akan meliput aksi
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat latar waktu yang
sama dengan novel, yakni latar waktu siang hari. Tetapi cerita yang disampaikan
berbeda. Dalam film diceritakan saat Rangga akan menemui Phillipus Brown
bersama dengan Stefan. Saat itu Phillipus Brown akan pergi karena harus
diketahui dari ucapan asisten Brown yang bernama Janet. Hal tersebut terdapat
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar waktu siang hari terdapat
dalam film. Latar tersebut ditunjukkan pengarang melalui dialog antartokoh, yaitu
Phillipus Brown dan Janet. Janet mengucapkan selamat siang kepada Brown
sebelum Brown pergi. Saat itulah Rangga yang berniat menemui Brown siang itu
gagal.
Beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedua karya novel dan
film memiliki perbedaan latar waktu siang hari. Dalam kedua karya menunjukkan
serta tokoh yang terdapat dalam cerita. Pada film, tokoh yang mneyatakan bahwa
kejadian tersebut terjadi pada siang hari adalah Hanum, sedangkan dalam film,
adalah Janet. Dengan adanya perbedaan yang terjadi dalam kedua karya novel dan
film tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam kedua karya memiliki hubungan
memperjelas karya transformasi dari segi latar waktu siang hari yang ditunjukkan
b) Malam
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat latar
waktu malam hari. Latar waktu malam hari yang diceritakan dalam novel dan film
memiliki perbedaan. Pada novel, latar waktu malam hari terjadi ketika Gerturd
258
menelepon Hanum untuk memberikan informasi penting bahwa esok hari ia harus
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar waktu dalam novel terjadi
pada malam hari. Pengarang tidak menjelaskan secara rinci suasana malam saat
cerita disajikan, tetapi pengarang langsung menjelaskan latar waktu melalui dialog
tokoh.
Latar waktu malam hari dalam novel juga terjadi ketika Hanum dan
Auditorium. Latar waktu malam hari dapat diketahui dari percakapan Hanum dan
Azima sebelum acara di mulai. Hanum memaksa Azima untuk menghadiri acara
tersebut. Awalnya Azima tidak ingin ikut karena ibunya tidak terbiasa keluar
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum dan Azima bertemu
untuk menghadiri acara CNN TV Heroes. Latar waktu malam hari ditunjukkan
pengarang melalui dialog antartokoh sebelum pertemuan itu terjadi, yaitu ketika
Hanum membujuk Azima untuk hadir dalam acara tersebut sebagai ucapan terima
Terbelah di Langit Amerika terdapat latar waktu malam hari. Latar waktu malam
waktu malam hari melalui dialog antartokoh yang terdapat dalam cerita.
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika juga terdapat latar waktu
malam hari. Latar waktu malam hari ditunjukkan secara langsung, yaitu pada
tayangan film ditampilkan suasana malam hari yang tampak gelap, hanya
diterangi cahaya lampu dari gedung-gedung pencakar langit di New York. Dalam
tayangan film juga ditampilkan bentangan sungai dengan warna air yang pekat
karena tak ada cahaya mata hari. Langit malam tampak bersih tanpa adanya
Latar waktu malam hari dalam film juga juga ditunjukkan ketika acara
pidatonya dan mengucapkan selamat malam pada seluruh hadiri. Ucapan Phillipus
Brown tersebut menunjukkan latar waktu malam hari. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar waktu malam hari terdapat
dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Latar tempat tersebut disajikan
secara langsung oleh pengarang melalui dialog tokoh, yaitu tokoh Phillipus
Brown yang saat itu sedang melakukan pidato untuk acara CNN TV Heroes.
260
Terbelah di Langit Amerika terdapat latar waktu malam hari. Latar waktu malam
hari ditampilkan secara langsung yang menampilkan suasana malam hari dan
Beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa dalam novel dan film
perbedaan cerita dalam penyajian latar waktu malam hari. Cerita yang disajikan
kedua karya tersebut memiliki perbedaan yang mencolok. Pada novel, pengarang
menceritakan latar waktu malam hari secara langsung melalui percakapan tokoh
Gerturd, dan percaapan tokoh Hanum dengan Julia sebelum acara CNN TV Heroes
Perbedaan dari kedua karya tersebut terjadi karena pengarang memodifikasi cerita
yang terjadi dalam film, pemodifikasian tersebut terletak pada penyajian cerita yang
disajian oleh pengarang. Dengan adanya perbedaan tersebut, sehingga kedua karya
Hubungan konversi pada kedua karya berfungsi untuk menjelaskan pada karya
transformasinya, bahwa pada karya tersebut juga memiliki latar waktu malam hari.
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais memiliki perbedaan pada latar sosial. Perbedaan latar sosial ini
ditunjukkan melalui jalan cerita yang disajikan oleh pengarang. Dalam novel
diceritakan Hanum bertemu dengan Julia Collins secara tidak sengaja ketika ia
261
menjadi korban kekacauan di Ground Zero. Saat itulah Hanum mengetahui masa
lalu kelam Julia. Hanum berpikir bahwa Julia sangat cocok jika dijadikan
“Terima kasih, Hanum. Tapi tidak. Mungkin besok kau bisa kukenalkan
pada teman-temanku yang lain di masjid. Keluarga beberapa kawan juga
tewas dalam tragedi itu, dan mereka muslim sejati.” Aku sungguh kecewa
Julia menolakku. Bagaimanapun, aku hanya ingin berterima kasih padanya
karena telah membantuku. Wujudnya, dengan menjadikannya
narasumberku.”
(139)
muslim. Meskipun demikian, Hanum tetap berusaha untuk membujuk Julia agar ia
dengan Michael Jones. Jones merupakan salah satu keluarga korban tragedi 9/11.
pertanyaan yang sama dengan tema artikel yang dia buat, yaitu „Akankah dunia
lebih baik tanpa Islam?‟ jawaban Jones sedikit membingungkan Hanum. Hal
“Aku, hm, ingin menjawab ya. Coba kau hitung berapa kali sudah bom
bertebaran di seluruh dunia sejak 9/11. Dan selalu saja kata „muslim‟
bertebaran pada saat yang sama.” Jones mengangguk berkali-kali. Tapi
jelaslah aku tak mengerti mengapa dia menggunakan kata “ingin”. Dia
melihatku dengan mata yang luruh. Air mataku menggenang. Menahan
napas yang kustop beberapa saat, kecuali aku ingin dia tahu bahwa aku
sedang menahan sakit.
262
“Tapi aku tidak tega ketika aku menemukan seorang reporter muslim yang
begitu menyenangkan diajak ngobrol. Masih bisa mengerti ketika aku
mengkritik orang-orang muslim saudaranya yang jahat-jahat itu. Dan kau,
bisa menangis mendengar kisahku,” Jones menepuk pundakku. Aku tahu
dia tidak enak hati padaku.”
(229)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum bertemu dengan Jones
langsung. Hal tersebut membuat Hanum sedikit bingung. Tetapi dalam kutipan di
atas dapat diketahui bahwa secara tidak langsung, Jones menjawab „tidak‟ dengan
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika terdapat latar sosial. Latar sosial tersebut ditunjukkan
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat latar sosial yang
cerita pada film tersebut. Dalam pertemuan Hanum dengan Julia, diceritakan Julia
dengan kasar meminta Hanum diusir dari rumahnya karena ia tidak mau
diwawancarai media. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Hanum : “Saya prihatin atas apa yang kamu alami. Saya ingin menulis
artikel tentang kamu.”
Julia : “Saya tidak percaya sama media. Kalian hanya peduli pada
wawancara. Kalian tidak peduli sama orang yang kalian
wawancara. Pergi sekarang!”
(00:38:16)
Dari kutipan di atas dapat diketahui Julia dengan keras mengusir Hanum
Latar sosial dalam film juga ditunjukkan melalui pertemuan Hanum dengan
Michael Jones. Pertemuan Hanum diawali dari niatnya untuk mengambil mapnya
dengan mantap. Jawabannya tersebut mengaju pada tema artikel „Akankah dunia
lebih baik tanpa Islam?‟. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Jones. Tetapi Hanum tidak setuju dengan jawaban Jones, karena ia menganggap
Meskipun demikian, Jones tetap berpegang teguh pada jawabannya, bahwa dunia
Terbelah di Langit Amerika terdapat latar sosial. Latas sosial tersebut ditunjukkan
melalui pertemuan Hanum dengan beberapa keluarga korban tragedi 9/11. Tetapi
dalam film diceritakan bahwa pertemuannya tersebut tidak berjalan dengan baik
Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa dalam kedua karya
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki perbedaan pada latar
sosial. Perbedaan latar sosial yang terjadi dalam kedua karya tersebut dapat
permasalahan yang lebih kompleks. Dengan adanya perbedaan latar sosial yang
ditunjukkan melalui jalan cerita pada kedua karya novel dan film tersebut, maka
untuk memperjelas latar sosial yang terjadi pada kedua karya novel dan film
tersebut.
265
antara Novel dan Film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
tersebut berupa nilai akidah yang terdapat dalam kedua karya tersebut meliputi
iman kepada Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, iman
kepada hari akhir, dan iman kepada qada dan qadar. Berikut uraian persamaan dan
perbedaan nilai akidah yang terdapat dalam kedua karya novel dan film tersebut.
(1) Persamaan Unsur Ekstrinsik Nilai Akidah Tokoh Utama antara Novel
dan Film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais memiliki persamaan nilai akidah. Persamaan nilai akidah yang
terdapat dalam kedua karya novel dan film tersebut meliputi, iman kepada Allah,
dan iman kepada Nabi dan Rasul. Berikut uraian persamaan nilai akidah antara
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais memiliki persamaan nilai akidah berupan iman kepada Allah.
Persamaan nilai akidah iman kepada Allah dalam kedua karya tersebut meliputi
percaya bahwa Allah itu ada, menyebut nama Allah, dan memenuhi ketetapan
Allah. Berikut uraian persamaan nilai akidah iman kepada Allah yang terdapat
Dalam nove Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah iman
kepada Allah. Nilai akidah iman kepada Allah ditunjukkan dengan sikap percaya
bahwa Allah itu ada. Dalam novel, nilai akidah tersebut ditunjukkan ketika
Hanum menerima tugas yang diberikan Gerturd tentang membuat artikel yang
bertemakan „Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?‟ Hanum bertekad untuk
membela keyakinannya karena ia percaya bahwa Allah ada dan sebagai seorang
muslim haruslah kita membela keyakinan kita. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui nilai akidah percaya bahwa Allah itu
ada melalui sikap Hanum. Hanum percaya bahwa Allah yang menjadi Tuhannya
pandangan buruk agama Islam di mata masyarakat Barat setelah tragedi 9/11.
Sikap tokoh utama yang mencerminkan nilai akidah percaya bahwa Allah
itu ada terjadi ketika Hanum mengagumi sosok Ibrahim Hussein. Sosok yang
merupakan seorang terduga teroris yang meledakan gedung WTC, dan ia juga lah
seorang Phillipus Brown. Hal tersebut terdapat dalam kutipan di bawah ini.
267
“Ibrahim Hussein, aku tak pernah mengenalmu di dunia fana ini. tapi aku
merasa engkau berada dekat dengan kami semua. Engkau diciptakan
Tuhan untuk menunjukkan dunia ini lebih indah dengan kehadiran Islam
yang rahmatan lil alamiin. Rahmat bagi seluruh alam. Saat Tuhan merasa
cukup sudah tugasmu untuk itu, delapan tahun lalu, Dia memanggilmu
dengan cara yang luar
biasa. Untuk menggugah dunia, bahwa seperti dirimulah seorang jihadis
sejati.”
(322)
Dari kutipan di atas dapat diketahui sikap percaya bahwa Allah itu ada
melalui tokoh Hanum. Ia mengakui bahwa Islam merupakan agama rahmatan lil
alamin, rahmat bagi seluruh alam, sehingga secara langsung ia percaya bahwa
Dari beberapa kutipan di atas dapat diketahui bahwa nilai akidah iman
kepada Allah yang ditunjukkan melalui sikap percaya bahwa Allah itu ada
terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika. Sikap percaya bahwa
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika juga terdapat nilai akidah
iman kepada Allah yang berkaitan dengan percaya bahwa Allah itu ada. Nilai
keyakinannya dengan menjawab „tidak‟ untuk tema artikel „Akankah dunia lebih
baik tanpa Islam?‟. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui sikap percaya bahwa Allah itu ada
ditunjukkan melalui sikap Hanum. Ia percaya bahwa Allah itu ada, sehingga ia
artikel „Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?‟. Ia berharap Julia memiliki tekad
Sikap Hanum yang menunjukkan ia percaya bahwa Allah itu ada kembali
merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Perkataan Hanum dipicu dari sikap
Dari kutipan di atas dapat diketahui sikap percaya bahwa Allah itu ada
Islam merupakan agama rahmatan lil alamin. Agama Islam merupakan agama
yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Hanum ingin menunjukkan hal tersebut
Dari beberapa kutipan di atas dapat diketahui bahwa nilai akidah iman
kepada Allah yang berkaitan dengan percaya bahwa Allah itu ada terdapat dalam
film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
melalui sikap yang mencerminkan percaya bahwa Allah itu ada. Ada perubahan
dalam film karena pengarang memodifikasi kalimat yang disajikan, tetapi dalam
hal cerminan nilai akidah percaya bahwa Allah itu ada tetap memiliki persamaan.
Dengan adanya persamaan nilai akidah percaya bahwa Allah itu ada, sehingga
kedua karya novel dan film tersebut memiliki hubungan intertekstualitas secara
konversi. Hubungan konversi pada kedua karya berfungsi sebagai penjelas bahwa
tokoh utama pada karya transformasi pun memiliki sikap percaya bahwa Allah itu
ada.
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yang
berkaitan dengan menyebut nama Allah. Nilai akidah tersebut ditunjukkan ketika
Hanum sedang dalam situasi sulit, yaitu ketika ia terjebak dalam kekacauan
situasinya yang memprihatinkan itu. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di
bawah ini.
270
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum menyebut nama Allah
membuatnya mengalami cobaan yang berat. Tanpa suami, tersesat, dan kelelahan.
Hanum. Hanum bersyukur kepada Allah karena ada seseorang yang dikirim Allah
Dari kutipan di atas dapat diketahui Hanum menyebut nama Allah dengan
tentang keadaannya.
Dari beberapa kutipan di atas dapat diketahui bahwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yang berkaitan dengan menyebut
nama Allah. Nilai akidah tersebut ditunjukkan oleh pengarang melalui sikap tokoh
utama.
271
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yang
berkaitan dengan menyebut nama Allah. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui
sikap tokoh dalam menghadapi situasinya. Hanum menyebut nama Allah ketika
nama Allah ketika ia kehilangan map yang berisi berkas-berkas penting untuk
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum menyebut nama Allah
ketika ia bersyukur karena telah mendapatkan alamat Julia Collins atas bantuan
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam film Bulan
Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah menyebut nama Allah. Nilai
272
situasi.
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
mimiliki persamaan nilai akidah menyebut nama Allah. Nilai akidah tersebut
ditunjukkan secara langsung oleh pengarang melalui sikap tokoh utama dalam
cerita melalui perubahan kalimat yang digunakan. Tetapi yang berkaitan dengan
sikap nilai akidah tetap memiliki persamaan. Dengan adanya persamaan yang
terdapat dalam kedua karya novel dan film tersebut, sehingga dapat disimpulkan
segi nilai akidah yang mencerminkan sikap iman kepada Allah yaitu menyebut
nama Allah.
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yang
melalui sikap tokoh utama. Tokoh Rangga sebagai seorang muslim ia memenuhi
ketetapan Allah dengan tidak memakan makanan haram. Saat berada di Amerika
Ia menemukan penjual hotdog halal dan membelinya. Hal tersebut terdapat dalam
makan setelah mengetahui bahwa di sana ada sebuah kedai hotdog. Penjual
hotdog tanpa mengandung daging anjing. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
memenuhi ketetapan Allah dengan memilih makanan halal yang berada di New
York untuk ia makan. Sebuah kedai hotdog halal terdapat ditepi jalan kota New
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki persamaan nilai
kalimat yang disajikan dalam film, tetapi tak mengubah persamaan dari nilai
akidah yang berkaitan dengan memenui ketetapan Allah tersebut. Dengan adanya
persamaan nilai akidah dalam kedua karya novel dan film, maka dapat
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah iman
kepada Nabi dan Rasul. Nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul yang terdapat
mencari ilmu dengan melanjutkan studi S-3-nya di Wina. Hal tersebut terdapat
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga merupakan tokoh yang
giat dalam mencari ilmu sesuai dengan perintah Nabi. Ia bahkan sampai pukul
21:00 belum juga pulang dari kampusnya. Rangga sedang menempuh studi S-3-
nya di Wina.
Dalam novel juga ditunjukkan nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul
melalui sikap Hanum. Sikap iman kepada Nabi dan Rasul ditunjukkan Hanum
275
membela Nabi Muhammad ketika ia melihat gambar Nabi Muhammad. Tidak ada
seorang pun yang mengetahui secara langsung fisik Nabi Muhammad, sehingga
penghinaan.
Dalam film Bulan terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah iman
kepada Nabi dan Rasul. Nilai akidah tersebut sama dengan yang terdapat dalam
novel. Pada film diceritakan Rangga sedang menempuh studi di Universitas Islam
dan Bisnis di Wina. Ia menempuh pendidikan S-3 untuk mendapat gelar doktor.
pendidikan untuk meraih gelar doktor. Sebagai seorang mahasiswa S-3, Rangga
276
ditugaskan untuk melakukan wawancara dengan Phillipus Brown. Jika ia tak mau
menyanggah pernyataan Jones yang menyatakan bahwa tidak ada muslim yang
baik di dunia. Hanum memberikan bukti kepada Jones tentang patung Nabi
menunjukkan pada Jones bahwa Nabi Muhammad adalah simbol keadilan bagi
pernyataan Jones yang menyatakan bahwa tidak ada muslim yang baik. Hanum
Beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedua karya novel dan
film memiliki persamaan nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul. Nilai akidah
277
iman kepada Nabi dan Rasul ditunjukkan oleh pengarang melalui tokoh utama,
yaitu mencari ilmu dan sikap membela Nabi dan Rasul. Ada perluasan atau
pengembangan karya yang ditunjukkan melalui dialog pada film. Dengan adanya
persamaan nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul, sehingga dapat disimpulkan
bahwa kedua karya novel dan film tersebut memiliki hubungan intertekstual
(2) Perbedaan Nilai Akidah Tokoh Utama antara Novel dan Film Bulan
perbedaan nilai akidah tokoh utama. Perbedaan nilai akidah tersebut meliputi,
iman kepada Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, iman
kepada hari akhir, dan iman kepada qada dan qadar. Berikut uraian perbedaan
Nilai akidah iman kepada Allah yang terdapat dalam kedua karya novel
dan film memiliki perbedaan. Perbedaan nilai akidah tersebut meliputi memenuhi
ketetapan Allah, yakin akan pertolongan Allah dan mengingat Allah. berikut
uraian perbedaan nilai akidah iman kepada Allah yang terdapat dalam novel dan
film.
Hanum. Ketetapan Allah dalam hal ini yang dibahas mengenai kewajiban seorang
dikisahkan tokoh Hanum belum mengenakan hijab. Hal tersebut terdapat dalam
“Ya, aku sekarang paham mengapa dirinya berpakaian seperti itu. Aku
kembali melihat diriku sendiri yang masih belum berhijab, kenyataan
Azima yang mempertahankan hijabnya dengan cara tak terbayangkan ini,
membuatku ternohok ucapan Ayse, ana Fatma,
pada suatu kali. Ketika dirinya bertanya mengapa aku belum berhijab.”
(181-182)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tokoh Hanum di dalam novel
imannya.
memenuhi ketetapan Allah melalui tokoh Hanum. Tokoh Hanum dalam film
sudah memenuhi ketetapan Allah menutup aurat, dengan mengenakan hijab dan
perlakuan buruk ketika berada di Amerika. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
Julia : “Yang kamu alami tadi adalah bentuk diskriminasi pada wanita
berhijab. Tapi tidak semuanya begitu. Tidak semua orang seperti
itu.”
Hanum : “Ya. Makanya tadi aku sedikit bingung kenapa dia begitu marah
sama aku.”
279
Julia : “Itu Billy Hartman. Dia hidup sendiri. Setiap melihat perempuan
pakai hijab seperti kamu dia akan teringat keluarganya yang
meninggal di WTC.”
(00:34:06)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tokoh utama dalam film Bulan
auratnya. Dalam film, tokoh Hanum sudah mengenakan hijab dan pakaian
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika memiliki perbedaan nilai
Allah menutup aurat bagi seorang muslimah. Dalam novel, tokoh utama belum
film, tokoh utama sudah memenuhi ketetapan Allah dengan berhijab. Dengan
karya novel dan film memiliki hubungan intertekstual secara ekspansi. Hubungan
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yakin
akan pertolongan Allah. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui sikap Hanum.
Saat itu, Hanum sedang dalam keadaan memprihatinkan karena tersesat dan tak
tau tujuan. Tetapi Hanum yakin bahwa Allah pasti akan menolongnya. Hingga
280
akhirnya ia menemukan coretan denah masjid yang tadi ia peroleh dari penjaga
“Sebuah kertas kucal dengan coretan tak berarti. Harapan itu memang
selalu adanya. Sebuah jalan yang ditunjukkan Allah dengan cara yang tak
terduga. Tak perlu strategi yang bermaklumat. Tapi dia datang dengan
dahsyat. Kucermati coretan itu: denah menuju masjid pemberian
perempuan di Museum 9/11”
(117)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum yakin akan pertolongan
disetiap cobaan selalu ada harapan. Dan harapan itu datangnya dari Allah.
dengan Azima yang memiliki kehidupan seorang muslim dengan cara yang
berbeda. Azima mengganti hijabnya dengan sebuah rambut palsu untuk menutupi
sebagai hidayah bahwa Allah telah mengirimkan mereka untuk menolongnya agar
suatu kali. Ketika ia bertanya mengapa aku belum berhijab. Aku hanya
bisa berdeham keras, nyaris tak tahu jawaban apa yang harus kuberikan.
Oh Rabbi, mungkinkah ini bagian dari bulir-bulir hidayah-Mu padaku?”
(182)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum yakin akan pertolongan
Allah untuk menyadarkannya agar menutup aurat dan menjadi muslimah sejati.
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yakin
akan pertolongan Allah. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui Rangga. Saat
dengan tenang meminta Hanum agar sabar. Ia yakin akan ada jalan keluar untuk
mencari jalan keluarnya. Hingga akhirnya ia menemukan kartu nama Chris, supir
Hanum bahwa mapnya dalam keadaan aman. Hal tersebut terdapat dalam kutipan
Rangga : “Say. Map kamu yang hilang.... Duduk dulu, dengar. Tapi sudah aku
lacak. “Bergabunglah Bersama Michael Jones.” Sama orang ini.”
Hanum : “Siapa dia?”
Rangga : “Michael Jones.”
(00:49:50)
map tersebut berada pada siapa. Rangga pun mengatakan akan menemani Hanum
Beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kedua karya novel dan
film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais memiliki
memfokuskan nilai akidah pada tokoh utama perempuan. Sedangkan pada film,
pengarang memfokuskan nilai akidah pada tokoh utama pria. Dengan adanya
perbedaan nilai akidah pada kedua karya novel dan film tersebut, sehingga dapat
Hubungan konversi pada kedua karya berfungsi untuk memberikan variasi pada
karya transformasinya.
283
c) Mengingat Allah
Dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yang
dan melarikan diri di sebuah lorong kecil penuh dengan bak sampah. Saat itulah
Hanum mengingat Allah, ia berpikir bahwa Allah akan mengirim Rangga untuk
yang melingkupinya.
bahkan ia tak tahu di mana berada. Sekali lagi Hanum kembali mengingat Allah.
Allah ketika ia tersesat. Ia tidak mempu memahami jalanan. Itulah alasan Rangga
sebelumnya tak pernah setuju dengan keputusan Hanum untuk berpisah darinya.
284
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yang
tokoh Hanum. Saat itu, Hanum yang dibantu oleh Jasmine berhasil mendapat
alamat rumah Julia Collins. Ia mengucap syukur kepada Allah karena telah
bawah ini.
mereka ingat Allah. Kehendak Allah-lah yang menjadikan peristiwa 9/11 terjadi.
Dalam monumen tersebut juga terukir nama seorang muslim, yaitu “Mohammed”
(00:17:23).
karya novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Rais. Perbedaan nilai akidah tersebut terletak pada jalan cerita yang telah
secara tidak langsung. Dengan adanya perbedaan nilai akidah antara novel dan
film tersebut, maka dapat diketahui bahwa kedua karya memiliki hubungan
penjelas, bahwa pada karya transformasi pun pengarang menyisipkan nilai akidah
perbedaan nilai akidah. Perbedaan nilai akidah terjadi pada sikap mengajarkan dan
membela Alquran. Berikut uraian perbedaan nilai akidah dalam mengajarkan dan
mengajarkan dan membela Alquran. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui tokoh
Hanum dan Rangga. Saat mereka berada di Wina, mereka menjadi relawan untuk
mengajarkan Alquran kepada muslim yang berada di Wina. Hal tersebut terdapat
“Persoalan klise, pikirku. Masjid di Wina, tempat aku dan Hanum biasa
mengajar Alquran juga dirundung masalah yang sama. Tak sanggup
membayar tunggakan sewa yang semakin melejit harganya.”
(77)
kepada orang lain merupakan salah satu bentuk yang menunjukkan seorang yang
bersama dengan seorang Pria Tua. Pria Tua tersebut menjelekkan Alquran dengan
Dari kutipan di atas dapat diketahui sikap Rangga yang membela Alquran.
Sikapnya tersebut menunjukkan bahwa sebagai orang muslim tidak rela apabila
kitab junjungannya dipandang buruk oleh orang lain. Sikapnya yang membela
Jones ketika Jones menjawab bahwa dunia akan lebih baik tanpa Islam. Hanum
mengatakan kepada Jones tentang ayat pada surat Al Maidah ayat 8, yang
berkaitan dengan keadilan. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah
ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa secara tidak langsung Hanum
mengajarkan kepada Jones isi surat Al Maidah ayat 8. Isi surat tersebut berkaitan
dengan kebaikan dan keadilan. Hal itu dilakukan Hanum karena ia tidak setuju
kepada ayahnya, hingga banyak orang yang menuduh ayahnya sebagai teroris.
dari Tuhan. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
membela kitab Allah dengan tidak menyetujui anggapan Sarah yang menyatakan
Beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pada novel dan film
perbedaan nilai akidah dari segi cerita yang disajikan. Perbedaan tersebut
adanya perbedaan pada kedua karya novel dan film tersebut, sehingga dapat
perbedaan nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul. Perbedaan nilai akidah
tersebut ditunjukkan melalui tokoh utama. Dalam novel, disajikan nilai akidah
iman kepada Nabi dan Rasul dengan sikap tidak bersu‟udzan. Sikap tersebut
“Jelaslah itu susah. Ya. Lagi-lagi mengapa Hanum tidak beringsut dari
kekokohannya tidak menggunakan data Gerturd? Jika hanya karena dia tak
percaya pada hasil riset Gerturd, karena Gerturd bukanlah seorang muslim
dan cenderung mencari narasumber yang tidak tepat sasaran, Hanum
sudah terlalu berprasangka. Dirinya hanya mengontak satu narasumber
yang diberikan Gerturd dan tidak menerima balasan apa pun. Itu cukup
membuatnya sudah tidak percaya lagi dan mulai dengan manuver mencari
narasumber sendiri tanpa petunjuk yang jelas.”
(71)
289
tak kunjung mendapat narasumber. Sikap Rangga tersebut merupakan salah satu
Salah satu sikap yang menunjukkan iman kepada Nabi dan Rasul ialah
Hanum ketika mereka bertemu untuk kedua kalinya. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Julia merupakan sosok yang
ramah. Ia mengucapkan salam saat bertemu dengan Hanum. Dengan telaten dia
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah iman
kepada Nabi dan Rasul. Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui sikap Rangga
290
yang tidak su‟udzon terhadap situasi yang dialaminya. Hal tersebut terdapat dalam
Dari kutipan di atas dapat diketahui sikap tidak su‟udzon Rangga terhadap
situasi yang terjadi. Ia bersikap tenang ketika Hanum kehilangan mapnya. Ia tidak
berpikiran buruk dengan berpikir mungkin map itu akan terbuang, dan
sebagainya. Rangga tetap tenang dan mencari solusi untuk permasalahan istrinya
itu.
salam kepada muslim lain, yaitu penjual hotdog halal. Penjual hotdog itu berasal
dari Suriah. Sikap Rangga yang mengucapkan salam mencerminkan sikap iman
kepada Nabi dan Rasul. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga memiliki sikap yang
mencerminkan iman kepada Nabi dan Rasul. Sikap tersebut ditunjukkan melalui
interaksinya dengan penjual hotdog halal. Rangga mengucapkan salam karena tau
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
terdapat perbedaan nilai akidah melalui cerita yang disajikan. Dalam film,
Dengan adanya perbedaan penceritaan nilai akidah yang terdapat dalam kedua
karya tersebut, sehingga dapat diketahui bahwa kedua karya novel dan film
untuk menjelaskan nilai akidah yang terdapat pada kedua karya novel dan film
tersebut.
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
tersebut terletak pada nilai akidah iman kepada qada dan qadar. Dalam novel,
ditemukan adanya nilai akidah iman kepada qada dan qadar. Dalam novel, nilai
akidah iman kepada qada dan qadar ditunjukkan melalui tokoh Rangga. Rangga
yakin bahwa agendanya dengan Hanum murni karena takdir Allah. Hal tersebut
“Aku yakin semua ini adalah grand design Allah. Tidak mudah
memahami jalan takdir, karena takdir tak akan berjalan dengan arahan
navigasi manusia. GPS Tuhanlah penentunya. Jalan yang akhirnya
mempertemukan aku dan Hanum dalam suatu kebetulan, duduk bersama
dalam tubuh di burung besi perkasa yang dengan tenang melewati badai di
bawah sana, menuju satu tujuan.”
(60)
292
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Rangga percaya pada takdir
sikap iman kepada qada dan qadar karena ia percaya pada takdir Allah.
Rangga dan tersesat di negara orang. Tetapi ia tetap memiliki harapan untuk tetap
yakin bahwa Allah pasti akan menolongnya. Ia tidak menyalahkan takdir Allah
atas nasibnya yang malang itu. Hal tersebut terdapat dalam kutipan di bawah ini.
Dari kutipan di atas dapat diketahui sikap Hanum yang tidak menyalahkan
dada dengan apa yang terjadi padanya. Sikap Hanum tersebut menunjukkan sikap
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa pada kedua karya
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat perbedaan nilai akidah
iman kepada qada dan qadar. Perbedaan tersebut terletak pada penyajian nilai
akidah oleh pengarang. Dalam novel, pengarang menyajikan nilai akidah iman
kepada qada dan qadar. Sedangkan dalam film, pengarang memodifikasinya dengan
tidak menyantumkan nilai akidah iman kepada qada dan qadar. Dengan adanya
perbedaan nilai akidah pada kedua karya novel dan film, sehingga dapat diketahui
Hubungan konversi pada kedua karya tersebut berfungsi untuk menjelaskan nilai
akidah iman kepada qada dan qadar pada kedua karya novel dan film tersebut.
d) Hipogram
sebagai teks transformasi. Dalam penelitian yang penulis lakukan, terdapat dua
hipogram. Yang pertama hipogram antara novel dan film Bulan Terbelah di
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais, dan yang kedua hipogram yang
memfokuskan penelitian nilai akidah antara novel dan film tersebut. Berikut ini
uraian mengenai hipogran antara novel dan film serta hipogram yang
memfokuskan pada nilai akidah yang terdapat dalam novel dan film Bulan
(1) Hipogram Unsur Intrinsik antara Novel dan Film Bulan Terbelah di
teks transformasi.
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais menjadi teks hipogramnya karena terbit
terlebih dahulu pada tahun 2014, sedangkan karya yang menjadi transformasinya
yaitu film Bulan Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais,
film tersebut dirilis pada tahun 2015. Berdasarkan tahun penerbitannya, dapat
diketahui bahwa novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
294
Rais merupakan hipogram dari film dengan judul yang sama, yaitu Bulan
Terbelah di Langit Amerika dengan sutradara yang sama pula, yaitu Hanum
Apabila dilihat dari pendeskripsian di atas, kedua karya novel dan film
berupan kreatifitas pengarang dari karya sastra sebelumnya. Oleh karena itu, tidak
ada karya sastra satu dengan karya sastra lainnya yang memiliki persamaan,
karena pada setiap karya sastra terdapat perbedaan tergantung pada daya
kreativitas pengarangnya.
dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
dapat diketahui melalui tema dan latar tempat cerita. Dalam artian, meskipun
dalam kedua karya memiliki tema atau latar yang sama, tetapi terdapat perbedaan
cerita yang disajikan oleh pengarang. Dalam novel Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais tokoh Hanum diceritakan tidak rela
Muhammad yang merupakan Nabi seluruh umat Islam, sedangkan dalam film
gedung MA Amerika Serikat sebagai simbol kebaikan umat muslim. Hal tersebut
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum tidak terima Nabi
junjungannya dijadikan patung dan disejajarkan dengan para tokoh dunia. Berbeda
dengan sikap Hanum yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika
bahwa patung Nabi Muhammad tersebut sebagai simbol kebaikan dan keadilan
umat muslim di dunia. Hal tersebut terdapat dalam kutipan sebagai berikut.
muslim. Kedua karya novel dan film tersebut merupakan karya sastra yang
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa tema yang terdapat
dalam kedua karya novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
Ekspansi selanjutnya terdapat pada latar tempat antara kedua karya novel
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais. Latar
tempat dalam novel ditunjukkan ketika Hanum berusaha menyelamatkan diri dari
pengarang dalam novel. Hal tersebut terdapat dalam kutipan novel di bawah ini.
“Di sebuah lorong kecil penuh dengan deretan bak sampah besar aku
terduduk lesu. Kakiku masih bergetar meski kerusuhan di luar lorong ini
sudah terjadi 20 menit lalu. Aku tak tahu persis di manakah aku berada
saat ini. Aku memekik ketika melihat rombongan tikus dan anak-
beranaknya melewatiku dengan angkuh. Seperti mengatakan aku sedang
memasuki teritori mereka. Kecoak-kecoak beterbangan di dinding beton
dan ingin menghinggapiku karena aku melihat mereka dengan jijik.”
(108)
secara jelas yang menunjukkan bahwa latar tempat tersebut merupakan sebuah
297
lorong. Sebuah lorong kecil yang penuh dengan deretan bak sampah besar,
Latar tempat tersebut juga digunakan Hanum untuk menyelamatkan diri dari
kekacauan demonstrasi. Tetapi latar tempat lorong pada film digambarkan jauh
berbeda dari yang terdapat dalam novel. Pengarang mendeskripsikan latar tempat
sebuah gang yang terdapat dalam film melalui tampilan dalam film. Dalam film
tinggi yang mengapitnya. Ada beberapa mobil terparkir berderet di sana. Gang
tersebut berada di daerah Ground Zero. Gang atau lorong yang terdapat di dalam
film lebih bersih dan luas, dari pada yang digambarkan dalam novel (00:01:44).
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
kalimat atau adegan ke dalam karya terbarunya. Konversi dari novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan film Bulan
bagian alur penyituasian. Pada novel, alur penyituasian diceritakan saat Hanum
mendapat tugas untuk membuat artikel yang berkaitan dengan tragedi 9/11. Hal
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum ditugaskan oleh atasannya
untuk membuat artikel tentang tragedi 9/11 di WTC degan tema „Akankah dunia
lebih baik tanpa Islam?‟. Dalam kutipan di atas dapat diketahui bahwa Gerturd sedikit
Dalam film ditampilkan alur penyituasian dengan situasi yang sama dengan
yang terdapat dalam novel di atas. Di awali dengan atasan Hanum yang memberikan
tugas padanya untuk membuat artikel dengan tema yang sama pula dengan yang
terdapat dalam novel, tetapi dalam penyampaiannya, atasan Hanum lebih to the poin,
tidak berbelit-belit. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog sebagai berikut.
Gerturd : “Peringatan tragedi itu sedang akan dilaksanakan. Gadis kecil ini
mencari jawaban apakah Islam menyebabkan tragedi 9/11. Aku
ingin kau mengatur wawancara dengan dia dan ibunya. Ini semua
dokumen tentang keluarganya. Jangan sampai hilang! Aku tidak
punya salinannya. Jadi, ini tugasmu. Tulislah artikel “Apakah
dunia akan lebih baik tanpa Islam? Jawabannya tergantung dari
pandangan Julia dan Sarah Collins.”
(00:07:24)
konferensi tentang strategi bisnis dalam lingkungan yang tidak pasti. Hal tersebut
strategi bisnis dalam lingkungan yang tidak pasti. Selain untuk tugas menghadiri
untuk penelitiannya.
Alur penyituasian yang terdapat dalam film memiliki perbedaan dari yang
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam kedua karya
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
karena pengarang memodifikasi kalimat dan adegan yang terdapat dalam film
perubahan tataran linguistik, manipulasi urutan kata, kalimat atau adegan. Dalam
nama tokoh, tetapi dengan tema dan jalan cerita tetap sama. Modifikasi dari novel
Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan film Bulan
hijabnya dengan alasan menjaga hati ibunya, tetapi tetap mengikuti ketetapan
Allah dengan menutup aurat. Meskipun dengan cara yang berbeda. Hal tersebut
palsu tersebut.
kebanggan sebagai seorang muslim setelah tragedi 9/11. Hal tersebut terdapat
Hanum : “Julia, boleh aku tahu? Kapan terakhir kali kamu menggunakan
hijab?”
Julia : “Lihat? Aku tidak pernah benar-benar melepaskannya. Aku cinta
Islam. Tapi aku kehilangan kebanggaan.”
(00:46:49)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa alasan Julia Collins melepas
Kebanggannya sebagai seorang muslim pupus setelah tragedi 9/11, tragedi yang
Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua karya novel dan film
kalimat yang diucapkan oleh Julia. Pengarang memberikan nuansa yang berbeda
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais.
Dalam novel, alur penyituasian ditunjukkan ketika Hanum dan Rangga bertemu
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum dan Rangga bertemu
setelah perpisahan yang mereka alami. Hanum dan Rangga saling menyadari
Dalam film, alur penyelesaian juga ditunjukkan ketika Hanum dan Rangga
memaafkan dan saling menyadari bahwa mereka saling membutuhkan satu sama
diucapkan antartokoh. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
303
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum dan Rangga saling
menyadari bahwa mereka saling membutuhkan. Mereka pun saling meminta maaf
dan memaafkan. Mereka mengenggam tangan satu sama lain dengan erat dan
penyajian kalimat dalam dialog yang terdapat dalam film. Pada dialog film,
unsur atau episode dalam hipogram yang disadap oleh pengarang. Eksperp
biasanya lebih halus dan sulit dikenali. Dalam novel dan film Bulan Terbelah di
secara eksperp yang mengacu pada latar suasana haru. Latar suasana haru dalam
novel ditunjukkan ketika Azima menerima sebuah cincin berial dari Phillipus
Brown. Cincin berlian tersebut merupakan hadiah ulang tahun pernikahan dari
304
Ibrahim Hussein yang dititipkan Brown untuk diserahkan kepada Azima. Hal
“Inilah saat yang paling mengharukan itu. “Nyonya Azima, saya ingin
menyerahkan cincin ini kepada Anda. Cincin berlian perlambang cinta dan
kemuliaan suami Anda.”
(317)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar suasana haru terdapat
dalam novel ketika Azima menerima cincin dari Phillipus Brown. Cincin berlian
pemberian Ibrahim Hussein untuk Azima sebagai hadiah ulang tahun pernikahan
Dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika juga terdapat latar suasana
haru yang menyajikan kisah yang sama dengan yang terdapat dalam novel. Latar
suasana haru tersebut terjadi ketika Phillipus Brown menyerahkan cincin berlian
yang dititipkan Ibrahim untuk diberikan kepada Azima sebagai hadiah ulang tahun
pernikahan mereka. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog di bawah ini.
Brown : “Ny. Hussein, suatu kehormatan Anda telah datang dan bertemu
Anda. Sarah, ayahmu adalah pria yang luar biasa yang telah
menyelamatkan hidup saya. Ny. Hussein, suami Anda adalah pria
yang luar biasa. Saya tidak menyangka kita akhirnya bertemu.
Hussein meminta saya menyerahkan ini andai dia tidak selamat.”
(01:30:48)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latar suasana haru pada film
terjadi saat Brown menyerahkan cincin berlian kepada Azima. Azima menerima
cincin tersebut dengan air mata yang berurai. Phillipus Brown menguak kebenaran
yang terjadi atas tuduhan tak berdasar yang diberikan masyarakat oleh Ibrahim
Hussein, melalui cincin berlian yang membawa kebenaran atas tragedi nahas itu.
305
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
secara eksperp ditunjukkan melalui latar suasana yang terdapat dalam kedua karya
tersebut. Pengarang menyadap unsur suasana haru yang terdapat dalam novel
yang kemudian disajikan pula dalam film. Unsur latar suasana haru yang disadap
secara eksperp.
(2) Hipogram Unsur Ekstrinsik Nilai Akidah Tokoh Utama antara Novel dan
teks transformasi.
penulis dalam penelitiannya terfokus pada nilai akidah tokoh utama yang terdapat
dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais.
Terbelah di Langit Amerika sutradara Hanum Salsabiela Rais. Oleh karena itu,
penulis mengkaji nilai akidah tokoh utama menggunakan novel sebagai teks
Kedua karya novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika tidak
yang terdapat di antara kedua karya novel dan film ini menunjukkan adanya
dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais
dapat diketahui melalui nilai akidah iman kepada Allah dan iman kepada kitab
Allah. Dalam kedua karya novel dan film memiliki nilai akidah iman kepada
Allah yang ditunjukkan melalui sikap tokoh utama. Dalam novel, tokoh Hanum
diceritakan sebagai seorang muslim yang belum mengenakan hijab. Hal tersebut
“Ya, aku sekarang paham mengapa dirinya berpakaian seperti itu. Aku
kembali melihat diriku sendiri yang masih belum berhijab, kenyataan
Azima yang mempertahankan hijabnya dengan cara tak terbayangkan ini,
membuatku ternohok ucapan Ayse, ana Fatma, pada suatu kali. Ketika
dirinya bertanya mengapa aku belum berhijab.”
(181-182)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tokoh utama dalam novel
memenuhi ketetapan Allah itu tulus dari hati dan dirinya sendiri. Bukan karena
adanya paksaan atau pengaruh orang lain. Ia ingin menemukan momen yang
Berbeda dengan yang terdapat dalam novel, tokoh Hanum yang terdapat
dengan menutup aurat. Hal tersebut terdapat dalam kutipan dialog sebagai berikut.
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa tokoh Hanum dalam film Bulan
ekspansi terdapat dalam kedua karya novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika melalui nilai akidah yang disajikan dalam kedua karya tersebut. Nilai
Hipogram jenis ekspansi lainnya yang terdapat dalam novel dan film
adalah nilai akidah iman kepada kitab Allah yang ditunjukkan melalui tokoh
utama. Dalam novel, pengarang menjelaskan bahwa tokoh Hanum dan Rangga
Alquran merupakan salah satu sikap iman kepada kitab Allah. Hal tersebut
“Masjid di Wina, tempat aku dan Hanum biasa mengajar Alquran juga
dirundung masalah yang sama. Tak sanggup membayar tunggakan sewa
yang semakin melejit harganya.”
(77)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum dan Rangga pernah
merupakan salah satu sikap yang menunjukkan iman kepada kitab Allah. Karena
lainnya.
Hanum secara tidak langsung telah mengajarkan ayat Alquran kepada Jones. Saat
itu Jones menuduh umat muslim tidak ada yang baik. Sehingga Hanum
menyebutkan ayat Alquran, yakni ayat 8 surat Al Maidah. Hal tersebut terdapat
Jones : “Dengar, tulis saja sebagai korban 9/11, ya, dunia lebih baik
tanpa Islam.”
Hanum : “Pak, jangan biarkan kebencian mencegahmu untuk berlaku adil.
Berlakulah yang adil. Karena itu mendekati kebajikan. Al
Maidah, ayat 8.”
Jones : “Apa yang kamu bicarakan?”
Hanum : “Alquran mengajari kita untuk berlaku adil. Bahkan kepada
mereka yang bukan penganutnya.”
Jones : “Dengar, jangan menceramahi saya, Ny. Hanum. Paham?
Muslim menyebar pembunuhan dan kehancuran di seluruh dunia!
Mereka membuat hidup saya sia-sia. Mereka merenggut istriku,
Anna! Kamu bisa menulis itu di artikelmu. Anggap saja itu
sebagai bayaran karena mengembalikan dokumenmu. Selamat
tinggal.”
(00:58:42)
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa Hanum secara tidak langsung
mengajari Michael Jones tentang ayat Alquran. Ayat Alquran yang digunakan
Hanum untuk mematahkan pernyataan Jones adalah ayat 8 dari surat Al Maidah.
309
ekspansi terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
Hanum Salsabiela Rais. Pengembangan yang terjadi terdapat pada nilai akidah
iman kepada kitab Allah. Pengarang mengembangkan nilai akidah iman kepada
kitab Allah melalui sikap mengajarkan Alquran yang dilakukan Hanum terhadap
Jones. Dalam novel diceritakan bahwa Hanum dan Rangga mengajarkan Alquran
ketika mereka tinggal di Wina, sedangkan dalam film, tokoh Hanum diceritakan
terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais melalui nilai akidah iman kepada Allah. Nilai akidah iman kepada
ditunjukkan ketika Hanum mendapat tugas membuat artikel tenang tragedi 9/11
Gerturd dengan membela umat muslim. Hal tersebut terdapat dalam kutipan di
bawah ini.
“Gerturd, aku hanya mau bilang, motif para muslim yang mengaku jihadis
dengan melakukan teror itu jika dirunut-runut adalah masalah ekonomi.
Jangan kau salahkan Islam. Tidak ada kaitan sama sekali.”
(46)
lakukan. Ia tidak sependapat dengan Gerturd yang menganggap muslim lah yang
310
bertanggung jawab dalam kasus pengeboman. Menurut Hanum motif para jihadis
yang melakukan teror hanya masalah ekonomi tidak ada kaitannya dengan Islam.
Nilai akidah iman kepada Allah yang terdapat dalam film tertunjukkan saat
Gerturd memberika tugas kepada Hanum untuk membuat artikel tentang tragedi
9/11. Ketika Hanum melihat berkas yang diberikan oleh Gerturd, ia langsung
membela umat muslim yang menurutnya juga menjadi korban. Hal tersebut
Gerturd : “Jadi, ini tugasmu. Tulislah artikel “Apakah dunia akan lebih
baik tanpa Islam? Jawabannya tergantung dari pandangan Julia
dan Sarah Collins”.
Hanum : “Gerturd. Sejak tragedi itu, dunia muslim terpinggirkan dan
diusir dari kehidupan sosial mereka. Karena keyakinan mereka,
hidup mereka dipersulit banyak orang.”
Gerturd : “Maksudmu itu memang bagus. Tapi faktanya, Hanum teroris itu
adalah Muslim.”
(00:08:53)
membela keyakinannya dengan mengatakan bahwa sejak tragedi itu, muslim juga
menjadi korban. Hidup muslim dipersulit banyak orang dan mereka terkucilkan.
Nilai akidah iman kepada Allah lainnya terdapat dalam novel yang
menemukan sebuah penjual hotdog halal. hal tersebut terdapat dalam kutipan di
bawah ini.
311
muslim, ia tetap menunjukkan sikap iman kepada Allah dengan tidak memakan
makanan haram.
Dalam film terdapat peristiwa nilai akidah iman kepada Allah yang
ditunjukkan sama dengan yang terdapat dalam novel, yaitu ketika Rangga
ditunjukkan kedai hotdog halal oleh Stefan dan membelinya. Hal tersebut terdapat
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa nilai akidah iman kepada Allah
ditunjukkan ketika Rangga membeli sebuah hotdog halal bersama dengan Stefan.
memiliki keimanan terhadap Allah. Sikap iman kepada Allah yang terdapat pada
film ini berbeda dengan yang terdapat dalam novel. Dalam film, pengarang
pada bagian tersebut menandakan adanya modifikasi adegan yang dilakukan oleh
pengarang.
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat nilai akidah yang memiliki
312
Dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika juga terdapat
nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul yang memiliki hubungan
intertekstualitas secara konversi. Nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul dalam
novel ditunjukkan melalui sikap mengucapkan salam dengan sesama muslim. Hal
Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa sikap iman kepada Nabi dan
salam kepada Hanum merupakan salah satu sikap yang menunjukkan nilai akidah
tersebut.
Dalam film juga disajikan nilai akidah iman kepada Nabi dan Rasul yang
ditunjukkan melalui sikap mengucapkan salam. Hal itu dilakukan oleh Rangga
terhadap seorang penjual hodtog halal di Amerika. Hal tersebut terdapat dalam
dan menyalami penjual hotdog halal tersebut karena ia tahu bahwa penjual
membalas salam dari Rangga. Nilai akidah dalam film ini memiliki perbedaan
dengan nilai akidah yang terdapat dalam novel. Dalam film disajikan nilai akidah
iman kepada Allah melalui tokoh utama Rangga, sedangkan dalam novel
novel dan film BuLan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rasi
Nilai akidah tersebut ditunjukkan melalui sikap iman kepada Nabi dan Rasul.
Pengarang memodifikasi adegan dan kalimat yang terdapat dalam film. Dalam
novel, diceritakan yang menunjukkan sikap iman kepada Nabi dan Rasul adalah
sebagai karakter yang menunjukkan sikap iman kepada Nabi dan Rasul.
a. Pembelajaran Sastra
karya Hanum Salsabiela Rais sama dengan pembelajaran jenis prosa lain, yaitu
menemukan unsur intrinsik Dalam hal ini penulis memfokuskan pada unsur
intrinsik berupa tema dan fakta pada novel dan film. Dalam pembelajaran, penulis
menambahkan unsur ekstrinsik nilai akidah novel dan film Bulan Terbelah di
314
dua unsur karya sastra, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik novel dan film
persamaan dan perbedaan unsur intrinsik tema dan fakta serta unsur ekstrinsi nilai
akidah pada novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
b. Tujuan Pembelajaran
Hanum Salsabiela Rais bertujuan untuk melatih siswa menemukan unsur intrinsik
berupa tema dan fakta serta menemukan unsur ekstrinsik nilai akidah. Apabila
siswa sudah dapat menemukan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik tersebut,
intertekstual sastra.
Berdasarkan kurikulum 2013 pembelajaran sastra novel dan film kelas XII
membandingkan novel dan film di kelas XII SMA terdapat dalam silabus kelas XII
SMA semester genap pada kompetensi inti (KI) nomor 1 (satu) yang berbunyi
laksanakan yaitu pada kompetensi dasar (KD) dengan nomor 4.5 (mengonversi teks
cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun
c) Indikator
unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah novel dan film Bulan Terbelah di
(a) mengidentifikasi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah dalam novel
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais,
(b) mengonversi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah dalam novel dan
(c) menganalisis intertekstual sastra unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai
akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais.
d) Tujuan Pembelajaran
(a) peserta didik mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik
nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
(b) peserta didik mampu mengonversi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai
akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais,
(c) peserta didik mampu menganalisis intertekstual sastra unsur intrinsik dan
unsur ekstrinsik nilai akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit
c. Alokasi Waktu
Setiap pertemuan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan silabus. Waktu
yang digunakan untuk pembelajaran sastra yakni 4x45 menit (2x pertemuan).
Novel dan film dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra. Dalam
hal ini penulis menggunakan novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
kompetensi dasar dan indikator, penulis menggunakan teks novel dan film sebagai
intrinsik tema dan fakta serta unsur ekstrinsik nilai akidah yang terdapat dalam novel
dan film tersebut. Oleh karena itu, materi pembelajaran yang akan penulis sajikan
yaitu, unsur intrinsik tema dan fakta, serta unsur ekstrinsik nilai akidah pada novel
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais. Berikut
1) Unsur intrinsik
a) Tema
Tema adalah suatu ide atau gagasan yang menjadi dasar cerita yang
berperas sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan suatu karya fiksi
yang diciptakannya.
Tokoh dan penokohan merupakan unsur penting dalam suatu cerita. Istilah
“tokoh” merupakan orang yang berperan dalam suatu cerita (pelaku cerita),
c) Alur
menyebabkan hubungan sebab akibat pada suatu cerita. Tahapan peristiwa dalam
d) Latar
Latar merupakan tahapan tumpu pada suatu cerita yang menyaran pada
diceritakan pada novel dan film. Latar dibagi menjadi empat yaitu, latar tempat,
latar waktu, latar suasana, dan latar sosial. Latar tempat menyaran pada lokasi
terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Latar waktu
diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Latar suasana berhubungan dengan kondisi
318
atau keadaan tokoh yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Latar sosial
2) Unsur Ekstrinsik
a) Nilai Akidah
Nilai akidah yang terdapat pada novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais yaitu, iman kepada Allah, iman kepada
kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, dan iman kepada qada dan qadar.
Pemilihan novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais sebagai materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas XI
Novel dan film sebagai bahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di
kelas XII SMA sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
Dari segi bahasa, novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
menggunakan bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Bahasa Arab yang digunakan
dalam novel dan film untuk mempertegas nilai keagamaan yang ada dalam novel.
Bahasa Arab yang digunakan dalam novel dan film seperti Assalamu‟alaikum,
Penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggris tidak mengurangi nilai sastra
yang terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika tersebut
Novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
Melalui novel dan film tersebut, siswa dapat dirangsang untuk menemukan
e. Metode Pembelajaran
banyak metode yang dapat digunakan, salah satunya dengan metode kooperatif
kooperatif dengan model pembelajaran STAD dalam pembeljaran novel dan film
dilakukan, yakni pengajaran, tim studi, tes, dan rekognisi. Berikut uraian langkah
1) Pengajaran
Pada tahap pengajaran, guru menyajikan materi unsur intrinsik tema dan
fakta serta materi unsur ekstrinsik nilai akidah pada novel dan film Bulan
format ceramah-diskusi.
unsur ekstrinsik novel dan film, serta materi intertekstualitas sastra. Dalam
hal ini guru menyampaikan materi dan siswa mendengarkan materi yang
disampaikan dengan baik. Apabila ada siswa yang tidak dapat memahami materi
dapat ditanyakan langsung kepada guru, dan guru menjawab pertanyaan siswa.
2) Tim Studi
yang berkaitan dengan materi yang sudah disampaikan. Kemudian, para anggota
321
lembar kerja dan lembar jawaban yang telah disediakan oleh guru.
kelompok secara heterogen yang terdiri dari empat sampai lima anggota.
Kemudian guru memberikan lembar tugas berupa soal-soal yang berkaitan dengan
materi yang sudah disampaikan di awal. Lalu, setiap kelompok yang sudah
terbentuk menyelesaikan tugas secara kooperatif pada lembar jawab yang sudah
disediakan oleh guru. Skor yang diperoleh pada hasil tugas ini akan dijadikan skor
kelompok.
3) Tes
guru memberikan tugas kembali, tetapi secara individu. Tugas individu ini
memiliki soal yang berbeda dengan soal tugas kelompok, tetapi masih mencakup
materi yang sudah disampaikan. Kemudian guru men-score kuis tersebut dan
mencatat pemerolehan hasilnya saat itu. Hasil dari tes individu akan
4) Rekognisi
setiap tim bergantung pada nilai skor rata-rata tim. Penghargaan dengan skor
tertinggi mendapat julukan tim super (Super Team), tertinggi kedua tim hebat
f. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-I
mengikuti pembelajaran.
intrinsik tema dan fakta serta unsur ekstrinsik nilai akidah novel dan film.
sudah dibentuk.
menyelesaikan lembar kerja dan lembar jawaban yang telah disediakan oleh
guru.
men-score kuis tersebut dan mencatat pemerolehan hasilnya saat itu. Hasil
skor rata-rata tim. Penghargaan dengan skor tertinggi mendapat julukan tim
super (Super Team), tertinggi kedua tim hebat (Great Team), dan tertinggi
dipelajari.
c) Pendidik memberi pekerjaan rumah kepada peserta didik untuk membaca dan
secara utuh dilanjutkan mencari unsur intrinsik tema dan fakta serta unsur
intertekstualitas sastra.
Pertemuan ke-II
(a) Pendidik mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
mengikuti pembelajaran.
(c) Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik dengan memanggil satu persatu
intrinsik tema dan fakta serta unsur ekstrinsik nilai akidah novel dan film.
(a) Pendidik membuka sesi tanya jawab terkait kesulitan-kesulitan yang dijumpai
siswa pada saat menemukan dan menganalisis unsur intrinsik dan unsur
menganalisis data yang telah dikumpulkan dari novel dan film Bulan Terbelah
di Langit Amerika.
pernyataan.
(a) Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran analisis novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
(b) Pendidik memberikan soal individu kepada peserta didik yang dikerjakan
g. Sumber Belajar
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika dan buku-buku referensi yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan. Buku-buku yang disarankan sebagai berikut.
2) Buku referensi mengenai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik karya sastra fiksi
h. Evaluasi
sastra pada unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dan film Bulan Terbelah di Langit
afektif (sikap). Penilaian dalam aspek kognitif berhubungan dengan akal pikiran
326
dalam mengerjakan soal tes dan substansi tugas, penilaian dalam aspek
berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran dan
dilihat dari berbagai tingkah laku peserta didik seperti perhatian terhadap
Psikomotor merupakan tahap lanjutan dari aspek afektif yang tampak pada
Evaluasi dapat dilakukan dengan (1) teknik penilaian tes dan penilaian
proses, (2) bentuk instrument dalam penilaian berupa penilaian sikap/kinerja dan
tes tertulis. Tes ada dua, yaitu tes lisan dan tes tertulis. Berikut beberapa contoh
dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais.
a) Aspek kognitif
(a) Sebut dan jelaskan unsur intrinsik tema dan fakta serta unsur ekstrinsik yang
terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
(b) Sebut dan jelaskan hubungan intertekstualitas sastra novel dan film Bulan
a) Evaluasi aspek afektif berupa nilai sikap yang dicapai peserta didik selama
sikap.
Pencapaian Karakter
No. Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
Catatan:
a) Tanggung jawab
b) Disiplin
c) Proaktif
d) Jujur
e) Santun
lisan untuk menyampaikan hasil analisis intertekstualitas novel dan film Bulan
dan psikomotor.
Nilai perolehan
Nilai Akhir = x 10
Skor maksimal
(2 x 4) (5 x 4) (3 x 4)
= x 10
4
40
= x 10
4
= 100
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan Dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Ilyas, Yunahar. 2011. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta: Pustaka pelajar Offset.
Indrayanti. 2012. “Kajian Intertekstual dan Nilai Pendidikan Novel Sang Pemimpi
Karya Andrea Hirata dan Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi”.
Universitas Negeri Surakarta.
Jayanti, Anggi Dwi. 2014. “Analisis Intertekstualitas Sastra Novel Sujud Cinta Di
Masjid Nabawi Karya Putri Indah Wulandari dan Novel Sujud Hati Di
Ujung Subuh Karya Indah El-Hafidz dan Skenario Pembelajarannya Di
Kelas XI SMA”. Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Nuraeni. 2015. “Analisis Intertekstual Novel Dari Rue Saint Simon Ke Jalan
Lembang karya Nh. Dini dengan Novel Dari Parangakik Ke Kampuchea
Karya Nh. Dini dan Skenario Pembelajarannya Di SMA”. Universitas
Muhammadiyah Purworejo.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2013. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan
Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Ny. K. 2010. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University Press.
Sugono, dkk. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Suseno, dan U‟um Qomariyah. 2010. Hubungan Intertekstual Antara Film dan
Novel Ayat-ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Universitas
Negeri Semarang. Vol 6, No 2, http://journal.unnes.ac.id, 03 Desember
2013 pukul 08.53 WIB.
Trianton, Teguh. 2013. Film sebagai Media Belajar. Yogyakarta: Graha Ilmu.
LAMPIRAN
Lampiran 1
SILABUS BAHASA INDONESIA
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : XII
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagaipermasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitifberdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
4.5 Mengonversi teks Mengonversi Mengamati Sikap :
cerita sejarah, berita, teks cerita fiksi Membaca dan Observasi 4 JP Buku Siswa
iklan, editorial/opini, menyaksikan kembali Perilaku “Bahasa
dan cerita fiksi dalam dua karya novel dan bersyukur,tanggung Indonesia:
novel ke dalam bentuk film untuk memahami jawab, responsif, dan Ekspresi Diri
yang lain sesuai unsur yang santun dalam dan
dengan struktur dan membangun novel dan berbahasa Akademik”,
kaidah teks baik film beserta isinya. Pengetahuan: Kelas XII
secara lisan maupun Menanya: Tes tertulis/ lisan/ untuk
tulisan Menanya tentang penugasan tentang SMA/MA/SM
K/MAK,
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
unsur yang Kemampuan Kemdikbud
membangun dua karya memahami perubadan- Lingkungan
novel dan film perubahan unsur yang Media cetak
Menanya tentang membangun dua karya Media
perubahan struktur dua novel dan film elektronik
karya novel dan film Kemampuan
Mengumpulkan informasi memahami isi novel
Berdiskusi atau dan film
menjawab pertanyaan
isi dua karya novel dan Keterampilan:
film Unjuk kerja
Berdiskusi tentang cara Kemampuan
mengonversi unsur menyampaikan hasil
yang membangun dan pemahaman tentang
isi kedua karya novel perbedaan unsur yang
dan film membangun dua karya
Menalar/Mengasosiasi novel dan film
Mengidentifikasi Kemampuan
data/informasi untuk menjelaskan isi novel
menyimpulkan isi dan dan film
struktur yang Kemampuan
membangun dua karya menjelaskan
novel dan film perbedaan isi novel
untuk mempertajam dan film
pemahaman
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengidentifikasi
perbedaan isi dua karya
novel dan film
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil
diskusi tentang
perubahan-perubahan
unsur yang
membangun dua karya
novel dan film
secara lisan
Menanggapi saran dari
teman/guru untuk
perbaikan
Menyampaikan hasil
telaah terhadap isi dua
karya novel dan film
Ismin Asmiarti
NIM 132110086
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Jenjang Sekolah : SMA
Materi Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XII
Materi Pokok : Novel dan film
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
fiksi dalam novel ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator:
4) mengidentifikasi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah dalam
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais,
5) mengonversi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai akidah dalam
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais,
6) menganalisis intertekstual unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik nilai
akidah dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
Hanum Salsabiela Rais.
C. Materi Pembelajaran
1. Novel dan film
2. Unsur intrinsik dan ekstrinsik
3. Intertekstual
D. Metode Pembelajaran
1. Metode : kooperatif
2. Model : Student Teams Achievement Divisions STAD
E. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Alat
a) LCD
b) Proyektor
2. Sumber Belajar
a) Buku paket Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MA/SMK/MAK kelas XII.
b) Buku-buku referensi mengenai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik
karya sastra fiksi berjudul Pengkajian Fiksi karya Burhan Nugiyantoro.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Pendidik mengucapkan salam dan 15 menit
mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama dengan harapan diberi kelancaran
dan ilmu yang bermanfaat.
2. Pendidik mengkondisikan kelas dan
mengamati kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran.
3. Pendidik memeriksa kehadiran peserta
didik dengan memanggil satu persatu nama
siswa yang ada di dalam daftar presensi.
4. Pendidik memberi informasi tentang
kompetensi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, dan penjelasan terkait materi
pembelajaran yakni unsur intrinsik dan
unsur ekstrinsik nilai akidah novel dan film.
5. Pendidik juga meminta tanggapan peserta
didik terkait novel dan film.
6. Peserta didik diminta untuk membentuk
kelompok, satu kelompok terdiri dari empat
atau lima siswa.
Kegiatan Inti Mengamati 60 menit
1. Pendidik meminta peserta didik untuk
berkumpul dengan kelompok yang sudah
dibentuk.
2. Pendidik menyampaikan materi
pembelajaran unsur intrinsik dan ekstrinsik
yang terdapat dalam novel dan film.
3. Membaca dan menyaksikan kembali dua
karya novel dan film untuk memahami
unsur yang membangun novel dan film
beserta isinya.
4. Pendidik memberikan lembar kerja berupa
perintah untuk mengerjakan soal yang
berkaitan dengan materi yang sudah
disampaikan. Kemudian, para anggota
kelompok yang sudah terbentuk bekerja
secara kooperatif untuk menyelesaikan
lembar kerja dan lembar jawaban yang
telah disediakan oleh pendidik.
Menanya
1. Pendidik memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya terkait materi
yang belum dipahami.
2. Pendidik menyanyakan kepada peserta didik
tentang unsur yang membangun dua karya
novel dan film.
3. Pendidik menanyakan kepada peserta didik
tentang perubahan struktur dua karya novel
dan film.
Mengumpulkan Informasi
Pendidik dan peserta didik berdiskusi atau
menjawab pertanyaan isi dua karya novel
dan film.
Pendidik dan peserta didik berdiskusi
tentang cara mengonversi unsur yang mem-
bangun dan isi kedua karya novel dan film.
Pendidik meminta peserta didik untuk
memahami isi dan mengumpulkan
informasi terkait perubahan-perubahan
unsur intrinsik tema dan fakta serta unsur
ekstrinsik nilai akidah novel dan film secara
berkelompok dan mempersilakan peserta
didik untuk menyaksikan cuplikan film
berjudul Bulan Terbelah di Langit Amerika
yang diputar di depan kelas.
Penutup 1. Pendidik menanyakan kesulitan atau 15 menit
masalah yang dihadapi peserta didik dalam
pembelajaran hari itu.
2. Pendidik bersama-sama dengan peserta
didik menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
3. Pendidik memberi pekerjaan rumah kepada
peserta didik untuk membaca dan
menyaksikan novel dan film berjudul Bulan
Terbelah di Langit Amerika secara utuh
dilanjutkan mencari unsur intrinsik tema
dan fakta serta unsur ekstrinsi nilai akidah
kemudian dianalisis menggunakan analisis
intertekstualitas sastra.
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan
doa dan salam.
Pertemuan Kedua
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Pendidik mengucapkan salam dan 15 menit
mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama dengan harapan diberi kelancaran
dan ilmu yang bermanfaat.
2. Pendidik mengkondisikan kelas dan
mengamati kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran.
3. Pendidik memeriksa kehadiran peserta
didik dengan memanggil satu persatu nama
siswa yang ada di dalam daftar presensi.
4. Pendidik memberi informasi tentang
kompetensi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, dan penjelasan terkait materi
pembelajaran yakni unsur intrinsik tema
dan fakta serta unsur ekstrinsik nilai akidah
novel dan film.
5. Pendidik juga meminta tanggapan peserta
didik terkait dengan novel dan film yang
sudah dibaca dan disaksikan.
6. Peserta didik diminta untuk berkumpul
dengan kelompok yang sama dengan
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengasosiasi 60 menit
1. Pendidik mempersilakan peserta didik
untuk melanjutkan aktivitas menganalisis
data yang telah dikumpulkan dari novel dan
film Bulan Terbelah di Langit Amerika.
2. Peserta didik mengidentifikasi data/
informasi untuk menyimpulkan isi dan
struktur yang membangun dua karya novel
dan film untuk mempertajam pemahaman
3. Peserta didik mengidentifikasi perbedaan
unsur pembangun yang terdapat pada dua
karya novel dan film
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok diminta untuk mem-
presentasikan hasil diskusi kelompoknya
masing-masing di depan kelas dengan
dipandu oleh moderator yang sudah
ditentukan.
2. Peserta didik lain diminta untuk
menanggapi presentasi dari kelompok yang
sedang melakukan presentasi, baik berupa
pertanyaan maupun pernyataan.
Penutup 1. Pendidik meminta salah satu peserta didik 10 menit
untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
analisis intertekstualitas sastra novel dan
film Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais.
2. Pendidik memberikan soal individu kepada
peserta didik yang dikerjakan secara
mandiri di rumah.
3. Pendidik dan peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan doa dan salam.
G. Evaluasi
a. Teknik penilaian : Tes tertulis, praktik, penugasan
b. Bentuk instrument : Soal objektif, subjektif, tugas rumah
Jenis tagihan:
a. Tugas individu
b. Tugas kelompok
Skor Penilaian
a. Penilaian Kognitif
No. Aspek yang Dinilai Skor
b. Penilaian Psikomotor
No. Aspek yang Dinilai Skor
Kedisiplinan
Kerja sama
Ketekunan
Tanggung
Kerajinan
jawab
No.
Nama Siswa
Ismin Asmiarti
NIM 132110086
1. Evaluasi proses
Baca dan saksikan novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya
Hanum Salsabiela Rais!
2. Evaluasi hasil
a) Tes objektif
1. Siapakah tokoh utama dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais ....
c. Hanum dan Rangga
d. Stefan dan Jasmine
e. Julia dan Sarah
f. Phillipus Brown
g. Michael Jones
2. Alur apa yang digunakan dalam novel dan film Bulan Terbelah di
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais ....
a. Campuran
b. Maju
c. Mundur
d. Maju dan mundur
e. Acak
c) Siapakah yang berperan sebagai tokoh antagonis dalam film Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais ....
a. Hanum
b. Rangga
c. Jasmine
d. Stefan
e. Michael Jones
d) Di manakah latar tempat terjadinya peristiwa dalam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika ....
a. Turki
b. Malaysia
c. New York
d. Beijing
e. Indonesia
e) Di bawah ini jenis hipogram yang terdapat dalam hubungan analisis
intertekstualitas sastra novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika, kecuali ....
a. Ekspansi
b. Eksperp
c. Modifikasi
d. Personifikasi
e. Konversi
b) Tes subjektif
1. Jelaskan tema yang terdapat dalam film Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais!
2. Bagaimanakah alur yang disajikan dalam novel dan film Bulan Terbelah
di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais? Jelaskan!
3. Jelaskan hubungan intertekstualitas sastra penokohan tokoh tambahan
yang terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabiela Rais!
Kunci Jawab:
a) Tes objektif
1. A
2. B
3. E
4. C
5. D
b) Tes subjektif
1. Tema pada film Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais terbagi menjadi dua, yaitu tema minor dan tema mayor.
Tema minor yang terdapat pada film meliputi, masalah perlakuan
masyarakat Barat terhadap muslim, masalah perpisahan Hanum dengan
Rangga, dan masalah pertemuan Hanum dengan keluarga korban
tragedi 9/11. Tema mayor yang terdapat dalam film yaitu pengorbanan
seorang perempuan yang merupakan tokoh utama bernama Hanum
dalam membela dan memperjuangkan keyakinannya, agama Islam.
Tema mayor diperoleh dari simpulan tema minor.
2. Alur yang terdapat dalam novel dan film Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais adalah alur progresif atau alur
maju. Alur maju pada film karena peristiwa yang terjadi dalam film
terjadi secara bertahap. Tahapan alur yang terdapat dalam film yaitu,
tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan
konflik, tahap klimaks, dan tahap penyelesaian.
3. Intertekstualitas sastra penokohan tokoh tambahan pada kedua karya
novel dan film Bulan Terbelah di Langit Amerika terjadi pada jumlah
dan nama tokoh. Pada film terdapat tokoh tambahan bernama Stefan
dan Jasmine, sedangkan dalam novel tidak ada tokoh tambahan
tersebut. Dengan adanya perbedaan tokoh tambahan pada film,
pengarang melakukan pengembangan karya sastra. Sehingga kedua
karya memiliki hubungan intertekstualitas sastra penokohan tokoh
tambahan secara ekspansi.
Lampiran 3
Data unsur intrinsik tema dan fakta novel Bulan Terbelah di Langit Amerika:
Unsur
Penyajian Data
Intrinsik
Tema “Sudah empat kali dalam setahun kami kewalahan 77, 104, 94
mencari dana besar karena tuan tanahnya
menaikkannya setiap tiga bulan. Bayangkan, dari 4
ribu dolar menjadi 8 ribu dolar, kemudian menjadi 10
ribu dolar perbulan, dan terakhir kami tak sanggup
lagi hingga disegel seperti ini. Imam masjid akhirnya
sadar, ini pengusiran secara halus. Doakan kami
mencari tempat lain. Oya, kalian mencari siapa?”
(BTDLAL:77)
Unsur
Penyajian Data
Intrinsik
Tema Hanum : “Ini, Mas. Monumen Kesedihan. Tempat 00:17:35,
banyak jatuhnya korban akibat tragedi 00:57:17,
kemanusiaan.” 00:32:59
Rangga : “Terlalu banyak korbannya. Num, di
antaranya ada yang Muslim.”
Hanum : “Aku tidak enak dilihatin orang.”
Rangga : “Jalan saja.”
Hanum : “Ayo.”
(BTDLA, 00:17:35)