Anda di halaman 1dari 26

IN HOUSE TRAINING

P e r u m u s a n Vi s i ,
Misi & Tujuan
Sekolah

Michael,S.Pd
VISI Sekolah?
Visi sekolah merupakan pandangan
atau wawasan ke depan yang
dijadikan cita-cita, inspirasi, motivasi,
dan kekuatan bersama warga sekolah
mengenai wujud sekolah pada masa
yang akan datang.

Visi sekolah merupakan branding dari sebuah sekolah.


Visi sekolah akan menjadi ciri khas yang membedakan sekolah dengan
sekolah lainnya yang sederajat.
Sebuah visi sekolah idealnya harus memenuhi kriteria
berikut:
1) Dapat dijadikan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak
yang berkepentingan dengan sekolah pada masa yang akan datang.
2) Mampu memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada warga
sekolah dan sebenap pihak yang berkepentingan (stake holder).
3) Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan berbagai
pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi instansi diatasnya,
serta visi pendidikan nasional.
4) Harus diputuskan dalam rapat bersama dewan pendidik yang dipimpin
oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan dari komite
sekolah.
5) Harus disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak
yang berkepentingan (stake holder)
6) Harus ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan kebutuhan masyarakat saat ini dan
juga pada masa yang akan datang.
Prosedur Perumusan Visi adalah sebagai
berikut :
• Mengkaji makna visi satuan organisasi diatasnya unuk digunakan sebagai
acuan;
• Menginventarisasi rumusan tugas satuan organisasi yang tercantum dalam
struktur dan tata kerja satuan organisasi yang bersangkutan;
• Rumusan tugas satuan organisasi tersebut dirangkum dan dirumuskan
kembali menjadi konsep rumusan visi satuan organisasi;
• Konsep rumusan visi satuan organisasi didiskusikan dengan seluruh
anggota organisasi untuk memperoleh masukan, klarifikasi dan saran-
saran;
• Rumusan Visi Satuan Organisasi dikomunikasikan dengan seluruh
stakeholders guna memperoleh penyempurnaan;
• Rumusan Visi Satuan Organisasi yang telah menjadi kesepakatan
ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan Satuan Organisasi, sehingga visi
tersebut menjadi milik bersama, mendapat dukungan dan komitmen
seluruh anggota organisasi.
Teknik Perumusan Visi
• Melibatkan seluruh anggota satuan organisasi dan satuan kerja untuk
memberikan partisipasi (sharing) secara maksimal sesuai dengan
kemampuannya;
• Menumbuhkan sikap rasa memiliki (melu handarbeni atau sense of
belongingness) mengenai visi yang akan dirumuskan bersama.
• Mengakomodasi cita-cita dan keinginan seluruh anggota satuan organisasi
atau satuan kerja. Dengan pendekatan seperti ini (bottom up) akan
menstimulasi segenapkomponen yang ada dalam satuan organisasi untuk
memberikan kontribusi terbaiknya bagi pencapaian visi yang akan
disepakati.
• Rumusan Visi yang berasal dari pimpinan (top down) perlu disosialisasikan
kepada seluruh anggota organisasi dengan pendekatan yang demokratis
dan terbuka untuk penyempurnaan dan memperoleh masukan atau
partisipasi dari bawah.
MISI Sekolah
adalah penjabaran atau
langkah-langkah operasional
untuk mencapai visi sekolah
atau dirumuskan melalui
kalimat yang lebih operasional.

pernyataan misi lebih komprehensif dan mencakup konsep sekolah, sifat


layanan, alasan keberadaan sekolah, pihak-pihak yang dilayani, serta
prinsip dan nilai yang akan menjadi pegangan pada saat menjalankan
kegiatan.
Kriteria misi Sekolah yang baik
1. Pengguna layanan sekolah : Siapakah peserta didik?
2. Lulusan (produk) sekolah : Kompetensi apa yang bisa diandalkan?
3.Lapangan kerja setelah lulus sekolah : Dimana satuan pendidikan dapat
bersaing?
4.Teknologi dalam sistem persekolahan : Teknologi apa yang akan
digunakan?
5.Komitmen terhadap perkembangan dan stabilitas : Komitmen apa yang
dijadikan pedoman untuk pencapaian tujuan sekolah?
6. Konsep sekolah : Apa yang menjadi kekuatan dan keunggulan sekolah?
7.Komitmen terhadap image masyarakat : Apa yang menjadi persepsi
masyarakat terhadap sekolah?
8.Komitmen terhadap pendidik dan tenaga kependidikan : Bagaimana
perlakuan sekolah terhadap pendidik dan tenaga kependidikan?
Perbedaan Visi dan Misi

No Visi Sekolah Misi Sekolah

Merupakan gambaran besar, tujuan utama, dan Merupakan penjabaran atau langkah-langkah
1.
cita-cita sekolah di masa depan operasional untuk mencapai visi sekolah

Berupa cita-cita jangka panjang dan Berupa cita-cita jangka pendek dan
2.
berorientasi ke depan berorientasi masa kini

Biasanya diubah ketika dianggap gagal untuk


3. Biasanya bersifat permanen (tetap)
mewujudkan visi sekolah

Terdiri atas satu deret kalimat jelas, padat, dan


4. Terdiri beberapa kalimat penjabaran dari visi.
mewakili semua tujuan.

5. Berisi pernyataan umum Pernyataannya bersifat khusus dan lebih detail


Tujuan Sekolah
capaian kualitas yang spesifik,
terukur, dapat dikerjakan, relevan,
dan jelas waktu pencapaiannya,
dalam rangka mewujudkan visi dan
misi sekolah.
1. Perumusan Visi Sekolah
A. Langkah Kerja :
• Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur: Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para pemangku
kepentingan pendidikan lainnya.
• Membagi tugas sesuai dengan bidangnya
• Berdasarkan hasil analisis Evaluasi Diri Sekolah, Analisis SWOT dan Analisis Konteks, TPS
menyusun rancangan (draf) rumusan visi sekolah.
• Mengadakan pertemuan/rapat dengan dewan pendidikan untuk membahas rancangan (draf)
visi yang disusun dan direvisi/dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan
para pemangku kepentingan pendidikan.
• Menyelaraskan visi sekolah dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional.
• Memutuskan rumusannvisi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpinm oleh Kepala
Sekolah dengan memperhatikan masukan Komite sekolah.
• Menyosialisasikan visi kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.
• Meninjau dan merumuskan kembali visi secara berkala sesuai perkembangan di masyarakat.
1. Perumusan Visi Sekolah
B. Perangkat :
• SK tim pengembang
• Notulen rapat
• Daftar hadir rapat
• Dokumen visi sekolah yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
• dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan para
pemangku kepentingan pendidikan pada masa yang akan datang;
• mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga
sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan;
• dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan
para pemangku kepentingan pendidikan, selaras dengan visi
institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional; dan
• diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala
sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah.
2. Perumusan Misi Sekolah
A. Langkah Kerja :
• Menyusun rancangan (draf) misi sekolah sebagai arah dalam mewujudkan
visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
• Merumuskan visi berdasarkan kepada tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu dan menjadi dasar program pokok sekolah.
• Merumuskan misi yang menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan
mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah.
• Merumuskan misi yang memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan program sekolah.
• Merumuskan misi yang memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat.
• Memutuskan rumusan misi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh
kepala sekolah.
• Menyosialisasikan misi kepada warga sekolah dan kepada para pemangku
kepentingan pendidikan.
2. Perumusan Misi Sekolah
B. Perangkat:
• Arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional;
• tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
• dasar program pokok sekolah;
• kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang
diharapkan oleh sekolah;
• pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program
sekolah;
• ruang gerak pengembangan kegiatan satuan- satuan unit
sekolah yang terlibat;
• rumusan berdasarkan masukan dari para pemangku
kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dalam
rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
3. Perumusan Tujuan Sekolah
A. Langkah Kerja :
• Menyusun rancangan (draf) tujuan yang menggambarkan
tingkat kualitas yang perlu
• Dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan).
• Menyusun tujuan sekolah mengacu pada visi dan misi yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mengacu pada
standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh
sekolah dan pemerintah.
• Mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan
pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh
rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
• Menyosialisasikan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan
para pemangku kepentingan pendidikan.
3. Perumusan Tujuan Sekolah
B. Perangkat :
Tujuan sekolah memperhatikan hal-hal, yaitu :
• Gambaran tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka
menengah (empat tahunan);
• Acuan pada visi dan misi serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat.
• Acuan pada standar kompetensi lulusan yang sudah
ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah;
• Mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan
pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh
rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
4. Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
B. Perangkat:
• Dokumen visi dan misi sekolah.
• Notulen rapat yang memuat :
• Judul rapat
• Hari dan tanggal
• Waktu
• Tempat
• Agenda rapat
• Unsur peserta rapat (kepala sekolah, guru, komite sekolah,
dan unsur yang terlibat lainnya)
• Jalannya rapat
• Keputusan rapat
3. Daftar hadir.
4. Banner visi dan misi sekolah
5. Implementasi dan Pemanfaatan Visi dan Misi Sekolah

