Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK4107 MODUL 1-3

Nama : Wulan Sari


NIM : 837740539
Kelas : VII.A
MatKul : Praktikum IPA di SD

Modul 1 : Makhluk Hidup


Kegiatan Praktikum 1

A. Judul Percobaan : Ciri-Ciri Makhluk Hidup


B. Tujuan
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.
C. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis,
2) Tabel Pengamatan,
3) Alam sekitar.
D. Landasan Teori
Makhluk hidup merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup dapat diklasifikasikan ke beberapa
kelompok berdasarkan kesamaan cirinya. Ciri-ciri tersebut yang dapat
membedakan makhluk hidup dengan benda tak hidup atau benda mati. Makhluk
hidup memiliki ciri-ciri seperti bernafas, bergerak terhadap rangsangan,
membutuhkan makan dan air, tumbuh dan berkembang.
Makhluk hidup mencakup berbagai jenis organisme, dimulai dari
tumbuhan, hewan, dan ganggang yang bisa dengan mudah dilihat di alam.
Hingga banyak makhluk kecil yang dikenal sebagai protozoa, bakteri, dan
archaea yang hanya dapat dilihat menggunkan mikroskop.
E. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal.
3. Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang
dikenal nama jenisnya (minimal nama daerahnya).
4. Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
5. Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah dicatat dengan
cermat.
6. Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri-ciri yang diamati, pada Tabel
1.1, dalam Lembar Kerja yang disediakan dibagian akhir modul.

F. Hasil Pengamatan

Berdasarkan temuan makhluk hidup dilingkungan tempat tinggal dan


sekitrnya, penulis menemukan lebiu kurang 10 makhluk hidup.
Tabel 1.1
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

No Nama Makhluk Ciri-Ciri Makhluk Hidup Keterangan


Hidup 1 2 3 4 5
1 Sapi √ √ √ √ √ Melahirkan
2 Kambing √ √ √ √ √ Melahirkan
3 Burung Dara √ √ √ √ √ Bertelur
4 Ayam √ √ √ √ √ Bertelur
5 Kucing √ √ √ √ √ Melahirkan
6 Kacang Tanah √ √ √ √ √ Biji
7 Tanaman Cabe √ √ √ √ √ Biji
8 Pohon Pisang √ √ √ √ √ Tunas
9 Putri Malu √ √ √ √ √ Spora
10 Singkong √ √ √ √ √ Umbi

Keterangan:

1. Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang


2. Bernapas
3. Perlu Makan
4. Tumbuh
5. Berkembang

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang?
Jelaskan!
Jawab:
Iya benar. Tumbuhan memenuhi ciri-ciri tersebut, bergerak dan bereaksi
terhadap rangsangan. Tumbuhan akan bereaksi terhadap rangsangan yang
diberikan kepadanya sebagai reaksi perlindungan diri. Contohnya seperti
tumbuhan putri malu bila disentuh atau terkena rangsangan, daunnya akan
menutup.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Jawab:
Tumbuhan:
a. Tidak memiliki alat pernapasan khusus, mengambil, dan mengeluarkan gas
secara pasif.
b. Dapat menyusun makanan sendiri dari zat-zat sederhana yang sederhana
yang ada dilingkungannya. Makanan diambil dalam bentuk gas dan cair.
c. Tumbuh kembang berlangsung semasa hidupnya, ada didaerah tumbuh
tertentu. Bentuk tumbuh berkembang dan bercabang jumlah bagian tubuh
tak tentu.
d. Pembuahan terjadi didalam alat prkembanganbiakan betina. Umumnya
jumlah anak banyak, tidak dipelihara induk dan dilindungi induk.
e. Reaksi lambat, terbatas, dan lebih pasif. Umumnya menetap atau bergerak
sebagian tubuh.

Hewan:

a. Umumnya memiliki alat pernapasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan


gas secara aktif.
b. Makanan makhluk hidup diambil dalam bentuk padat dan cair.
c. Masa tertentu serempak pada seluruh bagian tubuh. Bentuk tubuh tertentu,
jumlah bagian tubuh tertentu.
d. Pembuahan dapat terjadi didalam tubuh maupun luar tubuh. Umumnya
jumlah anak terbatas dipelihara dan dilindungi.
e. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan dan aktif. Dapat berpindah
tempat.

H. Pembahasan

Ciri-ciri makhluk hidup:

1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang yang ada diluar tubuh makhluk hidup

Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan,


gelap, dan terang. Makhluk hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi
rangsangan.
2. Bernapas

Makhluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, makhluk


hidup mengambil oksigen (zat asam) dan mengeluarkan zat asam arang (karbon
dioksida) serta uap air.

3. Perlu makan (Nutrisi)

Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi,


dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara berbeda-beda dalam
memperoleh makanan. Tumbuhan dapat memperoleh makanannya sendiri melalui
proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri,
tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.

4. Tumbuh

Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan
penambahan ukurran tidak kembali pada ukuran semula. Sedangkan kembang
adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi, dan
lingkungan.

5. Berkembang biak

Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan


diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya.

I. Kesimpulan

Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri


sebagai makhuk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain
memiliki ciri tau sifat benda, juga memiliki sifat atau membedakan ciri yang
membedakan dari benda tak hidup adalah dalam hal berkembangbiak, menerima
dan memberi tanggapan terhadap rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan dan
air, serta melakukan pernafasan.

J. Daftar Pustaka

Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1983).

Discovering Biological Science. Ontario: Prentice-Hall, Canada Inc.

Browse PMc. (1979) Plant Propagation. New York: Mitchell Beazley Publ.
Limited
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan

Dalam melakukan kegiatan praktikum pengamatan ciri-ciri makhluk yaitu


menggunakan metode observasi secara langsung terhadap alam terbuka. Kendala
yang dialami bisa berupa suhu atau cuaca yang tidak menentu sehingga praktikum
ini harus melihat cuaca yang ada. Kendala lain yang dialami adalah ketika
melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup yang bisa berjalan seperti hewan
peliharaan juga cukup sulit diarenakan jarang ditemukannya hewan-hewan yang
dipelihara oleh warga sekitar.

2. Saran dan Masukan

Sebelum melakukan praktikum ekosistem biotik dan abiottik baik secara


alami maupun buatan harus dilakukan observasi serta alat yang mendukung untuk
melakukan pengamatan.

L. Foto/ Video Praktik


1. Sapi

2. Kambing

3. Burung Dara
4. Ayam

5. Kucing

6. Kacang Tanah

7. Tanaman Cabe
8. Pohon Pisang

9. Putri Malu

10. Singkong
Kegiatan Praktikum 2

A. Judul Percobaan: Simbiosis Mutualisme


B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori

Simbiosis mutualisme adalah hubungan ntara dua organisme yang berbeda


namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat baik karena
menguntungkann kedua belah pihak.

E. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal kalian, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi kalian pada lembar kerja (Tabel 1.9) yag ada
dibagian akhir modul ini.
6. Jenis kentungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota
simbiosis tersebut? Jelaskan!
7. Tuangkan hasilnya untuk melengkapi Tabel 1.9
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme

Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis Jenis
No simbiosis makhluk keuntungan makhluk keuntungan
hidup hidup
1 Kupu-kupu dengan Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
tanaman berbunga nektar dari penyerbukan
bunga
2 Semut rang-rang Semut rang- Dapat Tumbuhan Melindungi
dan tumbuhan rang membuang tumbuhan dari
sarang pada serangga
tumbuhan
3 Lebah dengan Lebah Mendapat Bunga Membantu
bunga nektar dari penyerbukan
bunga
4 Ular sawah dan Ular sawah Makan tikus Petani Hama tikus
petani sawah berkurang
5 Kerbau dan burung Burung jalak Mendapat Kerbau Badannya
jalak makan berupa menjadi bersih
kutu dari badan dari kutu
kerbau

G. Pertanyaan-Pertanyaan
Didalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkan
beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada ditubuh kita! Jelaskan
keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh
kita.
Jawab:
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh kita, yaitu:
1) Bakteri Eschreria Coli yang hidup dikolon (usus besar) manusia berfungssi
membantu membusukkan sisa pencernaan, juga menghasilkan vitamin B12,
dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
2) Bakteri Bacillus Brevis, Bracillus Subtilis, dan Bacillus Polymyxa
menghasilkan zat antibiotik.
H. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah
pihak. Seperti dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga
dalam penyerbukan, sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga.

I. Kesimpulan

Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama-sama


mendapat keuntungan.

J. Daftar Pustaka
Kimbal JW. (1983). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts:
Addison-Wsley Publ. Co.
K. Kesulitan yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami saat melakukan penelitian ini adalah ketika akan
mengambil sebuah gambar untuk sampel. Semisal penulis tengah meneliti
hubungan upu-kupu dan bunga, peneliti akan kesulitan mengambil gambar yang
tepat ketika kupu-kupu sedang hinggap dibunga.
2. Saran dan Masukan
Saran dan masukkan yang dapat penulis berikan ialah, ketika mengambil
kupu-kupu dan bunga sebagai sampel, teman-teman diharapkan selalu siap
dengan kamera atau bisa dengan meletakkan kamera lalu memvideokan didepan
bunga tersebut.

L. Foto/ Video Praktikum


1. Kupu-Kupu dan Tanaman Bunga

2. Semut Rang-Rang dan Tumbuhan

3. Lebah dan Bunga


4. Ular Sawah dan Petani

5. Kerbau dan Burung Jalak


Kegiatan Praktikum 3

A. Judul Percobaan: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


B. Tujuan Percobaan
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah
C. Alat dan Bahan
1. Biji kacang merah 6 buah
2. Botol jam (selai) 2 buah
3. Kertas saring secukupnya
4. Kertas label secukupnya
5. Gunting 1 buah
D. Landasan Teori

Pertumbuhan merupakan proes pertambahan volume dan jumlah sel yang


mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi
karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme
yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi
karena adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
hasil interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti
sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.

E. Prosedur Percobaan
1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2. Melipat kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol
selai. Bila perlu potonglah lebihannya.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol selai
sehingga menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/ 10nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat yang terang tetapi tidak terkena sinar matahari
langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring
mengering) menambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah
tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari
sediaan tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah,
mengamati bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya
kedalam lembar kerja.
F. Hasil Pengamatan
Tabel Data Hasil Pengamatan Pembuahan dan Perkecambahan Biji
Kacang Merah

Hari Gambar Pertumbuhn Kecambah Panjang (mm) Keterangan


ke Kacang Merah Akar Batang
0 Kondisi awal 0 mm 0 mm Bakal akar
terlihat
1 Tumbuh akar 0 mm 0 mm Jelas terlihat
2 Terlihat batang 2-3 mm 20 mm Biji kacang
terangkat
3 Terlihat batang 5-10 mm 40 mm Terangkat ke
atas
4 Terlihat batang 15 mm 60 mm Terangkat ke
atas
5 Terlihat batang 25 mm 75 mm Terangkat ke
atas
6 Terlihat batang 27 mm 85 mm Terangkat ke
atas
7 Terlihat batang 33 mm 90 mm Terangkat ke
atas
8 Terlihat batang 37 mm 110 mm Terangkat ke
atas
9 Terlihat batang 43 mm 120 mm Terangkat ke
atas
10 Terlihat batang 55 mm 135 mm Terangkat ke
atas
11 Terlihat batang semakin panjang 70 mm 145 mm Terangkat ke
atas
12 Terlihat batang semakin panjang 75 mm 155 mm Terangkat ke
atas
13 Terlihat batang semakin panjang 80 mm 165 mm Terangkat ke
atas
14 Terlihat batang semakin panjang 90 mm 180 mm Terangkat ke
atas
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawab: Pada hari ke-2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan
panjang batang 20 mm.
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab: Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam
botol selai.
H. Pembahasan

Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada mingg pertama


terdapat perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 1 mm dan terus bertambah
pnjangnya hingga minggu ke-2 panjangnya mencapai 14cm, begitu juga batang dan
tumbuhannya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan
merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin
panjang dikarenakan pada ujung akar sel-selnya selalu membelah karena adanya
aktivitas meristem apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada daun.
Daun yang semula hhanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian
membesar begitu juga dengan bertambah panjangya batang kecambah.

I. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuuhan dan perkembangan dapat


disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hal dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel.

Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang merah khususnya dari


waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanama apabila dlihat dari
bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar, dan batang pada tanaman.

Pertumbuhan dan erkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor


dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon , sedanagkan faktor
dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembapan udara, tanah, nutrisi
dan air.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami dalam melakukan penelitian ini terjadi ketika
kecambah mulai berttumbuh, dan diharuskan untuk mengukur setia mm. Sedangkan
kecambah berada didalam botol selai.
2. Saran dan Masukan
Sebelum memilih penelitian ini, peneliti harus merencaaka dengan matang
apa materi yang akan diangkat dan diteliti.

L. Foto/ Video Praktikum


Modul 2 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Kegiatan Praktikum 1

A. Judul Percobaan: Ekosistem Perairan


B. Tujuan Percobaan
Mengamati komponen-komponen yang terdapat dalam ekosistem perairan.
C. Alat dan Bahan
1. Alat Tulis
2. Loup/ Kaca Pembesar
3. Barometer
4. Termometer
5. Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori
Ekosistem merupakan hubungan timbalbalik antara komponen abiotik
dengan komponen biotik ekosistem terbagi menjadi 2:
1. Ekosistem Darat, yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik
dengan komponen biotik yang terjadi di lingkungan darat. Contoh: sawah,
hutan, dan taman.
2. Ekosistem Perairan yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik
dengan dengan komponn biotik yang terjadi diperairan. Contoh: kolam,
laut, danau, dan lain-lain.
E. Prosedur Percobaan
1. Menentukan satu ekosistem buatan disekitar
2. Mengamati komponen abiotiknya yang meliputi air, udara dan cahaya
3. Mengamati komponen biotiknya
4. Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5. Membuat kesimpulan secara singkat

F. Hasil Pengamatan
Tabel Komponen Abiotik Ekosistem Perairan
No Komponen Abotik Kondisi/ Keadaan
1 Air Sedikit keruh
2 Udara Cukup
3 Cahaya Sangat cukup
Tabel Komponen Biotik Ekosistem Perairan
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Lumut Ikan Lele Bakteri
2 Eceng gondok Ikan Mas Mikrobia
3 Mata lele Ikan Nila
4 Teratai Katak
G. Pertanyaan-Pertanyaan
Jelaskan perbedaan yang tampak jelas antara ekosistem darat pada percobaan 1
dengan ekosistem perairan?
Jawab:
1. Komponen abiotik yang utama ekosistem darat adalah tanah, sedangkan
komponen abiotik yang utama pada ekosistem perairan adalah air.
2. Penyusun komponen biotik pada ekosistem darat adalah makhluk hidup
yang hanya bisa bertahan hidup didaratan, sedangkan penyusun komponen
biotik pada ekosistem perairan merupakan makhluk hidup yang hidupnya di
air, dan adapula makhluk hidup yang dapat hidup di darat dan di air, yaitu
hewan amfibi.
H. Pembahasan
Pada pengamatan diata adalah pengamatan ekosistem perairan buatan
adalah kolam ikan. Maka komponen penyusunnya jauh lebih sedikit dibandingkan
dengan ekosistem perairan alami yang ada dilaut. Komponen biotik pada ekosistem
perairan dilaut jauh lebih kompleks, ada berbagai jenis macam ikan dan spesies
lainnya. Ekosistem perairan buatan umumnya hanya hewan-hewan air yang
dibudidayakan oleh pemiliknya untuk suatu alassa tertentu.
I. Kesimpulan
Ekosistem perairan buatan sangat terbatas jumlah komponen biotiknya. Jika
ekosistem darat komponen abiotik yang paling utama adalah tanah, maka ekosistem
perairan komponen abiotik yang paling utama adalah air.

J. Daftar Pustaka
Nurdin, I. dkk. (1991). Penuntun Praktikum IPA 2. Jakarta: Universitas Terbuka
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami saat melakukan penelitian adalah saat air keruh.
2. Saran dan Masukan
Sebelum melakukan penelitian diwajibkan untuk melakukan observasi
terlebih dahulu.
L. Foto/ Video Praktikum
Kegiatan Praktikum 2

A. Judul Percobaan: Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan


B. Tujuan Percobaan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
C. Alat dan Bahan
1. Neraca analitik/ sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 ml 10 buah
3. Kertas saring/ tissu secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Kertas untuk label secukupnya
7. Gelas kimia 1000ml 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Deterjen serbuk 1 gram
D. Landasan Teori
Perkecambahan dapat diartikan sebagai dimulainya proses pertumbuhan
embrio dari benih yang sudah matang. Benih dapat berkecambah bila tersedia
faktor-faktor pendukungselama terjadinya proses.

E. Prosedur Percobaan
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%. 12,50%, 6,25%, 3,10% serta
control air ledeng. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
2. Cara menyedikan larutan dapat dilihat pad percobaan satu.
3. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I, II, III, IV, V, dan IV.
Masing-masing diberi lingkaran kertas saring.
4. Masukkan kacang hijau e daam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang
mengapung.
5. Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II, 10
butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan
V,dan 10 butir dalam larutan VI.
6. Aturlahh kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel
sama,
8. Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang
masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan
mistar. Kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang
akar= 0 mm.
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah perkonsentrasi setelah 24
jam dan 48 jam.
F. Hasil Pengamatan
Konsentrasi Larutan Deterjen
No Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62
Rata- 1 1 2 2 3 4 6
rata

Konsentrasi Larutan Deterjen


No Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 2 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 69
Rata- 2 2 3 3 4 5 7
rata
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apa fungsi larutan 0 (kontrol)?
Jawab:Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai
bukti bahwa larutan 0 (kontrol) dalah larutan yang paling baik dalam tidak
mengandung pertumbuhan karena tidakmengandung deterjen.
2. Apa kesimpulan anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang
mati?
Jawab: Jika pada larutan 0 ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang
hijau tersebut bukan bibit unggul (mandul).
3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup
dengan kertas timah?
Jawab: Kacang hijau yang sudah berada didalam gelas piala ditutup dengan
timah agar tidak ada cahaya yang dapat masuk.
H. Pembahasan
1. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta
lingkungan.
2. Pencemaran tidk menimbulkn kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
3. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen
ekosistem.
4. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi fatal.
5. Pencemaran yang menimbulkan kematian dari kadar yang tinggi.
I. Kesimpulan

Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi


tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan,
tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami
pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.

J. Daftar Pustaka
Ratnaningsih, A.(1986). Petunjuk Praktikum Biologi. Jakarta: Karunika
Universitas Terbuka.
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami adalah dalam memilih bibit kacang hijau yang dapat
dijadikan sebagai bibit unggul.
2. Saran dan Masukan
Ketika memilih kacang hijau untuk dijasdikan bibit, harus dipilih dengan
seksama dan dengan benar.
L. Foto/ Video Praktikum
Modul 3 Makanan
Kegiatan Praktikum 1 Jenis Zat dalam Makanan
A. Judul Percobaan: Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 Sehat 5 Sempurna
B. Tujuan Percobaan
Membuat makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat
5 sempurna.
C. Alat dan Bahan
1. Tempat plastik
2. Berbagai bahan makanan
D. Landasan Teori
Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan pedoman makanan sehat dalam
waktu yang lalu. Saat ini pedoman itu sudah berganti menjadi pedoman gizi
seimbang. Hal ini dikarenakan pada pedoman 4 sehat 5 sempurna ditemukan
berbagai kekurangan yang justru akan memberikan beban baru pada masalah gizi
di Indonesia. Karena itulah dibuat pedoman baru berupa pedoman gizi seimbang.

Kita sudah tidak lagi menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna, karena


makanan 4 sehat yang terdiri dari 4 kelompok makanan itu belum tentu sehat sebab
tidak ditentukan porsi dan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Sedangkan pada pedoman gizi seimbang memberikan gambaran besaran porsi, juga
termasuk keamanan makanan yang akan dikonsumsi, juga tentang aktivitas fisik,
dan beberapa poin lainnya yang berkaitan dengan pola hidup sehat. Selain itu,
makanan 5 sempurna berupa susu ditempatkan khusus padahal susu adalah sumber
protein yang disatukan dalam kelompok sumber protein hewani bersama ikan, telur,
dan daging.

E. Prosedur Percobaan
1. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan.
2. Dari bahan makanan tersebut, buatlah menu sederhana yang memenuh
syarat 4 sehat 5 sempurna.
3. Sebutkan masakan yang dihasilkan bahan makanan tersebut, serta
masukkan kedalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
4. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom
yang sudah disediakan dalam lembar kerja.
5. Catat semua data masing-masing kelompok itu kedalam kolom yang sudah
disediakan dalam lembar kerja.
6. Simpulan yang diambil dari percobaan ini?
F. Hasil Pengamatan
Jenis Kelompok Jenis Zat Makanan
No Makanan Makanan Bahan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
Makanan
1. Nasi Makanan Nasi +
goreng pokok
Lauk pauk Daging +
Telur +
Sayuran Gubis/ kol +
Lombok +
Bawang +
Merah
Buah Tomat +
Mentimun +
2. Susu segar Minuman Kecap ++
Minyak +
goreng
3. Nasi Makanan Gula pasir
kurang pokok
4. Sambel Sayuran Pisang +
goreng
kering
Nasi +
5. Perkedel Lauk Pauk Kelapa/
santan
Kentang
Telur +
Mentimun
Buah Jeruk +
6. Es campur Minuman Susu +
Sirup
Bengkoang +
Papaya +
Avokat +
Degan +

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
Jawab:
Empat sehat lima sempurna adalah cara sederhana dan mudah untuk menyusun
menu seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makanan
yang dibutuhkan tubuh yaitu: nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!
Jawab:
Triguna pangan adalah pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi
fisiologisnya, yaitu:
a. Untuk bergerak: merupakan zat tenaga. Misal karbohidrat, lemak, protein.
b. Untuk membangun: merupakan zat pembangun. Misal protein, mineral,
vitamin, air.
c. Untuk mengatur: merupakan zat pengatur. Misal protein, dan air.

H. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan
diolah untuk dihidangkan. Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
a. Bahan makanan pokok merupakan makanan utama. Contoh: nasi, jagung,
sagu, ubi, talas.
b. Bahan makanan lauk-pauk merupakan penerta dari makanan utama.
Contoh: daging, telur dadar, perkedel.
c. Bahan makanan sayuran merupakan penyerta makanan utama. Contoh:
sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
Buah-buahan merupakan bahan makanan dari tumbuhan. Contoh:
mentimun, pisang, jeruk, dll.
d. Minuman merupakan pelepas dahaga. Contoh: susu segar, es campur.
I. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung
dalam bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami adalah memilah menu makanan 4 sehat 5 sempurna
dengan baik. Peneliti juga kesulitan dalam menggaungkan makanan agar menjadi
menu 4 sehat 5 sempurna.

2. Saran dan Masukan


Saran dan masukan yang dapat peneliti berikan adalah sebelum melakukan
penelitian ini, calon peneliti harus mencari tahu dan memperdalam pengetahuan
tentang pangan dan protein dengan baik. Agar saat melakukan praktik, calon
peneliti sudah menguasai materi.

L. Foto/ Video Praktikum


Kegiatan Praktikum 2
A. Judul Percobaan: Uji Karbohidrat
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
C. Alat dan Bahan
1. Lumpang porselin 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris kecil
4. Apel 1 iris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujung sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium lodide 0,1 M 10 mL
D. Landasan Teori
Kandungan zat dalm makamam dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian
sederhana, namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan
hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karobohidrat merupakan
senyawa yang terdiri atas unsun karbo (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang
umumnya dikenal sebagai senyawa gula. Ada tiga golongan karbohidrat, yaitu:
1. Golongan Monosakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan
gula. Rumus kimia: C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Contoh pada makanan adalah madu dan rasa manis pada air buah.
2. Golongan Disakarida merupakan golongan yang terdiri dari dua satuan gula.
Rumus kimia: (C6H12O6)2.
3. Golongan Polisakarida merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari
banyak satuan gula. Rumus kimia: (C6H12O6)n. Contoh pada bahan makanan
adalah semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi
(beras), roti (terigu), ubi, keladi, sahu. Pada buah-buahan misalnya: alpukat,
durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan
pemberian larutan lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan
memperlihatkan perubahan warna larutan lugol dalam bahan makanan menjadi
berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi bahan makanan yang
mengandung amilium jika ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-
hitaman.
E. Prosedur Percobaan
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar
kerja yang diperuntukkan bagi percobaan ini.
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makana yang akan diuji
diatas piring plastik.
3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan
yodium dalam Kl/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian
makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji, manakah
yang menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi yodium.
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah
kesimpulan tentang zat-zat manakah yang mengandung amilium.
F. Hasil Pengamatan
Warna
No Bahan makanan Sebelum Diberi Sesudah Diberi Ket
Yodium Yodium
1 Pisang Kekuningan Ungu kebiruan
2 Apel Putih Putih
3 Nasi Putih Biru tua
4 Telur Putih Rebus Putih Putih
5 Tahu Putih Putih Putih
6 Margarin Kuning Kuning
7 Biskuit Coklat Ungu kebiruan
8 Tepung Terigu Putih Biru tua
9 Gula Pasir Putih Putih
10 Kentang Kuning Ungu kebiruan
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir setelah
diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika
tidak mengapa. Bukankah semua bahan makann tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawab:
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut diatas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam.
Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti
warna semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab:
Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
Jawab:
Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum diatas?
Jawab:
Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilium dan yang tidak,
dan kita tahu bahan yang mengandung amilium itu tidak semua sama
kandungan amiliumnya dari bahan satu dengan yang lainnya. Ketika bahaa yang
mengandung amilium warnanya berubah menjadi biru keunguan.
H. Pembahasan
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung
karbohidrat (amilium) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam,
maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan
tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
I. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat engan menggunakan contoh bahan-
bahan makanan (pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, maargarine, biskuit,
tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/ reagen
lugol maka ada beberapa yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan adapula
yang tidak mengandung karbohidrat sebagai berikut:
1. Yang mengandung karbohidrat: pisang, nassi, biskuit, tepung terigu, dan
kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat: apel, telur rebus (putihnya), tahu,
margarin, dan gula pasir.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami adalah dalam mencari larutan lugol di daerah sekitar
kita. Karena daerah kita termasuk daerah yang kurang lengkap.
2. Saran dan Masukan
Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka
usahakan memilih bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu, demi
keamanan dalam penggunaan larutan lugol, maka yang perlu diperhatikan
adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur larutan, karena larutan lugol
beracun dan dapat membuat iritasi kulit.
L. Foto/ Video Praktikum
Kegiatan Praktikum 3
A. Judul Percobaan: Struktur Sistem Pencernaan
B. Tujuan Percobaan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan
C. Alat dan Bahan
1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat tulis
D. Landasan Teori
Makanan atau zat yang ada diluar tubuh kita tersusun dari molekul-molekul
yang kompleks. Agar makanan dapat dipergunakan oleh tubuh, maka diperlukan
adanya proses yang dapat menyederhanakan molekul-molekul tersebut untuk
diserap dan dipergunakan oleh tubuh.
Proses pencernaan makanan terbagi menjadi dua, yaitu pencernaan kimiawi
dan pencernaan mekanik. Pencernaan kimiawi melibatkan peran enzim dalam
