Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

TRIGONOMETRI
dikembangkan oleh Puji Iryanti

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


Sekolah : ………………..
FASE/ KELAS : E/ X
MATERI : Trigonometri
ALOKASI WAKTU : 10 X 45 MENIT (5 Pertemuan)

CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E


Pada akhir fase E, Murid dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen),
serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga
majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi
eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri
dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi
dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar
untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka
dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep
dari kejadian saling bebas dan saling lepas.

TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)


Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan
aplikasinya.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)


1. Menjelaskan jenis-jenis segitiga dan masing-masing keistimewaan dari segitiga tersebut.
2. Menjelaskan dalil phytagoras.
3. Menjelaskan konsep trigonometri sin, cos, dan tan suatu sudut pada segitiga siku-siku.
4. Menentukan nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa dan tidak istimewa.
5. Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri
dan aplikasinya.

ASESMEN
1. Rubrik asesmen performance untuk menilai murid saat presentasi hasil kerja kelompok.
2. Tes formatif untuk mendapatkan data pencapaian hasil belajar murid dengan memberikan soal
trigonometri

PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Bergotong Royong
2. Bernalar Kritis
3. Mandiri
MODEL, MEDIA, DAN ALAT

Pertemuan
Komponen
4 5
Model Pembelajaran PjBL PjBL
Media Video youtube, LKPD, paparan LKPD
PPT
Alat Kertas plano, marker, Stik/sendok kayu es krim, lem,
penggaris, busur derajat gunting, karton tebal, selotip

SUMBER BELAJAR:
Gilbey, J. 2018. Cambridge International AS & A Level Mathematics: Pure Matehematics 1.
Cambridge Assessment International Education.
Susanto, Dicky, et al. 2021. Matematika SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kemdikbudristek

Trust in the Truss: Design a Wooden Bridge, https://www.teachengineering.org/activities/view/ind-2472-


trust-truss-design-wooden-bridge-activity, diunduh 7 Agustus 2023

Understanding and Analysing Trusses https://www.youtube.com/watch?v=Hn_iozUo9m4

Bridge Types: Tensile & Compressive Forces,


https://www.teachengineering.org/activities/view/cub_brid_lesson01_activity1, diunduh 7 Agustus 2023

Catatan:

Modul ajar ini dikembangkan dari modul ajar modul ajar/RPP kelas 10 Trigonometri 3x Pertemuan,
Simpel, Beres” oleh Samari pada Platform Merdeka Mengajar.
PERTEMUAN KE EMPAT (2 JP)
MENDESAIN JEMBATAN

A. Pendahuluan (10 menit)


1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru memberikan ice breaking: Tepuk 1, tepuk 2, tepuk 3, tepuk 4, tepuk 5. Masing-masing
ketukan ada iramanya masing-masing.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
“Anak-anak, kemarin kalian telah belajar mengukur tinggi objek benda-benda di sekitar kita
dengan menggunakan trigonometri. Ternyata trigonometri banyak manfaatnya. Apakah
kamu pernah mengamati jembatan? Banyak jembatan terkenal karena keindahannya. Nah,
hari ini kita akan melihat dan membuktikan bagaimana konsep trigonometri yang sudah kita
pelajari kemarin digunakan dalam membangun jembatan dan kamu akan membuat
rancangan jembatan.”
4. Murid mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Tujuan pembelajaran hari ini adalah murid menerapkan konsep trigonometri untuk
membuat gambar/sketsa jembatan truss.
5. Murid diminta untuk duduk berdasarkan kelompok

B. Inti (70 menit)


1. Guru memulai pelajaran dengan menunjukkan video (Top 10 Famous Bridges
https://www.youtube.com/watch?v=33v5rItnpac) dan/atau gambar dari berbagai jenis
jembatan dan diskusikan pentingnya infrastruktur. (Lampiran 1)
2. Diskusikan prinsip dasar desain jembatan, termasuk distribusi beban, gaya yang bekerja
pada struktur, dan pentingnya stabilitas dan keseimbangan. (lampiran 1)
3. Presentasikan masalah kepada siswa.
Contoh: tidak ada jembatan di sungai yang menghubungkan 2 tempat di suatu desa padahal
kalau ada jembatan akan menyingkat waktu penduduk untuk bepergian. Oleh karena itu
perlu dibangun jembatan. Sebagai warga desa, murid diminta untuk merancang prototipe
jembatan yang akan dibangun.
4. Ajak siswa melalui proses penggunaan trigonometri untuk menghitung panjang segmen
jembatan, sudut kemiringan, dan gaya yang bekerja pada komponen jembatan. Lihat
Understanding and Analysing Trusses https://www.youtube.com/watch?v=Hn_iozUo9m4
5. Siswa bekerja dalam kelompok untuk bertukar pikiran dan membuat gambar/sketsa desain
jembatan mereka di atas kertas. Mereka harus mempertimbangkan bahan yang akan
digunakan, panjang bentang, dan kapasitas penahan beban. Siswa diberi pilihan jenis
jembatan yang akan dibuat sketsanya (Lampiran 2-LKPD)
6. Kelompok mempresentasikan desain jembatan.

C. Penutup (10 menit)


1. Murid difasilitasi oleh guru untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Murid melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
3. Guru menginformasikan materi pembelajaran berikutnya.

D. Alat/Bahan:
1. Kertas plano untuk menggambar desain.
2. Spidol (marker).
3. Penggaris dan busur derajat
E. Penilaian
Murid dinilai berdasarkan pemahaman konsep trigonometri dan penerapannya dalam proyek
desain jembatan. Selain itu, dinilai juga kemampuan murid mempresentasikan desainnya dan
menjelaskan konsep trigonometri yang digunakan.

PERTEMUAN KE LIMA (2 JP)


MEMBUAT PROTOTIPE JEMBATAN

A. Pendahuluan (10 menit)


1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru memberikan ice breaking: semua berdiri kemudian jika disebut 4 semua mengangkat
tangan kanan, kemudian disebut 4 lagi semua mengangkat tangan kiri, disebut 4 semua
menghentak kaki kanan, disebut 4 semua menghentak kaki kiri. Ulangi untuk angka 2 dan
terakhir angka 1. Angka-angka ini akan mengingatkan murid pada barisan geometri.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
“Anak-anak, pada pertemuan yang lalu kalian telah membuat rancangan jembatan. Hari ini
kalian akan membuat prototipe jembatan tersebut dan menguji kekuatan jembatanmu”

4. Murid mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.


Tujuan pembelajaran hari ini adalah murid membuat prototipe jembatan berdasar desain
yang sudah mereka buat.
5. Murid diminta untuk duduk berdasarkan kelompok.

B. Inti (70 menit)


1. Guru meminta siswa untuk menyiapkan rancangan jembatan yang sudah mereka buat.
2. Guru menyampaikan LKPD membuat protipe jembatan, menjelaskannya dan memberikan
alat dan bahan untuk membuat prototipe jembatan. (Lampiran 2)
3. Murid bekerja dalam kelompok membuat prototipe jembatan dan menguji model jembatan
yang dibangun. Untuk kapasitas penahan bebannya menggunakan pemberat.
4. Setiap kelompok mempresentasikan prototipe jembatan, dan perhitungan trigonometri
yang digunakan.
5. Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang pentingnya matematika dan trigonometri dalam
rekayasa dan konstruksi. Guru mendorong siswa untuk berbagi pengalaman dan tantangan
yang mereka hadapi selama proyek.

Salah satu alternatif prototipe jembatan truss


C. Penutup (10 menit)
1. Murid difasilitasi oleh guru untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Murid melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
3. Guru menginformasikan materi pembelajaran berikutnya.

D. Alat/Bahan:
1. stik sendok es krim per kelompok 4 sampai 5 pak.
2. lem tembak, atau lem yang cukup kuat untuk merekatkan stik.
3. gunting per kelompok 2.
4. selotip secukupnya
4. karton tebal untuk landasan bekerja.

E. Penilaian:
Model jembatan dievaluasi kestabilan struktural dan kapasitas penahan beban. Selain itu, dinilai
juga kemampuan murid mempresentasikan prototipenya dan menjelaskan konsep trigonometri
yang digunakan.
Lampiran 1
Jenis-jenis Jembatan & Gaya pada Jembatan

Informasi tentang jembatan pada gambar berikut memuat:


• Jenis-jenis jembatan
• Gaya kompresi
• Gaya Tarik/tegangan

1. Jenis: Jembatan Balok


______________________________

Gaya Kompresi di: B & D (dermaga/penyangga), C (atas balok)


______________________________

Gaya Tarik/Tegangan di:


A (bawah balok)
______________________________

2. Jenis: Jembatan Gantung Modern


______________________________

Gaya Kompresi di: A & C (pilar)


______________________________

Gaya Tarik/Tegangan di: B & D (kabel)


______________________________
3. Jenis: Jembatan lengkung
______________________________

Gaya Kompresi di: A & B (penyangga)


______________________________

Gaya Tarik/Tegangan di: Tidak ada


______________________________

4. Jenis: Jembatan balok (2 bentang)


______________________________

Gaya Kompresi di: B, D & E (dermaga), C (atas balok)


______________________________

Gaya Tarik/Tegangan di: A (bawah balok)


______________________________

5. Jenis: Jembatan kabel


______________________________

Gaya Kompresi di: A & C (pilar)


______________________________

Gaya Tarik/Tegangan di: B & D (kabel)


______________________________
6. Jembatan Truss

https://www.teachengineering.org/activities/view/ind-2472-trust-truss-design-wooden-bridge-
activity

Truss. Struktur atau rangka beraturan yang dibangun dengan batang lurus dengan sambungan titik
ujung dan gaya yang bekerja hanya pada titik ujung ini. Tidak ada anggota yang kontinu
melalui gabungan.
Jembatan Truss. Jembatan yang struktur penahan bebannya terdiri dari rangka. Suatu struktur dari
elemen-elemen yang terhubun, biasanya membentuk unit-unit segitiga. Elemen yang
terhubung (biasanya lurus) merupakan lokasi gaya tegangan, kompresi, atau
terkadang keduanya sebagai respons terhadap beban dinamis. Jenis dasar jembatan
rangka ditunjukkan di bawah ini.

Warren Truss. Desain dibedakan oleh anggota berukuran sama dan kemampuan beberapa diagonal
untuk bertindak baik dalam ketegangan dan kompresi. Jenis ini umumnya dicirikan
oleh batang-batang diagonal yang tebal, menonjol, meskipun vertikal dapat
ditambahkan untuk meningkatkan kekakuan. Desain ini dipatenkan oleh insinyur
Inggris James Warren pada tahun 1848.

Warren truss Warren truss w/verticals


Lampiran 2
Lembar Kerja Pemecahan Masalah Trigonometri
Mendisain Jembatan Truss dan Membuat Prototipenya

Mata Pelajaran : Matematika


Fase :E
Kelas : 10
Materi : Trigonometri
Waktu : mendisain 30 menit, membuat prototipe 45 menit

Tujuan Pembelajaran:
murid menerapkan perbandingan trigonometri dalam
1. membuat gambar/sketsa jembatan truss.
2. membuat prototipe jembatan truss.

Anggota Kelompok …
1. …
2. …
3. …, dst

Masalah:
Tidak ada jembatan di sungai yang menghubungkan 2 tempat di desamu padahal kalau ada
jembatan akan menyingkat waktu penduduk untuk bepergian. Lebar sungai 6 m dan arusnya
cukup deras. Cukup berbahaya untuk melintasi sungai tanpa bantuan. Oleh karena itu perlu
dibangun jembatan. Sebagai warga desa, kamu diminta untuk merancang desain jembatan.
Selanjutnya kamu membuat prototipe jembatan. Rancangan dan protipe akan dipresentasikan di
depan pemimpin desa.

