DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
SMAN 1 PADANG SAGO
2022
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................1
B. LANDASAN HUKUM..............................................................................2
C. TUJUAN....................................................................................................2
D. MANFAAT................................................................................................3
A. METODE PELAPORAN..........................................................................4
B. OBJEK SUPERVISI..................................................................................4
A. KESIMPULAN..........................................................................................8
B. SARAN......................................................................................................8
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporaran pelaksanaan supervisi akademik ini dengan baik tanpa
adanya halangan dan kendala yang berarti. Hal tidak lepas dari adanya kerja sama
yang baik antar semua pihak yang terlibat kepala sekolah, tenaga kependidikan
SMAN 1 Padang Sago, dan pengawas Binaan SMAN 1 Padang Sago.
Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah mambantu dalam proses penyelesaian laporan ini. Terkhusus ucapan terima
kasih disampaikan kepada TPMPS (Tim Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah).
Kami berharap semoga laporan pelaksanaan supervisi akademik ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dalam
merencanakan dan melaksanakan supervisi akademik.
Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan
kualitas sehingga dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.
Drs. BAKHIAR
NIP. 19650210 199502 1 001
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang tenaga kependidikan pada pasal 54
sedikit banyaknya memiliki dampak yang cukup besar dalam pelaksanaan tupoksi kepala
sekolah. Dalam peraturan sebelumnya Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang
tenaga kependidikan disebutkan bahwa jabatan kepala sekolah adalah merupakan tugas
tambahan atas tugas pokoknya sebagai tenaga kependidikan. Dalam Peraturan Pemerintah
nomor 19 tahun 2017 mengamanatkan bahwa tupoksi kepala satuan pendidikan sepenuhnya
untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada
Tenaga kependidikan dan tenaga kependidikan. Peran kepala sekolah sebagai manajer,
pengembang kewirausahaan, dan supervisor tentu harus menjadi perhatian utama kepala
sekolah karena tugas tersebut adalah merupakan tugas pokok selaku kepala sekolah di mana
dalam peraturan pemerintah tersebut tugas kepala sekolah bukan lagi sekedar tugas tambahan
tetapi merupakan tugas pokok dan tidak lagi diwajibkan untuk melaksanakan tugas mengajar
seperti pada peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008.
Peraturan pemerintah tersebut sejalan dengan dimensi kompetensi yang harus dimiliki
oleh kepala sekolah pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 13 tahun 2007
tentang standar kepala sekolah/ madrasah. Standar kompetensi kepala sekolah adalah
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Dua jenis kompetensi kepala sekolah yakni kepribadian dan sosial merupakan bingkai
dari kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi. Kedua dimensi kompetensi
tersebut memiliki peran penting dalam memberikan rambu-rambu, etika, norma agama dan
hukum, integritas dan karakter kepala sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai manajer,
pengembang kewirausahaan, dan supervisor. Hal ini sejalan dengan pebguatan pendidikan
karakter yang kini kembali digalakan penerapannya di lingkungan persekolahan kita.
Fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah peran penting kepala sekolah sebagai
supervisor pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam Permendiknas 13 tahun
2007 menyebutkan tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah pada dimensi
kompetensi supervisi, yaitu:
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme tenaga kependidikan.
1
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap tenaga kependidikan dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap tenaga kependidikan dalam
rangka peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan.
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis dimana
langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi akademik dalam
rangka peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan, melaksanakan supervisi akademik
terhadap tenaga kependidikan dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap tenaga kependidikan dalam
rangka peningkatan profesionalismenya. Mencermati hasil analisis Rapor Mutu SMAN 1
Padang Sago Program Supervisi Akademik tahun 2022 pada mendapat nilai 0 (nol) berarti
belum dilaksanakannya supervise akademik oleh kepala sekolah. Karena itu dalam rangka
melaksanakan Program SPMI(Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan) Kepala Sekolah dan
beberapa orang tenaga kependidikan yang tergabung dalam TPMPS (Tim Peninggakatan
Mutu Pendidikan Sekolah) melakukan supervise akademik, setelah kegiatan dilakukan agar
terjadi perbaikan yang signifikan dalam kegiatan akademis di SMA Negeri 1 Padang Sago.
