Disusun Oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan dalam Pembinaan Guru dan Kepala
Sekolah ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan tugas kepengawasan tahun
berikutnya.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.karena atas
limpahan berkah dan karunia-Nya penulis berhasil menyusun laporan kegiatan
pengawas sekolah yang penulis laksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kuningan Tahun 2018.
Laporan ini penulis susun sebagai pertanggungjawaban atas tugas pelaksanaan,
pengawasan dalam melaksanakan Pemantauan Pelaksanaan 8 (Delapan) Standar
Nasional Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Tahun
2018.
Apa yang penulis laporkan mudah-mudahan bermanfaat bagi pengembangan
dan peningkatan mutu pendidikan pada umumnya, dan juga sebagai bahan masukan
bagi pejabat yang berwenang dalam menentukan kebijaksanaan pendidikan di
Kabupaten Kuningan di waktu-waktu mendatang. Pada kesempatan ini penulis haturkan
banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penulis
dalam melaksanakan tugas pengawasan, dan telah banyak membantu penulis dalam
pengumpulan data dan semua sekolah binaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kuningan.
Ucapan terima kasih penulis antaralain, kepada:
1. Koordinator Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Kuningan yangtelah membantu kelancaran tugas pengawasan sekolah yang penulis
laksanakan.
2. Semua Kepala SD atas kerjasama yang baik selama penulis menjalankan tugas
pengawasan sekolah, serta telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan
data.
3. Kepada berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam tugas pengawasan sekolah di Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan pengawasan
sekolah ini masih terdapat kekurangan dan masihjauh dan sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai
penyempurna penulisan laporan kegiatan pengawasan sekolah di kemudian hari.
ii
DAFTAR ISI
iii
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang bertugas
melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah.Dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga kependidikan profesional, pengawas sekolah
berfungsi sehagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi
akademik dan supervisi manajerial. Selengkapnya pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah dinyatakan bahwa “dimensi kompetensi pengawas sekolah SD
antara lain : I) kompetnsi kepribadian, 2) kompetensi supervisi manajerial, 3)
kompetensi supervisi akademik, 4) kompetensi evaluasi pendidikan, 5) kompetensi
penelitian dan pengembangan, dan 6) kompetensi sosial.
Kegiatan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan
penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun
sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dari pemantauan pada
setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pada tahap berikutnya
dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan
dilanjutkan dengan evaluasi basil pengawasan dan setiap sekolah dan dan semua
sekolah binaan. Berdasarkan basil analisis data, disusun laporan basil pengawasan
yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya. Sebagai
tahap akhir dan satu siklus kegiatan pengawasan sekoiah adalah menetapkan tindak
lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan
diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan
pengawasan dalam satu periode.
Selanjutnya, dengan lahirnya Permenegpan dan RB Nomor 21 tahun 2010,
yang menyatakan ruang lingkup tugas pengawas dan tugas pokok pengawas adalah
meliputi kegiatan pengawasan akademik dan manajerial.
Sesuai dengan beban tugas pada awal tahun pembelajaran tahun 2017/2018,
dan sesuai dengan perubahan tersebut, maka laporan yang ditulis ini meliputi
laporan kepengawasan akademik yang terdiri dan hasil pengawasan terhadap 60
1
guru di Kabupten Kuningan, sedangkan pengawasan manajerial sesuai dengan
beban tugas sebanyak masing-masing 10 sekolah.
Berdasarkan temuan kegiatan kepengawasan yang dilakukan, dapat dilihat
bahwa kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok masih belum memuaskan.
Permasalahan akademik di SD dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) perencanaan
pembelajaran guru belum sepenuhnya dikembangkan sesuai dengan standar proses
dan masih menitikberatkan pada kepentingan administratif, (2) sebagian guru dalam
pelaksanaan pembelajaran belum mampu melaksanakan pembelajaran yang
inovatif, interaktif, menantang, menyenangkan dan memotivasi peserta didik untuk
terlibat secara aktif karena metode pembelajaran belum menggunakan model-model
pembelajaran yang variatif, (3) prosedur dan teknik penilaian masih belum
bervariasi, (4) penguasaan substansi materi kurang mantap, (5) kegiatan remedial
dan pengayaan belum sepenuhnya terlaksana, (6) guru belum banyak yang memiliki
bahan ajar yang disusun sendiri sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik,
dan permasalahan lainnya yang tertuang pada program pengawas. Jadi,
permasalahan di atas menunjukkan bahwa kinerja guru dalam pembelajaran masih
rendah dan perlu dibenahi dan ditingkatkan.