Bacalah informasi masalah di atas dengan teliti. Kamu akan melakukan 3 tugas di bawah ini dan
mengerjakannya dalam kelompok.
1. Mendisain jembatan
a. Diskusikan panjang jembatanmu dengan mempertimbangkan lebar sungai.
b. Jembatan yang akan kamu disain berjenis Truss. Kamu boleh memilih Warren Truss, Pratt
Truss, atau Howe Truss.
c. Skala ukuran gambar dengan ukuran jembatan nyata dalam satuan cm adalah 1:20.
d. Tentukan jumlah elemen truss (banyak segitiga pembentuk)
e. Bagi bentang jembatan dengan jumlah elemen untuk menentukan panjang elemen truss.
f. Identifikasi besar sudut dan gunakan fungsi trigonometri untuk menghitung panjang sisi-
sisi elemen segitiga serta tinggi jembatan.
g. Gambarlah desain jembatanmu.

2. Membuat protipe jembatan


a. Diskusikan dengan kelompokmu untuk membuat elemen truss yang kokoh. Kamu dapat
membuat 1 batang elemen dari 2 stik es krim yang dilem.
b. Gunakan alat dan bahan yang disediakan (stik es krim, lem, gunting, selotip) untuk merakit
jembatan sesuai desain yang dibuat dengan skala.
c. Uji kekuatan jembatanmu. Letakkan beban secara bertahap sampai 1 kg. Prototipemu
berhasil bila jembatan dapat menahan beban sampai 1 kg. Jangan lupa untuk mengambil
foto atau video pada saat penambahan beban secara bertahap.
d. Lakukan evaluasi. Jika ada elemen yang mengalami kegagalan, pertimbangkan untuk
memperkuat atau merancang ulang elemen tersebut.

3. Membuat kesimpulan
a. Tulis kesimpulan tentang hasil desain, pengujian, dan evaluasi.
b. Bagaimana penerapan fungsi trigonometri membantu merancang dan menganalisis
jembatan?
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Pembuatan Sketsa/Gambar Jembatan
Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.

No Komponen Nilai Keterangan


1 Ketepatan perhitungan banyak
elemen dan ukuran elemen
2 Ketepatan penerapan konsep
trigonometri pada desain
3 Presentasi desain
a. Sistematika presentasi
b. Kejelasan presentasi
c. Sikap
4. Kerjasama kelompok
Total Nilai

Lampiran 4
Instrumen Pembuatan Prototipe Jembatan
Kelompok :
Anggota : 1. ..
2.
3.

No Komponen Nilai Keterangan


1 Kestabilan struktur jembatan
2 Kapasitas jembatan menahan beban
3 Presentasi prototipe
a. Sistematika presentasi
b. Kejelasan presentasi
c. Sikap
4 Penjelasan konsep trigonometri
5 Evaluasi jembatan
6 Kerjasama kelompok
Total Nilai
Lampiran 5
Lembar Penilaian Diri

Nama/Kelas : ……………………………………………./ …………………………..


Tugas saya dalam kelompok: …………………………………………………..

Berilah tanda centang yang bersesuaian dengan kondisi yang kamu alami.

No. Pernyataan Selalu Kadang- Jarang Tidak


kadang Pernah
1. Saya terlibat aktif dalam
pembelajaran
2. Saya terlibat aktif dalam
diskusi.
3. Saya mencoba
mengerjakan soal/tugas
yang diberikan.
4. Saya bekerja sama dalam
kelompok mendisain
jembatan.
5 Saya bekerja sama dalam
kelompok membuat
jembatan
6 Saya menghargai
pendapat teman-teman.
7. Saya mendukung teman-
teman untuk
menyelesaikan tugas
tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai