Anda di halaman 1dari 81

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PNDIDIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN
MULTIMEDIA

SMK PLUS AL-ISTIQOMAH SAMARANG GARUT


LEMBAR PENGESAHAN

Dokumen Kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah Samarang kabupaten Garut Propinsi Jabar untuk
Kompetensi Keahlian Multimedia telah mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah dan
Dinas Pendidikan Propinsi Jabar dan dinyatakan berlaku mulai Tahun Pelajaran 2018/2019.

Ditetapkan di : Garut
Tanggal : Juli 2018

Ketua Komite Sekolah Kepala SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Asep Kusmana, S.I

Pengawas Pembina Ka. KCD Wilayah XI

Ema Srimalia, S. Pd., M., Pd Dr. Hj. Lilis Rosita, M.Si


NIP. 1968808221947022002 NIP. 196311021986082001
Mengetahui,
an. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
Kabid. PMK

....................................................................
NIP. ............................................................
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan Hidayah dan Inayah dari Allah SWT, Team Pengembang
Kurikulum (TPK) telah selesai menyusun dan mendokumentasikan Kurikulum Tahun Pelajaran
2018/2019 pada satuan pendidikan SMK Plus Al-Istiqomah Samarang untuk Kompetensi
Keahlian Multimedia.
Kurikulum SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang Kompetensi Keahlian Multimedia Tahun
Pelajaran 2018/2019 ini kami susun dengan mengacu pada Permendikbud No. 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan, No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi, No. 22 Tahun 2016
tentang Proses, dan No 23 Tahun 2016 tentang Penilaian, SK Dirjen No 330 Tahun 2017 tentang
KIKD, dan SK Dirjen No. 07/D.D5/KK/2018. Kurikulum ini menjadi acuan dan pedoman bagi
guru-guru Kompetensi Keahlian Multimedia dalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan
penilaian pada proses pembelajaran di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang.
Kami menyadari, bahwa kurikulum ini jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu saran dan masukan dari semua pihak, terutama dari stakeholders sangat kami
butuhkan untuk penyempurnaan penyusunan Kurikulum tahun pelajaran berikutnya.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu
dalam penyeselesaian penyusunan Kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah Samarang Kompetensi
Keahlian Multimedia Tahun Pelajaran 2018/2019. Semoga Allah SWT tetap memberikan
Hidayah dan Inayah-Nya agar apa yang telah, sedang, dan yang akan kita lakukan dapat
meningkatkan mutu pendidikan di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang khususnya, dan di Negara
Kesatuan Republik Indonesia tercinta pada umumnya.

Garut, Juli 2018


Kepala SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Asep Kusmana, S.Si


DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENETAPAN
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………............. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………... 1
B. Landasan …………………………………………………………………….... 2
C. Tujuan ………………………………………………………………………… 3
D. Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP……………………………………….... 3
E. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan …..... 5

BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN …………………………………................ 8


A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan ……………………………………... 8
B. Visi dan Misi SMK …………………………………………………………… 8
C. Tujuan Satuan Pendidikan ……………………………………………………. 8
D. Standar Komptensi Lulusan …………………………………………………... 9
E. Deskripsi SKL berdasaran KI ………………………………………………… 9

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ………………………………... 12


A. Struktur Kurikulum SMK …………………………………………………….. 12
B. Kompetensi Mata Pelajaran …………………………………………………... 13
C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Muatan Nasional, Kewilayahan, dan Peminatan Kejuruan………………......... 13
D. Program Muatan Lokal/kewilayahan …………………………………………. 67
E. Strategi Pelayanan Bimbingan dan Konseling ……………………………….. 67
F. Kegiatan Ekstra Kurikuler ……………………………………………………. 70
G. Pengaturan Beban Belajar ……………………………………………………. 71
H. Peraturan Akademik ………………………………………………………….. 71

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN …………………………………………………. 74


LAMPIRAN
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1
Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengem-bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan
suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan
dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondis dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional, standar nasional
pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional mengamanatkan kurikulum pada jenjang pendidikan menengah disusun oleh
satuan pendidikan dengan mengacu pada Standara Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

1
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

B. Landasan
Kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah Samarang Kompetensi Keahlian Multimedia sebagai
perwujudan dari kurikulum pendidikan menengah kejuruandikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi dan
supervisi Dinas Pendidikan Provinsi, mengacu pada :
1. Undang – Undang Republik Indoesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasioal Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian
8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan

2
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan kurikulum SMK Plus Al-Istiqomah
antara
lain:
1. Melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,
UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan yang
mengamanatkan agar tersusun sebuah kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
2. Menjadi acuan operasional bagi satuan pendidikan dan semua guru dalam
melakasnakan proses kegiatan belajar mengajar.
3. Merevitalisasi SMK Plus Al-Istiqomah Samarang sebagai lembaga pendidikan untuk
penyiapan tenaga kerja tingkat menengah
4. Meningkatkan komitmen SMK Plus Al-Istiqomah Samarang, guru, komite sekolah,
dunia kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan,
output, dan outcome pendidikan kejuruan di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
5. Meningkatkan kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian dan para guru
dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang sesuai dengan kebutuhaan
sekolah dan stake holder
6. Menyinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar isi ke dalam
silabus dan menstrukturkan menjadi program pembelajaran kejuruan 3 tahun.
7. Dihasilkannya Kurikulum Implementatif di SMK Plus Al-Istiqomah Samarang
sebagai program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang berisi antara
lain visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil lulusan, SKL, struktur
kurikulum, silabus, dan RPP.
8. Digunakannya Kurikulum SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang secara konsisten
sebagai acuan program pembelajaraan oleh semua guru.

D. Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP


KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya

3
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi


sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan
.

4
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

6. Belajar sepanjang hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang
hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar sejauh mungkin semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak
mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara
holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual,
dan kinestetik peserta didik
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum

5
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan
demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus
ditampung secara berimbang dan saling mengisi
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung
peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting dalam dinamika perkembangan global dimana pasar bebas sangat
berpengaruh pada semua aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antarbangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

6
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta


didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Kurikulum harus dapat mendorong berkembangnya
wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam wilayah NKRI. Muatan kekhasan daerah harus dilakukan secara
proporsional
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang pelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
mendukung upaya kesetaraan jender
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas
satuan pendidikan

7
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),
Pasal 18 ayat (3) menegaskan bahwa “Pendidikan menengah berbentuk sekolah
menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan ( SMK), dan
madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. Pada penjelasan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15 dikemukakan bahwa “Pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama
untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Lebih lanjut, pada Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat (3) dikemukakan bahwa “Standar kompetensi
lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya”.
B. Visi dan Misi
SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang memiliki Visi sebagai berikut:
“ Menjadikan sekolah kejuruan swasta yang unggul di Garut tahun 2022 ”
SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang memiliki Misi sebagai berikut ;
1. Melaksanakan pendidikan berkarakter berbasis pembiasaan
2. Meningkatkan kompetensi keahlian berbasis pembelajaran interaktif
3. Membina peserta didik yang berintegrasi melalui kegiatan ekstrakulikuler
4. Melaksanakan sertifikasi kompetensi melalui lembaga sertifikasi profesi ( LSP )
5. Membina jiwa entrepreneurship melalui bisnis center

C. Tujuan Satuan Pendidikan SMK/MAK


Seuai dengan tujuan pendidikan menengah kejuruan, tujuan satuan pendidikan
SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang adalah meningkatkan kecerdasan, kepribadian,
akhlak mulia, pengetahuan, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan bidang keahlian siswanya masing-masing.

