SUKAMAKMUR 02
Disusun Oleh:
1. Mudya Fahira, MT 202101030089
2. Faridatul Magviroh 202101030074
3. Mohammad Rendi Hidayatullah 202101030060
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
tepat waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
menyelesaikan tugas pada mata kuliah Psikologi Manajemen. Selain itu, laporan
penelitian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
M.Pd.I selaku Dosen Pengampu yang telah memberikan tugas laporan penelitian
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
menyadari, laporan penelitian yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Fokus Penelitian...........................................................................................................5
1.3 Tujuan penelitian..........................................................................................................6
1.4 Manfaat penelitian........................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
KAJIAN PUSTAKA..........................................................................................................7
2.1 Kepemimpinan Kepala Sekolah...................................................................................7
2.2 Peran Kepala Sekolah..................................................................................................9
2.3 Kepuasan Kerja..........................................................................................................11
BAB III............................................................................................................................12
METODE PENELITIAN.................................................................................................12
3.1 Jenis Penelitian...........................................................................................................12
3.2 Obyek Penelitian........................................................................................................12
3.3 Teknik Pengumpulan Data.........................................................................................13
3.4 Teknik Analisis Data..................................................................................................14
BAB IV............................................................................................................................15
PEMBAHASAN..............................................................................................................15
4.1 Gambaran Umum.......................................................................................................15
4.1.1 Profil UPTD Satdik SD Negeri Sukamakmur 02.................................................15
4.1.2 Struktur Organisasi UPTD Satdik SD Negeri Sukamakmur 02..........................15
4.2 Keadaan Sarana dan Prasarana...................................................................................16
4.3 Pembahasan................................................................................................................16
BAB V.............................................................................................................................18
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kepuasan kerja merupakan impian dan harapan setiap guru, akan tetapi
banyak faktor yang menyebabkan puas atau tidak puasnya seorang guru
dalam melaksanakan tugas sebagai pengajar dan pendidik. Faktor-faktor
tersebut adalah lingkungan kerja, disiplin kerja, gaji/honor, hubungan guru
dengan guru, hubungan guru dengan kepala sekolah, hubungan guru dengan
siswa, motivasi, pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, sikap guru,
pengetahuan tentang komunikasi. Semua faktor tersebut langsung atau tidak
langsung berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sikap guru terhadap
pekerjaan mempengaruhi tindakan guru tersebut dalam menjalankan aktivitas
kerjanya. Hal ini berkaitan dengan keyakinan seorang guru mengenai
pekerjaan yang diembannya, yang disertai adanya perasaan tertentu, dan
memberikan dasar kepada guru tersebut untuk membuat respon atau
berperilaku dalam cara tertentu sesuai pilihannya. Bilamana seorang guru
memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya, maka sudah tentu guru akan
menjalankan fungsi dan kedudukannya sebagai tenaga pengajar dan pendidik
dengan penuh tanggung jawab, sebaliknya seorang guru yang memiliki sikap
negatif terhadap pekerjaannya, maka dia hanya akan menjalankan fungsi dan
4
kedudukannya sebatas rutinitas saja. Untuk itu perlu ditanamkan sikap positif
guru terhadap pekerjaan. Guru yang memiliki sikap positif terhadap
pekerjaan, sudah tentu akan menampilkan persepsi dan kepuasan yang baik
terhadap pekerjaannya dan memiliki motivasi kerja yang tinggi, yang akan
dicerminkan oleh seorang guru yang mampu bekerja secara profesional dan
memiliki kompetensi profesional yang tinggi. Sikap positif maupun negatif
dari seorang guru terhadap pekerjaannya ini tergantung dari guru
bersangkutan dan kondisi lingkungan
Kepala sekolah dan guru adalah personil yang sangat berperan dalam
menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah. Menurut Wahjosumidjo
keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan
efektivitas penampilan sebagai seseorang yang diberi tugas untuk memimpin
sekolah. Kepala sekolah diharapkan menjadi pemimpin dan inovator di
sekolah. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala sekolah adalah
signifikan bagi keberhasilan sekolah. Wahjosumidjo juga menyatakan bahwa,
Penampilan kepemimpinan kepala sekolah adalah prestasi atau sumbangan
yang diberikan oleh kepemimpinan seorang kepala sekolah, secara kualitatif
maupun kuantitatif yang terukur dalam rangka membantu tercapainya tujuan
sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah ditentukan oleh faktor kewibawaan,
sifat dan keterampilan, perilaku maupun fleksibilitas pemimpin. Agar fungsi
kepemimpinan kepala sekolah berhasil memberdayakan segala sumber daya
sekolah untuk mencapai tujuan sesuai dengan situasi maka diperlukan
seorang kepala sekolah yang memiliki kemampuan profesional yaitu:
kepribadian, keahlian dasar, pengalaman, pelatihan dan pengetahuan
profesional, serta kompetensi administrasi dan pengawasan
5
Untuk mengetahui Kepuasan Kerja Kepala Sekolah, maka yang menjadi fokus
penelitian, sebagai berikut:
a. Kepemimpinan kepala sekolah
b. Sikap kepala sekolah terhadap pekerjaan
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
melaksanakan kegiatan agar tujuan organisasi atau kelompok dapat tercapai. Ada
juga tipe – tipe kepemimpinan, sebagai berikut :
a. Tipe otoritas
8
Tipe kepemimpinan militeristik berbeda sekali dengan seorang pemimpin
organisasi militer. Adapun sifat-sifat pemimpin militeristis antara lain ialah:
1. Lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando terhadap
bawahannya
2. Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahannya
3. Menyenangi formalitas dan upacara-upacara ritual yang berlebihan
4. Menuntut adanya disiplin keras dan kaku dari bawahannya (disiplin
kadaver)
5. Tidak menghendaki saran-saran dan kritik-kritik dari bawahannya;
6. Komunikasinya hanya berlangsung searah saja
c. Tipe Paternalistik
Yaitu tipe kepemimpinan yang kebapakan, dengan sifat-sifat antara lain
sebagai berikut:
1. Dia menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa;
2. Dia bersikap terlalu melindungi (over protective)
3. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan sendiri
4. Dia hampir-hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada
bawahan untuk berinisiatif
5. Dia tidak memberikan atau hampir-hampir tidak pernah memberikan
kesempatan pada pengikut dan bawahannya untuk mengembangkan
fantasi dan daya kreativitasnya
6. Selalu bersikap maha-tahu dan maha benar
d. Tipe Kharismatis
Kata “kharisma” berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti “berkat
yang terinspirasi”
9
terhadap pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar yang
merupakan inti dari proses pendidikan.
2. Kepala sekolah sebagai manajer
Kepala sekolah sebagai manajer yaitu kepala sekolah melaksanakan
kegiatan pemeliharaan dan pengembangan profesi para guru. Kepala
sekolah memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang luas kepada para
guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui
berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik yang dilaksanakan di
sekolah
3. Kepala sekolah sebagai administrator
Kepala sekolah sebagai administrator yaitu kepala sekolah harus
mendayagunakan dan memberdayakan sumber daya yang ada dan yang
dapat diadakan secara efisien dan efektif untuk mencapai visi dan misi
sekolah
4. Kepala sekolah sebagai supervisor
Kepala sekolah sebagai supervisor yaitu kepala sekolah secara berkala
melakukan supervisi untuk mengetahui sejauh mana guru mampu
melaksanakan pembelajaran, melalui kegiatan kunjungan kelas untuk
mengamati proses pembelajaran secara langsung
5. Kepala sekolah sebagai leader (pemimpin)
Salah satu sumber daya manusia yang memiliki peran dominan dalam
pengelolaan pendidikan di sekolah adalah pimpinan yang dikenal dengan
sebutan kepala sekolah. kepala sekolah memiliki tanggung jawab
melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran.
6. Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja
Budaya dan iklim kerja yang kondusif akan memungkinkan setiap guru
lebih termotivasi untuk menunjukkan kinerjanya secara unggul yang
disertai usaha untuk meningkatkan kompetensinya
7. Kepala sekolah sebagai wirausahawan
Kepala sekolah sebagai wirausahawan yaitu kepala sekolah seyogyanya
menerapkan prinsip-prinsip kewirausahawan dihubungkan dengan
10
peningkatan kompetensi guru sehingga dapat menciptakan pembaharuan,
keunggulan komparatif, serta memanfaatkan berbagai peluang.
11
BAB III
METODE PENELITIAN
12
isosisal itertentu idan ihasil ikajiannya itidak iakan idiberlakukan ike ipopulasi,
itetapi iditransferkan iketempat ilain ipada isituasi isosial iyang imemiliki
ikesamaan idengan isituasi isosial ipada ikasus iyang idipelajari.
Dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu kepala sekolah itu sendiri
yang mengetahui tentang situasi dan kondisi sekolah yang dipimpinnya dan
tenaga admistrasi sekolah itu sendiri yang mengetahui masalah yang akan diteliti
oleh peneliti.
13
3. Dokumentasi dengan mempelajari dokumen-dokumen atau catatan yang
ada hubungannya dengan pokok permasalahan, mengambil beberapa data
yang diperlukan meliputi struktur organisasi sekolah,yang ada di UPTD
Satdik SD Negeri Sukamakmur 02
14
BAB IV
PEMBAHASAN
15
6. Guru kelas III : Anna Damayanti, S.Pd
7. Guru kelas IV : Siti Muhanah, S.Pd
8. Guru kelas V : Nur Afidah, S.Pd
9. Guru Kelas VI : Suyut Ustadi, S.Pd
10. Guru agama : Hamidah, S.Pd.I
11. Guru penjaskes : Eko Sugiantoro, S.Pd
12. Penjaga sekolah : Misni Anggriawan
4.3 Pembahasan
Dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan penulis
selama penelitian di UPTD Satdik SD Negeri Sukamakmur 02 terkait karakteristik
kepuasan kerja yang terdapat di UPTD Satdik SD Negeri Sukamakmur 02 yang
dapat penulis ketahui bahwa upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam
meningkatkan kepuasan kerja di SD Negeri Sukamakmur 02 cukup baik. Dilihat
dari pekerjaan itu sendiri, financial/gaji, rekan kerja, atasan, promosi, dan
lingkungan kerja.
Dilihat dari tingkat pekerjaan itu sendiri yaitu tenaga adminsitrasi sekolah
nyaman dalam pekerjaan, sesuai dengan minat dan kemampuan, memiliki
kebebasan dalam, mendapatkan feedback setelah menyelesaikan sesuatu, dan
menyelesaikan pekerjaan waktu. Hal itu juga diketahui dari hasil wawancara
partisipan 1 dan partisipan 2.
Dari segi atasan dapat diketahui bahwa dalam penyampaian saran kepala
sekolah selalu menggunakan bahasa yang halus, memiliki pemimpin yang mudah
beradaptasi, tidak suka mendikte disetiap pekerjaan yang dilakukan, dan tetap
memberikan kebebasan dalam melakukan setiap pekerjaan. Hal ini senada dengan
hasil wawancara dari partisipan 1 dan partisipan 2.
Dari segi promosi dapat diketahui bahwa tidak semua tenaga administrasi
sekolah di UPTD Satdik SD Negeri Sukamakmur 02 mendapatkan kenaikan
16
pangkat, hal ini di karenakan status kepegawaian tenaga administrasi sekolah
masih berstatus tenaga kontrak atau honorer, tetapi tenaga administrasi sekolah
non pns selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan sekolah.
17
BAB V
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN
20
21
22
23