proses mengolah makanan. Sedangkan pencernaan mekanik merupakan proses
menghancurkan makanan menggunakan otot-otot dan alat bantu. Alat pencernaan
terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rectum, anus dan
organ-organ lain yang berperan dalam pencernaan seperti hati, empedu dan kelenjar
pankreas.
E. Prosedur Percobaan
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir
modul ini.
2. Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut.
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
F. Hasil Pengamatan
Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:
1. Rongga mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus Besar
5. Usus Halus
6. Anus
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang mengeluarkan enzim?
Jawab:
Mulut, lambung, usus halus.
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ tersebut?
Jawab:
a. Mulut: lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin.
b. Lambung: pepsin, asam klorida (HCL), factor intrinsic (F), mucin, gastrin,
lipase lambung.
c. Usus halus: secretin,cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide
(GIP), motilin, somastin.
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa
uraikan dengan jelas!
Jawab:
a. Enzim ptialin (amylase saliva) menguraikan amilum menjadi maltase.
b. Enxm pepsin adalah protease yang berperan memecah molekul protein
menjadi peptisokarase mencerna sokarosa menjadi glukosa dan fruktosa.
c. Enzim maltase mencerna maltosa menjadi dua glukosa.
d. Enzim laktase mencerna laktosa menjadi glukosa dan galakstosa.
e. Enzim lipase pankreas mencerna zat lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
f. Enzim amylase pankreas mencerna amilum menjadi maltosa.
g. Enzim tripsin mencerna protein dan peptone menjadi peptida dan asam
amino.
H. Pembahasan
1. Bagian Mulut
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut
dianggap sebagai pintu bagi makanan dan minuman yang telah dikonsumsi untuk
masuk dan diteruskan kepada sistem pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat
beberapa bagian penting, diantaranya adalah lidah. Lidah berfungsi untuk
merasakan makanan,serta memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan
membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi, gigi berfungsi untuk
mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah
dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang kan membantu untuk menelan makanan
dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.
2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan lorong yag akan dimasuki makanan yang selesai
dikunyah dan telah diproses di dalam mulut. Kegitan ini terjadi dintara rongga
mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan yang selanjutnya. Gerakan
peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong makanan yang sudah
dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Berdasarkan
penelitian, makanan akan melewati kerongkongan biasaya hanya terjadi dalam
waktu 6 detik.
3. Bagian Lambung
Lambung berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan letaknya
pada bagian kiri dalam rongga di perut. Lambung secara garis besar terdiri dari tiga
bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah satunya adalah
menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada
pada makanan yang telah dimakan.
4. Bagian Usus Halus
Usus halus memiiki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari,
usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus
halus, karena didalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang
dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh
agar lebih mudah diserap.
5. Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tepat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan
dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia Coli sehingga bisa menjadi kotoran
(feses) yang kemudian dibuang melalui anus.
6. Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang
disebut sebagai jaur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan
terakhirnya yaitu anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempt
penyimpnan kotoran yang berasa di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah
seseorang akan merasakan sakit perut serta keiginan untuk buang air besar.
Sedangkan anus merupakan lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam
tubuh untuk dibuang.
I. Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu
manusia dalam mencerna makanan dan minumn yang dikonsumsinya menjadi zat
yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di
dalamnya yang bermanfaat untuk organ dalam tubuh dan bagian tubuh secara
keseluruhan. Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan
penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan
bantuan enzim yang memecah molekul makanan kompleks menjadi sederhana
sehingga mudah dicerna tubuh.
Sistem pencernaan manusia dimulai dari Proses memasukkan makanan ke
dalam mulut (injesti), proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut
(dikunyah) oleh gigi (pencernaan mekanik), proses mengubah molekul makanan
kompleks menjadi sederhana oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan
Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran (Proses Penyingkiran).
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. Kesulitan Yang Dialami: Saran dan Masukan
1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami adalah untuk memahami materi struktur sistem
pencernaan.
2. Saran dan Masukan
Calon peniliti disarankan untuk menggali materi tentang struktur sistem
pencernaan, dan menyediakan media pembelajaran.
L. Foto/ Video Praktikum

Anda mungkin juga menyukai