B. LANDASAN HUKUM
C. TUJUAN
2
1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data yang dapat
menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan sekolah dan tingkat keberhasilan
yang telah dicapai oleh sekolah.
2. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh tenaga kependidikan
melalui terutama untuk permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses
pembelajaran.
3. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus dilakukan oleh
sekolah sesuai dengan hasil supervisi.
4. Meningkatkan rapor mutu yahun 2022.
3
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. METODE PELAPORAN
Laporan supervisi ini lebih bersifat pengungkapan fakta, data, informasi terkait dengan
proses supervisi yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh kepala sekolah maka laporan
supervisi pun dapat berbentuk deskriptif. Dengan demikian pelaporan ini lebih dominan pada
pengungkapan fakta-fakta secara deskriptif. Laporan deskriptif yang dimaksud yaitu laporan
yang berisi penggambaran mengenai fakta, data dan informasi tenaga kependidikan yang
terkait dengan supervisi akademik.
B. OBJEK SUPERVISI
Karena keterbatasan waktu maka objek supervisi pada laporan ini adalah tenaga
kependidikan SMA Negeri 1 Padang Sago sebanyak 7 orang tenaga kependidikan seperti
pada daftar berikut:
Tabel 1 Daftar tenaga kependidikan yang disupervisi
No Nama Jabatan
4
BAB III HASIL EVALUASI SUPERVISI
5
Sedangkan hasil evaluasi yang dilakukan kepada tenaga kependidikan dapat ditampilkan
pada table berikut.
6
No Nama Jabatan Nilai Predikat
Supervisi merupakan salah satu cara pengawasan yang dilakukan pada tenaga kependidikan
dalam pembelajaran dilakukan melalui tiga tahap yaitu persiapan dokumen awal , yaitu
menyiapkan buku kerja tenaga kependidikan, perencanaan pepmbelajaran yaitu telaah RPP
secara pelaksanaan / observasi kelas. Hasi supervisi dapat dilihat pada table berikut:
Hasil supervisi
1 A 30 81 35 94 28 76
2 B 7 19 2 6 9 24
Dari hasil pelaksanaan supervisi pembelajaran diperoleh data bahwa tidak ada lagi tenaga
kependidikan yang memiliki kemampuan dengan kategori kurang. Data tersebut
menggambarkan bahwa kemampuan mengajar tenaga kependidikan pada SMA Negeri 1
Padang Sago pada tahun pelajaran 2022/2023 semester ganjil umumnya baik.
Adapun hasil yang dicapai dari supervisi tenaga kependidikan yang dilakukan untuk 7
bidang dapat dilihat pada table berikut.
7
Kategor Jumlah ( Bidang ) Presentase
i
A 1 14,29
B 4 57,14
C 2 28,57
Hasil supervisi yang telah dilakukan terhadap tenaga kependidikan dan tenaga
kependidikan sangat banyak perencanaan dan program yang belum terlaksanakan.
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap hasil evaluasi supervisi tenaga
kependidikan telah dibuatkan dalam bentuk matrik seperti tertera dibawah ini.
Sedangkan tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap hasil evaluasi supervisi tenaga
kependidikan dapat dilihat pada table berikut ini
8
No Nama Jabatan Rencana Tindak Lanjut
9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua tenaga
kependidikan telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah dan
tim yang telah disusun. Semua tenaga kependidikan yang tertera pada jadwal telah mengikuti
kegiatan supervisi dengan nilai yang bevariasi.
B. SARAN
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada beberapa
rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi dilaksanakan untuk semua tenaga kependidikan tanpa terkecuali.
2. Supervisi dilakukan pada persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.
3. Untuk tenaga kependidikan mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Tenaga kependidikan bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium
sebagai sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
10