8
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

D. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK


Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Ketiga kualifasi kemampuan lulusan
SMK/MAK tersebut secara detail seperti pada tabel berikut:
SKL Dimensi Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. asfsaf sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
SKL Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
SKL Dimensi Keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif

E. Deskripsi Standar Kompetensi Lulusan Berdasarkan Kompetensi Inti


Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik dan
mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah
9
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan
pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek
spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional.
Dengan demikian kompetensi yang bersifat generik tersebut diuraikan menjadi empat
yaitu kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial disebut KI-
2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-
4.
Uraian deskripsi Kompetensi Inti untuk SMK/MAK disajikan secara detail dalam
tabel berikut:

KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
(KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Pengetahuan (KI- Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif lanjut, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan secara multidisiplin sesuai
lingkup kerja pada tingkat dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kerja pada tingkat teknis,
kompleks, berkenaan dengan spesifik, detil, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, kompleks, berkenaan
seni, budaya, dan humaniora denganilmu
dalam konteks pengetahuan,teknologi,seni,
pengembangan potensi diri budaya, dan humaniora
sebagai bagian dari keluarga, dalam konteks
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan potensi diri
masyarakat nasional, sebagai bagian dari keluarga,
regional, dan internasional. sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

10
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, Melaksanakan tugas spesifik,


(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan kompleks sesuai dengan
bidangkerja. bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah Menampilkan kinerja mandiri
bimbingan dengan mutu dan dengan mutu dan kuantitas
kuantitas yang terukur sesuai yang terukur sesuai dengan
dengan standar kompetensi standar kompetensi kerja.
kerja. Menunjukkanketerampilan
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
menalar, mengolah, dan menyaji menyaji secara efektif, kreatif,
secara efektif, kreatif, produktif, produktif, kritis, mandiri,
kritis, mandiri, kolaboratif, kolaboratif, komunikatif, dan
komunikatif, dan solutif dalam solutif dalam ranah abstrak
ranah abstrak terkait dengan terkait dengan pengembangan
pengembangan dari yang dari yang dipelajarinya di
dipelajarinya di sekolah, serta sekolah, serta mampu
mampu melaksanakan tugas melaksanakan tugas spesifik
spesifik di bawah pengawasan secara mandiri.
langsung. Menunjukkan keterampilan
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
mempersepsi, kesiapan, meniru, meniru, membiasakan, gerak
membiasakan, gerak mahir, mahir, menjadikan gerak
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
menjadikan gerak alami, dalam alami, sampai dengan tindakan
ranah konkret terkait dengan orisinal dalam ranah konkret
pengembangan dari yang terkait dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah, serta dari yang dipelajarinya di
mampu melaksanakan tugas sekolah, serta mampu
spesifik di bawah pengawasan melaksanakan tugas spesifik
langsung secara mandiri

11
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum SMK
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tenrang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan memuat
muatan umum yang terdiri dari Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan yang
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri dari
Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
3 3 3 3 4 4
Lainnya
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
2. Desain Media Interaktif - - - - 13 13
3. Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

12
B. Kompetensi Mata Pelajaran
a. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional
(A)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional adalah
kompetensi inti dan komptensi dasar yang berlaku secara nasional
b. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Kewilayahan (B)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan adalah
kompetensi inti dan komptensi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan
wilayahnya
c. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Peminatan
Kejuruan (C )
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bidang Keahlian ( C1 )
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang Keahlian (C1), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi
serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang
berada di dalam satu bidang keahlian
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Program Keahlian ( C2 )
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program Keahlian (C2), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi
serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang
berada di dalam satu program keahlian.
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian ( C3)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Keahlian (C3), adalah
kompetensi inti dan kompetensi dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi
keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian yang bersangkutan.

C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional,


Kewilayahan, dan Peminatan Kejuruan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

13
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik
(mujahadah an-nafs), (husnuzzan), dan persaudaraan
prasangka baik (husnuzzan), dan (ukhuwah) sebagai implementasi
persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah QS al-Anfal (8):72, QS al-
perintah agama Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis
terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan
QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Maha Mulia, Maha kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
Memberi Rasa Aman, Maha tawakal dan adil sebagai
Memelihara, Maha implementasi pemahaman al-Asmau
Sempurna Kekuatan-Nya, al-
Maha Penghimpun, Maha Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Adil, dan Maha Akhir Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman QS
Nya at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait

14
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagai implementasi
Islam pemahaman terhadap kedudukan
alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca alQur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja
aturan, kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi dari
dan etos kerja sebagai perintah pemahaman QS al Maidah (5): 48;
agama QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-
Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari kekerasan sebagai implementasi
tindak kekerasan pemahaman QS Yunus (10): 40-41
dan QS alMaidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitabkitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasulrasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling
swt. menolong sebagai cerminan beriman
kepada rasul-rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam
memiliki sifat syaja’ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan ketentuan dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan jenazah
di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
tablig, dan dakwah di masyarakat lain dengan saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam

15
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi
perkembangan Islam pada masa nilainilai perkembangan peradaban
kejayaan Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi
sejarah peradaban Islam pada nilainilai sejarah peradaban Islam
masa modern pada masa modern
1.23 Terbiasa membaca alQur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan QS Ali Imran (3):
meyakini bahwa agama 190191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah QS Luqman
beribadah dan bersyukur kepada (31): 1314 dan QS al-Baqarah (2): 83,
Allah serta berbuat baik kepada serta Hadis terkait
sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam kehidupan
bekerja keras dan bertanggung sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan
dalam memajukan perkembangan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, Islam kedamaian dalam kehidupan sehari-
diterima oleh masyarakat di hari
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban kemajuan peradaban Islam di masa
dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran Islam
penyimpangan dari ajaran yang berkembang di masyarakat
Islam yang benar

16
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat informasi dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif prosedur kerja yang lazim dilakukan
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian serta menyelesaikan masalah sederhana
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sesuai dengan lingkup kajian
pada tingkat teknis, spesifik, detail dan Pendidikan Agama Islam dan Budi
kompleks berkenaan dengan ilmu Pekerti.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
humaniora dalam konteks pengembangan mengolah, dan menyaji secara efektif,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat kolaboratif, komunikatif dan solutif
nasional, regional dan internasional. dalam ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72, 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-
QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 4.1.2 Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
serta Hadis tentang kontrol diri 4.1.3 dengan kaidah tajwid dan
(mujahadah an-nafs), prasangka makharijul huruf
baik (husnuzzan), dan Mendemonstrasikan hafalan
persaudaraan (ukhuwah) QS al-Anfal (8:72), QS alHujurat
(49): 10 dan 12 dengan fasih dan
lancar Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS
alAnfal (8:72), QS al-Hujurat (49):
10 dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
(17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, 4.2.2 QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
serta Hadis tentang larangan kaidah tajwid dan makharijul huruf
pergaulan bebas dan perbuatan Mendemonstrasikan hafalan QS al-
zina Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Asma’u al-Husna: alKarim, al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Mu’min, alWakil, al-Matin, al- Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi, kokoh

17
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan makna
kepada malaikatmalaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat
swt. Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
berpakaian sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan seharihari.
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
ilmu untuk membela agama ilmu dengan kewajiban membela
agama sesuai perintah QS atTaubah
(9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
sumber hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah
zakat, dan wakaf haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
dan penyebab keberhasilan penyebab keberhasilan dakwah Nabi
dakwah Nabi Muhammad saw di Muhammad saw di Makkah
Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan
keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-
Maidah (5): 48; QS anNisa (4): Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9):
59, dan QS at- 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
Taubah (9): 105, serta Hadis makharijulhuruf
tentang taat pada aturan, 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
kompetisi dalam kebaikan, dan Maidah (5): 48; QS an-
etos kerja Nisa (4): 59, dan QS atTaubah (9):
105 dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan pesan
QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4):
59, dan QS at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 4041 dan QS
(10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): al-Maidah (5): 32 sesuai dengan
32, serta Hadis tentang toleransi, kaidah tajwid dan makharijul huruf
rukun, dan menghindarkan diri 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus
dari tindak kekerasan (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan
kerukunan sesuai pesan QS Yunus
(10): 40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara
kitab-kitab Allah swt. beriman kepada kitabkitab suci Allah
swt dengan perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt dengan

18
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
(berani membela kebenaran) dalam membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsipprinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
praktik ekonomi dalam Islam dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan peradaban
peradaban Islam pada masa Islam dan faktorfaktor yang
kejayaan mempengaruhinya pada masa kejayaan
(Masa Khulafaur Rasyidin (Khulafaur Rasyidin – Bani
– Bani Umayyah) Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban
pada masa modern (1800sekarang) Islam pada masa modern (1800-
sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 190-191, dan QS 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
Ali Imran (3): 159, serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang berpikir kritis dan bersikap makharijulhuruf
demokratis 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran
(3): 190-191, dan QS Ali Imran (3):
159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai pesan
QS Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan sikap
tidak memaksakan kehendak sesuai
pesan QS Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 1314 dan QS
(31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
83, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul huruf
kewajibanberibadah dan bersyukur 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman
kepada Allah sertaberbuat baik (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83
kepada sesama manusia dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban beribadah
dan bersyukur kepada Allah serta
berbuat baik terhadap sesama manusia
sesuai pesan QS

19
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Luqman (31): 13-14 dan QS
alBaqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
hari akhir bertanggung jawab, dan adil sebagai
perwujudan iman kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna
qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam
pernikahan dalam Islam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian
dalam Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
perkembangan Islam di dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di kemajuan peradaban Islam di dunia
dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di kemunduran peradaban Islam di dunia
dunia

20
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan
sebagai anugerah Tuhan Negara
Yang Maha Esa

1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran
dalam kehidupan bangsa dan negara Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Indonesia negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara

21
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang-Undang 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara
1945 yang mengatur tentang wilayah, Republik Indonesia Tahun 1945 yang
warga Negara, penduduk, agama dan mengatur tentang wilayah, warga
kepercayaan serta pertahanan dan Negara, penduduk, agama dan
keamanan sebagai wujud rasa syukur kepercayaan serta pertahanan dan
kepada Tuhan Yang Maha Esa keamanan
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan 2.6 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga negara lembaga-lembaga negara menurut
menurut Undang-Undang Dasar UndangUndang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk sikap beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik Indonesia 2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah
dan daerah menurut Undang-Undang pusat dan daerah yang harmonis di
Dasar Negara Republik Indonesia daerah setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai nasional dalam bingkai Bhinneka
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Tunggal Ika
Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara dan
Esa atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya di bidang
kesadaran atas ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial,
negara dan upaya penyelesaiannya budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11Bertanggung-jawab mengembangkan
dalam konteks Negara Kesatuan kesadaran akan pentingnya wawasan
Republik nusantara dalam konteks Negara
Indonesia sebagai anugerah Kesatuan Republik
Tuhan Yang Maha Esa Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

22
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa
1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan di 2.13 Proaktif terhadap sistem pemerintahan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan di Indonesia
Yang Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai keTuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi Pancasila
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Republik Indonesia Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia sesuai dan peradilan sesuai dengan Undang-
dengan Undang-Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16 Proaktif terhadap sistem perlindungan
perlindungan tenaga kerja di Indonesia tenaga kerja di
berlandaskan Ketuhanan Yang Indonesia
Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Internasional dan peradilan
sebagai rasa syukur kepada Tuhan Internasional
Yang
Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
mewujudkan perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk strategi mengatasinya berdasarkan asas
kesadaran akan ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai anugerah 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka dan pengingkaran kewajiban warga
menghindari pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan berbangsa dan
pengingkaran kewajiban warga negara bernegara
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

23
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perlindungan dan penegakan hukum di
praktik pelindungan dan penegakan tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam pelaksanaan
karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik
dengan good governance
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan
Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu pengetahuan 2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dan teknologi sebagai anugerah pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
Tuhanan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Yang Maha Esa Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dan mempertahankan Negara Kesatuan sebagai upaya dalam menjaga dan
Republik Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara
pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dengan peranan pers di
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Indonesia
Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia dengan Indonesia
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan
Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian
metakognitif sesuai dengan bidang Pendidikan Pancasila dan
dan lingkup kajian Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Kewarganegaraan pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
konteks pengembangan potensi diri solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, dunia kerja, warga sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

24
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan
negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran
dalam kehidupan bangsa dan negara Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Indonesia negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan Negara
Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang-Undang 4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 yang mengatur tentang Republik Indonesia Tahun 1945 yang
wilayah negara, warga negara dan mengatur tentang wilayah negara, warga
penduduk, agama dan kepercayaan, negara dan penduduk, agama dan
serta pertahanan dan keamanan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan
lembaga-lembaga Negara menurut kewenangan lembaga-lembaga Negara
UndangUndang Dasar Negara Republik menurut Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat 4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan
dan daerah menurut Undang-Undang pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Dasar Negara Republik Indonesia setempat menurut UndangUndang
Tahun 1945 Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk 4.9 enyaji hasil analisis tentang faktor-faktor
integrasi nasional dalam bingkai pembentuk integrasi nasional dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya di terhadap negara dan upaya
bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai pertahanan, dan keamanan dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait
Nusantara dalam konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Kesatuan Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia

25
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif Pancasila asasi manusia dalam perspektif
dalam kehidupan berbangsa dan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
bernegara dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan peradilan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia sesuai dengan Undang- hukum dan peradilan di Indonesia
Undang Dasar Negara Republik sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
dalam perdamaian dunia sesuai peran Indonesia dalam perdamaian
Undang-Undang Dasar Negara dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19 Melakukan penelitian sederhana
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, tentang potensi ancaman terhadap
sosial, budaya, pertahanan, dan Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi budaya, pertahanan, dan keamanan
mengatasinya dalam bingkai dan strategi mengatasinya dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
dengan kasus-kasus pelanggaran hak Pancasila terkait dengan kasus-kasus
dan pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan pengingkaran
negara dalam kehidupan berbangsa dan kewajiban warga negara dalam
bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan 4.22 Mendemonstrasikan praktik
dan penegakan hukum untuk perlindungan dan penegakan hukum
menjamin keadilan dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
ilmu pengetahuan dan teknologi kemajuan ilmu pengetahuan dan
terhadap bangsa dan negara dalam teknologi terhadap bangsa dan negara
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika
kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai

26
menjaga dan mempertahankan Negara upaya menjaga dan mempertahankan
Kesatuan Republik Indonesia Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja
Indonesia masyarakat Indonesia

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

27
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa
metakognitif sesuai dengan bidang Indonesia.
dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
bahasa Indonesia pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri sebagai komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
bagian dari keluarga, sekolah, dunia terkait dengan pengembangan dari yang
kerja, warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang observasi berkaitan dengan bidang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
dari minimal dua teks laporan hasil berkaitan bidang pekerjaan dengan
observasi berkaitan dengan bidang memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
pekerjaan baik lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang didengar dengan bidang pekerjaan secara lisan
dan atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan
eksposisi yang berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur
dan kebahasaan

28
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan
teks anekdot memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi
dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan dalam teks negosiasi persetujuan dan penutup dalam teks
berkaitan dengan bidang pekerjaan negosiasi berkaitan dengan bidang
lisan maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang pekerjaan isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup)
dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan dari debat berkaitan dan simpulan dari debat berkaitan
dengan bidang pekerjaan untuk dengan bidang pekerjaan secara lisan
menemukan esensi dari debat untuk menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir penting yang 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani
dapat diteladani dari teks biografi dari tokoh yang terdapat dalam teks
berkaitan dengan bidang pekerjaan biografi berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
kebahasaan dalam teks biografi bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan pekerjaan baik lisan maupun tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
beberapa puisi yang terkandung dalam memusikalisasikan) satu puisi dari
antologi puisi yang diperdengarkan atau antologi puisi atau kumpulan puisi
dibaca dengan memerhatikan vokal, ekspresi,

29
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah yang dibaca dalam bentuk resensi
dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan- tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan dalam teks prosedur berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan organisasi yang tepat secara lisan dan
tulis
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
teks prosedur berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan hasil
analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks dan urutan kejadian) dalam teks
ekplanasi berkaitan dengan bidang eksplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis pekerjaan secara lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
teks eksplanasi berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang disajikan dari permasalahan aktual sebagai
dalam ceramah berkaitan dengan bidang bahan untuk disajikan dalam
pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
dari satu buku pengayaan (nonfiksi) buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi
buku pengayaan berkaitan dengan dua buku pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca

30
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.28 Mendeskripsikan informasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
yang ada dalam proposal kegiatan berkaitan dengan
atau penelitian berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
kebahasaan suatu proposal berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan esensi 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
sebuah karya ilmiah berkaitan dengan yang harus disajikan dalam karya ilmiah
bidang pekerjaan yang dibaca berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
karya ilmiah berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
untuk menemukan sistematika sebuah hasil perbandingan beberapa teks
resensi resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku
kumpulan cerpen atau novel setidaknya kumpulan cerita pendek atau novel yang
dua karya yang berbeda sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam
babak, dan konflik dalam drama yang drama yang dibaca atau ditonton secara
dibaca atau ditonton lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua
(novel dan buku kumpulan puisi) yang buku kumpulan puisi yang dikaitkan
dibaca dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
lamaran pekerjaan yang dibaca unsur-unsur isi surat lamaran baik
secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang mencakup 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
orientasi, rangkaian kejadian yang cerita sejarah dalam sebuah teks
saling berkaitan, komplikasi dan eksplanasi
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau
tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan kebahasaan

31
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
alternatif solusi dan simpulan terhadap bahan teks editorial berkaitan dengan
suatu isu) dalam teks editorial bidang pekerjaan baik secara lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
teks editorial berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan tentang satu topik baik secara lisan
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang maupun tulis
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai bidang 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks
pekerjaan iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
teks iklan sesuai bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
dengan bidang pekerjaan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
dinas berkaitan dengan bidang unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
dinas yang sesuai bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
isi, sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan terkandung dalam sebuah buku pengayaan
satu buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)

32
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian
metakognitif sesuai dengan bidang Matematika`
dan lingkup kajian Matematika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
budaya, dan humaniora dalam dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
konteks pengembangan potensi kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
diri sebagai bagian dari keluarga, solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang dipelajarinya di
masyarakat sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan

33
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
bentuk akar dan logaritma dalam bilangan berpangkat, bentuk akar dan
menyelesaikan masalah logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah
minimum permasalahan kontekstual kontekstual yang berkaitan
yang berkaitan dengan program linear dengan program linear dua
dua variabel variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika 4.5 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada segitiga sikusiku dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga sikusiku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12 Menyelesaikan permasalah
kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus

34
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyelesaiakan masalah yang dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai dengan determinan, invers dan
determinan dan tranpos pada ordo 3 x tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
3 determinan dan tranpos pada ordo 3 x
3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persamaan dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual yang 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan logika matematika yang berkaitan dengan logika
(pernyataan sederhana, negasi matematika (pernyataan sederhana,
pernyataan sederhana, pernyataan negasi pernyataan sederhana,
majemuk, negasi pernyataan pernyataan majemuk , negasi
majemuk dan penarikan kesimpulan) pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada geometri dimensi tiga berkaitan dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi kontekstual yang berkaitan dengan
geometri transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi

35
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian
statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal
dan data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran penyebaran data
tunggal dan data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan definisi limit fungsi atau dengan turunan fungsi aljabar
sifat – sifat turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan
maksimum, nilai minimum, dan pertama fungsi aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan
volume benda putar dengan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan integral
tertentu

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan

36
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah
metakognitif sesuai dengan bidang Indonesia.
dan lingkup kajian Sejarah Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Indonesia pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
konteks pengembangan potensi solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
diri sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
masyarakat nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
sejarah (berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan 4.2 Menyajikan informasi mengenai manusia
hasil-hasil budaya masyarakat Pra dan hasil-hasil budaya khususnya
Aksara masyarakat Pra
Indonesia Aksara Indonesia

37
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai teori
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan Hindu
kebudayaan Hindu dan Buddha serta dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
pengaruhnya terhadap kehidupan kehidupan masyarakat Indonesia
masyarakat Indonesia (pemerintahan, (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, kehidupan masyarakat Indonesia
budaya) (ekonomi, pemerintahan, budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
perkembangan penjajahan bangsa dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Inggris) ke Indonesia
Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia
upaya mempertahankan kemerdekaan dalam upaya mempertahankan
dari ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
dalam menghadapi ancaman upaya bangsa Indonesia dalam
disintegrasi bangsa antara lain PKI menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
S/PKI Permesta, G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
kemerdekaan sampai dengan masa awal kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan

38
Bangsa Indonesia pada masa Orde ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Baru sampai dengan awal Reformasi, Orde Baru sampai dengan awal
serta peranan mahasiswa dan pemuda Reformasi, serta peranan mahasiswa
dalam perubahan politik dan dan pemuda dalam perubahan politik
ketatanegaraan Indonesia dan ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Djuanda, Gerakan Non Blok, dan Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Meeting Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan dan
pada era kemerdekaan (sejak teknologi di era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

39
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
metakognitif sesuai dengan Inggris.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Bahasa Inggris pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
berkenaan dengan ilmu dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
konteks pengembangan potensi pengembangan dari yang dipelajarinya
diri sebagai bagian dari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga spesifik di bawah pengawasan langsung.
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
internasional. meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
keluarga, sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks penggunaannya.
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan selamat
melibatkan tindakan memberikan bersayap (extended), dan responnya
ucapan selamat bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial,
dan responnya, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya. benar dan sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,

40
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan be going benar dan sesuai konteks penggunaannya.
to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan beberapa teks pendek dan sederhana, terkait orang,
deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
benda dan tempat sesuai dengan dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pemberitahuan
teks khusus dalam bentuk (announcement), lisan dan tulis, pendek
pemberitahuan (announcement), dan sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
dan 4unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan unsur dan
melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
kejadian yang dilakukan/terjadi di yang merujuk waktu terjadinya dan
waktu lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan simple konteks
past tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan beberapa teks pendek dan sederhana, terkait
recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dengan konteks penggunaannya dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
dan unsur kebahasaan beberapa teks sederhana terkait legenda rakyat secara
naratif lisan dan tulis dengan memberi lisan dan tulis dengan memperhatikan
dan meminta informasi terkait legenda fungsi social, struktur teks dan unsur
rakyat sederhana, sesuai kebahasaan secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya konteks
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan beberapa teks memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
khusus dalam bentuk memo, menu, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
schedule dan signs dengan memberi sederhana, dengan memperhatikan fungsi

41
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan meminta informasi terkait kegiatan sosial, struktur teks dan unsur
sekolah atau tempat kerja, sesuai kebahasaan secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di konteks.
dunia kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang member dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan perbandingan kata sifat dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi social, struktur
terkait perbandingan kata sifat sesuai teks dan unsur kebahasaan yang benar
dengan bidang keahlian dan konteks dan sesuai konteks.
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi tentang petunjuk
dan meminta informasi tentang arah (direction) dengan memperhatikan
petunjuk arah (direction) sesuai fungsi social, struktur teks dan unsur
dengan konteks penggunaannya di kebahasaan yang benar dan sesuai
dunia kerja. konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, struktur 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana
interaksi transaksional yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan
(simple routine tasks) sesuai dengan memperhatikan fungsi social, struktur
konteks penggunaan di dunia kerja. teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait saran dan
dan meminta informasi terkait saran tawaran, dengan memperhatikan fungsi
dan tawaran, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan should, can) konteks
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
struktur teks, dan unsur kebahasaan lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
teks interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait pendapat dan
memberi dan meminta informasi pikiran, dengan memperhatikan fungsi
terkait pendapat dan pikiran, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan I think, konteks
I suppose, in my opinion)

