Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

UMPAN BALIK
DARI TEMAN SEJAWAT
SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE, ACEH BESAR
TAHUN 2019

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ACEH


SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 32 Desa Lamtui Kabupaten Aceh Besar Kode Pos :
23363 Email : sman1kutacotglie@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Ilahi Robbi yang mana atas rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Umpan Balik Hasil Supervisi
guru di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh sekolah
kami.

Laporan ini juga merupakan salah satu bukti riil bagi guru dalam
melaksanakan kewajibannya untuk kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas dan
pedoman bagi Kepala Sekolah untuk membuat kebijakan bagi peningkatan kualitas
anak didik, pendidik dan sekolah.

Isi Laporan ini secara umum ebih menekankan pada pengusulan


pengembangan keprofesian berkelanjutan dan cara mengimplementasikannya
dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah,

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga
terselesaikan Laporan ini.

Akhirnya saya beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun
dan berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi
kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan

Kuta Cot Glie, 22 september 2020

Penyusun

Rahmadani, S.Pd.I

i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Landasan Hukum....................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TINDAK LANJUT HASIL
SUPERVISI AKADEMIK DI SMA.............................................................3
A. Pelaksanaan Tindak lanjut......................................................................3
B. Pendekatan Tindak Lanjut Pola Pembinaan.........................................3
C. Sasaran Tindak Lanjut hasil Supervisi.................................................4
D. Tujuan........................................................................................................4
BAB III
A. Simpulan....................................................................................................5
B. Rekomendasi..............................................................................................5
UMPAN BALIK TERHADAP HASIL SUPERVISI GURU....................6
LAMPIRAN : Kumpulan Hasil dari Instrumen Tindak Lanjut Supervisi
Akademik........................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan kebijakan pemerintah, melalui UU No. 14 Tahun 2005 tentang


Guru dan Dosen, pasal 7 mengamanatkan bahwa “pemberdayaan profesi guru
diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis,
berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik
profesi”. Dengan demikian dalam memberdayakan guru yang profesional harus
memiliki kompetensi dalam melaksanakan program pembelajaran. Kompetensi guru
adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran dan
pendidikan di sekolah.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 ayat 1 tentang


“Guru dan Dosen Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi". Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa
penguasaan empat kompetensi tersebut mutlak harus dimiliki setiap guru untuk
menjadi tenaga pendidik yang profesional. Oleh karena itu guru harus adanya
supervisi minimal dua kali dalam setahun atau satu kali dalam satu semester, kegiatan
supervise tersebut untuk memperoleh hasil dari proses pembelajaran dan hasil perlu
tindak lanjut, agar mengetahui kelebihan dan kelemahan dari hasil tersebut.

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata


bagi peningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat
dirasakan masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan
dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

1
B. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN UMPAN BALIK HASIL SUPERVISI
AKADEMIK DI SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE

A. Pelaksanaan Tindak Lanjut

Peluksanaan umpan balik dari hasil analisis merupakan pemanfaatan hasil


supervisi. Dalam materi kegiatannya di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie tentang umpan
balik hasil supervise akan dibahas mengenai peningkatan pembinaan, pembimbingan
dan pengarahan kepada guru dengan memanfaatkan program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan memanfaatkan sarana musyawarah guru mata
pelajaran (MGMP) sekolah dengan berbagai kegiatan seperti workshop, dan seminar

B. Pendekatan Umpan Balik Pola Pembinaan


1. Pendekatan umpan balik di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie menggunakan
kegiatan pembinaan yang dapat berupa pembinaan langsung maupun tidak
langsung,
a. Pembinaan Langsung. Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang
sifatnya khusus, yang perlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis
supervisi.
b. Pembinaan Tidak Langsung, Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal
yang sifatnya umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah
memperoleh hasil analisis supervisi. Beberapa cara yang dapat dilakukan
kepala sekolah dalam membina guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran adalah sebagai berikut:
 Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan
pembantu guru lainnya
 Menggunakan buku teks secara efektif.
 Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.
 Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel)
 Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.

3
 Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
 Mengelompokan siswa secara lebih cfektif
 Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.
 Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
 Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.
 Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan
kreatifitas layanan pembelajaran.
 Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan
berpikir kritis, menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan
 Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

C. Sasaran Tindak Lanjut Hasil Supervisi

Sasaran tindak lanjut hasil supervisi yaitu semua guru di SMA Negeri 1 Kuta
Cot Glie yang berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang.

D. Tujuan
1. Membimbing dan mengarahkan guru untuk dapat mengikuti kegiatan yang
sepat meningkatkan kompetensi pedagogik dan keprofesionalan guru tersebut.
2. Memfasilitasi kebutuhan guru dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya
3. Mengoptimalkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah

4
BAB III
KESIMPULAN

A. Simpulan

Tindak lanjut supervisi akademik temyata dapat mengimplementasikan


program Keprofesian Berkelanjutan Guru (PKB) dan mengoptimalkan serta
memberdayakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di sekolah dengan
berbagai kegiatan seperti workshop pendidikan, dan seminar pendidikan

B. Rekomendasi
1. Kegiatan Keprofesian Berkelanjutan Guru (PKB) di forum musyawarah guru
mata pelajaran (MGMP) di sekolah perlu ditingkatkan, bahkan alangkah baiknya
jika guru difasilitasi untuk ikut aktif di MGMP Rayon ataupun di MGMP
Kabupaten.
2. Kegiatan seperti workshop pendidikan, dan seminar pendidikan perlu
ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dan frekuensi pelaksanaannya.

5
UMPAN BALIK TERHADAP HASIL SUPERVISI GURU

TAHUN PELAJARAN 2019

Nama Guru yang di Tindak Lanjuti : Rahmadani, S.Pd.I


NIP 19920303 201903 1 008
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama islam
Semester : I (Satu)

1. Dalam pengamatan saya terhadap proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


di ruang kelas, Bapak Rahmadani, S.Pd.I terlihat professional dan memiliki
kompetensi sebagai pendidik. Jika dilihat dari lembaran form pengamatan
yang terdiri dari instrument- instrumen penilaian, (ada berjumlah 3 butir
instrument), yang dimulai dari langkah- langkah kegiatan awal pembelajaran
hingga akhir pembelajaran, Bapak rahmadani hampir semuanya terpenuhi
langkah-langkah KBM tersebut, sehinnga memperoleh nilai 86 (Delapan
puluh Enam). Untuk lebih detil, bias dilihat pada form intrumen penilaian
Kinerja
2. Bapak Rahmadani bisa diberikan contoh bagi guru yang lainnya sebagai
pendampingan untuk untuk peningkatan kinerja guru-guru yang lainnya.
3. Demikianlah laporan penilaian kinerja guru oleh teman sejawat ini dibuat
sebagai pedoman penilaian dan kebijakan yang diambil bagi kepala sekolah
kepada guru, dan bagi guru itu sendiri untu meningkat kinerjanya.

Kuta Cot Glie, 18 November 2019

Penilai

M. Yunus, S.Pd

6
7
8
LAPORAN
UMPAN BALIK
DARI TEMAN SEJAWAT
SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE, ACEH BESAR
TAHUN 2019

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ACEH


SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 32 Desa Lamtui Kabupaten Aceh Besar Kode Pos :
23363 Email : sman1kutacotglie@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Ilahi Robbi yang mana atas rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Umpan Balik Hasil Supervisi
guru di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh sekolah
kami.

Laporan ini juga merupakan salah satu bukti riil bagi guru dalam
melaksanakan kewajibannya untuk kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas dan
pedoman bagi Kepala Sekolah untuk membuat kebijakan bagi peningkatan kualitas
anak didik, pendidik dan sekolah.

Isi Laporan ini secara umum ebih menekankan pada pengusulan


pengembangan keprofesian berkelanjutan dan cara mengimplementasikannya
dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah,

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga
terselesaikan Laporan ini.

Akhirnya saya beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun
dan berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi
kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan

Kuta Cot Glie, 13 Mei 2019

Penyusun

Nurfadhilah, S.Pd

i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Landasan Hukum....................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TINDAK LANJUT HASIL
SUPERVISI AKADEMIK DI SMA.............................................................3
A. Pelaksanaan Tindak lanjut......................................................................3
B. Pendekatan Tindak Lanjut Pola Pembinaan.........................................3
C. Sasaran Tindak Lanjut hasil Supervisi.................................................4
D. Tujuan........................................................................................................4
BAB III
A. Simpulan....................................................................................................5
B. Rekomendasi..............................................................................................5
UMPAN BALIK TERHADAP HASIL SUPERVISI GURU....................6
LAMPIRAN : Kumpulan Hasil dari Instrumen Tindak Lanjut Supervisi
Akademik........................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan kebijakan pemerintah, melalui UU No. 14 Tahun 2005 tentang


Guru dan Dosen, pasal 7 mengamanatkan bahwa “pemberdayaan profesi guru
diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis,
berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik
profesi”. Dengan demikian dalam memberdayakan guru yang profesional harus
memiliki kompetensi dalam melaksanakan program pembelajaran. Kompetensi guru
adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran dan
pendidikan di sekolah.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 ayat 1 tentang


“Guru dan Dosen Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi". Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa
penguasaan empat kompetensi tersebut mutlak harus dimiliki setiap guru untuk
menjadi tenaga pendidik yang profesional. Oleh karena itu guru harus adanya
supervisi minimal dua kali dalam setahun atau satu kali dalam satu semester, kegiatan
supervise tersebut untuk memperoleh hasil dari proses pembelajaran dan hasil perlu
tindak lanjut, agar mengetahui kelebihan dan kelemahan dari hasil tersebut.

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata


bagi peningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat
dirasakan masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan
dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

1
B. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN UMPAN BALIK HASIL SUPERVISI
AKADEMIK DI SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE

A. Pelaksanaan Tindak Lanjut

Pelaksanaan umpan balik dari hasil analisis merupakan pemanfaatan hasil


supervisi. Dalam materi kegiatannya di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie tentang umpan
balik hasil supervise akan dibahas mengenai peningkatan pembinaan, pembimbingan
dan pengarahan kepada guru dengan memanfaatkan program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan memanfaatkan sarana musyawarah guru mata
pelajaran (MGMP) sekolah dengan berbagai kegiatan seperti workshop, dan seminar

B. Pendekatan Umpan Balik Pola Pembinaan


1. Pendekatan umpan balik di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie menggunakan
kegiatan pembinaan yang dapat berupa pembinaan langsung maupun tidak
langsung,
a. Pembinaan Langsung. Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang
sifatnya khusus, yang perlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis
supervisi.
b. Pembinaan Tidak Langsung, Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal
yang sifatnya umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah
memperoleh hasil analisis supervisi. Beberapa cara yang dapat dilakukan
kepala sekolah dalam membina guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran adalah sebagai berikut:
 Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan
pembantu guru lainnya
 Menggunakan buku teks secara efektif.
 Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.
 Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel)
 Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.
 Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
 Mengelompokan siswa secara lebih cfektif
 Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.
 Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
 Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.
 Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan
kreatifitas layanan pembelajaran.
 Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan
berpikir kritis, menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan
 Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

C. Sasaran Tindak Lanjut Hasil Supervisi

Sasaran tindak lanjut hasil supervisi yaitu semua guru di SMA Negeri 1 Kuta
Cot Glie yang berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang.

D. Tujuan
1. Membimbing dan mengarahkan guru untuk dapat mengikuti kegiatan yang
sepat meningkatkan kompetensi pedagogik dan keprofesionalan guru tersebut.
2. Memfasilitasi kebutuhan guru dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya
3. Mengoptimalkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah
BAB III
KESIMPULAN

A. Simpulan

Tindak lanjut supervisi akademik temyata dapat mengimplementasikan


program Keprofesian Berkelanjutan Guru (PKB) dan mengoptimalkan serta
memberdayakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di sekolah dengan
berbagai kegiatan seperti workshop pendidikan, dan seminar pendidikan

B. Rekomendasi
1. Kegiatan Keprofesian Berkelanjutan Guru (PKB) di forum musyawarah guru
mata pelajaran (MGMP) di sekolah perlu ditingkatkan, bahkan alangkah baiknya
jika guru difasilitasi untuk ikut aktif di MGMP Rayon ataupun di MGMP
Kabupaten.
2. Kegiatan seperti workshop pendidikan, dan seminar pendidikan perlu
ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dan frekuensi pelaksanaannya.
UMPAN BALIK TERHADAP HASIL SUPERVISI GURU

TAHUN PELAJARAN 2019

Nama Guru yang di Tindak Lanjuti : Nurfadhilah, S.Pd


Mata Pelajaran : B.Inggris
Semester : I (Satu)

1. Dalam pengamatan saya terhadap proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


di ruang kelas, Ibu Nurfadhilah, S.Pd terlihat professional dan memiliki
kompetensi sebagai pendidik. Jika dilihat dari lembaran form pengamatan
yang terdiri dari instrument- instrumen penilaian, (ada berjumlah 3 butir
instrument), yang dimulai dari langkah- langkah kegiatan awal pembelajaran
hingga akhir pembelajaran, Bapak rahmadani hampir semuanya terpenuhi
langkah-langkah KBM tersebut, sehinnga memperoleh nilai 91 (Sembilan
puluh satu). Untuk lebih detil, bisa dilihat pada form intrumen penilaian
Kinerja
2. Ibu Nurfadhilah bisa diberikan contoh bagi guru yang lainnya sebagai
pendampingan untuk untuk peningkatan kinerja guru-guru yang lainnya.
3. Demikianlah laporan penilaian kinerja guru oleh teman sejawat ini dibuat
sebagai pedoman penilaian dan kebijakan yang diambil bagi kepala sekolah
kepada guru, dan bagi guru itu sendiri untu meningkat kinerjanya.

Kuta Cot Glie, 12 November 2019

Penilai

Januardi,S.P
L
LAPORAN
UMPAN BALIK
DARI TEMAN SEJAWAT
SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE, ACEH BESAR
TAHUN 2019

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ACEH


SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 32 Desa Lamtui Kabupaten Aceh Besar Kode Pos :
23363 Email : sman1kutacotglie@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Ilahi Robbi yang mana atas rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Umpan Balik Hasil Supervisi
guru di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh sekolah
kami.

Laporan ini juga merupakan salah satu bukti riil bagi guru dalam
melaksanakan kewajibannya untuk kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas dan
pedoman bagi Kepala Sekolah untuk membuat kebijakan bagi peningkatan kualitas
anak didik, pendidik dan sekolah.

Isi Laporan ini secara umum ebih menekankan pada pengusulan


pengembangan keprofesian berkelanjutan dan cara mengimplementasikannya
dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah,

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga
terselesaikan Laporan ini.

Akhirnya saya beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun
dan berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi
kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan

Kuta Cot Glie, 22 september 2020

Penyusun

Maysaroh Rangkuti, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata


bagi peningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat
dirasakan masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan
dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

B. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN UMPAN BALIK HASIL SUPERVISI
AKADEMIK DI SMA NEGERI 1 KUTA COT GLIE

A. Pelaksanaan Tindak Lanjut

Peluksanaan umpan balik dari hasil analisis merupakan pemanfaatan hasil


supervisi. Dalam materi kegiatannya di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie tentang umpan
balik hasil supervise akan dibahas mengenai peningkatan pembinaan, pembimbingan
dan pengarahan kepada guru dengan memanfaatkan program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan memanfaatkan sarana musyawarah guru mata
pelajaran (MGMP) sekolah dengan berbagai kegiatan seperti workshop, dan seminar

B. Pendekatan Umpan Balik Pola Pembinaan


1. Pendekatan umpan balik di SMA Negeri 1 Kuta Cot Glie menggunakan
kegiatan pembinaan yang dapat berupa pembinaan langsung maupun tidak
langsung,
a. Pembinaan Langsung. Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang
sifatnya khusus, yang perlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis
supervisi.
b. Pembinaan Tidak Langsung, Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal
yang sifatnya umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah
memperoleh hasil analisis supervisi. Beberapa cara yang dapat dilakukan
kepala sekolah dalam membina guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran adalah sebagai berikut:
 Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan
pembantu guru lainnya
 Menggunakan buku teks secara efektif.
 Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.
 Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel)
 Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.
 Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
 Mengelompokan siswa secara lebih cfektif
 Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.
 Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
 Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.
 Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan
kreatifitas layanan pembelajaran.
 Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan
berpikir kritis, menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan
 Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

C. Sasaran Tindak Lanjut Hasil Supervisi

Sasaran tindak lanjut hasil supervisi yaitu semua guru di SMA Negeri 1 Kuta
Cot Glie yang berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang.

D. Tujuan
1. Membimbing dan mengarahkan guru untuk dapat mengikuti kegiatan yang
sepat meningkatkan kompetensi pedagogik dan keprofesionalan guru tersebut.
2. Memfasilitasi kebutuhan guru dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya
3. Mengoptimalkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
sekolah
BAB III
KESIMPULAN

A. Simpulan

Tindak lanjut supervisi akademik temyata dapat mengimplementasikan


program Keprofesian Berkelanjutan Guru (PKB) dan mengoptimalkan serta
memberdayakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di sekolah dengan
berbagai kegiatan seperti workshop pendidikan, dan seminar pendidikan

B. Rekomendasi
1. Kegiatan Keprofesian Berkelanjutan Guru (PKB) di forum musyawarah guru
mata pelajaran (MGMP) di sekolah perlu ditingkatkan, bahkan alangkah baiknya
jika guru difasilitasi untuk ikut aktif di MGMP Rayon ataupun di MGMP
Kabupaten.
2. Kegiatan seperti workshop pendidikan, dan seminar pendidikan perlu
ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dan frekuensi pelaksanaannya.
UMPAN BALIK TERHADAP HASIL SUPERVISI GURU

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama Guru yang di Tindak Lanjuti : Maysaroh Rangkuti, S.Pd


NIP 19900206 201504 2001
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Semester : Ganjil

1. Dalam pengamatan saya terhadap proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


di ruang kelas, Ibu Maysaroh Rangkuti, S.Pd terlihat professional dan
memiliki kompetensi sebagai pendidik. Jika dilihat dari lembaran form
pengamatan yang terdiri dari instrument- instrumen penilaian, (ada berjumlah
13 buah instrument), yang dimulai dari langkah- langkah kegiatan awal
pembelajaran hingga akhir pembelajaran, ibu Maysaroh Rangkuti, S.Pd
semuanya terpenuhi langkah-langkah KBM tersebut, sehinnga memperoleh
nilai 91 (Sembilan puluh satu). Untuk lebih detil, bisa dilihat pada form
intrumen penilaian Kinerja.
2. Ibu Maysaroh Rangkuti, S.Pd bisa diberikan contoh bagi guru yang lainnya
sebagai pendampingan untuk untuk peningkatan kinerja guru-guru yang
lainnya.
3. Demikianlah laporan penilaian kinerja guru oleh siswa ini dibuat sebagai
pedoman penilaian dan kebijakan yang diambil bagi kepala sekolah kepada
guru, dan bagi guru itu sendiri untu meningkat janya.

Kuta Cot Glie, 22 September 2020

Penilai

Jafaruddin, S.Pd, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai