KOMPETENSI KEAHLIAN
MULTIMEDIA
Dokumen Kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah Samarang kabupaten Garut Propinsi Jabar untuk
Kompetensi Keahlian Multimedia telah mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah dan
Dinas Pendidikan Propinsi Jabar dan dinyatakan berlaku mulai Tahun Pelajaran 2018/2019.
Ditetapkan di : Garut
Tanggal : Juli 2018
....................................................................
NIP. ............................................................
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan Hidayah dan Inayah dari Allah SWT, Team Pengembang
Kurikulum (TPK) telah selesai menyusun dan mendokumentasikan Kurikulum Tahun Pelajaran
2018/2019 pada satuan pendidikan SMK Plus Al-Istiqomah Samarang untuk Kompetensi
Keahlian Multimedia.
Kurikulum SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang Kompetensi Keahlian Multimedia Tahun
Pelajaran 2018/2019 ini kami susun dengan mengacu pada Permendikbud No. 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan, No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi, No. 22 Tahun 2016
tentang Proses, dan No 23 Tahun 2016 tentang Penilaian, SK Dirjen No 330 Tahun 2017 tentang
KIKD, dan SK Dirjen No. 07/D.D5/KK/2018. Kurikulum ini menjadi acuan dan pedoman bagi
guru-guru Kompetensi Keahlian Multimedia dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan
penilaian pada proses pembelajaran di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang.
Kami menyadari, bahwa kurikulum ini jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu saran dan masukan dari semua pihak, terutama dari stakeholders sangat kami
butuhkan untuk penyempurnaan penyusunan Kurikulum tahun pelajaran berikutnya.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu
dalam penyeselesaian penyusunan Kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah Samarang Kompetensi
Keahlian Multimedia Tahun Pelajaran 2018/2019. Semoga Allah SWT tetap memberikan
Hidayah dan Inayah-Nya agar apa yang telah, sedang, dan yang akan kita lakukan dapat
meningkatkan mutu pendidikan di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang khususnya, dan di Negara
Kesatuan Republik Indonesia tercinta pada umumnya.
Halaman
LEMBAR PENETAPAN
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………............. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………... 1
B. Landasan …………………………………………………………………….... 2
C. Tujuan ………………………………………………………………………… 3
D. Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP……………………………………….... 3
E. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan …..... 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1
Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengem-bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan
suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan
dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondis dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional, standar nasional
pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional mengamanatkan kurikulum pada jenjang pendidikan menengah disusun oleh
satuan pendidikan dengan mengacu pada Standara Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.
1
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
B. Landasan
Kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah Samarang Kompetensi Keahlian Multimedia sebagai
perwujudan dari kurikulum pendidikan menengah kejuruandikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi dan
supervisi Dinas Pendidikan Provinsi, mengacu pada :
1. Undang – Undang Republik Indoesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasioal Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian
8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan
2
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah
antara
lain:
1. Melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,
UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan yang
mengamanatkan agar tersusun sebuah kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
2. Menjadi acuan operasional bagi satuan pendidikan dan semua guru dalam
melakasnakan proses kegiatan belajar mengajar.
3. Merevitalisasi SMK Plus Al-Istiqomah Samarang sebagai lembaga pendidikan untuk
penyiapan tenaga kerja tingkat menengah
4. Meningkatkan komitmen SMK Plus Al-Istiqomah Samarang, guru, komite sekolah,
dunia kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan,
output, dan outcome pendidikan kejuruan di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
5. Meningkatkan kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian dan para guru
dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang sesuai dengan kebutuhaan
sekolah dan stake holder
6. Menyinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar isi ke dalam
silabus dan menstrukturkan menjadi program pembelajaran kejuruan 3 tahun.
7. Dihasilkannya Kurikulum Implementatif di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
sebagai program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang berisi antara
lain visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil lulusan, SKL, struktur
kurikulum, silabus, dan RPP.
8. Digunakannya Kurikulum SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang secara konsisten
sebagai acuan program pembelajaraan oleh semua guru.
3
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
4
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
5
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan
demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus
ditampung secara berimbang dan saling mengisi
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung
peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting dalam dinamika perkembangan global dimana pasar bebas sangat
berpengaruh pada semua aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antarbangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
6
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
7
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),
Pasal 18 ayat (3) menegaskan bahwa “Pendidikan menengah berbentuk sekolah
menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan ( SMK), dan
madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. Pada penjelasan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15 dikemukakan bahwa “Pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Lebih lanjut, pada Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat (3) dikemukakan bahwa “Standar kompetensi
lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya”.
B. Visi dan Misi
SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang memiliki Visi sebagai berikut:
“ Menjadikan sekolah kejuruan swasta yang unggul di Garut tahun 2022 ”
SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang memiliki Misi sebagai berikut ;
1. Melaksanakan pendidikan berkarakter berbasis pembiasaan
2. Meningkatkan kompetensi keahlian berbasis pembelajaran interaktif
3. Membina peserta didik yang berintegrasi melalui kegiatan ekstrakulikuler
4. Melaksanakan sertifikasi kompetensi melalui lembaga sertifikasi profesi ( LSP )
5. Membina jiwa entrepreneurship melalui bisnis center
8
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan
pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek
spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional.
Dengan demikian kompetensi yang bersifat generik tersebut diuraikan menjadi empat
yaitu kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial disebut KI-
2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-
4.
Uraian deskripsi Kompetensi Inti untuk SMK/MAK disajikan secara detail dalam
tabel berikut:
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
(KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Pengetahuan (KI- Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif lanjut, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan secara multidisiplin sesuai
lingkup kerja pada tingkat dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kerja pada tingkat teknis,
kompleks, berkenaan dengan spesifik, detil, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, kompleks, berkenaan
seni, budaya, dan humaniora denganilmu
dalam konteks pengetahuan,teknologi,seni,
pengembangan potensi diri budaya, dan humaniora
sebagai bagian dari keluarga, dalam konteks
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan potensi diri
masyarakat nasional, sebagai bagian dari keluarga,
regional, dan internasional. sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
10
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
11
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum SMK
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tenrang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan memuat
muatan umum yang terdiri dari Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan yang
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri dari
Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
3 3 3 3 4 4
Lainnya
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
2. Desain Media Interaktif - - - - 13 13
3. Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
12
B. Kompetensi Mata Pelajaran
a. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional
(A)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional adalah
kompetensi inti dan komptensi dasar yang berlaku secara nasional
b. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Kewilayahan (B)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan adalah
kompetensi inti dan komptensi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan
wilayahnya
c. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Peminatan
Kejuruan (C )
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bidang Keahlian ( C1 )
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang Keahlian (C1), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi
serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang
berada di dalam satu bidang keahlian
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Program Keahlian ( C2 )
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program Keahlian (C2), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi
serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang
berada di dalam satu program keahlian.
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian ( C3)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Keahlian (C3), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi
keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian yang bersangkutan.
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
13
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
14
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagai implementasi
Islam pemahaman terhadap kedudukan
alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca alQur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja
aturan, kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi dari
dan etos kerja sebagai perintah pemahaman QS al Maidah (5): 48;
agama QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-
Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari kekerasan sebagai implementasi
tindak kekerasan pemahaman QS Yunus (10): 40-41
dan QS alMaidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitabkitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasulrasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling
swt. menolong sebagai cerminan beriman
kepada rasul-rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam
memiliki sifat syaja’ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan ketentuan dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan jenazah
di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
tablig, dan dakwah di masyarakat lain dengan saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
15
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi
perkembangan Islam pada masa nilainilai perkembangan peradaban
kejayaan Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi
sejarah peradaban Islam pada nilainilai sejarah peradaban Islam
masa modern pada masa modern
1.23 Terbiasa membaca alQur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan QS Ali Imran (3):
meyakini bahwa agama 190191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah QS Luqman
beribadah dan bersyukur kepada (31): 1314 dan QS al-Baqarah (2): 83,
Allah serta berbuat baik kepada serta Hadis terkait
sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam kehidupan
bekerja keras dan bertanggung sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan
dalam memajukan perkembangan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, Islam kedamaian dalam kehidupan sehari-
diterima oleh masyarakat di hari
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban kemajuan peradaban Islam di masa
dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran Islam
penyimpangan dari ajaran yang berkembang di masyarakat
Islam yang benar
16
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat informasi dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif prosedur kerja yang lazim dilakukan
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian serta menyelesaikan masalah sederhana
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sesuai dengan lingkup kajian
pada tingkat teknis, spesifik, detail dan Pendidikan Agama Islam dan Budi
kompleks berkenaan dengan ilmu Pekerti.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
humaniora dalam konteks pengembangan mengolah, dan menyaji secara efektif,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat kolaboratif, komunikatif dan solutif
nasional, regional dan internasional. dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
17
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan makna
kepada malaikatmalaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat
swt. Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
berpakaian sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan seharihari.
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
ilmu untuk membela agama ilmu dengan kewajiban membela
agama sesuai perintah QS atTaubah
(9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
sumber hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah
zakat, dan wakaf haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
dan penyebab keberhasilan penyebab keberhasilan dakwah Nabi
dakwah Nabi Muhammad saw di Muhammad saw di Makkah
Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan
keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-
Maidah (5): 48; QS anNisa (4): Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9):
59, dan QS at- 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
Taubah (9): 105, serta Hadis makharijulhuruf
tentang taat pada aturan, 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
kompetisi dalam kebaikan, dan Maidah (5): 48; QS an-
etos kerja Nisa (4): 59, dan QS atTaubah (9):
105 dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan pesan
QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4):
59, dan QS at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 4041 dan QS
(10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): al-Maidah (5): 32 sesuai dengan
32, serta Hadis tentang toleransi, kaidah tajwid dan makharijul huruf
rukun, dan menghindarkan diri 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus
dari tindak kekerasan (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan
kerukunan sesuai pesan QS Yunus
(10): 40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara
kitab-kitab Allah swt. beriman kepada kitabkitab suci Allah
swt dengan perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt dengan
18
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
(berani membela kebenaran) dalam membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsipprinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
praktik ekonomi dalam Islam dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan peradaban
peradaban Islam pada masa Islam dan faktorfaktor yang
kejayaan mempengaruhinya pada masa kejayaan
(Masa Khulafaur Rasyidin (Khulafaur Rasyidin – Bani
– Bani Umayyah) Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban
pada masa modern (1800sekarang) Islam pada masa modern (1800-
sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 190-191, dan QS 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
Ali Imran (3): 159, serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang berpikir kritis dan bersikap makharijulhuruf
demokratis 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran
(3): 190-191, dan QS Ali Imran (3):
159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai pesan
QS Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan sikap
tidak memaksakan kehendak sesuai
pesan QS Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 1314 dan QS
(31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
83, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul huruf
kewajibanberibadah dan bersyukur 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman
kepada Allah sertaberbuat baik (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83
kepada sesama manusia dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban beribadah
dan bersyukur kepada Allah serta
berbuat baik terhadap sesama manusia
sesuai pesan QS
19
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Luqman (31): 13-14 dan QS
alBaqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
hari akhir bertanggung jawab, dan adil sebagai
perwujudan iman kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna
qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam
pernikahan dalam Islam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian
dalam Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
perkembangan Islam di dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di kemajuan peradaban Islam di dunia
dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di kemunduran peradaban Islam di dunia
dunia
20
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran
dalam kehidupan bangsa dan negara Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Indonesia negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
21
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang-Undang 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara
1945 yang mengatur tentang wilayah, Republik Indonesia Tahun 1945 yang
warga Negara, penduduk, agama dan mengatur tentang wilayah, warga
kepercayaan serta pertahanan dan Negara, penduduk, agama dan
keamanan sebagai wujud rasa syukur kepercayaan serta pertahanan dan
kepada Tuhan Yang Maha Esa keamanan
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan 2.6 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga negara lembaga-lembaga negara menurut
menurut Undang-Undang Dasar UndangUndang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk sikap beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik Indonesia 2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah
dan daerah menurut Undang-Undang pusat dan daerah yang harmonis di
Dasar Negara Republik Indonesia daerah setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai nasional dalam bingkai Bhinneka
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Tunggal Ika
Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara dan
Esa atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya di bidang
kesadaran atas ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial,
negara dan upaya penyelesaiannya budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11Bertanggung-jawab mengembangkan
dalam konteks Negara Kesatuan kesadaran akan pentingnya wawasan
Republik nusantara dalam konteks Negara
Indonesia sebagai anugerah Kesatuan Republik
Tuhan Yang Maha Esa Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
22
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa
1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan di 2.13 Proaktif terhadap sistem pemerintahan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan di Indonesia
Yang Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai keTuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi Pancasila
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Republik Indonesia Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia sesuai dan peradilan sesuai dengan Undang-
dengan Undang-Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16 Proaktif terhadap sistem perlindungan
perlindungan tenaga kerja di Indonesia tenaga kerja di
berlandaskan Ketuhanan Yang Indonesia
Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Internasional dan peradilan
sebagai rasa syukur kepada Tuhan Internasional
Yang
Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
mewujudkan perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk strategi mengatasinya berdasarkan asas
kesadaran akan ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai anugerah 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka dan pengingkaran kewajiban warga
menghindari pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan berbangsa dan
pengingkaran kewajiban warga negara bernegara
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
23
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perlindungan dan penegakan hukum di
praktik pelindungan dan penegakan tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam pelaksanaan
karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik
dengan good governance
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan
Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu pengetahuan 2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dan teknologi sebagai anugerah pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
Tuhanan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Yang Maha Esa Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dan mempertahankan Negara Kesatuan sebagai upaya dalam menjaga dan
Republik Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara
pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dengan peranan pers di
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Indonesia
Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia dengan Indonesia
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan
Yang Maha Esa
24
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
25
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif Pancasila asasi manusia dalam perspektif
dalam kehidupan berbangsa dan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
bernegara dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan peradilan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia sesuai dengan Undang- hukum dan peradilan di Indonesia
Undang Dasar Negara Republik sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
dalam perdamaian dunia sesuai peran Indonesia dalam perdamaian
Undang-Undang Dasar Negara dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19 Melakukan penelitian sederhana
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, tentang potensi ancaman terhadap
sosial, budaya, pertahanan, dan Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi budaya, pertahanan, dan keamanan
mengatasinya dalam bingkai dan strategi mengatasinya dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
dengan kasus-kasus pelanggaran hak Pancasila terkait dengan kasus-kasus
dan pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan pengingkaran
negara dalam kehidupan berbangsa dan kewajiban warga negara dalam
bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan 4.22 Mendemonstrasikan praktik
dan penegakan hukum untuk perlindungan dan penegakan hukum
menjamin keadilan dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
ilmu pengetahuan dan teknologi kemajuan ilmu pengetahuan dan
terhadap bangsa dan negara dalam teknologi terhadap bangsa dan negara
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika
kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
26
menjaga dan mempertahankan Negara upaya menjaga dan mempertahankan
Kesatuan Republik Indonesia Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja
Indonesia masyarakat Indonesia
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
27
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa
metakognitif sesuai dengan bidang Indonesia.
dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
bahasa Indonesia pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri sebagai komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
bagian dari keluarga, sekolah, dunia terkait dengan pengembangan dari yang
kerja, warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
28
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan
teks anekdot memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi
dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan dalam teks negosiasi persetujuan dan penutup dalam teks
berkaitan dengan bidang pekerjaan negosiasi berkaitan dengan bidang
lisan maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang pekerjaan isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup)
dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan dari debat berkaitan dan simpulan dari debat berkaitan
dengan bidang pekerjaan untuk dengan bidang pekerjaan secara lisan
menemukan esensi dari debat untuk menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir penting yang 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani
dapat diteladani dari teks biografi dari tokoh yang terdapat dalam teks
berkaitan dengan bidang pekerjaan biografi berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
kebahasaan dalam teks biografi bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan pekerjaan baik lisan maupun tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
beberapa puisi yang terkandung dalam memusikalisasikan) satu puisi dari
antologi puisi yang diperdengarkan atau antologi puisi atau kumpulan puisi
dibaca dengan memerhatikan vokal, ekspresi,
29
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah yang dibaca dalam bentuk resensi
dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan- tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan dalam teks prosedur berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan organisasi yang tepat secara lisan dan
tulis
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
teks prosedur berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan hasil
analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks dan urutan kejadian) dalam teks
ekplanasi berkaitan dengan bidang eksplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis pekerjaan secara lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
teks eksplanasi berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai
dalam ceramah berkaitan dengan bidang bahan untuk disajikan dalam
pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
dari satu buku pengayaan (nonfiksi) buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi
buku pengayaan berkaitan dengan dua buku pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
30
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.28 Mendeskripsikan informasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
yang ada dalam proposal kegiatan berkaitan dengan
atau penelitian berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
kebahasaan suatu proposal berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan esensi 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
sebuah karya ilmiah berkaitan dengan yang harus disajikan dalam karya ilmiah
bidang pekerjaan yang dibaca berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
karya ilmiah berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
untuk menemukan sistematika sebuah hasil perbandingan beberapa teks
resensi resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku
kumpulan cerpen atau novel setidaknya kumpulan cerita pendek atau novel yang
dua karya yang berbeda sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam
babak, dan konflik dalam drama yang drama yang dibaca atau ditonton secara
dibaca atau ditonton lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua
(novel dan buku kumpulan puisi) yang buku kumpulan puisi yang dikaitkan
dibaca dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
lamaran pekerjaan yang dibaca unsur-unsur isi surat lamaran baik
secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang mencakup 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
orientasi, rangkaian kejadian yang cerita sejarah dalam sebuah teks
saling berkaitan, komplikasi dan eksplanasi
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau
tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan kebahasaan
31
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
alternatif solusi dan simpulan terhadap bahan teks editorial berkaitan dengan
suatu isu) dalam teks editorial bidang pekerjaan baik secara lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
teks editorial berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan tentang satu topik baik secara lisan
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang maupun tulis
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai bidang 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks
pekerjaan iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
teks iklan sesuai bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
dengan bidang pekerjaan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
dinas berkaitan dengan bidang unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
dinas yang sesuai bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
isi, sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan terkandung dalam sebuah buku pengayaan
satu buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)
32
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
33
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
34
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyelesaiakan masalah yang dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai dengan determinan, invers dan
determinan dan tranpos pada ordo 3 x tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
3 determinan dan tranpos pada ordo 3 x
3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persamaan dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual yang 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan logika matematika yang berkaitan dengan logika
(pernyataan sederhana, negasi matematika (pernyataan sederhana,
pernyataan sederhana, pernyataan negasi pernyataan sederhana,
majemuk, negasi pernyataan pernyataan majemuk , negasi
majemuk dan penarikan kesimpulan) pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada geometri dimensi tiga berkaitan dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi kontekstual yang berkaitan dengan
geometri transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
35
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian
statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal
dan data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran penyebaran data
tunggal dan data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan definisi limit fungsi atau dengan turunan fungsi aljabar
sifat – sifat turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan
maksimum, nilai minimum, dan pertama fungsi aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan
volume benda putar dengan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan integral
tertentu
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
36
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
37
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai teori
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan Hindu
kebudayaan Hindu dan Buddha serta dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
pengaruhnya terhadap kehidupan kehidupan masyarakat Indonesia
masyarakat Indonesia (pemerintahan, (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, kehidupan masyarakat Indonesia
budaya) (ekonomi, pemerintahan, budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
perkembangan penjajahan bangsa dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Inggris) ke Indonesia
Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia
upaya mempertahankan kemerdekaan dalam upaya mempertahankan
dari ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
dalam menghadapi ancaman upaya bangsa Indonesia dalam
disintegrasi bangsa antara lain PKI menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
S/PKI Permesta, G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
kemerdekaan sampai dengan masa awal kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan
38
Bangsa Indonesia pada masa Orde ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Baru sampai dengan awal Reformasi, Orde Baru sampai dengan awal
serta peranan mahasiswa dan pemuda Reformasi, serta peranan mahasiswa
dalam perubahan politik dan dan pemuda dalam perubahan politik
ketatanegaraan Indonesia dan ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Djuanda, Gerakan Non Blok, dan Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Meeting Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan dan
pada era kemerdekaan (sejak teknologi di era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
39
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan Inggris.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Bahasa Inggris pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
berkenaan dengan ilmu dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
konteks pengembangan potensi pengembangan dari yang dipelajarinya
diri sebagai bagian dari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga spesifik di bawah pengawasan langsung.
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
internasional. meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
40
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan be going benar dan sesuai konteks penggunaannya.
to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan beberapa teks pendek dan sederhana, terkait orang,
deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
benda dan tempat sesuai dengan dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pemberitahuan
teks khusus dalam bentuk (announcement), lisan dan tulis, pendek
pemberitahuan (announcement), dan sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
dan 4unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan unsur dan
melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
kejadian yang dilakukan/terjadi di yang merujuk waktu terjadinya dan
waktu lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan simple konteks
past tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan beberapa teks pendek dan sederhana, terkait
recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dengan konteks penggunaannya dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
dan unsur kebahasaan beberapa teks sederhana terkait legenda rakyat secara
naratif lisan dan tulis dengan memberi lisan dan tulis dengan memperhatikan
dan meminta informasi terkait legenda fungsi social, struktur teks dan unsur
rakyat sederhana, sesuai kebahasaan secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya konteks
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan beberapa teks memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
khusus dalam bentuk memo, menu, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
schedule dan signs dengan memberi sederhana, dengan memperhatikan fungsi
41
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan meminta informasi terkait kegiatan sosial, struktur teks dan unsur
sekolah atau tempat kerja, sesuai kebahasaan secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di konteks.
dunia kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang member dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan perbandingan kata sifat dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi social, struktur
terkait perbandingan kata sifat sesuai teks dan unsur kebahasaan yang benar
dengan bidang keahlian dan konteks dan sesuai konteks.
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi tentang petunjuk
dan meminta informasi tentang arah (direction) dengan memperhatikan
petunjuk arah (direction) sesuai fungsi social, struktur teks dan unsur
dengan konteks penggunaannya di kebahasaan yang benar dan sesuai
dunia kerja. konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, struktur 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana
interaksi transaksional yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan
(simple routine tasks) sesuai dengan memperhatikan fungsi social, struktur
konteks penggunaan di dunia kerja. teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait saran dan
dan meminta informasi terkait saran tawaran, dengan memperhatikan fungsi
dan tawaran, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan should, can) konteks
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
struktur teks, dan unsur kebahasaan lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
teks interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait pendapat dan
memberi dan meminta informasi pikiran, dengan memperhatikan fungsi
terkait pendapat dan pikiran, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan I think, konteks
I suppose, in my opinion)
42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana
teks dan unsur kebahasaan teks lewat telephone terkait tempat kerja
interaksi transaksional yang dengan memperhatikan fungsi sosial,
melibatkan tindakan memberi dan struktur teks dan unsur kebahasaan
meminta informasi terkait pesan secara benar dan sesuai konteks dunia
sederhana lewat telephone (taking kerja
simple phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan 6unsur kebahasaan beberapa undangan resmi lisan dan tulis, terkait
teks khusus dalam bentuk undangan kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
resmi dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi 6nsure, struktur
informasi terkait kegiatan teks, dan 6unsur kebahasaan, secara
sekolah/tempat kerja sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri
teks khusus dalam bentuk surat dan orang sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
menerima informasi terkait kegiatan struktur teks, dan unsur kebahasaan,
diri sendiri dan orang sekitarnya, secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks enggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa dalam bentuk manual terkait
teks prosedur lisan dan tulis dengan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
memberi dan meminta informasi (tips), dengan memperhatikan fungsi
terkait manual penggunaan teknologi sosial, struktur teks, dan unsur
dan kiat-kiat (tips), pendek dan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sederhana, sesuai dengan bidang konteks
keahlian dan konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
dan meminta informasi terkait tanpa perlu menyebutkan pelakunya
keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian dalam teks ilmiah, dengan
tanpa perlu menyebutkan pelakunya memperhatikan fungsi sosial, struktur
dalam teks ilmiah, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan passive voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang akan datang, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan menanyakan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual tentang dengan mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memberi dan meminta teks, dan unsur kebahasaan, secara
informasi terkait isu aktual, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan
teks dan unsur kebahasaan pada teks tulis, pendek dan sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi hubungan sebab akibat, dengan
dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
hubungan sebab akibat, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan because of ..., due
to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks tulis yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional yang dan meminta informasi terkait penulisan
melibatkan tindakan memberi dan laporan sederhana dengan
meminta informasi terkait penulisan memperhatikan fungsi social, struktur
laporan sederhana. teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional yang dan meminta informasi terkait penyajian
melibatkan tindakan memberi dan laporan dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait penyajian social, struktur teks dan unsur
laporan secara lisan (report kebahasaan yang benar dan sesuai
presentation) dengan konteks penggunaannya di dunia
kerja.
44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help you?
What can I do for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur
latar belakang endidikan/pengalaman teks, dan unsur kebahasaan, secara
kerja, sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan jati diri dalam konteks pekerjaan
meminta informasi terkait jati diri (wawancara pekerjaan), dengan
dalam konteks pekerjaan (wawancara memperhatikan fungsi sosial, struktur
pekerjaan) teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.31 Menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
teks news item lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
terkait berita sederhana dari koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
dan meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi sosial,
pengandaian diikuti oleh struktur teks, dan unsur kebahasaan
perintah/saran, sesuai dengan bidang yang benar dan sesuai konteks
keahlian dan konteks penggunaannya.
45
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
46
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
47
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
48
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
besar untuk menghasilkan koordinasi besar untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola
kecil untuk menghasilkan koordinasi kecil untuk menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.12 Menganalisis salah satu keterampilan 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak gerak
yang efektif yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmik untuk menghasilkan koordinasi ritmik untuk menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah satu 4.17 Mempraktikan keterampilan salah
gaya renang pada aktifitas olahraga satu gaya renang pada aktifitas
air* olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan permasalahan
perilaku budaya hidup sehat dalam cara perilaku budaya hidup sehat
kehidupan seharihari dalam kehidupan sehari-hari
50
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
51
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami konsep usaha, 4.2 Melakukan percobaan untuk menentukan
energi, daya dan efisiensi dalam usaha pesawat sederhana
kehidupan sehari-hari.
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara getaran 4.4 Mendemonstrasikan fenomena gelombang
dan gelombang serta besaran-besaran dengan peralatan sederhana
nya yang terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang optik
fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, 4.6 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
perubahan wujud zat dan perpindahan kalor menggunakan azas
perpindahan kalor black
3.7 Menganalisis konsep listrik statis dalam 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang
bidang teknologi informasi dan diakibatkan oleh listrik statis pada
komunikasi komponenkomponen teknologi
informasi dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum kelistrikan 4.8 Menyajikan hasil percobaan hukum-
arus searah hukum kelistrikan arus searah
3.9 Memahami konsep kemagnetan dan 4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang
elektromagnet medan magnet dan induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang dampak
elektromagnetik secara kualitatif radiasi elektromagnetik
53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis struktur, sifat senyawa 4.6 Menyajikan hasil identifikasi
hidrokarbon senyawa hidrokarbon (ALKENA)
(ALKENA ) yang terdapat dalam kehidupan sehari
hari
4.7 Mengintegrasikan antara
3.7 Menganalisis struktur, tata nama,
struktur, tata nama, sifat,
sifat, penggolongan dan kegunaan
penggolongan polimer dengan
polimer
kegunaan polimer dalam kehidupan
sehari hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan 4.8 Menyajikan tabel hasil percobaan
berdasarkan konsep asam basa asam basa dengan menggunakan
dan pH larutan indikator universal, kertas lakmus dan
indikator alam
4.9 mengajukan ide/gagasan untuk mengatasi
3.9 Menganalisis gejala proses proses korosi berdasarkan
penyepuhan dan faktor-faktor faktorfaktor yang mempengaruhinya
yang mempengaruhi terjadinya korosi pada kehidupan sehari hari melalui
percobaan yang dilakukan
3.10 Menganalisis manfaat dan kerugian
4.10 Mengajukan gagasan untuk mengatasi
Radiokimia dalam kehidupan sehari –
dampak negatif dari Radiokimia
hari
54
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
55
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung
56
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan 4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
dengan lingkungan kerja
3.2 Menerapkan perakitan komputer 4.2 Merakit komputer
3.3 Menerapkan pengujian perakitan 4.3 Menguji kinerja komputer
komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada 4.4 Melakukan seting BIOS
komputer
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi 4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.6 Menerapkan instalasi driver 4.6 Menginstalasi driver perangkat keras
perangkat keras komputer komputer
3.7 Menerapkan instalasi software 4.7 Menginstalasi software aplikasi
aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan perangkat 4.8 Melakukan perawatan perangkat keras
keras komputer komputer
3.9 Menganalisis permasalahan pada 4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
perangkat keras
3.10 Menganalisis permasalahan pada 4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software
instalasi software aplikasi aplikasi
3.11 Menerapkan instalasi jaringan 4.11 Menginstalasi jaringan komputer
komputer
3.12 Menerapkan pengalamanatan IP pada 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada
jaringan komputer jaringan komputer
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai 4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai
pada jaringan komputer pada jaringan komputer
3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet 4.14 Menginstalasi koneksi internet pada
pada workstation workstation
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal 4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal 4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.18 Menganalisis permasalahan pada 4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal
jaringan lokal (LAN) (LAN)
57
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan alur logika 4.1 Membuat alur logika pemrograman
pemrograman komputer komputer
3.2 Memahami perangkat lunak bahasa 4.2 Melakukan Instalasi perangkat lunak
pemrograman bahasa pemrograman
3.3 Menerapkan alur pemrograman 4.3 Menulis kode pemrogram sesuai
dengan struktur bahasa dengan aturan dan sintaks bahasa
pemrograman komputer pemrograman
3.4 Menerapkan penggunaan tipe 4.4 Membuat kode program dengan tipe
data, variabel, konstanta, operator, data, variabel, konstanta, operator
dan ekspresi dan ekspresi
3.5 Menerapkan operasi aritmatika dan 4.5 Membuat kode program dengan
logika operasi aritmatika dan logika
3.6 Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program struktur
Percabangan dalam bahasa kontrol percabangan
pemrograman
3.7 Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program struktur
Perulangan dalam bahasa kontrol perulangan
pemrograman
3.8 Menganalisis penggunaan array 4.8 Membuat kode program untuk
untuk penyimpanan menampilkan kumpulan data array
data di memori
3.9 Menerapkan penggunaan 4.9 Membuat kode program
fungsi menggunakan fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan antar muka 4.10 Membuat antar muka (User Intreface)
(User Intreface) pada aplikasi pada aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai struktur 4.11 Membuat kode program berbagai
kontrol dalam aplikasi antar struktur kontrol dalam aplikasi antar
muka (User Intreface). muka (User Intreface).
3.12 Menganalisis pembuatan aplikasi 4.12 Membuat aplikasi sederhana berbasis
sederhana berbasis antar muka antar muka (User Intreface)
(User Intreface)
3.13 Mengevaluasi debuging aplikasi pada 4.13 Menggunakan debuging pada aplikasi
sederhana sederhana
3.14 Mengevaluasi paket installer aplikasi 4.14 Memformulasikan paket installer
sederhana aplikasi sederhana
58
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur 4.1 Menempatkan unsur-unsur
tata letak berupa garis, ilustrasi, tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur,
tekstur, dan ruang dan ruang
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan unsur 4.2 Menempatkan berbagai fungsi, dan
warna CMYK dan RGB unsur warna CMYK dan RGB.
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata 4.3 Menerapkan hasil prinsip- prinsip tata
letak, antara lain : proporsi, irama letak, antara lain :
(rythm), keseimbangan, kontras, proporsi, irama (rythm),
kesatuan (unity), dan harmoni dalam keseimbangan, kontras, kesatuan
pembuatan desain grafis (unity), dan harmoni dalam pembuatan
desain grafis
3.4 Mendiskusikan berbagai format 4.4 Menempatkan berbagi format gambar
gambar
3.5 Menerapkan prosedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning gambar/
gambar/ ilustrasi/teks dalam desain ilustrasi/teks dengan alat scanner
dalam desain
3.6 Menerapkan perangkat lunak 4.6 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar vektor pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi gambar 4.7 Memanipulasi gambar vektor dengan
vektor dengan menggunakan fitur menggunakan fitur efek
efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasis gambar
berbasis gambar vektor vektor
3.9 Menerapkan perangkat lunak 4.9 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar bitmap pengolah gambar bitmap
(raster) (raster)
3.10 Menerapkan manipulasi gambar 4.10 Memanipulasi gambar raster dengan
raster dengan menggunakan menggunakan fitur efek
fitur efek
3.11 Mengevaluasi pembuatan desain 4.11 Membuat desain berbasis gambar bitmap
berbasis gambar bitmap (raster) (raster)
3.12 Mengevaluasi penggabungan gambar 4.12 Membuat desain penggabungan
vektor dan bitmap gambar vektor dan bitmap (raster)
(raster)
59
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
60
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
61
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
62
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
63
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
64
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
65
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
66
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
67
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
a. Layanan orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan sekolah bagi siswa baru,
dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran lingkungan baru yang efektif dan
berkarakter.
b. Layanan informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, social, belajar,
karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah , objektif dan bijak.
c. Layanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam
kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program
latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d. Layanan penguasaan konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna
dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan
tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
e. Layanan konseling perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
f. Layanan bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengembangkan pribadi, kemampuan hubungan
social, kegiatan belajar. Karir/jabatan, dan pengambilan keputusan serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
g. Layanan konseling kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok
h. Layanan konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-
cara dan atau perlakuannya yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntuan karakter-cerdas yang terpuji.
68
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
i. Layanan mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
j. Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan /atau
mendapat perlakuannya yang salah sesuai dengan tuntutan karaktek-cerdas yang
terpuji.
2. Kegiatan Pendukung Layanan, meliputi :
a. Aplikasi Instrumen yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrument, baik tes maupun non-tes
b. Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c. Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
peremuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
d. Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau anggota keluargannya.
e. Tampilan kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam mengembangkan pribadi, kemampuan
social, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
f. Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
3. Format Layanan, meliputi :
a. Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
b. Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok
c. Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seseorang
atau sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar
d. Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
69
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
70
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
SMK Plus Al-Istiqomah Samarang Garut menggunakan pengaturan beban belajar dalam
sistem paket jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum 4 (empat) jam pelajaran per minggu secara keseluruhan.
Penambahan 4 jam pelajaran per minggu dapat dilakukan terhadap satu atau lebih mata
pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang dianggap penting tetapi tidak
terdapat pada struktur kurikulum yang tercantum pada standar isi.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi. SMK PLUS Plus Al-Istiqomah Garut jumlah jam per minggu
untuk Kompetensi Keahlian Multimedia sebanyak 46 – 48 jam.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket untuk SMK 0% - 60 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan
praktik di luar sekolah setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum
pada struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
H. Peraturan Akademik
a. Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar
berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.
Satuan pendidikan bersama guru-guru harus menentukan kriteria ketuntasan minimal
71
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
B MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 75
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga ,dan Kesahatan 75
72
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut
73
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
74
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
75
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
76
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
77