Anda di halaman 1dari 4

Nama : SULAEMAN YUSUF

Prodi : PBSI 1B

Mata kuliah : TEKHNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

ANALISIS KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MY


IDIOT BROTHER KARYA AGNES DAVONAR

ABSTRAK
Novel adalah karya sastra yang paling digemari oleh kalangan remaja saat
ini karena mengandung kisah-kisah atau cerita yang sangat menarik untuk di
baca, selain itu novel juga bisa membuat si pembaca tersebut terbawa ke
suasana cerita nya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakter
tokoh utama pada novel my idiot brother. Metode penelitian yang di
gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui
membaca kemudian dengan menindak lanjuti dengan fokus menganalisisnya.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa katakter tokoh
utama pada novel my idiot brother ini adalah tidak bisa menerima keadaan
kakaknya yang mengalami down syndrome.

Kata kunci : Novel, karakter, tokoh, kualitatif, veminisme

PENDAHULUAN
S a s t r a m e r u p a k a n suatu bentuk dari hasil kerja seni kreatif yang dapat digunakan
sebagai media untuk menampung serta menyampaikan ide, teori dan sistem berpikir
manusia. Sastra juga merupakan cerminan dari masyarakat yang di dalamnya
menggambarkan kehidupan sosial masyarakat. Sastra dibuat dengan tujuan dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat. Karya sastra yang telah diciptakan oleh sastrawan
hendaknya mampu memberikan kenikmatan pada pembaca dan dapat diambil
manfaatnya Karya sastra merupakan produk dari suatu keadaan kejiwaan dan
pemikiran pengarang yang berada dalam situasi setengah sadar (subconcius) setelah
mendapat bentuk yang jelas dituangkan ke dalam bentuk tertentu secara sadar
(conscious) dalam bentuk penciptaan karya sastra (Semi dalam Endraswara, 2003:
22).
Menurut Endraswara (2003: 89) karya sastra cenderung memantulkan keadaan
masyarakat mau tidak mau akan menjadi solusi zaman. Dalam kaitan ini, sebenarnya
pengarang ingin berupaya untuk mendokumentasikan zaman dan sekaligus sebagai
alat komunikasi antara pengarang dengan pembacanya. Sebagai hasil imajinatif,
sastra berfungsi sebagai hiburan yang menyenangkan, juga berguna untuk menambah
pengalaman batin bagi para pembacanya. Membicarakan sastra yang memiliki sifat
imajinatif, kita berhadapan dengan tiga jenis genre sastra yaitu prosa, puisi, dan
drama. Salah satu jenis prosa dalam bentuk novel yang menceritakan kejadian yang
luar biasa dari kehidupan orang-orang. Luar biasa karena dari kejadian ini yang
dipakai pengarang untuk melihat berbagai persoalan dalam kaitannya dengan
kepribadian tokoh Angel.
Novel My idiot brother karya Agnes davonar merupakan novel remaja masa kini.
Novel remaja masa kini adalah novel yang segmen usia pembacanya remaja dan di
dalamnya mengandung nilai-nilai yang tercermin lewat perilaku dan penampilan-
penampilan tokoh, seperti cara bergaul, berpacaran, berpakaian dan sebagainya.
Novel My idiot brother memberikan gambaran kisah pengorbanan seseorang
Hendra(kakak) kepada Angel (adik) yang mengalami sebuah kecelakaan dimana
tidak ada seorang pun yang mampu mentelamatkan dirinya selain Hendra(kakak).
Demi cinta nya kepada seorang Angel (adik), Hendra rela mengorbankan apapun
termasuk nyawanya sendiri untuk Angel ( adik).
Novel My idiot brothet karya Agnes davonar menggunakan pendekatan psikologi
sastra dengan judul “Aspek Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel My idiot brother
karya Agnes davonar (Tinjauan Psikologi Sastra)”.
LANDASAN TEORI
Konsep membaca
Membaca adalah keterampilan reseptif bahasa tulis. Keterampilan membaca dapat
dikembangkan secara tersendiri, terpisah dari keterampilan mendengarkan dan
berbicara. Tetapi pada masyarakat yang memiliki tradisi literasi yang telah
berkembang, seringkali keterampilan membaca dikembangkan secara terintegrasi
dengan ketrampilan menyimak dan berbicara. (Mulyati:2009:1.12).
Membaca adalah memperoleh pengertian dari kata-kata yang ditulis orang lain dan
merupakan dasar dari pendidikan awal. Seseorang tanpa latar belakang membaca
sangat menghambat baik dalam pendidikan, pencapaian cita-cita, maupun
sosialisasinya di masyarakat. Akibatnya, seseorang yang tidak dapat membaca
sangattidak menyenangkan. Membaca menurut Y. Sofyan mengandung pengertian
sebagai suatu proses penafsiran dan pemberian makna tentang lambang-lambang oleh
seorang pembaca dalam usahanya untuk memperoleh pesan yang disampaikan
penulis melalui kata-kata atau bahasa tulis. (Y. Sofyan, 1991).
Sosiologi Sastra
Selain teori sekuen dan struktural fiksi, sosiologi sastra digunakan untuk membantu
menemukan katakter tokoh utama dalam novel My Idiot Brother karya Agnes
Davonar dalam perspektif sosial. Hal ini karena sosiologi sastra mempelajari
hubungan timbal balik antara keadaan sosial masyarakat dengan karya sastra. Lihat
Watt (melalui Damono, 1984:4, Yudiono 1986). Untuk itu, Wellek dan Warren
(1994) menawarkan tiga jenis bagaimana mengkaji novel dari prespektif sosiologi
sastra, yaitu : sosiologi pengarang, sosiologi karya sastra, sosiologi pembaca dan
pengaruh sosial karya sastra.
Pada studi ini, penulis lebih memilih sosiologi sastra dalam pengertian kedalam, yaitu
sosiologi karya sastra. Sosiologi karya sastra mengkaji isi, tujuan, serta hal-hal lain
yang ada dalam karya sastra itu sendiri berkaitan dengan masalah sosial dalam
berbagai aspek dalam kehidupan menggunakan karakter tokoh Angel hingga
akhirnya mencapai suatu penilaian mutlak atas konsep ini.
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif
dengan struktural dan sosiologi sastra untuk mengungkap karakter tokoh utama
(Angel) dalam segala aspek sosial masyarakat. Metode deskriptif kualitatif bertujuan
untuk menguraikan unsur-unsur membangun dalam novel My Idiot Brother karya
Agnes Davonar. Untuk menjelaskannya, perlu metode struktural yang berfokus pada
relasi antar unsur intrinsik dan sosiologi sastra untuk mengkaji aspek-aspek dalam
novel yang mendeskripsikan karakter tokoh utama dalam novel My Idiot Brother
karya Agnes Davonar hingga muncul suatu penilaian dengan penuh tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Davonar, Agnes. 2011. My Idiot Brother. Jakarta : Indira Published.
Semi dalam Endraswara, 2003: 22
Mulyati:2009:1.12
Y. Sofyan, 1991
Endraswara 2003: 89

Anda mungkin juga menyukai