Anda di halaman 1dari 15

ANALISA KEBIJAKAN PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH :
Nama : NAFIS IMAM FAHROZI
NIM : 342121068

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM KI AGENG


PEKALONGAN
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................ii

A. LATAR BELAKANG............................................................................... 1

B. LANDASAN HUKUM............................................................................. 3

C. TUJUAN ................................................................................................... 5

D. MANFAAT ............................................................................................... 6

BAB II METODE PELAKSANAAN ........................................................................... 7

A. METODE PELAPORAN.......................................................................... 7

B. OBJEK SUPERVISI ................................................................................. 7

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 10

A. HASIL SUPERVISI AKADEMIK ......................................................... 10

B. PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI ................................................... 11


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas UAS

m a t a k u l i a h supervisi p e n d i d i k a n ini dengan baik tanpa adanya halangan dan

kendala yang berarti. Hal tidak lepas dari adanya kerja sama yang baik antar semua pihak

yang terlibat Kepala Madrasah, guru, dan dan staf karyawan MTS Syarif hidayatullah

Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

mambantu dalam proses penyelesaian tugas ini. makalah ini disusun sebagai tugas UAS makul

supervise pendidikan Selain itu, penulis berharap semoga makalah pelaksanaan supervisi

akademik ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah

wawasan dalam merencanakan dan melaksanakansupervisi akademik.

Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas

sehingga dapat menjadikan makalah ini jauh lebih baik lagi.


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 tentang

perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru pada

pasal 54 sedikit banyaknya memiliki dampak yang cukup besar dalam

pelaksanaan tupoksi Kepala Madrasah. Dalam peraturan sebelumnya Peraturan

Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru disebutkan bahwa jabatan Kepala

Madrasah adalah merupakan tugas tambahan atas tugas pokoknya sebagai guru.

Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 mengamanatkan bahwa

tupoksi kepala satuan pendidikan sepenuhnya untuk melaksanakan tugas

manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga

kependidikan. Peran Kepala Madrasah sebagai manajer, pengembang

kewirausahaan, dan supervisor tentu harus menjadi perhatian utama Kepala

Madrasah karena tugas tersebut adalah merupakan tugas pokok selaku Kepala

Madrasah di mana dalam peraturan pemerintah tersebut tugas Kepala Madrasah

bukan lagi sekedar tugas tambahan tetapi merupakan tugas pokok dan tidak lagi

diwajibkan untuk melaksanakan tugas mengajar seperti pada peraturan pemerintah

nomor 74 tahun 2008.

Peraturan pemerintah tersebut sejalan dengan dimensi kompetensi yang

harus dimiliki oleh Kepala Madrasah pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

RI nomor 13 tahun 2007 tentang standar Kepala Madrasah/ madrasah. Standar

kompetensi Kepala Madrasah adalah kepribadian, manajerial, kewirausahaan,

supervisi, dan sosial.

1
Dua jenis kompetensi Kepala Madrasah yakni kepribadian dan sosial

merupakan bingkai dari kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi.

Kedua dimensi kompetensi tersebut memiliki peran penting dalam memberikan

rambu-rambu, etika, norma agama dan hukum, integritas dan karakter Kepala

Madrasah dalam menjalankan fungsinya sebagai manajer, pengembang

kewirausahaan, dan supervisor. Hal ini sejalan dengan penguatan pendidikan

karakter yang kini kembali digalakan penerapannya di lingkungan persekolahan

kita.

Fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah peran penting Kepala Madrasah

sebagai supervisor pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam

Permendiknas 13 tahun 2007 menyebutkan tiga aspek kompetensi yang harus

dimilikiKepala Madrasah pada dimensi kompetensi supervisi, yaitu:

1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka

peningkatanprofesionalisme guru.

2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan

menggunakanpendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam

rangkapeningkatan profesionalisme guru.

Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis

dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi

akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan

supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik

supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap

guru dalam rangka

2
peningkatan profesionalismenya. Mencermati hasil analisis Program Supervisi

pada MTS syarif hidayatullah Tahun Pelajaran 2022/2023 secara umum

ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas

pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti :

pengembangan indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode

pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-

model pembelajaran aktif , dan sebagainya. Karena itu dalam rangka

melaksanakan tugas Kepala Madrasah sebagai Supevisor/Penyelia maka perlu

disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan

rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi

setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam kegiatan

akademis di MTS syarif hidayatullah wonopringgo.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Kepala Madrasah / Madrasah
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008

3
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Menengah
Kejuruan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan MenengahKejuruan;
9. Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Menengah Kejuruan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan PendidikanMenengah
Kejuruan;
12. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 130/D/KEP/KR/2017tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.
15. Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah

4
C. TUJUAN

Penyusunan Laporan Supervisi Tahun Pelajaran 2022/2023 pada MTS

syarif hidayatullah ini bertujuan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data

yang dapat menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan sekolah

dan tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh Madrasah.

2. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru

melalui terutama untuk permasalahan yang berkaitan dengan

peningkatan prosespembelajaran.

3. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus

dilakukanoleh sekolah sesuai dengan hasil supervisi.

D. MANFAAT

Laporan supervisi dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:


1. Bagi Guru
a. Informasi hasil supervisi diharapkan bisa menjadi kritik membangun
bagi guru untuk melecut semangat sehingga performa mengajarnya
akan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
b. Rekomendasi ini bisa dijadikan sebagai saran atau bahan pertimbangan
bagi guru guna memperbaiki penampilan mengajarnya di masa yang
akan datang.
2. Bagi Kepala Madrasah
Laporan supervisi merupakan penilaian yang sangat bermanfaat
sekligus masukan yang sangat berguna bagi peningkatan mutu sekolah di
masa yang akan datang.
3. Bagi Orang Tua Siswa
Laporan supervisi bisa menjadi alternatif media informasi bagi orang
tua siswa untuk mengetahui secara objektif kualitas sekolah tempat
anaknya belajar dari perspektif supervisor.

5
BAB II
METODE PELAKSANAAN

A. METODE PELAPORAN

Laporan supervisi ini lebih bersifat pengungkapan fakta, data, informasi

terkait dengan proses supervisi yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh

Kepala Madrasah maka laporan supervisi pun dapat berbentuk deskriptif. Dengan

demikian pelaporan ini lebih dominan pada pengungkapan fakta-fakta secara

deskriptif. Laporan deskriptif yang dimaksud yaitu laporan yang berisi

penggambaran mengenai fakta, data dan informasi guru yang terkait dengan

supervisi akademik.

B. OBJEK SUPERVISI

Objek supervisi pada laporan ini adalah guru MTS Syarif hidayatullah
berjumlah 7 orang guru seperti pada daftar berikut:

Tabel 1 Daftar guru yang disupervisi

NO NAMA GURU MATA Keterangan


PELAJARAN
1 Nina setiyni, S.Pd Guru Kelas
2 Elok Nurmahyaya, S.Pd Guru Kelas
3 Kukuh Sanada, SS. Guru Kelas
4 Ahmad Mulyono, S.Pd. Guru Kelas
5 Naili musyafi’ah, S.Pd Guru Kelas
6 Nur halimah, S.Pd. Guru Kelas
7 Abdul Ghofur, S.Pd Guru PAI

C. JADWAL SUPERVISI
Pelaksanaan Supervisi Akademik dirancang dengan mengacu pada jadwal

pelajaran guru tatap muka di kelas, mulai hari Senin sampai dengan Sabtu.

6
Dengan demikian jadwal supervisi akademik dibuat satu kali per tahun pelajaran.

Adapun pelaksanaan supervisi akademik yang telah dilaksanakan di MTS

syarif hidayatullah adalah pada tabel berikut berikut:

Tabel 2 Jadwal supervisi akademik

NAMA GURU MATA Mei Juni Juli Agustus


NO PELAJARAN
YG DISUPERVISI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Nina setiyni, S.Pd Guru Kelas X X
2 Elok Nurmahyaya, S.Pd Guru Kelas X X
3 Kukuh Sanada, SS. Guru Kelas
X X
4 Ahmad Mulyono, S.Pd. Guru Kelas X X
5 Naili musyafi’ah, S.Pd Guru Kelas
X X
6 Nur halimah, S.Pd. Guru Kelas X X
7 Abdul Ghofur, S.Pd Guru PAI X X

7
Keterangan:
Pelaksanaan penilaian supervisi pembelajaran dilaksanakan 2 kali setiap guru yakni:
1. Tahap Perlengkapan Administrasi dan Perencanaan Pembelajaran
2. Tahap Pembelajaran di kelas
Jadwal supervisi akademik tersebut di atas merupakan kesepakatan antara

guru mata pelajaran dengan supervisor yang dilaksanakan di awal-awal semester

disesuaikan dengan jadwal mengajar mereka. Pelaksana supervisi adalah Kepala

Madrasah namun apabila Kepala Madrasah berhalangan akan dilaksanakan oleh

wakasek bidang kurikulum.

D. INSTRUMEN SUPERVISI
Format Instrumen Supervisi Akademik yang digunakan bersarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan; Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses yang terdiri
dari tiga bagian yaitu Instrumen Perencanaan Pembelajaran (sebelum
pengamatan), Instrumen Supervisi Kunjungan Kelas (selama pengamatan) dan
Instrumen Tindak Lanjut (setelah pengamatan). Format terlampir

8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL SUPERVISI AKADEMIK

Hasil pelaksanaan supervisi akademik pada pelajaran 2022/2023 di MTS

syarif hidayatullah meliputi supervisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

yang dilaksanakan pada semester dan genap.

Hasil supervisi guru di MIS syarif hidayatullah adalah seperti


pada tabel berikut:

Mata Nilai
NO Nama Guru Total Nilai
Pelajaran Administrasi RPP Pembelajaran
1 Nina setiyni, S.Pd Guru Kelas 270
80 95 95
2 Elok Nurmahyaya, S.Pd Guru Kelas 90 95 95 280
3 Kukuh Sanada, SS. Guru Kelas 95 95 95 285
4 Ahmad Mulyono, S.Pd. Guru Kelas 90 95 95 275
5 Naili musyafi’ah, S.Pd Guru Kelas 285
95 95 95
6 Nur halimah, S.Pd. Guru Kelas 95 95 95 285
7 Abdul Ghofur, S.Pd Guru PAI 95 95 95 285
Rata-rata 91,43 95 95

Keterangan
* Total skor (administrasi+RPP+Pembelajaran)/

Predikat Administrasi dan RPP Pembelajaran


1 60 - 70 60 - 70
2 70 - 80 70 - 80
3 80 - 90 80 - 90
4 90 - 100 90 - 100

9
1 = Sangat baik
2 = Baik
3 = Cukup
4 = Kurang Baik

B. PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI

1. Administrasi dan RPP


Dalam menyusun Perencanaan pembelajana, semua guru yang mendapat
nilai Baik Dalam penyusunan Perencanaan pembelajaran mayoritas kesulitan
guru ada pada merumuskan Langkah pembelajaran dan Menyusun evaluasi
pembelajaran.
2. Penyampaian Materi
Secara kualitatif dapat dilihat bahwa penyampaian materi yang
dilakukan oleh guru telah berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
Hampir semua guru menyampaikan materi dengan sangat baik. Sebagian guru
menyampaikan materi dengan menggunakan tampilan power point.
3. Penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran
Dari 7 orqng guru yang mengikuti kegiatan supervisi, semuanya telah
menggunakan metode mengajar yang bagus. Meskipun masih banyak yang
menggunakan metode pembelajaran langsung yang diselingi dengan diskusi
kelas. Diskusi kelas yang dilakukan membuat proses belajar mengajar menjadi
hidup dan menyenangkan. Selain diskusi, terdapat beberapa guru yang proses
pembelajarannya menggunakan media power point.
C. Tindak Lanjut Hasil Supervisi
Setelah melalui proses dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maka
dari 7 guru binaan sudah mencapai nilai baik .dan Nilai Kurang ada 0 guru dengan
kendala yang dihadapi antara lain sebagai berikut
1. Masih terdapat guru yang belum menguasai dalam penyusunan RPP
Kurikulum 2013
2. Sebagian guru belum menerapkan model model pembelajaran yang bervariasi
3. Beberapa guru belum bisa memanfaatkan teknologo Informasi dalam
membantu proses pembelajaran.
Dari evaluasi hasil terebut maka Kepala Madrasah menindak lanjuti dengan 4 cara
yaitu:

10
1. Diskusi/FGD
2.Konsultasi
3.Pemberian Contoh
4 Pelatian/ worksop terbatas di madrasah

11
12

Anda mungkin juga menyukai