Pelajaran : ASWAJA

Kelas
: VI
Hari/Tanggal : Senin/12-07-2021

BAB I
AHLUSUNNAH WAL JAMAAH

A. AHLUSUNNAH WAL JAMAAH SEBAGAI FIRQAH DALAM ISLAM

Pada ajaran Aswaja dan ke-NU-an kelas IV kamu telah mengetahui bahwa asas atau dasar
jama'ah Nahdlatui Ulama adalah aqidah Islam menurut paham Ahlusunnah wal Jamaah.

Tahukah kamu apakah Ahlusunnatl wal Jamaah itu ?

Ahlusunnah wal jamah terdiri dari liga kata yaitu :Ahlun, As Sunnah dan Al Jamaah. Kata
"Ahlun" berarti keluarga, golongan atau pengikut. Kata As Sunnah berarti sabda, perbuatan dan ketetapan
Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kata "Al Jamaah" berarti kumpulan atau kelompok para sahabat Nabi
(iamaatus shahabah), tabi'in dan tabi'it -tabi'in.
Dari pengertian ketiga di atas tersebut, maka yang dimaksud Ahlusunnah wal Jamaah adalah ;
golongan atau orang-orang yang selalu setia mengikuti dan berpegang teguh pada sunnah Rosulullah
SAW sebagaimana yang dipraktikkan bersama para sahabat.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turnudzi dari sahabat Abdullah bin
Amr bin Ash, Rosulullah SAW memperkirakan bahwa urnmat Islam kelak akan terpecah menjadi
73 golongan dan satu diantaranya adalah golongan yang selamat. Ketiksa ditanyakan kepada
beliau siapakah yang selamat itu ? Beliau menjawab : "MA ANA 'ALAIHIL YAUMA WA
ASHHABI" (mereka yang selalu setia mengamalkan apa yang aku perbuat hari ini dan para
sahabatku).
Dengan demikian, istilah Ahlusunnah wal Jamaah sebagai ajaran yang sebenarnya sudah dikenal
sejak ma-sa Nabi Muhammad SAW. Istilah tersebut mengandung arti ajaran Islam yang murni
sebagaimana diajarka.n dan diamalkan oleh Rosulullah SAW bersama para sahabatnya
Sesudah masa sahabat, istilah Ahlusunnah wal Jamaah juga dipergunakan untu membedakannya
dengan golongan Syi'ah. Artinya, ;AhIusunnah wal Jamaah adalah yan selain Svi•ah. Dalam pengertian
ini, semua golongan Islam, seperti : Murji'ah, Khawarij, Mu’tazilah dan lain-lain adalah kelompok
Ahlusunnah wal jamaah sebagai aliran yaitu: “aliran Asy’ariyah dan Maturidiyah”.

Artinya : Apabila disebut golongan “Ahlusunnah wal jamaah” maka maksudnya adalah
golongan Asy’ariyah dan Maturidiyah”.

Ungkapan tersebut menjelaskan bahwa Ahlusunnah wal Jamaah sebagai firqah dalam Islam
adalah para pengikut Imam Abul Hasan Al Asy'ari dan Imam Abu Manshur Al Maquridi.

Mengapa demikian ?

Karena kedua Imam tersebut telah berjasa dalam mengumpulkan dan merumuskan dengan rapi
aqidah Islamiyah yang dizûark-an oleh Rosulullah SASW- Dalam hal ini, baik Imam Abu! Hasan Al
Asy'ari baik Imam Abu Mansur al-rvlaturidi berusaha menggali aqidah [slarn yang bersumber dari Al
Quran dan Al Hadist. Aqidah Islam yang diajarkan oleh Rosulullah SAW kepada para sahabat dan
diwariskan kepada tabi'in, tabai'it tabi'in, dan para ulama salafus shalihin.
Sejak itu istilah Ahlusunnah wal Jamaah menjadi salah satu firqah (golongan) dalam Islam.
Golongan itu dinamakan "aliran Asy'ariyah dan Maturidiyah"v Artinya ; para pengikut Imam Abul
Hasan Al Asy'ari dan Imam Abu Manshur Al Maturidi.

RESUME (MERANGKUM) MATERI

DI ATAS DI BUKU TULIS