Anda di halaman 1dari 24

UPAYA PENGAWAS MADRASAH DALAM PENINGKATAN

KUALITAS MADRASAH
(MAKALAH CALON PENGAWAS MADRASAH)

Oleh :

YAYAT ZAKIYATUN NUFUS, S.Pd.I


NIP. 198409042009012009

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI BANTEN

TAHUN 2021

1
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : YAYAT ZAKIYATUN NUFUS, S.Pd.I
NIP : 198409042009012009
Pangkat/Gol. : Penata III/c
Jabatan : Guru Muda pada MTs Negeri `1 Serang
Unit Kerja : Kementerian Agama Kab. Serang
Dengan ini menyatakan, bahwa saya :
1. Bersedia menjadi Pengawas Madrasah di lingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Banten
2. Mematuhi tata tertib Pengawas.
3. Siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan petunjuk dan aturan yang
berlaku.

Pernyataan ini saya buat dan ditandatangani dengan sebenarnya, dalam keadaan
sadar, tanpa dipaksa oleh pihak lain, serta penuh tanggung jawab.
Apabila saya melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan pernyataan
di atas, saya bersedia dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan undangundang / hukum
yang berlaku.
Serang, 2 Desember 2021
Yang Menyatakan

Yayat Zakiyatun Nufus, S.Pd.I


NIP. 198409042009012009

i
KATA PENGANTAR

‫بسم ه‬
‫ّللا ال هرحمن ال هرحيم‬

Segala puji hanya bagi Allah SWT, yang telah memberikan taufik, hidayah,
serta inayah-Nya, sehingga tesis magister ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam tetap tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga, para
sahabat serta para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Makalah dengan judul : Upaya Pengawas Madrasah dalam Meningkatkan
Kualitas Madrasah ini kemungkinan besar tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya terutama kepada Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Serang, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama
Kabupaten Serang, Kepala dan guru-guru MTs Negeri 1 Serang, keluarga dan sahabat
semua.
Atas segala bantuan yang telah diberikan, penulis berharap semoga Allah
SWT membalasnya dengan pahala yang berlimpah. Penulis juga menyadari bahwa
perlu adanya saran dan masukan dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata hanya kepada Allah penulis berharap, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua, amin.

Serang, 2 Desember 2021


Penulis
Yayat Zakiyatun Nufus, S.Pd.I

ii
DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN. ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR. ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN. ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Masalah. ................................................................................................ 3

C. Visi, Misi, tujuan dan indikator kepengawasan. ................................... 4

BAB II RENCANA PROGRAM KEPENGAWASAN. .......................................6

A. Aspek-aspek dalam program kepengawasan. ....................................... .6

B. Strategi dan langkah-langkah pencapaian. ............................................ .6

BAB III PENUTUP ............................................................................................... ..9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. ..11

iii
DAFTAR LAMPIRAN

2.1 Deskripsi kegiatan dan jadwal Kepengawasa.................................... 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen


untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satu komponen yang menunjang
berlangsungnya proses pendidikan disekolah adalah pengawas sekolah. Pengawasan
sekolah itu penting karena merupakan mata rantai terakhir dan kunci dari proses
manajemen. Kunci penting dari proses manajemen sekolah yaitu nilai fungsi
pengawasan sekolah terletak terutama pada hubungannya terhadap perencanaan dan
kegiatan-kegiatan yang didelegasikan (Robbins,1997).
Dalam proses pendidikan, pengawasan merupakan bagian tidak terpisahkan
dalam upaya peningkatan prestasi belajar dan mutu sekolah. Sahertian (1981:19)
menegaskan bahwa pengawasan atau supervisi pendidikan tidak lain dari usaha
memberikan layanan kepada stakeholder pendidikan, terutama kepada guru-guru,
baik secara individu maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki kualitas
proses dan hasil pembelajaran. Burhanuddin (1990:284) memperjelas hakikat
pengawasan pendidikan pada hakikat substansinya. Substansi hakikat pengawasan
yang dimaksud menunjuk pada segenap upaya bantuan supervisor kepada stakeholder
pendidikan terutama guru yang ditujukan pada perbaikan-perbaikan dan pembinaan
aspek pembelajaran. Bantuan yang diberikan kepada guru harus berdasarkan
penelitian atau pengamatan yang cermat dan penilaian yang objektif serta mendalam
dengan acuan perencanan program pembelajaran yang telah dibuat. Proses bantuan
yang diorientasikan pada upaya peningkatan kualitas proses dan hasil belajar itu
penting, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Jadi bantuan
yang diberikan itu harus mampu memperbaiki dan mengembangkan situasi belajar
mengajar.

1
Dengan demikian pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang
memiliki peranan yang sangat penting dalam membina kemampuan professional
tenaga pendidik dan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah. Oleh
karena itu tenaga pengawas harus memiliki kualifikasi dan kompetensi yang baik dan
unggul. Peranannya hendaklah dapat menjadi konsultan pendidikan yang senantiasa
dapat menjadi pendamping bagi guru dan kepala sekolah dalam memajukan sekolah
atau meningkatkan mutu pendidikan.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor 12
tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/madrasah, diamanatkan bahwa
seorang pengawas sekolah harus memiliki standar kompetensi yang sudah ditetapkan.
Kompetensi meliputi: Kompetensi Kepribadian, Kompetensi SupervisiManajerial,
Kompetensi Supervisi Akademik, Kompetensi Evaluasi Pendidikan, Kompetensi
Penelitian Pengembangan, dan Kompetensi Sosial.
Selanjutnya Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan ditandaskan pada Pasal 55 ayat 1, Pengawasan satuan
Pendidikan memiliki peran dan tugas untuk Pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan yang harus dilakukan secara teratur dan
kesinambungan. Lebih lanjut pada Pasal 57 ditegaskan, bahwa tugas supervisi
meliputi: Supervisi akademik dan manajerial terhadap keterlaksanaan dan
ketercapaian tujuan pendidikan disekolah.
Dengan demikian peranan pengawas sangat mendukung dalam meningkatkan
mutu pendidikan, Perananya tidak boleh diabaikan atau disepelekan karena
disamping perlunya kepala sekolah yang professional dan guru serta, staf sekolah
yang professional diperlukan juga pengawas pendidikan yang professional. Ketiga
komponen ini akan bersinergi dan masing-masing memberikan kontribusi sesuai
dengan tupoksi dan peranannya sehingga sebuah sekolah akan dapat berjalan dengan
baik alias bermutu.
Selama ini profesi Pengawas Sekolah kurang mendapatkan perhatian secara
serius dan hanya dianggap sebagai tenaga kependidikan yang sama kedudukannya

2
dengan tenaga kependidikan lainnya, sehingga relatif kurang mendapatkan perhatian
dalam pengembangannya. Bahkan nyaris tidak tersentuh pembaharuan-pembaharuan
pendidikan, meskipun ia memiliki peran yang amat vital dalam mensukseskan
pembaharuan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Bahkan
pengawas sekolah dianggap sebagai jabatan non job, diisi orang-orang tua,
memperpanjang usia pensiun. Sehingga timbul sebuah pertanyaan “apakah
berkompetensi sebagai pengawas pendidikan di sekolah?”.
Maka bila kita analisa secara bersama bahwa kenyataan ini masih perlu
pembenahan dan perubahan yang harus dilakukan. Menjadi pengawas tidak cukup
hanya mencari jabatan baru saja sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya secara
maksimal dalam memberikan pelayanan dan bimbingan kepada guru disekolah.
Keahlian dan keterampilan pengawas yang hanya pas-pasan secara tidak langsung
akan berdampak pada kurangnya pembinaan terhadap guru dan kepala sekolah. Untuk
itu diharapkan adanya rekrutmen para calon pengawas yang memiliki pengalaman,
berwawasan luas dan berkomitmen untuk menjadi pengawas yang handal, berkarakter
dan professional serta dalam mejalankan tugasnya sebagai seorang pengawas.

B. MASALAH
Adapun Masalah dalam Pengawasan meliputi sebagai berikut:
1. Belum semua guru memahami tujuan supervisi akademik;
2. Kegiatan supervisi akademik oleh pengawas madrasah dirasakan sebagai
beban bagi sebagian guru;
3. Kegiatan supervisi akademik belum dikelola secara sistematis;
4. Perencanaan supervisi akademik belum melalui tahap-tahap perencanaan
secara optimal;
5. Belum semua program supervisi akademik dapat terlaksana; dan
6. Karena fasilitas untuk pengawas sangat kurang maka frekuensi pembinaan
belum memenuhi target dan belum optimal;
7. Intensitas dan frekuensi pembinaan (sebagai dampak butir b), masih kurang,

3
sehingga berdampak terhadap pencapaian kualitas proses dan hasil
pembelajaran yang belum merata dan kurang maksimal.
8. Terbatasnya fasilitas yang diberikan terhadap pengawas madrasah
mengakibatkan kegiatan pemantauan kurang memenuhi target yang
diharapkan;
9. Belum semua guru memperoleh balikan dari hasil supervisi yang dilakukan
oleh pengawas madrasah

C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator Kepengawasan


1. Visi
“Terwujudnya Pengawasan yang professional untuk penjaminan mutu
pendidikan sesuai dengan standar Nasional Pendidikan”

2. Misi
a. Meningkatkan pengembangan profesi pengawas
b. Melaksanakan penilaian,pembinaan dan pemantauan terhadap
madrasah,kepala madrasah,guru,tenaga kependidikan lainnya,dalam
penerapan Standar nasional Pendidikan
c. Meningkatkan penjaminan mutu madrasah sesuai dengan 8 SNP

3. Tujuan
a. Sebagai acuan kerja bagi pengawas madrasah untuk melaksanakan
penilaian, pembinaan, dan pengawasan pada madrasah-madrasah binaan;
b. Menentukan skala prioritas program;
c. Sebagai pedoman evaluasi untuk menentukan berhasil tidaknya
pelaksanaan program;
d. Bahan pertimbangan atau dasar untuk menganalisis program yang
dinyatakan berhasil dan yang belum berhasil;

4
e. Sebagai pedoman dalam membantu kepala madrasah, guru, staf dan tata
usaha madrasah, komponen lainnya (stakeholders) dalam mengembangkan
visi, misi, dan tujuan madrasah;
f. Sebagai pedoman dalam mengumpulkan data, mengolah data,
melaksanakan analisis sederhana maupun analaisis komprehensif, untuk
menentukan keputusan/kesimpulan sebagai bahan menyusun laporan hasil
pengawasan madrasah permadrasah maupun seluruh madrasah binaan.

4. Indikator Kepengawasan

Adapun Indikator Pengawasan sebagai berikut:

a. Meningkatkannya Kompetensi pengawas

b. Terlaksananya pengawasan yang bertanggung jawab

c. Meningkatkannya mutu pendidikan

5
BAB II

RENCANA PROGRAM PENGAWASAN

A. Aspek-Aspek Program Kepengawasan

Substansi yang dikembangkan dalam program pengawasan meliputi aspek-aspek


sebagai berikut.
1. Identifikasi masalah yang dihadapi oleh madrasah binaan serta upaya
pemecahannya. Atas dasar masalahan tersebut, ditetapkan tujuan spesifik
kegiatan pengawasan yang sejalan dengan visi dan misi madrasah binaan.
Telah tertuang dalam masalah pengawasan.
2. Sasaran pengawasan yaitu komponen sistem pendidikan di madrasah yang
dianggap paling penting mendapatkan perhatian khusus berdasarkan hasil
pengawasan pada tahun sebelumnya serta hasil indentifikasi masalah yang
telah ditetapkan yaitu Kepala Madrasah (manajerial dan akademik);
Pendidik (guru kelas, guru mata pelajaran, guru muatan lokal dan pelatih
pengembangan diri) dalam pengawasan akademik; Tenaga Kependidikan
yang lain (tenaga administrasi madrasah, tenaga perpustakaan, tenaga
kebersihan, dan tenaga keamanan)
3. Deskripsi kegiatan meliputi jenis kegiatan, metode kerja/teknik yang akan
digunakan, serta langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pengawasan.
4. Jadwal/waktu pelaksanaan kegiatan, dapat disusun dalam format time
schedule tersendiri untuk madrasah binaan.

B. Strategi dan langkah-langkah pencapaian

Strategi dan langkah-langkah Pengawasan Untuk mencapai visi dan misi


pengawasan tersebut, maka strategi yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan sumberdaya pengawas sekolah melalui kegiatan peningkatan
kompetensi pengawas, workshop pemberdayaan pengawas, rakor pengawas,
temu ilmiah, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menjadikan pengawas
mampu meningkatkan kepengawasan yang efektif dan efisien.

6
2. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan penjaminan mutu pengawas
yang mampu mengimplementasikan enam dimensi kompetensi pengawas
yang meliputi tiga puluhenam kompetensi, yaitu (1) kompetensi
kepribadian meliputi empat kompetensi, (2) kompetensi Supervisi Manajerial
delapan kompetensi, (3) kompetensi Supervisi Akademik delapan kompetensi,
(4) kompetensi penilaian pendidikan enam kompetensi, (5) kompetensi
penelitian dan pengembangan delapan kompetensi, dan (6) kompetensi sosial
meliputi dua kompetensi.
3. Melaksanakan kegiatan supervisi akademik dan manajerial sesuai dengan
wilayah binaan pengawas sehingga mampu meningkatkan adanya penjaminan
mutu pendidikan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Adapun secara khusus kegiatan ini adalah :
1. Pembinaan, monitoring, dan evaluasi proses dan hasil pelaksanaan program;
2. Peningkatan kinerja kepala sekolah, guru, dan staf serta sumber daya sekolah;
3. Peningkatan penjaminan mutu pendidikan di wilayah sekolah binaan
pengawas;
4. Pengembangan hasil binaan pengawas oleh sekolah binaan.
5. Penjaminan mutu pendidikan di setiap lembaga pendidikan sesuai wilayah
binaan pengawas
4. Skenario kegiatan :
a. Pertemuan Awal :
1) Membahas tujuan dan target pertemuan.
2) Membahas landasan teori dan legal tentang supervisi manajerial.
b. Petemuan Inti
1) Diskusi dalam kegiatan review program tahunan dan program khas tiap
Madrasah
2) Diskusi dalam kegiatan review penyusunan rencana pelaksanaan pengawasan
manajerial.
3) Simulasi pelaksanaan tugas manajerial dalam pengukuran kinerja.

7
4) Mengolah hasil pengukuran.
5) Menyusun persiapan refleksi hasil pengawasan manajerial.
6) Menyusun laporan.
c. Sumber daya
Pelaksanaan supervisi manajerial mengalokasikan sumber daya pembinaan:
1) Peraturan tentang standar
2) Model program tahunan
3) Model Rencana Pelaksanaan Tugas Supervisi Manajerial.
4) Model Instrumen
5) Materi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
6) Model Pengolahan Hasil Pengukuran
7) Model Refleksi.
8) Alat/Media: Laptop, LCD; Wi-Fi (akses internet), dan Sumber belajar

5. Instrumen Penilaian Kinerja dan Pengolahan Hasil


Penilaian proses, meliputi: Evaluasi Diri Madrasah, Akreditasi, Penerapan
instumen pengukuran, Analisis dan evaluasi keberhasilan. Instrumen pengukuran

6. Rencana Tindak Lanjut


Hasil yang diperoleh dari program pengawasan dan pembinaan selanjutnya

digunakan sebagai dasar untuk rekomendasi kepada Madrasah dan bahan

laporan untuk kajian kebijakan Kankemenag.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kita menyadari bahwa seseorang akan bekerja secara profesional apabila ia
memiliki kompetensi yang memadai. Seseorang tidak akan bisa bekerja secara
profesional apabila ia hanya memenuhi salah satu kompetensi di antara sekian
kompetensi yang dipersyaratkan. Kompetensi tersebut merupakan perpaduan antara
kemampuan dan motivasi. Betapapun tingginya kemampuan seseorang, ia tidak akan
bekerja secara profesional apabila ia tidak memiliki motivasi kerja yang tinggi dalam
mengerjakan tugas-tugasnya. Sebaliknya, betapapun tingginya motivasi kerja
seseorang, ia tidak akan bekerja secara profesional apabila ia tidak memiliki
kemampuan yang tinggi dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Sebagai seorang pengawas sekolah perlu memiliki wawasan pikir
(paradigma), pemahaman yang komprehensif mengenai lingkup tugasnya,
menguasai teknik da memahami tugas pokok dan fungsi sebagai pengawas sekolah
dan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sehinggar produktif dan memberi
kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan.

B. Saran
Kerjasama yang harmonis dan kompak antara pengawas, kepala sekolah,
guru, dan seluruh warga sekolah mutlak diperlukan, oleh karena itu disarankan iklim
yang harmonis tersebut harus tercipta, guna mencapai visi dan misi madrasah dan
pengawas.

C. Harapan
Atas dasar pemahaman dan pengalaman saya di atas maka saya memiliki
keyakinan akan mampu melaksanakan tugas baru saya sebagai seorang pengawas

9
sekolah dengan baik dan benar serta efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah binaan yang menjadi tanggung jawab saya nanti.
Harapan saya jika saya diangkat menjadi pengawas sekolah semoga saya
dapat menjadi pengawas yang baik dan handal, yang dicintai oleh warga madrasah
baik guru, tenaga kependidikan maupun oleh kepala madrasah dan senantiasa
dirindukan kehadirannya di madrasah.

Serang, 2 Desember 2021


Penulis

Sulastri, S.Pd.M.Pd
NIP. 198109182005012005

10
DAFTAR PUSTAKA

BSNP. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 12


tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah /Madrasah
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
020/U/1998 tanggal 6 Februari 1998
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 14
Tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Sinar Grafika
Robins, S.P. (1984). Management: Concepts and Practices. Englewood Cliffs:
Prentice-Hall
Sahertian, P.A. (1981).Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan.Surabaya: Usaha
Nasioanal.
Sudjana N.(2006). Standar Mutu Pengawas. Jakarta: Depdiknas

11
2.1 Lampiran Deskripsi dan jadwal Kegiatan Kepengawasan
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
A Supervisi
manajerial
1. Pembinaan KTSP yanga. Sosialisasi Tersusunn Supervisi Tersusun Juni -
stadar isi : telah tentang ya standar isi dokumen Juli
Penyusunan disahkan KTSP dokumen mengguna KTSP
dan oleh pejabat
b. Rapat KTSP yang kan yang
pengembangan yang koordinasi sesuai instrumen telah
Kurikulum berwenang dengan tim kebutuhan supervisi disahkan
Tingkat Satuan penyusun dan konsisi yang oleh
Pendidikan KTSP satuan mengacu Kepala
(KTSP) c. Memantau pendidikan pada Dinak
penyusunan standar isi Pendidika
KTSP ( n
d. Verifikasi Instrumen
draf KTSP Standar 1)
e. Fasilitasi
pengesahan
KTSP
2. Pembinaan Rencana a. Koordinasi Tersusun Supervisi TERSUSU JULI -
standar sarana Induk dengan RIPS standar N AGUS
prasarana : Pengemban pendidik untuk sarana RENCANA TUS
Penyusunan gan dan tenaga jangka prasarana INDUK
rencana induk Strategis kependidika menengah mengguna PENGEMB
pengembangan (RIPS) n, komite dan pendek kan ANGAN
startegis sekolah/ sebagai instrumen STRATEGI
(RIPS) dan penyelengga bagian dari supervisi S JANGKA
pengadaan ra lembaga RIPS yang MENENGA
sarana pendidikan jangka mengacu H DAN
prasarana (inventarisas panjang pada JANGKA
i kebutuhan) yang telah standar PENDEK
b. Penyusuna ada sarana dan
n draf prasarana
pengembang (
an dan Instrumen
pengadaan Standar 5)
sarpras
c. Finalisasi
RIPS dan
pengesahan
3. PEMBINAAN RENCANA A. KOORDINA TERSUSUN SUPERVISI TERSUSU JULI -
STANDAR PENGEMBA SI DENGAN NYA STANDAR N AGUS

12
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
PENGELOLAAN NGAN KEPALA RENCANA PENGELOL RENCANA TUS
: PENYUSUNAN SEKOLAH/ SEKOLAH, PENGEMBA AAN PENGEMB
RENCANA MADRASAH WAKIL NGAN MENGGUN ANGAN
PENGEMBANG (RPS/M) KEPALA SEKOLAH AKAN SEKOLAH
AN SEKOLAH ATAU SEKOLAH, (PROGRAM INSTRUME (PROGRA
(RPS) PROGRAM WAKIL TAHUNAN) N M
JANGKA PENDIDIK, T YANG SUPERVISI TAHUNA
PENDEK ENAGA SESUAI YANG N)
(TAHUNAN) KEPENDIDIK DENGAN MENGACU
AN TERKAIT, SUMBER PADA
DAN KOMITE DAYA DAN STANDAR
SEKOLAH/PE KEBUTUHA PENGELOL
NYELENGGA N TAHUN AAN (
RA PELAJARAN INSTRUME
LEMBAGA YANG N
PENDIDIKAN SEDANG B STANDAR
B. PENYUSUN ERJALAN 6)
AN DRAF
RPS
C. FINALISASI
RPS DAN
PENGESAHA
N
4. PEMBINAAN RENCANA A. KOORDINA TERSUSUN SUPERVISI TERSUSU AGUS
STANDAR ANGGARAN SI DENGAN NYA APBS STANDAR N TUS -
PEMBIAYAAN : PENDAPATA KAPALA SESUAI PEMBIAYA ANGGAR SEPTE
PENYUSUNAN N DAN SEKOLAH, SKALA AN AN MBER
RENCANA BELANJA WAKIL PRIORITAS MENGGUN PENDAPA
ANGGARAN SEKOLAH KEPALA DAN AKAN TAN DAN
PENDAPATAN (RAPBS) SEKOLAH, KEBUTUHA INSTRUME BELANJA
DAN BELANJA MENJADI BENDAHARA N SEKOLAH N SEKOLAH
SEKOLAH APBS WAN, DAN SERTA SUPERVISI (APBS)
(RAPBS) TENAGA SUMBER YANG YANG
KEPENDIDIK DANA MENGACU TELAH
AN YANG YANG PADA DISAHKA
TERKAIT TERSEDIA STANDAR N
DENGAN PADA PEMBIAYA KEPALA
PEMBIAYAA TAHUN AN ( DINAS
N PELAJARAN INSTRUME PENDIDIK
B. PENYUSUN YANG N AN
AN DRAF SEDANG STANDAR
RAPBS BERJALAN 7)
C. PENGESAH

13
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
AN RAPBS
D. REVISI
RAPBS
E. PLENO
DENGAN
ORANG TUA
SISWA DAN
DONATUR
PENDIDIKAN
F. FINALISASI
RAPBS
MANJADI
APBS
B SUPERVISI
AKADEMIK
1. PEMBINAAN PENDIDIK A. SOSIALISAS Tersusunn Supervisi Terwujud Juli –
STANDAR DAN I, ya silabus, standar nya Mei
PROSES: TENAGA KOORDINASI KKM, proses kegiatan
PENYUSUNAN KEPENDIDIK , DAN RPP, mengguna pembelaj
DAN AN PEMBINAAN program kan aran yang
PENGEMBANGA (TENAGA b. Workshop tahunan, instrumen aktif,
N SILABUS, PERPUSTAK dan tugas dan supervisi inovatif,
KKM, RPP, AAN DAN mandiri program yang kreatif,
PROGRAM TENAGA penysunan semester mengacu efektif,
TAHUNAN, LABORATOR perangkat pada dan
PROGRAM IUM) pembelajara standar menyena
SEMESTER n proses ngkan
c. Pengesahan yang
oleh Kepala meliputi
Sekolah IPKG-1,
IPKG-2,
IPKG-3,
IPKG-4,
dan
IPKG-5 (
5 tupoksi
guru)

14
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
2. Pembinaan Lulusan a. KoordinasiA. TERSUSUN SUPERVISI MENGHA FEBR
standar dengan dan NYA HASIL STANDAR SILKAN UARI
kompetensi persentase pembinaan TELAAH KOMPETE LULUSAN –
lulusan : dan kualitas
b. Bedah SKL NSI DENGAN APRIL
Penyusunan yang tinggi (kajian) DALAM LULUSAN PROSENT
rencana SKL, baik BENTUK MENGGUN ASE DAN
strategis dalam SKL UN KISI-KISI AKAN NILAI
meningkatkan dan US UN DAN INSTRUME RATA-
pencapaian maupun US N RATA
hasil ujian SKL dalamB. TERWUJU SUPERVISI YANG
(kelulusan) Permendikn DNYA YANG TINGGI
as RI No. KRITERIA MENGACU
23 / 2006 KELULUSA PADA
c. Penetapan N UJIAN STANDAR
stndar/kriter SEKOLAH PROSES
ia kelulusan DAN UJIAN (
D. PENGESAH NASIONAL INSTRUME
AN KRITERIA N
KELULUSAN STANDAR
UJIAN 2)
SEKOLAH
DAN UJIAN
NASIONAL
3. PEMBINAAN PENDIDIK A. KOORDINAA. TERWUJU SUPERVISI TERWUJU Oktob
STANDAR DAN SI DAN DNYA STANDAR DNYA er -
PENDIDIK DAN TENAGA PEMBINAAN PENDIDIK PENDIDIK PENDIDIK Januar
TENAGA B.
KEPENDIDIK BIMBINGAN DAN DAN (GURU) i
KEPENDIDIKAN AN YANG TEKNIS TENAGA TENAGA DAN
: PENYUSUNAN PROFESIONA TERHADAP KEPENDIDI KEPENDIDI TENAGA
INSTRUMEN L TUPOKSI KAN YANG KAN KEPENDID
SUPERVISI DAN PANDIDIK KOMPETEN MENGGUN IKAN
PELAKSANAAN DAN B. TERWUJU AKAN (TENAGA
SUPERVISI TENAGA D INSTRUME ADMINIST
KEPENDIDIK KUALIFIKA N RASI,
AN SI GURU SUPERVISI TENAGA
C. BIMBINGAN SESUAI YANG PERPUSTA
TEKNIS BIDANG MENGACU KAAN,
PENGEMBAN TUGASNYA PADA TENAGA
GAN PROFESI (TIDAK MI STANDAR LABORAT
GURU (PTK) SSMED) PENDIDIK ORIUM)
D. BIMBINGA DAN YANG
N TEKNIS TENAGA KOMPETE
KHUSU KEPENDIDI N DAN

15
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
TENAGA KAN ( PROFESIO
KEPENDIDIK INSTRUME NAL
AN N
(ADMINISTR STANDAR
ASI, 4)
PERPUSTAK
AAN,
LABORATOR
IUM)
4. Pembinaan Sistem A. KOORDINA TERSUSUN SUPERVISI TERCAPAI AGUS
standar penilaian SI DAN NYA STANDAR NYA TUS –
penilaian yang valid, PEMBINAAN INSTRUME PENILAIAN PENILAIA JUNI
pendidikan : obyektif, B. BIMBINGAN N MENGGUN N HASIL
Penyusunan adil, TEKNIS PENILAIAN, AKAN BELAJAR
instrumen terpadu, PENGEMBAN ANALISIS INSTRUME DENGAN
penilaian dan terbuka, GAN SISTEM HASIL N TINGKAT
supervisi menyeluruh PENILAIAN PENILAIAN, SUPERVISI KETUNTA
penilain hasil dan C. WORKSHOP DAN YANG SAN
belajar berkesinam PENYUSUNA TINDAK MENGACU YANG
bungan , N LANJUT PADA TINGGI
sistematis, INSTRUMEN (PERBAIKA STANDAR (PENCAPA
acuan PENILAIAN, N DAN PENILAIN IN KKM),
kriteria, dan ANALISIS, PENGAYAA PENDIDIK PROSENT
akuntabel DAN TINDAK N) AN ( ASE
LANJUT INSTRUME KENAIKA
N N, DAN
STANDAR HASIL
8) KELULUS
AN
I PROGRAM
I PENILAIAN
1. Kepala Manajemen Melaksanak Terwujud Supervisi Terwujud Nove
Sekolah Kepala an supervisi manajemen manajeme sistem mber
Sekolah manajerial yang n Kepala pengelola
sistematis, Sekolah an yang
transparan, mengguna tertib,
dan kan sistematis
akuntabel instrumen ,
manajerial transpara
n dan
akuntabel
. Iklim
sekolah

16
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
yang
aman,
nyaman,
dan
penuh
kekeluarg
aan
2. Pendidik Tugas Melaksanak Nilai Supervisi Nilai Dese
pokok dan an supervisi kinerja kinerja kinerja mber
fungsi akademik pendidik guru guru 90%
pendidik mengguna minimal
kan baik
Instumen
Penilaian
Kinerja
Guru
(IPKG)
3. Tenaga Tugas Melaksanak Nilai Supervisi Nilai Januar
Kependidikan pokok dan an supervisi kinerja kinerja kinerja i
fungsi akademik tenaga tenaga tenaga
tenaga kependidik kependidi kependidi
kependidika an kan kan
n mengguna minimal
kan 90%
Instumen lbaik
Penilaian
Kinerja
Tendik
(IPKT)
I PROGRAM
I PEMANTAU
I AN
1. Administrasi Administras Memantau Administra Pemeriksa 90% Maret
Sekolah i Kepala dan si yang an fisik administr
Sekolah, verifikasi tertib, dan asi
kurikulum, administrasi benar, dan dokument terlaksana
kesiswaan, Kepala sistematis, asi dengan
sarana Sekolah, dan tertib dan
prasarana, kurikulum, lengkap benar
hubungan kesiswaan,
masyarakat, sarana
dan prasarana,
perkantoran hubungan

17
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
masyarakat,
dan
perkantoran
2. Standar Standar Memantau Tercapainy Pemeriksa Minimal April
Nasional isi, standar pelaksanaan a standar an fisik 3 dari 8
Pendidikan proses, pencapaian nasional dan standar
SKL, standar pendidikan dokument memenuh
standar nasional (8 standar) asi i standar
pendidik pendidikan nasional
dan tendik, dan pendidika
standar memeriksa n
sarara dokumenny
prasarana, a, dapat
standar diintegrasik
pengelolaan an dengan
, standar kegiatan
pembiayaan penilaian
, dan dan
strandar pembinaan
penilaian
3. Ulangan Ulangan Monitoring Terlaksana Mengguna Mencapai Oktob
Tengah tengah pelaksanaan UTS yang kan ketuntasa er
Semester semester 1 ulangan tertib, instrumen n UTS
(UTS) dan 2 tengah aman, dan monitorin klasikal
semester lancar g minimal
85%
4. Ulangan Akhir Ulangan Monitoring Terlaksana Mengguna Mencapai Dese
Semester dan akhir pelaksanaan UAS dan kan ketuntasa mber
Ulangan semester(s ulangan UKK yang instrumen n UAS dan
Kenaikan mt 1) dan akhir tertib, monitorin dan UKK Mei
Kelas (UAS ulangan semester aman, dan g klasikal
dan UKK) kenainakan dan ulangan lancar minimal
kelas (smt kenaikan 85%
2) kelas
5. Lingkungan Keamanan, Memantau Tercipta Mengguna Kondisi Febru
Sekolah ketertiban, pelaksanaan lingkungan kan sekolah ari -
kebersihan, dan sekolah instrumen yang Maret
kesehatan, memeriksa yang monitorin memenuh
kerindangan dokumen memenuhi g i 7K
, 7K
kenyamana
n,
keindahan

18
HASIL METODE /
SASARAN / INDIKAT JADW
PROGRAM KEGIATAN YANG
N TEKNIK OR AL
DAN RINCIAN TUJUAN YANG AKAN
o SUPERVIS KEBERH KERJ
TUGAS SUPERVISI DILAKUKAN DIPEROLE
I ASILAN A
H
PROGRAM
I
PEMBINAAN
6. Ujian Sekolah Pelaksanaan Monitoring Terlaksana Mengguna Mencapai April -
dan Ujian UN dan US ujian UN dan kan persentas Mei
Nasional yang tertib, nasional dan US yang instrumen e
aman, dan ujian tertib, monitorin kelulusan
lancar sekolah/mad aman, dan g minimal
rasah lancar 95%
dengan
nilai rata-
rata di
atas nilai
rata-rata
provinsi
7. Penerimaan Pelaksanaan Monitoring Terlaksana Mengguna Mempero Juni/J
Peserta Didik Penerimaan pelaksanaan PPDB kan leh siswa uli
Baru (PPDB) Peserta PPDB yang tertib, instrumen baru yang
Didik Baru aman, monitorin kompeten
lancar, g dan
transparan, memenuh
dan i target
akuntabel daya
tampung
8. Pengembangan Pelaksanaan Monitoring Terlaksana Mengguna Menghasi Agust
Diri kegiatan dan kegiatan kan lkan us –
(ekstrakurikule pengemban supervisi pengemban instrumen siswa Mei
r) gan diri pelaksanaan gan diri monitorin yang
program yang tertib, g kompeten
pengembang lancar sesuai
an diri sesuai minat dan
bakat dan bakatnya
minat
9. Sarana dan Pengadaan Monitoring Terwujud Mengguna Minimal Oktob
Prasarana dan dan sarana dan kan 75% er
pemberdaya supervisi prasarana instrumen kebutuha
an sarana pengadaan sesuai monitorin n sarana
dan dan standar g dan
prasarana pemberdaya nasional prasarana
an sarana pendidikan terpenuhi
dan dan
prasarana pemberday
aan yang
optimal

19

Anda mungkin juga menyukai