Di samping masalah akademik, masalah manajerial juga sangat memerlukan
pengawasan dan pembinaan Kinerja kepala sekolah.wakil kepala, dan staf
administrasi sekolah masih belum maksimal. Administrasi sekolah belum lengkap
dan tertib. Pengelolaan terhadap standar sarana dan prasarana seperti perpustakaan,
laboratorium belum maksimal. Begitu juga masaiah pembiayaan yang mencakup
pengelolaan Dana BOS, penyusunan RKS/RKAS termasuk persiapan sekolah untuk
melaksanakan akreditasi sekolah. Hal ini secara lebih rinci akan dijelaskan penulis
dalam laporan ini.
Pelaksanaan program pengawasan selama satu tahun diharapkan mampu
menyelesaikan permasalahan secara bertahap dan mampu meningkatkan kinerja
guru dan kepala sekolah. Hal iniakan tercermin dalam hasil penilaiankinerja guru
dan kepala sekolah serta hasil pemantauan delapan standar nasional pendidikan.
Masalah-masalah yang ditemui dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
diharapkan mampu dipecahkan dalam kegiatan kepengawasan.
Laporan kepengawasan ini disusun berdasarkan pelaksanaan
tugaskepengawasan selama tahun 2018 di sekolah binaan sesuai dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
2
Penulis perlu menyampaikan laporan hasil kepengawasan sebagai gambaran
objektif yang terjadi di sekolah binaan pada kurun waktu tahun 2018. Di samping
itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam menyusun program
kepengawasan tahun berikutnya. Laporan ini juga bisa digunakan sebagai
pertimbangan bagi pengambil kebijakan untukmembuat kebijakan-kebijakan baru
demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan ke depan.
Tujuan pengawasan:
1. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik dalam melaksanakan tupoksi
pendidik terutama dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar proses dan standar penilaian,
2. Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam pelaksanaan proses
penibelajaran dan administrasi sekolah,
3. Meningkatkan kinerja sekolah dalam pengelolaan sekolah, baik bidang
akademis.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan
5. Mempersiapkan guru yang mendapat tugas tambahan dalam penilaian kinerja
tahun 2018
6. Melaksanakan supervisi dengan menggunakan instrumen yang telah dirancang
untuk sekolah binaan
7. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk
meningkatkan profesional guru
8. Mendampingi sekolah sasaran dalam implementasi Kurikulum 2013
9. Laporan kepengawasan merupakan siklus terakhir dalam rangkaian tugas
kepengawasan. Laporan pengawasan ini disusun sebagai pertanggungjawaban
pengawas dalammelaksanakan tugas pokok kepengawasan, meliputi
melaksanakan tugas pengawasan akadeinik dan manajerial yang mencakup
penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan 8
4
(delapan) standar nasional pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan
profesional guru, evaluasi hash pelaksanaan program pengawasan.
Sasaran Pengawasan :
Pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga kependidikan dilaksanakan di
sekolah – sekolah di wilayah binaan.
