Upaya yang dapat dilakukan untuk mempelajari target perilaku disiplin positif bagi siswa ada tiga.

Berikut ini penjelasannya:

1. Melakukan refleksi dinamika kelas untuk menerapkan kesepakatan kelas

Adapun refleksi dinamika kelas dapat dilakukan beberapa cara berikut:

a) Mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas mengacu kesepakatan

bersama.
b) Menunjukkan kesediaan mendengarkan pendapat peserta didik tentang dinamika kelas.
c) Bersikap adaptif sehingga bersedia mengubah kesepakatan kelas bila diperlukan.

2. Melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung kesepakatan kelas.

a) Memberikan pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai kesepakatan kelas.
b) Memberi penguatan positif dengan beragam cara.
c) Mengakui suatu perilaku positif secara spesifik dan menjelaskan alasannya.

3. Memfasilitasi peserta didik dalam menyadari konsekuensi dan memperbaiki perilaku

melanggarnya.

a) Membantu peserta didik menyadari konsekuensi dari perilaku melanggarnya.

b) Mendengarkan sudut pandang peserta didik terhadap perilaku melanggarnya.
c) Memberikan dukungan pada peserta didik dalam melakukan perbaikan perilakunya.

Berikut perilaku yang perlu dihindari dalam penerapan disiplin positif dalam praktik pembelajaran di kelas:

1. menghukum siswa secara fisik bagi yang melakukan pelanggaran disiplin

2. mengabaikan pendapat siswa
3. bersikap defensif dalam menyikapi umpan balik dari siswa terkait disiplin
4. mengabaikan perilaku positif siswa dan hanya fokus pada perilaku negatif
5. tidak konsisten dalam memberikan penguatan positif, hanya pada siswa tertentu
6. melakukan penguatan perilaku yang tidak bermanfaat bagi siswa secara keseluruhan
7. langsung memberikan hukuman, dan tidak membangun upaya perbaikan perilaku
8. kehilangan kesabaran dalam membantu siswa menyadari konsekuensi perilakunya