Anda di halaman 1dari 19

PERAN PENGAWAS PROFESIONAL DALAM PENINGKATAN

MUTU PENDIDIKAN MADRASAH

Oleh :

SUBAETI, S.Pd
NIP. 197810252007101001

MAKALAH

Diajukan dalam Seleksi Calon Pengawas


Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten

Tahun 2021

1
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : SUBAETI, S.Pd
NIP : 197810252007101001
Pangkat/Gol. : Penata Muda III/c
Jabatan : Guru Muda pada MTs Ikhlas Jawilan
Unit Kerja : Kementerian Agama Kab. Serang
Dengan ini menyatakan, bahwa saya :
1. Bersedia menjadi Pengawas Madrasah di lingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Banten
2. Mematuhi tata tertib Pengawas.
3. Siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan petunjuk dan aturan yang
berlaku.

Pernyataan ini saya buat dan ditandatangani dengan sebenarnya, dalam keadaan
sadar, tanpa dipaksa oleh pihak lain, serta penuh tanggung jawab.
Apabila saya melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan pernyataan
di atas, saya bersedia dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan undangundang / hukum
yang berlaku.
Serang, 2 Desember 2021
Yang Menyatakan

Subaeti, S.Pd
NIP. 197810252007101001

i
KATA PENGANTAR

‫بسم ه‬
‫ّللا ال هرحمن ال هرحيم‬

Segala puji hanya bagi Allah SWT, yang telah memberikan taufik, hidayah,
serta inayah-Nya, sehingga tesis magister ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam tetap tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga, para
sahabat serta para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Makalah dengan judul : Peran Pengawas Profesional dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Madrasah ini kemungkinan besar tidak dapat diselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena penulis menyampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya terutama kepada Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Serang, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Kementerian Agama Kabupaten Serang, Kepala dan guru-guru MTs Ikhlas Jawilan,
keluarga dan sahabat semua.
Atas segala bantuan yang telah diberikan, penulis berharap semoga Allah
SWT membalasnya dengan pahala yang berlimpah. Penulis juga menyadari bahwa
perlu adanya saran dan masukan dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata hanya kepada Allah penulis berharap, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua, amin.

Serang, 1 Desember 2021


Penulis
SUBAETI, S.Pd

ii
DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN. ....................................................................................... I

KATA PENGANTAR. ............................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN. ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Masalah. ................................................................................................ 2

C. Visi, Misi, tujuan dan indikator kepengawasan. ................................... 3

BAB II RENCANA PROGRAM KEPENGAWASAN. .......................................7

A. Aspek-aspek dalam program kepengawasan. ....................................... 7

B. Strategi dan langkah-langkah pencapaian. ............................................ 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11

LAMPIRAN............................................................................................................ 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan;


meliputi input, proses, output, dan outcome; yang saling terkait secara terpadu untuk
mencapai tujuan. Jabatan fungsional Pengawas Madrasah mengemban tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan, baik
akademik maupuan manajerial pada satuan pendidikan dalam rangka menjamin
terwujudnya tujuan pendidikan.
Tugas pokok Pengawas Madrasah adalah melaksanakan tugas pengawasan
akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP,
penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional pendidik, dan evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan.
Pengawas bertugas untuk memastikan bahwa seluruh kriteria standar pada tiap
indikator mutu terukur dan jelas keterukurannya. Hasil pengukuran berguna untuk (1)
mendorong madrasah untuk menyelenggarakan pendidikan agar memenuhi standar
nasional. (2) memberikan arah untuk melakukan perubahan dalam mewujudkan
keunggulan (3) sebagai dasar pendampingan untuk mewujudkan keunggulan
madrasah sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkannya, (4) sebagai basis
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Sebagai pelaksana tugas pengawas wajib mengembangkan (1) kompetensi
kepribadian yang bertanggung jawab, kreatif dan dapat memotivasi diri; (2)
supervisi manajerial mencakup penguasaan metode, menyusun program,
menerapkan metode, menyusun instrumen, dan merumuskan laporan dalam
pembimbingan kepala Madrasah; (3) supervisi akademik mencakup penguasaan
teori, teknologi, pelaksanaan pembelajaran serta bimbingan, merumuskan instrumen,
dan penyusunan laporan. Kompetensi (4) evaluasi pendidikan yang didasari dengan
kemampuan menentukan indikator keberhasilan, menilai kinerja, mengolah data, dan
menggunakan hasil evaluasi sebagai bahan pelaksanaan bimbingan.

B. MASALAH
1. Bidang Akademik
a. Dalam perencanaan sebagian Madrasah belum menetapkan kriteria mutu
perencanaan pembelajaran dan penilaian.
b. Madrasah belum memastikan bahwa perencanaan pembelajaran
memenuhi standar kesemimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Madrasah belum melakukan pemantauan bahwa RPP yang guru
kembangkan memenuhi standar pembelajaran dengan pendekatan ilmiah
(eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) untuk mengembangkan
keterampilan berpikir level tinggi.
d. Madrasah belum mengembangkan pemantauan terhadap pemenuhan
standar perencanaan penilaian.
e. Sistem penilaian proses belum banyak dikembangkan sehingga
penyeimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan belum terukur.
2. Bidang Manajerial
Efektivitas kinerja pengawasan manajerial meliputi standar pengelolaan,
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, dan pembiayaan dengan target
pada setiap indikator kunci yang terjabar dalam uraian berikut:
Dari berbagai indikator kunci yang menjadi bahan pemantauan dan supervisi
dapat disimpulkan bahwa perhatian Madrasah terhadap pemenuhan kebutuhan sarana
sangat tinggi, namun sistem adminsitasi dan strategi pemenuhan standar belum
terkelola sesuai dengan sistem dokumen yang selayaknya sesuai dengan kebutuhan
peningkatan efektivitas pelaksanaan kurikulum.
Perhatian dan upaya Madrasah dalam pemenuhan standar pembiyaan berbeda-

2
beda. Semakin besar jumlah siswa yang Madrasah miliki, semakin besar sumber
anggaran yang memungkinkan untuk mememuhi standar pembiayaan.

C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator Kepengawasan


1. Visi
Visi dari kepengawasan adalah: Mewujudkan Pengawas yang berkualitas
Kompetitif dan berakhlakul Karimah”
2. Misi
a. Menjadikan pengawas yang berkualitas dan meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT
b. Mendorong pengawas agar aktif dan kreatif dalam tupoksi dan dapat
memberikan pelayanan prima.
c. Menyiapkan pengawas yang ahli dan professional dibidangnya serta
trampil dalam mengemban amanah
3. Tujuan
Pengawasan Sekolah/Madrasah bertujuan memfasilitasi Madrasah, kepala
Madrasah, dan guru dalam melaksanakan perbaikan pekerjaanya secara berkelanjutan
dalam memenuhi standar nasional pendidikan. Target utamanya adalah mewujudkan
keunggulan satuan pendidikan. Sasaran tersebut dijabarkan dalam indikator
pencapaian berikut :
1. Superivisi Manajerial ;
a. Terhimpun data kinerja Madrasah dalam memenuhi standar pengelolaan
program jangka menengah dan tahunan dalam pemenuhan delapan standar
nasional pendidikan.
b. Terhimpun data kinerja kepala Madrasah dalam perannya sebagai pemimpin
pembelajaran.
c. Terhimpun data kinerja kepala Madrasah dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi implementasi perubahan :

3
1) Pengembangan perencanaan pembelajaran.
2) Implementasi kurikulum dalam proses pembelajaran
3) Pelaksanaan penilaian
4) Supervisi pembelajaran
5) Pemberdayaan TIK dalam pembelajaran
6) Evaluasi perkembangan belajar
d. Terhimpun data tentang pembinaan dan pendampingan pendidik dan tenaga
kependidikan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
2. Superivisi Akademik :
Terhimpun data kinerja guru dalam pengembangan perencanaan pembelajaran
yang meliputi sub indikator berikut:
a. Mengembangkan program pembelajaran dan perumusan RPP.
b. Menerapkan pendekatan saintifik yang meliputi metode inquiri, proyek, dan
pemecahan masalah.
c. Mengintegrasikan RPP, buku guru, dan buku siswa dalam menunjang
efektivitas pembelajaran.
d. Mengembangkan kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam
pembelajaran secara seimbang.
e. Menerapkan penilaian yang fokus pada penilaian autentik dan penerapan
Patokan Acuan Kriteria

4. Indikator Kepengawasan

Adapun Indikator Pengawasan Akademik sebagai berikut:

a. Indikator Kompetensi Lulusan : Madrasah menetapkan indikator

kompetensi dalam pengetahuan, keterampilan, sikap secara umum belum

spesifik dan terukur.

b. Indikator Standar Isi :

4
- Madrasah mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa

pada masa kini dan masa yang akan datang.

- Madrasah mengembangkan kurikulum dengan struktur memenuhi

kriteria minimal.

- Madrasah mengembangkan kurikulum kontekstual dengan dukungan

TIK yang menunjang keterampilann berpikir tingkat tinggi

c. Indikator Standar Proses:

- Madrasah memiiki dokumen perencanaan pembelajaran meliputi

seluruh mata pelajaran yang memenuhi standar

- Madrasah memantau kesesuaian dokumen RPP dengan standar.

- Madrasah memantau keterpenuhan RPP dengan perangkat penilaian

kemajuan belajar siswa dalam bentuk instrumen autentik dan tes..

d. Indikator Standar Penilaian :

- Madrasah mengembangkan kriteria minimal pemenuhan standar

penilaian

- Madrasah mengevaluasi ketersediaan data hasil dan keterpenuhan

standar penilaian

Sedangkan Indikator Pengawasan Manajerial sebagai berikut:

a. Indikator Standar Pengelolaan

- Madrasah memiliki pimpinan Madrasah visioner dan memprioritaskan

pengembangan mutu pembelajaran.

5
- Melaksanakan pemba-ngunan berbudaya dan perencanaan perubahan

madrasah

- Madrasah mengembangkan instrumen evaluasi keterlaksanaan dan

ketercapaian target program dengan prioritas menunjang efektivitas

pembelajaran.

- Madrasah melaksanakan evaluasi proses dan hasil.

b. Indikator Standar Sarana Prasarana

- Madrasah memiliki sejumlah indikator dan kriteria pengadaan,

pemeliharaan, dan pemberdayaan sarana-prasarana

- Madrasah mengelola administrasi sarana-prasarana sebagai bahan

evaluasi pemenuhan standar.

c. Indikator Standar Pembiayaan

- Madrasah memiliki anggaran tahunan untuk menunjang pemenuhan

standar.

- Madrasah mengalokasikan anggaran sesuai dengan rencana.

- Mengelola anggaran secara efektif dan akuntabel

6
BAB II

RENCANA PROGRAM PENGAWASAM

A. Aspek-Aspek Program Kepengawasan

Substansi yang dikembangkan dalam program pengawasan semester meliputi


aspek-aspek sebagai berikut.
1. Identifikasi masalah yang dihadapi oleh sekolah binaan serta upaya
pemecahannya. Atas dasar masalahan tersebut, ditetapkan tujuan spesifik
kegiatan pengawasan yang sejalan dengan visi dan misi sekolah binaan.
2. Sasaran pengawasan yaitu komponen sistem pendidikan di sekolah yang
dianggap paling penting mendapatkan perhatian khusus berdasarkan hasil
pengawasan pada tahun sebelumnya serta hasil indentifikasi masalah yang
telah ditetapkan.
3. Deskripsi kegiatan meliputi jenis kegiatan, metode kerja/teknik yang akan
digunakan, serta langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pengawasan.
4. Jadwal/waktu pelaksanaan kegiatan, dapat disusun dalam format time
schedule tersendiri untuk sekolah binaan.

B. Strategi dan langkah-langkah pencapaian

1. Strategi dan lanngkah-langkah


a. Pertemuan pra-supervisi
b. Pelaksanaan supervisi
1) Monitoring input, proses, dan output
2) Wawancara
3) Studi dokumen
4) Penilaian
5) Penyusunan Rekomendasi
c. Evaluasi–Refleksi terhadap seluruh kegiatan supervisi manajerial melalui
kegiatan diskusi, brainstorming, kerja kelompok, dan presentasi.
d. Kegiatan tindaklanjut:
1) Pemantauan keterlaksanaan rekomendasi

7
2) Perbaikan lanjutan dengan menerapkan PDCA
3) Pembimbingan dan pelatihan dalam pengembangan keprofesian
berkelanjutan
4) Perbaikan Program
5) Pembinaan
e. Evaluasi dan pelaporan hasil supervisi manajerial dilakukan pada setiap akhir
bulan.

2. Skenario kegiatan :
a. Pertemuan Awal :
1) Membahas tujuan dan target pertemuan.
2) Membahas landasan teori dan legal tentang supervisi manajerial.
b. Petemuan Inti
1) Diskusi dalam kegiatan review program tahunan dan program khas tiap
Madrasah
2) Diskusi dalam kegiatan review penyusunan rencana pelaksanaan pengawasan
manajerial.
3) Simulasi pelaksanaan tugas manajerial dalam pengukuran kinerja.
4) Mengolah hasil pengukuran.
5) Menyusun persiapan refleksi hasil pengawasan manajerial.
6) Menyusun laporan.
c. Sumber daya
Pelaksanaan supervisi manajerial mengalokasikan sumber daya pembinaan:
1) Peraturan tentang standar
2) Model program tahunan
3) Model Rencana Pelaksanaan Tugas Supervisi Manajerial.
4) Model Instrumen
5) Materi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
6) Model Pengolahan Hasil Pengukuran

8
7) Model Refleksi.
8) Alat/Media: Laptop, LCD; Wi-Fi (akses internet), dan Sumber belajar

3. Instrumen Penilaian Kinerja dan Pengolahan Hasil


Penilaian proses, meliputi: Evaluasi Diri Madrasah, Akreditasi, Penerapan
instumen pengukuran, Analisis dan evaluasi keberhasilan. Instrumen pengukuran

4. Rencana Tindak Lanjut


Hasil yang diperoleh dari program pengawasan dan pembinaan selanjutnya

digunakan sebagai dasar untuk rekomendasi kepada Madrasah dan bahan

laporan untuk kajian kebijakan Kankemenag.

9
BAB V
PENUTUP

Pengawas sekolah adalah tenaga kependidikan profesional yang memiliki


tugas dan tanggung jawab serta wewenang penuh untuk melakukan pembinaan dan
pengawasan pendidikan disekolah baik bidang akademik maupun bidang manajerial.
Dalam melaksanakan tugas kepengawasannya seorang pengawas sekolah harus dapat
menjadi teladan/contoh bagi seluruh warga sekolah, dalam bersikap dan bertindak.
Untuk mewujudkan hal tersebut seorang pengawas dapat mengimplementasikan
seluruh sikap dan tindakannya melalui aktualisasi dari kristalisasi nilai-nilai
pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Kerjasama yang harmonis dan kompak antara pengawas, kepala sekolah,
guru, dan seluruh warga sekolah mutlak diperlukan, oleh karena itu disarankan iklim
yang harmonis tersebut harus tercipta, guna mencapai visi dan misi sekolah.
Demikian makalah kepengawasan ini disusun dengan harapan agar menjadi
pengetahuan dalam melaksanakan pembinaan dan penilaian, baik dari segi teknis
maupun administrasi pendidikan, serta supervisi manajerial dan akademik. Dengan
program yang jelas, wawasan yang luas, dan kemampuan professional yang memadai
( ideal ) dalam bidang kepengawasan untuk melaksanakan tugas dengan baik, serta
dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Apabila ada hal-hal yang belum terjangkau dalam makalah ini dimungkinkan
untuk dilengkapi dengan program yang bersifat insidental sesuai dengan problema
yang dihadapi dilapangan ketika pembinaan berlangsung.

Serang, 1 Desember 2021


Penulis

SUBAETI, S.Pd
NIP. 197810252007101001

10
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan Nasional. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional


Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2007 Tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah. Jakarta.
Nana Sudjana. 2006. Standar Mutu Pengawas. Jakarta: Depdiknas.
____________. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003.
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Tita Lestari. 2009. Penyusunan Program, Pelaksanaan dan Pelaporan Hasil
Pengawasan. Materi ToT Calon Pengawas. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan,
Ditjen PMPTK, Departemen Pendidikan Nasional.
Uhar Suharsaputra. 2009. Membangun Pengawasan Pendidikan Berorientasi Mutu.

11
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Jadwal Kepengawasan

Semester
Semester Genap
Ganjil
N
Kegiatan

September

Nopember
Desember
o

Oktobeer

Pebruari
Agustus

Januari

Maret
April

Juni
Mei
Juli
1. Supervisi Pembelajaran
a. Perencanaan pembelajaran (SKL-
keseimbangan sikap,pengetahuan, dan
keterampilan; pendekatan saintifik; dan
penilaian otentik)
b. Perencanaan aktivitas belajar
c. Penggunaan TIK
d. Keselarasan RPP, dengan silabus, buku
guru, dan buku siswa, dan produk belajar
siswa.
e. Observasi pembelajaran
2. Supervisi Penilaian
 Penilaian autentik (portofolio, daftar nilai,
dan dokumen hasil karya siswa)
 Test
a. KKM
b. Kisi-kisi
c. Kartu Soal
d. Instrumen Penilaian

12
e. Pelaksanaan Penilaian
f. Remedial dan pengayaan
g. Analisis Soal
3. Supervisi Klinis
4. Pengembangan Karya Inovatif
5. Penyusunan Laporan

2. Materi dan Tujuan Supervisi

Materi Tujuan
a. Supervisi Manajerial
1. Program tahunan Tersusunnya program tahunan dan
program semester pengawas.
2. Pengawasan PPDB Terselenggaranya penerimaan
siswa baru yang akuntabel dan
transparan dan berdaya guna.
3. Peningkatan mutu RKAM, dan RKM Tersusunnya program yang dapat
(Mengacu pada hasil EDS). Pengembangan meningkatkan kinerja pengelolaan
kurikulum (analisis konteks, perbaikan Madrasah.
dokumen kurikulum). Tersedia rencana pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik
kurikulum yang berlaku.
4. Penyelenggaraan pembinaan kesiswaan Madrasah melaksanakan
dalam menunjang pemenuhan SKL pembinaan siswa sesuai dengan
target kurikulum.
5. Pelaksanaan evaluasi diri Perolehan nilai akreditasi
Madrasah/akreditasi untuk Madrasah yang Madrasah membaik.
diakreditasi.

13
b. Supervisi Akademik
6. Meningkatkan efektivitas fungsi RPP sebagai RPP berfungsi sebagai landasan
landasan pembelajaran sesuai standar. peningkatan pembelajaran
sesuai standar
7. Penerapan pendekatan ilmiah dan metode Terselenggaranya pembelajaran
inquiry, pemecahan masalah, dan proyek. yang menggunakan pendekatan
ilmiah yang efektif
8. Pemberian tugas mandiri terstruktur dan Meningkatkan efektivitas siswa
tidak terstruktur sebagai penguatan aktif dan produktif.
kompetensi siswa dalam menguasai
pengetahuan, menerapkan pengetahuan, dan
daya kolaborasi dalam berkreasi.
9. Penerapan model penilaian otentik sebagai Penilaian berdaya guna untuk
strategi meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan rasa ingin tahu
instrumen pengukuran hasil belajar secara dan produktivitas belajar siswa.
berkelanjutan.
10. Penerapan prinsip belajar tuntas melalui Pelaksanaan belajar tuntas,
kegiatan remedial dan pengembangan prestasi kegiatan remedial, dan
melalui pengayaan. pengayaan berjalan efektif.
11. Pengembangan strategi inovatif dengan Penggunaan TIK menunjang
dukungan TIK pengelolaan dan pembelajaran.
12. Pelaksanaan persiapan, pelaksanaan, dan hasil Madrasah melaksanakan sesuai
ujian akhir semester panduan
13. Pelaksanaan persiapan, pelaksanaan, dan hasil Madrasah melaksanakan sesuai
ujian nasional (UN) panduan.
14. Pengelolaan data sebagai dasar penyusunan Pelaksanaan penilaian kinerja
profil kinerja guru dalam menunaikan tugas guru mencapai target yang

14
melaksanakan pembelajaran untuk mencapai Madrasah tetapkan.
target sekurang-kurangnya sama dengan SKL.
15. Materi bimbingan, pelatihan, dan pembinaan Bimbingan dan pelatihan sesuai
guru dalam rangka meningkatkan efektivitas dengan kebutuhan
kinerja dalam memenuhi Standar SKL, Isi, pengembangan mutu
Proses, dan Penilaian. pembelajaran.

15

Anda mungkin juga menyukai