NIM : 105401123221
Kelas : PGSD 4 I
Tugas Microteaching
Metode pembelajaran :
Salah satu macam metode pembelajaran yang kerap digunakan adalah metode ceramah.
Maksudnya, metode ini diterapkan dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi
secara lisan kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan
ekonomis, tidak membutuhkan banyak alat bantu.
Metode ini mampu digunakan untuk mengatasi kelangkaan literatur atau sumber rujukan
informasi karena daya beli siswa yang diluar jangkauan.
Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan belajar
pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara berkelompok atau diskusi
kelompok.
Metode Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara
guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam
komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan
siswa.
Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang sangat efektif,
sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang
memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu
para siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa
tertentu.
Metode pembelajaran eksperimen, metode ini bukan sekedar metode mengajar tetapi juga
merupakan satu metode berfikir, sebab dalam Eksperimen dapat menggunakan metode
lainnya dimulai dari menarik data sampai menarik kesimpulan.
Macam metode pembelajaran yang juga kerap digunakan adalah metode pembelajaran
karyawisata. Metode karyawisata (Field-trip), karyawisata di sini berarti kunjungan di luar
kelas. Jadi karyawisata di atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak
memerlukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh
disebut study tour.
Arends dalam Abbas (2000), model PBL adalah model pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran siswa masalah autentik, sehingga ia bisa menyusun
pengetahuannya sendiri,menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inkuiri,
memandirikan siswa,serta meningkatkan kepercayaan diri.
Sintaks(Langkah-langkah/Prosedur)
a. Kembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara
bekerja sendiri serta mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.
c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.
d. Ciptakan masyarakat belajar.
e. Hadirkan model/ alat peraga sebagai contoh pembelajaran.
f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
g. Lakukan penilaian yang sebenarnya (authentic assessment) dengan berbagai cara.
4.Model Pembelajaran Langsung (Directive Learning)
Model pembelajaran langsung (Dl, Direct Learning) adalah Pengetahuan yang bersifat
informasi dan prosedural yang menjurus pada keterampilan dasar akan lebih efektif jika
disampaikan dengan cara pembelajaran langsung.
5.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) atau Kelompok Investigasi
(KI)
a. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberi kontribusi apa yang akan
mereka selidiki. Kelompok dibentuk berdasarkan heterogenitas.
b. Kelompok akan membagi sub topik kepada seluruh anggota. Kemudian Membuat
perencanaan dari masalah yang akan diteliti, bagaimana proses dan sumber apa
yang akan dipakai.Melaporkan hasil kegiatan kelompok berupa produk atau
presentasi.
c. Siswa mengumpulkan, menganalisis dan mengevaluasi informasi, membuat
kesimpulan dan mengaplikasikan bagian mereka ke dalam pengetahuan baru dalam
mencapai solusi masalah kelompok.
d. Setiap kelompok mempersiapkan tugas akhir yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
e. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok lain tetap mengikuti.
f. Soal ulangan mencakup seluruh topik yang telah diselidiki dandipresentasikan.
g. Penghargaan kelompok.
Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) adalah model
pembelajaran kooperatif yang menekan pada tanggung jawab secara individu dan kelompok
untuk memahami materi yang dipelajari sehingga siswa berperan secara aktif dalam proses
pembelajaran yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa.
Sintaks(Langkah-langkah/Prosedur)Langkah-langkah model pembelajaran NHT adalah :
a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat
nomor.
b. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota
kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
mendapatkan hasil kerja sama mereka.
e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
f. Kesimpulan.
Tipe Jigsaw adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif di mana pembelajaran
melalui penggunaan kelompok kecil siswa yang bekerja sama dalam memaksimalkan
kondisi belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendapatkan pengalaman belajar
yang maksimal, baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok.