ARTIKEL E-JOURNAL
FENTY VIORA
NIM 130388201010
2. MetodologiPenelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif.
Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang digunakan untuk
mendeskripsikan secara detil dan rinci pembahasan yang diteliti.Endraswara
(2013:8) menyebutkan bahwa metode penelitian sastra adalah cara yang dipilih
oleh peneliti dengan mempertimbangkan bentuk, isi dan sifat sastra sebagai
subjek kajian.Pembahasan yang akan dideskripsikan secara detil dalam penelitian
ini berupanovel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy dan
Novel Perempuan Jogja Karya Achmad Munif. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis data berdasarkan teori Miles dan Haberman (Sugiyono, 2012:252)
yakni Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
3. Hasil dan Pembahasan Penelitian
Pada penelitian ini, untuk menganalisis unsur pembangun dalam novel
peneliti menggunakan teori Stanton yang membagi unsur pembangun ke dalam
dua bagian, yakni tema dan fakta (tokoh, latar dan alur). Berdasarkan teori
tersebut didapatkan hasil sebagai berikut.
Tema yang diangkat pada novel Perempuan Berkalung Sorban adalah
permasalahan hidup perempuan yang berjuang akan hak atas dirinya sendiri yang
tidak ingin dibedakan dan bisa menentukan pilhan hidupnya. Alur yang digunakan
merupakan alur campuran. Awal kisah merupakan alur mundur kemudian
dilanjutkan dengan alur maju.Tokohnya utama dalam novel Perempuan
Berkalung SorbanAnnisa Nurhayah. Annisa digambarkan sebagai seorang
perempuan yang keras kepala, pemberontak, cerdas, berwawasan, sabar,
penyayang, dan suka berorganisasi. Sedangkan Latar yang digunakan yakni latar
tempat, waktu dan suasana. Latar tempat yang paling dominan ialah di Pesantren,
rumah Samsudin, dan Yogyakarta.
Pada novel Perempuan Jogja,tema yang berpusat pada kehidupan
perempuan Jawa yang mengalami permasasalahan dalam kehidupan keluarganya.
Alur yang digunakan ialah alur campuran. Cerita dimulai dengan alur maju namun
di tengah-tengah cerita pengarang memasukkan beberapa unsur atau kenangan
masa lampau yang membuat pembaca membayangkan suasana pada saat itu.
Tokoh perempuan yang ditelitiialah tokoh Rumanti dan Indri. Rumanti
mempunyai sifat setia, rajin, ulet, sabar dan penyayang. Sedangkan Indri
mempunyai sifat pemberontak, cerdas dan juga mandiri. Sedangkan Latar yang
digunakan yakni latar tempat, waktu dan suasanan. Latar tempat yang paling
dominan ialah di Ndalem Sudarsanan dan Yogyakarta.
Unsur feminisme yang terdapat dalam novel Perempuan Berkalung
Sorban salah satunya yakni okoh Annisa yang mempunyai pemikiran tentang
persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan. Hal ini dibuktikan dalam
kutipan novel halaman 10-11.
“Memangnya urusan laki-laki itu apa? Apa perempuan tidak boleh
untuk mengetahuinya?”
.... aku berpikir sejenak kemudian bertanya, “apa ke kantor itu
terasuk urisan laki-laki, Pak Guru?
“Tetapi Ibunya Dita juga pergi ke kantor, Pak guru, dan tidak
pernah pergi ke pasar.”
“Tetapi Ayahnya Dita belum meninggal, Pak. Ayahnya Dita
memiliki banyak burung dan setiap harinya memberi makan burung
dan mengajarinya kalimat.. rejeki nomplok, rejeki nomplok, rejeki
nomplok.”
Sedangkan pada novel Perempuan Jogja, tokoh Indri yang kerap
meberontak dan menentang perbuatan kakaknya. Indri menganggap bahwa
kakaknya, Danu, selalu bersikap sewenang-wenang dan tidak memperdulikan
orang lain, bahkan istrinya sendiri. Indri meminta Rumanti, kakak iparnya untuk
menolak permintaan Danu untuk menikah lagi.
“Itu tidak adil Mbak Rum. Sekarang bukan jamannya suami
memperlakukan istri seenaknya. Ini bukan bukan jamanya Romo atau
eyang-eyang kita dulu.”
“Mas danu itu tidak boleh dibiarkan menang sendiri, Mbak.
Semua orang dipaksa mematuhi perintahnya. Memangnya dia itu
raja? Romo saja tidak seperti itu. Berani tidak Mbak Rum menolak
kalau dimadu?” (hlm. 21)
5. Daftar Pustaka
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Khalieqy, Abidah El. 2008. Perempuan Berkalung Sorban. Yogyakarta: Arti
Bumi Intara.
Munif, Achmad. 2012. Perempuan Jogja. Yogyakarta: Mara Pustaka.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Puisi. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Press.
Sugiyono.2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.