Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU DOSEN PENGAMPU

SUPERVISI PENDIDIKAN MUHNIANSYAH ARASYID MAHANI,


S.Pd., M.Pd

BANTUAN SUPERVISOR KEPADA GURU DALAM MENGENAL

KEBUTUHAN MURID

OLEH

M. KHALILUR RAHMAN : 210101010748

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BANJARMASIN
TAHUN 2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR

‫ِبْس ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـِم الّٰلِه الَّرٰمْحِن الَّرِح ْيِم‬


Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat, dan berkah-Nya, dan dengan pertolongan-Nya, sehingga
tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan sebagaimana mestinya. Shalawat dan
salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan kita Rasulullah Saw, para
Sahabat dan seluruh pengikut Beliau hingga akhir zaman.
Sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah saya yang
berjudul “Mengapa Supervisi Pendidikan itu Penting bagi Guru” dengan lancar
tanpa suatu halangan. Penyusunan makalah ini disusun secara sistematis dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Sebab itu saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen pengampu
mata kuliah Bapak Muhniansyah Arasyid Mahani, S.Pd., M. Pd. yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk membuat makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Terlepas dari semua itu, saya sangat mengharapkan kritik serta saran
yang membangun dari para pembaca. Sehingga saya dapat mengintrospeksi diri
serta memperbaiki kesalahan yang saya lakukan dalam penyusunan makalah ini.
Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman. Aamiin…

Banjarmasin, Desember 2023

Penulis
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A. Pengertian Supervisi Pendidikan......................................................... 3
B. Tujuan Supervisi Pendidikan............................................................... 4
C. Sikap Guru Terhadap Supervisi........................................................... 5
D. Bantuan Supervisor Terhadap Guru Dalam Mengenal Murid............. 6

BAB III PENUTUP............................................................................................... 8


A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini, penting sekali untuk memberi perhatian pada posisi pendidikan.
Pendidikan merupakan hal yang wajib bagi semua orang, dari yang masih kecil
hingga yang sudah tua, semua orang telah atau sedang melangkah ke dunia
pendidikan. Ada berbagai bentuk pendidikan, seperti formal, non-formal, dan
informal. Pemerintah saat ini sangat mendorong pendidikan formal di mana
belajar dilakukan di lembaga pendidikan dengan tujuan untuk mencerdaskan anak
bangsa. Hal ini diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang menetapkan tujuan untuk mengembangkan kemampuan serta
peradaban bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu peningkatan kualitas pendidikan.
Siswa perlu memotivasi diri mereka sendiri, dan peran guru sangat penting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Guru menjadi penentu keberhasilan
pendidikan yang mereka laksanakan, namun tidak semua guru dapat menjalankan
tugas mereka secara profesional. Banyak faktor yang menyebabkan seorang guru
tidak bisa mengajar secara profesional, yang merupakan masalah yang dihadapi
oleh Indonesia. Siapa yang bertanggung jawab jika seorang guru tidak
melaksanakan tugasnya dengan baik? Tanggung jawab tersebut seharusnya ada
pada pembina guru yang seharusnya membimbing, memberi arahan, dan
mengoreksi kekurangan-kekurangan guru tersebut.
Pembinaan guru tidak harus dilakukan oleh sebuah Dinas, tetapi
seharusnya oleh seorang Kepala Sekolah. Seorang Kepala Sekolah memiliki
wewenang untuk melakukan pembinaan atau supervisi terhadap guru. Kepala
Sekolah yang melakukan pembinaan atau supervisi akan menunjukkan perbedaan
dibandingkan dengan yang tidak melakukannya. Dengan adanya pembinaan atau

1
supervisi tersebut, Kepala Sekolah dapat memantau serta mengoreksi apa yang
dilakukan

2
3

oleh seorang guru saat proses belajar mengajar. Dengan manfaat dari pembinaan
atau supervisi ini, kekurangan guru dapat segera diatasi sehingga proses
pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuan awal pendidikan,
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

B. Rumusan Masalah

Pada penyusunannya ada beberapa masalah yang dirumuskan dalam


makalah ini, diantaranya:
1. Apa pengertian Supervisi Pendidikan?
2. Apa tujuan Supervisi Pendidikan?
3. Bagiamana Sikap Guru Terhadap Supervisi?
4. Apaa bantuan supervisor kepada guru dalam mengenal murid?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:


1. Untuk mengetahui pengertian Supervisi Pendidikan.
2. Untuk mengetahui tujuan Supervisi Pendidikan.
3. Untuk mengetahui bagaimana sifat guru terhadap supervise
4. Untuk mengetahui apa bantuan supervisor kepada guru dalam mengenal
murid
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Supervisi Pendidikan

Secara morfologis, "Supervisi" merupakan gabungan dari dua kata dalam


bahasa Inggris, yaitu "Super" dan "Vision". Kata "Super" memiliki makna yang
berkaitan dengan keunggulan, superioritas, atau keadaan yang sangat baik.
Sementara "Vision" merujuk pada kemampuan melihat, meninjau, atau menilai
1
dari sudut pandang yang luas. Dalam konteks penggunaannya, "Supervisi"
mengacu pada kegiatan pengawasan atau pengamatan dari pihak atasan terhadap
aktivitas, kreativitas, dan kinerja bawahan. Ini melibatkan pemantauan dan
penilaian atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan oleh orang yang berada di
bawah pengawasan, dengan tujuan untuk memberikan arahan, bimbingan, atau
koreksi agar hasilnya dapat mencapai standar atau harapan yang diinginkan.
Supervisi adalah aktivitas yang bertujuan memperbaiki (guru dan murid)
serta meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan interaksi antara
siswa dengan pengajar dan berbagai sumber belajar. 2
Dari segi makna, Supervisi Pendidikan adalah proses pembinaan yang
memberikan arahan atau panduan untuk memperbaiki situasi pendidikan secara
umum dan meningkatkan kualitas pengajaran serta pembelajaran, sehingga para
pendidik memiliki kemampuan untuk mendidik secara kreatif, aktif, efektif, dan
inovatif. 3

1
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,1984), 103.
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, 24.
3
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), 155.
4
5

B. Tujuan Supervisi Pendidikan

Tujuan supervisi pendidikan adalah perbaikan dan perkembangan proses


belajar mengajar secara total.4 Secara nasional tujuan konkret dari supervisi
pendidikan adalah:
1. Membantu guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan
2. Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar murid.
3. Membantu guru dalam menggunakan alat pelajaran modern.
4. Membantu guru dalam menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan
guru itu sendiri.
5. Membantu guru dalam menggunakan sumber-sumber pengalaman belajar.
6. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid.
7. Membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral kerja guru dalam
rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan mereka.
8. Membantu guru baru di sekolah sehingga mereka merasa gembira dengan
tugas yang diperolehnya.
9. Membantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap
masyarakat dan cara-cara menggunakan sumber-sumber yang berasal dari
masyarakat.
10. Membantu guru-guru agar waktu dan tenaganya tercurahkah sepenuhnya
dalam pembinaan sekolah.

C. Sikap Guru Terhadap Supervisi

4
Burhanudin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan dan
Kepemimpinan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), 28.
6

sebagaimana kajian yang dilakukan oleh Neagley dan Evans, yang dikutip oleh
Mufidah, menyatakan berbagai pernyataan, antara lain:
a. Prinsip-prinsip yang sesuai dengan perubahan sosial dan dinamika
kelompok
b. Para guru menghendaki supervisi dari kepala Madrasah, sebagaimana yang
seharusnya dikerjakan oleh tenaga personil yang berjabatan supervisor.
c. Kepala Madrasah tidak melakukan supervisi dengan baik.
d. Semua guru membutuhkan supervisi dan mengharapkan untuk disupervisi
e. Para guru lebih menghargai dan menilai secara positif perilaku supervisor
yang hangat, saling mempercayai, bersahabat dan menghargai guru.
f. Supervisi dianggap bermanfaat bila direncanakan dengan baik, supervisor
menunjukkan sifat membantu dan menyediakan model-model pengajaran
yang dipandang efektif.
g. Supervisor memberikan peran serta yang cukup tinggi kepada guru untuk
pengambilan keputusan dalam wawancara supervisi.
h. Supervisor mengutamakan pengembangan ketrampilan hubungan insani,
seperti halnya dengan ketrampilan teknis.
i. Supervisor seharusnya menciptakan iklim organisasional yang terbuka
yang memungkinkan pemantapan hubungan yang saling menunjang.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa guru merespon dan
mempunyai sikap yang terbuka terhadap supervisi. Bahkan, guru tersebut
membutuhkan supervisi untuk meningkatkan kinerjanya.

D. Bantuan Supervisor Pada Guru Dalam Mengenal Murid


7

Supervisi terhadap guru salah satu tujuannya adalah untuk membina dan
membantu guru dalam mengatasi berbagai masalah yang dialaminya sehingga
dapat meningkatkan kualitas guru dalam bekerja. Selain itu, juga bertujuan untuk
memberikan kepuasan terhadap guru karena masalah-masalah yang dihadapinya
dapat terpecahkan. Oleh karena itu, tugas seorang supervisor dan juga supervisee
(guru) untuk saling bekerja sama sehingga kepuasan kerja itu dapat terwujud.
Membantu Guru-Guru Yang Belum Berpengalaman, Hal ini merupakan tantangan
bagi supervisor. Ciri-ciri guru yang belum berpengalaman, adalah pemalu,
canggung dalam pergaulan dengan teman sejawat, dan tidak merasa aman dalam
melaksanakan tugas. Mereka berharap mendapatkan pelayanan dan pendekatan
dari orang yang lebih berpengalaman. Bantuan yang dapat diberikan kepada guru
tersebut antara lain:
1) membantu memecahkan problema yang dihadapi; dalam mengajar dan
merencanakan tugas-tugas mengajar agar guru dapat melaksanakan
pembelajaran dengan baik dan bisa fokus mengenal muridnya.
2) membantu mereka untuk mengenal murid-murid dan dapat
mengidentifikasikan diri dengan murid. Identifikasi ini sering keliru. Seri
guru baru menyangka mengidentifikasi diri dengan murid, berarti bergaul
seperti teman murid dan berlaku sebagai murid. Identifikasi seperti itu
mengakibatkan pribadi guru lebur dan hilanglah wibawanya
3) mengantarkan guru baru ke dalam suasana pergaulan antar guru.

Teknik yang paling tepat untuk membantu guru adalah program orientasi
percakapan pribadi atau mengikut sertakan dalam panitia kerja atau kelompok
diskusi. Bimbingan dan pengarahan yang tepat akan sangat membantu
pertumbuhan guru baru. Namun perlu diperhatikan bagi seorang supervisor,
bahwa perhatian atau perlakuan terhadap seorang guru juga harus
mempertimbangkan guru-guru yang lain, agar tidak menimbulkan rasa iri. Maka
dari itu, kepala Madrasah sebagai seorang supervisor juga harus bisa berbuat adil
kepada bawahannya dan dalam membina guru yang baru dan belum
8

berpengalaman tidak boleh mengabaikan guru-guru yang sudah ada. Tanpa sikap
dan sifat adil, maka ketimpangan dan kecemburuan akan selalu terjadi.5

5
Nurkholis, “Problematika Guru Di Madrasah Dalam Perspektif Supervisi Pendidikan”, Journal of
Darussalam Islamic Studies, Vol. 1, No. 1, 2020, 50
9

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Supervisi pendidikan adalah aktivitas penting yang mengarah pada


perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Pengertian supervisi pendidikan
meliputi pemantauan atas aktivitas, kreativitas, dan kinerja para pendidik oleh
pihak atasan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan
pembelajaran agar para pendidik memiliki kemampuan mendidik yang kreatif,
aktif, efektif, dan inovatif.
Tujuan supervisi pendidikan mencakup membantu guru dalam melihat
tujuan pendidikan dengan jelas, membimbing pengalaman belajar murid,
menggunakan alat pelajaran modern, menilai kemajuan murid dan hasil pekerjaan
guru, serta memenuhi kebutuhan belajar murid.
Jadi ada beberapa bantuan yang dapat diberikan supervisor untuk guru
dalam rangka mengenal siswa, salah satunya ialah membantu memecahkan
problema yang dihadapi; dalam mengajar dan merencanakan tugas-tugas
mengajar agar guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan bisa fokus
mengenal muridnya.

B. Saran

Kami menyadari sebagai penulis makalah ini sangat jauh dari


kesempurnaan. Jadi kami mengharapkan kritik yang mendukung dan membangun
agar kedepannya makalah ini menjadi lebih baik lagi dan semoga dapat berguna
bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Burhanudin. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan dan


Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 1994.

Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2000.

Purwanto, Ngalim. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya.1984.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan.

Nurkholis, “Problematika Guru Di Madrasah Dalam Perspektif Supervisi Pendidikan”,


Journal of Darussalam Islamic Studies, Vol. 1, No. 1, 2020

10

Anda mungkin juga menyukai