RUANG LINGKUP
PENGAWASAN SEKOLAH
Analisi
Laporan Data Pengambilan data dengan
menggunakan isntrumen
dan lembaran observasi
Program Tindak lanjut /
Rekomendasi
6
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
8
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN
Altematif
Program Target Hasil Yang
Materi Kegiatan Kesenjangan Pemecahan Kesimpulan Tindak Lanjut
Kegiatan pencapaian Dicapai
Masalah
Merencanaka 1. Melaksanakanstudi 42 orang guru 75% guru telah Masih ada 16 orang guru Guru Pembinaan
Matematika masih
n dokumen SD meiniliki memiliki sekitar 38% dilakuka perlu dibina dan guru
pembelajaran terhadapkepemilikan perangkat perangkat guru atau 16 n dibimbing dalam secara
perangkat perencanaan perencanaan pembelajaran orang guru pembim menyusun berkelanjutan
perangkat
pembelajaran guru pembelajaran berupa prota, yang belum bingan perencanaan melalui
2. Menganalisis yang terdiri dan promes,KKM, memiliki secara pembelajaran, Kelompok
perencanaan prota, promes, silabus dan perangkat intensif yang sesuai kerja guru
dengan standar
pembelajaran guru KKM, silabus RPP. Tetapi pembelajaran melalui proses dan lagihan mata pelajaran
sesuai dengan standar dan baru sebatas secara lengkap bimbing rubrik PK guru di sekolah
proses dan tagihan PK RPP, memiliki an terutama dalam hal masing-
merancang RPP dan
guru perencanaan karena belum individu bahan ajar masing,
3. Melaksanakan pelaksanaan PT disusun sendiri al pemberian
pembinaan terhadap dan KMTT serta sesuai ataupun contoh dan
perbaikan perangkat rancangan peni kebutuhan dan kelompo ditindaklanjuti
perencanaan alan dan bahan kondisi k dengan
pembelajaran ajar sekolah. dan Memberikan observasi kelas
4. Mengevaluasiketerlaksa masih ada contoh atau
naanperangkatpembelaj yang copy model
aran guru di kelas paste perangkat
9
Baru sebagian pembelajaran
kecil guru Mengajak guru
yang tersebut
memiliki terlibat aktif
bahanajar yang dalam kegiatan
disusun sendiri KKG
Melaksanakan 1. Menyepakatijadwal 100% guru 1. Pembelajar Sebagianguru Menyusun Guru SD Pembinaan
Pembelajaran kunjungan kelas Matematika anyangdila telahmelaksana jadwal masih perlu secara
2. Mendiskusikan mampu ksanakang kan supervisi dibina berkelanjutan
instrumen yang akan melaksanakan uru pembelajaran dengan danditingkatka melalui KKG
digunakan pembelajaran masihada sesuai dengan melibatkan n kompetensin dengan
3. Melaksanakan sesuai dengan yang tidak perencanaan kepala sekolah ya dalam hal mengondisikan
kunjungan kelas perencanaan sinkron dan guru pelasanaan kunjungan
4. Mendiskusikan temuan pembelajaran dengan Sebagian besar senior pembelajaran antar vkelas
dalam kelas tentang yang sesuai RPP yang proses terutama
keunggulan dan hal dengan standar telah pembelajaran Membimbing tentang,
yang belum teramati proses dan disiapkan terkesan masih guru dalam metode dan
5. Memberikanpembinaan tagihan rubrik 2. Masih berpusat pada melaksanakan penggunaan
tindaklanjut terhadap PK guru terkesan guru pembelajaran model-model
hal-hal yang masih bahwa yang berpusat pembelajaran
perlu diperbaiki proses Sumber balajar pada siswa
pembelajar dan media dengan melatih
anmasih pembelajaran model-model
berpusat yang pembelajaran
padaguru digunakan yang inovatif
3. Guruterkad berum bagi guru
angagak bervariasi,
kurangme masih Mengajak guru
mberikanp mengandalkan menggunakan
enguatan hanya pada sumber helajar
10
4. Guru buku paket yang hervariasi
masih kaku dan meny usun
dalam hahan ajar
melaksana sendiri, tidak
kansumber hanya
belajar/ mengandalkan
menggunak huku paket
an bahan
ajar dan
media
pembelajar
an
