HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN SUPERVISI AKADEMIK
MA GHOZALIYAH JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar …..................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan …............................................................................................. iii
Daftar Isi .................................................................................................................. iv
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Landasan................................................................................................... 3
C. Tujuan ...................................................................................................... 4
D. Sasaran ..................................................................................................... 4
BAB II. KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH
A. Kerangka Bepikir…………..................................................................... 5
B. Pemecahan Masalah……......................................................................... 7
BAB III. PENDEKATAN, TEKNIK DAN TAHAPAN SUPERVISI
A. Pendekatan............................................................................................... 8
B. Teknik Supervisi Akademi ...................................................................... 8
C. Model Supervisi Akademik ..................................................................... 11
BAB IV. HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
A. Hasil Supervisi Akademik ………........................................................... 12
B. Analisis dan Hasil Supervisi Akademik……........................................... 18
C. Tindak Lanjut Pelaksanaan Supervisi...................................................... 32
BAB V. Penutup ...................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 35
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia, haruslah diawali
dengan pengembangan sumber daya pengelola madrasah secara utuh, setidaknya
ada tiga pemangku kepentingan yang paling bertanggung jawab dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan madrasah di Indonesia, yakni: (1) keberadaan guru
yang kompeten dan profesional, (2) sosok kepala madrasah yang handal (3) peran
dan fungsi pengawas yang komprenhensif. Dari ketiga sosok yang paling strategis
dalam pengembangan madrasah menuju madrasah yang baik adalah Kepala
madrasah memiliki peran penting dalam menjamin keberlangsungan proses
pembelajaran peserta didik, baik dari aspek proses, pelaksanaan, evaluasi dan
supervisi akademik, sehingga madrasah akan menjadikan peningkatan prestasi
belajar peserta didik menjadi target utama dalam outcome pembelajarannya.
Kepala madrasah adalah pemimpin tertinggi madrasah yang salah satu tugas dan
kompetensi yang harus dimiliki adalah melakukan supervisi kepada guru dan
tenaga kependidikan di madrasah.
B. Landasan
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/
Madrasah
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi
Sekolah/Madrasah.
6. Permendiknas Nomor 25 tahun 2008 tantang Standar Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madrasah.
7. Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/Madrasah.
8. PermenegPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 24
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 58
Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
10. Keputusan Menteri Agama Nomor 624 Tahun 2021 tentang Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
11. Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang Implementasi
Kurikulum Merdeka Pada Madrasah
C. Tujuan
Penyusunan Laporan Supervisi Akademik MA Ghozaliyah Jombang.
Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, bertujuan sebagai berikut:
1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data yang
dapat menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan madrasah dan
tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh madrasah.
2. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru melalui
terutama untuk permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses
pembelajaran.
3. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus dilakukan
oleh madrasah sesuai dengan hasil supervisi.
D. Sasaran
Adapun sasaran dari Program Supervisi Akadamik MA Ghozaliyah
Jombang. tahun pelajaran 2022/2023 ini adalah semua guru baik guru
SATMINKAL maupun yang NON SATMINKAL.
BAB II
KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH
A. Kerangka berpikir
1. Pengertian Supervisi
Pengertian supervisi secara etimologis menurut Ametembun
(1993), menyebutkan bahwa dilihat dari bentuk perkataannya, supervisi
terdiri dari dua buah kata super + vision : Super = atas, lebih, Vision =
lihat, tilik, awasi. Makna yang terkandung dari pengertian tersebut, bahwa
seorang supervisor mempunyai kedudukan atau posisi lebih dari orang yang
disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik atau mengawasi orang-orang
yang disupervisi.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu
guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989 &
Glickman, et al., 2007). Supervisi akademik tidak terlepas dari
penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Sergiovanni
(1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam
supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya terjadi di
dalam kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam
kelas?, aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu
yang bermakna bagi guru dan siswa?, apa yang telah dilakukan oleh
guru dalam mencapai tujuan akademik?, apa kelebihan dan kekurangan
guru dan bagaimana cara mengembangkannya?
Berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan ini
akan diperoleh informasi mengenai kemampuan pendidik dalam mengelola
pembelajaran. Selain itu, kegiatan supervisi pembelajaran harus membantu
guru agar mampu melakukan proses pembelajaran yang berkualitas dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan dengan mandiri. Hal ini senada dengan pendapat Spears (1953)
yang menyatakan bahwa supervisi pembelajaran merupakan “...the
process of bringing about improvement in instruction by working with
people who are helping the pupils. It is a process of stimulating growth and
a means of helping teachers to help themselves”Artinya, bahwa supervisi
pembelajaran merupakan proses mengupayakan peningkatan proses
pembelajaran melalui kerjasama dengan orang yang membimbing siswa,
proses melakukan stimulasi perkembangan, dan sebagai media bagi guru
untuk memperbaiki diri. Dengan demikian, supervisi pembelajaran lebih
menekankan pada memberi dorongan perbaikan mandiri guru dalam
meningkatkan proses pembelajaran.
Fungsi dukungan dalam supervisi pembelajaran adalah
menyediakan bimbingan profesional dan bantuan teknis pada guru untuk
meningkatkan proses pembelajaran. Logikanya, dengan mengajar lebih
baik berarti membantu siswa untuk belajar lebih bermakna, lebih
berkualitas, lebihcepat, lebih mudah, lebih menyenangkan, lebih banyak,
lebih aplikatif dan efektif. Merujuk dari uraian pendapat di atas dalam
panduan ini secara operasional yang dimaksud dengan supervisi akademik
adalah kegiatan pembinaan dengan memberi bantuan teknis kepada guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan profesional guru dan meningkatkan kualitas
pembelajaran.
2. Prinsip Supervisi
Prinsip-prinsip pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh
kepala madrasah sebagai berikut sebagai berikut:
a. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
b. Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi
yang matang dan tujuan pembelajaran.
c. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
d. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
e. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin
akan terjadi.
f. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi pendidik
dalam mengembangkan proses pembelajaran.
g. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan
pendidikdalam mengembangkan pembelajaran.
h. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh
dalam mengembangkan pembelajaran.
i. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi
pelaksanaan supervisi akademik.
j. Aktif, artinya pendidik dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
k. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan
yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias dan penuh humor
l. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur
dan berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
m. Terpadu, artinya menyatu dengan dengan program pendidikan.
n. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik
B. Pemecahan masalah
Agar proses penyusunan dokumen laporan supervisi MA Ghozzaliyah
Jombang. tahun pelajaran 2022/2023 ini bisa berjalan sesuai dengan harapan,
dibutuhkan beberapa langkah yaitu:
1. Mendokumentasikan setiap kegiatan pemantauan dan supervisi
2. Melakukan tindak lanjut perorangan setelah kegiatan pemantauan dan
supervisi
3. Merekap hasil pemantauan dan supervisi semua guru
4. Menganalisis hasil rekapitulasi hasil pemantauan dan supervisi
5. Menentukan rencana tindak lanjut madrasah.
6. Penyusunan Dokumen.
BAB III
PENDEKATAN, TEKNIK DAN TAHAPAN SUPERVISI
A. PENDEKATAN
Pendekatan adalah cara mendekatkan diri kepada objek atau langkah-
langkah menuju objek. Menurut Sudjana (2004) pendekatan supervisi ada tiga
jenis yaitu:
2. Observasi
a. perencanaan pertemuan;
b. Observasi
c. Pertemuan berikutnya dan refleksi kolaborasi
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
Chart Title
100
95
90
85
80
75
70
Diagram: Hasil Analisis Pelaksanaan Pembelajaran
A. Kesimpulan
Dari hasil supervisi akademik MA Ghozaliyah pada tahun pelajaran
2022/2023 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan guru sebelum KBM rata rata sudah baik, namun masih
perlu pembenahan pada beberapa hal diantaranya: analisi pekan
efektif, program remidi dan pengayaan, program tugas terstruktur dan
mandiri tidak terstruktur, tehnik dan bentuk penilaian autentik serta
pengintegrasian PPK, Literasi, dan Hots.
2. Proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas cenderung sudah
sangat kondusif walaupun masih terdapat beberapa guru yang kurang
efektif dalam menggunakan media pembelajaran, dan hanya ada 1
guru yang kurang bisa menguasai kelas dengan baik, model
pembelajaran Cooperative Learning sudah diaplikasikan dalam proses
pembelajaran, namun unuk mengaplikasikan 4 model pembelajaran
abad 21 masih perlu pembinaan, pelatihan dan ketrampilan lebih
dalam.
B. Saran
1. Mengingat banyaknya temuan temuan baik dalam kegiatan supervisi
akademik (Administrasi Perangkat Pembelajaran, Perencanaan,
Pelaksanaan pembelajaran, dan Penilaian) maka untuk tahun pelajaran
yang akan datang program kegiatan Supervisi di MA ..... Jombang.
ini perlu ditingkatkan lagi
2. Laporan kegiatan supervisi ini bisa dijadikan alat kontrol pelaksanaan
program-pragram Madrasah yang lain, dan sebagai pengingat
sekaligus pengarah roda pengelolaan administrasi di Madrasah.
DAFTAR PUSTAKA
Acheson, K.A & Gall M.D. 1987. Techniques In the Clinical Supervision of the
Teachers:
Dodd, W.A. 1972. Primary School Inspection Inc; in New Countries. London:
Oxford University Press.
Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and
Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition.
Boston: Perason.
Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd,
Mead & Company.
Lampiran –Lampiran