Oleh :
Ahmad Zakky Muharrom, S.Kom.
KEMENTERIAN AGAMA KAB. BOGOR
MADRASAH TSANAWIYAH QURROTUL AINI
Jl. Raya Cileungsi Km. 3 Cileungsi Bogor
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Definisi Supervisi..........................................................................................................1
C. Prinsip Supervisi...........................................................................................................2
D. Jenis-Jenis Supervisi.....................................................................................................3
A. Observasi Kelas............................................................................................................4
B. Saling Mengunjungi......................................................................................................5
C. Demonstrasi Belajar......................................................................................................5
D. Supervisi Klinis.............................................................................................................6
E. Kaji Tindak...................................................................................................................6
A. Perangkat Supervisi......................................................................................................9
LAMPIRAN..............................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Definisi Supervisi
C. Prinsip Supervisi
4) Supervisi tidak usah muluk-muluk dan didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya
pada guru-guru.
5) Supervisi harus demokrat.
6) Hakikat pengembangan mutu Madrasah adalah usaha bersama berdasarkan
musyawarah.
7) Supervisi harus obyektif.
8) Kegiatan tidak boleh diwarnai oleh prasangka Kepala Madrasah, diperlukan data
konkret tentang keadaan sebenarnya dan Kepala Madrasahjuga harus mengakui
keterbatasannya.
D. Jenis-Jenis Supervisi
Beberapa jenis supervisi antara lain observasi kelas, saling kunjung, demonstrasi
mengajar, supervisi klinis, kaji tindak (action research).
BAB II
PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN
A. Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik memberikan supervisi
pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan masalah yang timbul.
1. Perencanaan
Kepala Madrasahmerencanakan dalam menyusun program dalam satu semester
atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah guru yang perlu di
observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan pemberitahuan, tanpa pemberitahuan,
dan atas undangan.
2. Mekanisme Observasi
a. Persiapan yang diperhatikan:
1) Guru diberi tahu Kepala Madrasah bahwa Kepala Madrasah akan
mengadakan observasi.
2) Kesepakatan Kepala Madrasahdan guru tolak ukur tentang apa yang
diobservasi.
b. Sikap observer di dalam kelas
1) Memberi salam kepada guru yang mengajar
2) Mencari tempat duduk yang tidak mencolok
3) Tidak boleh menegur kesalahan guru di dalam kelas.
4) Mencatat setiap kegiatan.
5) Bila ada memakai alat elektronika: tape recorder, kamera.
6) Mempersiapakan isian berupa check list.
c. Membicarakan hasil observasi
Hasil yang dicatat dibicarakan dengan guru, ada beberapa hal yang perlu
dikemukakan:
1) Kepala Madrasahmempersiapkan( bisa bertanya pada nara sumber atau
perpustakaan).
2) Waktu percakapan.
3) Tempat percakapan.
4) Sikap ramah simpatik tidak memborong percakapan.
5) Percakapan hendaknya tidak keluar dari data observasi.
5
B. Saling Mengunjungi
Dalam kegiatan belajar mengajar sudah ada wadah dari kegiatan untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan kemampuan pembelajaran guru-guru antara lain:
1. Untuk tingkat MTs dan MA adalah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
2. Untuk tingkat Madrasah Dasar adalah Pusat Kegiatan Guru (PKG).
C. Demonstrasi Belajar
Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana yang benar dalam
praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo(1997), sebagai seni dan filsuf.
Menurut pendapat di atas mengajar dalam pekerjaan di Madrasah bukan pekerjaan yang
mudah, sehingga Kepala Madrasahdalam demonstrasi pembelajaran tidak perlu
mengakui kelemahan dan perlu mencarikan ahli yang dapat memberikan gambaran
tentang pembelajaran yang baik.
Selain itu dapat juga menggunakan kamera yang sederhana dan hasilnya dapat
dilihat dengan TV Multi media. Yang perlu dipersiapkan:
1. Guru yang mengajar harus memberikan persiapan.
2. Kamera diletakkan di tempat strategis sehingga aktivitas guru siswa terlihat dan tanpa
mengganggu kegiatan pembelajaran.
3. Kepala Madrasahdan guru melihat proses pembelajaran.
4. Hasil rekaman dapat dilihat dengan TV Multi media dan ditonton bersama kepala
Madrasah maupun guru-guru yang lain.
5. Guru-guru dan Kepala Madrasahmemberikan komentar.
6
D. Supervisi Klinis
E. Kaji Tindak
A. Perangkat Supervisi
LAMPIRAN
12
A. Perumusan Indikator
satu prilaku
Mengadung satu prilaku yang
4
dapat diobservasi
Mencakup level berpikir tinggi
5 (analisis, evaluasi, atau
mencipta).
C. Materi Pelajaran
D. Media Belajar
21 Memberdayakan teknologi
14
E. Metode Pembelajaran
Menampilkan kegiatan
26
pendahuluan, inti, dan penutup.
27 Menjelaskan tujuan pembelajaran
F. Penilaian
........................, …………………
16
Penilai,
....................................................
NIP.
Kemampuan menyesuiakan
7 materi dengan tujuan
pembelajaran.
Kemampuan mengkaitkan materi
dengan pengetahuan lain yang
8
relevan, perkembangan Iptek ,
dan kehidupan nyata.
Menyajikan pembahasan
9 materi pembelajaran dengan
tepat.
Menyajikan materi secara
10 sistematis (mudah ke sulit, dari
konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang
Mendidik
Melaksanakan pembelajaran
11 sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai.
Menfasilitasi kegiatan yang
12 memuat komponen eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi.
Melaksanakan pembelajaran
13
secara runtut.
14 Menguasai kelas.
18
Memberikan pertanyaan
18
mengapa dan bagaimana.
Memfasilitasi peserta didik untuk
19
mengamati.
Memancing peserta didik untuk
20
bertanya.
Memfasilitasi peserta didik untuk
21
mencoba.
Memfasilitasi peserta didik untuk
22
menganalisis.
Memberikan pertanyaan peserta
didik untuk menalar (proses
23
berfikir yang logis dan
sistematis).
Menyajikan kegiatan peserta
24
didik untuk berkomunikasi.
Menunjukkan keterampilan
25
dalam penggunaan sumber
19
F. Penutup pembelajaran
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Refleksi
21
INSTRUMEN MONITORING
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
MTs. MTS QURROTUL AINI
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
Jumlah
Catatan :
5 : Amat Baik
4 : Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
24
......................., .............................
Petugas Monitoring Guru yang bersangkutan,
………………………….. …………………………..
NIP. NIP.
INSTRUMEN MONITORING
ADMINISTRASI KHUSUS GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)
MTs. MTS QURROTUL AINI
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
Konseling
7 Apakah guru pembimbing membuat
sendiri Program Harian Layanan
Konseling
8 Apakah guru pembimbing membuat
sendiri Satuan Layanan
9 Apakah guru pembimbing membuat
Daftar Siswa Asuh dan buku pribadi
10 Apakah guru pembimbing
melaksanakan 9 layanan konseling
(Orientasi, Informasi, Penempatan
dan Penyaluran, Penguasaan Konten,
Konseling Perorangan, Bimbingan
Kelompok, Konseling Kelompok,
Mediasi, Konsultasi)
11 Apakah guru pembimbing
melaksanakan kegiatan pendukung
(Aplikasi Instrumentasi, Himpunan
Data, Konferensi Kasus, Kunjungan
Rumah, Alih Tangan Kasus)
12 Apakah guru pembimbing membuat
sendiri satuan layanan kegiatan
pendukung (Satkung)
13 Apakah guru pembimbing
melaksanakan evaluasi pelaksanaan
konseling (Penilaian Segera,
Penilaian Jangka Pendek, Penilaian
Jangka Panjang)
14 Apakah guru pembimbing
melaksanakan analisis hasil evaluasi
pelaksanaan konseling (semester 1
dan 2)
15 Apakah guru pembimbing
melaksanakan tindak lanjut
pelaksanaan konseling
16 Apakah guru pembimbing membuat
administrtasi pelaksanaan konseling
(Buku Kasus, Catatan Kejadian,
Sosiometri, Grafik Masalah, Jurnal
Kegiatan BK, Buku Tamu)
17 Apakah guru pembimbing membuat
Laporan Bulanan, Laporan Semester
dan Laporan Tahunan
18 Apakah guru pembimbing melakukan
layanan konseling sesuai jadwal
19 Apakah guru mendapatkan tambahan
dan memiliki data administrasi tugas
selain mengajar
20 Apakah guru memiliki buku agenda
26
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
mengajar
21 Apakah guru memiliki Permendikbud
53 Tahun 2015, nomor 20, 21, 22, 23,
24 tahun 2016, KMA nomor 165
Tahun 2014, KMA nomor 103 tahun
2016, permendikbud nomor 37 2018
22 Apakah guru memiliki buku-buku
panduan (panduan pengembangan
RPP, panduan pengembangan
silabus, panduan pengembangan
bahan ajar dll)
23 Apakah guru melakukan
pengembangan bahan ajar
24 Apakah guru memiliki karya ilmiah
populer
25 Apakah guru memiliki hasil PTK
......................., .............................
Petugas Monitoring Guru yang bersangkutan,
………………………….. …………………………..
NIP. NIP.