Menilai basil 1. Studi dokumen 100% guru 40% guru telah Masih ada Pembinaan Program Melaksanakan
pembelajaran terhadap dokumentasi mata pelajaran melaksanakan sekitar guru terhadap pembinaan bimbingan
rancangan penilaian Matematika penilaian hasil 60% atau 25 guru dalam hal guru berkelanjutan
yang dimiliki guru mampu pembelajaran orang guru 1) dalam hal dalam KKG
seperti UK. UTS,UAS melaksanakan sesuai dengan binaan yang pelaksanaan menilai hasil sekolah,
dan UKK, analisis LJH penilaian rubrik PK guru membutuhkan penilaian pembelajaran bimbingan
dan program remedial sesuai dengan dan standar bimbingan yang perlu direvisi praktik
dan pengayaan tagihan standar proses tentang bervariasi, 2) dan pelaksanaan
2. Memantau strategi dan penilaian dan penilaian pelaksanaan ditindaklanjuti penilaian
metode yang digunakan rubrik PK guru analisis dalam hal: dengan TIK
guru dalam ulangan harian, 1. Merancang dan diskusi
melaksanakan penilaian 3) alat
basil belajar menindaklanju evaluasi
3. Melaksanakan ti hasil untuk
pembinaan bagiguru penilaian mengukur
dalam melaksanakan dengan kemajuan
penilaian secara program dan
bervariasi sesuai remedial dan keberhasila
11
dengan kebutuhan dan pengayaan 4) nbelajar
karakteristik mata pemanfaatan peserta
pelajaran TIK dalam didik yang
4. Membina guru dalam penilaian TIK bervariasi
menindaklanjuti hasil dalam dengan
penilaian dengan melaksanakan menggunak
program remedial dan an berbagai
pengayaan serta strategi dan
kepemilikan bank soal metode
sesuai dengan SKL, penilaian
mata pelajaran sesuai
dengan
RPP
2. Memanfatk
an berbagai
hasil
penilaian
untuk mem
berikan
umpan
balik bagi
peserta
didik
tentang
Kemajuan
belajarnya
dan bahan
penyusuna
n
rancangan
12
pembelajar
an
selanjutnya
13
Impelementasi
K13
Kompelens 1. MembantuKepalaSekolahmeru Kepala sekolah Kepalasekol Masih ada Perlu Komp Kepala
i muskan hasil pemantauan Memilikikompet ah sekitar 45% workshop etensi sekolah
supervisi perencanaan, pelaksanaan, dan ensi supervisi telah kompelensi dan super perlu
penilaian pembelajaran. dalam menguasai supervisi yang lokakarya visi memberday
2. Membantu Kepala meksanakan 55% mesti bersama kepala akan
sekolahmerumuskantujuan tugas sehagai kompetensi ditingkatkandi tentang sekola wakasek
superviseyang dilengkapidengan kepala sekolah supervisi antaranya pencapaian h dan guru
targetpencapaian yangterukur. (1)pemenuhan tujuan masih yang
3. MembantuKepala tujuan sekolah sekolah perlu memilikiko
Sekolahdalampencapaiantujuans dan bagi guru diting mpetensi
ekolah,dalampemenuhan pencapaian tentang katka yang tinggi
isi,proses, danpenilaian, standar isi, pemenuhan n untukmelak
sertaSKL sekolah danSKL proses, SKL standar isi, sanakan
matapelajaran. dan penilaian proses, SKL supervisi
4. MembantuKepala sekolah bagi guru (2) dan dan
mengumpulkandata tindak lanjut penilaian perlu
hasilsupervise hasil remedial Perlu adanya
5. MembantuKepalaSekolah dan workshop tindak lanjut
menindaklanjuti pengayaan danbimbing dan hasil
pelaksanaansupervisepenilaian, bagi guru (3) an supervisi
buktianalisis butirsoal, persiapan persiapan
kegiatanremedial Dan penilalan PK guru
pengayaan. kinerja guru dan
6. MembantuKepala Sekolahdalam dan kepala Kepalasekol
penilaiankinerja danpemetaan sekolah serta ah
profilsekolah. program
tindak lanjut
14
A. PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
Hasil pelaksanaan program yang telah disampaikan pada matrik di atas,
berikut iniakan dibahas sesuai dcngan kondisi nyata yang yang diperoleh di
sekolah, kendala, faktor pendukung serta upaya pemecahan dan tindak lanjut yang
diharapkan untuk pencapaian target yang diharapkan.
1. Hasil Pembinaan Guru
Dalam bidang akadeinik, pemahaman guru.kreativitas guru perlu
ditingkatkan dalam hal melaksanakan tugas pokoknya dalam merencanakan,
melaksanakan dan menilai pembelajaran. Komponen perangkat pembelajaran
berupa silabus, RPP dan yang lainnya perlu dikembangkan bukan disusun hanya
sekadar dokumen adininistrasi pembelajaran saja.RPP yang baik merupakan
rancangan pembelajaran yang inovatif dan efektif.Pelaksanaan pembelajaran
bukan lagi doininasi aktivitas guru. Guru diharapkan mampu meniberikan
pengalaman belajar yang inovatif, menantang, menyenangkan dan memotivasi
sis\a untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Untuk itulah perlunya
peinilikan.pemahaman dan implikasi dan pembelajaran Paikem.
Pendidikan karakter bangsa yang dihimbaukan oleh pemerintah, perlu
perhatian semua pihak.Yang perlu dibenahi sekali adalah bagaimana sekolah
mampu memberikan keteladanan dan pembiasaan pendidikan karakter tersebut,
di samping membenahi pengintegrasian dengan mata pelajaran dan kegiatan di
sekolah.Pengintegrasian bukan penempelan dalam perangkat, tetapi betul-betul
terimplikasi dalam suasana pembelajaran yang berkarakter.Hal ini juga sebagai
persiapan implementasi kurikulum 2013.
Dalam hal penilaian, perlu peningkatan kemampuan menyusun
instrumen dan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan standar
penilaian.Kecendrungan yang ten ihat adalah ketidaksinambungan antara
perumusan indikator, tujuan pembelajaran dengan bentuk dan jenis penilaian
yang digunakan.Di samping itu pelaksanaan ulangan harian dan ujian tengah
semester serta ujian sekolah mestilah mengacu pada standar penilaian.Hal yang
masih terabaikan adalah komitmen melaksanakan analisis ulangan harian
sebagai dasar dalam program remedial dan pengayaan bagi siswa. Hal ini lebih
banyak disebabkan karena masih kurangnya kemampuan guru dalam
menggunakan fasilitas TIK, sehingga dengan pekerjaan
15
2. Hasil Pembinaan Kepala Sekolah
Dalam bidang manajerial, kelengkapan adimistrasi mulai tertib.
Komponen-komponen administrasi kesiswaan, perpustakaan, ketembagaan,
ketenagaan, pembiayaan, manajemen kepala sekolah, terus diupayakan
pembenahannya. Kelengkapan sarana seperti WC sekolah dan ruangan OSIS
diprogramkan dalam jangka pendek. Bagi sekolah yang belum memiliki
Perpustakaan perlu diupayakan, apa lagi sarana ibadah yang dilengkapi sarana
air bersih, Visi dan misi sekolah yang berorientasi kepada visi misi Kabupaten
Kuningan.
Namun, hal lain yang masih perlu dibenahi adalah EDS. Pengisian
intrumen EDS harus betul-betul mencerminkan kondisi sekolah yang
sebenamya. Hasil EDS akan membantu penyusunan RKS/RKAS sesuai dengan
kebutuhan sekolah. Idealnya RKS/RKAS itu tidak lagi jiplakan dari sekolah
lain, tetapi betut-betul berbasis EDS dan disusun secara transparan bersama
warga sekolah. Di samping itu, jika EDS sudah dilaksanakan dengan baik akan
tercermin persiapan apa yang mesti untuk dibenahi dalam persiapan dalam
melaksanakan akreditasi sekolah. Dalam hal ini kreativitas dan peningkatan
kinerja kepala sekolah perlu ditingkatkan.Karena pencapaian mutu pendidikan
tergambar dari bagaimana pemenuhan pencapaian delapan standar nasional
pendidikan.
Sekolah binaan penulis mempunyai nilai akreditasi A. keadaan ini dapat
dijadikan dorongan, semangat dan kerja keras tersendiri bagi warga sekolah
untuk berusaha mempertahankan nilai A yang telah diperoleh pada periode
sebelumnya. Agar keinginan tersebut tercapai sekolah diharapkan dapat
menjadikan dokumen EDS sebagai dasar untuk mempertahankan dalam
kegiatan visitasi yang telah dilakukan oleh asesor pada bulan April s.d
September yang lalu.
