Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MATA KULIAH PROFESI KEGURUAN

PENILAIAN KINERJA GURU

DOSEN PENGAPU : LUSIA SELLY YUNITA , M.P.d.

OLEH

Kelompok 6 : Lala Dewanti Saphira Fiti (210402080031)


Reifani Bima Anzalta (210402080018)
Nur Aini (210402080030)
Fiter Yopi Valendra (210402080014)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk

memberikan wawasan mengenai mata kuliah Profesi Keguruan, dengan

judul “ PENILAIAN KINERJA GURU ”.

Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami

Penilaian kinerja guru.Kami sadar materi kuliah ini terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran

yang bersifat membangun dari berbagai pihak,Termasuk dosen pengampu mata kuliah
peofesi keguruan, agar makalah kami bisa menjadi lebih baik lagi.

Kami juga berharap kan semoga tulisan ini dapat memberi kan sebuah informasi yang
berguna bagi para pembacanya,terutama mahasiswa.

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………….

B. Rumusan Masalah…………………………………….....................

C. Tujuan……………………………………………………………...

BAB II KOMPETENSI, PERAN DAN KINERJA GURU

A. Devinisi Penilaian Kinerja Guru ......................................................

B. Tujuan Penilaian Kinerja Guru ........................................................

C. Fungsi Penilaian Kinerja Guru ......................................................

D. Syarat Sistem Penilaian Kinerja Guru…………………………….

E. Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru……………………...

F. Komponen Penilaian Kinerja Guru……………………………….

G. Waktu Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru…………………….

H. Perangkat Penilaian Kinerja Guru……………………………….

I. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru……………………………..

J. Instrumen Sup…………………………………………………….................

K. Waktu dan Tempat Pelaksanaanlemen Penilaian Kinerja Guru………........

L. Mekanisme Penilaian dan Pengolahan Nilai…………………………………


M. Pengendalian Tindak Lanjut……………………………………………

N. Faktor Penunjang Pelaksanaan………………………………………….

H. Perangkat Penilaian Kinerja Guru………………………………………

K. Waktu dan Tempat Pelaksanaan………………………………………..

BAB III INDIKATOR KINERJA GURU DAN PENILAIANNYA

A. Kesimpulan ……………………………………………………………
B. Saran…………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Guru merupakan bagian kesadaran sejarah pendidikan dunia. Citra guru dan
pendidikan guru berkembang serta berubah sesuai dengan perkembangan konsep dan
presepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Kinerja guru pada
dasarnya dikonsep sebagai kemampuan memberi serta mengembangkan pengetahuan dari
peserta didik. Tetapi, beberapa tahun terakhir konsep, persepsi dan penilaian terhadap
kinerja guru mulai bergeser. Penilaian kinerja guru adalah salah satu dalam melaksanakan
tugas maupun fungsi yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai
aturan yang berlaku untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas
disemua jenjang pendidikan. Pelaksanaan penilaian kinerja guru bukan untuk
menyulitkan guru namun penilaian kinerja guru dilakukan untuk mewujudkan guru yang
professional, dikarenakan harkat dan martabat suatu profesi yang bermutu, menemukan
secara tepat tentang kegiatan guru didalam maupun diluar kelas untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan yang akan member konstribusi langsung pada peningkatan
kualitas pembelajaran yang dilakukan, sehingga dapat membantu pengembangan karir
guru sebagai tenaga professional. Dengan demikian, untuk meyakinkan bahwa setiap guru
adalah seorang professional di bidangnya maka penilaian kinerja guru harus dilakukan
terhadap guru disemua satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah dan masyarakat. Guru yang dimaksud bukan hanya guru yang bekerja disatuan
pendidikan dibawah kewenangan Kementrian Pendidikan Nasional namun mencangkup
guru yang bekerja di satuan pendidikan lingkungan Kementrian Agama.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Devinisi Penilaian Kinerja Guru ?
2. Apa Fungsi dari Penilaian Kinerja Guru ?
3. Apa Syarat Sistem Penilaian Kinerja Guru ?
4. Apa Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ?
5. Apa Komponen Penilaian Kinerja Guru ?
6. Apa Waktu Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ?
7. Apa Perangkat Penilaian Kineja Guru ?
8. Apa Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ?
9. Apa Instrumen Suplemen Penilaian Kinerja Guru ?

