Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN SUPERVISI AKADEMIK

MADRASAH ALIYAH GHOZALIYAH

Alamat : PP. Al-Ghozaliyah Sidowaras Sumbermulyo Jogoroto


Jombang Jawa Timur
Telp : (0321) 879623
i
Email: maghozaliyah@gmail.com

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN SUPERVISI AKADEMIK
MA GHOZALIYAH JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Jombang, 31 Oktober 2022


Yayasan Pondok Pesantren Al-Ghozaliyah Kepala Madrasah,
Bidang pendidikan/Pengawas Madrasah

Aunur Rokhim Nasrulloh Sh., S.Pd., M.PdI.

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur alhamdulillah, laporan supervisi akademik


MA Ghozaliyah telah dapat diselesaikan dengan baik. Supervisi merupakan bagian
dari kompetensi kepala madrasah yang bertujuan mengembangkan profesionalisme,
menumbuhkan motivasi, dan pengawasan kualitas, sehingga menjadi kegiatan
akademik rutin madrasah.
Laporan Supervisi akademik ini menjadi acuan dalam merencakan prioritas
dari ketiga tujuan tersebut diatas. Selain sebagai bahan pembinaan dan pengawasan,
laporan supervisi akademik ini juga sebagai pertanggung jawaban pengelolaan
sumber daya manusia baik guru maupun tendik.
Laporan supervisi akademik ini tentu masih terdapat berbagai kekurangan
maupun kelemahan namun seiring waktu berjalan, kepala madrasah bersama
stakeholders berusaha untuk menyempurnakan perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi supervisi.
Semoga laporan hasil supervisi akademik bisa bermanfaat bagi guru, tendik,
dan stakeholders MA Ghozaliyah Jombang.

Jombang, 31 Oktober 2022


Kepala MA Ghozaliyah,

Nasrulloh Sh., S.Pd., M.PdI.

iii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar …..................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan …............................................................................................. iii
Daftar Isi .................................................................................................................. iv
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Landasan................................................................................................... 3
C. Tujuan ...................................................................................................... 4
D. Sasaran ..................................................................................................... 4
BAB II. KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH
A. Kerangka Bepikir…………..................................................................... 5
B. Pemecahan Masalah……......................................................................... 7
BAB III. PENDEKATAN, TEKNIK DAN TAHAPAN SUPERVISI
A. Pendekatan............................................................................................... 8
B. Teknik Supervisi Akademi ...................................................................... 8
C. Model Supervisi Akademik ..................................................................... 11
BAB IV. HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
A. Hasil Supervisi Akademik ………........................................................... 12
B. Analisis dan Hasil Supervisi Akademik……........................................... 18
C. Tindak Lanjut Pelaksanaan Supervisi...................................................... 32
BAB V. Penutup ...................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 35

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia, haruslah diawali
dengan pengembangan sumber daya pengelola madrasah secara utuh, setidaknya
ada tiga pemangku kepentingan yang paling bertanggung jawab dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan madrasah di Indonesia, yakni: (1) keberadaan guru
yang kompeten dan profesional, (2) sosok kepala madrasah yang handal (3) peran
dan fungsi pengawas yang komprenhensif. Dari ketiga sosok yang paling strategis
dalam pengembangan madrasah menuju madrasah yang baik adalah Kepala
madrasah memiliki peran penting dalam menjamin keberlangsungan proses
pembelajaran peserta didik, baik dari aspek proses, pelaksanaan, evaluasi dan
supervisi akademik, sehingga madrasah akan menjadikan peningkatan prestasi
belajar peserta didik menjadi target utama dalam outcome pembelajarannya.
Kepala madrasah adalah pemimpin tertinggi madrasah yang salah satu tugas dan
kompetensi yang harus dimiliki adalah melakukan supervisi kepada guru dan
tenaga kependidikan di madrasah.

Kompetensi supervisi kepala madrasah, haruslah menjadi kekuatan yang


dapat merubah pola pikir guru dan tenaga kependidikan madrasah tentang
pembelajaran dan pelayanan pembelajaran di madrasah, menuju peningkatan
prestasi belajar peserta didik, dengan demikian seorang kepala madrasah dituntut
mampu merencanakan, melaksanakan, dan menindak lanjuti hasil supervisi
akademik dan menyusun laporannya, yang berkarakter sesuai dengan kekhasan
madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berciri khas Islam.

Karakter keislaman seperti mengkaitkan supervisi akademik dengan nilai-


nilai keislaman yang hakiki, kejujuran dalam pembelajaran, integritas dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi, kreatif dan inovatif harus selalu
ditunjukkan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut serta
pelaporan hasil supervisi
Kepala madrasah dalam merencanakan, melaksanakan, dan menindak
lanjuti serta melaporkan hasil supervisi haruslah bermuara pada pengembangan
kualitas pembelajaran di madrasah, karena baik dan tidaknya pembelajaran di
madrasah salah satunya bergantung pada peran, fungsi dan strategi kepala
madrasah dalam supervisi mutlak diperlukan.
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru pada
pasal 54 sedikit banyaknya memiliki dampak yang cukup besar dalam
pelaksanaan tupoksi kepala madrasah. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19
tahun 2017 mengamanatkan bahwa tupoksi kepala satuan pendidikan
sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan
kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. Peran
kepala madrasah sebagai manajer, pengembang kewirausahaan, dan supervisor
tentu harus menjadi perhatian utama kepala madrasah karena tugas tersebut
adalah merupakan tugas pokok selaku kepala madrasah di mana dalam peraturan
pemerintah tersebut tugas kepala madrasah bukan lagi sekedar tugas tambahan
tetapi merupakan tugas pokok dan tidak lagi diwajibkan untuk melaksanakan
tugas mengajar. Disisi lain, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 13
tahun 2007 tentang standar kepala madrasah dan PMA nomor 58 tahun 2017
tentang kepala madrasah menyebutkan bahwa standar kompetensi kepala
sekolah/madrasah adalah kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan
sosial.
Peran penting kepala madrasah adalah sebagai supervisor pendidikan bagi
guru dan tenaga kependidikan. Tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki
kepala madrasah pada dimensi kompetensi supervisi, yaitu:
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru, penumbuhan motivasi, dan pengawasan kualitas
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru, penumbuhan motivasi, dan pengawasan
kualitas
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademik
dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program
supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru,
melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalismenya.
Dokumen pelaksanaan Supervisi di MA Ghozaliyah Jombang. sebagaimana
yang tertera dalam Program Supervisi Kepala MA Ghozaliyah Jombang. Tahun
Pelajaran 2021/2022 kami susun dalam bentuk Laporan Pelaksanaan kegiatan
Pemantauan, Supervisi akademis dan tindak lanjut dari hasil pelaksanaan
kegiatan supervisi di MA Ghozaliyah Jombang. .

B. Landasan
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/
Madrasah
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi
Sekolah/Madrasah.
6. Permendiknas Nomor 25 tahun 2008 tantang Standar Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madrasah.
7. Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/Madrasah.
8. PermenegPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 24
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 58
Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
10. Keputusan Menteri Agama Nomor 624 Tahun 2021 tentang Supervisi
Pembelajaran Pada Madrasah
11. Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang Implementasi
Kurikulum Merdeka Pada Madrasah

C. Tujuan
Penyusunan Laporan Supervisi Akademik MA Ghozaliyah Jombang.
Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, bertujuan sebagai berikut:
1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data yang
dapat menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan madrasah dan
tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh madrasah.
2. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru melalui
terutama untuk permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses
pembelajaran.
3. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus dilakukan
oleh madrasah sesuai dengan hasil supervisi.

D. Sasaran
Adapun sasaran dari Program Supervisi Akadamik MA Ghozaliyah
Jombang. tahun pelajaran 2022/2023 ini adalah semua guru baik guru
SATMINKAL maupun yang NON SATMINKAL.
BAB II
KERANGKA BERPIKIR PEMECAHAN MASALAH

A. Kerangka berpikir
1. Pengertian Supervisi
Pengertian supervisi secara etimologis menurut Ametembun
(1993), menyebutkan bahwa dilihat dari bentuk perkataannya, supervisi
terdiri dari dua buah kata super + vision : Super = atas, lebih, Vision =
lihat, tilik, awasi. Makna yang terkandung dari pengertian tersebut, bahwa
seorang supervisor mempunyai kedudukan atau posisi lebih dari orang yang
disupervisi, tugasnya adalah melihat, menilik atau mengawasi orang-orang
yang disupervisi.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu
guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989 &
Glickman, et al., 2007). Supervisi akademik tidak terlepas dari
penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Sergiovanni
(1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam
supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya terjadi di
dalam kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam
kelas?, aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu
yang bermakna bagi guru dan siswa?, apa yang telah dilakukan oleh
guru dalam mencapai tujuan akademik?, apa kelebihan dan kekurangan
guru dan bagaimana cara mengembangkannya?
Berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan ini
akan diperoleh informasi mengenai kemampuan pendidik dalam mengelola
pembelajaran. Selain itu, kegiatan supervisi pembelajaran harus membantu
guru agar mampu melakukan proses pembelajaran yang berkualitas dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan dengan mandiri. Hal ini senada dengan pendapat Spears (1953)
yang menyatakan bahwa supervisi pembelajaran merupakan “...the
process of bringing about improvement in instruction by working with
people who are helping the pupils. It is a process of stimulating growth and
a means of helping teachers to help themselves”Artinya, bahwa supervisi
pembelajaran merupakan proses mengupayakan peningkatan proses
pembelajaran melalui kerjasama dengan orang yang membimbing siswa,
proses melakukan stimulasi perkembangan, dan sebagai media bagi guru
untuk memperbaiki diri. Dengan demikian, supervisi pembelajaran lebih
menekankan pada memberi dorongan perbaikan mandiri guru dalam
meningkatkan proses pembelajaran.
Fungsi dukungan dalam supervisi pembelajaran adalah
menyediakan bimbingan profesional dan bantuan teknis pada guru untuk
meningkatkan proses pembelajaran. Logikanya, dengan mengajar lebih
baik berarti membantu siswa untuk belajar lebih bermakna, lebih
berkualitas, lebihcepat, lebih mudah, lebih menyenangkan, lebih banyak,
lebih aplikatif dan efektif. Merujuk dari uraian pendapat di atas dalam
panduan ini secara operasional yang dimaksud dengan supervisi akademik
adalah kegiatan pembinaan dengan memberi bantuan teknis kepada guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan profesional guru dan meningkatkan kualitas
pembelajaran.

2. Prinsip Supervisi
Prinsip-prinsip pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh
kepala madrasah sebagai berikut sebagai berikut:
a. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
b. Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi
yang matang dan tujuan pembelajaran.
c. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
d. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
e. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin
akan terjadi.
f. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi pendidik
dalam mengembangkan proses pembelajaran.
g. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan
pendidikdalam mengembangkan pembelajaran.
h. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh
dalam mengembangkan pembelajaran.
i. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi
pelaksanaan supervisi akademik.
j. Aktif, artinya pendidik dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
k. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan
yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias dan penuh humor
l. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur
dan berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
m. Terpadu, artinya menyatu dengan dengan program pendidikan.
n. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik

B. Pemecahan masalah
Agar proses penyusunan dokumen laporan supervisi MA Ghozzaliyah
Jombang. tahun pelajaran 2022/2023 ini bisa berjalan sesuai dengan harapan,
dibutuhkan beberapa langkah yaitu:
1. Mendokumentasikan setiap kegiatan pemantauan dan supervisi
2. Melakukan tindak lanjut perorangan setelah kegiatan pemantauan dan
supervisi
3. Merekap hasil pemantauan dan supervisi semua guru
4. Menganalisis hasil rekapitulasi hasil pemantauan dan supervisi
5. Menentukan rencana tindak lanjut madrasah.
6. Penyusunan Dokumen.
BAB III
PENDEKATAN, TEKNIK DAN TAHAPAN SUPERVISI

A. PENDEKATAN
Pendekatan adalah cara mendekatkan diri kepada objek atau langkah-
langkah menuju objek. Menurut Sudjana (2004) pendekatan supervisi ada tiga
jenis yaitu:

1. Pendekatan langsung (direct contact) yaitu cara pendekatan terhadap


masalah yang bersifat langsung. Dalam hal ini peran supervisor lebih
dominan.

2. Pendekatan tidak langsung (indirect contact) yaitu cara pendekatan


terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Supervisor hanya
mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, dan secara bersama-
sama memecahkan masalah.

3. Pendekatan kolaboratif adalah pendekatan yang memadukan cara


pendekatan langsung dan tidak langsung.

B. TEKNIK SUPERVISI AKADEMIK

Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan


keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman, et al. 2007).
Oleh karena itu kepala madrasah harus memahami berbagai teknik supervisi.
Terdapat dua macam teknik supervisi, yaitu teknik individual dan teknik
kelompok (Gwyn, 1961).

1. Teknik Supervisi Individual

a. Kunjungan Kelas (Classroom Visitation)

Kepala madrasah atau supervisor datang ke kelas untuk mengobservasi


guru mengajar, untuk melihat kelebihan, kekurangan yang sekiranya
perlu diperbaiki. Tahap-tahap kunjungan kelas terdiri dari empat tahapan
yaitu:
1) tahap persiapan
2) tahap pengamatan selama kunjungan
3) tahap akhir kunjungan
4) tahap tindak lanjut

b. Kunjungan Observasi (Observation Visitation)


Guru ditugaskan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengamati
guru lain yang sedang mendemonstrasikan cara mengajar mata pelajaran
tertentu. Kunjungan observasi dapat dilakukan di madrasah sendiri atau
dengan mengadakan kunjungan ke madrasah lain. Aspek-aspek yang
dapat diobservasi diantaranya: (1) aktivitas guru dan peserta didik dalam
proses pembelajaran, (2) cara menggunakan media pembelajaran, (3)
variasi metode, (4) ketepatan penggunaan media dengan materi, (5)
ketepatan penggunaan metode dengan materi, dan (6) reaksi mental
peserta didik dalam proses pembelajaran.
c. Pertemuan Individual

Pertemuan individual adalah suatu pertemuan, percakapan, dialog,


dan tukar pikiran antara supervisor dan guru, yang ditujukan untuk (1)
mengembangkan perangkat pembelajaran yang lebih baik, (2)
meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran, dan (3)
memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan diri guru. Hal yang
dilakukan supervisor dalam pertemuan individu: (1) berusaha
mengembangkan segi-segi positif guru, (2) mendorong guru
mengungkapkan masalah yang dihadapinya dan cara-cara yang telah
dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitannya, dan (3) menyepakati
berbagai solusi permasalahan dan menindaklanjutinya.

d. Kunjungan Antar Kelas

Kunjungan antar kelas adalah kegiatan guru berkunjung ke kelas


lain di madrasah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi
pengalaman dalam pembelajaran. Beberapa hal penting yang harus
dilakukan dalam melakukan kunjungan antar kelas diantaranya:
1) Kunjungan harus direncanakan secara terjadwal, Guru-guru yang
akan dikunjungi harus terpilih, Tentukan guru-guru yang akan
mengunjungi,
2) Kepala madrasah mengikuti kegiatan ini agar kegiatan kunjungan
kelas dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh,
3) Lakukan tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas selesai,
misalnya dalam bentuk percakapan pribadi, penegasan, dan
pemberian tugas-tugas tertentu, dan
4) Hasil kunjungan, segera diterapkan oleh guru yang menjadi peserta
kunjungan, sesuai dengan kondisi dan kemampuannya masing-
masing.

e. Teknik Supervisi Kelompok

Teknik supervisi kelompok merupakan suatu cara melaksanakan


program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru
yang akan disupervisi dikelompokkan berdasarkan hasil analisis
kebutuhan dan hasil analisis kemampuan kinerjanya. Langkah
selanjutnya, kepala madrasah sebagai supervisor memberikan layanan
supervise secara kelompok, sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan
yang diperlukan. Teknik supervisi kelompok meliputi (1) pertemuan atau
rapat, (2) diskusi kelompok, (3) pelatihan. Menurut Gwynn, ada tiga belas
teknik supervisi kelompok, sebagai berikut: (1) Kepanitiaan-kepanitiaan,
(2) Kerja kelompok, (3) Laboratorium kurikulum, (4) Baca terpimpin,(5)
Demonstras pembelajaran, (6) Darmawisata, (7) Kuliah/studi, (8) Diskusi
panel, (9) Perpustakaan jabatan, (10) Organisasi professional. (11)
Buletin supervisi, (12) Pertemuan guru, (13) Lokakarya atau konferensi
kelompok.

C. MODEL SUPERVISI AKADEMIK

Model supervisi tradisional yang masih digunakan adalah Observasi


Langsung.Supervisi model ini dapat dilakukan dengan observasi langsung
kepada guru yang sedang mengajar melalui prosedur: praobservasi dan post-
observasi.
1. Pra-Observasi

Sebelum observasi kelas, supervisor seharusnya melakukan wawancara


serta diskusi dengan guru yang akan diamati. Isi diskusi dan wawancara
tersebut mencakup kurikulum, pendekatan, metode dan strategi
pembelajaran, media pengajaran, evaluasi dan analisis.

2. Observasi

Setelah wawancara dan diskusi mengenai apa yang akan dilaksanakan


guru dalam kegiatan belajar mengajar, kemudian supervisor mengadakan
observasi kelas. Observasi kelas meliputi keseluruhan jalannya
pembelajaran, yaitu pendahuluan (apersepsi), pengembangan, penerapan
dan penutup.
3. Post-Observasi

Setelah observasi kelas selesai, mengadakan wawancara dan diskusi


tentang: kesan guru terhadap penampilannya, identifikasi keberhasilan
dan kelemahan guru, identifikasi ketrampilan-ketrampilan mengajar yang
perlu ditingkatkan, gagasan-gagasan baru yang akan dilakukan.

a. perencanaan pertemuan;
b. Observasi
c. Pertemuan berikutnya dan refleksi kolaborasi
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

Setelah dilaksanakan supervisi akademik, berikut ini pemaparan hasil tersebut;


