Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TENTANG PENILAIAN KINERJA GURU BERJENJANG

Mata Kuliah: Profesi Kependidikan


Dosen Pengampu: Mukhlis Mustofa,S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Intan Fujiantika (20540043)


2. Risma Pratiwi (20540065)
3. Anggi Febrianti (20540066)

KELAS 02
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah
ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa pentingnya ilmu
pendidikan itu, dan mengetahui begitu berperan pentingnya ilmu pendidikan terhadap dunia
pendidikan, kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Penilaian Kinerja Guru Berjenjang” dan sengaja
dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan
dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran
dan kritiknya. Terima kasih.

Surakarta, 22 April 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tinjauan Masalah......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian Kinerja Guru..........................................................................3
B, Tujuan Penilaian Kinerja Guru................................................................................3
C. Prinsip Penilaian Kinerja Guru................................................................................4
D. Aspek Penilaian Kinerja Guru.................................................................................6
E. Waktu Pelaksanaan dan Prosedur Penilaian Kinerja Guru......................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
B. Saran .......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru merupakan bagian kesadaran sejarah pendidikan dunia. Citra guru dan
pendidikanguru berkembang serta berubah sesuai dengan perkembangan konsep dan
presepsi manusiaterhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Kinerja guru pada
dasarnya dikonsep sebagaikemampuan memberi serta mengembangkan
pengetahuan dari peserta didik. Tetapi, beberapatahun terakhir konsep, persepsi dan
penilaian terhadap kinerja guru mulai bergeser. Penilaiankinerja guru adalah salah
satu dalam melaksanakan tugas maupun fungsi yang melekat padajabatan
fungsional guru dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku untuk menjamin
terjadinyaproses pembelajaran yang berkualitas disemua jenjang pendidikan.
Pelaksanaan penilaiankinerja guru bukan untuk menyulitkan guru namun
penilaian kinerja guru dilakukan untukmewujudkan guru yang professional,
dikarenakan harkat dan martabat suatu profesi yangbermutu, menemukan secara
tepat tentang kegiatan guru didalam maupun diluar kelas untukmeningkatkan
pengetahuan dan keterampilan yang akan member konstribusi langsung
padapeningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sehingga dapat
membantupengembangan karir guru sebagai tenaga professional. Dengan demikian,
untuk meyakinkanbahwa setiap guru adalah seorang professional di bidangnya
maka penilaian kinerja guru harus dilakukan terhadap guru disemua satuan
pendidikan formal yang diselenggarakan olehpemerintah daerah dan masyarakat.
Guru yang dimaksud bukan hanya guru yang bekerja disatuan pendidikan
dibawah kewenangan Kementrian Pendidikan Nasional namun mencangkup
guru yang bekerja di satuan pendidikan lingkungan Kementrian Agama

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja guru?
2. Apa tujuan penilaian kinerja guru?
3. Apa saja prinsip penilaian kinerja pada guru?
4. Apa saja yang menjadi aspek penilaian kinerja guru?
5. Bagaimana waktu pelaksanaan dan prosedur penilaian kinerja pada guru?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk menjelaskan tentang definisi penilaian kinerja guru
2. Untuk menjelaskan apa tujuan dari penilaian kinerja guru
3. Untuk menjelaskan tentang prinsip penilaian kinerja guru
4. Untuk menjelaskan tentang apa saja yang menjadi aspek penilaian kinerja guru
5. Untuk menjelaskan bagaimana waktu pelaksanaan dan prosedur penilaian
kinerja guru

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian Kinerja Guru


Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi  Nomor 16 Tahun 2009,  PK GURU  adalah  penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan
keterampilan,  sebagai kompetensi  yang dibutuhkan  sesuai amanat  Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru. Penguasaan kompetensi dan penerapan
pengetahuan serta keterampilan guru, sangat menentukan tercapainya kualitas
proses pembelajaran  atau  pembimbingan  peserta didik,  dan  pelaksanaan tugas 
tambahan  yang relevan bagi sekolah/madrasah, khususnya bagi guru dengan tugas
tambahan tersebut. Sistem PK GURU adalah sistem penilaian yang dirancang untuk
mengidentifikasi  kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya melalui
pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya.
B. Tujuan Penilaian Kinerja Guru
Penilaian kinerja guru (PKG) merupakan suatu kegiatan untuk
mengidentifikasi dan mengetahui kemampuan atau kompetensi guru dalam
melaksanakan tugasnya. Melalui penilaian kinerja guru inilah nantinya guru
dapat membina dan mengembangkan kompetensinya. Karena pada dasarnya
penilaian kinerja guru itu memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Menentukan tingkat kompetensi seorang guru


2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah

3
3. Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam
mekanisme penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja guru
4. Menyediakan landasan untuk program pengembangan keprofesian
berkelanjutan bagi guru;
5. Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya serta
mempertahankan sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaran
peserta didik untuk mencapai prestasinya
6. Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta
bentuk penghargaan lainnya.
Penilaian kinerja guru merupakan acuan bagi sekolah untuk menetapkan
pengembangan karir dan promosi guru. Hasil penilaian kinerja guru ini, diharapkan
dapat bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan
peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai ujung tombak
pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan insan yang cerdas,
komprehensif, dan berdaya saing tinggi.

C. Prinsip Penilaian Kinerja Guru


Agar pelaksanaan penilaian kinerja guru dapat dipertanggung jawabkan,
penilaian kinerja guru harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berdasarkan ketentuan

Penilaian kinerja guru harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mengacu
pada peraturan yang berlaku.

2. Berdasarkan kinerja

Aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja guru adalah kinerja yang dapat
diamati dan dipantau sesuai dengan tugas guru sehari-hari dalam melaksanakan

4
kegiatan pembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah.

3. Berlandaskan dokumen

Penilai, guru yang dinilai, dan unsur yang terlibat dalam proses penilaian
kinerja guru harus memahami semua dokumen yang terkait dengan sistem
penilaian kinerja guru. Terutama yang berkaitan dengan pernyataan kompetensi
dan indikator kinerjanya secara utuh. Sehingga penilai, guru, dan unsur lain yang
terkait dalam proses ini, mengetahui dan memahami tentang aspek yang dinilai
serta dasar dan kriteria yang digunakan dalam penilaian.

4. Dilaksanakan secara konsisten

Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara teratur setiap tahun dengan diawali
evaluasi diri, dan memperhatikan hal-hal berikut :

a. Obyektif
Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan kondisi
nyata guru dalam melaksanakan tugas sehari hari.

b. Adil
Penilai kinerja guru memberlakukan syarat, ketentuan, dan prosedur standar
kepada semua guru yang dinilai.

c. Akuntabel
Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru dapat dipertanggungjawabkan.

d. Bermanfaat
Penilaian kinerja guru bermanfaat bagi guru dalam rangka peningkatan
kualitas kinerjanya secara berkelanjutan, dan sekaligus pengembangan karir
profesinya.

5
e. Transparan
Proses penilaian kinerja guru memungkinkan bagi penilai, guru yang
dinilai, dan pihak lain yang berkepentingan, untuk memperoleh akses
informasi atas penyelenggaraan penilaian tersebut.

f. Berorientasi pada tujuan


Penilaian berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan.

g. Berorientasi pada proses


Penilaian kinerja guru tidak hanya terfokus pada hasil, tetapi juga perlu
memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dapat mencapai hasil tersebut.

h. Berkelanjutan
Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara periodik, teratur, dan
berlangsung secara terus menerus (on going) selama seseorang menjadi
guru.

i. Rahasia
Hasil penilaian kinerja guru hanya boleh diketahui oleh pihak-pihak terkait
yang berkepentingan.

D. Aspek Penilaian Kinerja Guru


Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didiknya. Selain tugas utama tersebut, guru juga dimungkinkan memiliki
tugastugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Oleh karena itu,
penilaian kinerja guru tidak terbatas pada aspek-aspek formal yang secara
langsung berkaitan dengan tugas dan fungsinya, tetapi juga mencakup beberapa
aspek terutama yang berkaitan dengan kompetensinya. Kompetensi guru tersebut

6
yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi, profesional,
maupun kompetensi sosial. Secara garis besar ada 3 aspek yang dinilai dalam
penilaian kinerja guru. Ketiga aspek tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Guru dalam program kegiatan pembelajaran

Tahap perencanaan guru dalam kegiatan pembelajaran adalah tahap yang


akan berhubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar.
Kemampuan guru dalam hal ini dapat dilihat dari cara atau proses
penyusunan program kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru.

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti dari penyelenggaraan


pendidikan yang ditandai dengan adanya pengelolaan kelas penggunaan
media dan sumber belajar, penggunaan metode, dan strategi
pembelajaran yang terdiri dari:

a. Pengelolaan Kelas

Kemapuan menciptakan suasana kondusif di kelas guna mewujudkan


proses yang menyenangkan adalah tuntunan bagi seorang guru dalam
pengelolaan dalam kelas.

b. Penggunaan Media dan Sumber Belajar

Kemampuan lainnya dalam pelaksanaan pembelajaran yang perlu


dikuasai guru di samping pengelolaan kelas adalah menggunakan
media dan sumber belajar.

Media adalah segala sesuatu yang didapat digunakan untuk


menyalurkan materi pembelajaran, merangsang pikiran, segala

7
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan materi
pembelajaran sehingga dapat mendorong proses pembelajaran.

Sedangkan yang dimaksud sumber belajar adalah buku pedoman.


Kemampuan menggunakan media dan sumber belajar tidak hanya
menggunakan media yang sudah tersedia seperti media cetak, media
audio, dan media audio visual.

3. Penggunaaan Metode Pembelajaran

Kemampuan guru dalampenggunaan metode pembelajaran sangat


dibutuhkan karena guru diharapkan mampu memilih dan menggunakan
metode pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan.

4. Evaluasi dalam Kegiatan

Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk
mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses
pembelajaran yang telah dilakukan.

E. Waktu Pelaksanaan dan Prosedur Penilaian Kinerja Guru


Lebih lanjut dalam Penilaian Kinerja Guru(PKG) dijabarkan dalam peraturan
Menterii Negara Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(PERMENNEGPPAN
dan RB) Nomor 16 Tahun 2009, menegaskan bahwa “Penilaian Kinerja Guru
adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karier, kepangkatan, dan jabatannya”. Penilaian kinerja guru dilakukan secara rutin
setiap tahun yang menyoroti 14 kopetensi pada guru pembelajaran dan 17
kompetensi bagi guru BK/konselor, serta pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan demikian peran guru sangat dominan dalam membentuk peserta
didik menjadi manusia yang berkualitas. Tugas guru sebagai profesi meliputi
mendidik, mengajar, dan melatih. Mengajar berarti meneruskan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih berarti
mengembangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan yang diperlukan
oleh masyarakat lingkungannya dalam penyelesaikan aneka ragam
permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
dengan mengingat tantangan pendidikan yang terus berubah, maka kinerja guru
perlu dilakukan secara inovatif guna mengadaptasi dan mengantisipasi
perubahan masyarakat yang cepat serta berbagai kebijakan baru pemerintah
dalam hal pendidikan.

B. SARAN
Dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis mengharap kepada
pembaca sekiranya menemukan kesalahan pada makalah ini untuk memperbaikinya.
penulis bukanlah orang sempurna yang tidak lepas dari sifat kekeliruan, sehingga
penulis juga bisa melakukan kesalahan. Dan jika ada sesuatu yang biasa dijadikan
bahan kajian oleh pembaca maka penulis akan merasa termotivasi. Saran dan kritik
dari pembaca yang sifatnya membangun semangat menulis penulis akan selalu
ditunggu oleh penulis.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kemendiknas RI,  Buku 1: Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan (PKB). Jakarta, 2011.

Kemendiknas RI,  Buku 2: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG). Jakarta,
2011.

Hapudin, Muhammad Soleh, 2020. Profesionalisme Guru Di Era Industri 4.0. Yogyakarta:
Media Akademi

https://lpmpriau.kemdikbud.go.id/pentingnya-penilaian-kinerja-guru-pkg-untuk-
pengembangan-karir-guru/#:~:text=Proses%20Penilaian%20Kinerja
%20Guru&text=Pemberian%20skor%20ini%20dilakukan%20dengan,indikator%20kinerja
%20masing%2Dmasing%20kompetensi.

https://www.researchgate.net/publication/337759699_Penilaian_Kinerja_Guru

10

Anda mungkin juga menyukai