DISUSUN OLEH :
24
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL SUPERVISI KELAS
24
KATA PENGANTAR
Clebung, Pebruari 2023
Mengatahui
Kepala SDN Clebung III
Koordinator Wilayah
24
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................................
a. Latar Belakang ......................................................................................
b. Dasar Hukum ......................................................................................
c. Definisi Supervisi ......................................................................................
d. Prinsip Supervisi .....................................................................................
e. Jeni-jenis Supervisi........................................................................................
f. Pelaksanaan Supervisi.................................................................................
g. Perangat Supervisi.......................................................................................
BAB 4. PENUTUP ......................................................................................
24
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa seorang Kepala Sekolah harus
menguasai Standar Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri atas : kompetensi
kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan
dan kompetensi sosial.
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis dimana langkah-
langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti
hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalismenya.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun pada SD Negri Clebung III secara
umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas
pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti : pengembangan
indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum
variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif , dan
sebagainya.
Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor/Penyelia
maka perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis
menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil
supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam
kegiatan akademis di SD Negeri Clebung III Kecamatan Bubulan
b. Dasar Hukum.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah.
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
24
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
C.Definisi Supervisi.
Ross L.(1980),
Supervisi : Pelayanan kepada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran,
pembelajaran dan kurikulum.
Purwanto (1987),
Supervisi : Suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan
pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
D.Prinsip Supervisi.
1) Konstruktif.
2) Menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung pada kepala sekolah.
3) Realistis.
4) Tidak muluk-muluk (berdasarkan pada kenyataan yang sebenarnya.
5) Demokrat.
6) Hakikat pengembangan mutu sekolah adalah usaha bersama berdasarkan musyawarah.
7) Obyektif.
8) Data konkret .
E.Jenis Supervisi
1. Observasi Kelas,
2. Saling Kunjung,
3. Demonstrasi Mengajar,
4. Supervisi Klinis,
24
obyektif yang diperoleh dari keadaan yang riil; 3) model supervisi klinis, yaitu bentuk
supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melalui siklus yang sistematik,
dalam perencanaan, pengamatan, serta analisis yang intensif dan cermat tentang penampilan
mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan dengan cara yang rasional; dan
4) model artistik, yaitu model yang menjadikan supervisor mempunyai hubungan yang baik
dengan guru-guru yang dibimbing, sehingga para guru merasa diterima, ada perasaan aman
dan dorongan positif untuk berusaha maju.
2.1.6 Pendekatan Supervisi
Pendekatan supervisi dalam Sahartian (2010: 46-52) ada 3 bentuk, yaitu:
1) Pendekatan direktif
Pendekatan direktif yaitu suatu cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat langsung
dengan memberikan arahan secara langsung. Dalam hal ini supervisor melaksanakan
supervisi dengan beberapa cara anatara lain: menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,
memberi contoh, menetapkan tolok ukur dan memberi penguatan, sehingga direktif
adalah supervisi dimana supervisor lebih aktif terlebih dahulu;
2) Pendekatan non direktif
Pendekatan non direktif, yaitu cara pendekatan terhadap masalah yang bersifat tidak
langsung. Dalam hal ini supervisor tidak langsung menunjukkan permasalahan, tetapi
terlebih dahulu secara aktif apa yang dikeluhkan guru-guru terhadap permasalahan
yang mereka hadapi. Dalam pendekatan ini kegiatan supervisor dimulai dengan :
mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan dan memecahkan
masalah.
3) Pendekatan kolaboratif
Pendekatan kolaboratif, yaitu suatu cara pendekatan yang memadukan penekatan direktif
dengan non-direktif menjadi cara pendekatan baru, sehingga guru bersama dengan
supervisor bersepakat untuk menetapkan struktur, proses, dan kriteria dalam
melaksanakan proses kecakapan terhadap permasalahan yang dihadapai guru. Dalam
pendekatan ini supervisi berhubungan pada dua arah, yaitu dari atas dan bawah, maka
adapun kegiatan supervisor dimulai dengan: menyajikan, menjelaskan, mendengarkan,
memecahkan masalah dan negosiasi.
Adapun pelaksanaaan ketiga pendekatan tersebut semua melalui langkah-langkap
sebagai berikut: 1) percakapan awal/ pre-conference, 2) observasi, 3)
24
analisis/interprestasi, 4) percakapan akhir/ past-conference, 5) analisis akhir, dan 6)
diskusi.
2.1.7 Obyek Supervisi
Seperti yang elah dijelaskan sebelumnya bahwa obyek supervisi adalah obyek
pengkajian pada perbaikan proses belajar mengajar dalam arti yang luas, tetapi Olivia (1976)
dalam bukunya Supervision for Today’s School menggunakan istilah domain, dengan
memberikan tiga sasaran supervisi pendidikan yang meliputi tiga domain, yaitu perbaikan
pengajaran, pegembangan kurikulum dan pengembangan staf (Sahertian sendiri, 2010: 27).
Sedangkan Sahertian sendiri menuliskan bahwa pada masa mendatang supervisi memliki
empat obyek yaitu: 1) pembinaan Kurikulum, 2) perbaikan proses pembelajaran, 3)
pengembangan staf dan 4) pemeliharaan dan perawatan moral serta semangat kerja guru.
2.2.8 Teknik Supervisi
Teknik supervisi ada dua jenis, yaitu teknik supervisi individual dan teknik supervisi
kelompok (Sahertian, 2010: 34). Tekik supervisi individual dilakukan dengan beberapa cara,
yaitu: 1) kunjungan Kelas, 2) observasi kelas, 3) percakapan piribadi, 4) inter-visitasi, 5)
menyeleksi berbagai sumber bahan mengajar, dan 6) menilai diri sendiri. Tekni supervisi
kelompok ada beberapa cara, yaitu: 1) pertemuan orientasi bagi guru baru, 2) panitia
penyelenggara, 3) rapat guru, 4) studi kelompok antar guru, 5) diskusi sebagai proses
kelompok, 6) tukar-menukar pengalaman, 7) lokakarya/workshop, 8) diskusi panel, 9)
seminar, 10) simposium, 11) demosntarsi mengajar, 12) perpustakaan jabatan, 13) buletin
supervisi, 14) membaca langsung, 15) mengikuti kursus, 16) organisasi jabatan, 17)
laboratorium kurikulum, dan 18) perjalanan sekolah untuk anggota staf.
2.2.9 Prosedur Supervisi Akademik
Prosedur supervisi akademik adalah rangkaian program kegiatan supervisi, menurut
Kemendikbud (2015: 17-18) prosedur supervisi akademik terdiri atas :
1) Tahap persiapan, meliputi menyiapkan instrumen dan menyiapkan jadwal bersama;
2) Tahap pelaksanaan, yaitu pelaksanaan observasi supervisi baik secara langsung
maupun tidak langsung;
3) Tahap pelaporan, meliputi mengidentifikasi hasil pengamatan pada saat observasi,
menganalisa hasil supervisi, mengevaluasi bersama, kemudian membaut catatan hasil
supervisi sebagai dokumen untuk pelaporan;
24
4) Tahap tindak lanjut, meliputi: berdiskusi dan membuat solusi bersama, menyampaikan
hasil pelaksanaan supervisi akademik dan mengkomunikasikan hasil supervisi
akademik kepada kepala sekolah dan guru.
2.2 Kompetensi Guru
Pengertian Kompetensi Guru Kompetensi dalam Bahasa Inggris disebut competency,
merupakan kebulatan penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang ditampilkan
melalui unjuk kerja yang dicapai setelah menyelesaikan suatu program pendidikan.
Pengertian dasar kompetensi (competency) yaitu kemampuan atau kecakapan. Menurut
Echols dan Shadly “Kompetensi adalah kumpulan pengetahuan, perilaku, dan keterampilan
yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi
diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber
belajar”.
Kompetensi pada dasarnya merupakan deskripsi tentang apa yang dapat dilakukan
seseorang dalam bekerja, serta apa wujud dari pekerjaan tersebut yang dapat terlihat. Untuk
dapat melakukan suatu pekerjaan, seseorang harus memiliki kemampuan dalam bentuk
pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang relevan dengan bidang pekerjaannya. Seseorang
disebut kompeten dalam bidangnya jika pengetahuan, ketrampilan dan sikapnya, serta hasil
kerjanya sesuai standar (ukuran) yang ditetapkan dan/atau diakui oleh lembanganya/
pemerintah. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, dijelaskan bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan”.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian kompetensi
guru adalah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang sebaiknya dapat dilakukan
seorang guru dalam melaksanakan pekerjaannya.
c. Tujuan.
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2023 pada SD Negeri CLEBUNG III Kecamatan
Bubulan ini bertujuan sebagai berikut :
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan SD Negeri
CLEBUNG III
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pendidik
24
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran
yang bermuara pada peningkatan kualitas tamatan.
4. Selain supervisi akademis , program supervisi ini juga dilengkapi dengan
supervisi manajerial pada setiap unit kegiatan di lingkungan SD Negeri Negeri
CLEBUNG III Kecamatan Bubulan yang merupakan supervisi internal dalam
rangka meningkatkan kualitas pengelolaan unit kegiatan dan administrasi sekolah
d. Ruang Lingkup.
Adapun ruang lingkup Program Supervisi Tahun 2023 pada SD Negeri Clebung III
Kecamatan Bubulan adalah :
1. Supervisi Akademis :
a. Pengembangan Silabus/ Perumusan Indikator
b. Pengembangan RPP/Materi Pembelajaran
c. Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran
d. Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajaran
e. Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar
f. Pelaksanaan Pembelajaran
g. BK/Pengembangan Diri
2. Supervisi Internal Manajerial :
a. Administrasi
b. Kurikulum
c. Kesiswaan/Ekstra Kurikuler
d. Sarana/Prasarana
e. Humas
f. Perpustakaan
g. Lingkungan/Budaya Sekolah.
24
BAB II
EVALUASI HASIL SUPERVISI TAHUN LALU
A. Identifikasi Hasil Supervisi Sebelumnya.
Adapun hasil Identifikasi pelaksanaan program supervisi akademis tahun pelajaran Tahun
2022/2023 sebagai berikut :
Hasil ketuntasan target yang diharapkan pada program supervisi Tahun 2023
menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya untuk mencapai peningkatan pada aspek
supervisi sebagai berikut :
· Analisa konteks sebagai dasar pengembangan K13 yang berorientasi kepada
kesesuaian kurikulum dengan potensi peserta didik, karakteristik sekolah dan kondisi
lingkungan. Pemetaan Standar Isi :Perlu dilanjutkan pemetaan standar isi pada setiap KI KD
setiap mata pelajaran untuk menghasilkan silabus yang sesuai dengan karakter sekolah dan
potensi daerah, Perumusan indikator pada KI KD menunjukkan bahwa sebahagian besar
sudah sesuai untuk memenuhi tuntutan pencapaian kompetensi namun sebahagian kecil
masih perlu diperbaiki melalui kegiatan reviu di bawah koordinasi Tim Pengembang
Kurikulum Sekolah
24
Penggunaan media pembelajaran perlu diperluas dengan media yang lebih akurat dan
didukung oleh teknologi informasi dengan memanfaatkan : komputer dan internet
Penggunaan Metode Pembelajaran masih perlu menjadi bagian yang perlu perbaikan dengan
menerapkan metode pembelajaran aktif yang mendorong peserta didik untuk menjadi
pembelajar Penggunaan sumber belajar masih berorientasi pada buku paket dan modul
diharapkan pada tahun berikutnya lebih diperkaya dengan pemanfaatan sumber belajar
melalui internet, jurnal ilmiah dan media lainnya seperti buletin, koran, majalah dsb.
Sebahagian penggunaan teknik dan alat penilaian masih perlu disempurnakan
terutama dalam pemilihan yang sesuai antara teknik dan alat penilaian dengan tuntutan KD.
Analisa Hasil Belajar masih perlu peningkatan untuk dilakukan oleh seluruh guru dan seluruh
mata pelajaran untuk mengetahui tingkat daya serap dan umpan balik bagi perbaikan
pembelajaran tahun berikutnya. Perlu peningkatan penguasaan teknologi informatika bagi
guru untuk mampu menggunakan TIK dalam kegiatan pembelajaran. Perlu peningkatan
pelaksanaan analisis ketuntasan sebagai pertimbangan bagi peningkatan tahun berikutnya
dan sebagai bahan perbaikan pembelajaran
B.Analisis Hasil Supervisi Internal Manajerial Tahun 2023
Hasil supervisi internal manajerial terutama berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas
staf manajerial perlu peningkatan pada :
Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam mereviu,
Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri Clebung III yang solid
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
Peningkatan sistem informasi manajemen
Peningkatan Kemitraan dan kerjasama dengan stake holder/DU-DI
Peningkatan Manajemen Pengelolaan Bengkel dan Labor serta optimalisasi
pemakaiannya dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa
Peningkatan kegiatan pengembangan diri meliputi 4 layanan konseling dan
peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler.
3.3 Jadwal Supervisi Akademik.
Pelaksanaan supervisi ini dilakukan pada tanggal 7 Pebruari 2022 di SD Negeri
Clebung III Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro.
24
HASIL SUPERVISI SEBELUMNYA
Semester I 2022/2023
Tabel 2. Jadwal Supervisi Akademik SD Negeri CLEBUNG III
Jam
No Hari/tanggal Nama guru Jabatan
ke -
Dari ringkasan dalam tabel dapat dijelaskan bahwa melalui kegiatan supervisi akademik
yang terprogram, terarah dan terdokumentasi yang disertai tindak lanjut, maka membawa
hasil yang signifikan, karena adanya peningkatan pada tiap aspek yang menjadi titik
24
kelemahan guru pada saat pelaksanan supervisi belum terprogram secara baik.terlihat
pada kelengkapan administrasi guru pada saat mengajar yang awalnya belum membuat
seperangkat pembelajaran atau 0 %, setelah pelaksanaan supervisi kelengkapan seperangkat
pembelajaran rata-rata 88,89 %, guru yang pada awalnya tidak membuat persiapan
pembelajaran/RPP atau 0 %, setelah pelaksanaan supervisi guru sudah membaut persiapan
pembelajaran rata-rata 86,81 %, sehingga pelaksanaan pembelaajran yang sebelumnya
kurang maksimal atau di bawah 50 %, setelah supervisi akademik pelaksanaan pembelajaran
berjalan cukup maksimal rata-rata 87,86 %.Namum demikian secara keseluruhan aspek yang
menjadi titik kelemahan guru yang menjadi permasalah di SD Negeri Clebung III Kecamatan
Bubulan telah mengalami peningkatan hasil ke arah yang positif atau sudah dapat teratasi
24
BAB III
PROGRAM SUPERVISI DAN PERANGKAT SUPERVISI.
1. Peningkatan pemahaman guru terhadap Kurikulum (K13) dan IKM untuk Kelas I
Dan IV dengan titik berat pada :
a. Review K13 berupa telaah terhadap pengembangan silabus yang sesuai
dengan kebutuhan pada setiap mata pelajaran
b. Perumusan KI dan KD
c. Penyusunan RPP.
2. Penggunaan Metode – Metode dan Model-Model Pembelajaran yang lebih variatif
dan meningkatkan antusiasme peserta didik dalam proses pembelajaran
3. Penggunaan instrumen penilaian yang sesuai dengan tuntutan kompetensi
4. Pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan mengacu kepada
tuntutan penguasaan kompetensi.
Agar pelaksanaan Supervisi Tahun Pelajaran 2022/2023 ini berlansung efektif dan
dapat memvisitasi seluruh guru mata pelajaran maka petugas supervisi terdiri atas : Kepala
Sekolah, Pengawas Pembina, Wakil Kepala Sekolah dan Guru-Guru Senior yang kompeten
dan dianggap layak dan mampu melaksanakan Supervisi .
b. Jadwal Pelaksanaan Supervisi Tahun Pelajaran 2022/2023
Jadwal Pelaksanaan Supervisi tahun Pelajaran 2022/2023 disusun dengan
mempertimbangkan hari efektif belajar dan disusun atas Jadwal Pelaksanaan Supervisi
Akademis Semester Ganjil dan Jadwal Supervisi Akademis Semester Genap. Jadwal
selengkapnya terlampir :
24
c. Rencana Supervisi Manajerial
Pelaksanaan Supervisi Internal dalam bidang manajerial sekolah dilakukan pada
setiap unit kegiatan yang ada dalam jajaran manajerial SD Negeri Negeri Clebung III
Pelaksanaannya dilakukan bersama oleh Kepala Sekolah bersama dengan Pengawas Pembina
pada setiap unit dengan target utama adalah pembenahan pada :
Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam mereviu dan merevisi K13 dan IKM
Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri Clebung III yang solid
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
Peningkatan sistem informasi manajemen
Peningkatan Kemitraan dan kerjasama dengan stakeholder/DU-DI
Peningkatan kegiatan pengembangan diri meliputi 4 layanan konseling dan
peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler.
Peningkatan P5
B.Instrumen Supervisi Dan Rubrik Instrumen Supervisi.
24
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah program supervisi SD Negeri Clebung III ini disusun dengan harapan
dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan sekolah dan kualitas pembelajaran pada
setiap program keahlian di SD Negeri Clebung III Pada akhir tahun pelajaran akan dilakukan
evaluasi dan dirumuskan tindak lanjut nya sebagai dasar penyusunan program supervisi SD
Negeri Clebung III tahun pelajaran 2022/2023,
Guru kelas
1. Suparsim, S.Pd.
III & VI
Juli Astutik, Guru kelas
2.
S.Pd. II&V
Nia Ari Natalia, Guru kelas
3.
S.Pd. I&IV
Guru kelas
1. Suparsim, S.Pd.
III & VI
Juli Astutik, Guru kelas
2.
S.Pd. II&V
Nia Ari Natalia, Guru kelas
3.
S.Pd. I&IV
24
B.Instrumen Supervisi Dan Rubrik Instrumen Supervisi
1.SUPERVISI ADMINISTRASI GURU.
Nama Sekolah : SD Negeri Clebung III
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan
3. Program Semester
7. Agenda Harian
Jml
24
RUBRIK SUPERVISI ADMINISTRASI GURU
Fokus Nilai
No Keterangan
pengamatan 1 2 3 4
1 Kaldik
2 prota
3 promes
4 silabus
5 Rpp
91-100 = A
75-90 = B
55-74 = C
<55 =K
24
INSTRUMEN PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
KRITERIA NILAI
No URAIAN KEGIATAN
Clebung,……………..2023
1 2 3 4
Kepala Sekolah,
1. Menentukan identitas mata pelajaran
Rata-rata
24
BAMBANG SUTISNO.SP.d
NIP.19700616 199907 1001
INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS
1. Nama Guru : JULI ASTUTIK S.Pd
2. Sekolah : SD Negeri CLEBUNG III
3. Kelas, Semester : II & V
4. Identitas Mata pelajaran : ……………………………..
5. Standar Kompetensi : ……………………………..
6. Kompetensi Dasar :……………………………..
7. Hari tanggal : ……………………………..
KRITERIA
NILAI
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4
24
Jumlah NILAI IDEAL = 56 KLASIFIKASI
……………….
Nilai PERSENTASI = …………………….. %
Clebung,……………..2023
Kepala Sekolah,
Guru Kelas
24
Contoh : Lembar Observasi Siswa
KEGIATAN
NO NAMA SKOR NILAI KET
1 2 3 4
JUMLAH
KETERANGAN
1. Berpartisipasi aktif
2. Tanggung jawab
3. Disiplin dalan mengikuti pembelajaran
4. Memusatkan perhatian pada materi pembelajaran
Clebung,……………..2023
Kepala Sekolah,
24
Contoh: Lembar Observasi Guru
INSTRUMEN KUNJUNGAN KELAS
PADA PROSES PEMBELAJARAN
Kriteria Penilaian
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4
1. Persiapan dan apresepsi
2. Relevansi materi dengan tujuan pembelajaran
3. Penguasaan materi
4. Strategi
5. Metode
6. Media
7. Manajemen kelas
8. Pemberian motivasi kepada siswa
9. Nada dan suara
10. Penggunaan bahasa
11. Gaya dan sikap perilaku
Jumlah NILAI RIIL = ……………………….
Jumlah NILAI IDEAL = 44 KLASIFIKASI
Nilai PERSENTASI = …………………….. % …………………….
Saran Pembina :………………………………………
Clebung,……………..2023
A : Baik Sekali : 76% - 100% Kepala Sekolah,
B : Baik : 56% - 75%
D : Kurang : 0% - 25%
MASJKURONI DWI WIBOWO, S.Pd, SD
NIP.198412072009031002
24
C. MERENCANAKAN PENGELOLAAN KELAS
Skala Nilai
Rata-rata:
Rata-rata:
E. MERENCANAKAN PENILAIAN
Skala Nilai
Rata-rata:
F. PENAMPILAN FISIK RENCANA PEMBELAJARAN
Skala Nilai
Rata-rata:
Jumlah Nilai Rata-rata
Nilai Akhir = ------------------------------- =
6
Komentar/Saran
…………………………………………………………………………………………………………
……………………
Clebung,………….......2023
Keterangan Penilai.
A = 3.28 – 4.00 Sangat Memuaskan
B = 2.78 – 3.27 Memuaskan
C = 2.38 – 2.77 Kurang Memuaskan
24
LEMBAR PENILAIAN
KETERAMPILAN MELAKSANAKAN HUBUNGAN PRIBADI
Petunjuk
1. Berilah penilaian rencana pemebelajaran yang dibuat guru sesuai aspek-aspek yang ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).
Rata-rata:
Rata-rata:
C. MENGELOLA INTERAKSI DALAM KELAS
24
Komentar/Saran
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Clebung,………….......2023
Penilai
Keterangan
A = 3.28 – 4.00 Sangat Memuaskan
B = 2.78 – 3.27 Memuaskan
C = 2.38 – 2.77 Kurang Memuaskan
24
LEMBAR PENILAIAN
AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
Petunjuk
1. Berilah penilaian rencana pemebelajaran yang dibuat guru sesuai aspek-aspek yang
ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).
Skala Nilai
1 Siswa antusias dalam mengikuti pelajaran 1 2 3 4
2 Siswa menyimak ketika guru memberikan penjelasan 1 2 3 4
3 Siswa mengajukan pertanyaan pada saat yang tepat 1 2 3 4
4 Siswa tidak canggung bertanya atau mengajukan pendapat 1 2 3 4
5 Siswa melakukan aktivitas sesuai dengan pengalaman
1 2 3 4
belajar yang direncanakan
6 Siswa menunjukkan keinginan untuk menguasai materi 1 2 3 4
7 Siswa berbahasa dengan baik dan benar 1 2 3 4
Rata-rata:
Jumlah Nilai Rata-rata
Nilai Akhir = ------------------------------- =
7
Komentar/Saran
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Clebung,………….......2023
Penilai
Keterangan
A = 3.28 – 4.00 Sangat Memuaskan
B = 2.78 – 3.27 Memuaskan
C = 2.38 – 2.77 Kurang
24