UNIVERSITAS TERBUKA
2020.2
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TERBUKA
Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) Jember
Jl. Kaliurang No. 2-A, Jember 68121
Telepon:0333-326444, Laman: www.jember.ut.ac.id
TUGAS TUTORIAL 3
1. Jelaskan yang dimaksud metode inkuiri, harapan siswa dan langkahnya !
2. Jelaskan yang dimaksud pendekatan personal serta sebutkan kelebihan dan kekurangan !
3. Apa saja yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau test !
4. Jelaskan langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok !
5. Jelaskan pentingnya pendekatan humanistik !
JAWAB
1. Menurut Gulo (dalam Al-Tabani, 2014: 78) menyatakan strategi inkuiri berarti suatu
rangkaian kegatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa
untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka
dapat merumuskan sendiri penemuan-penemuannya dengan penuh percaya diri.
Metode inkuiri merupakan metode discovery artinya suatu proses mental yang lebih
tingkatannya (Anita, 2001:1-4). Upaya mengembangkan disiplin intelektual dan
ketrampilan yang dibutuhkan siswa untuk membantu memecahkan masalah dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memperoleh jawaban atas dasar rasa ingin tahu
merupakan bagian proses inkuiri. Keterlibatan aktif secara mental dalam kegiatan belajar
yang sebenarnya. Inkuiri secara kooperatif memperkaya cara berpikir siswa dan
mendorong mereka hakekat timbulnya pengetahuan tentative dan berusaha menghargai
penjelasan.
Inkuiri atau penemuan adalah proses mental dimana siswa mengasimilasi suatu konsep
atau prinsip, misalnya mengamati, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan,
mengukur, dan membuat kesimpulan dan sebagainya (Oemar Hamalik, 2001:219).
Penemuan yang dilakukan tentu saja bukan penemuan yang sesungguhnya, sebab apa
yang ditemukan itu sebenarnya sudah ditemukan orang lain. Jadi penemuan disins adalah
penemuan pura-pura atau penemuan siswa yang bersangkutan saja.
Sebelum menyusun sebuah tes, terlebih dahulu harus memperhatikan hal-hal berikut.
a. Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui penguasaan peserta
didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan tertentu setelah materi diajarkan.
Selain itu, dapat pula untuk mengethaui kesulitan belajar peserta didik atau siswa
(diagnostik tes). Oleh karena tu, tujuan tes harus dibuat berdasarkan pokok
bahasan/subpokok bahasan yang diajarkan.
Kisi-kisi tes atau tabel spesifikasi (test blue print), harus dibuat sebelum seseorang
membuat atau menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu ruang lingkup dan isi
soal yang akan diajukan.
Sebelum membuat kisi-kisi tes, terlebih dahulu harus melihat kurikulum sekolah yang
berlaku. Dalam hal ini, kurikulum sekolah dasra, misalyna SD kelas 3 semester 1
Dari kurikulum itu dapat kita pelajari tentang hal-hal berikut ini
2. Materi Pokok
Kedudukan dan peran anggota keluarga
3. Hasil Belajar
a. kedudukan anggota keluarga
b. peran anggota keluarga
4. Indikator
a. Kedudukan anggota keluarga, diperinci menjadi :
1. Menyebutkan kedudukan setiap anggota keluarga
2. Membuat silsilah keluarga
b. Peran anggota keluarga, diperinci menjadi :
1. Menjelaskan peran setiap anggota keluarga
2. Menjelaskan kecenderungan perubahan peran di keluarga
3. Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan perannya dalam
keluarga
4. Setelah indikator materi (uraian mater) dibaut, selanjutnya dibaut indikator
soal atau kisi-kisi tes.
Untuk materi peran setiap anggota keluarga misalnya peran/.tugas anak, dapat dibuat
indikator tes sebagai berikut.
Dari indikator tes tersebut (yang mengukur aspek ingatan) dapat dibuat tes hasil
belajarnya sebagai berikut. Dua tugas anak di ruah, atara lain berikut ini
Dari pilihan tersebut, yang terbaik dan benar adalah a. Contoh lain, masih materi tgas
anggota keluarga. Misalnya tugas ayah, dapat dibuat dndikator sebagai berikut.
Setelah dijelaskan susunan (kedudukan) anggota keluarga, siswa dapat memilih tugas
utama ayah sebagai kepala keluarga.
Membantu ibu
Membimbing anak-anak
Mencari nafkah
Pergi ke kantor
Jadi, dalam merancang, tes, pertama kita perlu mempelajari kurikulum sekolah yang
berlaku mengenai hal-hal berikut.
Dari indikator tes atau TIK tugas ayah, seperti disebutkan di atas, aspek yang akan diukur
adalah pemahaman.
Apa yang diuraikan di atas adalah uraian materi dari : Kedudukan anggota keluarga.
Selanjutnya, kedudukan anggota keluarga dapat diperinci menjadi, seperti berikut ini.
Pemecahan masalah dapat diartikan sebagai suatu usaha atau tindakan yang dilakukan
untuk Mengatasi atau menanggulangi penyebab terjadinya masalah. Untuk itu dalam
memecahkan suatu masalah, kelompok tani harus memperhatikan hal-hal berikut:
Upaya pemecahan masalah yang tepat dapat ditempuh melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
1. masalah
2. rencana pemecahan masalah yang berisikan kegiatan, hasil yang diharapkan, waktu
pelaksanaan, pelaksana / penanggung jawab, pihak terkait dan biaya yang
diperlukan.
5. Pentingnya Pendekatan Humanistik Pendidikan tidak hanya mentransfer ilmu (transfer of
knowledge) tetapi juga mampu mentransfer nilai-nilai kebaikan (transfer of value)
bahkan mampu merubah karakter peserta didik ke arah yang lebih baik. Mendidik tidak
bisa digantikan dengan kemajuan teknologi informasi tinggi. Karena dapat membiasakan
individu untuk berlaku secara demokratis, partisipatif, dan humanis. Mampu menjadikan
individu sebagai insan yang mudah menghargai perbedaan, kebebasan berpendapat, dan
kebebasan dalam menyatakan ide/gagasan. Mampu meningkatkan keinginan belajar
individu.
Pendekatan humanistik menjelaskan bahwa pada hakekatnya setiap diri manusia adalah
unik. Memiliki potensi individual dan dorongan internal untuk berkembang dan
menentukan perilakunya.
Menurut Wikipedia, Humanistik adalaha salah satu pendekatan atau aliran dari psikologi
yang menekankan kehendak bebas, pertumbuhan pribadi, kegembiraan, kemampuan
untuk pulih kembali setelah mengalami ketidak bahagiaan, serta keberhasilan dalam
merealisasikan potensi manusia.
Tujuan humanistik adalah membantu mengekspresikan dirinya secara kreatif dan
merealisasikan potensinya secara utuh. (Abraham Maslow).
Disaat pandemi ini, sudah pasti pendekatan itu harus segera direalisasikan oleh seorang
pendidik. Dengan beberapa Teknik yang harus disiagakan.