42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana
teks dan unsur kebahasaan teks lewat telephone terkait tempat kerja
interaksi transaksional yang dengan memperhatikan fungsi sosial,
melibatkan tindakan memberi dan struktur teks dan unsur kebahasaan
meminta informasi terkait pesan secara benar dan sesuai konteks dunia
sederhana lewat telephone (taking kerja
simple phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan 6unsur kebahasaan beberapa undangan resmi lisan dan tulis, terkait
teks khusus dalam bentuk undangan kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
resmi dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi 6nsure, struktur
informasi terkait kegiatan teks, dan 6unsur kebahasaan, secara
sekolah/tempat kerja sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri
teks khusus dalam bentuk surat dan orang sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
menerima informasi terkait kegiatan struktur teks, dan unsur kebahasaan,
diri sendiri dan orang sekitarnya, secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks enggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa dalam bentuk manual terkait
teks prosedur lisan dan tulis dengan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
memberi dan meminta informasi (tips), dengan memperhatikan fungsi
terkait manual penggunaan teknologi sosial, struktur teks, dan unsur
dan kiat-kiat (tips), pendek dan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sederhana, sesuai dengan bidang konteks
keahlian dan konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
dan meminta informasi terkait tanpa perlu menyebutkan pelakunya
keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian dalam teks ilmiah, dengan
tanpa perlu menyebutkan pelakunya memperhatikan fungsi sosial, struktur
dalam teks ilmiah, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan passive voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur

43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang akan datang, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan menanyakan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual tentang dengan mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memberi dan meminta teks, dan unsur kebahasaan, secara
informasi terkait isu aktual, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan
teks dan unsur kebahasaan pada teks tulis, pendek dan sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi hubungan sebab akibat, dengan
dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
hubungan sebab akibat, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan because of ..., due
to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks tulis yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional yang dan meminta informasi terkait penulisan
melibatkan tindakan memberi dan laporan sederhana dengan
meminta informasi terkait penulisan memperhatikan fungsi social, struktur
laporan sederhana. teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional yang dan meminta informasi terkait penyajian
melibatkan tindakan memberi dan laporan dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait penyajian social, struktur teks dan unsur
laporan secara lisan (report kebahasaan yang benar dan sesuai
presentation) dengan konteks penggunaannya di dunia
kerja.

44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help you?
What can I do for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur
latar belakang endidikan/pengalaman teks, dan unsur kebahasaan, secara
kerja, sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan jati diri dalam konteks pekerjaan
meminta informasi terkait jati diri (wawancara pekerjaan), dengan
dalam konteks pekerjaan (wawancara memperhatikan fungsi sosial, struktur
pekerjaan) teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.31 Menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
teks news item lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
terkait berita sederhana dari koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
dan meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi sosial,
pengandaian diikuti oleh struktur teks, dan unsur kebahasaan
perintah/saran, sesuai dengan bidang yang benar dan sesuai konteks
keahlian dan konteks penggunaannya.

45
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
metakognitif sesuai dengan bidang Budaya.
dan lingkup kajian/kerja Seni Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Budaya pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
konteks pengembangan potensi diri solutif
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dunia kerja, warga masyarakat dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
nasional, regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

46
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5. Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7. Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8. Mengembangkan karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi karya
Nusantara seni budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara

47
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, dan masalah sesuai dengan bidang kajian
metakognitif sesuai dengan bidang Pendidikan
dan lingkup kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Jasmani, Olahraga, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Kesehatan pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
budaya, dan humaniora dalam mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
konteks pengembangan potensi ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
diri sebagai bagian dari keluarga, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
sekolah, dunia kerja, warga melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

48
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola besar aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak gerak
yang efektif yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Memraktikan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang lantai untuk menghasilkan koordinasi
baik yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmik untuk menghasilkan koordinasi ritmik untuk menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah satu 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
gaya renang pada aktifitas olahraga satu gaya renang pada aktifitas
air* olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku budaya hidup 4.9 Mempresentasikan cara perilaku
sehat dalam kehidupan sehari-hari budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola

49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
besar untuk menghasilkan koordinasi besar untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola
kecil untuk menghasilkan koordinasi kecil untuk menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.12 Menganalisis salah satu keterampilan 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak gerak
yang efektif yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmik untuk menghasilkan koordinasi ritmik untuk menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah satu 4.17 Mempraktikan keterampilan salah
gaya renang pada aktifitas olahraga satu gaya renang pada aktifitas
air* olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan permasalahan
perilaku budaya hidup sehat dalam cara perilaku budaya hidup sehat
kehidupan seharihari dalam kehidupan sehari-hari

50
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, operasional dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital,
Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
Informasi dan Komunikasi pada Komunikasi.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
regional, dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

51
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah
komputer (Command)
3.2 Menerapkan metode peta-minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format dokumen
argumentatif, naratif, dan persuasif pengolah kata
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
perhitungan data pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang
efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat lunak
e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Engine
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
dan asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran
pembelajaran kolaboratif daring kolaboratif daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra-produksi 4.12 Membuat dokumen tahap praproduksi
3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik dan/atau musik
digital digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pascaproduksi
animasi dan/atau musik digital

Mata Pelajaran : Fisika


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep besaran pokok, 4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran fisis
besaran turunan, dan satuan dalam menggunakan alat ukur dan teknik
pengukuran yang tepat

52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami konsep usaha, 4.2 Melakukan percobaan untuk menentukan
energi, daya dan efisiensi dalam usaha pesawat sederhana
kehidupan sehari-hari.
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara getaran 4.4 Mendemonstrasikan fenomena gelombang
dan gelombang serta besaran-besaran dengan peralatan sederhana
nya yang terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang optik
fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, 4.6 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
perubahan wujud zat dan perpindahan kalor menggunakan azas
perpindahan kalor black
3.7 Menganalisis konsep listrik statis dalam 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang
bidang teknologi informasi dan diakibatkan oleh listrik statis pada
komunikasi komponenkomponen teknologi
informasi dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum kelistrikan 4.8 Menyajikan hasil percobaan hukum-
arus searah hukum kelistrikan arus searah
3.9 Memahami konsep kemagnetan dan 4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang
elektromagnet medan magnet dan induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang dampak
elektromagnetik secara kualitatif radiasi elektromagnetik

Mata Pelajaran : Kimia


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami peran kimia dalam 4.1 Menunjukkan perbedaan perubahan
kehidupan materi dan pemisahan campuran
melalui praktikum
3.2 Menganalisis struktur atom
4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel
berdasarkan konfigurasi elektron
periodik pada struktur atom dengan
untuk menentukan letak unsur dalam
menggunakan konfigurasi elektron
tabel periodik
3.3 Menganalisis proses pembentukan
ikatan ion, ikatan kovalen, dan 4.3 Menyajikan pembentukan
ikatan logam serta interaksi antar ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan
partikel (atom, ion, molekul) logam yang terjadi pada beberapa
materi dan hubungannya dengan senyawa dalam kehidupan sehari hari
sifat fisik materi
3.4 Memahami konsep massa 4.4 Menyelesaikan permasalahan yang
molekul relatif dan konsep mol berkaitan dengan konsep massa
molekul relatif dan konsep mol
4.5 Menyelesaikan permasalahan yang
3.5 Memahami Hukum-hukum
berkaitan dengan hukum-hukum
dasar dan persamaan kimia
dasar dan persamaan kimia

53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis struktur, sifat senyawa 4.6 Menyajikan hasil identifikasi
hidrokarbon senyawa hidrokarbon (ALKENA)
(ALKENA ) yang terdapat dalam kehidupan sehari
hari
4.7 Mengintegrasikan antara
3.7 Menganalisis struktur, tata nama,
struktur, tata nama, sifat,
sifat, penggolongan dan kegunaan
penggolongan polimer dengan
polimer
kegunaan polimer dalam kehidupan
sehari hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan 4.8 Menyajikan tabel hasil percobaan
berdasarkan konsep asam basa asam basa dengan menggunakan
dan pH larutan indikator universal, kertas lakmus dan
indikator alam
4.9 mengajukan ide/gagasan untuk mengatasi
3.9 Menganalisis gejala proses proses korosi berdasarkan
penyepuhan dan faktor-faktor faktorfaktor yang mempengaruhinya
yang mempengaruhi terjadinya korosi pada kehidupan sehari hari melalui
percobaan yang dilakukan
3.10 Menganalisis manfaat dan kerugian
4.10 Mengajukan gagasan untuk mengatasi
Radiokimia dalam kehidupan sehari –
dampak negatif dari Radiokimia
hari