16
BABV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengawasan bidang manajerial di sekolah binaan pada
Tahun2018 dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam bidang manajerial hal-hal yang masih perlu dibenahi antara lain
menyangkut standar pendidik dan tenaga pendidikan, sekolah didominasi oleh
guru honorer, standar sarana prasarana yang belum memadai, standar
pengelolaan menyangkut kelembagaan, administrasi sekolah, manajemen,
hubungan dengan pihak luar sekolah, serta pelaksanaan EDS dan akreditasi
sekolah, dan standar pembiayaan menyangkut pengelolaan dana BOS, dan
penyusunan RKS dan RKAS,dan persiapan pelaksanaan PK guru.
2. Keseriusan pihak sekolah dan Disdikbud Kabupaten Kuningan dalam menyikapi
pelaksanaan PK guru yang diawali dengan evaluasi diri guru, penyusunan
program PKB oleh koordinator PKB sekolah perlu ditingkatkan, karena
dikhawatirkan ke depan penghitungan angka kredit guru sudah berdasarkan nilai
PK guru dan PKB, sementara kita masih sangat terbatas dalam penyediaan
asesor PK guru, serta pemahaman tentang seluk beluk PK guru, EDG dan PKB
masih belum maksimal.
B. Saran
Berdasarkan proses dari hasil pengawasan pada tahun pelajaran 2018 diberikan
saran sebagai berikut:
1. Pengawas sekolah dan kepala sekolah agar meningkatkan intensitas supervisi
akademik/kunjungan kelas untuk mengetahui penampilan pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan guru sebagai bentuk implementasi penyusunan
RPP dan menindaklanjuti hasil supervisi. Sekaligus persiapan dan penerapan
pendekatan scientifik dan penilaian autentik pada kurikulum 2013.
2. Sebagai mitra guru pengawas sekolah mestinya membekali diri untuk
melakukan pendampingan dan bekerja sama demi cita-cita kurikulum 2013
menyongsong generasi emas 2045 yang cerdas, trampil, berbudaya dan
bermartabat.
17
C. Tindak Lanjut
1. Dalam pembinaan kepala sekolah dan pemberian grant/bentuk bantuan apapun
ke sekolah Disdikbud Kabupaten Kuningan agar melibatkan pengawas sekolah.
karena pengawas sekolah yang lebih mengetahui kondisi sebenarnya di sekolah.
Hal ini sangat penting karena banyak sekolah yang semestinya wajib mendapat
bantuan ternyata bantuan itu diberikan ke sekolah yang mestinya tidak perlu
2. Disdikbud Kabupaten Kuningan agar lebih megoptimalkan peran pengawas,
karena pengawaslah ujung tombak dalam melakukan pembinaan di sekolah-
sekolah dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas. baik di bidang
akademik maupun manajerial.
3. Secara berkala melakukan pelatihan manajemen kepada kepala sekolah dan
melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah sesuai dengan tagihan Permendiknas
No 28 tahun 2010.
18
LAMPIRAN
INSTRUMEN
SUPERVISI
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
19
SUPERVISI ADMINISTRASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Berdasarkan Standar Proses)
Keterangan
Skor Perolehan x 100 %
Nilai= =… .
Skor Maximal
NILAI AKHIR
Ketercapaian 86% - 100% = Baik Sekali
70% - 85% = Baik
55% - 69% = Cukup
< 55% = Kurang
Tindak Lanjut
KUNINGAN, ..........................
Pengawas Guru Mata Pelajaran
20
.................. .....................
Mengetahui
Pengawas Kepala Sekolah
.................. .....................
21
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PEMBINAAN
(AKADEMIK / MANAJERIAL) / PEMANTAUA PELAKSANAAN SNP /
PENILAIAN KINERJA GURU / KEPALA SEKOLAH/ PEMBIMBINGAN DAN
PELATIHAN PROFESIONALISME GURU DAN/ATAU KEPALA SEKOLAH*
..................... ..................
22