A. Hasil Supervisi Akademik
1. Hasil Supervisi Administrasi Perangkat Pembelajaran
No Nama Guru Mata Pelajaran Tanggal Supervisi Nilai Predikat Tindak Lanjut
1 89 Baik Agenda/catatan harian lebih
Drs. Misbahul Arif Matematika 29 September 2022 dilengkapi
2 M. Ahmadi Syakaf, S.Ag, S.Pd Ilmu Ekonomi 29 September 2022 89 Baik Presensi siswa harap diisi lengkap
3 Drs. H. Abdul Manan Th. 91 Amat Penambahan modul proyek
M.Pd Sosiologi 29 September 2022 Baik
4 87 Baik Penyesuaian Kriteria Ketuntasan
Ali , S.s. Bahasa Inggris 29 September 2022 Minimal
5 Luthfie N, Fithriasari, ST, 96 Amat Modul ajar dan modul proyek bisa
S.Pd. Ilmu Fisika 29 September 2022 Baik ditambahkan lagi
6 Mustohar, S.Pd. Bahasa Indonesia 30 September 2022 87 Baik Presensi siswa harap diisi lengkap
7 85 Baik Pokok bahasan harap
M. Abd. Qodim, S.Pd Qur'an Hadist 30 September 2022 dicantumkan di RPP
8 Ahmad Marzuki Abda’u, S.H.i. Fiqih 30 September 2022 87 Baik Daftar nilai dilengkapi
9 Muhammad Basyaruddin, S.Pd Penjaskes 30 September 2022 82 Baik Presensi siswa harap diisi lengkap
10 85 Baik Penambahan modul ajar dan
Zainul Khasan, S.Pd. Sejarah 30 September 2022 modul proyek
11 81 Baik Penyesuaian Kriteria Ketuntasan
Saiful Mustofa, S.Pd. Sejarah 31 September 2022 Minimal
12 Hari Kusmanto, S.Pd Geografi 31 September 2022 89 Baik Melengkapi daftar hadir siswa
13 Muhammad Nashrulloh, S.Pd Biologi 31 September 2022 89 Baik Presensi siswa harap diisi lengkap
14 Ahmad Nasrulloh, S.Pd Ilmu Eknomi 31 September 2022 81 Baik Melengkapi daftar nilai
15 87 Baik Modul ajar dan modul proyek
M. Sholeh, S.Pd., M.MPd PPKN 31 September 2022 ditambahkan lagi
16 Muchlis, S.Pd., M.M.Pd. PPKN 1 Oktober 2022 87 Baik Presensi siswa harap diisi lengkap
17 85 Baik Penyesuaian Kriteria Ketuntasan
Safera Innadliyah, Sos Sosiologi 1 Oktober 2022 Minimal
18 Mucharommah Sartika Ami, 90 Baik Modul proyek bisa ditambahkan
M.Pd Biologi 1 Oktober 2022 lagi
19 Miftakhul Ulum Bahasa Arab 1 Oktober 2022 85 Baik Melengkap daftar nilai
20 Sakhowati Ilmu Fisika 1 Oktober 2022 81 Baik Presensi siswa harap diisi lengkap

2. Hasil Supervisi Perencanaan Pembelajaran


No Nama Guru Mata Pelajaran Tanggal Supervisi Nilai Predikat Tindak Lanjut
1 82 Baik Penyesuaian model pembelajaran
Drs. Misbahul Arif Matematika 29 September 2022 dengan materi
2 92 Amat Perbaikan ke budaya literasi-
M. Ahmadi Syakaf, S.Ag, S.Pd Ilmu Ekonomi 29 September 2022 Baik numerasi
3 Drs. H. Abdul Manan Th. 90 Baik Perbaikan ke budaya literasi-
M.Pd Sosiologi 29 September 2022 numerasi
4 95 Amat
Ali , S.s. Bahasa Inggris 29 September 2022 Baik Menambahakan media berbasis TI
5 Luthfie N, Fithriasari, ST, 92 Amat
S.Pd. Ilmu Fisika 29 September 2022 Baik
6 87 Baik Perbaikan ke budaya literasi-
Mustohar, S.Pd. Bahasa Indonesia 30 September 2022 numerasi
7 M. Abd. Qodim, S.Pd Qur'an Hadist 30 September 2022 85 Baik KD dicantumkan dalam RPP
8 Ahmad Marzuki Abda’u, S.H.i. Fiqih 30 September 2022 87 Baik Merubah metode ke metode
pembelajaran siantifik
9 82 Baik Perbaikan RPP pada pendekatan
Muhammad Basyaruddin, S.Pd Penjaskes 30 September 2022 saintifik
10 85 Baik Model pembelajaran lebih
Zainul Khasan, S.Pd. Sejarah 30 September 2022 disesuaikan dengan materi
11 81 Baik Model pembelajaran lebih
Saiful Mustofa, S.Pd. Sejarah 31 September 2022 disesuaikan dengan materi
12 89 Baik Model pembelajaran lebih
Hari Kusmanto, S.Pd Geografi 31 September 2022 disesuaikan dengan materi
13 Muhammad Nashrulloh, S.Pd Biologi 31 September 2022 89 Baik Penguatan karakter siswa
14 Ahmad Nasrulloh, S.Pd Ilmu Eknomi 31 September 2022 81 Baik KD dicantumkan dalam RPP
15 M. Sholeh, S.Pd., M.MPd PPKN 31 September 2022 87 Baik KD dicantumkan dalam RPP
16 87 Baik Penyesuaian model pembelajaran
Muchlis, S.Pd., M.M.Pd. PPKN 1 Oktober 2022 dengan materi
17 85 Baik Metode pembelajaran perlu lebih
Safera Innadliyah, Sos Sosiologi 1 Oktober 2022 variatif
18 Mucharommah Sartika Ami, 90 Baik Metode pembelajaran bisa lebih
M.Pd Biologi 1 Oktober 2022 variatif
19 89 Baik Penyesuaian model pembelajaran
Miftakhul Ulum Bahasa Arab 1 Oktober 2022 dengan materi
20 81 Baik Penyesuaian model pembelajaran
Sakhowati Ilmu Fisika 1 Oktober 2022 dengan materi
3. Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
No Nama Guru Mata Pelajaran Tanggal Supervisi Nilai Predikat Hasil Pengamatan Tindak Lanjut
1 Drs. Misbahul Arif Matematika 3 Oktober 2022 82 Baik Belum TIK Diskusi
2 M. Ahmadi Syakaf, S.Ag, 3 Oktober 2022 82 Baik Belum melakukan Diskusi
S.Pd Ilmu Ekonomi penilaian proses
3 Drs. H. Abdul Manan Th. 4 Oktober 2022 88 Baik Belum TIK Diskusi
M.Pd Sosiologi
4 6 Oktober 2022 94 Amat Baik Penggunaan media Penggunaan
belajar belum berbasis media berbasis
TI teknologi
Ali , S.s. Bahasa Inggris informasi
5 Luthfie N, Fithriasari, ST, 5 Oktober 2022 85 Baik Kurang penguatan Diskusi
S.Pd. Ilmu Fisika karakter
6 5 Oktober 2022 85 Baik Litersi-numerasi Diskusi
Mustohar, S.Pd. Bahasa Indonesia belum terlaksana
7 6 Oktober 2022 85 Baik Kurang dalam Diskusi
pengolahan alokasi
M. Abd. Qodim, S.Pd Qur'an Hadist waktu
8 Ahmad Marzuki Abda’u, 3 Oktober 2022 87 Baik Media kurang efektif Diskusi
S.H.i. Fiqih
9 Muhammad Basyaruddin, 3 Oktober 2022 82 Baik Media kurang efektif Diskusi
S.Pd Penjaskes
10 8 Oktober 2022 85 Baik Kurang dalam Diskusi
Zainul Khasan, S.Pd. Sejarah apersepsi
11 5 Oktober 2022 87 Baik Pemberlajaran kurang Diskusi
Saiful Mustofa, S.Pd. Sejarah kontekstual
12 6 Oktober 2022 89 Baik Media belum berbasis Diskusi
Hari Kusmanto, S.Pd Geografi TIK
13 Muhammad Nashrulloh, 6 Oktober 2022 84 Baik Kurang menguasai Diskusi
S.Pd Biologi kelas
14 8 Oktober 2022 81 Baik Kurang menguasai Diskusi
Ahmad Nasrulloh, S.Pd Ilmu Eknomi kelas
15 87 Baik Media belum berbasis Diskusi
4 Oktober 2022
M. Sholeh, S.Pd., M.MPd PPKN TIK
16 87 Baik Media belum berbasis Diskusi
5 Oktober 2022
Muchlis, S.Pd., M.M.Pd. PPKN TIK
17 85 Baik Media belum berbasis Diskusi
4 Oktober 2022
Safera Innadliyah, Sos Sosiologi TIK
18 Mucharommah Sartika Ami, 90 Baik Media belum berbasis Diskusi
8 Oktober 2022
M.Pd Biologi TIK
19 83 Baik Menggunakan metode Diskusi
4 Oktober 2022
Miftakhul Ulum Bahasa Arab ceramah
20 81 Baik Media belum berbasis Diskusi
8 Oktober 2022
Sakhowati Ilmu Fisika TIK

4. Hasil Supervisi Penilaian Pembelajaran


No Nama Guru Mata Pelajaran Tanggal Supervisi Nilai Predikat Hasil Pengamatan Tindak Lanjut
1 3 Oktober 2022 85 Baik Penyusunan soal Diskusi
kurang sesuai dengan
Drs. Misbahul Arif Matematika kaidah
2 3 Oktober 2022 85 Baik Belum mencerminkan Diskusi
soal HOTS
M. Ahmadi Syakaf, S.Ag, terintegrasi dengan
S.Pd Ilmu Ekonomi literasi
3 Drs. H. Abdul Manan Th. 4 Oktober 2022 88 Baik Penilaian belum TIK Diskusi
M.Pd Sosiologi
4 Ali , S.s. Bahasa Inggris 6 Oktober 2022 91 Amat Baik Penilaian belum TIK Diskusi
5 5 Oktober 2022 88 Baik Penyusunan Soal Diskusi
Luthfie N, Fithriasari, ST, kurang sesuai dengan
S.Pd. Ilmu Fisika kaidah
6 5 Oktober 2022 85 Baik Penyusunan Soal Diskusi
kurang sesuai dengan
Mustohar, S.Pd. Bahasa Indonesia kaidah
7 M. Abd. Qodim, S.Pd Qur'an Hadist 6 Oktober 2022 88 Baik Kurang soal HOTS Diskusi
8 Ahmad Marzuki Abda’u, 3 Oktober 2022 84 Baik Penilaian belum TIK Diskusi
S.H.i. Fiqih
9 Muhammad Basyaruddin, 3 Oktober 2022 87 Baik Penilaian belum TIK Diskusi
S.Pd Penjaskes
10 8 Oktober 2022 84 Baik Penyusunan Soal Diskusi
kurang sesuai dengan
Zainul Khasan, S.Pd. Sejarah kaidah
11 5 Oktober 2022 87 Baik Belum mencerminkan Diskusi
soal HOTS
terintegrasi dengan
Saiful Mustofa, S.Pd. Sejarah literasi
12 6 Oktober 2022 83 Baik Penyusunan Soal Diskusi
kurang sesuai dengan
Hari Kusmanto, S.Pd Geografi kaidah
13 Muhammad Nashrulloh, 6 Oktober 2022 83 Baik Belum memanfaatkan Diskusi
S.Pd Biologi TI
14 Ahmad Nasrulloh, S.Pd Ilmu Eknomi 8 Oktober 2022 83 Baik Kurang soal HOTS Diskusi
15 84 Baik Penyusunan Soal Diskusi
4 Oktober 2022 kurang sesuai dengan
M. Sholeh, S.Pd., M.MPd PPKN kaidah
16 Muchlis, S.Pd., M.M.Pd. PPKN 5 Oktober 2022 84 Baik Penyusunan Soal Diskusi
kurang sesuai dengan
kaidah
17 Safera Innadliyah, Sos Sosiologi 4 Oktober 2022 83 Baik Kurang soal HOTS Diskusi
18 88 Baik Penyusunan Soal Diskusi
Mucharommah Sartika Ami, 8 Oktober 2022 kurang sesuai dengan
M.Pd Biologi kaidah
19 82 Baik Menggunakan metode Diskusi
4 Oktober 2022
Miftakhul Ulum Bahasa Arab ceramah
20 83 Baik Media belum berbasis Diskusi
8 Oktober 2022
Sakhowati Ilmu Fisika TIK
B. Analisis dan Hasil Supervisi Akademik
1. Analisis Hasil Supervisi Akademik
Tabel : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
No. Nama Guru Masalah Yang
Kelebihan Kelemahan Faktor Penyebab Prioritas perbaikan
Ditemukan
1 Penyesuaian model
Drs. Misbahul Model Kurang sesuai dengan Masih model pembelajaran dengan
Arif pembelajaran materi ceramah materi
2 M. Ahmadi
Syakaf, S.Ag, Literasi- Belum budaya literasi- Hanya budaya Perbaikan ke budaya literasi-
S.Pd numerasi numerasi literasi numerasi
3 Drs. H. Abdul
Manan Th. Literasi- Belum budaya literasi- Hanya budaya Perbaikan ke budaya literasi-
M.Pd numerasi numerasi literasi numerasi
4 Media Menambahakan media
Ali , S.s. pembelajaran Belum TI terbatas berbasis TI
5 Luthfie N, Telah menyusun RPP
Fithriasari, ST,
S.Pd. dengan baik
6 Mustohar, Literasi- Belum budaya literasi- Hanya budaya Perbaikan ke budaya literasi-
S.Pd. numerasi numerasi literasi numerasi
7 M. Abd. Kopetensi Belum dicantumkan Penggunaan RPP 1 KD dicantumkan dalam
Qodim, S.Pd Dasar dalam RPP lembar RPP
8 Ahmad Metode
Marzuki Metode Tidak terjadi diskusi pembelajaran yang Merubah metode ke metode
Abda’u, S.H.i. pembelajaran antar siswa kurang saintifik pembelajaran siantifik
9 Muhammad Proses pembelajaran
Basyaruddin, Metode kurang tercermin Perbaikan RPP pada
S.Pd Pembelajaran Kurang saintifik saintifik pendekatan saintifik
10 Kurang Sesuai
Zainul Khasan, Model dengan materi yang Model pembelajaran lebih
S.Pd. pembelajaran Kurang sesuai di akan disampaikan disesuaikan dengan materi
11 Kurang Sesuai
Saiful Model dengan materi yang Model pembelajaran lebih
Mustofa, S.Pd. pembelajaran Kurang sesuai di akan disampaikan disesuaikan dengan materi
12 Hari Kurang Sesuai
Kusmanto, Model dengan materi yang Model pembelajaran lebih
S.Pd pembelajaran Kurang sesuai di akan disampaikan disesuaikan dengan materi
13 Penerapan
Muhammad pembelajaran kurang
Nashrulloh, Penguatan Kurang penguatan pengauatan karakter
S.Pd karakter siswa karakter siswa siswa Penguatan karakter siswa
14 Ahmad
Nasrulloh, Kopetensi Belum dicantumkan Penggunaan RPP 1 KD dicantumkan dalam
S.Pd Dasar dalam RPP lembar RPP
15 M. Sholeh, Kopetensi Belum dicantumkan Penggunaan RPP 1 KD dicantumkan dalam
S.Pd., M.MPd Dasar dalam RPP lembar RPP
16 Muchlis, Penyesuaian model
S.Pd., Model Kurang sesuai dengan Masih model pembelajaran dengan
M.M.Pd. pembelajaran materi ceramah materi
17 Safera Hanya diterapkan 1 Metode pembelajaran perlu
Innadliyah, Metode Metode pembelajaran metode lebih variatif
Sos pembelajaran kurang variatif pembelajaran
18 Mucharommah Metode pembelajaran bisa
Sartika Ami, Telah menyusun RPP lebih variatif
M.Pd dengan baik
19 Miftakhul Penyesuaian model
Ulum Model Kurang sesuai dengan Masih model pembelajaran dengan
pembelajaran materi ceramah materi
20 Penyesuaian model
Model Kurang sesuai dengan Masih model pembelajaran dengan
Sakhowati pembelajaran materi ceramah materi

Tabel : Pelaksanaan Pembelajaran


Pelaksanaan Pembelajaran

Appersepsi Pelaksanaan Penilaian


Nama
No.
Guru Masalah Priorit Masalah Masalah
Faktor
Kelebi Kelem Yang Faktor as Kelebih Kelema Yang Faktor Prioritas Kelebih Kelema Yang Prioritas
Penyeba
han ahan Ditemuk Penyebab perbai an han Ditemuka Penyebab perbaikan an han Ditemuka perbaikan
b
an kan n n
1 Drs. Sesua
Misbahul i Pemanfaat Sesuai
Arif sintak media Belum TI Terbatas an TI sintak
2 M. Sesu Manaje Belum waktu Perbaikan Sesuai
Ahmadi ai men melakuka waktu sintak
n
Syakaf, penilaian pengajara
S.Ag, S.Pd sintak waktu proses n
3 Pengguna
an media
Drs. H. belajar
Abdul Sesu belum
Manan Th. ai berbasis Pemanfaa Sesuai
M.Pd sintak media TI terbatas tan TI sintak
4 Pengguna
an media
belajar
Sesu belum
ai berbasis Pemanfaat Sesuai
Ali , S.s. sintak media TI terbatas an TI sintak
5 Sesu Proses Kurang Diskusi
Luthfie N, ai pembela penguatan dengan
Fithriasari, sintak jaran karakter teman Sesuai
ST, S.Pd. sejawat sintak
6 Sesu Proses Litersi- Sumber
ai pembela numerasi belajar
Mustohar, sintak jaran belum Sumber terupdate Sesuai
S.Pd. terlaksana belajar sintak
7 Kurang Kurang Memanaje
dalam memperha men
M. Abd. Sesua Manaje pengolaha tikan waktu
Qodim, i men n alokasi waktu saat yang baik Sesuai
S.Pd sintak waktu waktu KBM sintak
8 Ahmad
Marzuki Sesua
Abda’u, i Pemanfaat Sesuai
S.H.i. sintak media Belum TI Terbatas an TI sintak
9 Muhamma Manaje
d Sesua men
Basyaruddi i waktu Pemanfaat Sesuai
n, S.Pd sintak Belum TI Terbatas an TI sintak
10 Zainul Aprse Kuran Tidak Melak Sesuai Pemanfaa Sesuai
Khasan, psi melaksana sanaka sintak tan TI sintak
S.Pd. g kan n
dalam
aperse aperse
psi apersepsi psi
11 Pember
lajaran
kurang Diskusi
Saiful Sesua Proses Masih dengan
Mustofa, i pembela konteks banyak teman Sesuai
S.Pd. sintak jaran tual ceramah sejawat sintak
12 Hari Sesua
Kusmanto, i Pemanfata Sesuai
S.Pd sintak media Belum TI Terbatas n TI sintak
13 Kurang
Muhamma mengua Diskusi
d Sesua Proses dengan
Nashrulloh i pembela sai Banyak teman Sesuai
, S.Pd sintak jaran kelas yang rame sejawat sintak
14 Kurang
mengua Diskusi
Ahmad Sesua Proses dengan
Nasrulloh, i pembela sai Banyak teman Sesuai
S.Pd sintak jaran kelas yang rame sejawat sintak
15 M. Sholeh, Sesua
S.Pd., i Pemanfata Sesuai
M.MPd sintak media Belum TI Terbatas n TI sintak
16 Pengguna
an media
belajar
Muchlis, Sesua belum
S.Pd., i berbasis Pemanfaa Sesuai
M.M.Pd. sintak media TI terbatas tan TI sintak
17 Safera Sesua media Pengguna terbatas Pemanfaat Sesuai
Innadliyah, i an media an TI sintak
Sos sintak belajar
belum
berbasis
TI
18 Pengguna
an media
Mucharom belajar
mah Sesua belum
Sartika i berbasis Pemanfaat Sesuai
Ami, M.Pd sintak media TI terbatas an TI sintak
19 Pengguna
an media
belajar
Sesua belum
Miftakhul i berbasis Pemanfaat Sesuai
Ulum sintak media TI terbatas an TI sintak
20 Pengguna
an media
belajar
Sesua belum
i berbasis Pemanfaat Sesuai
Sakhowati sintak media TI terbatas an TI sintak

Tabel : Penilaian Pembelajaran


PENILAIAN
No. Nama Guru Masalah Yang
Kelebihan Kelemahan Faktor Penyebab Prioritas perbaikan
Ditemukan
1 Penyusunan soal
Drs. Misbahul Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
Arif terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
2 M. Ahmadi Belum mencerminkan
Syakaf, S.Ag, Sintak penilaian telah soal HOTS terintegrasi Kurang saol HOTS Penambahan saol HOTS
S.Pd terpenuhi Soal dengan literasi terintegrasi literasi terintegrasi literasi
3 Drs. H. Abdul
Manan Th. Sintak penilaian telah
M.Pd terpenuhi Peniilaian Penilaian belum TIK Terbatas Pemanfaatan internet
4 Sintak penilaian telah
Ali , S.s. terpenuhi Penilaian belum TIK Terbatas Pemanfaatan internet
5 Luthfie N, Penyusunan soal
Fithriasari, ST, Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
S.Pd. terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
6 Penyusunan soal
Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
Mustohar, S.Pd. terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
7 M. Abd. Qodim, Sintak penilaian telah
S.Pd terpenuhi Soal Kurang soal HOTS Sedikit Menambah soal HOTS
8 Ahmad Marzuki Sintak penilaian telah
Abda’u, S.H.i. terpenuhi Peniilaian Penilaian belum TIK Terbatas Pemanfaatan internet
9 Muhammad
Basyaruddin, Sintak penilaian telah
S.Pd terpenuhi Peniilaian Penilaian belum TIK Terbatas Pemanfaatan internet
10 Penyusunan soal
Zainul Khasan, Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
S.Pd. terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
11 Penyusunan soal
Saiful Mustofa, Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
S.Pd. terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
12 Penyusunan soal
Hari Kusmanto, Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
S.Pd terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
13 Muhammad
Nashrulloh, Sintak penilaian telah
S.Pd terpenuhi Peniilaian Penilaian belum TIK Terbatas Pemanfaatan internet
14 Ahmad Sintak penilaian telah
Nasrulloh, S.Pd terpenuhi Soal Kurang soal HOTS Sedikit Menambah soal HOTS
15 M. Sholeh, Sintak penilaian telah Penyusunan Penyusunan soal Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
S.Pd., M.MPd terpenuhi soal kurang sesuai dengan
kaidah
16 Penyusunan soal
Muchlis, S.Pd., Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
M.M.Pd. terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
17 Safera Sintak penilaian telah
Innadliyah, Sos terpenuhi Soal Kurang soal HOTS sedikit Menambah soal HOTS
18 Mucharommah Penyusunan soal
Sartika Ami, Sintak penilaian telah Penyusunan kurang sesuai dengan
M.Pd terpenuhi soal kaidah Bobot soal acak Penyesuaian susunan soal
19 Sintak penilaian telah
Miftakhul Ulum terpenuhi Peniilaian Penilaian belum TIK Terbatas Pemanfaatan internet
20 Sintak penilaian telah
Sakhowati terpenuhi Peniilaian Penilaian belum TIK Terbatas Pemanfaatan internet

2. Hasil Supervisi Akademik


No Hasil
Skor/
Nama Guru Mata Pelajaran Supervisor Perenca Pelaksa- Predikat Tindak Lanjut
APP Penilaian Nilai
-naan naan
1 89 82 82 85 84,5 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Drs. Misbahul memanfaatkan
Arif Matematika teknologi informasi
2 89 92 82 85 87 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
M. Ahmadi variatif dan perlu
Syakaf, S.Ag, memanfaatkan
S.Pd Ilmu Ekonomi teknologi informasi
3 91 90 88 88 89.25 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
Drs. H. Abdul variatif dan perlu
Manan Th. memanfaatkan
M.Pd Sosiologi teknologi informasi
4 87 95 94 91 91,75 Amat Agar tingkatkan lagi
baik terutama pemanfaat
Ali , S.s. Bahasa Inggris teknologi informasi
5 Luthfie N, 96 92 85 88 90,25 Amat Agar tingkatkan lagi
Fithriasari, ST, baik terutama pemanfaat
S.Pd. Ilmu Fisika teknologi informasi
6 87 87 85 85 86 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Bahasa memanfaatkan
Mustohar, S.Pd. Indonesia teknologi informasi
7 85 85 85 88 85,75 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
M. Abd. Qodim, memanfaatkan
S.Pd Qur'an Hadist teknologi informasi
8 87 87 87 84 86,25 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Ahmad Marzuki memanfaatkan
Abda’u, S.H.i. Fiqih teknologi informasi
9 Muhammad Penjaskes 82 82 82 87 83,25 Baik Perlu melakukan
Basyaruddin, pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
memanfaatkan
S.Pd teknologi informasi
10 85 85 85 84 84,75 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Zainul Khasan, memanfaatkan
S.Pd. Sejarah teknologi informasi
11 Sejarah 81 81 87 87 84 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Saiful Mustofa, memanfaatkan
S.Pd. teknologi informasi
12 Geografi 89 89 89 83 87,5 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Hari Kusmanto, memanfaatkan
S.Pd teknologi informasi
13 89 89 84 83 86,25 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
Muhammad variatif dan perlu
Nashrulloh, memanfaatkan
S.Pd Biologi teknologi informasi
14 Ahmad Ilmu Eknomi 81 81 81 83 81,5 Baik Perlu diperbaiki
Nasrulloh, S.Pd administrasi
pembelajaran dan
dalam pelaksanaan
pembelajaran perlu
memberikan
kesempatan siswa
untuk membaca serta
memanfaatkan
teknolgi informasi
dalam pembelajaran

15 87 87 87 84 86,25 Baik Perlu melakukan


pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
M. Sholeh, memanfaatkan
S.Pd., M.MPd PPKN teknologi informasi
16 87 87 87 84 86,25 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Muchlis, S.Pd., memanfaatkan
M.M.Pd. PPKN teknologi informasi
17 85 85 85 83 84,5 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
Safera memanfaatkan
Innadliyah, Sos Sosiologi teknologi informasi
18 90 90 90 88 89.5 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
Mucharommah variatif dan perlu
Sartika Ami, memanfaatkan
M.Pd Biologi teknologi informasi
19 85 89 83 82 84,75 Baik Perlu melakukan
pendekatan
pembejaran yang lebih
variatif dan perlu
memanfaatkan
Miftakhul Ulum Bahasa Arab teknologi informasi
20 81 81 81 83 81,5 Baik Perlu diperbaiki
administrasi
pembelajaran dan
dalam pelaksanaan
pembelajaran perlu
memberikan
kesempatan siswa
untuk membaca serta
memanfaatkan
teknolgi informasi
dalam pembelajaran
Sakhowati Ilmu Fisika
Diagram: Hasil Analisis Perangkat Pembelajaran

Diagram: Hasil Analisis Perencaan Pembelajaran

Chart Title
100
95
90
85
80
75
70
Diagram: Hasil Analisis Pelaksanaan Pembelajaran

Diagram: Hasil Analisis Penilaan Pembelajaran

Tabel: Prosentase Predikat Hasil Supervisi Akademik


(Jumlah Guru: 20)
Jumlah
No Predikat Prosentase Keterangan
Guru
1 Sangat Baik 2 10%
2 Baik 18 90%
3 Cukup 0 0
4 Kurang 0 0

Diagram: Prosentase Predikat Hasil Supervisi Akademik

C. Tindak Lanjut Pelaksanaan Supervisi


Tabel 4.5: Prosentase Tindak Lanjut Hasil Supervisi Akademik
(Jumlah Guru: 20)
Jumlah
No Jenis Tindak Lanjut Prosentase Keterangan
Guru
1 Pemberian Contoh 0 0
2 Diskusi 18 90%
3 Konsultasi 0 0
4 Pelatihan 2 10%

Dari hasil analisis pelaksanaan supervisi akademik tahun 2022 MA


Ghozaliyah Jombang. Hal-hal yang menjadi temuan baik administrasi,
dokumen perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran masing-
masing guru menjadi agenda penting tindak lanjut pada tahun pelajaran
2023/2024. Sebanyak 90 % guru terus dimotivasi untuk meningkatan
kompetensinya dalam siklus pembelajaran agar pembelajaran di kelas makin
produktif dengan pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pembelajaran.
Sedangkan sisanya yang 10 %, guru diwajibkan mengikuti pelatihan tentang
metode pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran disampaikan lebih
variatif tidak monoton dengan ceramah.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil supervisi akademik MA Ghozaliyah pada tahun pelajaran
2022/2023 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan guru sebelum KBM rata rata sudah baik, namun masih
perlu pembenahan pada beberapa hal diantaranya: analisi pekan
efektif, program remidi dan pengayaan, program tugas terstruktur dan
mandiri tidak terstruktur, tehnik dan bentuk penilaian autentik serta
pengintegrasian PPK, Literasi, dan Hots.
2. Proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas cenderung sudah
sangat kondusif walaupun masih terdapat beberapa guru yang kurang
efektif dalam menggunakan media pembelajaran, dan hanya ada 1
guru yang kurang bisa menguasai kelas dengan baik, model
pembelajaran Cooperative Learning sudah diaplikasikan dalam proses
pembelajaran, namun unuk mengaplikasikan 4 model pembelajaran
abad 21 masih perlu pembinaan, pelatihan dan ketrampilan lebih
dalam.
B. Saran
1. Mengingat banyaknya temuan temuan baik dalam kegiatan supervisi
akademik (Administrasi Perangkat Pembelajaran, Perencanaan,
Pelaksanaan pembelajaran, dan Penilaian) maka untuk tahun pelajaran
yang akan datang program kegiatan Supervisi di MA ..... Jombang.
ini perlu ditingkatkan lagi
2. Laporan kegiatan supervisi ini bisa dijadikan alat kontrol pelaksanaan
program-pragram Madrasah yang lain, dan sebagai pengingat
sekaligus pengarah roda pengelolaan administrasi di Madrasah.
DAFTAR PUSTAKA

Acheson, K.A & Gall M.D. 1987. Techniques In the Clinical Supervision of the
Teachers:

Preservice and Inservice Applications. Pitman Publishing Inc. New York.

Carl D. Glickman, Stephen P. Gordon, Jovita M. Ross-Gordon, 2012 - The Basic


Guide to Supervision and Instructional Leadership. Pearson.

Daresh, John C. 2001. Supervision as proactive leadership. 3rd ed. Prospect


Heights, IL: Waveland Press.

Depdiknas. 2008. Supervisi Akademik dalam Peningkatan Profesionalisme


Guru. Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK Depdiknas.

Dodd, W.A. 1972. Primary School Inspection Inc; in New Countries. London:
Oxford University Press.

Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and
Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition.
Boston: Perason.

Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd,
Mead & Company.

Lampiran –Lampiran

1. SK Tim Pelaksana Supervisi MA ..... Jombang. tahun pelajaran


2022/2023
2. Jadwal Pelajaran Semester MA ..... Jombang. Tahun Pelajaran
2022/2023
3. Jadwal Supervisi
4. Kumpulan Instrumen Supervisi 2022/2023 (sampel)
5. Dokumentasi kegiatan Supervisi (foto-foto).
6. …..

Anda mungkin juga menyukai