54
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, menyelesaikan masalah sederhana sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-
bidang dan lingkup kerja dasar Teknik Komputer dan
Dasar-dasar Teknik Informatika
Komputer dan Informatika Menampilkan kinerja mandiri dengan
pada tingkat mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan
kerja, warga masyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan

55
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung

Mata Pelajaran : Sistem Komputer


Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sistem bilangan 4.1 Mengkonversikan sistem bilangan
(Desimal, Biner, (Desimal, Biner, Heksadesimal) dalam
Heksadesimal) memecahkan masalah konversi
3.2 Menganalisis relasi logika 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika dasar,
dasar, kombinasi dan sekuensial kombinasi dan sekuensial (NOT, AND,
(NOT, AND, OR); OR);(NOR,NAND,EXOR,EXNOR);melal
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR); ui ujicoba (Flip Flop, counter)
(Flip Flop, counter)
3.3 Menerapkan operasi logika 4.3 Mempraktikkan operasi Logik
Aritmatik (Half-Full Adder, Unit (Half-Full Adder, Ripple
Ripple Carry Adder) Carry Adder)
3.4 Mengklasifikasikan rangkaian 4.4 Mengoperasikan aritmatik dan logik pada
Multiplexer, Decoder, Register Arithmatic Logic Unit (Multiplexer,
Decoder, Register)
3.5 Menerapkan elektronika 4.5 Mempraktikkan fungsi kelistrikan dan
dasar (kelistrikan, komponen komponen elektronika)
elektronika dan skema rangkaian
elektronika)
3.6 menerapkan dasar dasar 4.6 manipulasi dasar-dasar mikrokontroler
mikrokontroler (port IO, clock, arsitektur RISK, general
purpose RISK, stack pointer, SRAM,
EEPROM, SREG)
3.7 Menganalisis blok diagram dari 4.7 Menyajikan gambar minimal sistem mikro
sistem mikro komputer komputer berdasarkan blok diagram dan
(arsitektur komputer) sistem rangkaian (arsitektur
computer)
3.8 Mengevaluasi Perangkat 4.8 Merangkai perangkat eksternal dengan
Eksternal / Peripheral consule unit
3.9 Menganalisis memori 4.9 Membuat alternatif kebutuhan untuk
berdasarkan karakteristik sistem memodifikasi beberapa memori dalam
memori (lokasi,kapasitas, sistem computer
kecepatan, cara akses, tipe fisik)
3.10 Menganalisa Struktur CPU dan 4.10 Menyajikan Rangkaian internal CPU
fungsi CPU

56
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan 4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
dengan lingkungan kerja
3.2 Menerapkan perakitan komputer 4.2 Merakit komputer
3.3 Menerapkan pengujian perakitan 4.3 Menguji kinerja komputer
komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada 4.4 Melakukan seting BIOS
komputer
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi 4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.6 Menerapkan instalasi driver 4.6 Menginstalasi driver perangkat keras
perangkat keras komputer komputer
3.7 Menerapkan instalasi software 4.7 Menginstalasi software aplikasi
aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan perangkat 4.8 Melakukan perawatan perangkat keras
keras komputer komputer
3.9 Menganalisis permasalahan pada 4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
perangkat keras
3.10 Menganalisis permasalahan pada 4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software
instalasi software aplikasi aplikasi
3.11 Menerapkan instalasi jaringan 4.11 Menginstalasi jaringan komputer
komputer
3.12 Menerapkan pengalamanatan IP pada 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada
jaringan komputer jaringan komputer
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai 4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai
pada jaringan komputer pada jaringan komputer
3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet 4.14 Menginstalasi koneksi internet pada
pada workstation workstation
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal 4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal 4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.18 Menganalisis permasalahan pada 4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal
jaringan lokal (LAN) (LAN)

57
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan alur logika 4.1 Membuat alur logika pemrograman
pemrograman komputer komputer
3.2 Memahami perangkat lunak bahasa 4.2 Melakukan Instalasi perangkat lunak
pemrograman bahasa pemrograman
3.3 Menerapkan alur pemrograman 4.3 Menulis kode pemrogram sesuai
dengan struktur bahasa dengan aturan dan sintaks bahasa
pemrograman komputer pemrograman
3.4 Menerapkan penggunaan tipe 4.4 Membuat kode program dengan tipe
data, variabel, konstanta, operator, data, variabel, konstanta, operator
dan ekspresi dan ekspresi
3.5 Menerapkan operasi aritmatika dan 4.5 Membuat kode program dengan
logika operasi aritmatika dan logika
3.6 Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program struktur
Percabangan dalam bahasa kontrol percabangan
pemrograman
3.7 Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program struktur
Perulangan dalam bahasa kontrol perulangan
pemrograman
3.8 Menganalisis penggunaan array 4.8 Membuat kode program untuk
untuk penyimpanan menampilkan kumpulan data array
data di memori
3.9 Menerapkan penggunaan 4.9 Membuat kode program
fungsi menggunakan fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan antar muka 4.10 Membuat antar muka (User Intreface)
(User Intreface) pada aplikasi pada aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai struktur 4.11 Membuat kode program berbagai
kontrol dalam aplikasi antar struktur kontrol dalam aplikasi antar
muka (User Intreface). muka (User Intreface).
3.12 Menganalisis pembuatan aplikasi 4.12 Membuat aplikasi sederhana berbasis
sederhana berbasis antar muka antar muka (User Intreface)
(User Intreface)
3.13 Mengevaluasi debuging aplikasi pada 4.13 Menggunakan debuging pada aplikasi
sederhana sederhana
3.14 Mengevaluasi paket installer aplikasi 4.14 Memformulasikan paket installer
sederhana aplikasi sederhana

58
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur 4.1 Menempatkan unsur-unsur
tata letak berupa garis, ilustrasi, tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur,
tekstur, dan ruang dan ruang
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan unsur 4.2 Menempatkan berbagai fungsi, dan
warna CMYK dan RGB unsur warna CMYK dan RGB.
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata 4.3 Menerapkan hasil prinsip- prinsip tata
letak, antara lain : proporsi, irama letak, antara lain :
(rythm), keseimbangan, kontras, proporsi, irama (rythm),
kesatuan (unity), dan harmoni dalam keseimbangan, kontras, kesatuan
pembuatan desain grafis (unity), dan harmoni dalam pembuatan
desain grafis
3.4 Mendiskusikan berbagai format 4.4 Menempatkan berbagi format gambar
gambar
3.5 Menerapkan prosedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning gambar/
gambar/ ilustrasi/teks dalam desain ilustrasi/teks dengan alat scanner
dalam desain
3.6 Menerapkan perangkat lunak 4.6 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar vektor pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi gambar 4.7 Memanipulasi gambar vektor dengan
vektor dengan menggunakan fitur menggunakan fitur efek
efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasis gambar
berbasis gambar vektor vektor
3.9 Menerapkan perangkat lunak 4.9 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar bitmap pengolah gambar bitmap
(raster) (raster)
3.10 Menerapkan manipulasi gambar 4.10 Memanipulasi gambar raster dengan
raster dengan menggunakan menggunakan fitur efek
fitur efek
3.11 Mengevaluasi pembuatan desain 4.11 Membuat desain berbasis gambar bitmap
berbasis gambar bitmap (raster) (raster)
3.12 Mengevaluasi penggabungan gambar 4.12 Membuat desain penggabungan
vektor dan bitmap gambar vektor dan bitmap (raster)
(raster)

59
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan
dan lingkup kerja Multimedia pada bidang kerja Multimedia. Menampilkan
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
kompleks, berkenaan dengan ilmu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
regional, dan internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

60
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan


Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan dasar dasar desain grafis 4.1 Membuat desain dengan menerapkan
dan nirmana dasar-dasar desain grafis dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai media 4.2 Membuat desain menggunakan
tipografi yang tepat
3.3 Menerapkan prinsip gambar 4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi
sketsa dan illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar bentuk 4.4 Menggambar bentuk dan
dan perspektif perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan gambar 4.5 Menggabungkan gambar dan
dan teks yang berbasis vektor teks yang berbasis vektor
3.6 Menganalisis pemberian efek pada 4.6 Mendesain efek pada gambar vektor
gambar vektor
3.7 Menganalisis penggabungan gambar 4.7 Menggabungkan gambar dan teks
dan teks yang berbasis bitmap yang berbasis bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek pada 4.8 Mendesain efek pada gambar bitmap
gambar bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis 4.9 Membuat review Desain berbasis
Bitmap dan Vector Bitmap dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi gambar
sesuai ilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis kamera 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis kamera
dan alat bantu fotografi dan alat bantu fotografi
3.12 Menerapkan pengoperasian kamera 4.12 Mengoperasikan kamera digital dan
digital dan perawatan peralatan perawatan peralatan fotografi
fotografi

61
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.13 Menerapkan prosedur pengukuran 4.13 Mengambil gambar sesuai bidang
bidang pandang dan sudut pandang dan sudut pandang
pengambilan gambar
3.14 Menganalisis tata cahaya dalam 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur pengambilan 4.15 Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik zooming dan zooming dan panning,
panning,
3.16 Menerapkan prosedur pengambilan 4.16 Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik bluring bluring
3.17 Menganalisis komposisi gambar dalam 4.17 Mengambil gambar berdasarkan
fotografi komposisi gambar dalam fotografi
3.18 Menganalisis pembuatan karya seni 4.18 Membuat karya seni fotografi digital.
fotografi digital
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 4.19 Membuat Laporan Karya Fotografi

Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif


Jam Pelajaran : 442 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep multimedia 4.1 Mendemontrasikan konsep
interaktif berbasis halaman web dan multimedia interaktif berbasis halaman
media interaktif web dan media interaktif
3.2 Memahami (desain /perancangan 4.2 Membuat (desain/perancangan alur)
alur) untuk multimedia interaktif untuk multimedia interaktif berbasis
berbasis halaman web dan media halaman web dan media interaktif.
interaktif
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip desain 4.3 Membuat user interface menggunakan
user interface pada multimedia prinsip-prinsip desain user interface
interaktif berbasis halaman web dan pada multimedia interaktif berbasis
media interaktif halaman web dan media interaktif
3.4 Menerapkan prosedur pengoperasian 4.4 Mengoperasikan aplikasi multimedia
aplikasi multimedia interaktif interaktif berbasis halaman web dan
berbasis halaman web dan media media interaktif
interaktif
3.5 Menerapkan cara penggabungan 4.5 Menggabungkan image, animasi,
image, animasi, audio, video dalam audio, video dalam sajian multimedia
sajian multimedia interaktif berbasis interaktif berbasis halaman web dan
halaman web dan media interaktif media interaktif

62
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6 Memahami style pada multimedia 4.6 Membuat style pada multimedia
interaktif berbasis halaman web dan interaktif berbasis halaman web dan
media interaktif media interaktif
3.7 Mengevaluasi produk web 4.7 Membuat review terhadap produk web
3.8 Menerapkan teknik pemrograman 4.8 Menggunakan program (coding) pada
(coding) pada multimedia interaktif multimedia interaktif
3.9 Menerapkan pengolahan 4.9 Mengolah multimedia interaktif
multimedia interaktif menggunakan kode program
menggunakan kode program (coding)
(coding)
3.10 Memahami mekanisme pengolahan 4.10 Mengolah data pada produk multimedia
data pada produk multimedia interaktif
interaktif
3.11 Memahami publikasi multimedia 4.11 Melakukan publikasi multimedia
interaktif interaktif
3.12 Menerapkan pembuatan produk 4.12 Mendesain produk multimedia interaktif
multimedia interaktif
3.13 Mengevaluasi produk media interaktif 4.13 Membuat laporan pembuatan produk
multimedia interaktif

63
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D


Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prinsip dasar pembuatan 4.1 Menyampaikan prinsip dasar pembuatan
animasi 2D (vector) animasi 2D (vector)
3.2 Menerapkan teknik pembuatan 4.2 Membuat gambar obyek sederhana
gambar obyek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
menggunakan aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 4.3 Membuat animasi 2D menggunakan
2D teknik tweening
3.4 Menerapkan teknik pembuatan 4.4 Membuat karakter sederhana
karakter sederhana menggunakan menggunakan aplikasi animasi 2D
aplikasi animasi 2D
3.5 Menganalisis elemen gambar digital 4.5 Membuat elemen gambar digital
puppeter dalam animasi 2D puppeter dalam animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital pupetter 4.6 Membuat gerak digital puppeter pada
pada animasi 2D animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar 4.7 Membuat gambar latar
menggambar latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip dasar 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip animasi
animasi. dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi animasi 4.9 Membuat produk animasi 2D
2D
3.10 Melakukan evaluasi terhadap produk 4.10 Membuat review terhadap produk animasi
animasi 2D 2D
3.11 Mengambarkan konsep dasar obyek 3D 4.11 Membuat sketsa rancangan obyek 3D
dalam sketsa rancangan
3.12 Menerapkan Model Sederhana berbasis 4.12 Membuat Model Sederhana berbasis 3D
3D Hardsurface Hardsurface
3.13 Menganalisis pengolahan permodelan 4.13 Mengolah permodelan obyek sederhana
obyek sederhana berbasis 3D berbasis 3D Hardsurface
Hardsurface
3.14 Memahami Material pada obyek 4.14 Mengaplikasikan Material pada obyek
Sederhana 3D Sederhana 3D
3.15 Menganalisa posisi kamera yang tepat 4.15 Meletakkan posisi kamera yang tepat
dalam aplikasi 3 dimensi dalam aplikasi 3 dimensi
3.16 Menanalisa teknik gerakan non karakter 4.16 Membuat gerak digital non character
dalam aplikasi 3D dalam aplikasi 3D
3.17 Memahami teknik Rendering pada 4.17 Menerapkan teknik Rendering pada obyek
obyek 3D 3D
3.18 Mengkreasikan produk animasi 3D 4.18 Membuat produk animasi 3D
menggunakan obyek2 sederhana menggunakan obyek2 sederhana (Motion
Graphic)

64
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

3.19 Mengevaluasi produk animasi 3D 4.19 Membuat laporan proses pengerjaan


produk animasi 3D

Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video


Jam Pelajaran : 408 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami alur proses produksi 4.1 Membuat alur proses produksi
multimedia multimedia
3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera video
kamera video sesuai dengan prosedur
3.3 Menganalisis nteknik pergerakan 4.3 Mampu Menerapkan teknik pergerakan
kamera saat pengambilan gambar kamera berdasarkan ukuran (framing)
bergerak dan sudut pandang (angle) kamera
(perekama video)
3.4 Menganalisis tata cahaya gambar 4.4 Mengatur tata cahaya dalam
bergerak (perekaman video) pengambilan gambar bergerak
(perekaman video)
3.5 Menerapkan penyuntingan video 4.5 Menyunting video dengan
dengan menggunakan perangkat lunak menggunakan perangkat lunak
pengolah video pengolah video
3.6 Menerapkan manipulasi video dengan 4.6 Memanipulasi video dengan
menggunakan fitur efek perangkat menggunakan fitur efek perangkat
lunak pengolah video lunak pengolah video
3.7 Menganalisis manipulasi audio dengan 4.7 Memanipulasi audio dengan
menggunakan fiturfitur perangkat menggunakan fitur-fitur perangkat
lunak audio digital lunak audio digital
3.8 Menganalisis pengolahan audio untuk 4.8 Memadukan audio dan video sesuai
dipadukan dengan video dengan tuntutan naskah
3.9 Mengevaluasi produk audio visual 4.9 Membuat review produk audio visual
3.10 Mendiskusikan proses pembuatan video 4.10 Membuat alur proses video pendek
pendek (video profile, fiture dan video pendek
lainnya)
3.11 Menganalisis perekaman gambar 4.11 Merekam gambar bergerak
bergerak (video) dengan amera (video) menggunakan kamera
3.12 menganalisis perekaman suara narasi 4.12 Memadukan audio dan video sesuai
dengan perangkat perekam audio dengan tuntutan naskah
3.13 Menganalisis proses perbaikan kualitas 4.13 Memperbaiki kualitas data audio
data audio
3.14 Menganalisis pengolahan teks untuk 4.14 Menggabungkan teks untuk dipadukan
dipadukan dengan video dengan video

65
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.15 Menerapkan pengolahan efek khusus 4.15 Membuat efek khusus dengan
dengan menggunakan fitur-fitur menggunakan fitur-fitur perangkat
perangkat lunak efek khusus lunak efek khusus
3.16 Menganalisis video sesuai Naskah 4.16 Membuat video sesuai skenario
Produksi
3.17 Menganalisis proses pengemasan 4.17 Membuat pengemasan produksi video
produksi video
3.18 Mengevaluasi proses produksi video 4.18 Membuat laporan produksi video pendek
pendek
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/prototype 4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan
dan kemasan produk barang/ jasa produk barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja
untuk pembuatan prototype produk untuk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype 4.7 Menghitung biaya produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi massal
massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan
tahapan produksi massal produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal

66
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.13 Menerapkan metoda perakitan produk 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan rancangan dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif tentang argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan keuangan 4.20 Membuat laporan keuangan

D. Program Muatan Lokal / Kewilayahan


a. Jenis dan Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal yang Dilaksanakan sesuai kebijakan
daerah ( Peraturan Gubernur )
b. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah.

E. Strategi Pelayanan Bimbingan dan Konseling


Konsep layanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor adalah guru yang
mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan bimbingan dan
konseling adalah kegiatan guru BK atau konselor dalam menyusun rencana pelayanan
bimbingan dan konseling, melaksanakan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses
dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut
memanfaatkan hasil evaluasi.
Komponen layanan bimbingan dan konseling pedoman bimbingan dan konseling
mencakup komponen-komponen berikut :
1. Jenis layanan meliputi :

67
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

a. Layanan orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan sekolah bagi siswa baru,
dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran lingkungan baru yang efektif dan
berkarakter.
b. Layanan informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, social, belajar,
karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah , objektif dan bijak.
c. Layanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam
kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program
latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d. Layanan penguasaan konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna
dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan
tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
e. Layanan konseling perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
f. Layanan bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengembangkan pribadi, kemampuan hubungan
social, kegiatan belajar. Karir/jabatan, dan pengambilan keputusan serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
g. Layanan konseling kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok
h. Layanan konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-
cara dan atau perlakuannya yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntuan karakter-cerdas yang terpuji.
68
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

i. Layanan mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
j. Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan /atau
mendapat perlakuannya yang salah sesuai dengan tuntutan karaktek-cerdas yang
terpuji.
2. Kegiatan Pendukung Layanan, meliputi :
a. Aplikasi Instrumen yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrument, baik tes maupun non-tes
b. Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c. Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
peremuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
d. Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau anggota keluargannya.
e. Tampilan kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam mengembangkan pribadi, kemampuan
social, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
f. Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
3. Format Layanan, meliputi :
a. Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
b. Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok
c. Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seseorang
atau sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar
d. Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
69
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

e. Pendekatan Khusus/Kolaborasi yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling


yang melayani kepentingan peserta didik kepada pihak-pihak yang memberikan
kemudahan.

F. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan
karier peserta didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMK Plus Al-Istiqomah Garut
terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian kegiatan pengembangan diri
dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.
Pengembangan diri pada SMK Plus Al-Istiqomah Garut terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karir.
a. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain
pramuka, paskibra, PMR, karya ilmiah siswa, pameran hasil karya siswa, lomba karya
ilmiah siswa, dan pentas seni.
b. Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi lapangan
kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta
pengembangan kepribadian.

70
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

Pengembangan diri yang dilaksanakan di SMK Plus Al-Istiqomah Garut Kompetensi


Keahlian Multimedia:
1. Kerohanian
2. Olah raga
3. Pramuka
4. Paskibra
5. English Speaking Club
6. Sanggar Seni

G. Pengaturan Beban Belajar

SMK Plus Al-Istiqomah Samarang Garut menggunakan pengaturan beban belajar dalam
sistem paket jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum 4 (empat) jam pelajaran per minggu secara keseluruhan.
Penambahan 4 jam pelajaran per minggu dapat dilakukan terhadap satu atau lebih mata
pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang dianggap penting tetapi tidak
terdapat pada struktur kurikulum yang tercantum pada standar isi.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi. SMK PLUS Plus Al-Istiqomah Garut jumlah jam per minggu
untuk Kompetensi Keahlian Multimedia sebanyak 46 – 48 jam.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket untuk SMK 0% - 60 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan
praktik di luar sekolah setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum
pada struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.

H. Peraturan Akademik
a. Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar
berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.
Satuan pendidikan bersama guru-guru harus menentukan kriteria ketuntasan minimal

71
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

dengan mempertimbangkan urgensi masing-masing kompetensi, tingkat kemampuan rata-


rata peserta didik, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar
secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
KKM MATA PELARAN KOMPETENS KEAHLIAN MULTIMEDIA
MATA PELAJARAN
KKM
A MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75
3 Bahasa Indonesia 75
4 Matematika 75
5 Sejarah Indonesia 75
6 Bhs. Inggris dan Bhs. Asing Lainnya 75

B MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 75
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga ,dan Kesahatan 75

C MUATAN PEMINATAN KEJURUAN


C1 Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 75
2 Fisika 75
3 Kimia 75
C2 Dasar Program Keahlian
1 Sistem Komputer 75
2 Komputer dan Jaringan Dasar 75
3 Pemrograman Dasar 75
4 Dasar Desain Grafis 75
C3 Kompetensi Keahlian
1 Desain Grafis Percetakan 75
2 Desain Media Interaktif 75
3 Animasi 2D dan 3D 75
4 Teknik Pengolahan Audio dan Video 75

5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75

72
KTSP SMKS Al-Istiqomah Samarang Garut

b. Kriteria Kenaikan Kelas


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria kenaikan kelas sebagai berikut :
1. Jika peserta didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada batas
akhir tahun pelajaran atau jika peserta didik belum menuntaskan maksimum 3 (
tiga) mata pelajaran sampai batas akhir tahun ajaran.
2. Jika peserta didik pada semester akhir tahun pelajan memilki prosentase
kehadirannya adalah 80 %
3. Jika peserta didik pada semester akhir tahun pelajaran tidak melakukan
pelanggaran berat terhadap tata tertib peserta ddik.
c. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan SMK PLUS Al-Istiqomah
Samarang, setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran muatan nasional,
kewilayahan, dan kejuruan;
d. Mengikuti Ujian Nasional; dan
e. Lulus Uji Kompetensi Teori dan Praktik

73
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Setiap satuan pendidikan SMK dapat menyusun dan menetapkan kalender


pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pendidikan sistem ganda (pembelajaran
di sekolah dan pembelajaran di dunia kerja), pembelajaran berbasis kompetensi, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan memperhatikan ketentuan sebagai
berikut.
1) Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah Kabupaten/Kota. Organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari
libur khusus.
3) Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
4) Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen
Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari Pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.Alokasi waktu
minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel di bawah ini :

74
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif 34 - 38 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
2. Jeda tengah Maksimum 2
Satu minggu setiap semester
semester minggu
3. Jeda Maksimum 2
Antara semester I dan II
antarsemester minggu
4. Libur akhir Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan
tahun pelajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional minggu Pemerintah
7. Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
khusus minggu dengan ciri kekhususan
masingmasing
8. Kegiatan Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
khusus sekolah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Kalender Pendidikan SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

75
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Tahun Pelajaran 2018-2019


Semester Ganjil
Kalender Pendidikan SMK PLUS Al-Istiqomah Samarang

76
KTSP SMK Plus Al-Istiqomah Samarang

Tahun Pelajaran 2018-2019


Semester Genap

77

Anda mungkin juga menyukai