C. Tujuan
1. Agar mengetauhi Devinisi Penilaian Kinerja Guru
2. Untuk mengetauhi Fungsi dari Penilaian Kinerja Guru
3. Agar mengetauhi Syarat Sistem Penilaian Kinerja Guru
4. Agar mengetauhi Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
5. Agar mengetauhi Prinsip Pelaksanaan Penilian Kinerja Guru
6. Agar mengetauhi Waktu dan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
7. Agar mengetauhi Perangkat Penilaian Kinerja Guru
8. Agar mengetauhi Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
9. Agar mengetauhi Instrumen Suplemen Penilaian Kinerja Guru
BAB II
PEMBAHASAN

A. Devinisi Penilaian Kinerja Guru


Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan
terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan,
dan jabatannya. Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama yaitu
mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan dan penerapan kompetensinya. 

B. Tujuan Penilaian Kinerja Guru


Tujuan penilaian kinerja guru adalah untuk mengetahui apakah suatu program
pendidikan,pengajaran ataupun pelatihan tersebut telah dikusai pesertanya atau belum. Angka
atau nilai tertentu biasanya dijadikan patokan, untuk menentukan penguasaan program
tersebut. Jika dianggap belum menguasai, maka ia dinyatakan tidak lulus.

tujuan penilaian kinerja guru dalam sekolah antara lain:

1. Mengetahui tingkat ketercapaian guru dalam mengembangakan kompetensi


pedagogik, profesioanal, kepribadian dan sosial.

2. Menyediakan sarana pembelajaran guru untuk menjadi guru yang profesional

3. Memperbaiki kinerja guru periode berikutnya

4. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Sekolah,pengawas atau Dinas Pendidikan


dalam pemberian reward dan punishment untuk para guru

5. Memotivasi guru agar bisa bekerja secara maksimal

C. Fungsi Penilaian Kinerja Guru


Terdapat dua fungsi utama, yaitu sebagai berikut.

1. Menjadi dasar penilaian tentang kompetensi dalam proses pembelajaran,


pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang linear dengan fungsi
sekolah/madrasah. Artinya, pkg akan dijadikan profil guru yang bersangkutan.
2. Sumber perolehan angka kredit bagi guru atas kinerjanya. Angka kredit itu nantinya
akan dijadikan dasar pengembangan karir dan promosi, misal kenaikan pangkat atau
jabatan fungsional.

D. Syarat Sistem Penilaian Kinerja Guru


Persyaratan penting dalam sistem Penilaian Kinerja Guru adalah:

1. Valid
Sistem Penilaian Kinerja Guru dikatakan valid bila aspek yang dinilai benar-benar mengukur
komponen-komponen tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran, pembimbingan,
dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

2. Reliabel
Sistem Penilaian Kinerja Guru dikatakan reliabel atau mempunyai tingkat kepercayaan tinggi
jika proses yang dilakukan memberikan hasil yang sama untuk seorang guru yang dinilai
kinerjanya oleh siapapun dan kapan pun.

3. Praktis
Sistem Penilaian Kinerja Guru dikatakan praktis bila dapat dilakukan oleh siapapun dengan
relatif mudah, dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi tanpa
memerlukan persyaratan tambahan. Salah satu karakteristik dalam desain Penilaian Kinerja
Guru adalah menggunakan cakupan kompetensi dan indikator kinerja yang sama bagi 4
(empat) jenjang jabatan fungsional guru (Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru
Utama)

E. Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru


Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Prinsip yang menjadi dasar pelaksanaannya
adalah sebagai berikut.

1. Objektif

Hasil yang diperoleh sesuai dengan keadaan sebenarnya berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan.

2. Adil

Semua guru yang menjalani penilaian kinerja harus melalui ketentuan dan prosedur yang
sama tanpa terkecuali.

3. Akuntabel

Pihak yang berwenang melakukan penilaian harus bisa mempertanggungjawabkan hasil


penilaiannya berdasarkan bukti.