A.Langkah Kerja :
• Membuat dan mendistribusikan undangan rapat penyusunan
peraturan akademik, kode etik guru, dan tata tertib Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.
• Mencari referensi tentang peraturan akademik, kode etik
guru, dan tata tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
serta peserta didik.
• Peraturan akademik, kode etik guru, tata tertib guru, tenaga
administrasi sekolah, dan peserta didik.
• Menerbitkan SK kepala sekolah tentang peraturan akademik.
5. Implementasi dan Pemanfaatan Visi dan Misi Sekolah

B. Perangkat :
a. Notulen rapat.
b. Daftar hadir.
c. Peraturan akademik yang memuat hal-hal sebagai berikut.
Pengertian, tujuan, dan fungsi
Nilai-nilai dasar yang mengacu pada nilai-nilai agama, ideologi, dan/atau nilai adat
yang berlaku.
Nilai operasional yang mengatur perilaku keseharian warga sekolah; hubungan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan peserta didik, orang tua/wali,
masyarakat, sekolah, profesi, organisasi profesi, dan pemerintah; hak, kewajiban,
dan larangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik; sanksi;
perlindungan dan penghargaan
d. Kode etik guru.
e.Tata tertib guru, tenaga administrasi sekolah, dan peserta
didik.
6. Penjabaran visi dan misi sekolah dalam berbagai perilaku
sehari-hari yang konkret dan terukur

A. Langkah Kerja :
a. Mengaji visi dan misi sekolah.
b. Menjabarkan misi sekolah ke dalam tujuan sekolah.
c. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.
d. Menyusun program/rencana kerja sekolah.
6. Penjabaran visi dan misi sekolah dalam berbagai perilaku
sehari-hari yang konkret dan terukur

B. Perangkat ::

• Catatan jurnal kepala sekolah yang menunjukkan


implementasi visi, misi, dan tujuan sekolah dalam rencana
kerja sekolah.
• Dokumen strategi pencapaian tujuan yang memuat langkah-
langkah operasional dalam mencapai strategi
• Dokumen program/rencana kerja sekolah

Source : Panduan Kerja Kepala Sekolah, Dirjen GTK, Kemdikbud, 2017


DOKUMENTASI

Perumusan visi dan misi bersama Dewan guru, Komite, Perwakilan orang tua murid
DOKUMENTASI

Perumusan Visi dan Misi Sekolah bersama Pengurus OSIS


HASIL AKSI NYATA
VISI DAN MISI
Perumusan Visi dan Misi Sekolah bersama Pengurus OSIS
LEMBAR UMPAN BALIK
LEMBAR UMPAN BALIK
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai