Oleh :
Sulastri, S.Pd.M.Pd
NIP. 198109182005012005
TAHUN 2021
1
SURAT PERNYATAAN
Pernyataan ini saya buat dan ditandatangani dengan sebenarnya, dalam keadaan
sadar, tanpa dipaksa oleh pihak lain, serta penuh tanggung jawab.
Apabila saya melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan pernyataan
di atas, saya bersedia dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan undangundang / hukum
yang berlaku.
Serang, 2 Desember 2021
Yang Menyatakan
Sulastri, S.Pd.M.Pd
NIP. 198109182005012005
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... iv
B. Masalah. ................................................................................................ 2
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. MASALAH
Adapun Masalah dalam Pengawasan meliputi sebagai berikut:
1. Mengingat instrumen penilaian kinerja baik manajerial maupun akademik
belum tersedia secara lengkap dan belum tersosialisasikan secara optimal,
masih banyak madrasah yang belum melaksanakan kegiatan supervisi atau
dengan menggunakan instrumen yang tepat;
2. Jumlah madrasah binaan setiap pengawas madrasah rata-rata berkisar antara
10 sampai dengan 15 madrasah;
3. Fasilitas penunjang mobilitas dan transportasi untuk pengawas madrasah
sangat minim, sehingga tupoksi pengawas kurang dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya;
2
4. Hasil penilaian secara umum cukup baik tetapi masih banyak yang belum
memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
5. Karena fasilitas untuk pengawas sangat kurang maka frekuensi pembinaan
belum memenuhi target dan belum optimal;
6. Pembinaan secara kelompok (sistem kegiatan profesional) melalui
KKKS/KKG terkendala oleh program madrasah dan program KKM yang
kurang fleksibel sebagai akibat dari keterbatasan dana. Hal tersebut
berdampak terkendalanya pula aktivitas pengawas madrasah sebagai
fasilitator pada kegiatan tersebut;
7. Intensitas dan frekuensi pembinaan (sebagai dampak butir b), masih kurang,
sehingga berdampak terhadap pencapaian kualitas proses dan hasil
pembelajaran yang belum merata dan kurang maksimal.
8. Terbatasnya fasilitas yang diberikan terhadap pengawas madrasah
mengakibatkan kegiatan pemantauan kurang memenuhi target yang
diharapkan;
9. Data / rekaman hasil pemantauan belum dapat menggambarkan / mewakili
kondisi yang sebenarnya karena belum terlaksana inventarisasi data yang
lengkap dan akurat;
10. Informasi tentang berbagai data yang diperoleh kurang akurat dan kurang
valid, hal ini akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat.
3
b. Pengembangan sistem dan model pendidikan luar madrasah, pemuda,
olahraga, dan usia dini yang adaftif, fleksibel, dan berorientasi masa
depan;
c. Mewujudkan SDM tenaga pendidikan yang profesioanl dalam upaya
pemberdayaan madrasah dan masyarakat;
d. Mewujudkan sarana dan prasarana sebagai sumber daya yang handal
untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerataan kesempatan, dan daya
tampung;
e. Mewujudkan pelayanan prima dalam urusan ketatausahaan dan rumah
tangga pendidikan
3. Tujuan
a. Mewujudkan kesiapan Pengawas madrasah dalam dalam menyusun
program semesteran;
b. Memberikan arah yang jelas bagi kegiatan pengawasan dalam rangka
pembinaan, penilaian, dan pemantauan madrasah;
c. Merancang dan mengelola waktu kegiatan pengawasan untuk mencapai
hasil yang diharapkan;
d. Meningkatkan pembinaan kepada madrasah baik aspek manajerial
maupun akademik;
e. Menetapkan acuan dalam penyusunan instrumen supervisi manajerial dan
akademik untuk dipergunakan secara menyeluruh di semua jenjang
pendidikan baik oleh pengawas maupun kepala madrasah;
f. Melaksanakan supervisi dengan menggunakan instrumen yang telah
dibakukan untuk semua madrasah/madrasah binaan;
g. Membina madrasah secara periodik dan terencana untuk mencapai standar
nasional pendidikan;
h. Membina secara khusus sesuai standar yang ditentukan terhadap
Madrasah Standar Nasional (SSN/RSKM), Pendidikan Berbasis
4
Keunggulan Lokal (PBKL) dan Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional
(RSBI);
i. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok Kerja Guru (KKG) dan KKPS
untuk meningkatkan profesional akademiknya melalui Lesson Study
secara terprogram;
j. Meningkatkan implementasi Kurikulum Madrasah dalam
rangka meningkatkan standar mutu lulusan;
k. Meningkatkan kinerja madrasah dalam meningkatkan sistem penjaminan
mutu pengelolaan dan proses pembelajaran.
4. Indikator Kepengawasan
kriteria minimal.
5
seluruh mata pelajaran yang memenuhi standar
penilaian
standar penilaian
madrasah
pembelajaran.
6
pemeliharaan, dan pemberdayaan sarana-prasarana
standar.
7
BAB II
8
5) Penyusunan Rekomendasi
c. Evaluasi–Refleksi terhadap seluruh kegiatan supervisi manajerial melalui
kegiatan diskusi, brainstorming, kerja kelompok, dan presentasi.
d. Kegiatan tindaklanjut:
1) Pemantauan keterlaksanaan rekomendasi
2) Perbaikan lanjutan dengan menerapkan PDCA
3) Pembimbingan dan pelatihan dalam pengembangan keprofesian
berkelanjutan
4) Perbaikan Program
5) Pembinaan
e. Evaluasi dan pelaporan hasil supervisi manajerial dilakukan pada setiap akhir
bulan.
2. Skenario kegiatan :
a. Pertemuan Awal :
1) Membahas tujuan dan target pertemuan.
2) Membahas landasan teori dan legal tentang supervisi manajerial.
b. Petemuan Inti
1) Diskusi dalam kegiatan review program tahunan dan program khas tiap
Madrasah
2) Diskusi dalam kegiatan review penyusunan rencana pelaksanaan pengawasan
manajerial.
3) Simulasi pelaksanaan tugas manajerial dalam pengukuran kinerja.
4) Mengolah hasil pengukuran.
5) Menyusun persiapan refleksi hasil pengawasan manajerial.
6) Menyusun laporan.
c. Sumber daya
Pelaksanaan supervisi manajerial mengalokasikan sumber daya pembinaan:
1) Peraturan tentang standar
9
2) Model program tahunan
3) Model Rencana Pelaksanaan Tugas Supervisi Manajerial.
4) Model Instrumen
5) Materi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
6) Model Pengolahan Hasil Pengukuran
7) Model Refleksi.
8) Alat/Media: Laptop, LCD; Wi-Fi (akses internet), dan Sumber belajar
10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Kegiatan kepengawasan yang dituangkan dalam program kepengawasan,
merupakan pedoman pelaksanakan tugas pengawas yang telah disesuaikan
dengan Permendiknas Nomor 12 tahun 2007, tentang Standar Kompetensi
Pengawas Madrasah/Madrasah.
2. Peningkatan mutu madrasah melalui program kepengawasan ini memuat
kegiatan yang bersifat umum sehingga untuk mengimplementasikannya
dalam pelaksanaan kegiatan kepengawasan oleh pengawas madrasah TK-
SD di madrasah binaannya masing-masing masih perlu dilengkapi dengan
instrumen-instrumen yang lebih operasional sesuai dengan jenis dan
karakteristik sasaran kepengawasan.
3. Rencana kegiatan pelaksanaan program yang tercantum pada matrik jadwal
kegiatan, dimungkinkan tidak sesuai dengan program Kementerian Agama
dan/atau program madrasah, sehingga masih perlu penyesuaian lebih lanjut.
4. pentinya konsistensi seluruh pengawas madrasah untuk melaksanakan
program kepengawasan yang telah tersusun dengan strategi pelaksanaan
kegiatan kepengawasan yang disesuaikan dengan jumlah madrasah binaan,
agar frekuensi dan intensitasnya dapat terlaksana secara optimal.
B. Saran-saran
1. Untuk melaksanakan penyususnan program kepengawasan diperlukan rapat
kerja yang diikuti secara aktif oleh seluruh pengawas
2. Ketua Pokjawas diharapkan dapat secara aktif, berkala, dan
berkesinambungan mengagendakan kegiatan rapat koordinasi untuk
mengetahui keterlaksanaan program tahunan oleh setiap pengawas, dan
11
mendiskusikan kendala-kendala yang mungkin terjadi di madrasah binaan
masing-masing.
3. Kementerian Agama hendaknya memfasilitasi kegiatan penyusunan program
kepengawasan dan selanjutnya melakukan evaluasi hasil pelaksanaan
program tersebut untuk bahan perencanaan tahun pelajaran berikutnya.
4. Program kepengawasan hendaknya dimasukkan ke dalam program induk
Kementerian Agama sehingga semua komponen berfungsi sesuai tupoksi
masing-masing, yang akhirnya pencapaian visi dan misi untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dapat dicapai.
Sulastri, S.Pd.M.Pd
NIP. 198109182005012005
12
DAFTAR PUSTAKA
13
2.1 Lampiran Deskripsi dan jadwal Kegiatan Kepengawasan
Semester Ganjil Semester Genap
September
Nopember
Desember
Kegiatan
Oktobeer
Pebruari
o
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
a. Supervisi Manajerial
1. Workshop Evaluasi Hasil
Pengawasan dan penyusunan
program Pokjawas Kab. Serang
2. Supervisi PPDB
b. Supervisi Akademik
8. Supervisi rencana pembelajaran
(RPP, penetapan KKM, Analisis
konteks, Kalender Pendidikan,
Pembagaian tugas mengajar)
9. Supervisi tindakan penjaminan
mutu implementasi program untuk
14
Semester Ganjil Semester Genap
September
Nopember
Desember
Kegiatan
Oktobeer
Pebruari
o
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
pemenuhan 8 SNP (melaksanakan
pemantauan, rapat rutin, perbaikan
proses dan hasil, dan pembinaan).
10. Supervisi proses pembelajaran
15