4. Transparan

Proses penilaian dilakukan secara terbuka, artinya penilai, guru yang dinilai, maupun pihak
lain bisa mengetahui tentang hal-hal yang akan dinilai, proses penilaian, dan hasil penilaian.

5. Partisipatif

Guru bisa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan wawancara sebelum pengamatan dan
persetujuan.

6. Terukur

Penilaian dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.

7. Komitmen

Baik penilai maupun guru yang dinilai harus mampu menyeimbangkan sikap demi
kelancaran penilaian sesuai prosedur, sehingga tujuan penilaian bisa terwujud.

8. Berkelanjutan

Harus mau mengikuti proses penilaian kinerja selama menyandang profesi itu.
F. Komponen Penilaian Kinerja Guru

Komponen PKG bagi guru kelas terdiri dari 4 kompetensi yaitu :

1. Pedagogik, terdiri dari 7 kompetensi.


2. Kepribadian, terdiri dari 3 kompetensi
3. Sosial, terdiri dari 2 kompetensi
4. Profesional, terdiri dari 2 kompetensi.

Kompetensi Pedagogik terdiri dari 7 indikator yaitu :

1. Mengenal karakteristik anak didik


2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi

Kompetensi Kepribadian terdiri dari 3 indikator yaitu :

1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
2. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
3. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Kompetensi Sosial terdiri dari 2 indikator yaitu :

1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif


2. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat

Kompetensi Profesional terdiri dari 2 indikator yaitu :


1. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
2. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

G. Waktu Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

Penilaian kinerja dilakukan selama 1 tahun.

Guru formatif, meliputi guru baru dan guru mutasi, menjalani penilaian kinerja di awal tahun
anggaran.

Guru sumatif menjalani penilaian kinerja 8 minggu sebelum akhir tahun anggaran.

Guru dengan tugas tambahan seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala
perpustakaan, dan lainnya akan menjalani penilaian kinerja selama 1 semester.

Guru yang masih memiliki sedikit angka kredit menjalani penilaian kinerja selama 1
semester.

H. Perangkat Penilaian Kinerja Guru

PKG akan dilakukan dengan beberapa instrumen atau dokumen, diantaranya adalah:

1. Pedoman manajemen PKG

2. Instrumen PKG sendiri terdiri dari: Instrumen pkg kelas, BK, TIK, PAUD,
pendidikan khusus dan pkg yang mempunyai tugas tambahan.

3. Terdapat suplemen atau pelengkap instrumen pkg, diantaranya adalah: suplemen


instrumen guru kelas/mapel, guru BK, guru TIK, guru PAUD, guru pendidikan
khusus, kepala sekolah, guru produktif.

I. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

Penerapan PKG ada 4 langkah, diantaranya adalah persiapan, penghimpunan data & fakta,
penilaian dan yang terakhir adalah laporan.

1. Persiapan
a. Pada langkah awal ini akan dimulai dengan menentukan penilai (orang yang menjadi juri).
Berikut merupakan syarat dari penilai dalam PKG:

1. Mempunyai sertifikat pendidik.

2. Gelar akademik minimal D4 atau S1.

3. golongan, pangkat serta jabatan penilai  paling tidak harus setara


dengan guru yang akan dinilai.

4. Penilai harus mempunyai hasil PKG yang “Baik” atau “Istimewa”.

5. Penilai mempunyai rasa adil, berintegritas dan jujur.

6. Penilai memiliki komitmen untuk ikut serta secara aktif dalam


peningkatan mutu pembelajaran.

7. Penilai harus bisa melakukan observasi dan penilaian secara adil,


objektif dan transparan, meskipun orang yang dinilai adalah rekan
seprofesi atau sahabat kental.

b. Tanggung jawab penilai

Terdapat tanggung jawab yang harus diemban oleh penilai ketika penerapan PKG, berikut
diantaranya:

 Harus melakukan penilaian terhadap guru kelas atau mapel dan TIK,
maksimal sepuluh orang guru.

 Melaksanakan PK Guru dengan cara observasi & pengamatan.

 Bisa memastikan bahwa guru yang sedang dinilai berkenan dengan


hasil penilaian.

 Memberitahukan hasil penilaian dan bukti penerapan pada kepala


sekolah.

c. Waktu penugasan
Waktu PKG dipastikan selama empat tahun oleh Kepala Sekolah. Berikutnya Kepala Sekolah
membuat laporan kepada Kepala DInas Kota/Kabupaten atau Provinsi.

2. Pemahaman instrumen dan Prosedur PKG

Pemahaman mengenai instrumen penilaian kinerja guru adalah tahap yang sangat krusial,
karena tahap ini berkenaan dengan kesiapan guru dalam melalui proses penilaian kinerja.
Tahap ini akan dilaksanakan sekolah dengan cara melaksanakan IHT atau in house
training di ruang sekolah.

3. Perancangan PK Guru Tahunan

Perancangan PKG tahunan ini dilakukan dengan cara penjadwalan yang dilakukan oleh
Koordinator PPGP dan Kepala sekolah. Persiapan yang dilakukan diantaranya adalah agenda
PKG, membuat daftar yang berhubungan dengan penilai dan guru yang akan dinilai, memberi
laporan kepada Kepala dinas/UPTD, mempersiapkan instrumen penilaian kinerja guru dsb.

4. Penghimpunan data & fakta

Pelaksanaan penghimpunan data dapat dilaksanakan kapan saja baik itu pasca, saat atau
sebelum PKG dilaksanakan.

5. Penilaian

Terdapat langkah penilaian yang bisa dilaksanakan, diantaranya adalah:

1. Menciptakan kategori antara fakta & data yang berlandaskan indikator kompetensi.

2. Menciptakan komparasi antara data & fakta .


3. Memberikan poin & nilai.
4. Memastikan bahwa guru yang dinilai berkenan dengan hasil penilaian.

6. Pelaporan

Pelaporan dapat dilakukan dengan cara daring maupun luring. Ini bisa fleksibel tergantung
akses yang dipunyai sekolahan, apakah ada jaringan internet atau tidak.

J. Instrumen Suplemen Penilaian Kinerja Guru


Pelengkap instrumen adalah suplemen dari perangkat atau instrumen PKG, dimana pelengkap
tersebut mengikutsertakan tugas dari siswa, wali siswa, instansi, sedangkan guru bertugas

sebagai responden. Penilaian Kinerja Guru dilakukan sekali dalam setahun, tetapi prosesnya
dilakukan sepanjang tahun terutama dalam memantau unjuk kerja guru dalam
mengimplementasikan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Kegiatan penilaian
kinerja guru diawali dengan kegiatan evaluasi diri yang dilaksanakan pada awal semester.
Rentang waktu antara pelaksanaan kegiatan evaluasi diri dan kegiatan penilaian kinerja guru
adalah 2 semester. Di dalam rentang waktu tersebut, guru wajib melaksanakan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperoleh pembinaan keprofesiannya
sebelum mengikuti penilaian kinerja guru.

K. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Responden bisa mengisi suplemen instrumen penilaian kinerja bersama dengan pelaksanaan
PKG sumatif di bulan November. 

Untuk pengisian kuesioner oleh DU/DI bisa dilaksanakan sekali dalam setahun tepatnya saat
kegiatan praktik kerja lapangan, ujian praktik, maupun pengawasan oleh pihak DU/DI secara
langsung.

L. Mekanisme Penilaian dan Pengolahan Nilai

Berikut tahapan penilaian dan pengolahan nilainya adalah sebagai berikut.

1. Pihak penilai atau koordinator PKB menyampaikan hal-hal terkait PK Guru, meliputi
tujuan kegiatan, cara pengisian kuesioner, hasil yang diharapkan, dan lainnya.
2. Sebelum diisi, penilai akan menuliskan nama guru (yang akan dinilai kinerjanya) di
kuesioner dan memberikannya pada responden.
3. Responden mengisi kuesioner secara cermat dan saksama.
4. Penilai mengolah nilai dari kuesioner yang dibagikan pada responden, yaitu dengan
memberikan skor untuk setiap pilihan responden. Misalnya skor 0 untuk jawaban “TP
(Tidak Pernah)”, skor 1 untuk jawaban “KD (Kadang-Kadang”, dan skor 2 untuk “SL
(Selalu)”.
5. Hasil dari responden dijadikan acuan untuk menentukan PKG oleh penilai.
M. Pengendalian Tindak Lanjut

Untuk mengendalikan pelaksanaan PKG, ada beberapa pihak yang harus terlibat. Pihak yang
terlibat meliputi kepala sekolah, pengawas sekolah, pemerintah pusat, Dinas Pendidikan
Provinsi, BKD Provinsi, BKD/Kabupaten/Kota, LPMP, dan instansi lain yang terkait. 

Pengendalian dibagi menjadi dua, yaitu pengendalian internal oleh kepala sekolah dan
pengendalian eksternal oleh lembaga-lembaga yang sudah disebutkan sebelumnya. Tujuan
pengendalian itu adalah untuk memastikan kelancaran serta validitas hasil.

Sementara itu, tindak lanjutnya dilakukan oleh UPTD/Dinas Pendidikan


Kabupaten/Kota/Provinsi, LPMP, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

N. Faktor Penunjang Pelaksanaan

Agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan lancar, ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. Kesiapan guru. Guru harus mengetahui bahwa kinerjanya akan dinilai, mengetahui
kriteria penilaian dan bagaimana proses penilaian itu akan dilakukan.
2. Kesiapan penilai. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai menyebutkan bahwa pejabat penilai adalah atasan
langsung PNS yang dinilai. Atasan langsung guru adalah kepala sekolah, oleh karena
itu panilai kinerja guru adalah kepala sekolah tempat guru bertugas atau guru yang
ditunjuk oleh Kepala Sekolah/Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi).
3. Kesiapan kepala sekolah. Kepala sekolah/madrasah bertanggung jawab pada
pelaksanaan seluruh aspek PK Guru dan memastikan bahwa semua prosedur PK Guru
dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan,
4. Kesiapan instrumen penilaian. gar pelaksanaan PK guru dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya, penilai harus melaksanaan kegiatan penilaian sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan PK Guru
dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penilaian kinerja guru adalah sebuah sistem yang dirancang untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja guru yang utamanya berkaitan
dengan 4 (empat) kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Dalam penilaian
kinerja guru terdapat beberapa metode yang harus diperhatikan, terdapat
tujuan dari penilaian kinerja guru yang sebagai pedoman setiap guru serta
terdapat beberapa aspek penilaian kinerja guru. Hasil penialaian kinerja dapat
digunakan oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk melakukan refleksi
terkait dengan tugas dan fungsinya dalam rangka memberikan layanan kepada
masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kinerja
guru, dapat digunakan sebagai bahan evaluasi diri bagi guru sehingga
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dimilikinya
sebagai bahan untuk mengembangkan potensi dan profil kinerjanya. Tujuan
penialaian kinerja kepala sekolah yaitu memperoleh data tentang pelaksanaan
tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan
fungsifungsi manajerial dan supervisi/pengawasan pada sekolah yang
dipimpinnya
B. Saran
Saran kami dalam penilaian kinerja guru perlu dipertingkatkan lagi, agar
implementasi di daerah-daerah terpencil juga dapat terlaksanakan penilaian
kerja guru sehingga dapat mencapai kualitas guru yang profesional.
Daftar Pustaka

cereliouz. (2020). penilaian kinerja guru: fungsi,syarat dan mekanisme. Diambil kembali dari
quipper.com: https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/penilaian-kinerja-guru/

E-Jurnal. (2016). Diambil kembali dari https://www.e-jurnal.com/2013/09/tujuan-penilaian-kinerja-


guru.html

Hamid, A. (2020). Kinerja dan Kompetensi Guru. Diambil kembali dari


bdkbanjarmasin.kemenag.go.id: https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/kinerja-dan-
kompetensi-guru

Madrasah, G. (2017, maret 28). Gurumadrasah. Diambil kembali dari gurumadrasah:


gurumadrasah.com

Pamungkas, B. (2021, januari 3). Tripven . Diambil kembali dari tripvn.com:


https://www.tripven.com/pkg/

Pamungkas, B. (2021, januari 3). Tripven . Diambil kembali dari tripvn.com:


https://www.tripven.com/pkg/

Anda mungkin juga menyukai